analisa proses interaksi walet

Upload: man-diaz

Post on 14-Apr-2018

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/29/2019 Analisa Proses Interaksi Walet

    1/8

    ANALISA PROSES INTERAKSI

    Nama Mahasiswa

    Tanggal

    Waktu

    Tempat

    Inisial Klien

    Interaksi ke

    Lingkungan

    Deskripsi pasien

    Tujuan komunikasi

    : Abdurrakhman

    : 22 Mei 2012

    : Pkl. 10.00 - 10.20 WIB (20 Menit)

    : Ruang Napza RSJ Lawang

    : Sdr. A.

    : I (Fase Perkenalan)

    : Teras samping ruang napza di depan kolam ikan

    : Penampilan rapih, berpakaian seadanya, kulit kurang bersih, ekspresi wajah tenang.

    : Klien dapat mengenal perawat dan mengungkapkan secara terbuka permasalahnya

    KOMUNIKASI VERBAL KOMUNIKASI NON VERBAL ANAL ISA BERPUSAT PADA

    PERAWAT

    ANAL ISA BERPUSAT

    PADA KL IEN

    RASIONAL

    P : Selamat siang Mas,

    boleh saya duduk di

    sebelah Mas ?

    K : Selamat siang,

    silahkan.

    P: Memandang K dan

    tersenyum

    K: Ekpresi datar

    K: Ekpresi datar

    P: Memandang K

    P : Ingin membuka percakapan

    dengan klien dan berharap

    dengan sapaan sederhana P

    bisa diterima oleh K.

    P merasa senang ada

    tanggapan atas salam walaupun

    K tidak ada ragu terhadap

    orang baru yang masuk ke

    lingkungannya

    K tidak ada ragu terhadap

    orang baru

    Salam merupakan kalimat

    pembuka untuk memulai

    suatu percakapan

    sehingga dapat terjalin

    rasa percaya.

  • 7/29/2019 Analisa Proses Interaksi Walet

    2/8

    belum diekpresi kan secara

    tulus

    P : Wah, hari ini

    suasananya sekali ya Mas

    K : (diam)

    P : Memandang ke halaman

    sambil melirik K

    K : Ikut melihat ke halaman

    lalu menghisap rokoknya dan

    menunduk lagi

    P ingin memulai percakapan

    dengan topik ringan sebelum

    masuk ke kondisi K

    K memberikan respon

    sepintas dan menunjukkan

    perhatian cukup terhadap P

    Topik ringan akan

    memudahkan interaksi

    lebih lanjut

    P : Oh ya, perkenalkan

    saya Abdurrakhman, biasa

    dipanggil Man saya

    mahasiswa praktek disini

    yang akan merawat Mas

    .

    K : Siapa tadi Man ya

    P : Memandang K sambil

    menjulurkan tangan ke K

    K : Mengalihkan rokok ke

    tangan kiri lalu tanpa

    memandang P menerima

    uluran tangan P

    P merasa bahwa K harus

    diberikan penjelasan tentang

    kedatangan P

    K masih memberikan

    tanggapan secara ragu-

    ragu

    Memperkenalkan diri

    dapat menciptakan rasa

    percaya klien terhadap

    perawat

    P : Nama Mas.AW. ya ? P : Masih menjabat tangan

    pasien dan mendekatkan diri

    ke-K

    P ingin tahu nama pasien K ragu-ragu Mengenal nama pasien

    akan memudahkan

    interaksi

  • 7/29/2019 Analisa Proses Interaksi Walet

    3/8

    K : Ya, benar Pak

    K : Menoleh sebentar

    K : Menyebut nama dengan

    menunduk dan menarik

    tangannya

    P merasa pasien enggan

    berkenalan

    K merasa perkenalan hanya

    formalitas belaka

    P : Mas senangnya

    dipanggil dengan nama

    apa

    K : A.

    P : Memandang K

    K : Menoleh ke halaman

    K : Melihat ke arah P dan

    menjawab singkat lalu

    menunduk lagi

    P ingin menjalin kedekatan

    dengan pasien

    P senang walaupun jawaban

    singkat

    K mencoba mengingat

    nama yang disukainya

    K mulai tertarik dengan

    perkenalan dengan P

    Nama panggilan

    merupakan nama akrab

    klien sehingga

    menciptakan rasa senang

    akan adanya pengakuan

    atas namanya

    P : Wah, kedengarannya

    enak kalau saya manggil

    Mas A

    K : Iya

    P : Memandang K sambil

    tersenyum

    K : memandang dengan

    pandangan datar

    K : Menoleh ke P

    P : Memperhatikan K

    P mencoba mengakrabkan

    suasana

    P merasa pertanyaan

    mendapatkan respon

    K langsung menyebut

    namanya

    K mulai merasa bahwa P

    datang untuk membantu K

    Pujian berguna untuk

    mendekatkan perawat

    menjalin hubungan

    therapeutik dengan klien

    P : Mas asalnya dari

    mana?

    P : Memandang K

    K : Menunduk dan berpikir

    P masih berusaha membangun

    keakraban dengan topik

    K berpikir dan mengingat-

    ingat

    Topik sederhana

    membantu menjalin

  • 7/29/2019 Analisa Proses Interaksi Walet

    4/8

    K : Bojonegoro. K : Menoleh ke P dan

    tersenyum lalu menunduk lagi

    P : Memperhatikan K

    sederhana

    P senang karena K memberi

    respon

    K senang karena ingat

    daerah asalnya dan kembali

    membayangkan daerah

    asalnya tersebut

    kedekatan dengan klien

    P : sudah lama dirawat

    disini mas?

    K : baru bulan kemarin

    tanggal 30 april 2012.

    P : Memandang K sambil

    tersenyum

    K : Menghisap rokok

    K : Bicara tanpa menoleh P

    P : Memandang K

    P mulai mengkaji data umum

    pasien

    P khawatir kalau pertanyaan

    membuat K tersinggung

    K berpikir dan berusaha

    mengingat

    K membayangkan keadaan

    yang telah lama dijalaninya

    Lama rawat menentukan

    apakah klien kronis atau

    akut

    P : Sekarang Mas A

    umurnya berapa?

    K : 25 tahun

    P : Mendekatkan diri ke K

    K : memegang tangan P dan

    terkadang tertawa.

    K : Menoleh P sebentar lalu

    pandangan datar

    P : Tersenyum

    P mengkaji daya ingat K

    P merasa arah pertanyaan

    sudah dapat dijawab jelas oleh

    K

    K berusaha mengingat-

    ingat

    K menjawab sesuai dengan

    daya ingat yang dimilikinya

    Umur mempengaruhi daya

    ingat klien

    P : Mas A ingat nggak,

    kenapa mas A dirawat

    disini

    P : Menunjukkan keseriusan

    K : Menunduk

    P berhati-hati karena

    pertanyaan tsb sangat spesifik

    dan takut menyinggung pasien

    K mengingat-ingat Keluhan utama

    merupakan dasar pasien

    dirawat di RS Jiwa

  • 7/29/2019 Analisa Proses Interaksi Walet

    5/8

    K : karena ngamuk di

    rumah.

    K : Menoleh ke P dan

    menepuk-nepuk kepalanya

    P lega karena K tidak

    tersinggung K menjawab ragu-ragu

    P : oh.. Mas A pernah

    ngamuk?

    K : ya mas.

    P : Bertanya perlahan

    K : Menunduk

    K : sambil mengisap rokoknya.

    P : Memperhatikan respon

    pasien

    P mengkaji lebih jauh alasan

    pasien dirawat

    P sadar kalau K dirawat karena

    ngamuk

    K menjawab pasti.

    K menjawab pasti.

    Prilaku kekerasan dapat

    terjadi karena adanya

    stimulus tertentu.

    P : ngamuk karena apa

    Mas?

    K : ngamuk karena sapi

    saya dijual oleh Bapak

    dan waktu itu saya lagi

    mabuk habis minum

    karena kesal.

    P : menunjukkan keseriusan

    K : menoleh kea rah P

    K : sambil mengisap rokoknya

    P : memandang K smbil

    mendengar cerita K

    P : berusaha menggali data

    terkait kata-katanya tadi

    P : ingin mengetahui alasan K

    mengamuk

    K : berusaha mengingat

    penyebab dia ngamuk

    K : menceritakan sesuai

    dengan apa yang

    diingatnya

    Mengatasi penyebab

    untuk memudahkan dalam

    memberikan intervensi

    P : Mas saudaranya ada

    berapa.?

    K : saya 4 bersaudara

    P : sambil memandang K

    K : Memandang ke halaman

    K : Sambil menghitung dengan

    P mendiamkan karena belum

    menemukan pertanyaan yangtepat untuk K

    P mendiamkan sambil berpikir

    K menjawab pasti.

    K teringat kondisi

    Dengan diam therapeutik,

    klien merasa didengarkandan bercerita tentang

    keadaannya

  • 7/29/2019 Analisa Proses Interaksi Walet

    6/8

    Pak, saya anak ke-2 jarinya

    P : Memperhatikan

    keluarganya

    P : Mas A sudah

    berkeluarga?

    K : belum.

    P : Mendekatkan diri

    K : Memandang dgn

    pandangan datar

    K : pandangan datar.

    P : Memperhatikan

    P berusaha mengkaji data yang

    terkait kata-katanya tadi

    P tidak menemukan adanya

    kemungkinan waham kebesaran

    pada pasien

    K membayangkan keadaan

    keluarganya

    K hanya suka marah kalau

    lagi mangkel.

    Waham kemungkinan

    terjadi karena menarik diri

    P : Mas A, kegiatannya

    selama disini apa mas?

    K : Olah raga, Mandi,

    menyiapkan makan, tugas

    saya kitchen disini pak.

    P : Menepuk bahu K

    K : Menoleh P

    K : Menggaruk-garuk

    kepalanya

    P : Memperhatikan respon K

    P mencoba mengalihkan

    pembicaraan terkait dgn emosi

    P merasa senang karena pasien

    bisa beralih

    K teralih karena pertanyaan

    baru

    K bingung tentang yang

    dilakukannya sehari-hari

    Pengalihan agar klien

    tidak larut dalam rasa

    emosi.

    P : Mas A, kita tadi

    sudah berkenalan, masih

    ingat nggak nama saya?

    K : Pak Man

    P : Memandang K

    K : Menoleh

    K : Memandang P dan

    tersenyum

    P ingin mengakhiri fase I karena

    sudah cukup banyak data yang

    terkaji

    P senang karena K ingat nama

    P

    K memperhatikan P

    K mengingat-ingat nama P

    Evaluasi fase I berhasil

    jika K dapat mengingat

    nama P sehingga nantinya

    terjalin trust

  • 7/29/2019 Analisa Proses Interaksi Walet

    7/8

    P : Memperhatikan

    P : Nah, saya senang

    sekali bisa ngobrol dengan

    mas A. Bagaimana kalau

    besok siang kita ngobrol

    lagi? Sebentar saja kok,

    yach cukup 20 menit saja

    .

    K : Boleh

    P : Menepuk bahu K

    K : Menoleh dan tersenyum

    K : Tersenyum

    P : Tersenyum

    P memberikan perhatian khusus

    pada K

    P senang karena K mau

    menentukan kontrak berikutnya

    K senang diberikan

    perhatian khusus.

    K ikut menentukan kontrak

    Kontrak berikutnya harus

    ditentukan dan harus

    mendapatkan persetujuan

    klien agar klien ingat

    terhadap kontrak

    P : Nah kalau Mas Asetuju, nanti kita ngobrol

    tentang perasaan mas A

    K : Ya, ya.

    P : Memandang KK : Menunduk

    K : Mengangguk

    P : Tersenyum

    P menentukan topik danaktivitas pada kontrak

    berikutnya

    P senang karena K setuju

    dengan kegiatan yang akan

    dilaksanakan

    K memikirkan tentangkegiatan yang ditawarkan

    K setuju tentang kegiatan

    yang akan dilaksanakan

    Kegiatan yang akandilaksanakan harus

    mendapat persetujuan K

    sehingga bila K keluar dari

    kegiatan dimaksud, bisa

    diingatkan tentang

    batasan kegiatan sesuai

    kontrak

    P : Terimakasih atas

    kesediaan Mas A

    ngobrol dengan saya,

    P : Menepuk bahu K dan

    mengulurkan jabat tangan

    K : Menoleh, menjabat tangan

    P menutup fase I K menunjukkan rasapercaya pada P

    Salam penutup

    merupakan akhir fase

    yang harus dilakukan

  • 7/29/2019 Analisa Proses Interaksi Walet

    8/8

    selamat siang

    K : Siang.

    P

    K : Tersenyum lalu menunduk

    P : Tersenyum

    P senang karena K mau

    berinteraksi dengan P

    K menyambut salam P

    untuk mencegah tidak

    percaya pada klien

    KESAN PERAWAT :

    Fase awal yaitu fase I (perkenalan) dapat dilaksanakan dengan baik.Klien cukup kooperatif. Data yang tergali adalah data mengenai

    harga diri rendah, menarik diri, koping individu tidak efektif, koping keluarga kurang efektif. Kontrak selanjutnya telah dilaksanakan dan

    pasien menerima kontrak tersebut. Secara umum proses interaksi sudah dapat dilanjutkan dengan fase berikutnya yaitu fase kerja.