analisa dan perancangan aplikasi penilaian kinerja

106
ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA WIRANIAGA BERBASIS ANDROID MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP) ( STUDI KASUS : PENERBIT BUKU KOMPAS ) SKRIPSI PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA Oleh: NAMA : FAJAR FADILAH NIM : 011501503125034 H ALAMAN SAMPUL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA JAKARTA 2020

Upload: others

Post on 19-Oct-2021

25 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI

PENILAIAN KINERJA W IRANIAGA BERBASIS

ANDROID MENGGUNAKAN METODE

ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)

( STUDI KASUS : PENERBIT BUKU KOMPAS )

SKRIPSI

PROGRAM STUDI

TEKNIK INFORMATIKA

Oleh:

NAMA : FAJAR FADILAH

NIM : 011501503125034H

ALAMAN SAMPUL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA

JAKARTA

2020

Page 2: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

ANALYSIS AND DESIGN OF W IRANIAGA

PERFORMANCE ASSESSMENT BASED ON

ANDROID USING ANALYTICAL HIERARCHY

PROCESS METHOD

( CASE STUDY: PENERBIT BUKU KOMPAS )

UNDERGRADUATE THESIS

STUDY PROGRAM OF INFORM ATICS ENGINEERING

By:

NAMA : FAJAR FADILAH

NIM : 011501503125034HALAMAN SAMPUL

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS SATYA NEGARA INDONESIA

JAKARTA

2020

Page 3: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

i

SURAT PERYAT AAN KARYA SENDIRI

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama : Fajar Fadilah

NIM : 011501503125034

Program Studi : Teknik Informatika

Menyatakan bahwa penelitian ini adalah murni hasil karya sendiri dan

seluruh isi Skripsi menjadi tanggung jawab saya sendiri. Apabila saya mengutip

dari karya orang lain maka saya mencantum kan sum bernya sesuai dengan

ketentuan yang berlaku. Saya bersedia dikenai sanksi pembatalan penelitian ini

apabila terbukti melakukan tindakan plagiat.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Page 4: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

ii

LEMBAR PENGESAHAN SKRIPSI

NAMA : Fajar Fadilah

NIM/NIRM : 011501503125034

JURUSAN : Teknik Informatika

KONSENTRASI : Rekayasa Perangkat Lunak

JUDUL SKRIPSI : Analisa dan Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja

Wiraniaga Berbasis Android Mengguanakan Metode

Analitycal Hierarchy Process (AHP)

TANGGAL UJIAN : 21 Febuari 2020

Jakarta, 21 Februari 2020

Page 5: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

iii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI

ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN

KINERJA WIRANIAGA BERBASIS ANDROID

MENGGUNAKAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY

PROCESS (AHP)

( STUDI KASUS : PENERBIT BUKU KOMPAS )

OLEH :

Nama : Fajar Fadilah

NIM : 011501503125034

Telah dipertahankan di depan Penguji pada tanggal 21 febuari 2020

Dan dinyatakan telah memenuhi syarat untuk diterima

Page 6: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

iv

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kita persembahkan kehadirat Tuhan Yang Esa, karena

berkat rahmat dan karunia-Nya semata sehingga penulis mampu menyelesaikan

penyusunan laporan proposal tugas akhir dengan judul “ Analisa dan Perancangan

Aplikasi Penilaian Kinerja Wiraniaga Berbasis Android Mengguanakan Metode

Analitycal Hierarchy Process (AHP)”.

Penyusunan laporan proposal tugas akhir ini adalah untuk memenuhi salah

satu persyaratan kelulusan pada Universitas Satya Negara Indonesia fakultas

Teknik Informatika. Penyusunannya dapat terlaksana dengan baik berkat dukungan

dari banyak pihak. Untuk itu, pada kesempatan ini peneliti mengucapkan terima

kasih kepada :

1. Dra. Merry L. Panjaitan, M.M., MBA Selaku Rektor Universitas Satya

Negara Indonesia

2. Ibu Ir. Nurhayati, M.Si Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Satya

Negara Indonesia

3. Bapak Istiqomah Sumadikarta, ST., M.Kom selaku Kajur Fakultas Teknik

Universitas Satya Negara Indonesia

4. Bapak Sukarno Bahat Nauli, S.Kom., M.Kom selaku dosen pembimbing

pertama pada tugas akhir ini

5. Bapak Zulkifli, S.Kom., M.Kom selaku dosen pembimbing kedua pada

tugas akhir ini

6. Orang tua dan istri tercinta, terima kasih atas kasih sayang, doa, dukungan

dan kesabaran yang membuat hidupku tanpa khawatir .

Page 7: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

v

7. Semua rekan – rekan mahasiswa Teknik Informatika dan seluruh teman –

teman Fakultas Teknik khususnya angkatan 2015 temen seperjuangan

selama menuntut ilmu di Univesitas Satya Negara Indonesia

Walaupun demikian, dalam laporan tugas akhir ini, penulis menyadari

masih belum sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan saran dan krit ik

demi kesempurnaan tugas akhir ini. Namun demikian adanya, semoga proposal

tugas akhir ini dapat bermanfaat bagi kita semua terutama bagi Teknik Informatika.

Page 8: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

vi

ABSTRAK

Tujuan dari penelitian ini adalah Analisa dan Perancangan Aplikasi

Penilaian Kinerja Wiraniaga Berbasis Android Menggunakan Metode Analitycal

Hierarchy Process (AHP) pada Penerbit Buku Kompas. Dapat digunakan oleh

perusahaan untuk penilaian kinerja karyawan yang dilapangan dan m eminimalisir

terjadinya kecurangan dan laporan palsu. Metode penelitian ini dengan teknik

pengumpulan data, wawancara dengan cara mengajukan pertanyaan langsung

kepada pimpinan divisi untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat. Lokasi

penelitian pada ruang lingkup Penerbitan Buku Kompas, Jl. Palmerah Selatan

Gelora, Kec. Palmerah, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jaka rta. Hasil

penelitian berupa analisa dan perancangan pplikasi penilaian kinerja wiraniaga

berbasis android mengguanakan metode analitycal hierarchy process (AHP).

Kata Kunci: Penilaian Kinerja, informasi, AHP.

Page 9: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

vii

ABSTRACT

The purpose of this study is the Analysis and Designing of Android -Based

Sales Performance Appraisal Using the Analytical Hierarchy Process (AHP)

Method in Kompas Book Publishers. Can be used by companies to assess employee

performance in the field and minimize fraud and false reports. This research

method using data collection techniques, interviews by asking questions directly to

the head of the division to get more accurate information. The research location is

in the scope of Kompas Book Publishing, Jl. Palmerah Selatan Gelora, Kec.

Palmerah, Kota Jakarta Pusat, Special Capital Region of Jakarta. The results of

the study in the form of analysis and design of the application of android-based

salesperson performance appraisal using the analytical method hierarchy process

(AHP).

Keywords: Performance Appraisal, information, AHP.

Page 10: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

viii

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHA N SKRIPSI ................................................................. ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ............................................................... iii

KATA PENGANTAR ....................................................................................... iii

DAFTAR ISI .......................................................................................................v

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................xv

BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................1

A. Latar Belakang ..........................................................................................1

B. Rumusan Masalah .....................................................................................2

C. Batasan Masalah .......................................................................................2

D. Tujuan Penelitian ......................................................................................2

E. Manfaat Penelitian ...................................................................................3

F. Sistematika Penulisan ................................................................................3

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................5

A. Tinjauan Pustaka .......................................................................................5

B. Konsep Dasar Khusus ...............................................................................7

B.1. Definisi Sistem ......................................................................................7

B.1.2. Pengertian Informasi .......................................................................10

B.1.3. Siklus Informasi ...............................................................................11

B.1.4. Kualitas Informasi ........................................................................12

B.1.5. Nilai Informasi .............................................................................13

B.1.6. Konsep Dasar Sistem Informasi ....................................................14

B.1.7. Komponen Sistem Informasi.........................................................15

Page 11: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

ix

B.1.8. Manfaat Sistem Informasi .............................................................16

B.1.9. Perencanaan Sistem Informasi ......................................................17

B.2.0. Metode Waterfall..........................................................................17

B.2.1. Tahapan Metode Waterfall ............................................................17

B.2.2. Kelebihan Metode Waterfall .........................................................19

B.2.3. Kekurangan Metode Waterfall ..........................................................19

C. Database ...................................................................................................20

C.1. Pengertian Database ............................................................................20

C.1.2. Database Management System (DBMS) ...........................................20

D. UML ( Unified Modeling Language ) ........................................................21

D.1. Use Case Diagram ..............................................................................21

D.1.2. Activity Diagram .............................................................................23

D.1.3. Sequence Diagram ........................................................................24

D.1.4. Class Diagram ..............................................................................26

E. Software yang digunakan ...........................................................................29

E.1. PHP Hypertext preprocessor ( PHP ) ...................................................29

E.1.2. XAMPP ...........................................................................................30

E.1.3. PHP..................................................................................................31

E.1.4. Java Development Kit (JDK) ............................................................32

E.1.5. Android Studio .................................................................................32

E.1.6. Notepad++ .......................................................................................33

F. Sejarah Android .........................................................................................34

F.1. Pengertian Android ..............................................................................34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...........................................................35

A. Tempat dan Waktu Penelitian ....................................................................35

Page 12: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

x

B. Visi dan Misi .............................................................................................37

C. Struktur Organisasi Penerbit Buku Kompas ...............................................37

D. Analisis Kebutuhan ...................................................................................38

E. Teknik Analisa ...........................................................................................38

E.1. Data Primer .........................................................................................38

E.2. Data Sekunder .....................................................................................39

F. Metode Pengumpulan Data ........................................................................39

G. Analisa Sistem Berjalan .............................................................................40

H. Cara Kerja Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP) .....40

H.1. Data Internal ......................................................................................41

H.2. Ekstraksi Data .....................................................................................42

I. Analisa Sistem Usulan ................................................................................50

I.1. UseCase Diagram .................................................................................51

J. Metode perancangan sistem ........................................................................51

J.1. Desain Antarmuka ................................................................................51

K. Metode Pengujian Sistem ..........................................................................53

K.1. Metode Black Box ..............................................................................53

K.2. Metode White Box ..............................................................................53

L. Kerangka Berpikir .....................................................................................54

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...........................................................55

A. Desain Perancangan Sistem .......................................................................55

A.1. Use Case Diagram ..............................................................................55

A.2 Class Diagram .....................................................................................61

A.3 Squence diagram ..................................................................................61

A.4 Activity Diagram .................................................................................65

Page 13: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

xi

B. Perancangan antarmuka .............................................................................68

C. Implementasi .............................................................................................72

D. Hasil .........................................................................................................78

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................83

5.1 Kesimpulan ..............................................................................................83

5.2 Saran ........................................................................................................83

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................85

Page 14: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

xii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2 1 Karakteristik Sistem .......................................................................10

Gambar 2 2 Siklus Informasi .............................................................................19

Gambar 3 1 Struktur Penerbit Buku Kompas........................................................37

Gambar 3 2 Use Case system berjalan ................................................................40

Gambar 3 3 Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan .............41

Gambar 3 4 Diagram ER Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja

Karyawan ..........................................................................................................46

Gambar 3 5 Diagram Konteks Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja .47

Gambar 3 6 Diagram Level 1 Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja

Karyawan ..........................................................................................................48

Gambar 3 7 Diagram Level 2 Proses 6 (Pengolahan Nilai Kinerja Karyawan) ....49

Gambar 3 8 Diagram Level 2 Proses 7 (Buat Laporan) .......................................50

Gambar 3 9 Gambar Use Case diagram ..............................................................51

Gambar 3 10 Desain antarmuka Halaman aplikasi android .................................52

Gambar 3 11 Desain Antarmuka Halaman Login ...............................................52

Gambar 3 12 Kerangka Berpikir ........................................................................54

Gambar 4 1 Usecase diagram.................................................................................55

Gambar 4 2 Class diagram .................................................................................61

Gambar 4 3 Squence diagram Login ..................................................................62

Gambar 4 4 Squence diagram Mengelola akun administrator .............................62

Gambar 4 5 Squence diagram Mengelola akun wiraniaga ...................................63

Gambar 4 6 Squence diagram Lihat kegiatan wiraniaga .....................................63

Page 15: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

xiii

Gambar 4 7 Squence diagram Menilai kagiatan wiraniaga ..................................64

Gambar 4 8 Squence diagram login Aplikasi kegiatan wiraniaga ........................64

Gambar 4 9 Squence diagram Tambah kegiatan .................................................65

Gambar 4 10 Activity Diagram Login penilaian pimpinan dan supervisor ..........65

Gambar 4 11 Activity Diagram Mengelola akun ................................................66

Gambar 4 12 Activity Diagram lihat kegiatan ....................................................67

Gambar 4 13 Activity Diagram Menilai kegiatan karyawan................................68

Gambar 4 14 Tampilan Menu utama aplikasi android.........................................69

Gambar 4 15 Tampilan Halaman login pim pinan Aplikasi Android ....................69

Gambar 4 16 Tampilan halaman kegiatan Aplikasi Android ...............................70

Gambar 4 17 Laporan kegiatan harian Aplikasi Android ....................................70

Gambar 4 18 Input kegiatan harian wiraniaga Aplikasi Android .........................71

Gambar 4 19 Tampilan Login Supervisor Aplikasi Android ...............................71

Gambar 4 20 Desain halaman utama aplikasi android Login Management .........72

Gambar 4 21 Desain Antarmuka Halaman Login Management Office ................73

Gambar 4 22 Tampilan Setelah Login Management Office ................................74

Gambar 4 23 Tampilan Halaman aplikasi android Job Report Karyawan ............75

Gambar 4 24 Desain Antarmuka Halaman Daily Report Karyawan ....................75

Gambar 4 25 Tampilan Halaman Daily Report yang di Passsword .....................76

Gambar 4 26 Tampilan Halaman Daily Report Setelah Input Password ..............76

Gambar 4 27 Desain antarmuka Halaman aplikasi android Penilaian Karyawan .77

Gambar 4 28 Desain Antarmuka Halaman Penilain Karyawan ...........................77

Gambar 4 29 Desain Antarmuka Halaman Penilain Karyawan ...........................78

Page 16: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

xiv

Gambar 4 30 Report Dashboard Inputan Daily Report & Penilain Karyawan ......79

Gambar 4 31 Daily Report Charlie Van Houten .................................................79

Gambar 4 32 Form Daily Report All Karyawan .................................................80

Gambar 4 33 Form Daily Report dapat di tambah, hapus, dan edit ......................80

Gambar 4 34 Hasil input form Penilain Karyawan .............................................81

Gambar 4 35 Hasil input form Penilain Karyawan Charli Van Houten ................81

Gambar 4 36 Hasil input form Penilain Karyawan Charli Van Houten ................82

Page 17: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 2 1 Simbol-simbol dari Use Case Diagram ...............................................22

Tabel 2 2 Simbol- simbol dalam Activity ...........................................................23

Tabel 2 3 Simbol-simbol dalam sequence diagram .............................................24

Tabel 2 4 Simbol-simbol Class Diagram ............................................................28

Tabel 3 1 Waktu Penyelesaian...............................................................................35

Tabel 3 2 Kebutuhan Sistem ..............................................................................38

Tabel 3 3 Penilaian Kinerja Karyawan Level Pimpinan ......................................42

Tabel 3 4 Penilaian Kinerja Karyawan Level Non Pimpinan ..............................44

Tabel 4 1 Spesifikasi Use Case Diagram Login.....................................................56

Tabel 4 2 Spesifikasi Use Case Diagram Mengelola akun administrator .............57

Tabel 4 3 Spesifikasi Use Case Diagram Mengelola akun wiraniaga ..................57

Tabel 4 4 Spesifikasi Use Case Diagram Lihat kegiatan wiraniaga .....................58

Tabel 4 5 Spesifikasi Use Case Diagram Menilai kegiatan wiraniaga .................59

Tabel 4 6 Spesifikasi Use Case Diagram Login Aplikasi Andoid User................59

Tabel 4 7 Spesifikasi Use Case Diagram Tambah Kegiatan ................................60

Page 18: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Penilaian kerja dapat berpengaruh pada tingkat kerja dari karyawan tersebut

jika target kerja tercapai maka akan mendapatkan bonus. Setiap wiraniaga harus

melakukan kegiatan – kegiatan promosi dan penjualan langsung kepada calon

pelanggan. Kegiatan tersebut harus dilaporkan kepada atasan sebagai baha n

evaluasi dan bukti bahwa wiraniaga tersebut telah melakukan kegiatan – kegiatan

penjualan dan promosi serta negosiasi di tempat yang telah ditentukan. Laporan

tersebut berisi kegiatan apa saja yang dilakukan oleh wiraniaga, lokasi kegiatan,

waktu pelaksanaan kegiatan dan bukti kegiatan berupa gambar.

Sampai saat ini dalam pelaporan kegiatan penjualan, promosi, serta

negosiasi tersebut tidak dapat dilakukan secara tepat waktu karena laporan tesebut

dicetak, sehingga atasan tidak dapat memastikan apakah wiraniaga tersebut benar

– benar ada dilokasi saat itu. Atasan juga tidak dapat melihat tempat- tempat mana

saja yang telah dilakukan kegiatan dan yang belum dilakukan kegiatan oleh sales

tersebut secara lebih jelas dan terperinci. Dan juga banyak terjadinya laporan palsu.

Berdasarkan permasalahan yang dihadapi maka diperlukan suatu teknologi,

maka penulis memiliki sebuah gagasan untuk membuat “Analisa dan Perancangan

Aplikasi Penilaian Kinerja Wiraniaga Berbasis Android Menggunakan Metode

Analitycal Hierarchy Process (AHP)” yang dapat membantu dalam pembuatan

laporan kegiatan wiraniaga dan juga dapat menentukan penilaian kinerja bakal

Page 19: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

2

2

calon karyawan. Laporan tersebut hanya dapat dibuat pada saat sales berada di

lokasi kegiatan saat itu juga karena lokasinya akan langsung terdeteksi. Dengan

“Analisa dan Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Wiraniaga Berbasis Android

Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP)” untuk memudahkan

wiraniaga membuat laporan secara real time dan juga atasan dapat melakukan

evaluasi kegiatan dengan lebih efektif dan efisien.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dipaparkan, maka rumusan

masalah penelitian ini yaitu bagaimana menganalisa dan merancang Analisa dan

Perancangan Aplikasi Penilaian Kinerja Wiraniaga Berbasis Android

Menggunakan Metode Analitycal Hierarchy Process (AHP).

C. Batasan Masalah

Dalam mencapai tujuan yang ditetapkan, batasan batasan ditetapkan sebagai

pendukung pekerjaan. Adapun batasan batasan yang ditetapkan antara lain:

a. Sistem yang dibuat berbasis android

b. User pada aplikasi ini yaitu atasan dan karyawan

c. Pembuatan aplikasi ini hanya untuk penilaian kinerja wiraniaga

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini ada lah Analisa dan Perancangan Aplikasi

Penilaian Kinerja Wiraniaga Berbasis Android Menggunakan Metode Analitycal

Hierarchy Process (AHP) pada Penerbit Buku Kompas.

Page 20: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

3

3

E. Manfaat Penelitian

a. Manfaat Bagi Penulis

Untuk menjalankan kewajiban sebagai syarat kelulusan strata 1 serta untuk

menambah penetahuan dan pengalaman dalam pembuatan aplikasi

berbasis android.

b. Manfaat Bagi Dunia Akademik

Dapat menjadi tambahan referensi bagi mahasiswa atau dosen untuk

melakukan penelitian atau bahan perkuliahan yang berkaitan aplikasi

berbasis android.

c. Manfaat Bagi Pengguna

1) Dapat digunakan oleh perusahaan untuk penilaian kinerja

karyawan yang dilapangan.

2) Meminimalisir terjadinya kecurangan dan laporan palsu.

F. Sistematika Penulisan

Pembahasan yang akan diuraikan dalam penelitian ini terbagi menjadi

beberapa bab yang akan dibahas secara berikut :

BAB I : PENDAHULUAN

Berisikan tentang latar belakang, rumusan masalah, tujuan dan manfaat

penelitian dan sistematika penulisan

BAB II : LANDASAN TEORI

Page 21: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

4

4

Berisikan tentang teori – teori yang berhubungan dengan pokok – pokok

permasalahan berdasarkan bukti – bukti dari buku, artikel dan sumber –

sumber lain yang berkaitan dengan permasalahan yang di teliti.

BAB III : METODE PENELITIAN

Berisikan uraian tentang metode – metode yang digunakan penulis, analisis

perancangan sistem dan kerangka berpikir.

BAB IV : HASIL DAN PEMBAHASAN

Bab ini menjelaskan Bab ini membahas tentang implementasi aplikasi

yang dibuat dimana kebutuhan-kebutuhan apa saja yang diperlukan dalam

pembuatan sistem dan pemecahannya serta rancangan sistemnya serta

contoh tampilan dari setiap program.

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini menjelaskan tentang kesimpulan dari pembahasan secara

menyeluruh serta saran – saran untuk pengembangan lebih lanjut.

Page 22: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

5

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Pustaka

Dalam penyusunan penelitian ini, penulis sedikit banyak terinspirasi dan

mereferensikan dari penelitian – penelitian sebelumnya yang berkaitan dengan latar

belakang masalah pada penelitian ini. Adapun penelitian yang berhubungan dengan

penelitian ini antara lain:

1. Penelitian yang dilakukan oleh Edwar Zulmi Aziz yang berjudul :

“APLIKASI PENILAIAN KINERJA KARYAWAN

MENGGUNAKAN METODE SMART BERBASIS WEB (Edward &

Aziz, 2015)”Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan

Metode Smart Berbasis Web Studi Kasus Pada PT Prima Sarana

Express. Universitas Darma Persada. Jakarta: Teknik Informatika”

Skripsi.Penelitian ini dilakukan untuk penilaian kinerja karyawan da n

berhasil dapat membantu manajer untuk melakukan penilaian kinerja

karyawan.

2. Penelitian yang dilakukan oleh Johanes Aditya Kurniawan. dkk yang

berjudul “ RANCANG BANGUN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

PEGAWAI BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE

SCORING SYSTEM PADA BADAN KEPEGAW AIAN DAERAH

PROVINSI JAWA TIMUR (Johanes , Sulistiowati, & Ignatius, 2016)”.

"Rancang Bangun Sistem Informasi Penilaian Kinerja Karyawan Pada

Page 23: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

6

Program Pemerintah Kota Tanpa Kumuh (Kotaku) Berbasis Web".

Jsika, 8 No.1, 2. Rancang Bangun Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai

Berbasis Web Menggunakan Metode Scoring System pada Badan

Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur". Jsika, 5 No.5, 1. Penelitian

ini untuk dapat melakukan penilaian kinerja dan psikotes pada pegawai

JFT, sehingga dapat membantu pengambilan keputusan dalam kenaikan

pangkat pegawai.

3. Penelitian yang dilakukan oleh Kholid Yogi Irawan. dkk yang berjudul

“RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENILAIAN

KINERJA KARYAWAN PADA PROGRAM PEMERINTAH KOTA

TANPA KUMUH (KOTAKU) BERBASIS WEB“. (Irawan,

Tjandrarini, & Rahmawati, 2019). "Rancang Bangun Sistem Informasi

Penilaian Kinerja Karyawan Pada Program Pemerintah Kota Tanpa

Kumuh (Kotaku) Berbasis Web". Jsika, 8 No.1, 2. Penelitian ini

bertujuan untuk mendukung proses penilaian kinerja karyawan,

aplikasi ini berbasis web agar lebih efisien dalam mendukung proses

pendistribusianya, mengurangi biaya untuk penggunaan kertas dan

memudahkan dalam pengarsipan maupun pencarian hasil

penilaian kinerja karyawan. Selain itu dengan berbasis web tidak

perlu dilakukan penginstalan aplikasi pada setiap komputer atau

laptop. Kemudian aplikasi ini didukung dengan metode

penilaian kinerja yang sudah diterapkan oleh pihak Kotaku yang

mengacu pada Pedoman Surat Perintah Kerja (SPK) yang bertujuan

Page 24: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

7

memudahkan untuk dilakukan penilaian atas keberhasilan

atau kegagalan program secara nasional karena menggunakan

mekanisme dan tolak ukur yang sama.

B. Konsep Dasar Khusus

B.1. Definisi Sistem

Sistem adalah himpunan dari komponen-kompenen yang saling

berhubungan dan merupakan satu kesatuan yang utuh yang berkaitan antara yang

satu dengan yang lainnya, yang bertujuan untuk melakukan suatu kegiatan untuk

suatu tujuan tertentu. Karakteristik dari system yaitu mempunyai kompenen,

batasan sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, pengolah atau proses,

keluaran sistem, sasaran dan tujuan.

Menurut (Maniah & Hamidini., 2017), mengatakan bahwa “Sistem adalah

kumpulan dari elemen-elemen berupa data, jaringan kerja dari prosedur-prosedur

yang saling berhubungan, sumber daya manusia, teknologi baik hardware maupun

software yang saling berinteraksi sebagai satu kesatuan untuk mencapai

tuhuan/sasaran tertentu yang sama ”.

Menurut (Muslihudin & Oktafianto, 2016) , mendefinisikan “Sistem adalah

sekumpulan komponen-kom ponen atau jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang

saling berkaitan dan saling bekerja sama membentuk suatu jaringan kerja untuk

mencapai sasaran atau tujuan tertentu”. Menurut (Sari & Hesty, 2017), “Sistem

adalah serangkaian subsistem yang saling terkait dan tergantung satu sama lain,

bekerja bersama-sama untuk mencapai tujuan dan sasaran yang sudah ditetapkan

sebelumnya”.

Page 25: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

8

Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa suatu sistem pada

dasarnya adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lainya,

yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu. Dari definisi ini

dapat dirinci lebih lanjut pengertian sistem secara umum, yaitu sebagai berikut :

1. Setiap sistem terdiri dari unsur-unsur.

2. Unsur-unsur tersebut merupakan bagian terpadu sistem yang bersangkutan.

3. Unsur sistem tersebut bekerja sama untuk mencapai tujuan sistem.

4. Suatu sistem merupakan bagian dari sistem lain yang lebih besar.

Karakteristik sistem yaitu mempunyai komponen, batas sistem, lingkungan

luar sistem, penghubung, pengolah, proses, dan sasaran atau tujuan.

a. Komponen Sistem ( Component )

Suatu sistem terdiri dari jumlah komponen-komponen yang saling bekerjasama

membentuk satu kesatuan.

b. Batasan Sistem ( Boundary )

Ruang lingkup sistem merupakan daerah yang membatasi anatara sistem

dengan sistem yang lainnya atau sistem dengan lingkungan lainnya.

c. Lingkungan Luar Sistem ( Environment )

Bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau batasan sistem yang

mempengaruhi operasi sistem tersebut, disebut dengan lingkungan luar sistem.

d. Penghubung Sistem ( Interface )

Sebagai media yang menghubungkan sistem dengan sub sistem yang lainnya

disebut dengan penghubung sistem atau interface.

Page 26: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

9

e. Masukan Sistem ( Input )

Merupakan energi yang dimasukan kedalam sistem. Masukan dapat berupa

masukan perawatan (maintenance input) yaitu energi yang dimasukan supaya

sistem itu dapat beroperasi dan masukan sinyal (signal Input) yaitu energi yang

diproses untuk didapatkan keluaran.

f. Pengolahan sistem ( Proses )

Merupakan bagian dari sistem yang akan merubah masukan menjadi keluaran,

sebagai contoh sistem akuntansi. Sistem ini akan mengolah data transaksi

menjadi laporan-laporan yang dibutuhkan oleh pihak manejemen.

g. Keluaran Sistem ( Output )

Merupakan hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran

yang berguna dan dapat menjadi masukan bagi subsistem yang lain.

h. Sasaran Sistem ( Objektive )

Suatu sistem dikatakan berhasil bila mengenai sasaran atau tujuan yang telah

direncanakan.

Page 27: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

10

Gambar 2 1 Karakteristik Sistem

B.1.2. Pengertian Informasi

(Asmara, 2016) Menyatakan informasi adalah data yang telah diolah

menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerimanya,

sehingga bisa digunakan sesuai dengan kebutuhan penerima, kualitas informasi

tergantung dari tiga hal yaitu:

1) Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan - kesalahan dan tidak

menyesatkan bagi orang yang menerima informasi tersebut. Akurat juga berarti

informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Komponen akurat meliputi

tiga hal yaitu:

1) completeness, berarti informasi yang dihasilkan harus memiliki

kelengkapan yang baik, karena bila informasi dihasilkan sebagian –

sebagian maka akan mempengaruhi dalam pengambilan keputusan.

2) Correctness, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus

memiliki kebenaran.

3) Security, berarti informasi yang dihasilkan atau dibutuhkan harus memiliki

keamanan

Page 28: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

11

2) Tepat waktu, informasi yang diterima harus tepat pada waktunya, sebab sebab

informasi yang usang (terlambat) tidak mempunyai nilai yang baik, sehingga

bila digunakan sebagai dasar dalam pengambilan keputusan akan dapat

berakibat fatal. Saat ini mahalnya nilai informasi disebabkan harus cepatnya

informasi didapat, sehingga diperlukan teknologi – teknilogi yang mutakhir

untuk mendapatkan informasi tersebut.

3) Relevan, informasi harus mempunyai manfaat bagi penerima. Relevansi

informasi untuk tiap tiap orang berbeda. Misalnya informasi mengenai sebab –

musabab kerusakan mobil kurang relevan jika kita berikan kepada tukang foto

copy dan akan lebih relevan jika kita berikan kepada teknisi mobil. Manfaat

informasi sangant penting bagi kemajuan perusahaan, karena jika informasi

yang didapat akurat, tepat waktu dan relevan, maka perusahaan akan cepat maju

dan berkembang, tetapi jika perusahaan selalu mendapatkan informasi yang

telat, maka perusahaan tidak akan bisa maju dan berkembang, karena telah

didahului oleh perusahaan lain.

B.1.3. Siklus Informasi

(Asmara, 2016) menyatakan, Data yang diolah melalui suatu model menjadi

informasi, penerima kemudian menerima informasi tersebut, membuat suatu

keputusan dan melakukan suatu tindakan yang berarti menghasilkan suatu tindakan

yang lain yang akan membuat sejumlah data kembali. Data tersebut akan ditangkap

sebagai input, diproses kembali lewat suatu model hingga kembali menghasilkan

suatu informasi dan terus menerus akan berulang hingga membentuk siklus

informasi (information circle) atau disebut juga siklus pengolahan

Page 29: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

12

Gambar 2.2 Siklus Informasi

B.1.4. Kualitas Informasi

Menurut (Asmara, 2016) menyatakan, kualitas dari informasi tergantung

dari tiga hal yaitu :

a. Akurat (accurate)

Informasi harus bebas dari kesalahan dan tidak bias atau menyesatkan. Akura t juga

berarti bahwa informasi harus jelas mencerminkan maksudnya. Informasi harus

akurat karena dari sumber informasi sampe ke penerima informasi mungkin banyak

mengalami gangguan (noise) yang dapat mngubah atau merusak informasi tersebut.

b. Tepat waktu (timelines)

Informasi yang sampai kepada si penerima tidak boleh terlambat. Informasi yang

sudah usang tidak akan mempunya nilai lagi, karena informasi merupakan

landasan di dalam pengambilan keputusan. Bila pengambilan keputusan terlambat

maka dapat berakibat fatal bagi organisasi. Dewasa ini informasi benilai mahal

Page 30: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

13

karena harus cepat dikirim dan didapat sehingga memerlukan teknologi mutahir

untuk mendapatkannya, mengolah, dan mengirimkannya.

c. Relevan (relevance)

Informasi tersebut memiliki manfaat untuk pemakainnya. Relevansi

informasi utuk setiap orang berbeda. Menyampaikan informasi tentang penyebab

kerusakan mesin produksi kepada akuntan perusahaan tentu kurang relevan. Akan

lebih relevan bila ditujukan kepada ahli teknik perusahaan. Sebaliknya informasi

mengenai harga pokok produksi disampaikan untuk ahli teknik merupakan

informasi yang kurang relevan, tetapi akan sangan relevan untuk seorang akuntan

perusahaan.

B.1.5. Nilai Informasi

(Asmara, 2016) menyatakan, nilai informasi didasarkan atas sepuluh sifat

yaitu :

a. Mudah diperoleh Sifat ini menunjukan kemudahan dan kecepatanuntuk

meperoleh informasi.

b. Luas dan lengkap Sifat ini menunjukan kelengkapan isi informasi. Hal ini

tidak hanya mengenai volumennya, akan tetapi ju ga mengenai keluaran

informasi.

c. Ketelitian Sifat ini berhubungan dengan tingkat kebebasan dari kesalahan

keluaran informasi.

d. Kecocokan Sifat ini menunjukan seberapa baik keluaran informasi dalam

hubungannya dengan permintaan para pemakai.

Page 31: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

14

e. Ketepatan waktu Sifat ini berhubungan dengan waktu yang dilalui, lebih

pendek dari siklus untuk mendapatkan informasi.

f. Kejelasan Sifat ini menunjukan tingkat kejelasan informasi, informasi

hendaknya terbebas dari istilah-istilah yang tidak jelas.

g. Keluwesan Sifat ini berhubungan dengan apakah informasi tersebut dapat

digunakan untuk membuat lebih dari suatu keputusasn, tetapi juga apakah

dapat digunakan untuk lebih dari seseorang pengambil keputusan

h. Dapat dibuktikan Sifat ini menunjukan sejauh mana informasi itu dapat diuji

oleh beberapa pemakai hingga sampai didapatkan kesimpulan yang sama.

i. Tidak ada prasangka Sifat ini berhubungan dengan ada tidaknya keinginan

untuk mengubah informasi tersebut guna mendapatkan kesimpulan yang

telah diarhakan sebelum nya.

j. Dapat diukur Sifat ini menunjukan hakikat informasi yang dihasilkan oleh

sistem informasi formal.

B.1.6. Konsep Dasar Sistem Informasi

(Asmara, 2016) menyatakan, sistem informasi adalah suatu sistem didalam

suatu organisasi yang mempertemukan kebu tuhan pengolahan transaksi harian

yang mendukung fungsi operasi organisasi yang bersifat manajerial dengan

kegiatan strategi dari suatu organisasi untuk dapat menyediakan laporan -laporan

yang diperlukan oleh pihak luar tertentu. Sistem Informasi sebagai suatu sistem

yang dapat menghasilkan informasi yang dibutuhkan secara optimal. Proses

pengolahan data dapat dilakukan secara efektif dan menghasilkan peningkatkan

Page 32: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

15

kualitas informasi dalam artian dapat membantu suatu organisasi mengoptimalkan

seluruh kegiatan atau proses yang sedang berlangsung.

B.1.7. Komponen Sistem Informasi

(Asmara, 2016) menyatakan, Sistem informasi terdiri dari

komponenkomponen disebut dengan istilah blok bangunan (building block), yang

terdiri dari blok masukan, blok model, blok keluaran, blok teknologi, blok basis

data dan blok kendali. Sebagai suatu sistem, keenam blok tersebut saling

berinteraksi satu dengan yang lain membentuk satu kesatuan untuk mencapai

sasaran. Berikut penje lasan dari enam kompenen yaitu:

a. Blok masukan (input block)

Input mewakili data yang masuk ke dalam sistem informasi. Yang

dimaksud dengan input disini termasuk metode dan media untuk

menangkap data yang akan dimasukkan, yang dapat berupa dokumen-

dokumen dasar.

b. Blok model (model block)

Blok ini terdiri dari kombinasi prosedur, logika, dan model matematik yang

akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan di basis data dengan

cara yang sudah tertentu untuk menghasilkan keluaran yang diinginkan.

c. Blok keluaran (output block)

Produk dari sistem adalah keluaran yang merupakan informasi yang

berkualitas dan dokumentasi yang berguna untuk semua tingkatan

manajemen serta semua pemakai sistem.

d. Blok teknologi (teknologi block).

Page 33: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

16

Teknologi merupakan tool box dalam sistem informasi. Teknologi

digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyipan dan

mengakses data, menghasilkan dan mengirim kan keluaran dan membantu

pengendalian sistem secara keseluruhan.

e. Blok Basis data (database block)

Basis data (database) merupakan kumpulan data yan g saling berkaitan dan

berhubungan satu dengan yang lainnya, tersimpan diperangkat keras

komputer dan perangkat lunak digunakan untuk memanipulasinya .

f. Blok kendali ( control block)

Banyak hal yang dapat merusak sistem informasi, seperti bencana alam,

api, temperatur, air, debu, kecurangan- kecurangan, kegagalan padasistem

itu sendiri dan lain sebagainya. Pengendalian perlu dirancang dan

diterapkan untuk meyakinkan bahwa hal-hal yang dapat merusak sistem

dapat dicegah dan bila terlanjur terjadi maka kesalahan- kesalahan dapat

dengan cepat diatasi.

B.1.8. Manfaat Sistem Informasi

Organisasi menggunakan sistem informasi untuk mengolah transaksi

transaksi, mengurangi biaya dan menghasilkan pendapatan sebagai salah satu

produk dan pelayananmereka. Perusahaan menggunakan sistem informasi untuk

mempertahankan persediaan pada tingkat paling rendah agar konsisten de ngan jenis

barang yang tersedia (Saputra, 2015)

Page 34: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

17

B.1.9. Perencanaan Sistem Informasi

(Asmara, 2016) menyatakan, perencanaan sistem informasi menjelaskan

bagaimana menerapkan pengetahuan tentang sistem informasi ke dalam organisasi

agar dapat terus maju dan eksis bila organisasi berkembang sesuai dengan teknologi

dan teori organisasi modern..

B.2.0. Metode Waterfall

Metode air terjun atau yang sering disebut metode waterfall sering

dinamakan siklus hidup klasik (classic life cycle), dimana hal ini menggambarkan

pendekatan yang sistematis dan juga berurutan pada pengembangan perangkat

lunak, dimulai dengan spesifikasi kebutuhan pengguna lalu berlanjut melalui

tahapan-tahapan perencanaan (planning), permodelan (modeling), konstruksi

(construction), serta penyerahan sistem ke para pelanggan/pengguna (deployment),

yang diakhiri dengan dukungan pada perangkat lunak lengkap ke para

pelanggan/pengguna (deployment), yang di akhiri dengan dukungan berkelanjutan

pada perangkat lunak lengkap yang di hasilkan. (Sasmito, 2017)

B.2.1. Tahapan Metode Waterfall

Dalam pengembangannya metode waterfall memiliki beberapa tahapan

yang berurut yaitu: requirement (analisis kebutuhan), design system(desainsistem),

Coding(pengkodean) &Testing (pengujian), Penerapan Program, pemeliharaan.

Tahapan tahapan dari metode waterfall adalah sebagai berikut :

a. Requirement Analisis

Page 35: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

18

Tahap ini pengembang sistem diperlukan komunikasi yang bertujuan untuk

memahami perangkat lunak yang diharapkan oleh pengguna dan batasan

perangkat lunak tersebut. Informasi ini biasanya dapat diperoleh melalui

wawancara, diskusi atau survei langsung. Informasi dianalisis untuk

mendapatkan data yang dibutuhkan oleh pengguna.

b. System Design

Spesifikasi kebutuhan dari tahap sebelumnya akan dipelajari dalam fase ini

dan desain sistem disiapkan. Desain Sistem membantu dalam menentukan

perangkat keras(hardware) dan sistem persyaratan dan juga membantu

dalam mendefinisikan arsitektur sistem secara keseluruhan.

c. Implementation

Pada tahap ini, sistem pertama kali dikembangkan di program kecil yang

disebut unit Setiap unit dikembangkan dan diuji untuk fungsionalitas yang

disebut sebagai unit testing.

d. Integration & Testing

Seluruh unit yang dikembangkan dalam tahap implementasi implementasi

diintegrasikan ke dalam sistem setelah pengujian yang dilakukan masing -

masing unit. Setelah integrasi seluruh sistem diuji untuk mengecek setiap

kegagalan maupun kesalahan.

e. Operation & Maintenance

Tahap akhir dalam model waterfall.Perangkat lunak yang sudah jadi,

dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam

memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.

Page 36: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

19

Perbaikan implementasi unit system dan peningkatan jasa system sebagai

kebutuhan baru.

Gambar 2 2 Karakteristik Sistem

B.2.2. Kelebihan Metode Waterfall

Berikut ini adalah kelebihan dari menggunakan metode waterfall :

1. Kualitas dari sistem yang dihasilkan akan baik. Inidikarenakan oleh

pelaksanaannya secara bertahap. Sehinggatidak terfokus pada tahapan

tertentu.

2. Document pengembangan system sangat terorganisir, karenasetiap fase

harus terselesaikan dengan lengkap sebelummelangkah ke fase berikutnya.

Jadi setiap fase atau tahapan akan mempunyai dokumen tertentu.

3. Metode ini masih lebih baik digunakan walaupun sudahtergolong kuno,

daripada menggunakan pendekatan asal-asalan. Selain itu metode ini lebih

baik jika kebutuhan sudah di ketahui secara menyeluruh.

B.2.3. Kekurangan Metode Waterfall

Berikut ini adalah kekurangan dari menggunakan metode waterfall :

Page 37: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

20

1. Diperlukan manajemen yang baik, karena proses pengembangantidak dapat

dilakukan secara berulang sebelum terjadinyasuatu produk.

2. Kesalahan kecil akan menjadi masalah besar jika tidak diketahui sejak awal

pengembangan yang berakibat padatahapan selanjutnya.

3. Pelanggan sulit menyatakan kebutuhan secara eksplisit sehingga tidak dapat

mengakomodasi ketidak pastian pada saat awal pengembangan.

4. Pada kenyataannya, jarang mengikuti urutan sekuensial seperti pada teori.

Iterasi seringterjadi yang menyebabkan masalah baru.

C. Database

C.1. Pengertian Database

Database adalah sebuah objek yang komplek s untuk menyim pan informasi

yang terstruktur, yang diorganisir dan disimpan dalam suatu cara yang mengizinkan

pemakainya dapat mengambil informasi dengan cepat dan efisien. Informasi

tersebut dipecah-pecah dan disimpan di dalam tabel, dan setiap tabel menyimpan

entiti-entiti yang berbeda satu dengan yang lain (Rozaq, Lestari, & Handayani,

2015)

C.1.2. Database Management System (DBMS)

Database Management Sistem atau disingkat DBMS adalah perangkat

lunak (Software) yang berfungsi untuk mengelola database, mulai dari membuat

database itu sendiri, sampai dengan proses-proses yang berlaku dalam database

tersebut, baik berupa entry, edit, hapus, query terhadap data, membuat laporan

dan lain sebagainya secara efektif dan efisien. Salah satu jenis DBMS yang sangat

terkenal saat ini adalah Relational DBMS (RDBMS), yang merepresentasikan

Page 38: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

21

data dalam bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan. Sebuah tabel disusun

dalam bentuk baris (record) dan kolom (field). (Rozaq, Lestari, & Handayani,

2015)

Banyak sekali berkembang perangkat lunak RDBMS ini, misalnya

MySQL, Oracle, Sybase, dBase, MS. SQL, Microsoft Access (MS. Access) dan

lain-lain. Pada dasarnya banyak sekali orang yang menggunakan MySQL sebagai

database, terutama dalam membuat website karena MySQL dianggap merupakan

pasangan dari PHP.

D. UML ( Unified Modeling Language )

Unified Modeling Language, atau UML, adalah kumpulan standar teknik

diagram yang menyediakan representasi grafis untuk menggambarkan model pada

proyek pengembangan sistem dari analisis pengembangan sistem melalui

implementasi. Saat ini sebagian besar analisa sistem berorientasi objek dan

pendekatan desain menggunakan UML untuk menggambarkan suatu sis tem yang

berkembang. UML menggunakan kumpulan diagram yang berbeda untuk

menggambarkan berbagai pandangan sistem yang berkembang. (Dennis, Wixom,

& Roth, 2015)

D.1. Use Case Diagram

Use Case diagram adalah sebuah cara untuk mew akili cara sebuah sistem

berinteraksi dengan lingkunganya. Use case mengilustrasikan aktifitas yang

dilakukan user dengan sistem. Use case diagram dianggap sebagai pandangan

eksternal atau fungsional dalam proses bisnis bahwa hal itu menunjukkan

Page 39: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

22

bagaimana pengguna melihat prosesnya, bukan mekanisme internal dimana proses

dan sistem pendukung beroperasi. Sama seperti activity diagram, use case dapat

mendokumentasi sistem yang sedang berjalan atau sistem baru yang sedang dalam

proses pengembangan (Dennis, Wixom, & Roth, 2015)

Tabel 2 1 Simbol-simbol dari Use Case Diagram

Page 40: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

23

D.1.2. Activity Diagram

Activity diagram digunakan untuk menggambarkan aktifitas yang terjadi

didalam sebuah proses bisnis. Activity diagram dapat digunakan untuk

menggambarkan workflow (alur kerja) yang terdapat dalam use case, hingga rincian

spesifik dari use case (Dennis, Wixom, & Roth, 2015).

Tabel 2 2 Simbol- simbol dalam Activity

SIMBOL NAMA SIMBOL KETERANGAN

Memisahkan organisasi

bisnis yang bertanggung

jawab terhadap tergadap

aktivitas yang terjadi

_ _ _ _ _ _ _

Menunjukan aliran dari

suatu kegiatan ( atau

tindakan ) untuk kegia tan

lain

ACTIVITY

Activity Merupakan

sebuah gambaran

aktivitas yang

terjadi

Swimlane Name Swimlane

Initial Node Merupakan tanda

awal dari sebuah

aktivitas

Final activity

Node

Merupakan tanda

berakhinya aktivitas

Control Flow Menunjukan urutan

eksekuensi

Objek Flow

Page 41: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

24

Pilihan untuk

pengambilan keputusan

Merge Node

Membawa kembali jalur

keputusan bersama yang

berbeda yang dibuat

dengan menggunakan

keputusan simpul

Action

Sederhananya,bagian

perilaku yang tidak

terpisah, ditandai dengan

pemberian nama

Object Node

Digunakan untuk

mewakili sebuah benda

yang terhubung ke satu set

objek yang mengalir

Final - Flow Node

Merupakan tanda

menghentikan aliran

kontrol yang spesifik

D.1.3. Sequence Diagram

Sequence diagram adalah model dinamis yang menunjukan urutan eksplisit

dari pesan yang di lewat diantara objek yang telah didefinisikan. Karena sequence

diagram menekankan pada time-based ordering pada aktifitas yang terdapat pada

objek,sequence diagram sangat membantu dalam memahami spesifikasi real-time

dan use case yang kompleks (Dennis, Wixom, & Roth, 2015).

Tabel 2 3 Simbol-simbol dalam sequence diagram

Decision Node

Action

Class Name

Page 42: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

25

Page 43: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

26

D.1.4. Class Diagram

Class Diagram merupakan model statis yang menggambarkan kelas dan

relasi antar kelas yang konstan di dalam sistem dari waktu ke waktu. Class diagram

menggambarkan kelas, yang mencakup perilaku dan kedudukan, dengan hubungan

antar kelas (Dennis, Wixom, & Roth, 2015)

Page 44: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

27

Page 45: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

28

Tabel 2 4 Simbol-simbol Class Diagram

Page 46: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

29

E. Software yang digunakan

E.1. PHP Hypertext preprocessor ( PHP )

Menurut dokumen resmi PHP, PHP merupakan singkatan dari PHP

Hypertext preprocessor. Ia merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan

dalam server dan diproses di server. Hasilnyalah yang dikirimkan ke klien, tempat

pemakai menggunakan browser.

PHP pertama kali ditemikan oleh Rasmus Lerdorf, seorang programmer

unix dan perl waktu itu. Dia berusaha untuk meluangkan wak tu senggangnya untuk

membuat sebuah skrip makro perl CGI, yang pada awalnya tujuannya hanya untuk

mengetahui siapa saja yang melihat tulisan pada homepage pribadinya. Dan dengan

kehadiran skrip yang dibuatnya banyak mendapat respon dari para netter yang a da,

kemudian berkembang dengan pesat menjadi bahasa pemrograman web yang

digunakan secara luas dijutaan server internet. Dan akhirnya, PHP berkembang

dengan sangat cepat sehingga php menjadi andalan untuk membangun situs - situs

yang besar maupun kecil, dan dikategorikan sebagai software gratis yang paling

popular.

PHP merupakan bahasa scipt yang diginakan untuk membuat halaman web

yang dinamis, dinamis berarti halaman web yang akan ditampilkan dibuat saat

halaman ini diminta oleh client. Mekanisme ini menyebabkab informasi yang

diterima client selalu terbaru, Semua script PHP dieksekusi pada server dimana

dimana script tersebut dijalankan. Oleh karena itu, spesifikasi server lebih

berpengaruh pada ekseskusi dari script PHP daripada spesifikasu client. Namu n

Page 47: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

30

tetap diperhatikan bahwa halaman web yang dihasilkan tentunya harus bisa dubika

oleh client. (Prayitno & Safitri, 2015)

E.1.2. XAMPP

Menurut (Palit, Rindengan, & dkk, 2015) XAMPP adalah perangkat lunak

bebas, yang mendukung banyak sistem operasi, merupakan kompilasi dari beberapa

program. Fungsinya adalah sebagai server yang berdiri sendiri (localhost), yang

terdiri atas program Apache HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah

bahasa yang ditulis dengan bahasa pemrograman PHP dan Perl. Nama XAMPP

merupakan singkatan dari X (empat sistem operasi apapun), Apache, MySQL, PHP

dan Perl. Program ini tersedia dalam GNU General Public License dan bebas,

merupakan web server yang mudah digunakan yang dapa t melayani tampilan

halaman web yang dinamis. Untuk mendapatkanya dapat mendownload langsung

dari web resminya.

F.1.3. MySOL

Menurut (Prayitno & Safitri, 2015) MySQL merupakan sebuah software

database yang dikembangkan oleh sebuah perusahaan Swedia bernama MySQL

AB, yang waktu itu bernama TcX Data Konsulat AB. Pada awalnya MySQL AB

memakai mSQL atau “mini SQL” sebagai antarmuka yang digunakan, ternyata

dengan menggunakan mSQL itu mengalami banyak kesulitan, karena sangat lamba t

dan tidak fleksibel. Oleh karena itu Michael Widenius (“Monthy”), panggilan

akrabnya, berusaha mengembangkan interface tersebut sehingga ditemukanlah

MySQL.

Page 48: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

31

Sampai saat ini, MySQL dapat dijalankan sebagai system operasi walaupun

pada awalnya MySQL hanya bisa dijalankan pada sistem unix beserta variannya.

MySQL menjadi database server open source yang sangat popular dan merupakan

database relational (RDBMS) yang mempunyai kemampuan yang sangat cepat

untuk dapat menjalankan SQL (Structured Query Language) dengan multy user.

Oleh karena itu dengan melihat begitu tingginya potensi MySQL untuk dijadikan

sebagai database yang handal, segala feature pendukung terus dikembangakan agar

pengguna MySQL dapat lebih optimal lagi dalam menggunakannya. Maka akan

menjadi kebahagiaan tersendiri bagi pemakai computer yang menggunakan

Microsoft W indows sebagai sistem operasinya, karena MySQL juga bisa digunakan

di Microsoft Windows.

E.1.3. PHP

. (Prayitno & Safitri, 2015) berpendapat bahwa , “PHP memiliki

kepanjangan PHP Hypertext Preprocessor merupakan suatu bahasa pemrograman

yang difungsikan untuk membangun suatu website dinamis.PHP menyatu dengan

kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi,HTML digunakan sebagai

pembangun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan PHP difungsikan

sebagai prosesnya, sehingga dengan adanya PHP tersebut, sebuah web akan sangat

mudah dimaintenance. Bahasa pemrograman PHP di pakai sebagai media untuk

mempersinngkat tatanan bahasa pemrograman HTML dan CSS. Bahasa

pemrograman ini dapat digunakan di website-website server. PHP merupakan

bahasa pemrograman berbasis server-side yang dapat melakukan parsing script php

Page 49: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

32

menjadi script web sehingga dari sisi client menghasilkan suatu tampilan yang

menarik.

E.1.4. Java Development Kit (JDK)

Java Development Kit (JDK) adalah sekumpulan perangkat lunak yang

dapat kamu gunakan untuk mengembangkan perangkat lunak yang berbasis Java,

sedangkan JRE adalah sebuah implementasi dari Java Virtual Machine yang

benarbenar digunakan untuk menjalankan program java. Baisanya, setiap JDK

berisi satu atau lebih JRE dan berbagai alat pengembangan lain seperti sumber

compiler java, bundling, debuggers, development libraries dan lain sebagainya.

(Dharmawan, Ginting, & Noya, Desember 2017)

E.1.5. Android Studio

Android studio adalah IDE (Integrated Development Environment) resmi

untuk pengembangan aplikasi Android dan bersifat open source atau gratis.

Peluncuran Android Studio ini diumumkan oleh Google pada 16 mei 2013 pada

event Google I/O Conference untuk tahun 2013. Sejak saat itu, Android Studio

mengantikan Eclipse sebagai IDE resmi untuk mengembangkan aplikasi Android.

(Kusniyati & Sitanggang, Aplikasi Edukasi Budaya Toba Samosir Berbasis

Android, April 2016)

Android studio sendiri dikembangkan berdasarkan IntelliJ IDEA yang mirip

dengan Eclipse disertai dengan ADT plugin (Android Development Tools).

Android studio memiliki fitur :

1. Projek berbasis pada Gradle Build

Page 50: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

33

2. Refactory dan pembenahan bug yang cepat

3. Tools baru yang bernama “Lint” dikalim dapat memonitor kecepatan,

kegunaan, serta kompetibelitas aplikasi dengan cepat.

4. Mendukung Proguard And App-signing untuk keamanan.

5. Memiliki GUI aplikasi android lebih mudah

6. Didukung oleh Google Cloud Platfrom untuk setiap aplikasi yang

dikembangkan.

E.1.6. Notepad++

Notepad++ sebenarnya evolusi dari editor Notepad dan juga dapat dijadikan

web editor yang berfungsi sebagai pengolah bahasa pemrograman berbasis web

seperti PHP, HTML, CSS, JQuery, dan JavaScript. Menurut Supono dan Putratama

(2016:13) menyatakan bahwa “Notepad++ merupakan aplikasi teks editor yang

gratis serta powerfull yang dapat digunakan oleh seorang pengembang aplikasi

(programmer) untuk menuliskan sebuah kode-kode program”.

Sedangkan menurut Zaenal (2011:141) mengemukakan bahwa “merupakan

aplikasi editor teks yang mampu membaca puluhan bahasa pemrograman yang

berbasis open source dan berjalan baik dalam sistem operasi Windows”. Notepad++

merupakan aplikasi teks editor yang sudah dapat mengenali sintaks beberapa

bahasa pemrograman (Sutarto dan Sutarto, 2009:21). Berdasarkan pengertian di

atas, maka Notepad++ merupakan sebuah web editor yang handal dan sering

digunakan dalam pembuatan web yang berbasis open source dan dapat berjala n baik

dalam sistem operasi Windows (Siregar, Siregar, & Melani, 2018)

Page 51: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

34

F. Sejarah Android

Awalnya, Google sebagai perusahaan raksasa membeli Android incbeserta

teknologinya. Google melanjutkan untuk mengembangkan android untuk bersaing

pada pasar smartphone. Dalam usaha pengembangan android, dibentuklah Open

Handset Alliance, konsorsium dari 34 perusahaan peranti keras, peranti lunak, dan

telekomunikasi, termasuk Google, HTC, Intel, Motorola, Qualcomm, T -Mobile,

dan Nvidi. Akhirnya, pada awal Maret 2009 Google berhasil merilis sistem operasi

Android hasil pengembangan yang pertama yaitu android versi 1.1 pada pereangkat

smartphone. Pada tahun yang sama Google kembali merilis sistem operasi versi 1.5

yang dikenal dengan nama Cupcake. (Kusniyati & Sitanggang, "Aplikasi Edukasi

Budaya Toba Samosir Berbasis Android", April 2016)

F.1. Pengertian Android

Android adalah sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis Linux.

Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan

aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti bergerak. Android

umum digunakan di smartphone dan juga tablet PC. Fungsinya sama seperti sistem

operasi Symbian di Nokia, iOS di Apple dan BlackBerry OS. Android tidak terikat

ke satu merek Handphone saja, beberapa vendor terkenal yang sudah memakai

Android antara lain Samsung, Sony Ericsson, HTC, Nexus, Motorolla, dan lain -lain

(Maiyana, 2018)

G.1.2. Android Studio

Android Studio adalah lingkungan pengembangan Android berdasarkan

IntelliJ IDEA. Mirip dengan Eclipse dengan ADT Plugin, Android Studio

Page 52: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

35

menyediakan alat pengembang Android terintegrasi untuk pengembangan dan

debugging. Android Lab merupakan platform editor yang berbasis Gradle, dengan

Android lab proses refactoring dan perbaikan berlangsung dengan cepat, hal

tersebut dapat dilakukan karena ada tool bernaman Lint untuk menangkap kinerja,

kegunaan, kompatibilitas versi Android dan masalah lainnya. Android Lab juga

merupakan sebuah layout editor yang kaya akan fitur yang memungkinkan untuk

drag-and-drop komponen UI. (Kusniyati & Sitanggang, Aplikasi Edukasi Budaya

Toba Samosir Berbasis Android, April 2016)

Page 53: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

35

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Pada penelitian ini Penulis menetapkan objek penelitian pada ruang lingkup

Penerbitan Buku Kompas, Jl. Palmerah Selatan . No.26-28, RT.4/RW.2, Gelora,

Kec. Palmerah, Kota Jakarta Pusat, Daerah Khusus Ibukota Jaka rta 11430. Unit 2

Gedung Kompas. Adapun tahap – tahap perincan kegiatan yang dilaksanakan

sebagaimana dipaparkan dalam Tabel 3.1 berikut :

Tabel 3 1 Waktu Penyelesaian

Jenis

Penelitian

Bulan Pelaksanaan Tahun 2019

No

Nove

mber

Dese

mber

Januar

i

Febru

ari

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1 Tahap

x x x x

Persiapan

Penyusuan

x x

Proposal

Mengurus

x x x x

Perizinan

Penyusun

x x x

Instrumen

2 Tahap

x x x

Pelaksanaan

Page 54: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

36

Pengumpulan

x x x x x x

Data

Analisis Data x x x x x x x

Perumusan

Hasil x x x x x x

Penelitian

3 Tahap

x x x x x x

Penyelesaian

Penyelesaian

x x x x x

Kerangka

Skripsi

x x x x x

Penulisan

Skripsi x x x x x x x x x x x

Revisi dan

Editing Skripsi x x x x x x

Penyerahan

Skripsi x

Page 55: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

37

B. Visi dan Misi

Menjadi Perusahaan yang terbesar, terbaik, terpadu, dan terbesar di Asia

Tenggara melalui usaha berbasis pengetahuan yang menciptakan masyarakat

terdidik, tercerahkan, menghargai kebhinekaan, dan adil sejahtera.

C. Struktur Organisasi Penerbit Buku Kompas

Struktur organisasi yang baik akan sangat bermanfaat bagi perusahaan

maupun karyawannya. Struktur organisasi yang dibuat dengan baik akan dapat

bekerja secara efisien dan memungkinkan pemisahan tanggung jawab dan

wewenang yang jelas pada setiap bagian yang terdapat dalam perusahaan.

Gambar 3 1 Struktur Penerbit Buku Kompas

Page 56: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

38

D. Analisis Kebutuhan

Untuk mendukung penelitian ini, membutuhkan beberapa perangkat keras

dan perangkat lunak. Adapun perangkat keras dan perangkat lunak pada penelitian

ini adalah:

Tabel 3 2 Kebutuhan Sistem

Hadware (Perangkat Keras) Software (Perangkat Lunak)

Perangkat komputer dengan

spesifikasi

processor Intel (R) Core (TM) i5-

3320M CPU

HD Grafis @2.60 GHz, Harddisk 500

GB, RAM 8.00 GB

64-Bit Operating System, Windows

10 Pro

XAMPP, digunakan untuk

menyimpan

server

Browser Google Chrome, digunakan

untuk menjalankan aplikasi yang

dibuat

E. Teknik Analisa

E.1. Data Primer

Pengertian data primer adalah sumber data penelitian yang diperoleh secara

langsung dari sumber aslinya yang berupa wawancara, jajak pendapat dari individu

atau kelompok (orang) maupun hasil observasi dari suatu obyek, kejadian atau hasil

pengujian (benda) (Herviani, Febriansyah, & , 2016)

Page 57: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

39

E.2. Data Sekunder

Pengertian data sekunder adalah sumber data penelitian yang diperoleh

melalui media perantara atau secara tidak langsung yang berupa buku, catatan, bukti

yang telah ada, atau arsip baik yang dipublikasikan maupun yang tidak

dipublikasikan secara umum (Herviani, Febriansyah, & , 2016)

F. Metode Pengumpulan Data

Pada tahap ini peneliti memperoleh berbagai data secara pengamatan dan

peninjauan langsung terhadap objek penelitian untuk mengetahui gambaran

masalah. Adapun teknik pengumpulan data yang peneliti gunakan adalah sebagai

berikut :

1. Wawancara

Wawancara, dengan cara mengajukan pertanyaan langsung kepada

pimpinan divisi untuk mendapatkan informasi yang lebih akurat.

2. Studi Pustaka

Studi pustaka, dengan cara mempelajari dan membaca literatur – literature,

catatan - catatan dan laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang

berhubungan denga permasalahan yang menjadi objek penelitian.

3. Observasi

Pada tahap ini peneliti memperoleh berbagai data secara pengamatan dan

peninjauan langsung terhadap objek penelitian untuk mengetahui

gambaran yang terjadi pada Perusahaan.

Page 58: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

40

G. Analisa Sistem Berjalan

Use Case sistem berjalan yang dibuat berdasarkan hasil dari analisa dan

pengamatan yang telah dilakukan sebelumnya, berikut gambar use case sistem

berjalan:

LihatData Karyawan

Buat Daftar Kegiatan

Cetak Daftar Karyawan

membagikan Daftyar KaryawanAdmin Karyawan

Gambar 3 2 Use Case system berjalan

H. Cara Kerja Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)

a. Komponen-komponen Sistem Pendukung Keputusan Komponen-

komponen Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan di

Margaria Group terlihat pada gambar 3.3 (Wahyuningsih, 2016)

Page 59: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

41

Gambar 3 3 Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Karyawan

Dari gambar 3.3 , dapat dijelaskan bahwa Sistem Pendukung Keputusan Penilaian

Kinerja di Margaria Group memiliki komponen-komponen sebagai berikut :

H.1. Data Internal

Data internal adalah data yang berasal dari dalam organisasi, untuk

mendukung sistem pendukung keputusan. Adapun yang tergolong dalam data

internal adalah :

a. Data karyawan

b. Data jabatan

c. Data kriteria

d. Data sub kriteria

Page 60: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

42

e. Data grade

H.2. Ekstraksi Data

Ekstraksi data dalam sistem pendukung keputusan ini, menangani

pengambilan data dari sumbersumber data privat. Data privat yang dimaksud

merupakan pendapat dari user mengena i variabel yang diperlukan dalam

menyelesaikan masalah atau nilai dari suatu variabel. Dalam hal ini, data privat

dapat berupa kriteria-kriteria dan sub-sub kriteria penilaian pada kinerja karyawan,

baik karyawan level pimpinan maupun karyawan level non pimpinan.

H.2.1. Model Sistem Pendukung Keputusan

Dalam melakukan evaluasi terhadap penilaian kinerja karyawan di Margaria Group,

dibutuhkan suatu model yang akan digunakan untuk penilaian kinerja karywan

tersebut. Model-model penilaian yang digunakan adalah menggunakan metode

AHP, yaitu :

a. Model Penilaian Kinerja Karyawan Level Pimpinan

b. Model Penilaian Kinerja Karyawan Level Non Pimpinan

a. Model Penilaian Kinerja Karyawan Level Pimpinan

Model penilaian kinerja karyawan level pimpinan terdapat pada tabel 3.3

Dari kriteria masing-masing yang terdapat pada tabel 3.3, memiliki sub kriteria-sub

kriteria. Sub kriteria-sub kriteria tersebut terdapat pada tabel 3.3

Tabel 3 3 Penilaian Kinerja Karyawan Level Pimpinan

No Nama Kriteria Alias Bobot Nama sub kriteria Alias Sub Kriteria

Page 61: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

43

1 Produktifitas PK 45% Kualitas Kerja KK 15%

Kerja Kualitas Hasil Kerja KHK 10%

Profesionalisme PRO 10%

Inisiatif INS 10%

2 Siap Kerja SK 25% Integritas INT 10%

Kerjasama Tim KT 5%

Etika EK 5%

Kedisiplinan DIS 5%

3 Manajerial M 30% Perencanaan P 5%

KemampuanInovasi KI 10%

Pengawasan P 5%

Memimpin M 10%

b. Model Penilaian Kinerja Karyawan Level Non Pimpinan

Model penilaian kinerja karyawan level non pimpinan pada Margaria

Group terdapat pada tabel 3.4. Dari kriteria-kriteria yang terdapat pada tabel 3.4,

terdapat sub kriteria dari masing-masing kriteria. Subsub kriteria tersebut terdapat

pada tabel 3.4.

Page 62: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

44

Tabel 3 4 Penilaian Kinerja Karyawan Level Non Pimpinan

No Nama Kriteria Nama Sub Kriteria Alias Bobot

1 Produktifitas Kerja ( PK ) Kualitas Kerja KK 10%

Kualitas Hasil Kerja KHK 30%

Profesionalisme PRO 10%

Inisiatif INS 10%

2 Sikap Kerja Integritas INT 10%

Kerja Sama Tim KT 10%

Etika Kerja EK 10%

Kedisiplinan DIS 10%

H2.2. Rancangan Basis Data

Rancangan basis data merupakan serangkaian pertanyaan spesifik yang

relevan dengan berbagai pemrosesan data, misalnya objek data yang akan diproses

oleh sistem, komposisi m asing-masing objek data dan atribut yang

menggambarkannya serta bagaimana hubungan antara masing-masing objek data

tersebut (Janer, 2007).

Data yang akan digunakan dalam sistem pendukung keputusan untuk

penilaian kinerja di Margaria Group ditampung dalam basis data yang terintegrasi

dengan komputer. Basis data dirancang agar data yang berkaitan ini dapat

Page 63: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

45

terorganisir dan tersimpan dengan baik, sehingga memudahkan dalam pencarian

dan manipulasi data.

H.2.3. ER-Diagram (Entity Relationship Diagram)

Untuk membuat sebuah ER-Diagram, diperlukan sebuah aturan bisnis.

Aturan bisnis dalam sistem pendukung keputusan ini adalah sebagai berikut :

a. Seorang karyawan memiliki satu jabatan, dan satu jabatan dapat dimiliki

oleh banyak karyawan.

b. Dalam penilaian kinerja karyawan, ada beberapa kriteria penilaian.

c. Satu kriteria penilaian m emiliki banyak sub kriteria.

d. Satu sub kriteria memiliki banyak grade.

e. Satu grade mempunyai satu nilai.

Nilai inilah yang akan digunakan untuk penilaian beberapa k inerja

karyawan di Margaria Group. Jadi, bisa dikatakan bahwa satu orang karyawan

memiliki satu nilai untuk satu periode, atau satu orang karyawan akan memiliki

banyak nilai kinerja untuk periode yang berbeda-beda (beberapa periode). Dari

aturan bisnis yang telah disebutkan, maka dapat digambarkan Diagram Entity

Relationship dari sistem pendukung keputusan penilaian kinerja (Wahyuningsih,

2016).

Page 64: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

46

Gambar 3 4 Diagram ER Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja

Karyawan

H.2.4. Rancangan Fungsionalitas

Rancangan Fungsionalitas yang dibuat adalah :

a. Diagram Arus Data (DAD)

Diagram Arus Data (DAD) menunjukkan aliran data dari suatu proses ke

proses lain dalam suatu sistem. Diagram Arus Data yang akan d ibuat pada

sistem ini adalah Diagram Konteks, Diagram Level 1, Diagram Level 2

Proses 6, dan Diagram Level 2 Proses 7. Diagram Konteks digambarkan

pada gambar 3 dan Diagram Level 1 digambarkan pada gambar 3. a.

Diagram Konteks Penggambaran diagram konteks dari sistem pendukung

keputusan penilaian kinerja karyawan menggunakan metode Analytical

Page 65: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

47

Hierarchy Process (AHP) dapat terlihat pada gambar 3.4 (Wahyuningsih,

2016)

Gambar 3 5 Diagram Konteks Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja

b. Diagram Level 1 Dari diagram konteks pada gambar 3.5, maka dapat dibuat

diagram level 1 yang terlihat pada gambar 3.6 (Wahyuningsih, 2016). Dari

gambar 3.6, dapat dijelaskan bahwa entitas karyawan memberikan masukan

data_karyawan kepada proses 1.0 (Input data Karyawan), setelah diinputkan

data ini akan disimpan pada tabel karyawan. Begitu juga yang dilakukan

untuk proses-proses berikutnya, sama seperti yang dilakukan pada proses

1.0.

Page 66: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

48

Gambar 3 6 Diagram Level 1 Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja

Karyawan

c. Diagram Level 2 Proses 6 (Pengolahan Nilai Kinerja Karyawan)

Dari diagram Level 1 pada gambar 3.7, maka dianggap perlu untuk

membuat diagram level 2 proses 6 (Pengolahan Nilai Kinerja Karyawan)

yang terlihat pada gambar 3.7 (Wahyuningsih, 2016).

Page 67: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

49

Gambar 3 7 Diagram Level 2 Proses 6 (Pengolahan Nilai Kinerja Karyawan)

Dari gambar 3.7 , dapat dijelaskan bahwa :

a. Proses 6.1 dan Proses 6.2 adalah pecahan dari proses 6.0 di Diagram Level

1.

b. Proses 6.1 (Pengolahan Nilai Kinerja Karyawan Level Pimpinan) menerima

masukan data_nilai_kinerja_karyawan_level_pimpinan dari manajer dan

masukan dari tabel karyawan dan tabel grade. Proses 6.1 ini menghasilkan

keluaran yang akan disimpan ke tabel nilai. Begitu juga yang dilakukan oleh

proses 6.2, sama dengan yang dilakukan oleh proses 6.1

H.2.5. Diagram Level 2 Proses 7 (Buat Laporan)

Dari diagram Level 1 pada gambar 5, maka dianggap perlu untuk membuat

diagram level 2 proses 7 (Buat Laporan) yang terlihat pada gambar 3.8

(Wahyuningsih, 2016).

Page 68: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

50

Gambar 3 8 Diagram Level 2 Proses 7 (Buat Laporan)

Dari gambar 6, dapat dijelaskan bahwa untuk membuat Laporan daftar

karyawan (Proses 7.1) yang akan diberikan kepada manajer, dibutuhkan input data

dari tabel karyawan. Begitu juga yang dilakukan untuk proses-proses berikutnya.

I. Analisa Sistem Usulan

Analisa dan Perancangan sistem dibuat berdasarkan masalah yang ada.

Sistem ini nantinya akan digunakan untuk masalah – masalah yang ada pada proses

Page 69: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

51

pemantauan kegiatan sales karyawan.Usecase diagram menggambarkan tentang

bagaimana interaksi user atau pengguna dengan system. A dapun gambar dari

usecase diagram sistem yang akan dibuat adalah sebagai berikut :

I.1. UseCase Diagram

Login

Mengelola akun administrator

Mengelola akun wiraniaga

Lihat kegiatan wiraniaga

Menilai kegiatan wiraniaga

Login

Tambah Kegiatan

supervisor

Pimpinan

User

Gambar 3 9 Gambar Use Case diagram

J. Metode perancangan sistem

Perancangan adalah strategi untuk memecahkanbmasalah dan

mengembangkan solusi terbaik bagi permasalahan itu. Perancangan system

termasuk bagaimana mengorganisasi system kedalam subsistem - subsistem, serta

alokasi subsistem-subsistem ke komponen-komponen perangkat lunak.

(Fridayanthie, 2015).

Page 70: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

52

J.1. Desain Antarmuka

Antarmuka adalah suatu media yang digunakan untuk komunikasi antar

manusia (user) dengan computer, oleh sebab itu aplikasi ini didesain agar user dapat

dengan mudah menggunakan atau mengoprasikannya (Ghiffary & dkk, 2018)

Halaman Utama

Gambar 3 10 Desain antarmuka Halaman aplikasi android

a. Tampilan Aplikasi pada handphone android dilengkapi dengan

tampilan. Logo perusahaan sebagai tempat dijadikannya penelitian

penulis.

Halaman Login

Gambar 3 11 Desain Antarmuka Halaman Login

Page 71: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

53

b. Pada halaman ini hanya memuat tiga buah tombol untuk bisa

mengakses aplikasi jadwal kerja yaitu dengan cara mengisi data

email dan password dengan benar kemudian login agar bisa masuk

ke halaman berikutnya.

K. Metode Pengujian Sistem

K.1. Metode Black Box

Blackbox testing “yaitu perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional

tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksud untuk mengetahui

fuingsi-fungsi, masukan dan keluaran dari perangkan lunak sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan”. Perangkat lunak yang tes fungsionalitas dari aplikasi

yang bertentangan dengan struktur internal atau kerja. Pengetahuan khusus dari

kode aplikasi / struktur internal dan pengetahuan pemrograman pada umumnya

tidak diperlukan. Uji kasus dibangun di sekitar spesifikasi dan persyaratan, yakni

aplikasi apa yang seharusnya dilakukan. Menggunakan deskripsi eksternal

perangkat lunak termasuk spesifikasi, persyaratan, dan desain untuk menurunkkan

uji kasus. Tes ini dapat menjadi fungsional atau non - fungsional meskupun

biasanya adalah fungsional. Perancangan uji memililih input yang valid dan tidak

valid dan menentukan output yang benar (Cholifah, Yulianingsih, & dkk, 2018)

K.2. Metode White Box

(Cholifah, Yulianingsih, & dkk, 2018) Pengujian White-box atau Glass-box

adalah metode test-case desain yang menggunakan struktur kontrol desain

procedural untuk memperoleh test-case. Dengan menggunakan metode pengujian

white-box, perekayasa system dapat memperoleh test-case yang:

Page 72: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

54

1. Memberikan jaminan bahwa semua jalur independent pada suatu modul

telah digunakan paling tidak satu kali.

2. Menggunakan semua keputusan logis dari sisi true dan false.

3. Mengeksekusi semua batas fungsi loops dan batas operasionalnya.

4. Menggunakan struktur internal untuk menjamin validitasnya.

L. Kerangka Berpikir

Kerangka berfikir berikut merupakan serangkaian bagan-bagan yang

menggambarkan alur dari proses penelitian. Berikut adalah kerangka berfikir yang

digambarkan dalam metode penelitian ini :

Masalah

Bagaimana mengetahui

kinerja Wiranaga

Masalah

Mengguanakan Metode

Analitycal Hierarchy

Process (AHP) da metode

Waterfall

Pengembang

Java develoment kit 8,

Android Studio, Adobe

Xd, UML.

Implementasi

Penerbit Buku kompas

Pengujian

White Box

Black Box

Hasil

Analisa dan Perancangan

Aplikasi Penilaian

Kinerja Wiraniaga

Berbasis Android

Mengguanakan Metode

Analitycal Hierarchy

Process (AHP)

Gambar 3 12 Kerangka Berpikir

Page 73: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

55

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Desain Perancangan Sistem

Desain Perancangan system yang akan digunakan penulis adalah

permodelan berorientasi objek, dimana dalam prosesnya akan di gambarkan

melalui UML (Unfied Modeling Language), sebagai berikut :

A.1. Use Case Diagram

Usecase diagram merupakan suatu aktivitas yang menggambarkan

urutan interaksi antar satu atau lebih aktor dan sistem. Gambar dibawah ini

menjelaskan interaksi antara usecase dengan aktor terhadap sistem digambarkan

menggunakan usecase diagram.

Login

Mengelola akun administrator

Mengelola akun wiraniaga

Lihat kegiatan wiraniaga

Menilai kegiatan wiraniaga

Login

Tambah Kegiatan

supervisor

Pimpinan

User

Gambar 4 1 Usecase diagram

Page 74: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

56

A.1.1 Spesifikasi Use Case Diagram

A.1.2 Sistem Web

a. Login

Tabel 4 1 Spesifikasi Use Case Diagram Login

Nama Use Case Login

Aktor Pimpinan dan Supervisor

Karakteristik Aktivasi Aktor melakukan login

Pre Condotion Menampilkan form login

Post Condition Aktor berhasil halaman

utama

Basic Flow Aktor masuk ke dalam sistem

dengan menginput user name

dan password

Alternate flow Jika salah input maka muncul

notifikasi

Rule Ketika login username dan

password harus benar

Page 75: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

57

b. Mengelola akun administrator

Tabel 4 2 Spesifikasi Use Case Diagram Mengelola akun administrator

Nama Use Case Mengelola kun administrator

Aktor Pimpinan

Karakteristik Aktivasi

Aktor melakukan tambah,

edit, hapus, lihat data

Pre Condotion Menampilkan data terbaru,

dengan tambah, edit ,lihat,

dan hapus

Post Condition Menampilkan data akun

pengguna yang telah di kelola

Basic Flow Aktor menggunakan fungsi

navigasi untuk mengelola

data

c. Mengelola akun wiraniaga

Tabel 4 3 Spesifikasi Use Case Diagram Mengelola akun wiraniaga

Nama Use Case Mengelola akun wiraniaga

Aktor Pimpnan

Page 76: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

58

Karakteristik Aktivasi

Aktor melakukan tambah, edit,

hapus dan lihat data

Pre Condotion Sistem menampilkan data akun

sales tambah, edit, hapus dan lihat

Post Condition Sistem menampilkan data akun

sales yang telah dikelola

Basic Flow Aktor menggunakan fungsi

navigasi untuk mengelola data.

d. Lihat kegiatan wiraniaga

Tabel 4 4 Spesifikasi Use Case Diagram Lihat kegiatan wiraniaga

Nama Use Case Lihat kegiatan

Aktor Pimpinan

Karakteristik Aktivasi Aktor melihat kegiatan wiraniaga

Pre Condotion Aplikasi menampilkan Grafik

Kegiatan, tabel kegiatan

Post Condition Aplikasi menampilkan grafik

kegiatan

Basic Flow Aktor melihat kegiatan sales

Page 77: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

59

e. Menilai kegiatan wiraniaga

Tabel 4 5 Spesifikasi Use Case Diagram Menilai kegiatan wiraniaga

Nama Use Case Mengelola kecamatan

Aktor Pimpinan dan Supervisor

Pre Condotion Sistem menampilkan data

kegiatan.

Post Condition Sistem menampilkan data kegiatan

yang telah di kelola.

Basic Flow Aktor menggunakan fungsi

navigasi tersebut untuk mengelola.

A.1.3 Aplikasi Android

a. Login

Tabel 4 6 Spesifikasi Use Case Diagram Login Aplikasi Andoid User

Nama Use Case Login

Deskripsi

Aplikasi mengautentikasi

user yang masuk ke sistem

Aktor User

Karakteristik Aktivasi Aktor melakukan login

Pre Condotion Menampilkan form login

Page 78: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

60

Basic Flow Aktor masuk ke dalam sistem

dengan menginput password

Alternate flow Jika salah input maka muncul

notifikasi

Rule Ketika login username dan

password harus benar

b. Tambah Kegiatan

Tabel 4 7 Spesifikasi Use Case Diagram Tambah Kegiatan

Nama Use Case Tambah kegiatan

Aktor User

Karakteristik Aktivasi

Aktor melakuan pengisian

kegiatan.

Pre Condotion Aplikasi menampilkan Grafik

Kegiatan, tabel kegiatan

Post Condition Aplikasi menampilkan form

kegiatan yang harus di isi oleh user

Basic Flow Aplikasi menyimpan data kegiatan

dan dikirm

Page 79: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

61

A.2 Class Diagram

Class diagram menggambaarkan struktur dan deeskripsi class

package, dan objek yang saling terhubung. Gambar dibawah ini

menjelaskan class diagram sistem.

Wiraniaga

Username : varchar

password : varchar

nama : varchar

kategori : varchar

+ create

+ update

User

Username : varchar

password : varchar

nama lengkap: varchar

email : varchar

kategori : varchar

+ create

+ update

+ read

+ delete

Kategori

kategori : kategori

nama : varchar

keteranagan: varchar

+ create

+ update

+ read

+ delete

Gambar 4 2 Class diagram

A.3 Squence diagram

Squence diagram digunkan untuk mengetahui alur proses dan

interaksi antara objek yang pada aplikasi kegiatan wiraniaga. Squence

diagram dapat menampilkan bagaimana sistem merespon setiap kejadian.

1. Sistem penilaian pimpinan dan supervisor

Page 80: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

62

a. Login

Aktor Beranda FormProses

Verifikasi Login

Validasi

Login

Squence Login

Akses isi Form

Tampil halaman Login

2

Input username

3

Input Password

4

Periksa Login

5

Cek Username dan Password

6

Login Berhasil

Validasi Login7

8

Gambar 4 3 Squence diagram Login

b. Mengelola akun administrator

Aktor Halaman FormProses Data

AdministratorAdministrator

Squence Mengelola Administrator

2 Tampil halaman Administrator

Pilih menu Administrator

Pilih Tambah Administrator

4 Tampil form tambah administrator

5 Input data administrator

8 data administrator berhasil diinput

6 Proses input data administrator

7 Simpan

9 Pilih edit administrator

10 Tampil halaman edit administrator

11 Input data edit administrator

12 Proses edit data administrator

13 Simpan

14 Data administrator berhasil diedit

15 Pilih hapus administrator16 Proses hapus data administrator

17 Simpan

19 Data administrator berhasil dihapus

Gambar 4 4 Squence diagram Mengelola akun administrator

c. Mengelola akun wiraniaga

Page 81: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

63

Aktor Halaman FormProses Data

Akun Wiraniaga

Akun

Wiraniaga

Squence Mengelola Akun Wiraniaga

2 Tampil halaman Wiraniaga

Pilih menu Wiraniaga

Pilih Tambah Wiraniaga

4 Tampil form tambah Wiraniaga

5 Input data Wiraniaga

8 data wiraniaga berhasil diinput

6 Proses input data Wiraniaga

7 Simpan

9 Pilih edit wiraniaga

10 Tampil halaman edit wiraniaga

11 Input data edit wiraniaga

12 Proses edit data wiraniaga

14 Simpan

13 Data wiraniaga berhasil diedit

15 Pilih hapus wiraniaga16 Proses hapus data wiraniaga

17 Simpan

19 Data wiraniaga berhasil dihapus

Gambar 4 5 Squence diagram Mengelola akun wiraniaga

d. Lihat kegiatan wiraniaga

Aktor Halaman FormProses Data Kegiatan

Wiraniaga

Kegiatan

Wiraniaga

Squence Lihat Kegiatan Wiraniaga Provinsi

2 Tampil halaman halaman Wiraniaga

Pilih menu kegiatan Wiraniaga

Pilih detail kegiatan Wiraniaga

4 Tampil detail kegiatan Wiraniaga

5 Pilih hapus kegiatan Wiraniaga

8 data kegiatan wiraniaga berhasil dihapus

6 Proses hapus kegiatan Wiraniaga

7 Hapus

Gambar 4 6 Squence diagram Lihat kegiatan wiraniaga

e. Menilai kagiatan wiraniaga

Page 82: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

64

Aktor Halaman Form Proses Data Kegiatan Kegiatan

Sequence Menilai Kegiatan

2 Tampil halaman login

1 Pilih menu penilaian

3 Input password

4 Tampil halaman penilaian

5 Input penilaian

6. Validasi penilaian

7. penilaian berhasil

Gambar 4 7 Squence diagram Menilai kagiatan wiraniaga

2. Aplikasi kegiatan wiraniaga

a. login

Aktor Beranda FormProses Verivikasi

LoginValidasi Login

Sequence Login Aplikasi

2 Tampil halaman Login

1 Akses Aplikasi

3 Pilih Username

4 Input Password

5 Proses Login

6 Cek username dan password

8 Login berhasil

Gambar 4 8 Squence diagram login Aplikasi kegiatan wiraniaga

b. Tambah kegiatan

Page 83: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

65

Aktor Halaman Form Proses Data Kegiatan Kegiatan

Sequence Tambah Kegiatan

2 Tampil form kegiatan

1 Pilih tambah kegiatan

3 Input data kegiatan

4 Proses input data kegiatan

5 Simpan

6 Data kegiatan berhasil di input

Gambar 4 9 Squence diagram Tambah kegiatan

A.4 Activity Diagram

Activity diagram merupakan alur kerja pada setiap usecase. Activity

diagram pada analisa ini mencakup activity diagram setiap usecase. Berikut adalah

gambar activity diagram dari beberapa proses aplikasi yang terjadi.

1. Sistem penilaian pimpinan dan supervisor.

a. Login

Pimpinan Sistem

Phas

e

Akses sistem

Input username dan password

Menampilkan pesan kesalahan

Berhasil Login

Menampilkan

halaman Login

Validasi username dan password

Masuk ke halaman utama

Gambar 4 10 Activity Diagram Login penilaian pimpinan dan supervisor

b. Mengelola akun

Page 84: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

66

Pimpinan SistemP

has

e

Logincek username dan

password

menampilkan halaman

kegiatan

salahbenar

memilih tambah data

karyawan

menampilkan form tambah data

menginput data karyawan

simpan data

memilih edit karyawan menampilkan edit

mengedit karyawan

simpan data

hapus karyawan data terhapus

keluar

Gambar 4 11 Activity Diagram Mengelola akun

c. lihat kegiatan

Page 85: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

67

Pimpinan SistemP

hase

Logincek username dan

password

menampilkan halaman

kegiatan

salahbenar

memilih kegiatan karyawan

menampilkan halaman kegiatan

memilih hapus kegiatan data terhapus

keluar

Gambar 4 12 Activity Diagram lihat kegiatan

d. Menilai kegiatan karyawan

Page 86: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

68

Pimpinan SistemP

hase

Logincek username dan

password

menampilkan halaman

penilaian

salahbenar

input penilaian karyawan

data tersimpan

keluar

Gambar 4 13 Activity Diagram Menilai kegiatan karyawan

B. Perancangan antarmuka

Tahap perancangan antarmuka ini bertujuan sebagai acuan untuk tahap

implementasi, dan juga memberikan gambaran antarmuka sistem yang akan

dibangun, perancangan tersebut antara lain perancangan grafic user interface dan

perancangan tampilan sistem, Berikut ini adalah rancangan yang dibuat :

a. Tampilan Menu utama

Page 87: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

69

Gambar 4 14 Tampilan Menu utama aplikasi android

b. Tampilan Halaman login pimpinan

Gambar 4 15 Tampilan Halaman login pimpinan Aplikasi Android

c. Tampilan halaman kegiatan

Page 88: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

70

Gambar 4 16 Tampilan halaman kegiatan Aplikasi Android

d. Laporan kegiatan harian

Gambar 4 17 Laporan kegiatan harian Aplikasi Android

e. Input kegiatan harian wiraniaga

Page 89: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

71

Gambar 4 18 Input kegiatan harian wiraniaga Aplikasi Android

f. Tampilan Login Supervisor

Gambar 4 19 Tampilan Login Supervisor Aplikasi Android

Page 90: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

72

C. Implementasi

Tahap implementasi ini dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan

selesai dilakukan. Dalam tahap ini dilakukan pengujian fungsi – fungsi aplikasi,

kemudian akan dilakukan pengamatan dari hail pengujian tersebut untuk

mengetahui kekurangan aplikasi dan dilakukan pengambilan kesimpulan,

pengujian aplikasi menggunakan perangkat android.

Gambar 4 20 Desain halaman utama aplikasi android Login Management

Page 91: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

73

Tampilan Aplikasi Login Management Office pada handphone android

dilengkapi dengan tampilan. Logo perusahaan sebagai tempat dijadikannya

penelitian penulis.

Gambar 4 21 Desain Antarmuka Halaman Login Management Office

Dari Gambar 3.5 adalah tampilan login management office. Saat sudah

melakukan login akan menuju pada dashboard management, yang mana

management dapat melihat semua laporan penilaian yang dilakukan oleh supervisor

dan juga laporan job daily report karyawan, seperti gambar dibawah ini Gambar

3.6. Management dapat menghapus, menambah, melihat review input kegiatan

daily report karyawan, penilain karyawan dan lainnya. Semua dapat dilihat pada

dashboard ini.

Page 92: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

74

Gambar 4 22 Tampilan Setelah Login Management Office

Pada setiap bagian form terdapat menu Entries. Fungsi dari menu itu adalah

digunakan untuk melihat hasil inputan berupa daily report yang dilakukan oleh

karyawan dan hasil penilain yang diberikan oleh supervisor dalam mela kukan

penilaian terhadap staffnya. Adapun sub halaman utama juga terdapat menu Job

Report Karyawan atau biasa disebut dengan laporan kerja harian atau daily report.

Sub laman tersebut terletak dibawah laman Login Management Office. Fungsi dari

laman tersebut adalah sebagai media komunikasi antara karyawan dan atasan dalam

memberikan penjelasan mengenai kegiatan pekerjaaan yang dilakukan oleh

karyawan staff (berita) kepada atasan gambar 4.22. Setelah melakukan klik menu

Page 93: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

75

Daily Report Karyawan, selanjutnya akan diarahkan pada page selanjutnya yaitu

seperti pada gambar 4.23

Gambar 4 23 Tampilan Halaman aplikasi android Job Report Karyawan

Gambar 4 24 Desain Antarmuka Halaman Daily Report Karyawan

Adapun Pada gambar diatas adalah tampilan page selanjutnya setelah

melakukan klik pada daily report. Terdapat menu Pilih Nama Karyawan. Disitu

akan muncul beberapa nama karyawan, Dan nanti akan dilanjutkan ke page

karyawan masing masing. Tetapi sebelum dapat mengisi page tersebut diberikan

password berbeda pada setiap karyawan. Seperti pada Gambar 4.25 dibawah ini

Page 94: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

76

Gambar 4 25 Tampilan Halaman Daily Report yang di Passsword

Gambar 4 26 Tampilan Halaman Daily Report Setelah Input Password

Adapun bagian form dari Daily Report karyawan berupa Alamat email user, tanggal

penginputan, Kegiatan kerja hari ini, negosiasi pameran, negosiasi area promosi,

mencari mitra kerja, Upload foto dan captcha. Semua form itu wajib di isi dan

upload foto sudah diberikan aturan main yaitu harus melakukan foto selfi di

ruangan kantor masing masing.

Page 95: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

77

Gambar 4 27 Desain antarmuka Halaman aplikasi android Penilaian Karyawan

Gambar 4 28 Desain Antarmuka Halaman Penilain Karyawan

Adapun Pada Page Penilain karyawan dapat dilihat seperti gambar diatas

Gambar 4.28. Diberikan Password Protect untuk dapat mengisi form tersebut.

Tujuannya agar hanya supervisor saja yg dapat memberikan penilain terhadap staff

karyawannya. Jadi password tersebut akan diberikan langsung pada supervisor

team. Adapun setelah melakukan input password, supervisor dapat memberikan

penilain terhadap karyawan. Adapun bagian dari form tersebut adalah, Pilih nama

karyawan / memilih karyawan yang ingin diberikan penilain. Tanggal penilaian,

Page 96: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

78

Kualitas pekerjaan dengan skala 0 – 10, Produktivitas dengan skala 0 – 10,

Pengetahuan Pekerjaan dengan skala 0 – 10, Kreatifitas dengan skala 0 – 10,

kedisiplinan dengan skala 0 – 10, Kerapihan dengan skala 0 – 10, Komunikasi

dengan skala 0 – 10 dan terakhir adalah captcha sebagai security setelah itu menu

submit.

Gambar 4 29 Desain Antarmuka Halaman Penilain Karyawan

D. Hasil

Penelitian dan Perancang yang dilakukan memiliki hasil seperti gambar

dibawah ini. Hasil ini adalah beberapa daily report karyawan dan juga form penilain

karyawan. Untuk dapat melihat hasil ini harus melakukan pada login Management

dan hanya bisa dilakukan oleh manager atau supervisor.

Page 97: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

79

Gambar 4 30 Report Dashboard Inputan Daily Report & Penilain Karyawan

Dari gambar diatas user management office dapat melakukan edit, hapus

atau tambah pada form tersebut. Setiap form dapat dilakukan hal sama. Dan jumlah

inputan yang sudah masuk juga terlihat berapa jumlahnya (entries) dan kapan form

itu di buat juga terlihat tanggalnya.

Gambar 4 31 Daily Report Charlie Van Houten

Sedangkan dari gambar diatas adalah salah satu input daily report yang

dilakukan oleh Charlie Van Houten. Terdapat email, yang mana fungsi dari email

itu adalah sebagai notifikasi ke email yang bersangkutan, bahwa apa yg dia lakukan

Page 98: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

80

input sudah terkirim pada system. Diwajibkan juga untuk melakukan upload foto,

yang mana sebagai bukti yang bersangkutan hadir bekerja.

Gambar 4 32 Form Daily Report All Karyawan

Dari gambar diatas, dapat disimpulkan bahwa all karyawan telah melakukan

laporan kegiatan kerja harian. Dan Ali Muhammad yang paling sering memberikan

laporan kegiatan kerja. Form tersebut juga dapat di tambah, hapus atau edit sesuai

keinginan dan aturan perusahaan, seperti pada gambar dibawah ini

Gambar 4 33 Form Daily Report dapat di tambah, hapus, dan edit

Edit digunakan untuk melakukan edit form, Entries digunakan untuk

melihat hasil inputan pada form seperti pada gambar 4.33, preview digunakan untuk

melihat tampilan dari form, duplicate digunakan untuk melakukan duplikasi pada

form sedang delet digunakan untuk menghapus form.

Page 99: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

81

Gambar 4 34 Hasil input form Penilain Karyawan

Pada gambar 4.34 dapat dijelaskan bahwa form penilain karyawan telah

dilakukan oleh supervisor karyawan dalam memberikan penilain karyawan secara

online. Dari hasil tersebut dapat nantinya sebagai pertimbangan bagi manager untuk

dapat memberikan atau keputusan mana karyawan yang harus diperpanjang

kontraknya ataupun tidak. Pada menu tersebut juga dapat dilakukan view untuk

melihat hasil form ataupun delet untuk menghapus form.

Gambar 4 35 Hasil input form Penilain Karyawan Charli Van Houten

Pada gambar 4.35 dijelaskan bahwa adalah salah satu hasil dari input

penilain yang dilakukan supervisor kepada salah satu karyawan Char lie van houten.

Penilain dilakukan di tanggal 11 bulan februari 2020. Adapaun hasil dari inputan

itu dapat dijadikan atau disimpan menjadi file xls atau pun di print langsung.

Page 100: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

82

Gambar 4 36 Hasil input form Penilain Karyawan Charli Van Houten

Pada gambar 4.36 dapat dijelaskan bahwa pada form penilain karyawan

dapat dilakukan edit, untuk melakukan edit file, Entries untuk melihat hasil inputan

form, survey result untuk melihat hasil dari all survey, preview, untuk melihat

tampilan dari form dan lainnya.

Page 101: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

83

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Dengan adanya perancangan penilaian kinerja karyawan ini berhasil dapat

membantu manajer untuk melakukan penilaian kinerja karyawan di dalam PT

Penerbit Kompas dan kebutuhan user, yaitu :

1. Manajer dapat mengetahui Profil dari karyawan .

2. Manajer dapat melakukan penilaian.

3. Karyawan dapat melakukan pengajuan target kerja.

4. Aplikasi penilaian kinerja karyawan ini dilengkapi dengan sistem login

Dimana penggunannya diharuskan melalui sisten ini terlebih dahulu

sebelum akhirnya dapat menggunakanya. Sistem ini dimaksudkan agar tidak semua

orang bisa mengaksesnya dan hanya orang terdaftar saja yang berhak memiliki akun

untuk bisa menggunakan aplikasi ini.

5.2 Saran

Berdasarkan kesimpulan-kesimpulan yang telah dikemukakan dan hasil

pengujian dengan pengisian kuesioner, dapat diajukan beberapa saran untuk

pengembangan lebih lanjut antara lain :

a. Apliaksi dapat dikembangkan lebih lanjut sehingga tidak perlu ada penialain

manual.

Page 102: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

84

b. Sistem penilaian harus lebih di buat signifikan agar prosesnya bisa sesuai

dengan kebutuhan dan aturan-aturan.

c. Penambahan warna pada tampilan dapat ditambahkan agar dapat terlihat

tidak monoton.

Page 103: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

85

DAFTAR PUSTAKA

Asmara, R. (2016, Desember). Sistem Informasi Pengolahan Data

Penanggulangan Bencana Pada Kantor Badan Penanggulangan Bencana

Daerah. Jurnal J-Click, 3 No 2, 82.

Cholifah, W. N., Yulianingsih, & dkk. (2018, Desember). Pengujian Black Box

Testing Pada Aplikasi Action & Strategy Berbasis Android Dengan

Teknologi Phonegap. Jurnal String, 3 No 2.

Dennis, Wixom, & Roth. (2015). "System Analysis and Design with UML 5th

Edition". (J. W. Sons, Ed.) United States of America: RR Donnelley.

Dharmawan, E. A., Ginting, S. W., & Noya, F. (Desem ber 2017). "Rancang

Bangun Aplikasi Penentu Tarif Dasar Ojek di Kota Ambon Berbasis

Android". Jurnal Simetrik, 7 No.2, 39.

Edward, z., & Aziz. (2015). "Aplikasi Penilaian Kinerja Karyawan Menggunakan

Metode Smart Berbasis Web Studi Kasus Pada PT Prima Sarana

Express". Universitas Darma Persada. Jakarta: Teknik Informatika.

Fridayanthie, E. W. (2015, Desember). Perancangan Sistem Informasi Penjualan

Peralatan Hiking Berbasis Desktop Pada Toko Cimone Outdor

Tanggerang. Jurnal Khatulistiwa Indonesia, 3 No 2 .

Page 104: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

86

Ghiffary, M. N., & dkk. (2018). Analisis Komponen Desain Layout, Warna, dan

Kontrol Pada Antarmuka Pengguna Aplikasi Mobile Berdasarkan

Kemudahan Penggunaan. Jurnal Teknik ITS, 7 No 1.

Herviani, V., Febriansyah, A., & . (2016, Oktober). Tinjauan Atas Proses

Penyusunan Laporan Keuangan Pada Young Enterpreneur Academy

Indonesia Bandung . Jurnal Riset Akuntansi, VIII No2 , 23.

Irawan, Y., Tjandrarini, A., & Rahmawati, E. (2019). "Rancang Bangun Sistem

Informasi Penilaian Kinerja Karyawan Pada Program Pemerintah Kota

Tanpa Kumuh (Kotaku) Berbasis Web". Jsika, 8 No.1, 2.

Johanes , A. K., Sulistiowati, S., & Ignatius, A. M. (2016). "Rancang Bangun

Aplikasi Penilaian Kinerja Pegawai Berbasis Web Menggunakan Metode

Scoring System pada Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Jawa Timur".

Jsika, 5 No.5, 1.

Kusniyati, H., & Sitanggang, N. S. (April 2016). "Aplikasi Edukasi Budaya Toba

Samosir Berbasis Android". Jurnal Teknik Informatika.

Kusniyati, H., & Sitanggang, N. S. (April 2016). Aplikasi Edukasi Budaya Toba

Samosir Berbasis Android. Jurnal Teknik Informatika, 9 No. 1 , 9-18.

Maiyana, E. (2018, April). Pemanfaatan Android dalam Perancangan Aplikasi

Kumpulan Doa. Jurnal Sains dan Informatika, 4 No 11 , 57.

Maniah, & Hamidini., D. (2017). Analisis dan Perancangan Sistem Informasi

Pembahasan Secara Praktis. Yogjakatra: Deepublish.

Page 105: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

87

Muslihudin, M., & Oktafianto. (2016). Analisi dan Perancangan Sistem Informasi

Menggunakan Model Terstruktur dan UML. (A. Pramesta, Ed.)

Yogyakarta: CV. Andi Offset.

Palit, R. V., Rindengan, Y. D., & dkk. (2015). Rancangan Sistem Informasi

Keuangan Gereja Berbasis Web Di Jemaat GMIM Bukit Moria

Malalayang. E-Journal Teknik Elektro dan Komputer, 4 No.7 , 2.

Prayitno, A., & Safitri, Y. (2015). Pemanfaatan Sistem Informasi Perpustakaan

Digital Berbasis Website Untuk Para Penulis. IJSE – Indonesian Journal

on Software Engineering, 1 No 1 , 2.

Rozaq, A., Lestari, K. F., & Handayani, S. (2015, November). Sistem Informasi

Produk dan Data Calon Jamaah Haji dan Umroh Pada PT. TRAVELINDO

LUSYANA BANJARMASIN Berbasis Web. Jurnal POSITIF, 13.

Saputra, R. (2015, Agustus). Desain Sistem Informasi Order Photo Pada Creative

Studio Photo Dengan Menggunakan Bahasa Pemrograman VB.Net 2010.

Jurnal Momentum, 17 No 2, 87.

Sari, & Hesty, P. d. (2017). Sistem Aplikasi Pengolahan N ilai Raport SDN

Tanjunganom 2 Kecamatan Tanjunganom Nganjuk. Jurnal Ilmiah Teknik

Informatika Vol 11 No 1.

Sasmito, G. W. (2017, Januari). Penerapan Metode Waterfall Pada Desain. Jurnal

Informatika:Jurnal Pengembangan IT (JPIT), 2 No 1 , 8.

Page 106: ANALISA DAN PERANCANGAN APLIKASI PENILAIAN KINERJA

88

Siregar, H. F., Siregar, Y. H., & Melani. (2018, Desember). Perancangan Aplikasi

Komik Hadist Berbasis Multimedia. Jurnal Teknologi Informasi, 2 No 2 .

Wahyuningsih, E. (2016). "Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja

Karyawan menggunakan Metode Analytical Hierarchy". Seminar Riset

Teknologi Informasi (SRITI), 380.