ANALISA KERUSAKAN WATER TRAP PADA AIR COMPRESSOR ATLAS COPCO DI PT. GRESIK GAS DAN POWER INDONESIASheptyant Adhie Rhafidz Shaputra

BAB I PENDAHULUAN

Air Compressor merupakan alat yang penting di PT. Gresik Gas dan Power Indonesia karena berfungsi sebagai penyuplai udara untuk buka tutup valve dan untuk semua kegiatan-kegiatan maintenance yang membutuhkan udara bertekanan. Komponen dalam air compressor terdiri dari motor,water trap,air receiver,oil filter,dan air dryer.

Air compressor ini harus dapat digunakan dengan maksimal. Karena sangat penting perannya. Apabila air compressor mengalami kerusakan, maka akan mengganggu proses produksi karena katup – katup tidak berjalan maksimal. Kerusakan yang terjadi pada mesin ini adalah tersumbatnya water trap. Kerusakan yang sering terjadi pada membrannya. Semua ini disebabkan karena sering terjadi penyumbatan.

Dengan sering terjadinya kerusakan seperti ini, maka membuat proses produksi terganggu dan industri akan mengalami kerugian. Untuk mencegah atau meminimalkan kerusakan ini diperluhkan proses perawatan dan perbaikan. Perbaikan yang sering terjadi adalah dengan cara melepas dan membersihkan water trap Tapi hal ini sedikit mengalami masalah yaitu membran pada mesin ini memiliki ketebalan yang sangat minimum.

Kesimpulanya, karena sering terjadi kerusakan pada water trap ini, maka membran harus sering dilihat dan diganti baru. Dengan adanya membran yang baik maka, mesin ini akan bisa bekarja secara maksimal dan tidak mengalami kerusakan lagi.

PERUMUSAN MASALAH• 1. Bagaimana cara menganalisa kerusakan water trap

pada air compressor atlas copco.• 2. Bagaimana cara penanganan untuk mengatasi

kerusakan yang sering terjadi.

TUJUAN• Adapun tujuan dari field project ini antara lain :• 1. Menguraikan bagaimana mekanisme kerja air

compressor atlas copco dan kegunaannya dalam industri.

• 2. Meminimalkan kerusakan water trap pada air compressor atlas copco.

• 3. Memaksimalkan kerja dari air compressor ini.

KEGUNAAN

1. diharapkan proses produksi tidak akan terganggu, selain itu juga dapat menghemat waktu dan biaya perbaikan dan akan bisa memperpanjang masa pemakaian alat ini.

2. Mengetahui fungsi dan cara kerja water trap dan air compressor atlas copco di PT. Gresik Gas dan Power Indonesia.

3. Mahasiswa mendapatkan ilmu dan pengalaman dalam mencermati teknologi dan dapat menjalin networking pekerjaan pada industri-industri.

4. Memberikan peran aktif PT. Gresik Gas dan Power Indonesia kepada anak bangsa khususnya mahasiswa untuk mencermati teknologi.

5. Menghasilkan data kemampuan generasi muda yang bersumber pada institusi PPNS berbasis pada kemampuan teknologi.

TINJAUAN PUSTAKA• DESKRIPSI COMPRESSOR SECARA UMUM• PROSES LOADING/UNLOADING AIR COMPRESSOR

FLOW CHAT METODOLOGI

Perhitungan air yang ada di water trap

Air receiver

input output

Temperatur pada air receiver ( bola kering ) 50 � C

Temperatur pada air receiver ( bola basah ) 35.72 � C

Rh air receiver 80 %

w = 74.00 kg air/kg udara dimana :

� = 0.98 m³/kg w = kelembapan

relatif

m�a = 13 gpm v = volum spesifik

1 galon = 0.003785 m³

m� = 13 ����������1 ����������

x 0.003 785 ��³1 ����������

x 1 ����������60 ����������

= 0.000820083 ��³��

x 1 ����0.98 ��³

= 0.000836819 kg/s

Air di water trap

mf = m� x w

= 0.000836819 kg/ s x 74.00 ���� ���������� ����������

= 0.0619239 ���� ��������

Jika water trap digunakan dalam 1 jam maka terdapat air sebanyak 3.715434

kg.

Jadi dalam pemakaian water trap dalam 720 jam adalah 2675.11248 kg(air).

KesimpulanProsedur untuk melakukan maintenance tidak dilaksanakan dengan baik sehingga water trap sering terjadi kerusakan. Dampak dari kerusakan yang terjadi antara lain:• Air compressor akan mengalami penurunan tekanan• Water trap akan mengalami penyumbatan sehingga udara pada air compressor akan tercampur oleh air• Suplay tekanan tidak maksimal• Air filter tidak dapat menyerap air secara maksimal karena water trap mengalami kerusakan sehingga air akan menggenang dan akan merusak filter tersebut

Saran

1. Teknisi PT. Gresik Gas dan Power Indonesia (The Linde Group) agar melakukan perawatan dan perbaikan sesuai dengan petunjuk yang ada pada manual book. Dengan petunjuk perawatan dan perbaikan yang ada pada manual book mesin bisa bekerja secara maksimal.

2. Teknisi PT. Gresik Gas dan Power Indonesia (The Linde Group) agar melakukan perawatan mesin secara berkala, dengan membuat jadwal jangka waktu yang efektif untuk perventife maintenance.

3. Operator mesin air compressor agar memperhatikan waktu kerja maksimum mesin yang telah tertera pada buku operator manual. Dengan mematuhi aturan kerja mesin yang telah ditentukan, mesin diharapkan tidak sering mengalami kerusakan.