analisa monitoring kesehatan karyawan berbasis web

103
i SKRIPSI ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata 1 (S1) Disusun Oleh : ASHARI RAHMAWAN 2010230058 PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS DARMA PERSADA JAKARTA 2015

Upload: uofaunsada

Post on 16-Apr-2017

365 views

Category:

Data & Analytics


17 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

i

SKRIPSI

ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN

BERBASIS WEB

Diajukan Untuk Melengkapi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Strata 1 (S1)

Disusun Oleh :

ASHARI RAHMAWAN

2010230058

PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS DARMA PERSADA

JAKARTA

2015

Page 2: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

ii

TEKNIK INFORMATIKA

UNIVERSITAS DARMA PERSADA

Page 3: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

iii

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

Disusun oleh :

Nama : Ashari Rahmawan

NIM : 2010230058

Linda Nur Afifa S.T., M.T.

Pembimbing Laporan

Adam Arif Budiman, S.T., M. Kom.

Kajur Teknik Informatika

PENGUJI LAPORAN TUGAS AKHIR

Page 4: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

iv

Laporan Tugas Akhir ini telah disidangkan pada tanggal 3 September 2015

Penguji I

Bagus Mahardika MMSi.

Penguji 2

Aji Setiawan MMSi.

Penguji 3

Suzuki Syofian, S. Kom., M. Kom.

LEMBAR PERNYATAAN

Page 5: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

v

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Dedy Aryanto

NIM : 2006230009

Fakultas : Teknik

Jurusan : Teknik Informatika

Menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir ini saya susun sendiri berdasarkan hasil

peninjauan, penelitian lapangan, wawancara serta memadukannya dengan buku-

buku, literature atau bahan-bahan referensi lain yang terkait dan relevan di dalam

penyelesaian Laporan Tugas Akhir ini.

Demikian pernyataan ini penulis buat dengan sesungguhnya

Jakarta, 26 Agustus 2014

Dedy Aryanto

KATA PENGANTAR

Page 6: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

vi

Puji syukur penulis limpahkan kehadirat Allah SWT yang telah

memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

Laporan Tugas Akhir dengan judul “MEMBANGUN SNMP WATCH

MONITORING TOOLS PADA BAGIAN NETWORK OPERATION CENTER

(NOC) STUDI KASUS : PT FLASH MOBILE”. Penyusunan laporan tugas akhir

ini bertujuan melengkapi jenjang Sarjana Strata 1 (S1) pada jurusan Teknik

Informatika di Fakultas Teknik Universitas Darma Persada.

Laporan Tugas Akhir ini berisikan pembahasan mengenai pentingnya

peranan Network Monitoring Tools berbasis SNMP di dalam Netwok Operation

Center (NOC) dan proses pembuatannya menggunakan aplikasi Open Source.

Penulis menyadari bahwa masih banyak terdapat kekurangan di dalam

penyusunan Laporan Tugas Akhir ini, oleh karena itu penulis menerima semua

kritik dan saran yang membangun. Dan diharapkan agar Laporan Tugas Akhir ini

dapat memenuhi syarat yang diperlukan.

Dalam kesempatan ini, penulis ingin menyampaikan rasa hormat dan

terima kasih kepada semua pihak yang telah memberikan bimbingan dan bantuan

yang sangat berharga dalam menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini.

Penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

1. Bapak Ir. Agus Sun Sugiharto, M.T., selaku Dekan Fakultas Teknik

Informatika Universitas Darma Persada

2. Bapak Adam Arif Budiman, S.T., M. Kom., selaku Ketua Jurusan Teknik

Informatika Univeritas Darma Persada dan selaku dosen pembimbing yang

Page 7: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

vii

telah meluangkan waktu dan pikirannya untuk memberikan bimbingan

penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

3. Bapak Suzuki Syofian, M. Kom., Bapak Herianto, S.Pd., M.T., Ibu Linda

Nur Afifa, S.T., M.T. dan Ibu Timor Setiyaningsih, S.T., M.T.I. selaku

dosen Teknik Informatika Universitas Darma Persada.

4. Bapak Ir. Sadyardjo Suroko, M.Sc., selaku Kepala Divisi Research and

Development PT. Flash Mobile, dan selaku pembimbing lapangan yang

telah memberikan arahan, bimbingan dan dukungannya terhadap kegiatan

dan penyusunan Laporan Tugas Akhir.

5. Khususnya penulis ingin mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya dan

mempersembahkan Laporan Tugas Akhir ini kepada kedua orang tua

penulis yaitu Bapak Hasanudin dan Ibu Hayani, serta kepada Istri dan

Anak penulis yaitu Dewanty Budi Apriliany dan M. Faqih Ajri Saputra

yang senantiasa selalu memberikan dukungan moril yang sangat berarti

sehingga dapat terselesaikannya penyusunan Laporan Tugas Akhir ini.

6. Kepada seluruh rekan-rekan di Universitas Darma Persada yang telah

memberikan dukungannya.

Akhir kata semoga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi kita semua.

Jakarta, 26 Agustus 2014

Page 8: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

viii

Dedy Aryanto

ABSTRAKSI

Page 9: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

ix

SNMP Watch Network Monitoring adalah tools yang menggunakan

Simple Network Management Protocol (SNMP) sehingga mampu mengumpulkan

data-data penting diantaranya : data hardware CPU, RAM dan Harddisk yang

terpasang di masing-masing host beserta utilisasinya, data Sistem Operasi dan

Program Aplikasi yang terpasang di masing-masing host, dan konfigurasi network

yang ada di host-host tersebut. Selain itu tools ini mampu mendeteksi adanya

gejala Intrusion (percobaan illegal masuk ke dalam sistem Linux). Kesemua data

yang diperoleh menjadi database yang berharga bagi administrasi NOC, selain itu

pengolahan data tersebut menghasilkan sistem yang mampu memberikan

notifikasi secara realtime apabila ditemukan utilisasi hardware yang sudah

melewati batas aman yang ditetapkan, dan juga mampu memberikan notifikasi

apabila ditemukan adanya gangguan intrusion yang terjadi pada server-server

yang menggunakan Sistem Operasi Linux. SNMP Watch adalah aplikasi berbasis

web yang dibangun menggunakan bahasa pemrograman PHP, database MySQL,

web server Apache, dan protocol SNMP, kesemuanya berjalan diatas sistem

operasi Linux. SNMP Watch dapat memberikan Laporan Performansi hardware

(CPU, RAM dan Harddisk) pada masing-masing host dan juga Laporan

Keamanan untuk melihat seberapa sering server yang menggunakan Sistem

Operasi Linux mendapatkan gangguan intrusion dari pihak yang tidak

bertanggung jawab. Kedua laporan tersebut menjadi dasar analisa bagi seorang

Administrator NOC dan Manajemen untuk menciptakan konfigurasi hardware

yang mumpuni dan konfigurasi keamanan yang handal. SNMP Watch memiliki

tampilan yang sederhana sehingga dapat dengan mudah digunakan oleh user.

Keyword: SNMP, monitoring,

Page 10: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

x

LEMBAR BIMBINGAN

LAPORAN TUGAS AKHIR

TEKNIK INFORMATIKA – DARMA PERSADA

NIM : 2006230009

NAMA LENGKAP : Dedy Aryanto

DOSEN PEMBIMBING : Adam Arif Budiman, S.T., M. Kom.

JUDUL TUGAS AKHIR : MEMBANGUN SNMP WATCH NETWORK

MONITORING TOOLS PADA BAGIAN

NETWORK OPERATION CENTER (NOC)

STUDI KASUS : PT FLASH MOBILE

No. Tanggal Materi Paraf

Dosen Pembimbing

1 25 Apr 2014 Konsultasi Konsep Judul

2 15 Mei 2014 Konsultasi Proposal Skripsi (Bab I)

3 22 Mei 2014 Revisi Proposal Skripsi (Bab I)

4 6 Juni 2014 Penyerahan Bab II

5 20 Juni 2014 Revisi Bab II

6 27 Juni 2014 Penyerahan Bab III

7 4 Juli 2014 Revisi Bab III

8 4 Juli 2014 Demo Aplikasi

9 25 Juli 2014 Penyerahan Bab IV

10 8 Agus 2014 Revisi Bab IV

11 11 Agus 2014 Penyerahan Bab V

12 13 Agus 2014 Konsultasi Persiapan Sidang Isi

Jakarta, 13 Agustus 2014

Dosen Pembimbing

Adam Arif Budiman, S.T., M. Kom.

Page 11: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

LEMBAR PENGESAHAN

ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

Disusun oleh :

Nama : Ashari Rahmawan

NIM : 2010230058

Linda Nur Afifa S.T., M.T.

Pembimbing Laporan

Adam Arif Budiman, S.T., M. Kom.

Kajur Teknik Informatika

Page 12: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

iv

Page 13: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

v

KATA PENGANTAR

Puji syukur Saya panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia-Nya

kepada Saya sehingga dapat menyelesaikan penulisan laporan tugas akhir.

Dalam pelaksanaan penyusunan tugas akhir ini, tidak jarang Saya menemui kesulitan

dan hambatan. Untuk itu pada kesempatan kali ini Saya ingin mengucapkan terimakasih

kepada pihak-pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu dalam penulisan

penyusunan tugas akhir ini. Saya menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada:

1. Dekan Fakultas Teknik Universitas Darma Persada Ir. Agus Sun Sugiharto, MT.

2. Ketua Jurusan Teknik Informatika Adam Arif Budiman, ST, M.Kom.

3. Dosen Pembimbing Linda Nur Afifa, ST., MT yang telah sabar membimbing Saya

dalam penyusunan laporan tugas akhir.

4. Dosen-dosen Universitas Darma Persada yang telah memberikan Saya ilmu-ilmu

yang bermanfaat.

5. Keluarga saya yang tak henti-hentinya mendoakan serta memberikan dukungan dan

semangat kepada Saya.

6. Teman-teman seperjuangan saya Fahrul Rozy, Edward Zulmi Aziz, Junaidi Ramli,

Mahmud Sembiring, Arif Winandar, Yusron Yazid yang tak henti-hentinya pula

memberikan saya motivasi.

7. Seluruh keluarga besar TIF B 2010.

Saya menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu, kritik dan saran dari semua pihak yang membangun selalu Saya harapkan demi

perbaikan yang lebih baik di kemudian hari.

Page 14: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

vi

Akhir kata semoga penulisan tugas akhir ini dapat memberikan manfaat bagi penulis

sendiri maupun para pembacanya.

Jakarta, 15 September 2015

Ashari Rahmawan

Page 15: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

vii

ABSTRAK

Monitoring adalah pengawasan yang berarti proses pengamatan,

pemeriksaan, pengendalian dan pengoreksian dari seluruh kegiatan organisasi.

Pengamatan dilakukan untuk mengamati kegiatan yang dilakukan

karyawan dalam melakukan pekerjaan, pemeriksaan karyawan dilakukan untuk

mencegah terjadi pembolosan atau karyawan yang tidak masuk karena alasan

kesehatan, dan pengoreksian dialukan untuk melakukan koreksi apakah layak

untuk diberikan izin untuk tidak masuk ketika sakit.

Sistem yang dilakukan untuk monitoring ini yaitu dengan karyawan

memberikan keterangan sakit berupa keterangan dari dokter atau dapat

dituliskan di kertas,kwitansi pembayaran, rekam medis(bila ada) lalu diberikan

kepada administrator kemudian akan diolah kedalam sistem. Proses monitoring

akan dilakukan oleh manajer dengan melihat data atau riwayat kesehatan dari

karyawan, selama 1 sampai 3 bulan, dari proses monitoring tersebut manajer

dapat mengetahui karyawan sakit dari karyawan. Manajer juga bisa melihat

laporan berupa grafik kesehatan dari karyawan, apakah karyawan sering sakit

atau tidak.

Kata Kunci : Monitoring, Sakit, Kesehatan, Karyawan

Page 16: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

x

DAFTAR ISI

LEMBAR JUDUL ……………………………………………………………... i

LEMBAR PENGESAHAN …………………………………………………....

LEMBAR PENGUJIAN ………………………………………………….........

iii

vi

KATA PENGANTAR ………………………………………………….............. v

ABSTRAKSI …………………………………………………............................ vii

DAFTAR ISI …………………………………………………............................ x

DAFTAR GAMBAR …………………………………………………............... xiv

DAFTAR TABEL ………………………………………………….................... xvii

BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………........ 1

1.1 Latar Belakang ……………………………………………….….….…...

1.2 Rumusan Masalah ……………………………………………………….

1.3 Batasan Masalah ……………………………............................................

1.4 Tujuan ……………………………………………………………………

1.5 Manfaat Penelitian ………………………………………………………

1.6 Metode Penelitian ………………………………………………………

1.7 Sistematika Penulisan ……………………………………………………

1

3

3

3

4

4

7

BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………......... 9

2.1 Monitoring ...………………………………………………….…………

2.2 Tujuan Monitoring ………………………………………………………

2.3 Jenis Monitoring …………………………………………………………

2.4 Tipe Monitoring …………………………………………………..….….

9

11

12

14

Page 17: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

xi

2.5 Langkah-Langkah Monitoring ………………………………………….

2.6 Kesehatan .……………………………………………………...…..……

2.7 Tunjangan ………………………………………………………………..

2.8 HTML ……………………………………………………………………

2.9 CSS ………………………………………………………………………

2.10 PHP ……………………………………………………………………..

2.11 Basis Data ………………………………………………………………

2.12 Mysql …………………………………………………………………...

2.13 UML …………………………………………………………………….

14

16

17

17

17

18

19

20

21

BAB III ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM ………………………… 28

3.1 Analisis Sistem yang sedang Berjalan …….………..…………………...

a. Evaluasi Sistem Berjalan ………………………………………..

b. Sistem yang Diusulkan …………………………………………

3.2 Perancangan Sistem ……………………………………………………..

3.2.1 Perancangan UML ………………………………………………

3.2.1.1 Use Case Diagram ……………………………………….

3.2.1.2 Activity Diagram ………………………………………...

3.2.1.3 Sequence Diagram ……………………………………….

3.3 Rancangan Halaman …………………………………………………......

3.3.1 Halaman Login …………………………………………………..

3.3.2 Halaman Home Admin …………………………………………..

3.3.3 Halaman Manajer pada Admin …………………………………..

3.3.4 Halaman Karyawan pada Admin ………………………………...

28

29

29

30

30

30

34

35

48

48

48

49

50

Page 18: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

xii

3.3.5 Halaman Data Sakit Karyawan pada Admin …………………….

3.3.6 Halaman Home Karyawan ………………………………………

3.3.7 Halaman Data Diri pada Karyawan ……………………………...

3.3.8 Halaman Riwayat Sakit pada Karyawan ………………………...

3.3.9 Halaman Pengajuan Cuti pada Karyawan ……………………….

3.3.10 Halaman Home Manajer ………………………………………....

3.3.11 Halaman Master pada Manajer …………………………………..

3.3.12 Halaman Riwayat Sakit pada Karyawan ………………………...

3.3.13 Halaman Comment pada Manajer ……………...………………..

3.3.14 Halaman Cuti pada Manajer ……………………………………..

3.3.15 Halaman Laporan pada Manajer ………………………………...

3.4 Rancangan Database ………………………………………………….....

3.4.1 Struktur File ……………………………………………………...

3.4.2 Relasi Database ………………………………………………….

51

51

52

53

53

54

54

55

55

56

56

57

57

62

BAB IV PEMBAHASAN ……………………………………………………… 63

4.1 Spesifikasi Perangkat ……………………………………………………

4.2 Implementasi ...………………………………………………………….

4.2.1 Halaman Login ………………………………………………….

4.2.2 Halaman Home Admin …………………..….…………………...

4.2.3 Halaman Manajer pada Admin ….……………………………….

4.2.4 Halaman Karyawan pada Admin ………………………………...

4.2.5 Halaman Data Sakit Karyawan pada Admin …………………….

4.2.6 Halaman Laporan pada Admin ………………………………….

63

63

64

64

65

65

66

66

Page 19: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

xiii

4.2.7 Halaman Home Karyawan ……………………………………....

4.2.8 Halaman Data diri Karyawan …………………………………....

4.2.9 Halaman Riwayat Sakit pada Karyawan ………………………...

4.2.10 Halaman Pengajuan Cuti Karyawan …...………………………...

4.2.11 Halaman Home Manajer ………….……………………………...

4.2.12 Halaman Data Diri Manajer ……………………………………..

4.2.13 Halaman Data Karyawan pada Manajer …………………………

4.2.14 Halaman Riwayat Sakit pada Manajer ………………………......

4.2.15 Halaman Pengajuan Cuti pada Manajer …………………………

4.2.16 Halaman Laporan Pengajuan Cuti ……………………………….

4.2.17 Halaman Grafik Sakit pada Karyawan …………………………..

4.2.18 Halaman Grafik Sakit pada Manajer …………………………….

4.3 Analisis Hasil ……………………………………………………………

67

67

68

68

69

69

70

70

71

71

72

72

73

BAB V PENUTUP ……………………………………………………………... 78

5.1 Kesimpulan …………...…………………………………………………

5.2 Saran ……………………………………………………………………..

78

79

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….. 80

Page 20: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

xiv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1.1 Diagram Metode Waterfall .......................................................... 6

Gambar 2.1 Aplikasi Monitoring Jaringan ...................................................... 8

Gambar 2.2 Aplikasi Monitoring Curah Hujan ............................................... 9

Gambar 2.3 Aplikasi Monitoring Dokumen .................................................... 10

Gambar 2.4 Use Case Model ........................................................................... 23

Gambar 2.5 Activty Diagram .......................................................................... 25

Gambar 2.6 Sequence Diagram ....................................................................... 26

Gambar 3.1 Use Cae Diagram Admin ............................................................ 29

Gambar 3.2 Use case Diagram Karyawan ....................................................... 30

Gambar 3.3 Use case Diagram Manajer .......................................................... 31

Gambar 3.4 Activity Diagram .......................................................................... 32

Gambar 3.5 Sequence diagram login pada Admin .......................................... 33

Gambar 3.6 Sequence diagram login pada Karyawan ..................................... 33

Gambar 3.7 Sequence diagram login pada Manajer ........................................ 34

Gambar 3.8 Sequence diagram input karyawan pada Admin .......................... 34

Gambar 3.9 Sequence Diagram Input Manajer pada Admin ........................... 35

Gambar 3.10 Sequence Diagram Input sakit karyawan pada Admin .............. 35

Gambar 3.11 Sequence Diagram Lihat data sakit karyawan ........................... 36

Gambar 3.12 Sequence Diagram Laporan data karyawan ............................... 36

Gambar 3.13 Sequence Diagram Laporan data sakit karyawan ...................... 37

Gambar 3.14 Sequence Diagram Laporan rincian biaya ................................. 37

Gambar 3.15 Sequence Diagram lihat data karyawan pada karyawan ............ 38

Gambar 3.16 Sequence Diagram pengajuan cuti pada karyawan .................... 38

Page 21: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

xv

Gambar 3.17 Sequence Diagram riwayat sakit karyawan pada karyawan ...... 39

Gambar 3.18 Sequence Diagram Laporan rincian biaya ................................. 39

Gambar 3.19 Sequence Diagram Laporan sakit karyawan .............................. 40

Gambar 3.20 Sequence Diagram Laporan Grafik Sakit Karyawan ................. 40

Gambar 3.21 Sequence Diagram lihat data manajer pada Manajer ................. 41

Gambar 3.22 Sequence Diagram lihat data karyawan pada manajer .............. 41

Gambar 3.23 Sequence Diagram riwayat sakit karyawan pada Manajer ........ 42

Gambar 3.24 Sequence Diagram pengajuan cuti pada karyawan .................... 42

Gambar 3.25 Sequence Diagram Approval cuti pada manajer ........................ 43

Gambar 3.26 Sequence Diagram grafik sakit karyawan pada Manajer ........... 43

Gambar 3.27 Sequence Diagram laporan pada Manajer ................................. 44

Gambat 3.28 Deployment Diagram ................................................................. 45

Gambar 3.29 Halaman Login .......................................................................... 46

Gambar 3.30 Halaman Home Admin .............................................................. 46

Gambar 3.31 Form data manajer ..................................................................... 47

Gambar 3.32 Form Input Manajer ................................................................... 47

Gambar 3.33 Form Data karyawan .................................................................. 48

Gambar 3.34 Form Input Karyawan ................................................................ 48

Gambar 3.35 Form Sakit Karyawan ................................................................ 49

Gambar 3.36 Halaman Home Karyawan ......................................................... 49

Gambar 3.37 Form data diri Karyawan ........................................................... 50

Gambar 3.38 Form edit data karyawan ............................................................ 50

Gambar 3.39 Form Riwayat sakit karyawan ................................................... 51

Gambar 3.40 Form pengajuan cuti .................................................................. 51

Page 22: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

xvi

Gambar 3.41 Halaman Home Manajer ............................................................ 52

Gambar 3.42 Halaman Master ......................................................................... 52

Gambar 3.43 Halaman Riwayat Sakit Karyawan ............................................ 53

Gambar 3.44 Halaman Comment .................................................................... 53

Gambar 3.45 Halaman Cuti manajer pada manajer.......................................... 54

Gambar 3.46 Halaman Laporan manajer ......................................................... 54

Gambar 3.47 Relasi Tabel ................................................................................ 60

Gambar 4.1 Halaman Login ............................................................................. 62

Gambar 4.2 Halaman Home Admin ................................................................ 62

Gambar 4.3 Halaman Manajer Admin ............................................................. 63

Gambar 4.4 Halaman Karyawan Admin .......................................................... 63

Gambar 4.5 Halaman data sakit karyawan ....................................................... 64

Gambar 4.6 Halaman Laporan Admin .............................................................. 64

Gambar 4.7 Halaman Home Karyawan ........................................................... 65

Gambar 4.8 Halaman Data Diri karyawan ....................................................... 66

Gambar 4.9 Halaman Riwayat Sakit ................................................................ 67

Gambar 4.10 Halaman Pengajuan cuti ............................................................. 68

Gambar 4.11 Halaman Home Manajer ............................................................. 69

Gambar 4.12 Halaman Data diri manajer ......................................................... 70

Gambar 4.13 Halaman Data Karyawan ............................................................ 71

Gambar 4.14 Halaman Riwayat sakit ............................................................... 72

Gambar 4.15 Halaman Pengajuan cuti ............................................................. 73

Gambar 4.16 Halaman Laporan Pengajuan Cuti .............................................. 74

Gambar 4.17 Grafik hasil pengujian responden ............................................... 75

Page 23: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Simbol Activity Diagram ................................................................. 23

Tabel 3.1 Evaluasi Sistem berjalan .................................................................. 28

Tabel 3.2 Skenario Use Case Admin ............................................................... 30

Tabel 3.3 Skenario Use Case Karyawan .......................................................... 30

Tabel 3.4 Skenario Use Case Manajer ............................................................. 31

Tabel 3.5 Tabel Karyawan ............................................................................... 55

Tabel 3.6 Tabel Login ...................................................................................... 56

Tabel 3.7 Tabel Manajer .................................................................................. 56

Tabel 3.8 Tabel Riwayat Sakit Karyawan ....................................................... 56

Tabel 3.9 Tabel Sakit Karyawan ..................................................................... 57

Tabel 3.10 Tabel Cuti ...................................................................................... 57

Tabel 3.11 Tabel jumlah_cuti .......................................................................... 57

Tabel 3.12 Tabel Comment ............................................................................. 58

Tabel 3.13 Tabel com_man ............................................................................. 58

Tabel 3.14 Tabel biaya .................................................................................... 58

Tabel 3.15 Tabel divisi .................................................................................... 59

Tabel 3.16 Tabel jenis_penyakit ...................................................................... 59

Tabel 3.17 Tabel jumlah_cuti .......................................................................... 59

Tabel 3.18 Tabel rumah_sakit ......................................................................... 59

Tabel 3.19 Tabel tmpt_berobat ........................................................................ 60

Tabel 4.1 Tabel Hasil Pengujian Responden ................................................... 78

Page 24: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Dewasa ini perkembangan teknologi informasi sudah sedemikian pesat.

Perkembangan yang pesat tidak hanya teknologi perangkat keras dan perangkat

lunak saja, tetapi metode komputasi juga ikut berkembang. Komputer sebagai

media yang bisa menjadi alat untuk memonitoring karyawan baik untuk

memonitoring pekerjaan maupun kesehatan.

Monitoring adalah pengawasan yang berarti proses pengamatan,

pemeriksaan, pengendalian dan pengoreksian dari seluruh kegiatan organisasi.

Pengamatan dilakukan untuk mengamati kegiatan yang dilakukan

karyawan dalam melakukan pekerjaan, pemeriksaan karyawan dilakukan untuk

mencegah terjadi pembolosan atau karyawan yang tidak masuk karena alasan

kesehatan, dan pengoreksian dialukan untuk melakukan koreksi apakah layak

untuk diberikan izin untuk tidak masuk ketika sakit.

PT Mandom Indonesia Tbk, dengan kantor Pusat di Jakarta dengan

alamat JI Yos Sudarso By Pass Jakarta. Jumlah karyawan PT Mandom Indonesia

Tbk berjumlah 4.917 karyawan. Terdapat beberapa divisi pada perusahaan PT

Mandom Indonesia Tbk yaitu diantara terdapat divisi marketing, divisi engginer,

dan divisi produksi.

Pada PT Mandom Indonesia terdapat jaminan kesehatan yang dicover

oleh perusahaan dengan melakukan pemotongan upah sebesar 6% untuk

Page 25: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

2

karyawan yang memiliki keluarga, dan 3% untuk karyawan yang belum

memiliki keluarga.

Kelemahan dari sistem ini yaitu perusahaan memiliki batas untuk

melakuan cover terhadap pengobatan sebesar 50% dari biaya pengobatan yang

dikeluarkan oleh karyawan.

Sistem yang dilakukan untuk monitoring ini yaitu dengan karyawan

memberikan keterangan sakit berupa keterangan dari dokter atau dapat dituliskan

di kertas,kwitansi pembayaran, rekam medis(bila ada) lalu diberikan kepada

administrator kemudian akan diolah kedalam sistem. Proses monitoring akan

dilakukan oleh manajer dengan melihat data atau riwayat kesehatan dari

karyawan, selama 1 sampai 3 bulan, dari proses monitoring tersebut manajer

dapat mengetahui karyawan sakit dari karyawan. Manajer juga bisa melihat

laporan berupa grafik kesehatan dari karyawan, apakah karyawan sering sakit

atau tidak.

Melakukan monitoring kepada karyawan memberikan keuntungan untuk

perusahaan yaitu perusahaan dapat lebih mengetahui kehadiran dari karyawan

berdasarkan kesehatan dari karyawan. Sehingga perusahaan dapat melakukan

tindakan-tindakan terhadap karyawan yang selalu tidak hadir dengan alasan

kesehatan. Selain itu perusahaan dapat mengetahui penyebab sakit yang diderita

oleh karyawan. Sehingga perusahaan dapat melakukan tindakan pencegahan

terhadap sakit yang diderita oleh karyawan.

Page 26: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

3

Berdasarkan pada permasalahan diatas.Perlu dilakukan monitoring pada

PT.Mandom Indonesia supaya manajer dapat mengawasi atau mengetahui

tentang keadaan kesehatan dari karyawan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan Batasan Masalah yang ada, penulis merumuskan masalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana melakukan monitoring yang baik terhadap karyawan?

2. Bagaimana manajer dapat mengetahui keadaan kesehatan dari karyawan?

1.3 Batasan Masalah

Batasan masalah dalam laporan tugas akhir ini adalah :

a. Monitoring dilakukan untuk karyawan, dan manajer .

b. Pada Aplikasi hanya melakukan monitoring kesahatan.

c. Pada aplikasi ini tidak melibatkan soal penggajian atau pemotongan

keuangan karyawan.

1.4 Tujuan

Tujuan dari laporan ini adalah :

1. Mendapatkan hasil monitoring kesahatan karyawan yang baik.

2. Mendapatkan statistik sakit dari karyawan.

Page 27: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

4

1.5 Manfaat Penelitian

1. Manajer dapat mengetahui kesehatan dari karyawan.

2. Manajer dapat mengetahui penyebab dari sakit karyawan.

3. Manajer dapat mengetahui statistik dari sakit karyawan.

1.6 Metode Penelitian

Dalam pembuatan laporan ini penulis membutuhkan data-data yang berhubungan

dengan kajian penulis.

1.1.1 Metode Pengumpulan Data

Dalam tahapan ini penelitian dengan melakukan wawancara pada tempat

yang digunakan untuk objek penelitian terhadap kebutuhan data yang

diperlukan dalam penulisan skripsi.:

1) Observasi

Dalam teknik ini penulis melakukan pengumpulan data dengan

cara melakukan pengamatan langsung terhadap objek-objek

penelitian yang ada di perusahaan tersebut yang berkaitan dengan

penginputan dan pengelolaan data.

2) Wawancara (Interview)

Dalam hal ini penulis melakukan wawancara langsung dengan

HRD PT Mandom Indonesia.

Page 28: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

5

3) Studi Kepustakaan

Studi pustaka dilakukan oleh penulis dengan cara mempelajari cara

teori-teori dari sumber bacaan dan buku-buku yang berhubungan

dengan objek tugas akhit sebagai bahan referensi dalam penelitian

ini.

1.1.2 Metode Pengembangan Aplikasi

1.1.2.1 Metodologi Waterfall

Aplikasi Monitoring dibuat secara bertahap dimana sebelum membuat

aplikasi tersebut harus mempersiapkan banyak hal sebelum melakukan pembuatan

aplikasi.

Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan

yang runtut: requirement (analisis kebutuhan), design sistem (system design),

Coding & Testing, Penerapan Program, pemeliharaan.

1. Requirement (analisis kebutuhan).

Dalam fase ini penulis melakukan analisa kebutuhan, seperti

mengumpulkan data-data yang dibutuhkan sebagai bahan untuk melakukan

pembuatan aplikasi.

2. Design System(Design system)

Dalam fase ini penulis membuat tampilan-tampilan layout system yang

akan dibangun dalam aplikasi.

3. Coding & Testing (penulisan sinkode program / implemention)

Page 29: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

6

Dalam fase ini penulis melakukan pembuatan aplikasi dengan

meenggunakan kode-kode program yang sesuai dengan tujuan awal yaitu

dengan pemrograman web.

4. Penerapan / Pengujian Program (Integration & Testing)

Dalam fase ini penulis melakukan pengujian apakah setelah dikerjakan ada

error atau tidak..

5. Pemeliharaan (Operation & Maintenance)

Dalam fase ini adalah dengan melakukan pengembangan dan pemeliharaan

terhadap aplikasi, apakah nantinya ada error atau tidak.

Gambar 1.1 Diagram Metodologi Waterfall (Pressman,2010)

Page 30: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

7

1.6 Sistematika Penulisan

Secara garis besar penulisan laporan kerja peraktek ini dibagi menjadi 6 bab,

Adapun princiannya dari masing-masing bab tersebut adalah sebagai berikut:

BAB I Pendahuluan

Bab ini merupakan pendahuluan yang didalamnya berisi tentang

umum, maksud dan tujuan, metode penelitian, ruang lingkup,

sistematika penulisan.

BAB II Tinjauan Pustaka

Pada bab ini lebih menjelaskan tentang teoritis program yang akan di

buat, yang berdasarkan pada referensi dari buku atau pun jurnal yang

terkait pada program tersebut. Sehingga pembaca dapat mengetahui

teori-teori apa saja yang digunakan. Dan pembaca pun memahami

konsep dari rancangan program tersebut.

BAB III Analisa Dan Perancangan

Pada bab ini menjelaskan suatu penguraian dari sistem informasi yang

didalamnya terdapat komponen-komponen yang telah dirancang dan

mengevaluasi berbagai masalah yang ada di program tersebut.

Page 31: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

8

BAB IV Implementasi dan Analisis Hasil

Pada bab ini program yang telah dibuat berdasarkan data-data yang

telah diperoleh dan dapat dijelaskan secara terperinci mengenai

permasalahan yang ada.

BAB V Penutup

Bab penutup ini menguraikan tentang kesimpulan secara keseluruhan

bab. Serta saran yang diharapkan dapat berguna bagi penulis dan

digunakan untuk mengembangkan program di masa yang akan datang.

Page 32: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

9

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Monitoring

Monitoring adalah pengawasan yang berarti proses pengamatan,

pemeriksaan, pengendalian dan pengoreksian dari seluruh kegiatan

organisasi. George R. Tery (2006) mengartikan pengawasan adalah

mendeterminasi apa yang telah dilaksanakan, maksudnya mengevaluasi

prestasi kerja dan apabila perlu, menerapkan tidankan-tindakan korektif

sehingga hasil pekerjaan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan.

2.1.1 Contoh Aplikasi Monitoring

1. Aplikasi Monitoring Jaringan

Gambar 2.1 Aplikasi Monitoring Jaringan

Berdasarkan gambar diatas menjelaskan tentang aplikasi monitoring

jaringan. Semakin meningkatnya ukuran dan jumlah perangkat jaringan maka

akan semakin kompleks masalah yang ada pada jaringan tersebut. Hal tersebut

Page 33: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

10

tentunya membutuhkan pengawasan secara terus menerus terhadap seluruh

perangkat jaringan untuk menjamin ketersediaan atau availability layanan.

2. Aplikasi Monitoring Curah Hujan

Gambar 2.2 Aplikasi Monitoring Curah Hujan

Berdasarkan gambar 2.2 Aplikasi Monitoring Curah Hujan merupakan

aplikasi perkebunan sawit yang berfungsi untuk melakukan monitoring curah

hujan baik dalam bentuk data hari hujan, lama waktu hujan dan jumlah curah

hujan. Lama waktu hujan pada Aplikasi Monitoring Curah Hujan dinyatakan

dalam satuan menit, sedangkan jumlah curah hujan dalam satuan Milimeter.

Page 34: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

11

2.Aplikasi Monitoring Dokumen

Gambar 2.3 Aplikasi Monitoring Dokumen

Berdasarkan gambar 2.3 menjelaskan dalam kegiatan perusahaan untuk

memperoleh pendapatan dibutuhkan biaya yang digunakan untuk mendukung

kegiatan operasional perusahaan. Penyusunan biaya operasional terwujud dalam

dokumen anggaran yang disusun sebelum tahun operasional berikutnya berjalan

dan disesuaikan dengan target serta potensi yang dimiliki.

2.2 Tujuan Monitoring

Monitoring dilakukan untuk mendapatkan hasil yang baik, dengan tujuan

sebagai berikut :

a. Mengkaji apakah kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan telah sesuai dengan

rencana

b. Mengidentifikasi masalah yang timbul agar langsung dapat diatasi

c. Melakukan penilaian apakah pola kerja dan manajemen yang digunakan

sudah tepat untuk mencapai tujuan kegiatan.

d. Mengetahui kaitan antara kegiatan dengan tujuan untuk memperoleh

ukuran kemajuan,

Page 35: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

12

e. Menyesuaikan kegiatan dengan lingkungan yang berubah, tanpa

menyimpang dari tujuan. (Sujamto, 1986 : 81-82)

2.3 Jenis Monitoring (Pengawasan)

Terdapat jenis-jenis monitoring diantaranya :

1. Pengawasan Ekstern dan Intern

a. Pengawasan Ekstern

Pengawasan ektern atau pengawasan dari luar, yakni pengawasan

yang menjadi subyek pengawas adalah pihak luar dari organisasi

obyek yang diawasi.

b. Pengawasan Intern

Pengawasan intern merupakan pengawasan yang dilakukan dari

dalam organisasi yang bersangkutan.

2. Pengawasan Preventif, Represif dan Umum

a. Pengawasan Preventif

Pengawasan Preventif adalah pengawasan yang dilakukan

sebelum pelaksanaan, yakni pengawasan yang dilakukan terhadap

sesuatu yang bersifat rencana.

b. Pengawasan Represif

Pengawasan Represif merupakan pengawasan yang dilakukan

setelah pekerjaan atau kegiatan dilaksanakan.

c. Pengawasan Umum

Pengawasan umum adalah pengawasan terhadap seluruh aspek

pelaksanaan tugas pokok organisasi.

Page 36: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

13

3. Pengawasan Langsung dan Pengawasan Tidak Langsung

a. Pengawasan Langsung

Pengawasan Langsung adalah pengawasan yang dilakukan

dengan cara mendatangi dan melakukan pemeriksaan di tempat

(on the spot) terhadap obyek yang diawasi.

b. Pengawasan tidak langsung

Pengawasan Tidak Langsung merupakan pengawasan yang

dilakukan tanpa mendatangi tempat pelaksanaan pekerjaan atau

obyek yang diawasi atau pengawasan yang dilakukan dari jarak

jauh yaitu dari belakang meja.

4. Pengawasan Formal dan Informal

a. Pengawasan Formal

Pengawasan Formal adalah pengawasan yang dilakukan oleh

instansi/pejabat yang berwenang (resmi) baik yang berifat intern

dan ekstern.

b. Pengawasan Informal

Pengawasan Informal yakni pengawasan yang dilakukan oleh

masyarakat atau social control, misalnya surat pengaduan

masyarakat melalui media massa atau melalui badan perwakilan

rakyat. (Sujamto, 1986 : 81-82)

Page 37: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

14

2.4 Tipe Monitoring

Tipe-tipe monitoring diantaranya yaitu:

A. Monitoring Rutin

Kegiatan mengkompilasi informasi secara reguler

berdasarkan sejumlah indikator kunci. Monitoring rutin

dapat dipergunakan untuk mengidentifikasi penerapan

program dengan atau tanpa perencanaan.

B. Monitoring Jangka Pendek

Dilakukan untuk jangka waktu tertentu dan biasanya

diperuntukkan bagi aktifitas yang spesifik. Seringkali bila

aktifitas atau proses-proses baru diterapkan, manajer ingin

mengetahui, apakah sudah diterapkan sesuai rencana dan

apakah sesuai dengan keluaran yang diinginkan.

2.5 Langkah – Langkah dalam Monitoring

Menurut Sujamto, (1986) Terdapat beberapa langkah-langkah

dalam melakukan monitoring diantaranya yaitu :

1. Perencanaan

a) Merancang sistem monitoring yang spesifik: apa yang akan

dimonitor, mengapa dan untuk siapa (user).

b) Menentukan scope monitoring: luasnya area (RS, puskesmas

non TT)? apakah bersifat klinis atau service? Siapa yang

terlibat? Berapa lama monitoring akan dilakukan?

Page 38: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

15

c) Memilih dan menentukan indikator menentukan batasan

sasaran kelompok misalnya kelompok anak dibawah 2th, 5th

atau antara 12-60 bln ?

d) Menentukan sumber-sumber informasi, memilih metoda

pengumpulan data, seperti metoda observasi, interview

petugas, rapid survey untuk cakupan atau pengobatan di rumah

(home treatment).

2. Implementasi

Memilih menentukan proses supervisi dan prosessingnya

(kemana akan dikirim).

Tabulasi data dan analisa data : membandingkan temuan atau

pencapaian aktual dengan perencanaan.

Temuan dalam monitoring: apakah ada penyimpangan, bila ada

perlu diidentifikasi masalah penyebabnya.

Menggali penyebab dan mengambil tindakan perbaikan:

menggali penyebab terjadinya masalah. Rencana monitoring

perlu disusun jangka pendek untuk menjamin bahwa

tindakan/prosedure dilaksanakan sesuai standar (rencana) serta

memberi efek sesuai dengan harapan

3. Menentukan kelanjutan monitoring

Kegiatan monitoring dirancang untuk memperoleh hasil kinerja

sekarang atau jangka pendek bagi manajer atau user lainnya. Ketika

program atau kegiatan rutin telah memberikan perubahan signifikan,

Page 39: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

16

maka kelangsungan program kinerja memerlukan perhatian. Review

secara periodik tetap diperlukan. Sistem informasi manajemen akan

membantu manajer untuk mempertimbangkan kapan indikator dan

frekuensi monitoring dikurangi dan pada bagian mana perlu

direncanakan lagi dan dilanjutkan.

2.6 Kesehatan

Pengertian kesehatan atau sehat menurut Paune (1983)

Sehat adalah fungsi efektif dari sumber-sumber perawatan diri( self care

resources) yang menjamin tindakan untuk perawatan diri (self care action)

merupakan pengetahuan ketrampilan dan sikap. Self care action

merupakan perilaku yang sesuai dengan tujuan diperlukan untuk

memperoleh , mempertahankan, dan meningkatkan fungsi psikososial dan

spiritual.

Sakit Menurut Pemons adalah keadaan dimana fisik, emosional,

intelektual, sosial, perkembangan atau seseorang berkurang atau

terganggu, bukan hanya keadaan dimana terjadinya proses penyakit. Sakit

berarti suatu keadaan yang memperlihatkan adanya keluhan dan gejala

sakit secara subyektif dan obyektif, sehingga penderita butuh pengobatan

untuk menjadi sehat.

Sakit adalah ganguan dalam fungsi normal individu sebagai totalitas

termasuk keadaan organisme sebagai sistem biologis dan penyesuaian

sosialnya.

Page 40: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

17

2.7 Tunjangan

Menurut Hariandja (2005:244) mengemukakan bahwa : ”Tunjangan

adalah keseluruhan balas jasa yang diterima oleh pegawai sebagai akibat

dari pelaksanaan pekerjaan di organisasi dalam bentuk uang atau lainnya,

yang dapat berupa gaji upah, bonus, insentif, dan tunjangan hari raya,

uang makan, uang cuti, dan lain-lain”.

2.8 HTML

Menurut Fathul Wahid (2005:135) Hypertext Markup Language

adalah sekumpulan perintah yang terformat yang digunakan untuk

membuat halaman dokumen web. Ketika membuka sebuah halaman web,

maka browser akan menginterpretasikan perintah HTML pada halaman

tersebut dan ke dalam teks dan grafik.

2.9 CSS

CSS merupakan kependekan Cascading Style Sheet yang berfungsi

untuk mengatur tampilan dengan kemampuan jauh lebih baik dari tag

maupun atribut standar HTML.

CSS sebenarnya adalah suatu kumpulan atribut untuk fungsi format

tampilan dan mdapat digunakan untuk mengontrol tampilan banyak

dokumen secara bersamaan.

Keuntungan menggunakan CSS yaitu jika ingin mengubah

dokumen, maka tidak perlu mengubah satu persatu.

Penggunaan CSS ada dua cara yaitu dengan menyispkan kode CSS

langsung dalam kode HTML atau simpan menjadi file tersendiri

berekstensi *.css. Dengan meyimpan sebagai file tersendiri akan

Page 41: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

18

memudahkan untuk mengontrol tampilan dalam banyak dokumen secara

langsung. CSS mendapat dukungan penuh pada browser versi 4 dan pada

versi sebelumnya, hanya Internet Explorer yang masih mampu mengenal

CSS. Tampilan CSS dapat berbeda jika ditampilkan pada menu browser

yang berbeda.(Diar Puji Oktavian, 2010)

2.10 PHP

Menurut Peranginangin (2006 : 2) PHP singkatan dari PHP

Hypertext Preprocessor yang di gunakan sebagai script server-side dalam

pengembangan web yang disisipkan pada dokumen HTML.

PHP dikatakan sebagai sebuah server-side embedded script

language artinya sintaks-sintaks dan perintah yang kita berikan akan

sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada halaman HTML

biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya akan

memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan

dijalankan di server.

Ketika menggunakan PHP sebagai server-side embedded script

language maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut :

a. Membaca permintaan dari client/browser

b. Mencari halaman/page di server.

c. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk

melakukan modifikasi pada halaman/page.

Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau

intranet.

Page 42: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

19

2.11 Basisdata

Menutut Bambang Hariyanto (2008), data adalah rekaman

mengenai fenomena/fakta yang ada atau yang terjadi. Data pada pokonya

adalah refleksi fakta yang ada. Data mengenai fakta-fakta penting

organisasi harus direkam dan dikelola secara baik sehingga dapat

dipakai/diakses secara efisien sehingga efektif mendukung operasi dan

pengendalian organisasi. Data merupakan sumber daya penting pada

manajemen modern. Untuk itu, organisasi perlu melakukan penataan dan

manajemen data yang baik agara data yang dimiliki organisasi dapat

berdaya guna secara maksimal.

Basisdata adalah kumpulan data (elementer) yang secara logic

berkaitan dalam merepresentasikan fenomena/fakta secara terstruktur

dalam domain tertentu untuk mendukung aplikasi pada sistem tertentu.

Basisdata adalah kumpulan data yang saling berhubungan yang

merefleksikan fakta-fakta yang terdapat di organisasi. Basisdata

mendeskripsikan state organisasi/perusahaan/sistem. Saat satu kejadian

muncul si dunia nyata mengubah state organisasi/perusahaan/sistem maka

satu perubahan pun harus dilakukan terhdadap data yang disimpan di

basisdata. Basisdata merupakan komponen utama sistem informasi karena

semua informasi untuk pengambilan keputusan berasal dari data di

basisdata. Pengelolaaan basisdata yang buruk dapat mengakibatkan

ketidaktersediaan data penting yang digunakan untuk menghasilkan

informasi yang diperlukan dalam pengambilan keputusan.

Page 43: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

20

Sistem manajemen basisdata atau DBMS (Database Management

System) adalah perangkat lunak untuk mendefinisikan, menciptakan,

mengelola, dan mengendalikan pengsaksesan basisdata. Fungsi sistem

manajemen basisdata saat ini yang penting adalah menyediakan basis

untuk sistem informasi manjemen.

2.12 MySQL

Pendapat Sukarno (2006, hal:3) mengenai pengertian MySQL

adalah merupakan perangkat lunak untuk system manajemen database

(database management system). Karena sifatnya yang open source dan

memiliki kamampuan menampung kapasitas yang sangat besar, maka

MySQL menjadi database yang sangat popular dikalangan programmer

web. Pada bulan Mei 1996, MySQL versi 1.0 berhasil dirilis namun

penggunanya terbatas 4 orang saja. namun di bulan Oktober di tahun yang

sama versi 3.11.0 dilepaskan ke public tapi belum bersifat open source.

Bulan Juni 2000, MySQL AB mengumumkan bahwa sejak versi 3.23.19,

MySQL adalah merupakan software database yang bebas berlisensi GPL

atau General Public License yang open source. Mulanya MySQL hanya

berjalan di system operasi linux namun pada saat MySQL versi 3.22 tahun

1998-1999 sudah tersedia diberbagai platform termasuk windows. Ini

terjadi karena MySQL menjadi semakin populer dan dilirik banyak orang

karena kestabilan dan kecepatan yang meningkat. Beberapa keuanggulan

dari MySQL adalah:

a. Mampu menangani jutaan user dalam waktu yang bersamaan.

b. Mampu menampung lebih dari 50.000.000 record.

Page 44: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

21

c. Sangat cepat mengekskusi perintah.

d. Memiliki user privilege yang mudah dan efisien.

2.13 UML

UML itu singkatan dari Unified Modelling Language. Sesuai

dengan kata terakhir dari kepanjangannya, UML merupakan salah satu

bentuk language atau bahasa. Menurut pencetusnya, UML didefinisikan

sebagai bahasa visual untuk menjelaskan, memberikan spesifikasi,

merancang, membuat model, dan mendokumentasikan aspek-aspek dari

sebuah sistem.

Karena tergolong bahasa visual, UML lebih mengedepankan

penggunaan diagram untuk menggambarkan aspek dari sistem yang

sedang dimodelkan. Memahami UML itu sebagai bahasa visual itu

penting, karena penekanan tersebut membedakannya dengan bahasa

pemrograman yang lebih dekat ke mesin. Bahasa visual lebih dekat ke

mental model pikiran kita, sehingga pemodelan menggunakan bahasa

visual bisa lebih mudah dan lebih cepat dipahami dibandingkan apabila

dituliskan dalam sebuah bahasa pemrograman.

UML adalah salah satu bentuk notasi atau bahasa yang sama yang

digunakan oleh professional dibidang software untuk menggambarkan atau

memodelkan sebuah system software. Sebelumnya ada banyak notasi atau

bahasa lain untuk mencapai keperluan yang sama misalnya DFD (Data

Flow Diagram). Tetapi sejak matang dan populernya teknologi

pemrograman, perancangan, dan analisis berorientasi objek, UML telah

menjadi de facto standard language.

Page 45: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

22

Ada tiga cara dalam memakai UML dalam melakukan pemodelan

system:

1. UML sebagai ketsa

UML digambarkan dalam sketsa coretan-coretan dalam kertas atau

whitboard secara tidak formal. Biasanya digunakan dalam sesi diskusi

tim untuk membahas aspek tertentu dalam tahap analisis dan

perancangan.

2. UML sebagai blueprint system

Seperti diagram kelistrikan adalah blueprint dari komponen atau

produk yang akan dihasilkan, UML juga bisa menggambarkan blueprint

yang identik untuk sebuah system software.

3. UML sebagai bahasa pemrograman

UML berfungsi sebagai bahasa pemrograman mencoba melakukan

semuanya dengan UML sampai kepada produk jadinya. Analisis dan

perancangan dilakukan dengan diagram-diagram yang ada dalam

UML, sementara sebuah tool atau generator bisa menghasilkan produk

akhir dari diagram-diagram ini. Diagram-diagram yang terdapat dalam

UML antara lain:

a. use case diagram

b. class diagram

c. statechart diagram

d. activity diagram

e. sequence diagram

Page 46: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

23

f. collaboration diagram

g. component diagram

h. deployment diagram ( Munawar, 2005).

2.13.1 Use Case

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan

dari sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem,

dan bukan “bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah

interaksi antara aktor dengan sistem. Use case merupakan sebuah

pekerjaan tertentu, misalnya login ke sistem, meng-create sebuah daftar

belanja, dan sebagainya.

Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang

menyusun requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan

dengan klien, dan merancang test case untuk semua feature yang ada pada

sistem.Sebuah use case dapat meng-include fungsionalitas use case lain

sebagai bagian dari proses dalam dirinya. Secara umum diasumsikan

bahwa use case yang di-includeakan dipanggil setiap kali use case yang

meng-include dieksekusi secara normal.

Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain,

sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik

keluar fungsionalitas yang common.Sebuah use case juga dapat meng-

extenduse case lain dengan behaviour-nya sendiri. Sementara hubungan

generalisasi antar use case menunjukkan bahwa use case yang satu

merupakan spesialisasi dari yang lain.

Page 47: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

24

Diagram use case menunjukan 3 aspek dari system yaitu Actor, use

case dan system/sub system boundary. Actor mewakili peran orang, system

yang lain atau alat ketika berkomunikasi dengan use case.

Actor Actor

Gambar 2.4 Use Case Model (Munawar, 2005)

2.13.2. Activity Diagram

Menurut (Romi Satria Wahono, 2003)Pada dasarnya Diagram

aktivitas adalah Diagram flowchart yang diperluas yang menunjukkan

aliran kendali satu aktivitas ke aktivitas lain. Kegunaan diagram ini adalah

untuk memodelkan workflow atau jalur kerja, memodelkan operasi,

bagaimana objek-objek bekerja, aksi-aksi dan pengaruh terhadap objek.

Simbol-simbol yang terdapat dalam Activity Diagram, diantaranya sebagai

berikut :

Tabel 2.1 Simbol Activity Diagram (Romi Satrio Wahono, 2003)

Keterangan Simbol

Titik Awal atau permulaan.

Titik Akhir atau akhir dari

aktivitas.

Aktiviti, atau aktivitas

yang dilakukan oleh aktor.

Sistem

Use Case

Page 48: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

25

Decision, atau pilihan

untuk mengambil

keputusan.

Arah tanda panah alur

proses.

Activity diagram menunjukkan apa yang terjadi, tetapi tidak menunjukkan

siapa yang melakukan apa. Dalam pemprograman hal tersebut tidak

menunjukkan class mana yang bertanggungjawab atas setiap action. Pada

pemodelan bisnis, hal tersebut tidak bisa menunjukkan organisasi mana

yang menjalankan sebuah action. Swimlane adalah sebuah cara untuk

mengelompokan activity berdasarkan actor (mengelompokkan activity dari

sebuah urutan yang sama). Actor bisa ditulis nama actor ataupun sekaligus

dengan lambang actor (stick figure) pada usecase diagram. Swimlane

digambarkan secara vertikal, walaupun terkadang digambarkan secara

horizontal.

Activity diagram merupakan salah satu diagram yang umum

digunakan dalam UML untuk menjabarkan proses atau aktivitas dari aktor.

Sebagai contoh, pelanggan melakukan login (masuk) pada halaman

website untuk bergabung, jika pelanggan belum terdaftar, maka akan

ditolak oleh sistem dan dikembalikan. Proses penjabarannya adalah

sebagai berikut :

Page 49: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

26

Gambar 2.5 Activity Diagram (Romi Satrio Wahono, 2003)

Di dalam Activity diagram tersebut dijelaskan bahwa user melakukan

proses login untuk dapat memasuki area sistem, jika proses login dan/atau

user belum teregistrasi, maka user akan ditolak oleh sistem tersebut dan

diberi pesan error. Selain itu, bila user telah teregistrasi dan memasukkan

kode login dengan benar maka akan diberi akses untuk masuk ke sistem,

dan diberikan pesan sukses. User dapat logout (keluar) untuk mengakhiri

sesi.

2.13.3 Sequence Diagram

Menurut Sri Dharwiyanti (2003) Sequence Diagram adalah suatu

diagram yang digunakan untuk memodelkan skenario penggunaan.

Sekenario penggunaan adalah barisan kejadian yang terjadi selama satu

kesekusi sistem. Sequence diagram digunakan untuk :

1. Overview perilaku sistem.

2. Menunjukkan objek-objek yang diperlukan.

3. Mendokumentasikan skenario dari suatu use-case

4. Memeriksa jalur-jalur pengaksesan

Page 50: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

27

Gambar 2.6 contoh Sequence Diagram (Sri Dharwiyanti, 2003)

Page 51: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

28

BAB III

ANALISIS DAN RANCANGAN SISTEM

Pada bab ini akan memberikan gambaran mengenai perancangan program

yang akan dibuat meliputi analisis sistem yang sedang berjalan dan analisis sistem

yang akan dirancang.

3.1 Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan

Sistem monitoring yang saat ini digunakan pada PT.Mandom Indonesia

adalah sistem manual yang mengharuskan setiap data yang masuk dalam

pengolahan menggunakan banyak kertas, sehingga terjadinya banyak pemborosan

hard copy dalam hal pengarsipan data yang berhubungan dengan pengolahan data,

diantaranya adalah kesehatan, sakit dari pegawai, pengajuan cuti, dan pengajuan .

Berdasarkan hasil survey dengan pihak perusahaan dan interview yang

dilakukan mengenai pengolahan data karyawan, tahapan yang dilakukan

mengenai monitoring kesehatan karyawan pada saat ini adalah :

1. Manajer melihat catatan daftar nama karyawan yang mengalami sakit.

2. Manajer memberikan informasi secara lisan kepada karyawan tentang

sakit karyawan.

3. Karyawan datang ke bagian kepegawaian memberikan surat

keterangan sakit atau rekam medis dari dokter.

Page 52: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

29

a. Evaluasi Sistem Berjalan

Hasil dari evaluasi yang sedang berjalan dapat dilihat pada tabel 3.1.

Tabel 3.1 Tabel Evaluasi Sistem Berjalan

Kendala Usulan

Proses monitoring belum

terkomputerisasi.

Membuat Sistem monitoring yang

terkomputerisasi.

Integritas data tidak terjadi, sehingga

rentan terjadi kesalahan.

Membuat data base MySQL sehingga data

bisa diakses dan di update kemudian hari,

serta dapat Back Up untuk keamanan data.

Keamanan data kurang terjamin. Membuat Sistem Informasi yang

didalamnya terdapat password user.

b. Sistem Yang Diusulkan

Pada usulan sistem ini, peneliti memberikan informasi mengenai rancangan

sistem yang penulis ajukan guna menanggulangi permasalahan-permasalahan

sistem yang telah disebutkan sebelumnya.

Usulan analisis sistem yang diajukan adalah sebagai berikut :

1. Karyawan menyerahkan surat keterangan dokter atau rekam medis

kepada admin.

2. Administrasi akan melakukan komputerisasi data dari surat dokter atau

rekam medis sehingga dapat tersimpan di komputer.

3. Manajer melakukan monitoring secara komputerisasi melalui web.

4. Manajer dapat memberikan tanggapan terhadap keadaan kesehatan

karyawan.

Page 53: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

30

5. Manajer juga dapat melihat grafik kesehatan karyawan.

6. Manajer dapat membuat report tentang laporan kesehatan karyawan

selama 1 atau 3 bulan.

7. Karyawan dapat melihat tanggapan yang diberkan oleh manajer melalui

web.

Tahapan-tahapan yang ada diatas akan dilakukan secara online.

3.2 Perancangan Sistem

3.2.1 Perancangan UML

Sesuai hasil analisis yang dilakukan terhadap kebutuhan sistem maka

dibuatlah use case diagram, activity diagram, diagram sequences dan deployment

diagram sebagai berikut :

3.2.1.1 Use Case Diagram

Pada laporan ini menggunakan 3 rancangan untuk menjelaskan tentang

aplikasi yang akan dibuat, diantaranya , Use Case Diagram, Activity

Diagram, dan Sequence Diagram.

1. Use Case Diagram Admin

Gambar 3.1 Use case Diagram pada admin

Page 54: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

31

Tabel 3.1 Skenario Use case Admin

Skenario Use Case Keterangan

Login Aktivitas ini dilakukan oleh admin sebelum

masuk ke halaman pengelola admin

Input data karyawan Aktivitas yang dilakukan oleh admin untuk

dapat menginput data karyawan

Input data manajer Aktivitas yang dilakukan oleh admin untuk

dapat menginput data manajer

Input data sakit

karyawan

Aktivitas yang dilakukan oleh admin untuk

menginput data dari sakit karyawan yang

diberikan kepada admin

2. Use Case Diagram Karyawan

Gambar 3.2 Use Case Diagram Karyawan

Tabel 3.2 Skenario Use case Karyawan

Skenario Use Case Keterangan

Login Aktivitas yang dilakukan oleh

karyawan untuk dapat mengakses

halaman karyawan.

Lihat data karyawan Aktivitas yang dilakukan oleh

karyawan untuk dapat melihat data

karyawan

Lihat riwayat sakit Aktivitas yang dilakukan oleh

karyawan untuk dapat melihat

riwayat sakit yang pernah diderita

oleh karyawan

Pengajuan cuti Aktivitas yang dilakukan oleh

karyawan untuk dapat melakukan

pengajuan cuti

Page 55: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

32

3. Use Case Diagram Manajer

Gambar 3.3 Use Case Diagram Manajer

Tabel 3.3 Skenario Use case Manajer

Skenario Use Case Keterangan

Login Aktivitas yang dilakukan oleh

manajer untuk dapat mengakses

halaman manajer.

Lihat data manajer Aktivitas yang dilakukan oleh

manajer untuk dapat melihat data

manajer

Lihat data karyawan Aktivitas yang dilakukan oleh

manajer untuk dapat melihat data

karyawan

Lihat riwayat sakit karyawan Aktivitas yang dilakukan oleh

manajer untuk melihat data sakit

dari karyawan

Input komentar Aktivitas yang dilakukan oleh

manajer untuk dapat menginput

komentar terhadap sakit karyawan

dan manajer dapat memberikan

teguran melalui form

komentartersebut

Lihat grafik sakit karyawan Aktivitas yang dilakukan oleh

manajer untuk melihat grafik

kesehatan dari karyawan

Approval cuti Aktivitas yang dilakukan oleh

manajer dapat menerima atau

Page 56: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

33

menolak pengajuan cuti yang

diajukan oleh karyawan

Laporan Aktivitas yang dilakukan oleh

manajer untuk dapat mencetak

laporan seperti laporan riwayat

sakit karyawan, dan cuti karyawan

4. Use Case Diagram Direktur

Gambar 3.4 Use case Diagram Direktur

Skenario Use Case Keterangan

Login Aktivitas yang dilakukan oleh

manajer untuk dapat mengakses

halaman direktur.

Lihat Grafik Aktivitas yang dilakukan oleh

direktu untuk dapat melihat data

grafik.

Lihat Laporan Aktivitas yang dilakukan oleh

direktur untuk mencetak sakit

karyawan.

Page 57: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

34

3.2.1.2 Activity Diagram

a. Activity Diagram

Diagram Activity pada gambar 3.4 ini dilakukan oleh semua user yang dimana

user akan melakukan login terlebih dahulu sebelum masuk ke halaman utama.

Jika benar maka akan muncul menu-menu untuk mengelolah data-data.

Gambar 3.5 Activity Diagram

Page 58: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

35

3.2.1.3 Sequance Diagram

1. Sequance Diagram login pada Admin

Gambar 3.6 Sequance Diagram login pada Admin

Sequance Diagram Gambar 3.6 memperlihatkan proses login dari

admin,dimana admin dapat masuk ke akses admin dengan cara membuka form

login lalu memasukkan username dan password yang valid.

2. Sequance Diagram login pada Karyawan

Gambar 3.7 Sequance Diagram login pada karyawan

Sequance Diagram Gambar 3.7 memperlihatkan proses login dari

karyawan,dimana karyawan dapat masuk ke akses karyawan dengan cara

membuka form login lalu memasukkan username dan password yang valid.

Page 59: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

36

3. Sequence Diagram login pada Manajer

Gambar 3.8 Sequence Diagram dari Use Case Input Data Gaji Pegawai

Sequance Diagram Gambar 3.8 memperlihatkan proses login dari

manajer,dimana manajer dapat masuk ke akses manajer dengan cara membuka

form login lalu memasukkan username dan password yang valid.

4. Sequence Diagram input karyawan pada Admin

Gambar 3.9 Sequence Diagram Input Karyawan pada Admin

Dari sequence diagram pada gambar 3.9 memperlihatkan bahwa admin dapat

mengakses form karyawan kemudian menginput data karyawan dan data tersebut

di simpan didalam database.

Page 60: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

37

5. Sequence Diagram Input Manajer pada Admin

Gambar 3.10 Sequence Diagram Input Karyawan pada Admin

Dari sequence diagram pada gambar 3.10 memperlihatkan bahwa admin

dapat mengakses form manajer kemudian menginput data manajer dan data

tersebut di simpan didalam database.

6. Sequence Diagram Input sakit karyawan pada admin

Gambar 3.11 Sequence Diagram Input sakit karyawan pada Admin

Dari sequence diagram pada gambar 3.11 memperlihatkan bahwa admin

dapat mengakses form sakit karyawan kemudian menginput data sakit

karyawan dan data tersebut di simpan didalam database.

Page 61: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

38

7. Sequence Diagram lihat data sakit karyawan pada admin

Gambar 3.12 Sequence Diagram Lihat data sakit karyawan

Dari sequence diagram pada gambar 3.12 memperlihatkan bahwa admin

dapat mengakses form data sakit karyawan kemudian melihat list data sakit

karyawan.

8. Sequence Diagram Laporan data karyawan pada admin

Gambar 3.13 Sequence Diagram Laporan data karyawan

Dari sequence diagram pada gambar 3.13 memperlihatkan bahwa admin

dapat mengakses form laporan data karyawan kemudian mencetak data

tersebut kemudian admin dapat melihat informasi laporan data karyawan.

Page 62: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

39

9. Sequence Diagram Laporan data sakit karyawan pada admin

Gambar 3.14 Sequence Diagram Laporan data sakit karyawan

Dari sequence diagram pada gambar 3.14 memperlihatkan bahwa admin

dapat mengakses form laporan data sakit karyawan dan mencetak data

tersebut kemudian admin dapat melihat informasi laporan sakit karyawan.

10. Sequence Diagram Laporan Rincian biaya pada admin

Gambar 3.15 Sequence Diagram Laporan rincian biaya

Dari sequence diagram pada gambar 3.15 memperlihatkan bahwa admin

dapat mengakses form laporan rincian biaya dan mencetak data tersebut

kemudian admin dapat melihat informasi laporan rincian biaya sakit

karyawan.

Page 63: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

40

11. Sequence Diagram lihat data karyawan pada Karyawan

Gambar 3.16 Sequence Diagram lihat data karyawan pada karyawan

Dari sequence diagram pada gambar 3.16 memperlihatkan bahwa karyawan

dapat mengakses form data karyawan untuk melihat informasi data karyawan.

12. Sequence Diagram pengajuan cuti pada karyawan

Gambar 3.17 Sequence Diagram pengajuan cuti pada karyawan

Dari sequence diagram pada gambar 3.17 memperlihatkan bahwa karyawan dapat

mengakses form pengajuan cuti kemudian menginput data pengajuan cuti dan data

tersebut di simpan didalam database.

Page 64: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

41

13. Sequence Diagram lihat riwayat sakit Pada karyawan

Gambar 3.18 Sequence Diagram lihat riwayat sakit karyawan pada karyawan

Dari sequence diagram pada gambar 3.18 memperlihatkan bahwa karyawan dapat

mengakses form riwayat sakit karyawan untuk melihat informasi data riwayat

sakit karyawan.

14. Sequence Diagram Laporan Rincian biaya Pada karyawan

Gambar 3.19 Sequence Diagram Laporan rincian biaya

Dari sequence diagram pada gambar 3.19 memperlihatkan bahwa karyawan

dapat mengakses form laporan rincian biaya dan mencetak data tersebut

kemudian karyawan dapat melihat informasi laporan rincian biaya sakit

karyawan.

Page 65: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

42

15. Sequence Diagram Laporan Sakit Karyawan

Gambar 3.20 Sequence Diagram Laporan sakit karyawan

Dari sequence diagram pada gambar 3.20 memperlihatkan bahwa karyawan

dapat mengakses form laporan sakit karyawan dan mencetak data tersebut

kemudian karyawan dapat melihat informasi laporan sakit karyawan.

16. Sequence Diagram Laporan Grafik Sakit Karyawan

Gambar 3.21 Sequence Diagram Laporan Grafik Sakit Karyawan

Dari sequence diagram pada gambar 3.21 memperlihatkan bahwa karyawan

dapat mengakses form laporan grafik sakit karyawan dan mencetak data

tersebut kemudian karyawan dapat melihat informasi grafik sakit karyawan.

Page 66: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

43

17. Sequence Diagram lihat data manajer pada Manajer

Gambar 3.22 Sequence Diagram lihat data manajer pada Manajer

Dari sequence diagram pada gambar 3.22 memperlihatkan bahwa manajer dapat

mengakses form data manajer untuk melihat informasi data manajer.

18. Sequence Diagram lihat data karyawan pada manajer

Gambar 3.23 Sequence Diagram lihat data karyawan pada manajer

Dari sequence diagram pada gambar 3.23 memperlihatkan bahwa manajer dapat

mengakses form data karyawan untuk melihat informasi data karyawan.

Page 67: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

44

19. Sequence Diagram lihat riwayat sakit karyawan pada manajer

Gambar 3.24 Sequence Diagram lihat riwayat sakit karyawan pada Manajer

Dari sequence diagram pada gambar 3.24 memperlihatkan bahwa manajer dapat

mengakses form riwayat sakit karyawan untuk melihat informasi data riwayat

sakit karyawan.

20. Sequence Diagram Input komentar pada Manajer

Gambar 3.25 Sequence Diagram pengajuan cuti pada karyawan

Dari sequence diagram pada gambar 3.25 memperlihatkan bahwa manajer dapat

mengakses form komentar kemudian menginput data komentar dan data tersebut

di simpan didalam database.

Page 68: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

45

21. Sequence Diagram Approval cuti pada Manajer

Gambar 3.26 Sequence Diagram Approval cuti pada manajer

Dari sequence diagram pada gambar 3.26 memperlihatkan bahwa manajer dapat

mengakses form pengajuan list kemudian melakukan approval dan menginput

pengajuan cuti dan data tersebut di simpan didalam database.

22. Sequence Diagram lihat grafik sakit karyawan pada Manajer

Gambar 3.27 Sequence Diagram grafik sakit karyawan pada Manajer

Dari sequence diagram pada gambar 3.27 memperlihatkan bahwa manajer dapat

mengakses form grafik sakit karyawan untuk melihat informasi data grafik sakit

karyawan.

Page 69: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

46

23. Sequence Diagram laporan pada manajer

Gambar 3.28 Sequence Diagram laporan pada Manajer

Dari sequence diagram pada gambar 3.28 memperlihatkan bahwa manajer

dapat mengakses form laporan untuk mencetak data laporan yang diambil dari

database.

Page 70: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

47

3.2.1.4 Deployment Diagram

Gambat 3.29 Deployment Diagram

Dari Deployment Diagram gambar 3.29 memperlihatkan bahwa untuk

pembuatan logic dari aplikasi yang akan dibuat menggunakan apache 2.2.1.7

dan Php 5.3. Sedangkan untuk database menggunakan mysql 5.1.6.2(bisa

versi lain). Kemudian untuk menjalankan aplikasi yang telah dibuat

dijalankan menggunakan browser yaitu mozzila firefox.

Page 71: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

48

3.3 Rancangan Halaman

3.3.1 Halaman Login

Gambar 3.30 Halaman Login

Fungsi halaman login adalah untuk mengetahui setatus user yang digunakan :

Proses program, yaitu:

1. Masukkan nama username dan password pada kolom yang tersedia.

2. Klik Buttom “LOGIN” bila username dan password sudah benar akan

masuk kehalaman seuai hak akses yang diberikan.

3.3.2 Halaman Home Admin

Halaman Home Admin merupakan halaman pertama kali setelah admin

melakukan login.Terdapat beberapa menu pada home admin yaitu menu manajer,

menu karyawan dan menu data sakit karyawan.

Gambar 3.31 Halaman Admin

Page 72: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

49

3.3.3 Halaman Manajer pada Admin

Halaman manajer terdapat pada admin, dimana pada halaman ini admin

dapat mengelolanya seperti menambahkan, mengedit dan menghapus.

a. Form Data Manajer

Pada form data manajer terdapat list data manajer yang menampilkan data

manajer.

Gambar 3.32 Form data manajer

b. Form Input Manajer

Pada form input manajer adalah untuk menambahkan data manajer

kedalam database.

Gambar 3.33 Form Input Manajer

Page 73: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

50

3.3.4 Halaman Karyawan pada Admin

Halaman karyawan terdapat pada admin, dimana pada halaman ini

admin dapat mengelolanya seperti menambahkan, mengedit dan menghapus.

a. Form data karyawan

Pada form data karyawan terdapat list data karyawan yang

menampilkan data karyawan.

Gambar 3.34 Form data karyawan

b. Form input karyawan

Pada form input karyawan adalah untuk menambahkan data

karyawan kedalam database.

Gambar 3.35 Form Input karyawan

Page 74: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

51

3.3.5 Halaman Data sakit Karyawan pada Admin

Halaman data sakit karyawan, dimana admin akan mengelola tentang

sakit karyawan dengan menginputkan sakit karyawan pada halaman ini.

Gambar 3.36 Form sakit karyawan

3.3.6 Halaman Home Karyawan

Halaman Home Karyawan merupakan halaman pertama kali setelah

karyawan melakukan login.Terdapat beberapa menu pada home karyawan yaitu

menu data diri, menu riwayat sakit,menu pengajuan cuti,laporan, dan pesan.

Gambar 3.37 Halaman Home Karyawan

Page 75: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

52

3.3.7 Halaman Data diri pada Karyawan

Halaman Data diri terdapan pada halaman karyawan.Pada halaman ini

terdapat data karyawan.

a. Form data karyawan

Pada form data karyawan menampilan data diri dari karyawan.

Gambar 3.38 Form data diri karyawan

b. Form edit data karyawan

Pada form edit data karyawan adalah untuk mengedit data karyawan dan

setelah itu akan dimasukan kedalam database.

Gambar 3.39 Form edit data karyawan

Page 76: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

53

3.3.8 Halaman Riwayat Sakit pada Karyawan

Halaman riwayat sakit adalah halaman yang akan menampilkan tentang

riwayat sakit dari karyawan yang pernah diderita.

Gambar 3.40 Form riwayat sakit karyawan

3.3.9 Halaman Pengajuan Cuti pada Karyawan

Halaman pengajuan cuti adalah halaman yang akan menampilkan form

untuk karyawan mengajukan cuti.

Gambar 3.41 Form Pengajuan cuti

Page 77: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

54

3.3.10 Halaman Home Manajer

Halaman Home Manajer merupakan halaman pertama kali setelah

manajer melakukan login.Terdapat beberapa menu pada home manajer yaitu

menu master, menu riwayat sakit, menu cuti, dan menu laporan.

Gambar 3.42 Halaman Home manajer

3.3.11 Halaman Master pada Manajer

Halaman master terdapat submenu yaitu menu manajer dan menu

karyawan.

Gambar 3.43 Halaman Master

Page 78: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

55

3.3.12 Halaman Riwayat Sakit pada Manajer

Halaman riwayat sakit, pada halaman ini manajer dapat melihat riwayat

sakit dari karyawan, melihat grafik kesehatan dari karyawan dan dapat

memberikan komentar, solusi atau teguran atas riwayat atau grafik kesehatan

karyawan.

Gambar 3.44 Halaman riwayat sakit

3.3.13 Halaman Comment pada Manajer

Halaman comment, pada halaman ini manajer dapat mengomentari

kesehatan dari karyawan. Komentar akan dikirim langsung kepada

karyawan dengan mengisikan nama dan nik karyawan.

Gambar 3.45 Halaman Comment

Page 79: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

56

3.3.14 Halaman Cuti pada Manajer

Halaman cuti dimana pada halaman ini manajer melakukan approval

terhadap cuti yang telah diajukan oleh karyawan.

Gambar 3.46 Halaman Cuti pada Manajer

3.3.15 Halaman Laporan pada Manajer

Halaman laporan pada halaman ini manajer dapat mencetak data seperti

data cuti karyawan dan data sakit karyawan.

Gambar 3.47 Halaman Laporan pada Manajer

Page 80: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

57

3.4 Rancangan Database

3.4.1 Struktur File

Dalam pembuatan program, dibutuhkan suatu struktur file yang dapat

digunakan untuk melakukan kegiatan pengaturan pencarian data dan pembuatan

laporan data yang memudahkan kerja sistem komputer.

Struktur file digunakan dalam perancangan sistem karena struktur file ini

menentukan struktur fisik database yang menunjukan struktur dari elemen data

yang menyatakan panjang elemen data dan jenis datanya.

Struktur file merupakan urutan isi data yang terdaftar pada sebuah record

file yang dipakai untuk aplikasi monitoring ini adalah sebagai berikut:

a. Tabel karyawan

Tabel 3. 5 Tabel Karyawan

Nama_Field Tipe Data Size Keterangan

Id_karyawan Int 11

Nik Varchar 100

Nama Varchar 200

Alamat Varchar 100

Rt varchar 10

Rw varchar 10

Kode_pos varchar 10

Tempat Varchar 100

Tgl_lahir Date

jk Varchar 25

Agama Varchar 25

No_telpon Varchar 25

Id_divisi int 11

Nik_manajer varchar 25

Page 81: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

58

b. Tabel Login

Tabel 3. 6 Tabel Login

Nama_Field Tipe Data Size Keterangan

Username Varchar 100

Password Varchar 100

Level Varchar 100

c. Tabel Manajer

Tabel 3. 7 Tabel Manajer

Nama_Field Tipe Data Size Keterangan

Id_manajer int 11

Nama Varchar 100

Alamat Varchar 200

Rt varchar 10

Rw varchar 10

Kode_pos varchar 10

Jk Varchar 25

Agama Varchar 25

no_telp Varchar 25

Id_divisi int 11

d. Tabel riwayat_sakit_karyawan

Tabel 3.8 Tabel Riwayat Sakit Karyawan

Nama_Field Tipe Data Size Keterangan

Id_riwayat_sakit_karyawan int 11

Nik int 11

Jumlah_sakit varchar 25

tahun Varchar 25

Page 82: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

59

e. Tabel Sakit Karyawan

Tabel 3.9 Tabel Sakit Karyawan

Nama_Field Tipe Data Size Keterangan

Id_sakit_karyawan int 11

Ket_sakit varchar 100

Tgl_mulai_sakit date

Tgl_selesai_sakit date

Id_tmpt_berobat int 11

Nik varchar 25

Id_rmh_sakit int 11

Id_jns_penyakit int 11

biaya varchar 20

tahun varchar 10

f. Tabel Cuti

Tabel 3.10 Tabel Cuti

Nama_Field Tipe Data Size Keterangan

Id_cuti int 11

Tgl_pengajuan date

Tgl_mulai_cuti date

Tgl_selesai_cuti date

Alasan_cuti varchar 100

nik Varchar 25

Status_pengajuan varchar 25

g. Tabel jumlah_cuti

Tabel 3.11 Tabel jumlah cuti

Nama_Field Tipe Data Size Keterangan

Id_jumlah_cuti int 11

Nik_karyawan varchar 25

Page 83: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

60

Nama_Field Tipe Data Size Keterangan

Jumlah_cuti varchar 25

h. Tabel comment

Tabel 3.12 Tabel comment

Nama_Field Tipe Data Size Keterangan

Id_comment int 11

waktu date

No_manajer varchar 25

nik varchar 25

comment varchar 100

sudahbaca varchar 5

i. Tabel com_man

3.13 Tabel com_man

Nama_Field Tipe Data Size Keterangan

Id_comment int 11

Nik_man varchar 25

Nik_kar varchar 25

waktu date

comment varchar 100

sudahbaca varchar 5

j. Table biaya

Tabel 3.14 Tabel biaya

Nama_Field Tipe Data Size Keterangan

Id_comment int 11

biaya varchar 25

Nik varchar 25

tahun varchar 10

Id_rmh_sakit int 11

Page 84: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

61

Ket_sakit varchar 50

Id_jns_penyakit int

obat varchar 50

Harga_obat varchar 25

Rawat_inap varchar 10

Harga_inap varchar 25

k. Tabel Divisi

Tabel 3.15 Tabel Divisi

Nama_Field Tipe Data Size Keterangan

Id_divisi int 11

divisi varchar 25

l. Tabel jenis_penyakit

Tabel 3.16 Tabel jenis_penyakit

Nama_Field Tipe Data Size Keterangan

Id int 11

Jenis_penyakit varchar 25

m. Tabel jumlah_cuti

Tabel 3.17 Tabel jumlah_cuti

Nama_Field Tipe Data Size Keterangan

Id_jumlah_cuti int 11

Nik_karyawan varchar 25

Jumlah_cuti varchar 25

n. Tabel rumah_sakit

Tabel 3.18 Tabel rumah_sakit

Nama_Field Tipe Data Size Keterangan

Id_rmh_sakit int 11

Rumah_sakit varchar 100

Page 85: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

62

Id_tmpt_berobat int 11

o. Tabel tmpt_berobat

Tabel 3.19 Tabel tmpt_berobat

Nama_Field Tipe Data Size Keterangan

Id_tmpt_berobat int 11

Tmpt_berobat varchar 25

3.4.2 Relasi Tabel

Gambar 3.47 Relasi Tabel

Gambar 3.47 merupakan Relasi antar tabel dimana tabel-tabel tersebut

saling berkaitan untuk memproses data-data yang diperlukan. Relasi tabel

memudahkan dalam mencari data yang dibutuhkan jika dari tabel yang lain sudah

ada.

Page 86: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

63

BAB IV

IMPLEMENTASI

4.1 Spesifikasi Perangkat

Bab ini akan membahas hal-hal meliputi spesifikasi perangkat keras,

spesifikasi perangkat lunak, implementasi dan uji coba.

1. Spesifikasi Perangkat Keras

Perangkat keras atau yang disebut hardware adalah seluruh komponen

peralatan komputer yang membentuk suatu sistem komputer dan peralatan

lainnya, yang memungkinkan peralatan komputer dapat menjalankan tugasnya

dengan baik dalam penerapan komputeralisasi.

Implementasi pengoperasian sistem aplikasi administrasi ini menggunakan

spesifikasi komputer sebagai berikut:

Perangkat : PC- Intel Pentium

Operating system : Windows 7 Ultimate

Processor : Intel® Pentium® Dual Core Processor 1.6GHz

Memory : 3 GB

Hard disk : 320 GB

Implementasi sistem ini juga akan membahas kegunaan dari setiap

halaman pada aplikasi Analisa Monitoring Kesehatan Karyawan.

4.2 Implementasi

Setelah melakukan pecancangan sistem pada PT.Mandom Indonesia Tbk,

penulis telah melakukan uji coba pada sistem yang sudah dirancangan.Adapun

hasil dari tampilan program tersebut adalah sebagai berikut:

Page 87: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

64

4.2.1 Halaman Login

Gambar 4.1 Halaman Login

Gambar 4.1 adalah halaman login digunakan untuk mengetahui pengguna

yang akan menggunakan sistem ini baik admin, karyawan, dan manajer,. Login

sesuai username dan password yang diberikan, jika password salah maka

pengguna tidak dapat melakukan login.

4.2.2 Halaman Home Admin

Gambar 4.2 Halaman Home Admin

Gambar 4.2 adalah Halaman Home Admin merupakan halaman setelah

Login Admin, Admin bertugas untuk menginput manajer, karyawan, dan data

Page 88: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

65

sakit karyawan. Didalam Halaman Home Admin menjelaskan sedikit tentang

aplikasi yang dibuat.

4.2.3 Halaman Manajer Admin

Gambar 4.3 Halaman Manajer Admin

Gambar 4.3 adalah Halaman manajer terdapat informasi data manajer,

selain itu juga di halaman manajer ada tombol untuk menginput, mengedit dan

juga menghapus data dari manajer.

4.2.4 Halaman Karyawan Admin

Gambar 4.4 Halaman Karyawan Admin

Gambar 4.4 adalah Halaman karyawan terdapat informasi data

karyawan, selain itu juga di halaman karyawan ada tombol untuk

menginput, mengedit dan juga menghapus data dari manajer.

Page 89: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

66

4.2.5 Halaman Data Sakit Karyawan Admin

Gambar 4.5 Halaman Data Sakit Karyawan Admin

Gambar 4.5 adalah Halaman data sakit karyawan terdapat

informasi data sakit karyawan, selain itu juga di halaman data sakit

karyawan ada tombol untuk menginput, mengedit dan juga menghapus

data dari sakit karyawan.

4.2.6 Halaman Laporan Admin

Gambar 4.6 Halaman Laporan Admin

Gambar 4.6 adalah Halaman laporan terdapat pilihan link menu

untuk mencetak data laporan. Diantaranya terdapat laporan data karyawan

dan laporan data sait karyawan.

Page 90: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

67

4.2.7 Halaman Home Karyawan

Gambar 4.7 Halaman Home Karyawan

Gambar 4.7 adalah Halaman Home Karyawan merupakan halaman setelah

Login Karyawan, Karyawan dapat mengedit data diri, melihat infromasi riwayat

sakit, dan pengajuan cuti. Didalam Halaman Home karyawan menjelaskan sedikit

tentang aplikasi yang dibuat.

4.2.8 Halaman Data Diri Karyawan

Gambar 4.8 Halaman Data Diri Karyawan

Page 91: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

68

Gambar 4.8 adalah Halaman data diri terdapat informasi data

karyawan, selain itu juga di halaman data diri ada tombol untuk mengedit

data dari karyawan.

4.2.9 Halaman Riwayat sakit Karyawan

Gambar 4.9 Halaman Riwayat sakit Karyawan

Gambar 4.9 adalah Halaman Riwayat sakit karyawan terdapat

informasi data riwayat sakit karyawan.

4.2.10 Halaman Pengajuan Cuti Karyawan

Gambar 4.10 Halaman Pengajuan Cuti Karyawan

Page 92: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

69

Gambar 4.10 adalah Halaman pengajuan cuti, terdapat form untuk

melakukan pengajuan cuti.

4.2.11 Halaman Home Manajer

Gambar 4.11 Halaman Home Manajer

Gambar 4.11 adalah Halaman Home Manajer merupakan halaman

setelah Login Manajer, Manajer dapat melihat data master, transaksi,

laporan dan dapat menerima pesan. Didalam Halaman Home Manajer

menjelaskan sedikit tentang aplikasi yang dibuat.

4.2.12 Halaman Data Diri Manajer

Gambar 4.12 Halaman Data diri mnajer

Page 93: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

70

Gambar 4.12 adalah Halaman data diri terdapat informasi data

manajer, selain itu juga di halaman data diri ada tombol untuk mengedit

data dari manajer.

4.2.13 Halaman Data Karyawan

Gambar 4.13 Halaman data karyawan

Gambar 4.13 adalah Halaman data karyawan terdapat informasi

data karyawan sesuai dengan divisinya.

4.2.14 Halaman Riwayat Sakit

Gambar 4.14 Halaman Riwayat Sakit

Page 94: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

71

Gambar 4.14 adalah Halaman data riwayat sakit terdapat informasi

data sakit karyawan sesuai dengan divisinya. Selain itu terdapat dua

tombol yaitu detail dan grafik.

4.2.15 Halaman Pengajuan Cuti

Gambar 4.15 Halaman Pengajuan Cuti

Gambar 4.15 adalah halaman pengajuan cuti yang terdapat

informasi tentang status pengajuan cuti karyawan, apakah di approve atau

tidak.

4.2.16 Halaman Laporan Pengajuan Cuti

Gambar 4.16 Halaman Laporan Pengajuan cuti

Page 95: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

72

Gambar 4.16 adalah halaman laporan pengajuan cuti dimana pada

halaman ini dapat melakukan cetak laporan dengan memilih tanggal

pengajuan.

4.2.17 Laporan Grafik Sakit Karyawan

Gambar 4.17 Laporan Grafik sakit karyawan

Gambar 4.17 adalah halaman grafik sakit karyawan pada halaman

ini terdapat grafik dari sakit karyawan dari per tahun.

4.2.18 Laporan Grafik Sakit Divisi pada Manajer

Gambar 4.18 Grafik Sakit Divisi

Gambar 4.18 adalah halaman grafik sakit karyawan pada halaman

ini terdapat grafik dari sakit karyawan per divisi.

Page 96: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

73

4.3 ANALISIS HASIL

Analisis hasil dilakukan dengan cara menganalisis hasil kuisioner tentang

aplikasi monitoring kesehatan karyawan yang diambil dari 10 orang

responden, karyawan, manajer, dan Staff biro administrasi, yang sebelumnya

para responden mencoba menggunakan aplikasi monitoring kesehatan

karyawan terlebih dahulu. Pada kuisioner ini ada tiga poin utama dalam

penilaian, yaitu:

1. Fungsionalitas, yang menitik beratkan dari segi kinerja dan fungsi

kegunaan dari aplikasi monitoring kesehatan karyawan.

2. Tampilan, yang menitik beratkan kepada visualisasi aplikasi dan

tampilan setiap halaman.

3. Informatif, yang menitik beratkan ketersediaan menu-menu penyedia

informasi yang ada di aplikasi monitoring kesehatan karyawan.

Pada pengujian sistem pada responden dengan kriteria penilaian

kurang sekali, kurang, cukup, baik, dan baik sekali, dari 10 orang responden

memberikan penilaian sebagai berikut:

1. Untuk tampilan keseluruhan halaman aplikasi monitoring kesehatan

karyawan, 0% memberikan penilaian kurang sekali,dan penilaian kurang,

40% memberikan penilaian cukup, 40% memberikan penilaian baik, dan

20% orang memberikan penilaian baik sekali.

2. Untuk pemilihan warna tema aplikasi monitoring kesehatan karyawan, 0%

memberikan penilaian kurang sekali,dan baik sekali. 20% memberikan

penilaian kurang, 80% memberikan penilaian cukup, 10% memberikan

penilaian baik.

Page 97: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

74

3. Untuk kelengkapan data yang tersedia di aplikasi monitoring kesehatan

karyawan, 0% memberikan penilaian kurang sekali, penilaian kurang, dan

penilaian cukup, 80% memberikan penilaian baik, dan 20% memberikan

penilaian baik sekali.

4. Untuk kelengkapan fungsi-fungsi keseluruhan aplikasi monitoring kesehatan

karyawan, 0% memberikan penilaian kurang sekali, dan penilaian kurang,

20% memberikan penilaian cukup, 40% memberikan penilaian baik, dan

penilaian baik sekali.

5. Untuk kegunaan fungsi-fungsi yang tersedia, 0% memberikan penilaian

kurang sekali, penilaian kurang, dan penilaian cukup, 60% memberikan

penilaian baik, dan 40% memberikan penilaian baik sekali.

6. Untuk kelengkapan informasi yang tersedia, 0% memberikan penilaian

kurang sekali, dan penilaian kurang, 20% memberikan penilaian cukup,

40% memberikan penilaian baik, dan penilaian baik sekali.

7. Untuk kemudahan dalam penggunaan aplikasi monitoring kesehatan

karyawan, 0% memberikan penilaian kurang sekali, dan penilaian kurang,

0% memberikan penilaian cukup, 60% memberikan penilaian baik, dan

40% memberikan penilaian baik sekali.

8. Untuk pendapat keseluruhan tentang aplikasi monitoring kesehatan, 0%

memberikan penilaian kurang sekali, penilaian kurang, dan penilaian cukup,

80% memberikan penilaian baik, dan 20% memberikan penilaian baik

sekali.

Page 98: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

75

Tabel 4.1 Hasil pengujian responden analisa Monitoring Kesehatan

Karyawan

No Nama Usia Pekerjaan Komentar

1 Agus Salim 45 Karyawan -Cukup membatu proses

pengajuan surat sakit karyawan

-Tampilannya kurang variatif

2 Burhanudin 24 Manajer -Sangat membantu kinerja saya

dalam proses melakukan

monitoring terhadap kesehatan

karyawan

-Mudah dalam mengoperasikan

aplikasi ini.

3 Awaludin 40 Karyawan -Tampilan interfacenya kurang

memuaskan

-fungsi-fungsi yang ada di

aplikasi ini cukup membantu

proses merekap data.

4 Nanang 43 Karyawan -Sangat membantu kegiatan

rekap data absen di PPKPI

-Tampilan aplikasi ini harusnya

lebih baik lagi.

5 Achmad

Mahfud

Kamdani

45 Karyawan -Good Job

Page 99: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

76

6 Imam

Musafirin

43 Karyawan -Tampilan kurang menarik

-Fungsi-fungsinya Oke.

7 Arif Winandar 23 Mahasiswa -Tampilan masih standar

-Mudah untuk mengakses

aplikasi ini.

8 Edward Zulmi 21 Mahasiswa -Tampilan monoton

-Pemilihan warna yang standar

-kurang improvisasi

9 Fahrul Rozy 21 Mahasiswa -Fungsi lumayan bagus dan

bekerja sesuai fungsinya

-Layout Tampilan Kurang

menarik

10 Mahmud S 21 Mahasiswa -Menu-menu yang ada masih

kurang dan harus ditambah

-Fitur-fiturnya harus lebih

beragam

Page 100: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

77

Dari hasil 10 kuisioner yang di peroleh maka dapat dikatakan secara

umum bahwa rata-rata responden berpendapat baik dalam penilaian aplikasi

Monitoring Kesehatan Karyawan .

Gambar 4.18 Grafik Hasil Pengujian Responden

Page 101: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

78

BAB V

PENUTUP

Bab ini adalah bab penutup yang menguraikan kesimpulan dari penulisan

laporan skripsi serta saran yang bermanfaat bagi semua pihak-pihak yang akan

melanjutkan pengembangan penelitian ini :

5.1 Kesimpulan

Dengan adanya perancangan monitoring kesehatan karyawan ini berhasil

dapat membantu manajer untuk melakukan monitoring kesehatan karyawan di

dalam PT.Mandom Indonesia dan kebutuhan user, yaitu :

1. Manajer dapat mengetahui kesehatan dari karyawan .

2. Manajer dapat melakukan teguran terhadap kesehatan karyawan.

3. Karyawan dapat melakukan pengajuan cuti.

4. Manajer dapat memonitoring kesehatan karyawan dengan melihat grafik

kesehatan karyawan.

5. Aplikasi monitoring ini dilengkapi dengan sistem login dimana penggunannya

diharuskan melalui sisten ini terlebih dahulu sebelum akhirnya dapat

menggunakanya. Sistem ini dimaksudkan agar tidak semua orang bisa

mengaksesnya dan hanya orang terdaftar saja yang berhak memiliki akun

untuk bisa menggunakan aplikasi ini.

Page 102: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

79

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan yang telah dikemukakan dan hasil

pengujian dengan pengisian kuesioner, dapat diajukan beberapa saran untuk

pengembangan lebih lanjut antara lain :

1. Apliaksi dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga tidak perlu ada monitoring

manual.

2. Manajer tidak perlu melakukan teguren secara lisan.

3. Sistem monitoring harus lebih di buat signifikan agar prosesnya bisa sesuai

dengan kebutuhan dan aturan-aturan.

4. Penambahan warna pada tampilan dapat ditambahkan agar dapat terlihat tidak

monoton.

Page 103: ANALISA MONITORING KESEHATAN KARYAWAN BERBASIS WEB

80

DAFTAR PUSTAKA

Kadir, Abdul. 2002. Dasar Pemrograman WEB Dinamis menggunakan PHP.

Yogyakarta: Andi Publisher.

Kadir, Abdul. 2002. Dasar Pemrograman Java 2. Yogyakarta: Andi Publisher.

Sujamto.1986. Tujuan dari monitoring. Jakarta : Gramedia

Romi Satria Wahono dan Sri Dharyatnti, Pengenalan UML [Tanggal 4 Desember

2009] http://ikc.vip.net.id/umum/yanti-uml.php

Paune. 1983. Meaning Of Heal, USA : Morgan Kaufmann Publishers.

Terry R, George. 2006. Monitoring., USA

Pressman, R.S.2010. Software Engineering : McGraw-Hill, New York