analisa dengan spektrofotometri sinar tampak

Upload: mario-abdullah

Post on 05-Apr-2018

217 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/2/2019 Analisa Dengan Spektrofotometri Sinar Tampak

    1/6

    ANALISA DENGAN SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK

    ANALISA DENGAN SPEKTROFOTOMETRI SINAR TAMPAK

    Spektrofotometri merupakan metoda analisa didasarkan pada pengukuran serapan

    sinar monokromatis oleh suatu lajur larutan berwarna pada panjang gelombang

    spesifik. Dengan menggunakan monokromator prisma atau kisi difraksi dengan

    detector fototube. Spektrofotometer adalah alat untuk mengukur transmitan atau

    absorban suatu sampel sebagai fungsi panjang gelombang.

    Spektrofotometri dapat dianggap sebagai perluasan suatu pemeriksaan visual

    dengan studi yang lebih mendalam dari absorbsi energi. Absorbsi radiasi oleh

    suatu sampel diukur pada berbagai panjang gelombangdan dialirkan oleh suatu

    perkam untuk menghasilkan spektrum tertentu yang khas untuk komponen yang

    berbeda.

    Panjang gelombang merupakan jarak linier dari satu titik pada satu gelombang ke

    titik yang bersebelahan pada gelombang yang berdekatan. Panjang gelombang

    yang digunakan untuk analisis kuantitatif adalah panjang gelombang yang

    mempunyai absorbansi maksimal. Untuk memilih panjang gelombang maksimal,

    dilakukan dengan membuat kurva hubungan antara absorbansi dengan panjang

    gelombang dari suatu larutan baku pada konsentrasi tertentu.

    Komponen-komponen dalam spektrofotometri adalah sebagai berikut:

    - Sumber cahaya

    Sebagai sumber cahaya pada spektrofotometer, haruslah memiliki pancaran

    radiasi yang stabil dan intensitasnya tinggi. Sumber energi cahaya yang biasauntuk daerah tampak ultraviolet dekat, dan inframerah dekat adalah sebuah lampu

    pijar dengan kawat rambut terbuat dari wolfram (tungsten). Lampu ini mirip

    dengan

    bola lampu pijar biasa, daerah panjang gelombang (l ) adalah 350 2200

    nanometer (nm). Di bawah kira-kira 350 nm, keluaran lampu wolfram itu tidak

    memadai untuk spektrofotometer dan harus digunakan sumber yang berbeda.

  • 8/2/2019 Analisa Dengan Spektrofotometri Sinar Tampak

    2/6

    Paling lazim adalah lampu tabung tidak bermuatan (discas) hidrogen (atau

    deuterium) 175 ke 375 atau 400 nm.

    - Monokromator

    Monokromator adalah alat yang berfungsi untuk menguraikan cahaya

    polikromatis menjadi beberapa komponen panjang gelombang tertentu yang

    berbeda. Ada dua macam monokromator:

    - Prisma

    Prisma dapat mendispersikan atau menyebarkan suatu berkas cahaya putih

    menjadi spectrum, yang didalamnya bermacam-macam warna yang menyusun

    cahaya putih itu dapat dikenal secara terpisah. Dengan monokromator prisma,

    suatu lebar celah tertentu tidak menghasilkan derajat monokromatis yang sama

    pada seluruh spectrum.

    - Kisi difraksi

    Keunutngan menggunakan kisi difraksi adalah:

    - Dispersi sinar merata

    - Dispersi lebih baik dengan ukuran pendispersi yang sama

    - Dapat digunaka dalam seluruh jangkauan spectrum

    - Kuvet

    Kuvet spektrofotometer adalah suatu alat yang digunakan sebagai tempat

    contoh atau cuplikan yang akan dianalisis. Kuvet harus memenuhi syarat-syarat

    sebagai berikut:

    - Tidak berwarna sehingga dapat mentransmisikan semua cahaya

    - Permukaannya secara optis harus benar-benar sejajar

    - Harus tahan (tidak bereaksi) dengan bahan-bahan kimia

    - Tidak boleh rapuh- Mempunyai bentuk (design) yang sederhana

    Kuvet biasanya terbuat dari kwars, plexigalass, kaca, plastic dengan bentuk

    tabung

    empat persegi panjang 1 x 1 cm dan tinggi 5 cm. Pada pengukuran di daerah UV

    dipakai kuvet kwarsa atau plexiglass, sedangkan cuvet dari kaca tidak dapat

    dipakai sebab kaca mengabsorbsi sinar UV. Semua macam kuvet dapat dipakai

  • 8/2/2019 Analisa Dengan Spektrofotometri Sinar Tampak

    3/6

    untuk pengukuran di daerah sinar tampak (visible).

    - Detektor

    Peranan detektor penerima adalah memberikan respon terhadap cahaya pada

    berbagai panjang gelombang. Detektor akan mengubah cahaya menjadi sinyal

    listrik yang selanjutnya akan ditampilkan oleh penampil data dalam bentuk jarum

    penunjuk atau angka digital. Syarat detector adalah:

    - Kepekaan yang tinggi

    - Perbandingan isyarat atau signal dengan bising tinggi

    - Respon konstan pada berbagai panjang gelombang

    - Waktu respon cepat dan signal minimum tanpa radiasi

    - Signal listrik yang dihasilkan harus sebanding dengan tenaga radiasi

    Prinsip kerja spektrofotometri berdasarkan hukum Lambert Beer, bila cahaya

    monokromatik (Io) melalui suatu media (larutan), maka sebagian cahaya tersebut

    diserap (Ia), sebagian dipantulkan (Ir), dan sebagian lagi dipancarkan (It).

    Besarnya

    Ia oleh media tergantung pada kepekatan dan jenis media serta panjang media

    yang

    dilalui. Biasanya panjang media sudah tetap dalam suatu alat. Persamaan hukum

    Lambert Beer adalah:

    T =

    o

    t

    I

    I

    bcI

    I

    log

    o

  • 8/2/2019 Analisa Dengan Spektrofotometri Sinar Tampak

    4/6

    Transmitans adalah perbandingan intensitas cahaya yang ditransmisikan

    ketika melewati sampel (It) dengan intensitas cahaya mula-mula sebelum

    melewati

    sampel (Io). e adalah absorpsifitas molar atau koefisien molar extinction,

    nilainya

    dipengaruhi oleh sifat-sifat khas dari materi yang diradiasi. Jika konsentrasi dalam

    satuan gram/liter maka e dapat diganti dengan a disebut sebagai absorpsivitas

    spesifik. Jadi, A = a.b.c . Persyaratan hukum Lambert Beer, antara lain:

    1. Radiasi yang digunakan harus monokromatik,

    2. Energi radiasi yang diabsorpsi oleh sampel tidak menimbulkan reaksi kimia,

    jadi proses yang terjadi benar-benar absorpsi,

    3. Sampel (larutan) yang mengabsorpsi harus homogen,

    4. Tidak terjadi fluoresensi atau phosporesensi, dan

    5. Indeks refraksi tidak berpengaruh terhadap konsentrasi, jadi larutan tidak pekat

    (harus encer).

    A. Spektrofotometri terdiri dari beberapa jenis berdasarkan sumber cahaya yang

    digunakan diantaranya sebagai berikut:

    1. Spektrofotometri Visible (Spektro Vis)

    Pada spektrofotometri ini yang digunakan sebagai sumber sinar/energiadalah

    cahaya tampak (visible). Cahaya visible termasuk spektrumelektromagnetik yang

    dapat ditangkap oleh mata manusia. Panjanggelombang sinar tampak adalah 380

    sampai 750 nm. Sehingga semua sinar yang dapat dilihat oleh kita, entah itu putih,

    merah, biru, hijau, apapun..selama ia dapat dilihat oleh mata, maka sinar tersebuttermasuk ke dalamsinar tampak (visible).

    2. Spektrofotometri UV (ultraviolet)

    Berbeda dengan spektrofotometri visible, pada spektrofotometri UV berdasarkan

    interaksi sample dengan sinar UV. Sinar UV memiliki panjang gelombang 190-

    380 nm. Sebagai sumber sinar dapat digunakan lampu deuterium. Karena sinar

    UV tidak dapat dideteksi oleh mata kita, maka senyawa

  • 8/2/2019 Analisa Dengan Spektrofotometri Sinar Tampak

    5/6

    yang dapat menyerap sinar ini terkadang merupakan senyawa yang tidak memiliki

    warna (bening) dan transparan.

    3. Spektrofotometri UVVis

    Spektrofotometri ini merupakan gabungan antara spektrofotometri UVdan

    Visible. Menggunakan dua buah sumber cahaya berbeda, sumber cahaya UV dan

    sumber cahaya visible.

    4. Spektrofotometri IR (Infra Red)

    Dari namanya sudah bisa dimengerti bahwa spektrofotometri ini berdasar pada

    penyerapan panjang gelombang infra merah. Cahaya inframerah terbagi menjadi

    infra merah dekat, pertengahan, dan jauh. Inframerah pada spektrofotometri

    adalah infra merah jauh dan pertengahan yang mempunyai panjang gelombang

    2.5-1000 m.

    B. Macam - macam spektrofotometer berdasarkan jenis instrumennya antara lain:

    1. Spektrofotometer berkas tunggal

    Spektrofotometer berkas tunggal mengukur intensitas cahaya relatif berkas

    (blangko) sebelum dan sesudah pengujian sampel dimasukkan.

    2. Spektrofotometer berkas rangkap

    Spektrofotometer berkas rangkap membandingkan intensitas cahaya lampu antara

    dua jalur, satu jalur berisi referensi sampel dan pengujian sampel lainnya.

    3. Spektrofotometer diferensial

    Teknik ini biasanya meliputi dua metode yaitu absorbansi tinggi dan metode

    absorbansi rendah. Yang pertama digunakan untuk analisis larutan yang sangat

    pekat, sedangkan absorbansi rendah digunakan unruk larutan yang sangat encer.

    Pada kedua teknik tersebut, konsentrasi sama sekali tidak dipengaruhui oleh

    perubahan luar.4. Spektrofotometer serapan atom

    Spektrofotometer Serapan Atom (AAS) adalah salah satu alat yang digunakan

    pada metode analisis untuk penentuan unsur-unsur logam dan metaloid yang

    berdasarkan pada penyerapan absorbansi radiasioleh atom bebas. Metode AAS

    berprinsip pada absorbansi cahaya oleh atom. Atom-atom menyerap cahaya

    tersebut pada panjang gelombang tertentu. Tergantung pada sifat unsurnya.

  • 8/2/2019 Analisa Dengan Spektrofotometri Sinar Tampak

    6/6

    Dengan absorpsi energi, berarti memperoleh lebih banyak energi, suatu atom pada

    keadaan dasar dinaikkan tingkat energinya ketingkat eksitasi. Keberhasilan ini

    tergantung pada proses eksitasi dan memperoleh garis resonansi yang tepat.