analisa proses interaksi walet
TRANSCRIPT
-
7/29/2019 Analisa Proses Interaksi Walet
1/8
ANALISA PROSES INTERAKSI
Nama Mahasiswa
Tanggal
Waktu
Tempat
Inisial Klien
Interaksi ke
Lingkungan
Deskripsi pasien
Tujuan komunikasi
: Abdurrakhman
: 22 Mei 2012
: Pkl. 10.00 - 10.20 WIB (20 Menit)
: Ruang Napza RSJ Lawang
: Sdr. A.
: I (Fase Perkenalan)
: Teras samping ruang napza di depan kolam ikan
: Penampilan rapih, berpakaian seadanya, kulit kurang bersih, ekspresi wajah tenang.
: Klien dapat mengenal perawat dan mengungkapkan secara terbuka permasalahnya
KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON VERBAL ANAL ISA BERPUSAT PADA
PERAWAT
ANAL ISA BERPUSAT
PADA KL IEN
RASIONAL
P : Selamat siang Mas,
boleh saya duduk di
sebelah Mas ?
K : Selamat siang,
silahkan.
P: Memandang K dan
tersenyum
K: Ekpresi datar
K: Ekpresi datar
P: Memandang K
P : Ingin membuka percakapan
dengan klien dan berharap
dengan sapaan sederhana P
bisa diterima oleh K.
P merasa senang ada
tanggapan atas salam walaupun
K tidak ada ragu terhadap
orang baru yang masuk ke
lingkungannya
K tidak ada ragu terhadap
orang baru
Salam merupakan kalimat
pembuka untuk memulai
suatu percakapan
sehingga dapat terjalin
rasa percaya.
-
7/29/2019 Analisa Proses Interaksi Walet
2/8
belum diekpresi kan secara
tulus
P : Wah, hari ini
suasananya sekali ya Mas
K : (diam)
P : Memandang ke halaman
sambil melirik K
K : Ikut melihat ke halaman
lalu menghisap rokoknya dan
menunduk lagi
P ingin memulai percakapan
dengan topik ringan sebelum
masuk ke kondisi K
K memberikan respon
sepintas dan menunjukkan
perhatian cukup terhadap P
Topik ringan akan
memudahkan interaksi
lebih lanjut
P : Oh ya, perkenalkan
saya Abdurrakhman, biasa
dipanggil Man saya
mahasiswa praktek disini
yang akan merawat Mas
.
K : Siapa tadi Man ya
P : Memandang K sambil
menjulurkan tangan ke K
K : Mengalihkan rokok ke
tangan kiri lalu tanpa
memandang P menerima
uluran tangan P
P merasa bahwa K harus
diberikan penjelasan tentang
kedatangan P
K masih memberikan
tanggapan secara ragu-
ragu
Memperkenalkan diri
dapat menciptakan rasa
percaya klien terhadap
perawat
P : Nama Mas.AW. ya ? P : Masih menjabat tangan
pasien dan mendekatkan diri
ke-K
P ingin tahu nama pasien K ragu-ragu Mengenal nama pasien
akan memudahkan
interaksi
-
7/29/2019 Analisa Proses Interaksi Walet
3/8
K : Ya, benar Pak
K : Menoleh sebentar
K : Menyebut nama dengan
menunduk dan menarik
tangannya
P merasa pasien enggan
berkenalan
K merasa perkenalan hanya
formalitas belaka
P : Mas senangnya
dipanggil dengan nama
apa
K : A.
P : Memandang K
K : Menoleh ke halaman
K : Melihat ke arah P dan
menjawab singkat lalu
menunduk lagi
P ingin menjalin kedekatan
dengan pasien
P senang walaupun jawaban
singkat
K mencoba mengingat
nama yang disukainya
K mulai tertarik dengan
perkenalan dengan P
Nama panggilan
merupakan nama akrab
klien sehingga
menciptakan rasa senang
akan adanya pengakuan
atas namanya
P : Wah, kedengarannya
enak kalau saya manggil
Mas A
K : Iya
P : Memandang K sambil
tersenyum
K : memandang dengan
pandangan datar
K : Menoleh ke P
P : Memperhatikan K
P mencoba mengakrabkan
suasana
P merasa pertanyaan
mendapatkan respon
K langsung menyebut
namanya
K mulai merasa bahwa P
datang untuk membantu K
Pujian berguna untuk
mendekatkan perawat
menjalin hubungan
therapeutik dengan klien
P : Mas asalnya dari
mana?
P : Memandang K
K : Menunduk dan berpikir
P masih berusaha membangun
keakraban dengan topik
K berpikir dan mengingat-
ingat
Topik sederhana
membantu menjalin
-
7/29/2019 Analisa Proses Interaksi Walet
4/8
K : Bojonegoro. K : Menoleh ke P dan
tersenyum lalu menunduk lagi
P : Memperhatikan K
sederhana
P senang karena K memberi
respon
K senang karena ingat
daerah asalnya dan kembali
membayangkan daerah
asalnya tersebut
kedekatan dengan klien
P : sudah lama dirawat
disini mas?
K : baru bulan kemarin
tanggal 30 april 2012.
P : Memandang K sambil
tersenyum
K : Menghisap rokok
K : Bicara tanpa menoleh P
P : Memandang K
P mulai mengkaji data umum
pasien
P khawatir kalau pertanyaan
membuat K tersinggung
K berpikir dan berusaha
mengingat
K membayangkan keadaan
yang telah lama dijalaninya
Lama rawat menentukan
apakah klien kronis atau
akut
P : Sekarang Mas A
umurnya berapa?
K : 25 tahun
P : Mendekatkan diri ke K
K : memegang tangan P dan
terkadang tertawa.
K : Menoleh P sebentar lalu
pandangan datar
P : Tersenyum
P mengkaji daya ingat K
P merasa arah pertanyaan
sudah dapat dijawab jelas oleh
K
K berusaha mengingat-
ingat
K menjawab sesuai dengan
daya ingat yang dimilikinya
Umur mempengaruhi daya
ingat klien
P : Mas A ingat nggak,
kenapa mas A dirawat
disini
P : Menunjukkan keseriusan
K : Menunduk
P berhati-hati karena
pertanyaan tsb sangat spesifik
dan takut menyinggung pasien
K mengingat-ingat Keluhan utama
merupakan dasar pasien
dirawat di RS Jiwa
-
7/29/2019 Analisa Proses Interaksi Walet
5/8
K : karena ngamuk di
rumah.
K : Menoleh ke P dan
menepuk-nepuk kepalanya
P lega karena K tidak
tersinggung K menjawab ragu-ragu
P : oh.. Mas A pernah
ngamuk?
K : ya mas.
P : Bertanya perlahan
K : Menunduk
K : sambil mengisap rokoknya.
P : Memperhatikan respon
pasien
P mengkaji lebih jauh alasan
pasien dirawat
P sadar kalau K dirawat karena
ngamuk
K menjawab pasti.
K menjawab pasti.
Prilaku kekerasan dapat
terjadi karena adanya
stimulus tertentu.
P : ngamuk karena apa
Mas?
K : ngamuk karena sapi
saya dijual oleh Bapak
dan waktu itu saya lagi
mabuk habis minum
karena kesal.
P : menunjukkan keseriusan
K : menoleh kea rah P
K : sambil mengisap rokoknya
P : memandang K smbil
mendengar cerita K
P : berusaha menggali data
terkait kata-katanya tadi
P : ingin mengetahui alasan K
mengamuk
K : berusaha mengingat
penyebab dia ngamuk
K : menceritakan sesuai
dengan apa yang
diingatnya
Mengatasi penyebab
untuk memudahkan dalam
memberikan intervensi
P : Mas saudaranya ada
berapa.?
K : saya 4 bersaudara
P : sambil memandang K
K : Memandang ke halaman
K : Sambil menghitung dengan
P mendiamkan karena belum
menemukan pertanyaan yangtepat untuk K
P mendiamkan sambil berpikir
K menjawab pasti.
K teringat kondisi
Dengan diam therapeutik,
klien merasa didengarkandan bercerita tentang
keadaannya
-
7/29/2019 Analisa Proses Interaksi Walet
6/8
Pak, saya anak ke-2 jarinya
P : Memperhatikan
keluarganya
P : Mas A sudah
berkeluarga?
K : belum.
P : Mendekatkan diri
K : Memandang dgn
pandangan datar
K : pandangan datar.
P : Memperhatikan
P berusaha mengkaji data yang
terkait kata-katanya tadi
P tidak menemukan adanya
kemungkinan waham kebesaran
pada pasien
K membayangkan keadaan
keluarganya
K hanya suka marah kalau
lagi mangkel.
Waham kemungkinan
terjadi karena menarik diri
P : Mas A, kegiatannya
selama disini apa mas?
K : Olah raga, Mandi,
menyiapkan makan, tugas
saya kitchen disini pak.
P : Menepuk bahu K
K : Menoleh P
K : Menggaruk-garuk
kepalanya
P : Memperhatikan respon K
P mencoba mengalihkan
pembicaraan terkait dgn emosi
P merasa senang karena pasien
bisa beralih
K teralih karena pertanyaan
baru
K bingung tentang yang
dilakukannya sehari-hari
Pengalihan agar klien
tidak larut dalam rasa
emosi.
P : Mas A, kita tadi
sudah berkenalan, masih
ingat nggak nama saya?
K : Pak Man
P : Memandang K
K : Menoleh
K : Memandang P dan
tersenyum
P ingin mengakhiri fase I karena
sudah cukup banyak data yang
terkaji
P senang karena K ingat nama
P
K memperhatikan P
K mengingat-ingat nama P
Evaluasi fase I berhasil
jika K dapat mengingat
nama P sehingga nantinya
terjalin trust
-
7/29/2019 Analisa Proses Interaksi Walet
7/8
P : Memperhatikan
P : Nah, saya senang
sekali bisa ngobrol dengan
mas A. Bagaimana kalau
besok siang kita ngobrol
lagi? Sebentar saja kok,
yach cukup 20 menit saja
.
K : Boleh
P : Menepuk bahu K
K : Menoleh dan tersenyum
K : Tersenyum
P : Tersenyum
P memberikan perhatian khusus
pada K
P senang karena K mau
menentukan kontrak berikutnya
K senang diberikan
perhatian khusus.
K ikut menentukan kontrak
Kontrak berikutnya harus
ditentukan dan harus
mendapatkan persetujuan
klien agar klien ingat
terhadap kontrak
P : Nah kalau Mas Asetuju, nanti kita ngobrol
tentang perasaan mas A
K : Ya, ya.
P : Memandang KK : Menunduk
K : Mengangguk
P : Tersenyum
P menentukan topik danaktivitas pada kontrak
berikutnya
P senang karena K setuju
dengan kegiatan yang akan
dilaksanakan
K memikirkan tentangkegiatan yang ditawarkan
K setuju tentang kegiatan
yang akan dilaksanakan
Kegiatan yang akandilaksanakan harus
mendapat persetujuan K
sehingga bila K keluar dari
kegiatan dimaksud, bisa
diingatkan tentang
batasan kegiatan sesuai
kontrak
P : Terimakasih atas
kesediaan Mas A
ngobrol dengan saya,
P : Menepuk bahu K dan
mengulurkan jabat tangan
K : Menoleh, menjabat tangan
P menutup fase I K menunjukkan rasapercaya pada P
Salam penutup
merupakan akhir fase
yang harus dilakukan
-
7/29/2019 Analisa Proses Interaksi Walet
8/8
selamat siang
K : Siang.
P
K : Tersenyum lalu menunduk
P : Tersenyum
P senang karena K mau
berinteraksi dengan P
K menyambut salam P
untuk mencegah tidak
percaya pada klien
KESAN PERAWAT :
Fase awal yaitu fase I (perkenalan) dapat dilaksanakan dengan baik.Klien cukup kooperatif. Data yang tergali adalah data mengenai
harga diri rendah, menarik diri, koping individu tidak efektif, koping keluarga kurang efektif. Kontrak selanjutnya telah dilaksanakan dan
pasien menerima kontrak tersebut. Secara umum proses interaksi sudah dapat dilanjutkan dengan fase berikutnya yaitu fase kerja.