presentasi mangrove badan perencanaan kota surabaya

PENGELOLAAN EKOSISTEM MANGROVE DAN PENINGKATAN EKONOMI

DI KOTA SURABAYA

Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota Surabaya

KAWASAN MANGROVE BERADA DI SEPANJANG PAMURBAYA (PANTAI TIMUR SURABAYA)

Kawasan Pamurbaya meliputi 4 Kecamatan, 7 Kelurahan, yaitu :

• Kecamatan Gunung Anyar (Kelurahan Gunung Anyar Tambak)

• Kecamatan Rungkut (Kelurahan Medokan Ayu, dan Wonorejo)

• Kecamatan Sukolilo (Kelurahan Keputih)

• Kecamatan Mulyorejo (Kelurahan Dukuh Sutorejo, Kalisari dan Kejawen Putih Tambak)

luas : ± 2.503,9 Ha.

• Arahan pemanfaatan ruang sesuai dengan

RTRW Kota Surabaya adalah sebagai berikut:

PAMURBAYA (PANTAI TIMUR SURABAYA)

Menetapkan Kawasan Lindung (871 ha) untukkawasan pengembangan hutan mangrove

Menetapkan Zona Inti (51 ha) kawasanutama pengembangan bakau,

Membuat Zona Penyangga (387 ha) yaitukawasan pengembangan bakau di masadepan,

Mengalokasikan Zona Budidaya (433 ha) untuk aktivitas ekonomi yang berkelanjutan. Point of

View

Luasan Hutan Mangrove di Kelurahan Wilayah Pesisir Kota Surabaya

Perbandingan Wilayah Seluruh Kelurahan di Pamurbaya dengan Luas Wilayah Hutan Mangrove

Pamurbaya

Perbandingan Luas Wilayah Hutan Mangrove Pada Masing-masing Kelurahan di Pamurbaya

Luasan Hutan Mangrove di Kota Surabaya

PROFIL SOSIAL EKONOMI

DEMOGRAFI

Jumlah Penduduk di Pamurbaya Tahun 2009 - 2011

Jumlah Penduduk di Pamurbaya Tahun 2009 - 2011

Tingkat Pendidikan dan Mata Pencaharian

Distribusi Tingkat Pendidikan Penduduk Pamurbaya Tahun 2011

Distribusi Pola Mata Pencaharian Penduduk di Pamurbaya Tahun 2011

PDRB ADHK, ADHB dan Economic Growth Tahun 2011

6,16

7,01 7,00

7,45

1,00

2,00

3,00

4,00

5,00

6,00

7,00

8,00

1.000.000,00

2.000.000,00

3.000.000,00

4.000.000,00

5.000.000,00

6.000.000,00

7.000.000,00

8.000.000,00

Gunung Anyar Rungkut Sukolilo Mulyorejo

PDRB ADHB (Juta Rupiah) PDRB ADHK (Juta Rupiah) Economic Growth (%)

PDRB Perkapita (ADHB dan ADHK) Tahun 2011

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

140,00

Gunung Anyar Rungkut Sukolilo Mulyorejo

135,38

50,8156,18 55,7155,40

20,31 23,32 23,60

PDRB Perkapita (ADHB) Juta Rupiah PDRB Perkapita (ADHK) Juta Rupiah

Manfaat Ekonomi Kawasan Konservasi

• Hasil Hutan

• Buah Mangrove

• PerikananTangkap

• Usaha Kecil

ManfaatLangsung

• Penahan abrasiPantai

Manfaat TidakLangsung

• KeanekaragamanHayati(biodiversity)

ManfaatPilihan

PENGEMBANGAN KAWASAN PAMURBAYA DALAM PENINGKATAN NILAI EKONOMI

PENGEMBANGAN KAWASAN PAMURBAYA DALAM PENINGKATAN NILAI EKONOMI

1. Integrated Coastal Management (ManajemenPengeloaan Kawasan Pesisir Secara Terintegrasi)

2. Pemberdayaan ekonomi

Strategi :

1. Melanjutkan (sustain)

2. Membangun (develop), membangun/membongkarcoastal dari natural landscape, sejauh tidakmengganggu ekosistem yang ada.

3. Melindungi (protect)

4. Mengkomunikasikan (communicate)

5. Melaksanakan (do)

6. Memelihara (preserve)

1. Integrated Coastal Management

(Manajemen Pengelolaan Kawasan Pesisir Secara Terintegrasi)

perlindungan habitat dan populasi ikanpariwisata dan rekreasipenelitian dan pengembanganpendidikan.

ZONA LINDUNG UTAMA

Daerah tempat berpijah (spawning ground), tempat bertelur (nesting site), daerah asuhan (nursery ground), tempat mencari makan(feeding ground) ikan dan/atau biota perairan lainnya

Ekosistem pesisir dan pulaupulau kecil yang relatif masih utuh dan tidak terganggu

Ekosistem pesisir dan pulaupulau kecil yang unik dan rentan terhadap perubahan.

ZONA PEMANFAATAN TERBATAS

ZONA PENDUKUNG / PENYANGGA

merupakan zona diluar zona lindung utama dan zona pemanfaatan terbatas yang karena fungsi dan kondisinya ditetapkan sebagai zona tertentu antara lain zona rehabilitasi, zona pendukung kegiatan di zona lindung utama dan pemanfaatan terbatas

TAMAN PESISIR SEMPADAN BOEZEM

WISATA ALAM

BIRD WATCHING

RENCANA PENGEMBANGAN RENCANA PENGEMBANGAN

A. ZONA LINDUNG UTAMAA. ZONA LINDUNG UTAMA

DAYA LISTRIK MENGGUNAKAN SOLAR CELL

KONSTRUKSI JOGGING TRACK MERUPAKAN BANGUNAN

SEMI PERMANEN

ILUSTRASI A. ZONA LINDUNG UTAMAILUSTRASI A. ZONA LINDUNG UTAMAPENGEMBANGAN PENGEMBANGAN JOGGING TRACKJOGGING TRACK

AREA SEMPADAN BOEZEM PEMBIBITAN MANGROVE

DAY VIEW

NIGHT VIEW

ILUSTRASI A. ZONA LINDUNG UTAMAILUSTRASI A. ZONA LINDUNG UTAMAPENGEMBANGAN SEMPADAN BOEZEMPENGEMBANGAN SEMPADAN BOEZEM

DERMAGA

JALUR SEPEDA

ALUR PELAYARAN

ILUSTRASI A. ZONA LINDUNG UTAMA ILUSTRASI A. ZONA LINDUNG UTAMA PENGEMBANGAN SEMPADAN SUNGAIPENGEMBANGAN SEMPADAN SUNGAI

NORMALISASI SALURAN

URBAN FARMING

TAMBAK

PERIKANAN TANGKAP

TAMBAK SILVOFISHERY

KOLAM PANCING

RENCANA PENGEMBANGANRENCANA PENGEMBANGAN

B. ZONA PEMANFAATAN TERBATASB. ZONA PEMANFAATAN TERBATAS

TAMBAK SILVOFISHERY

DAY VIEW

NIGHT VIEW

GREEN SCHOOL

ILUSTRASI B. ZONA PEMANFAATAN TERBATAS ILUSTRASI B. ZONA PEMANFAATAN TERBATAS PENGEMBANGAN TAMBAK PAMURBAYAPENGEMBANGAN TAMBAK PAMURBAYA

DERMAGA

DAY VIEW

GREEN SCHOOL

GAZEBO TEPI PANTAI

PERAHU WISATA / KANO



MANGROVE INFORMATION CENTER (MIC)

ATRAKSI WISATA AIR

TAMAN PESISIR

TAMAN FLORA



PENANAMAN MANGROVE

PENANGKARAN BURUNG

SEKOLAH ALAMPENGEMBANGAN IPTEK




C. ZONA PENDUKUNG/PENYANGGAC. ZONA PENDUKUNG/PENYANGGA

AREA PEMBIBITAN MANGROVE

KIOS MAKANAN DAN SOUVENIR

KOLAM PANCING

TAMBAK SILVOFISHERY

PEMAKAMAN

Dilaksanakan bekerjasama denganinstansi pemerintah lain, swasta

dan masyarakat, di bawahkoordinasi Dinas Pertanian

Terdiri dari :� Soneratia� Rhizophora� Bruguera� Aviceniadll


C. ZONA PENDUKUNG/PENYANGGAC. ZONA PENDUKUNG/PENYANGGAPENANAMAN DAN PEMBIBITAN MANGROVE

WALKING TRACK

KERETA GANTUNG

PERAHU WISATA

FLYING FOX

BIKE TRACK


C. ZONA PENDUKUNG/PENYANGGAC. ZONA PENDUKUNG/PENYANGGA

AREA SEMPADAN BOEZEM

MENARA PANTAU

JALUR JOGGING TRACK TAMBAK SILVOFISHERY

SEMPADAN BOEZEM

AREA SEMPADAN BOEZEMTaman pesisirDermagaPembibitan MangroveGerbag masuk

AREA TAMBAK SILVOFISHERY

Green SchoolPertambakanPembibitan Mangrove

KERETA GANTUNG

FLYINGF FOX

ILUSTRASI RENCANA PENGEMBANGANILUSTRASI RENCANA ILUSTRASI RENCANA PENGEMBANGAN PAMURBAYAPENGEMBANGAN PAMURBAYA

BIKE TRACK

Peningkatan Ekonomi Dari Pengelolaan Mangrove

Ekowisata

PengolahanHasil Mangrove

Perikanan danKelautan

• Mendorong Usaha Kecil di sekitar lokasi

• Pelibatan warga dalampenanaman, penyulaman, danpemeliharaan mangrove

• Fasilitasi Usaha bagi pelaku usaha(Pelatihan, bantuan saranaprasarana, perijinan, dan lainnya):

• Batik Mangrove

• Sabun Mangrove

• Sirup Mangrove

• Fasilitasi Usaha bagi pelaku usahaperikanan dan kelautan(Pelatihan, bantuan saranaprasarana, perijinan, dan lainnya):

Pemberdayaan Ekonomi

• Ekosistem mangrove di Pesisir Pamurbaya memiliki manfaat langsungberupa hasil hutan yang cukup besar bagi masyarakat disekitarnya.

• Manfaat hasil hutan yang baru dimanfaatkan secara langsung olehmasyarakat meliputi kayu bahan pembuatan arang atau kayu bakar serta

pengolahan buah mangrove untuk pembuatansirup, jenang, coklat dan mie mangrove

Eksistensi Dari Ekosistem Mangrove Di Kawasan Pamurbaya Telah Memberikan Manfaat Ekonomi Kepada Masyarakat…..

Pemanfaatan Hasil hutan

Manfaat Perikanan Tangkap

• Wilayah Pamurbaya cukup memberikankontribusi dalam sektor perikanan tangkap….

Masyarakat Nelayan Mencari Ikan Atau Udang Di Daerah Pesisir Gunung Anyar

Hasil Perikanan Tangkap:kepiting, ikan buluayam, gelomoh, sembilang, gerago, teri,rajungan, kepiting, lobster, dan kerangdarah.

Prosentase Nelayan Tiap Kelurahan

Manfaat Perikanan Budidaya

• Kegiatan budidaya tambakdengan komoditi utamabandeng dan udang

Komoditi lain yang potensial untuk dikembangkan dalamperikanan budidaya

Pengambilan Kepiting (Scylla serrata)

Area Potensial Budidaya Kepiting

Kawasan Ekowisata Mangrove Yang Terdapat Di Wonorejo, Dan Gunung Anyar Tambak.

Pembuatan Batik Mangrove

Kel. Kalirungkut & Kedung Baruk, Kec. RungkutKel. Kalirungkut & Kedung Baruk, Kec. Rungkut

��

presentasi mangrove badan perencanaan kota surabaya

Documents