analisa kinerja alat destilasi penghasil air tawar dengan...
TRANSCRIPT
Analisa Kinerja Alat Destilasi Penghasil Air Tawar dengan Sistem Evaporasi Uap
Tenaga Surya
Oleh:Dewi Jumineti4210 100 010
OutlineRumusan Masalah
Tujuan
Batasan Masalah
Desain alat
Metodologi
Grafik dan Analisa Hasil Percobaan
Kesimpulan dan Saran
Rumusan Masalah
• Apakah alat destilasi dengan teknologi sistem evaporasi uap tenaga surya dapat menghasilkan air tawar dengan kualitas air layak minum?
• Bagaimana karakteristik dan kinerja dari alat destilasi dengan teknologi sistm evaporasi uap tenaga surya?
Tujuan
Tujuan dari Skripsi ini adalah merancang prototipe alat destilasidengan teknologi sistem evaporasi uap tenaga surya dan mengetahui karakteristik dan kinerja dari alat destilasi dengan teknologi sistem evaporasi uap tenaga surya yang mencakup :
• Distribusi temperatur di dalam apparatus evaporator.• Daya yang dihasilkan terhadap intensitas matahari.• Pengaruh sudut kemiringan panel apparatus terhadap daya yang
dihasilkan panel evaporator.• Efisiensi sistem evaporasi uap tenaga surya.
Batasan Masalah
• Analisa skripsi tidak mencakup analisa ekonomi.• Analisa skripsi tidak mencakup kondensor yang digunakan.
Desain Sistem Evaporasi Uap Tenaga Surya
Keterangan :1. Penyangga2. Tanki air payau3. Stop valve4. Selang flexible5. Pipa Kapiler6. Header tube evaporator7. Tube evaporator8. KacaTC : ThermocouplePT : Pressure transducerθ : Sudut kemiringan panel evaporator
Gambar 1.1 Desain Alat Destilasi dengan Sistem evaporasi uap tenaga surya yang direncanakan
Dimensi PrototipeDimensi Alat Destilasi:
1. Dimensi Panel Apparatus- Panjang : 750 mm- Lebar : 550 mm- Tinggi : 50 mm
2. Dimensi Kaca - Panjang : 750 mm- Lebar : 550 mm- Tebal : 2 mm
3. Dimensi Tube Apparatus
- Diameter : ½”
- Panjang : 600 mm
- Tebal : 0,89 mm
- Jumlah : 6
4. Dimensi pipa kapiler:
- Diameter : 2 mm
- Panjang : 330 mm
Data Hasil Percobaan
Data percobaan diambil pada tanggal 1/07/2014 sampai 13/07/2014. Manipulasi dalam pengambilan data ialah sudut kemiringan panel dan volume air payau dalam tube dengan kondisi ½ penuh dan ¾ penuh. Contoh data yang ditampilkan ialah pada tanggal 1/07/2014 dan 2/07/2014 dengan sudut kemiringan panel 20o dan volume. Volume ½ penuh pada tanggal 1/07/2014 dan ¾ penuh pada tanggal 2/07/2014.
Data Hasil Praktikum
Jam TLo TK
o TUo TTb
o TPo
10:00 AM 34 44 56 61 3310:30 AM 36 46 58 63 3311:00 AM 36 47 59 65 3311:30 AM 33 46 59 66 3312:00 PM 36 49 59 67 3312:30 PM 34 45 58 65 331:00 PM 32 45 57 64 331:30 PM 34 46 54 60 332:00 PM 33 45 53 60 332:30 PM 33 37 44 49 333:00 PM 33 38 44 48 333:30 PM 33 38 44 48 334:00 PM 33 39 42 46 31
Jam TLo TK
o TUo TTb
o TPo
10:00 AM 33 42 54 58 2910:30 AM 33 48 58 63 3011:00 AM 34 49 59 65 3011:30 AM 35,5 47 60 67 3012:00 PM 34 48 60 68 3012:30 PM 36 50 59 66 301:00 PM 39 45 59 66 311:30 PM 39 44 54 58 312:00 PM 39 44 54 58 312:30 PM 39 45 54 60 323:00 PM 32 34 41 48 323:30 PM 32 34 37 41 324:00 PM 30 31 34 36 30
Tabel 1.1 Data praktikum tanggal 1/07/2014 Tabel 1.2 Data praktikum tanggal 2/07/2014
Analisa DataData hasil perhitungan di atas akan dibuatkan tabel dan grafik analisa berdasarkan: Distribusi temperatur Intensitas matahari dengan daya panel evaporator Intensitas matahari dengan effisiensi Intensitas matahari dengan air tawar hasil perhitungan Intensitas matahari dengan sudut kemiringan Intensitas matahari dengan hari praktikum Intensitas matahari dengan temperatur udara panel Intensitas matahari dengan mass flow rate uap Daya panel evaporator terhadap hari praktikum Sudut kemiringan dengan daya panel apparatus Sudut kemiringan dengan heat resistance Sudut kemiringan dengan effisiensi
Distribusi Temperatur pada Panel Evaporator
Grafik 1.1 Perbandingan suhu sistem terhadap waktu tanggal 1/07/2014
Grafik 1.2 Perbandingan suhu sistem terhadap waktu tanggal 2/07/2014
0
10
20
30
40
50
60
70
80
9:36 12:00 14:24 16:48
Suhu
o C
Waktu
Perbandingan Suhu Sistem terhadap Waktu pada 01/07/2014
Suhu Lingkungan Terhadap WaktuSuhu Permukaan Kaca Terhadap WaktuSuhu Udara Panel Terhadap WaktuSuhu Outside Tube Terhadap WaktuSuhu Air Payau terhadap Waktu 0
10
20
30
40
50
60
70
80
9:36 12:00 14:24 16:48
Suhu
o C
Waktu
Perbandingan Suhu Sistem terhadap Waktu pada 02/07/2014
Suhu Lingkungan Terhadap Waktu
Suhu Permukaan Kaca Terhadap Waktu
Suhu Udara Panel Terhadap Waktu
Suhu Outside Tube Terhadap Waktu
Suhu Air Payau Terhadap Waktu
Intensitas Matahari dengan Daya Panel Evaporator
0200400600800
10001200140016001800
9:36 12:00 14:24 16:48
Day
a (W
att)
Waktu
Perbandingan Intensitas Matahari dan Daya Sistem terhadap Waktu pada 01/07/2014
Perbandingan Intensitas Matahari dengan Waktu
Perbandingan Daya Sistem dengan Waktu
0200400600800
100012001400160018002000
9:36 12:00 14:24 16:48
Day
a (W
att)
Waktu
Perbandingan Intensitas Matahari dan Daya Sistem terhadap Waktu pada 02/07/2014
Perbandingan Intensitas Matahari dengan Waktu
Perbandingan Daya Sistem dengan Waktu
Grafik 1.3 Perbandingan intensitas matahari dan daya terhadap waktu tanggal 1/07/2014
Grafik 1.4 Perbandingan intensitas matahari dan daya terhadap waktu tanggal 2/07/2014
Intensitas Matahari dengan Effisiensi
00,10,20,30,40,50,60,70,80,9
1
9:36 12:00 14:24 16:48
Efis
iens
i (η)
Waktu
Perbandingan Efisiensi terhadap Waktu pada 01/07/2014
Perbandingan Efisiensi Terhadap Waktu
00,10,20,30,40,50,60,70,80,9
1
9:36 12:00 14:24 16:48
Efis
iens
i (η)
Waktu
Perbandingan Efisiensi terhadap Waktu pada 02/07/2014
Perbandingan Efisiensi Terhadap Waktu
Grafik 1.5 Perbandingan effisiensi terhadap waktu tanggal 1/07/2014
Grafik 1.6 Perbandingan effisiensi terhadap waktu tanggal 2/07/2014
Intensitas Matahari dengan Air Tawar
Grafik 1.7 Perbandingan intensitas matahari dengan air tawar
0
1
2
3
4
5
6
0 1000 2000Air
Taw
ar y
ang
diha
silk
an (
ml)
Intensitas Matahari (Watt/m2)
Perbandingan Intensitas Matahari dengan Air Tawar
Perbandingan IT dengan Air tawar yang dihasilkan pada volume 1/2 penuh
Perbandingan IT dengan Air tawar yang dihasilkan pada volue 3/4 penuh
Intensitas Matahari dengan Sudut Kemiringan
0
500
1000
1500
2000
19 21 23 25
Inte
nsita
s Mat
ahar
i (W
att/
m2 )
Kemiringan Panel
Perbandingan Intensitas Matahari dengan Kemiringan Panel
Perbandingan IT dengan Kemiringan Panel pada Volume 1/2 penuh
Perbandingan IT dengan Kemiringan Panel pada Volume 3/4 Penuh
Grafik 1.8 Perbandingan intensitas matahari dengan Kemiringan panel
Intensitas Matahari dengan Hari Praktikum
0200400600800
100012001400160018002000
Inte
nsita
s Mat
ahar
i (w
att/
m2 )
Hari Praktikum
Perbandingan Intensitas Matahari terhadap Hari Praktikum
Intensitas Matahari terhadap Hari pada Volume 1/2 penuh
Intensitas Matahari Terhadap Waktu pada Volume 3/4 penuh
Grafik 1.9 Perbandingan Intensitas atahari dengan Hari Praktikum
Intensitas Matahari dengan Suhu Udara Panel Evaporator
30354045505560657075
500 1000 1500 2000Tem
pera
tur U
dara
Pan
el (o C
)
Intensitas Matahari (watt/m2)
Perbandingan Intensitas Matahari terhadap Temperatur Udara Panel
Perbandingan intensitas matahari dengan temperatur udara panel pada volume 1/2 penuh
Perbandingan intensitas matahari terhadap temperatur udara pada volume 3/4 penuh
Grafik 1.10 Perbandingan Intensitas Matahari terhadap Temperatur Udara Panel Evaporator
Intensitas Matahari dengan Mass Flow Rate Uap
0
0,00005
0,0001
0,00015
0,0002
0,00025
500 1000 1500 2000
Mas
s Fl
ow R
ate
(ṁ)
Intensitas Matahari (IT)
Perbandingan Intensitas Matahari dengan Mass Flow Rate
Intensitas Matahari terhadap mass flow rate pada volume 1/2 penuh
Intensitas matahari terhadap mass flow rate pada volume 3/4 penuh
Grafik 1.11 Perbandingan Intensitas Matahari terhadap mass flow rate
Daya Panel Evaporator dengan Hari Praktikum
0
100
200
300
400
500
600
Qne
tt(w
att)
Hari Praktikum
Perbandingan Daya terhadap Hari Praktikum
Daya (Qnett) terhadap Hari pada Volume 1/2 penuh
Daya (Qnett) terhadap Waktu pada Volume 3/4 penuh
Grafik 1.12 Perbandingan Daya Panel Evaporator dengan Hari Praktikum
Sudut Kemiringan dengan Daya Panel Evaporator
0
100
200
300
400
500
600
18 20 22 24 26
Qne
tt(w
att)
Kemiringan Panel
Perbandingan Daya pada Panel dengan Kemiringan Panel
Perbandingan Kemiringan Panel dengan Qnett pada Volume 1/2 Penuh
Perbandingan Kemiringan Panel dengan Qnett pada Volume 3/4 Penuh
Grafik 1.9 Perbandingan daya dengan kemiringan panel
Sudut Kemiringan dengan Heat Resistance
0,080,0820,0840,0860,088
0,090,0920,094
0 200 400 600
Heat
Res
istan
ce
Intensitas Matahari (Watt/m2)
Perbandingan Intensitas Matahari dengan Heat Resistance
Perbandingan Intensitas Matahari dengan Heat Resistance pada Volume 1/2 Penuh
Grafik 1.10 Perbandingan intensitas matahari dengan heat resistance
Sudut Kemiringan dengan Effisiensi
0
0,2
0,4
0,6
0,8
1
1,2
18 20 22 24 26
Efiie
nsi (η)
Kemiringan Panel
Perbandingan Kemiringan Panel dengan Efisiensi
Perbandingan Sudut Kemiringan dengan Efisiensi pada Volume 1/2 penuh
Perbandingan Sudut Kemiringan dengan Efisiensi pada Volume 3/4 Penuh
Grafik 1.11 Perbandingan kemiringan panel dengan effisiensi
Kesimpulan dan Saran
• Distribusi temperatur pada panel dari lingkungan hingga tubetembaga luar meningkat, kemudian berkurang ketika sampai ke airpayau yang ada di dalam tube. Hal ini dikarenakan adanya heat losskarena konduksi pada tube tembaga dan berdasarkan hasilpraktikum mulai 1 Juli 2014 hingga 13 juli 2014.
• Daya sistem (Qnett) pada percobaan mengalami kenaikan padapukul 10.00 Qnett akan terus bertambah jika perbedaan suhuantara lingkungan dan permukaan kaca semakin kecil. Sedangkanintensitas matahari akan konstan disetiap jam pada hari tertentukarena intensitas matahari tergantung pada jumlah hari. Intensitastertinggi dicapai pada 1803,545 watt/m2 dengan Qnett sebesar698,79 watt pada tanggal 2 Juli 2014.
• Berdasarkan hasil percobaan perbandingan daya sistem (Qnett) yang diterima pada Sudut panel mencapai maksimum pada sudut 20o. Pada volume ½ penuh mencapai puncak daya ketika sudut 20o sebesar 698,79 watt. Pada volume ¾ penuh mencapai puncak daya ketika sudut 20o dengan daya sebesar 618,275 watt dan membentuk parabola dan mulai naik sudut 22o. Sehingga dapat dikatakan panel apparatus menghasilkan daya tertinggi ketika sudut 20o.
• Berdasarkan hasil percobaan, sudut kemiringan panel pada volume ½ penuh mencapai efisiensi maksimum pada sudut 23o sebesar 0,96 dan pada volume ¾ penuh mencapai maksimum pada sudut 21o sebesar 0,93. Data effisiensi diambil pada pukul 12.00 di masing-masing hari.
– Saran• Diperlukan desain box panel evaporator yang lebih baik untuk menghasilkan panas
yang lebih baik.