analisa qual2kw sungai kalidami surabaya(presentasi)
DESCRIPTION
Qual2KWTRANSCRIPT
Konservasi Sumber Daya Air di Kalidami Surabaya
MAHARANI N H (3310100055)JAMI’AH (3310100059)DEDE ARIANI DAMANIK (3310100089)KHUSNUL MAWADDAH (3310100703)
JURUSAN TEKNIK LINGKUNGANFAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN
PERENCANAANINSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH
NOPEMBERSURABAYA 2012
Sungai Kalidami → salah satu sungai atau saluran yang berfungsi sebagai saluran drainase dan saluran air limbah yang melayani daerah Surabaya timur dari Pakuwon City sampai Dharmahusada Barat, saat ini yang akan di bahas kelompok kami adalah kalidami mulai dari menur hingga
mulyosari surabaya.
Latar Belakang
Sungai Bagian dari siklus hidrologi
irigasi pertanian, bahan baku air minum, sebagai saluran pembuangan air hujan dan air limbah dan objek wisata sungai
1. Bagaimana kondisi dari Sungai Kalidami ?2. Bagaimana cara mengetahui kualitas perubahan
sungai Kalidami dengan menggunakan program Qual2KW?
Rumusan Masalah
Tujuan1. Mengetahui kondisi terkini dari Sungai Kalidami2. Dapat mengetahui kualitas perubahan Sungai
Kalidami dengan mengaplikasikan program Qual2KW
Manfaat1. Bagi dunia akademik, laporan ini bisa dijadikan
sebagai literatur untuk penelitian lebih lanjut mengenai kualitas air sungai Kalidami dengan menggunakan model Qual2K
GAMBARAN UMUM SUNGAI KALIDAMI
Kondisi Geografis dan Topografi
Keadaan Klimatologi
Keadaan Geologi
Keadaan Hidrologi
Lokasi Penelitian
Kondisi Fisik Sungai
Limbah detergen
Endapan dan Lumpur di Sungai
Kualitas Air Sungai
KONDISI TERKINI
Potret Kalidami dan Sekitarnya…
Sumber LimbahLocation
(km)pH DO
BOD
slow
BOD
fast
Organic
N
Organic
P
Limbah Buangan Warung 0,14 6,5 0 3 12 125 25
Limbah Pemukiman 0,3 8,5 4,01 37,8 151,2 124 23
Limbah MCK Umum 0,7 7 0 44 176 122 18
Limbah Pencucian Motor 1,5 6,3 0 1,4 5,6 130 27
Kotaran dari Kandang
Ayam3,3 7,44 0 1,36 5,44 123 25
Data nilai pH, BOD slow, BOD fast, dan DO pada sumber pencemar di sekitar sungai Kalidami
DATA DAN ANALISA
System ID:
River name Sungai Kalidami
Saved file name SKD_2012-04-20
Directory where the input/output files are saved E:\qual2kw(asli)\v51b52
Month 4
Day 20
Year 2012
Local standard time zone relative to UTC -7 hours
Daylight savings time No
Simulation and output options:
Calculation step 1,40625 minutes
Number of days 5 days
Solution method (integration) Euler
Solution method (pH) Newton-Raphson
Simulate hyporheic exchange and pore water quality Level 1
Display dynamic diel output Yes
State variables for simulation All
Simulate sediment diagenesis Option 1
Simulate alkalinity change due to nutrient change Yes
Write dynamic output of water quality No
Program determined calc step 1,40625 minutes
Time elapsed during last model run 2,20 minutes
Time of sunrise -0,0150708605196812
Time of solar noon 5:47 AM
Time of sunset 11:56 AM
Photoperiod 12,31 hours
Setting awal pada tab Qual2K • Daylight saving time dimatikan, sungai yang diamati berada pada daerah dengan 2 iklim.
• Solution method (integration) yang digunakan: metode Euler, karena lebih akurat dibandingkan metode lainnya.
• Solution method (pH) yang digunakan: metode Newton-Rhapson, karena lebih akurat dibandingkan dengan metode lainnya.
Dimasukkan data-data yang didapat ke dalam tab Reach, Point Source, Diffuse Source dan beberapa tab
tertentu pada model Qual2K
Hasil r
un VBA (V
isual B
asic)
model Q
ual2KW
0 20
2
4
6
8
10
12
14
Sungai Kalidami (4/20/2012)
DO(mgO2/L) DO (mgO2/L) data DO(mgO2/L) MinDO(mgO2/L) Max Minimum DO-data Maximum DO-dataDO sat
distance downstream (Km)
diss
olve
d ox
ygen
(mg/
L)
Dissolved Oxygen: oksigen yang terlarut dalam badan air. Nilai DO menyatakan seberapa besar kemampuan air untuk mendegradasi zat organik yang dinyatakan oleh BOD.
“semakin tinggi nilai DO maka semakin baik kualitas air yang ada”
Grafik Dissolved Oxygen (DO)
0 20
1
2
3
4
5
6
7
8Sungai Kalidami (4/20/2012)
CBODs (mgO2/L) CBODs (mgO2/L) data CBODs (mgO2/L) MinCBODs (mgO2/L) Max
distance downstream (Km)sl
ow-r
eact
ing
CB
OD
(mg/
L)
Dari grafik di atas, dapat dilihat bahwa sepanjang 3,3 km sungai, terjadi kenaikan dan penurunan oksidasi lambat
karbon organik dari hulu ke hilir.
CBOD“Carbonaceous BOD”. Qual2kw menggunakan dua bentuk CBOD untuk merepresentasikan karbon organik, yaitu CBOD slow (oksidasi lambat) dan CBOD fast (oksidasi cepat).
Grafik CBOD slow
0 20
5
10
15
20
25
30
Sungai Kalidami (4/20/2012)
CBODf (mgO2/L) CBODf (mgO2/L) data CBODf (mgO2/L) Min CBODf (mgO2/L) Max
distance downstream (Km)
fast
-rea
ctin
g C
BO
D (m
g/L)
Dari grafik CBOD fast di atas, dapat dilihat bahwa oksidasi cepat karbon organik tidak stabil dari hulu ke hilir.
Grafik CBOD fast
0 20
5
10
15
20
25
30
35
Sungai Kalidami (4/20/2012)
CBODu CBODu mgO2/L CBODu Min CBODu Max
distance downstream (Km)
ultim
ate
CB
OD
(mg/
L)
BOD ultimate merupakan kebutuhan oksigen untuk melakukan dekomposisi semua zat organik dalam waktu yang tak terbatas. Pada
grafik BOD ultimate untuk sungai Kalidami berikut terlihat bahwa kebutuhan oksigen ultimate naik kemudian stabil.
Grafik BODultimate
0 20
500
1000
1500
2000
2500
3000
3500
4000
4500
5000
Sungai Kalidami (4/20/2012)
No(ugN/L) data No(ugN/L) MinNo(ugN/L) Max Minimum No-data Maximum No-data
distance downstream (Km)
orga
nic
N (u
gN/L
)
Nitrogen organik merupakan zat yang didapat dari pencemar seperti limbah deterjen. Dari grafik berikut juga terlihat bahwa
kandungan N-organik dari hulu ke hilir relatif sama
Grafik N-organik
0 20
200
400
600
800
1000
1200
1400
1600
Sungai Kalidami (4/20/2012)
Inorg P (ugP/L) data Inorg P (ugP/L) Inorg P (ugP/L) Min
Inorg P (ugP/L) Max Minimum Inorg P-data Maximum Inorg P-data
distance downstream (Km)
Phospor inorganik hampir sama dengan N-organik. Phospor ini juga didapat dari limbah deterjen. Kandungannya dari hulu ke
hilir stabil kemudian terjadi kenaikan dan stabil kembali.
Grafik P-inorganik
0 20.0
1.0
2.0
3.0
4.0
5.0
6.0
7.0
8.0
9.0
10.0
Sungai Kalidami (4/20/2012)
pH pH data pH Min pH MaxMinimum pH-data Maximum pH-data pHsat
distance downstream (Km)
Grafik pH
0 20
5
10
15
20
25
Sungai Kalidami (4/20/2012)
Temp(C) Average Mean Temp-data Temp(C) Minimum
Temp(C) Maximum Minimum Temp-data Maximum Temp-data
distance downstream (Km)
tem
pera
ture
(deg
C)
Grafik temperatur stabil pada suhu rata-rata 22°C. Dengan suhu maksimum yang mungkin terjadi pada 29°C dan suhu minimum pada 17°C. Suhu yang ada pada output ternyata sesuai dengan kondisi keadaan iklim sebenarnya yang seharusnya memiliki
suhu rata-rata diatas 20°C.
Temperatur
Sumber pencemar yang berasal dari buangan limbah domestik, detergen dari pencucian motor dan limbah dari warung makan di
sekitar sungai Kalidami dapat mempengaruhi kualitas air di sungai tersebut. Hal itu bisa dilihat dari hasil analisa menggunakan
aplikasi pemodelan kualitas air Qual2K yang telah dipaparkan sebelumnya.
• Sungai Kalidami perlu peningkatan intensitas perawatan, khususnya pada bar screen yang terdapat di beberapa lokasi pada badan sungai.
• Perlu dibuat regulasi khusus untuk pembuangan sampah ke badan air dan meletakkan pos pengawas di beberapa titik sepanjang sungai.
• Perlu diadakan analisa lebih lanjut dalam jangka waktu yang lebih lama agar diperoleh hasil yang lebih valid.
Penutup
Saran
Kesimpulan
Alaerts, G dan Sri Sumestri. 1978. Metode Penelitian Air. Surabaya : Usaha Nasional.
APHA, AWWA, AWPCF. 1995. Standard Methods for the Examination of Water and Wastewater. Washington.
Manurung, Robert V dan Hiskia. 2006. Prosiding Seminar Nasional Tenaga Listrik dan Mekatronik “Perancangan dan Fabrikasi Sensor Oksigen Terlarut (Dissolved Oksigen) Menggunakan Teknologi Thick Film”. Bandung : Pusat Penelitian Elektronika dan Telekomunikasi - Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Sawyer, Clair N, Perry L. McCarty, dan Gene F. Parkin. 1994. Chemistry forEnvirontmental Engineering. New York : Mc Graw Hill Book Company.
Carbonaceous Biochemical Oxygen Demand. http://en.wikipedia.org/wiki/Carbonaceous_biochemical_oxygen_demand (diakses pada 20 April 2012)
Qual2Kw overview. http://www.weap21.org/webhelp/overview_q2k.htm (diakses pada 19 April 2012)
Refrensi
TERIMA KASIH