analisa data dormansi

4
Analisa Data Dalam percobaan dormansi ini, kami mengamati pengaruh suhu terhadap daya perkecmbahan bawang merah dan bawang putih. Percobaan ini dimulai dengan memberikan perlakuan pada masing-masing tumbuhan dan ditanam pada tanggal …. Februari 2012. Dalam percobaan ini variable bebasnya adalah perbedaan suhu, yaitu suhu kamar, suhu kuklas 3 jam, dan suhu kulkas 12 jam. Pada setiap perlakuan terdapat tiga kali ulangan. Selain itu terdapat 2 jenis tumbuhan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu bawang merah dan bawag putih. Pengamatan perkecambahan dormansi dimulai setelah satu minggu penanaman. Pada minggu pertama pada tumbuhan bawang merah dengan perlakuan suhu kamar, semua ulangan belum memberikan tanda-tanda mulai nya perkecambahan ( dormansi berakhir). Tumbuhan menampakkan belum munculnya tunas dan akar pun juga belum muncul. Hal ini juga dialami pada tumbuhan bawang merah dengan perlakuan suhu kulkas selama 3 jam. Sedangkan pada bawang merah dengan perlakuan suhu kulkas selama 12 jam, menunjukkan dormansi sudah berkhir hal ini ditandai dengan munculnya akar pada buah bawang merah tetapi belum tumbuh tunas hal ini terjadi pada semua ulangan. Hal ini menandakan bahwa bawang merah tersebut sudah mampu tumbuh menjadi tumbuhan baru.

Upload: gentongcantik

Post on 13-Aug-2015

39 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Analisa Data Dormansi

Analisa Data

Dalam percobaan dormansi ini, kami mengamati pengaruh suhu terhadap

daya perkecmbahan bawang merah dan bawang putih. Percobaan ini dimulai

dengan memberikan perlakuan pada masing-masing tumbuhan dan ditanam pada

tanggal …. Februari 2012. Dalam percobaan ini variable bebasnya adalah

perbedaan suhu, yaitu suhu kamar, suhu kuklas 3 jam, dan suhu kulkas 12 jam.

Pada setiap perlakuan terdapat tiga kali ulangan. Selain itu terdapat 2 jenis

tumbuhan yang digunakan dalam percobaan ini yaitu bawang merah dan bawag

putih.

Pengamatan perkecambahan dormansi dimulai setelah satu minggu

penanaman. Pada minggu pertama pada tumbuhan bawang merah dengan

perlakuan suhu kamar, semua ulangan belum memberikan tanda-tanda mulai nya

perkecambahan ( dormansi berakhir). Tumbuhan menampakkan belum

munculnya tunas dan akar pun juga belum muncul. Hal ini juga dialami pada

tumbuhan bawang merah dengan perlakuan suhu kulkas selama 3 jam. Sedangkan

pada bawang merah dengan perlakuan suhu kulkas selama 12 jam, menunjukkan

dormansi sudah berkhir hal ini ditandai dengan munculnya akar pada buah

bawang merah tetapi belum tumbuh tunas hal ini terjadi pada semua ulangan. Hal

ini menandakan bahwa bawang merah tersebut sudah mampu tumbuh menjadi

tumbuhan baru.

Berbeda pada bawang putih, setelah satu minggu penanaman kemudian

diamati buah bawng putih dengan perlakuan berupa suhu kamar sudah

menampakkan munculnya akar dan tunas hal ini terjadi pada semua ulangan. Pada

perlakuan berupa suhu kulkas selama 3 jam bawang putih pada perlakuan ini

belum menampakkan adanya pemecaha dormansi, hal ini terlihat dari belum

munculnya tunas dan belum munculnya akar. Berbeda dengan bawang putih

dengan perlakuan berupa suhu kulkas selama 12 jam, bawang puti dengan

perlakuan ini setelah satu minggu ditanam kemudian diamati bawang putih sudah

muncul akar dan tunas.

Page 2: Analisa Data Dormansi

Pengamatan pada minggu kedua baik pada bawang merah maupun bawang

putih akar telah tumbuh pada setiap perlakuan dan pada masing-masing ulangan

demikian pula dengan tunas sudah tumbuh dengan panjang yang berbeda-beda

pada setiap ulangan dan perlakuan. Panjang tunas pada setiap perlakuan dan setiap

ulangan disajikan pada grafik batang pada lampiran.

Grafik diatas menjelaskan percobaan dormansi pada bawang merah

maupun bawang putih pada pengamatan minggu ke dua. Pada bawang merah

dengan perlakuan berupa suhu kamar tunas terpanjang adalah 21 cm dan berturut

turut adalah 11,5 cm dan 6 cm daun-daun yang tumbuh memiliki warna hijau dan

sehat. Pada bawang merah dengan perlakuan berupa suhu kulkas 3 jam tunas

terpanjang adalah 16,2 cm dan berturut turut 11 cm dan 6,2 cm. sedangkan pada

bawang merah dengan perlakuan berupa pendinginan suhu kulkas selama 12 jam

tunas terpanjang adalah sepanjang 23 cm dan pada ulangan dua dan tiga belum

muncul tunas. Pada bawang merha ini bisa diketahui bahwa dari ketiga perlakuan

rata-rata tertinggi dimiliki oleh bawang putih dengan perlakuan berupa suhu

kamar dengan nilai rata-rata panjang tunas 12,8 cm, bawang putih (suhu kulkas 3

jam) rata-rata panjang tunasnya 11,23 dan terakhir bawang merah denga

perlakuan suhu kulkas selama 12 jam dengan nilai rata-rata 7,67 cm.

Sedangkan pada bawang putih pada pengamatan minggu ke dua, semua

tumbuhan telah muncul tunas dan memiliki daun yang berwarna hijau sehat. Pada

perlakuan bawang putih dengan suhu kamar tunas paling panjang yaitu dengan

nilai 26 cm dan berturut turut11,5 cm dan 4 cm. Pada perlakuan berupa suhu

kulkas selama 3 jam tunas paling panjang yaitu dengan nilai 22,6 cm dan berturut-

turut 19 cm dan 17,3 cm. Sedangkan pada perlakuan suhu kulkas selama 12 jam

tunas yang paling panjang yaitu dengan nilai 23 cm, 17 cm dan 6 cm. dari semua

perlakuan nilai rata-rata panjang tunas tertinggi didapatkan pada perlakuan berupa

pendinginan kulkas selama 3 jam dengan nilai 19,63 cm dan berturut-turut

perlakuan suhu kulkas selama 12 jam dengan nilai 15,33 cm dan terakhir

perlakuan suhu kamar 13,83 cm.

Page 3: Analisa Data Dormansi

Pada semua percobaan ini kami ansumsikan bahwa tanah yang digunakan

untuk penanaman, intensitas cahaya, volume air yang diberikan serta nutrisi yang

diberikan kami anggap sama.