analisa kasus okky

4
ANALISA KASUS 1. Pada pasien ini ditegakkan diagnosis neonatus aterm berdasarkan : a. Anamnesa Pada anamnesa ditemukan Ibu G 1 P 0 A 0, usia 32 tahun, hamil 39 minggu, HPHT 3 Desember 2014. Kehamilan ibu pasien merupakan 39 minggu yang merupakan kehamilan cukup bulan, sehingga melahirkan bayi yang aterm. b. Pemeriksaan Fisik Pada pemeriksaan fisik dilakukan inspeksi yang didukung oleh pemeriksaan Ballard Score, yaitu: Maturitas neuromuskuler Poin Maturitas fisik Poin Sikap tubuh 4 Kulit 2 Jendela siku-siku 3 Lanugo 2 Rekoil lengan 3 Lipatan telapak kaki 4 Sudut popliteal 4 Payudara 2 Tanda Selempang 3 Bentuk telinga 3 Tumit ke kuping 3 Genitalia (perempuan) 3 Total 20 Total 16 New Ballard Score = maturitas neuromuskular + maturitas fisik = 20 + 16 = 36 Kesan : kelahiran aterm 38 - 40 minggu

Upload: okkynafiriana

Post on 04-Jan-2016

220 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

n

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA KASUS OKKY

ANALISA KASUS

1. Pada pasien ini ditegakkan diagnosis neonatus aterm berdasarkan :

a. Anamnesa

Pada anamnesa ditemukan Ibu G1P0A0, usia 32 tahun, hamil 39 minggu, HPHT 3

Desember 2014. Kehamilan ibu pasien merupakan 39 minggu yang merupakan kehamilan

cukup bulan, sehingga melahirkan bayi yang aterm.

b. Pemeriksaan Fisik

Pada pemeriksaan fisik dilakukan inspeksi yang didukung oleh pemeriksaan Ballard

Score, yaitu:

Maturitas neuromuskuler Poin Maturitas fisik PoinSikap tubuh 4 Kulit 2

Jendela siku-siku 3 Lanugo 2

Rekoil lengan 3 Lipatan telapak kaki 4

Sudut popliteal 4 Payudara 2

Tanda Selempang 3 Bentuk telinga 3

Tumit ke kuping 3 Genitalia (perempuan) 3

Total 20 Total 16

New Ballard Score = maturitas neuromuskular + maturitas fisik

= 20 + 16

= 36

Kesan : kelahiran aterm 38 - 40 minggu

Dari anamnesa dan pemerikssan fisik ini sudah dapat ditegakkan diagnosa Neonatus

aterm.

2. Pada pasien ini ditegakkan diagnosis asfiksia sedang berdasarkan :

a. Anamnesa

Melalui anamnesa, diketahui bahwa ibu mempunyai faktor resiko baik antepartum

maupun intrapartum untuk bayi mengalami asfiksia yaitu pernah mengalami demam

(infeksi) saat usia kehamilan 32 minggu dan persalinan berlangsung lama.

Page 2: ANALISA KASUS OKKY

b. Pemeriksaan fisik

APGAR SCORE

Klinis 1’ 5’ 10’

Appearance 1 2 2

Pulse 2 2 2

Grimace 1 1 2

Activity 1 1 1

Respiratory Effort 1 2 2

6 8 9

Menit pertama digunakan untuk menentukan diagnosis (sehat / asfiksia)

a. Nilai APGAR 8 – 10 : Vigorous baby

b. Nilai APGAR 7 : Asfiksia ringan

c. Nilai APGAR 4 – 6 : Asfiksia sedang

d. Nilai APGAR 0 – 3 : Asfiksia berat

Berdasarkan anamnesis dan APGAR Score dapat ditegakkan diagnose asfiksia

sedang.

3. Pada pasien ini ditegakkan diagnosis Neonatal Infeksi berdasarkan:

a. BELL SQUASH SCORE

1. Partus tindakan (SC, Vacum, Sungsang)

2. Ketuban tidak normal

3. Kelainan bawaan

4. Asfiksia

5. Preterm

6. BBLR

7. Infeksi tali pusat

8. Riwayat penyakit ibu

9. Riwayat penyakit kehamilan

Hasil : 4 neonatal infeksi

b. GUPTE SCORE

Prematuritas 3

Cairan amnion berbau busuk 2

Ibu demam 2

Page 3: ANALISA KASUS OKKY

Asfiksia 2

Partus lama 1

Vagina tidak bersih 2

KPD 1

Hasil : 5 Screening Neonatal Infeksi

c. Pemeriksaan laboratorium

Darah rutin ditemukan adanya leukositosis (leukosit : 21.200)

Berdasarkan hasil Bell Squash Score, Gupte score dan pemeriksaan darah rutin dapat

ditegakkan diagnosa Neonatus Infeksi.