analaisa data lengkap

104
Data Data Etiologi masalah A. Ibu menyusui Ds : a. Ibu hamil di RW 08 Dusun Branggah Blanten mengatakan di posyandu tidak diadakan senam hamil. b. Dan sebagian besar warga ibu hamil di RW 08 Dusun Branggah Blanten tidak pernah melakukan senam hamil c. Ibu hamil di RW 08 Dusun Branggah Blanten mengatakan mengkonsumsi tablet zat besi d. Semua Ibu hamil mengatakan melakukan pemeriksaan kehamilan ke bidan desa 1 kali per trimester Do : a. Jumlah ibu hamil di RW 08 Dusun Branggah Blanten 7 orang b. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa 86 % ibu hamil tidak melakukan senam hamil dan 14% ibu hamil pernah melakukan senam hamil. c. Hasil kuisioner menunjukkan 100% ibu hamil mengkonsumsi tablet zat besi. d. Terdapat 100% Belum pernah mendapatkan informasi akan pentingnya senam hamil Ibu hamil tidak pernah melakukan atau mengikuti senam hamil Tidak diadakan posyandu ibu hamil di tingkat RW. Resiko terjadinya kesulitan persalilan pada ibu hamil di RW 08 dusun branggah blanten desa nyatnyono

Upload: wayanwiriawan

Post on 14-Apr-2016

7 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

komunitas

TRANSCRIPT

Page 1: ANALAISA Data Lengkap

Data Data Etiologi masalahA. Ibu menyusui

Ds : a. Ibu hamil di RW 08 Dusun

Branggah Blanten mengatakan di posyandu tidak diadakan senam hamil.

b. Dan sebagian besar warga ibu hamil di RW 08 Dusun Branggah Blanten tidak pernah melakukan senam hamil

c. Ibu hamil di RW 08 Dusun Branggah Blanten mengatakan mengkonsumsi tablet zat besi

d. Semua Ibu hamil mengatakan melakukan pemeriksaan kehamilan ke bidan desa 1 kali per trimester

e. Sebagian besar ibu hamil mengatakan mengkonsumsi gizi ibu hamil

Do : a. Jumlah ibu hamil di

RW 08 Dusun Branggah Blanten 7 orang

b. Hasil kuisioner menunjukkan bahwa 86 % ibu hamil tidak melakukan senam hamil dan 14% ibu hamil pernah melakukan senam hamil.

c. Hasil kuisioner menunjukkan 100% ibu hamil mengkonsumsi tablet zat besi.

d. Terdapat 100% ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan ke bidan desa.

e. Diagram menunjukkan terdapat 86% ibu hamil mengkonsumsi gizi seimbang ibu hamil dan 14% tidak

Belum pernah mendapatkan informasi akan pentingnya senam hamil Ibu hamil tidak pernah melakukan atau mengikuti senam hamil Tidak diadakan posyandu ibu hamil di tingkat RW.

Resiko terjadinya kesulitan persalilan pada ibu hamil di RW 08 dusun branggah blanten desa nyatnyono

Page 2: ANALAISA Data Lengkap

2. DS Ibu-ibu menyusui

mengatakan tidak pernah diberikan penyuluhan cara perawatan payudara

Ibu menyusui mengatakan sebagian besar ibu menyusui di RW 08 dusun branggah blanten bekerja di pabrik dari jam 7 pagi sampai jam 6 sore.

Ibu menyusui mengatakan lebih sering memberikan bayinya susu formula pada saat mereka bekerja

mengkonsumsi gizi seimbang.s

Data sekunder : bidan desa mengatakan

senam hamil hanya diadakan di tingkat kelurahan dan harus bayar.

DO : Jumlah ibu menyusui di RW

08 Dusun Branggah Blanten sebanyak 21 orang.

Hasil kuisioner menunjukkan 41% ibu menyusui tidak tahu tentang perawatan payudara.

Hasil kuisioner menunjukkan 10 (45%) dari 22 (55%) bayi mendapatkan susu formula.

Data skunder : Kader posyandu balita

mengatakan ibu-ibu menyusui tidak pernah diberikan penyuluhan cara perawatan payudara.

Tidak pernah mendapatkan penyuluhan tentang perawatan payudara

Tidak pernah melakukan perwatan payudara

Resiko kurangnya pemenuhan ASI pada bayi di RW 08 dusun branggah blanten desa nyatnyono.

B. Dewasa 1. DS :

Sebagian besar warga di dusun branggah blanten rw 08 mengatakan bahwa masalah kesehatan yang

DO : 1. Terdapat12,94% warga yang

mengeluhkan hipertensi . 2. Ada 43,53% warga dusun

branggah blanten yang

Risikotinggi peningkatan angka kejadian hipetensi pada dewasa beruhubungan dengan kurangnya pengetahuan , penyebab dan cara mengatasi serta komplikasi hipertensi .

Page 3: ANALAISA Data Lengkap

dikeluhkan adalah hipertensi

2. DS:Hasilwawancaradenganwarga Rw 08 sebagian besar mengatakan pekerjaan yang dijalani adalah buruh

kurang memahami tentang hipertensi

3. Sebagian besar Penduduk RW VIII kurang mengenal penyebab hipertensi dengan presentasi 41,18%

4. Hasilobservasi di beberapa lingkungan RT belum adanya senam ataupun olahraga bagi para penduduk dewasa di dusun branggah blanten , hanya ada senam/olahraga pada lansia .

5. Hasil observasi di RW 8 dusun branggah blanten sibuk dengan pekerjaan yang dilakukan .

DO : 1. Terdapat 24,71% warga

bekerja menjadi buruh 2. Dari hasil observasi di

lapangan terdapat sebagian besar warga tidak menggunakan alat pelindung diri saat berangkat ataupun di tempat kerja.

3. Warga kurang memahami tentang pentingnya kesehatan dan keselamatan saat kerja

Resiko tinggi terjadinya penyakit pada warga yang bekerja sebagai buruh berhubungan dengan kurangnya pengetahuan akan keselamatan dan kesehatan kerja.

Page 4: ANALAISA Data Lengkap

C. Remaja 1. DS Hasil wawancara dengan ketua karang taruna remaja diwilayah Dusun Branggah/ Blanten Desa Nyatnyono RW 08 didapatkan data sebagai berikut : Ketua karang taruna remaja melalui hasil diskusi kelompok remaja mengemukakan bahwa mayoritas remaja di wilayah RW 08 merokok dan belum pernah diadakan penyuluhan kesehatan dan tatalaksana pada remaja merokok.

2. DS : Hasil wawancara dengan orang tua

remaja diwilayah Dusun Branggah/ Blanten Desa Nyatnyono RW 08 didapatkan data sebagai berikut :Orang tua mengatakan bahwa anak remaja mereka belum mengetahui kesehatan reproduksi.Orang tua mengatakan bahwa kesehatan reproduksi sangat tabu.Hasil wawancara dari Ketua karang taruna remaja mengatakan bahwa :Keaktifan karang taruna remaja dalam bidang kesehatan belum ada.

DO : 1. 46% dari hasil sampel

kuesioner menunjukkan remaja mempunyai kebiasaan merokok

2. 5% dari hasil kuesioner remaja merokok pada usia 21 tahun. sebanyak

3. 21% remaja dari hasil kuesioner menghisap rokok 1- 5 batang / hari

4. 25% remaja dari hasil kuesioner menghisap rokok 6 - 12 batang / hari

DO : 1. 38% Remaja dari hasil

kuesioner tidak mengetahui cara pencegahan PMS.

2. 57% Sikap remaja dari hasil kuesioner

3. Belum mengetahui kesehatan reproduksi.

Perilaku remaja melakukan kebiasaan belum optimalnya tata laksana bagi remaja dengan merokok. merokok diwilayah RW 08 Nyatnyono

Kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi pada usia remaja diwilayah Dusun Branggah / Blanten Desa Nyatnyono RW 08

Resiko Peningkatan angka kejadian gangguan kesehatan akibat merokok pada remaja

Resiko penurunan status kesehatan reproduksi pada remaja

Page 5: ANALAISA Data Lengkap

5. D. LANSIA 6. 1. Ds :7. Banyak warga yang menderita

penyakit hipertensi.8. Banyak warga yang mengatakan

memiliki kebiasaan mengkonsumsi makanan yang kurang baik untuk kesehatan.

9. 2. Ds:

Sebagian besar warga lansia di RW 8 menderita asam urat.

Ny.H selaku kader lansia mengatakan banyak lansia yang tidak aktif mengikuti posyandu lansia.

E. ANAK USIA SEKOLAH1. DSBranggah yang mempunyai anak usia sekolah mengatakan bahwa sebagian besar pola makan ankanya tidak teratur. -sebagian besar anak usia sekolah di RW 8 Dusun Blanten Branggah mengatakan mengkonsumsi jajanan

Do :Dari hasil kuesioner yang dibagi penyakit hipertensi sebanyak 29,03 % lansia dan dari data puskesmas di Desa Nyatnyono terdapat 59 orang hipertensi esensial dan hipertensi lain 31orang.Dari hasil kuesioner terdapat lansia yang memiliki kebiasaan buruk seperti merokok 6,46 %, minum kopi 23,65 % dan makanan yang mengandung kolestrol 69,89%.

Do:Dari hasil kuesioner banyak lansia yang mederita asam urat sebanyak 21,5 %.Dari hasil wawancara dengan kader lansia Ny. H didapatkan lansia yang aktif menghadiri posyandu lansia sekitar 60 lansia.

DO : Dari analisa kuesioner didapatkan data : 50% mengkonsumsi minuman ringan, 39% mengkonsumsi makanan ringan, dan 11 % lain-lain (coklat, permen, roti). Dari hasil observasi didapatkan

Kurangnya pengetahuan tentang faktor-faktor penyebab hipertensi.Kurang pengetahuan lansia dalam perilaku sehat.

Kurang pengetahuan lansia terhadap faktor-faktor penyebab asam urat.Kurangnya kesadaran lansia dalam pemeliharaan kesehatan.

kurangnya pengetahuan tentang makanan yang sehat

Resiko terjadinya peningkatan penyakit hipertensi pada lansia di RW 8 Dusun Branggah Blanten desa Nyatnyono

Resiko meningkatnya kejadian penyakit asam urat di RW8 Dusun Branggah Blanten Desa Nyatnyono kecamatan Ungaran Barat.

Resiko penurunan status kesehatan anak usia sekolah

Page 6: ANALAISA Data Lengkap

tidak sehat dan tidak tahu cara memilih jenis jajanan yang sehat.

2. DSSebagian besar anak laki-laki usia sekolah di RW 8 Dusun Blanten Branggah mengatakan suka bermain play station. Sebagian besar anak perempuan usia sekolah di RW 8 Dusun Blanten Branggah mengatakan suka bermain gadget (hp).

bahwa dilingkungan TPQ RW 8 tempat anak-anak mengaji, banyak sampah bungkus jajanan berserakan.

DO : Dari analisa kuesioner didapatkan data : 27% suka bermain play station, 18% lompat tali, 4% monopoli, 3% bermain kartu dan 48% lain-lain (gadget, hp). Dari hasil observasi di RW 8 Dusun Blanten Branggah terdapat tempat rental Play station dan ramai oleh anak usia sekolah.

Penggunaan media elektronik yang tidak tepat dan berlebihan.

Resiko gangguan perkembangan perilaku anak

F. LINGKUNGAN

DS

Ibu rt III dan ibu kadus mengatakan pada 1 tahun sebelumnya pernah terjadi kasus DBD

DO :

1. Terdapat vektor berupa nyamuk sebesar 69.09%, kecoa 25 %, lalat 35 %, dan tikus 55 %.

2. Frekuensi pengurasan bak mandi > seminggu sebesar 18.18 %

3. Penggunaan tempat sampah terbuka 41 %.

4. Jarak rumah dengan tempat

Kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memelihara lingkungan, sikap yang kurang mendukung kesehatan serta adanya kondisi lingkungan yang tidak sehat.

Risiko timbulnya penyakit (DBD, diare)

Page 7: ANALAISA Data Lengkap

pembuangan sampah < 5 meter 49 %

5. Jarak sumber air dengan septik tank yang < 5 meter 2 %.

6. Penduduk rw viii mempunyai kebiasaan menggantung baju sebesar 76.36 %

7. Kebiasaan penduduk tidak mencuci tangan dengan sabun sebelum makan dan setelah buang air 29 %.

8. Data puskesmas tentang presentase rumah tangga yang ber-phbs menurut kecamatan 84.5 % untuk desa nyatnyono.

9. Hasil observasi di beberapa lingkungan dijumpai adanya genangan air berupa kolam ikan yang belum aktif.

Page 8: ANALAISA Data Lengkap

SCORING MASALAH :

SCORING MASALAH :

No. Masalah

Kesehatan

Kriteria Penapisan Jumlah

Sesu

ai d

enga

n pe

ran

pera

wat

kom

unita

s

Res

iko

terja

di

Res

iko

para

h

Pote

nsi u

ntuk

pen

didi

kan

kese

hata

n

Inte

res k

omun

itas

Kem

ungk

inan

dia

tasi

Rel

evan

den

gan

prog

ram

Ters

edia

sum

ber t

empa

t

Ters

edia

sum

ber w

aktu

Ters

edia

sum

ber d

ana

Ters

edia

sum

ber f

asili

tas

Ters

edia

sum

ber S

DM

1. Peningkatan

kejadian merokok

pada usia remaja

Branggah Blanten

diwilayah Desa

nyatnyono

berhubungan

5 5 5 7 5 5 4 4 2 5 5 3 61

Page 9: ANALAISA Data Lengkap

dengan belum

optimalnya tata

laksana bagi remaja

dengan merokok

2. Risiko terjadinya

peningkatan

penyakit DBD di

RW 8 dusun

branggah blanten

berhubungan

dengan Kurangnya

penerapan PHBS.

Resiko gangguan

perkembangan

5 5 5 5 3 5 5 5 4 2 5 5 54

3 Risiko tinggi

peningkatan angka

kejadian hipertensi

di Rw 08 dusun

branggah blanten

5 5 5 5 3 5 5 5 4 2 5 5 54

Page 10: ANALAISA Data Lengkap

berhubungan

dengan

Kurangnyapengeta

huan dan penyebab

hipertensi serta

kesibukan bekerja .

4 Resiko tinggi terjadinya penyakit pada warga yang bekerja sebagai buruh berhubungan dengan kurangnya pengetahuan akan keselamatan dan kesehatan kerja.

5 5 4 5 3 5 5 5 3 2 5 5 52

5 Resiko gangguan perkembangan perilaku anak berhubungan dengan penggunaan media elektronik yang tidak tepat dan berlebihan.

4 4 3 5 4 3 4 5 4 4 4 4 47

Page 11: ANALAISA Data Lengkap

6 Resiko terjadinya penningkatan penyakit hipertensipada lansia di Rw 08 Dusun branggah balnten berhubungan dengan kurangnya pengetahuan lansia tentang factor-factor penyebab hipertensi

4 4 4 5 4 4 4 4 3 3 3 4 46

8. Resiko penurunan status kesehatan reproduksi pada remaja berhubungan dengan kurangnnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi pada usia remaja diwilayah Dusun Branggah/Blanten desa nyatnyono

5 5 5 3 4 3 4 4 3 2 3 4 45

9. Resiko penurunan status kesehatan

5 5 5 3 4 3 4 4 3 2 3 4 45

Page 12: ANALAISA Data Lengkap

anak usia sekolah

10. Resiko meningkatnya pentakit asam urat di RW 08 Dusun Branggah Blannten

4 4 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 43

NODIAGNOSA KOMUNITAS

KRITERIA

SKOR PRIORITAS

A B C D E F

10. Resiko kurangnya pemenuhan ASI pada bayi B/D Kurangnya

pengetahuan ibu tentang perawatan payudara 5 5 7 7 8 5 37 2

11. Resiko terjadinya kesulitan persalilan pada ibu hamil di RW 08 dusun branggah blanten desa nyatnyono. 6 7 7 6 5 5 36 1

TOTAL 11 12 14 13 13 10 73

Keterangan :

A : Kesadaran masyarakat

B : Motivasi komunitas untuk mengatasi masalah

C : Kemampuan perawat untuk mengatasi masalah

D : Fasilitas yang tersedia untuk mengatasi masalah

E : Beratnya akibat masalah jika masih tetap

Page 13: ANALAISA Data Lengkap

F : Cepat masalah teratasi

Skor penilaian : 1 – 10

Page 14: ANALAISA Data Lengkap

DIANGNOSA KEPERAWATAN

1. Resiko terjadinya kesulitan persalilan pada ibu hamil di RW 08 dusun branggah blanten desa nyatnyono.

2. Resiko kurangnya pemenuhan ASI pada bayi B/D Kurangnya pengetahuan ibu tentang perawatan payudara.

3. Risiko tinggi peningkatan angka kejadian hipetensi pada dewasa beruhubungan dengan kurangnya pengetahuan, penyebab dan cara mengatasi serta komplikasidari hipertensi.

4. Resiko tinggi terjadinya penyakit pada warga yang bekerja sebagai buruh berhubungan dengan kurangnya pengetahuan akan keselamatan dan kesehatan kerja.

5. Resiko Peningkatan angka kejadian gangguan kesehatan akibat merokok pada remaja berhubungan dengan perilaku remaja melakukan kebiasaan merokok belum optimalnya tata laksana bagi remaja diwilayah Dusun Branggah/Blanten Desa Nyatnyono RW 08.

6. Resiko penurunan status kesehatan reproduksi pada remaja Berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi pada usia remaja diwilayah Dusun Branggah/Blanten Desa Nyatnyono RW 08.

7. Resiko terjadinya peningkatan penyakit hipertensi pada lansia di RW 8 Dusun Brangah Blanten Desa Nyatnyono berhubungan dengan kurangnya pengetahuan lansia tentang faktor-faktor penyebab terjadinya hipertensi dengan ditandai masih banyak lansia yang memiliki kebiasaan buruk seperti merokok,minum kopi dan mengkonsumsi makanan berkolestrol.

8. Resiko meningkatnya kejadian penyakit asam urat di RW 8 Dusun Branggah Blanten Desa Nyatnyono berhubungan dengan Kurangnya kesadaran lansia dalam pemeliharaan kesehatan ditandai dengan masih banyak lansia yang tidak aktif dalam mengikuti posyandu lansia.

9. Resiko penurunan status kesehatan anak usia sekolah berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang makanan yang sehat.

10. Resiko gangguan perkembangan perilaku anak berhubungan dengan penggunaan media elektronik yang tidak tepat dan berlebihan.

11. Risiko timbulnya penyakit (DBD, diare) berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memelihara lingkungan, sikap yang kurang mendukung kesehatan serta adanya kondisi lingkungan yang tidak sehat.

Page 15: ANALAISA Data Lengkap

C. PERENCANAAN

No

Dx

Diagnosa

keperawatan

komunitas

Tujuan Rencana intervensi Rencana evaluasi

Jangka panjang Jangka pendek Kriteria Stand

ar

1.1. Resiko Peningkatan angka kejadian gangguan kesehatan akibat merokok pada remaja berhubungan dengan perilaku remaja melakukan kebiasaan merokok belum optimalnya tata laksana bagi remaja diwilayah Dusun Branggah/Blanten Desa Nyatnyono RW 08.

Setelah dilakukan intervensi kepe-rawatan selama 3 minggu diharapkan peningkatan kejadian merokok pada remaja menurun, Jangka Panjang (6 bulan ):

1. Tidak terjadinya penyakit akibat dari kebiasaan remaja merokok.

Terciptanya lingkungan remaja yang bersih sehat

Jangka Pendek:Remaja tahu, mau, dan mampu lebih banyak tentang:

a. Pengertian merokok

b. Jenis-jenis perokok.

c. Cara Berhenti Merokok.

d. Penyakit yang timbul karena kebiasaan merokok yang tidak sehat.

e. Meningkatkan Kesadaran diri remaja agar saat merokok tidak didekat perokok

1. Beri penyuluhan pada remaja RW 08 tentang rokok dan penyuluhan tentang beberapa penyakit yang disebabkan oleh kebiasaan merokok (macam penyakit, penyebab)

2. Motivasi remaja melalui kader atau tokoh masyarakat untuk aktif memelihara lingkungan yang sehat dengan tidak merokok saat ada perokok pasif

3. Koordinasi dengan tokoh masyarakat untuk menyelenggaraka lingkungan remaja yang bersih dan sehat.

4. Berikan penjelasan dampak akibat dari kebiasaan merokok khususnya pada saluran

Verbal

Psikomotor

-.

Page 16: ANALAISA Data Lengkap

.

2.

lingkungan

pasif. pernafasan (Bronkitis kronis , asma )

5. Motivasi orang tua remaja atau keluarga remaja, bahwa lingkungan yang sehat sangat mempengaruhi remaja.

6. Menampilkan beberapa video animasi tentang dampak dari merokok untuk menarik simpati para remaja

Rujuk segera apabila ada anggota remaja yang menunjukkan gejala dari penyakit

Page 17: ANALAISA Data Lengkap

3. Risiko tinggi

peningkatan

angka

kejadian

hipertensi di

RW 8

dusunbrangg

ahblantenber

hubunganden

ganKurangny

apengetahuan

dan penyebab

dari

hipertensi

serta

kesibukan

Setelah

dilakukan

intervensi

keperawatan

selama 2 kali

pertemuan

diharapkan

dalam 1

minggu

warga Rw08

dusun

branggah

blanten

memahami

pengertian ,

penyebab ,

Setelahdilakukaninter

vensikepe-

rawatanselama2mingg

udiharapkan dalam

kurun waktu 6 bulan

angka peningkatan

kejadian hipertensi

diwarga rw08 dusun

branggah blanten

tidak terjadi dengan

KH :

1. Tidakterjadinyapen

ingkatan angka

kejadian hipertensi

pada warga rw 08

dusun branggah

1. Memberikan penyuluhan

padawarga RW 8 tentang

hipertensi ,

2. Motivasimasyarakatuntuk

melakukankegiatan

olahraga di pagi hari atau

sore hari minimal 1x

seminggu .

3. Memberikan diet pada

warga yang beresiko

terkena hipertensi .

Koordinasidengantokohmasyarakatuntukmenyelenggarakanolahraga atau senam bareng pada warga rw 08 dusun branggah

Verbal

psikomotor

Psikomotor

1. Beberapa

warga

memaham

i dan

mampume

njelaskant

entanghip

ertensi

dan

bahaya

komplikas

i

hipertensi

berat .

2. Masyarak

attermotiv

Page 18: ANALAISA Data Lengkap

bekerja . cara

mengatasi

dan

mencegah

serta

komplikasi

dari

hipertensi

dengan KH :

1. Masyarakat

memahami

tentang

pengertian ,penye

bab , cara

mengatasi dari

hipertensi dan

bahaya

komplikasi

hipertensi .

2. Masyarakat Rw

08 branggah

blanten

blanten .

2. Persentase

hipertensi 1-5%

blanten asiuntukb

erolahraga

, dan

melakuka

n olahraga

pada pagi

ataupun

sore hari .

3. Masyarak

at

mengerti

diet pada

hipertensi

.

Page 19: ANALAISA Data Lengkap

mengatakan

sudah tidak

mengeluh

hipertensi .

4. Resiko tinggi terjadinya penyakit pada warga yang bekerja sebagai buruh berhubungan dengan kurangnya pengetahuan akan keselamatan dan kesehatan kerja.

Setelah

dilakukan

intervensi

selama 2 hari

di harapkan

dalam kurun

waktu 1

minggu tidak

terjadi resiko

penyakit

pada warga

rw08 dusun

branggah

blanten yang

bekerja

sebagai

Setelah di

lakukan

intervensi

selama 2

minggu di

harapkan

dalam kurun

waktu 6 bulan

tidak terjadi

penyakit pada

warga rw08

dusun

branggah

blanten yang

bekerja

sebagai buruh

- Memberikan penyuluhan

tentang pentingnya

menggunakan alat

pelindung diri saat

bekerja.

Meningkatkan pengetahuan warga tentang pentingnya APD .

Verbal

Psikomotor

1. Warga

memahami

tentang

pentingnya

kesehatan

saat kerja.

2. Warga

memakai

alat

pelindung

diri saat

berangkat

serta

bekerja.

Page 20: ANALAISA Data Lengkap

buruh dengan

KH :

1. Warga

mengetahui

tentang

pentingnya

kesehatan dan

keselamatan saat

kerja

2. Warga

menggunakan

alat pelindung

diri saat bekerja

Warga mengatakan memahami tentang bahaya dari tidak menggunakan alat pelndung diri saat kerja

dengan KH :

1. Waga tidak

beresiko terkena

penyakit yang

berhubungan

dengan

pekerjaannya.

Warga dapat menjaga kesehatan dan keselamatan diri aat kerja.

Page 21: ANALAISA Data Lengkap

5. Resiko gangguan perkembangan perilaku anak berhubungan dengan penggunaan media elektronik yang tidak tepat dan berlebihan.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu diharapkan anak usia sekolah dapat mengurangi frekuensi penggunaan media elektronik, dan dalam waktu kurun 6 tidak terjadi penyimpangan tumbuh kembang anak usia sekolah sesuai dengan tahap tugas perkembangan anak usia

Orang tua dan anak mengetahui dampak buruk penggunaan media elektronik yang berlebihan pada anak serta orang tua dapat membatasi penggunaan media elektronik untuk anak sehingga anak tidak tergantung lagi dengan media elektronik sebagai kebiasaan bermain anak.

Memberikan Pendidikan kesehatan terkait dampak negatif penyalahgunaan media elektronik.

Kognitif 80% Ibu dan anak usia sekolah di RW 8 mengetahui tentang:

- Dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan

- Cara mengatasi anak yang sudah kecanduan gadget

Cara mencegah anak agar tidak kecanduan gadget.

Page 22: ANALAISA Data Lengkap

sekolah.

6. Resiko

terjadinya

peningkatan

penyakit hipertensi

pada lansia di RW

8 Dusun Brangah

Blanten Desa

Nyatnyono

berhubungan

dengan kurangnya

pengetahuan lansia

tentang faktor-

faktor penyebab

terjadinya

hipertensi.

Setelah

dilakukan tindakan

keperawatan

selama lebih dari

6 bulan

diharapkan tidak

terjadi peningkatan

angka kejadian

hipertensi pada

lansia di wilayah

RW 08 Dusun

Branggah Blanten

Desa Nyatnyono.

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama 1 kali

pertemuan

diharapkan:

a. Pengetahuan

Lansia tentang

penyakit

Hipertensi

meningkat.

b. Masyarakat mampu mengidentifikasi perilaku atau kebiasaan yang baik untuk kesehatan.

Mandiri :

1. Lakukan penyuluhan

tentang diet Hipertensi

dan demonstrasi

pembuatan jus belimbing

2. Ajak lansia melakukan

senam hipertensi

bersama.

Kognitif dan psikomotor

psikomotor

1. 80 %

lansia

memaha

mi dan

mengerti

tentang :

a. Makan

an

yang

dianjur

kan

bagi

pender

ita

Hipert

ensi

b. Makan

an

yang

harus

Page 23: ANALAISA Data Lengkap

dihind

ari

pender

ita

Hipert

ensi.

c. Manfa

at

menaat

i diit

hiperte

nsi.

d. Bahay

a tidak

mentaa

ti diit

hiperte

nsi.

2. 75% lansia

dapat meniru

dan

Page 24: ANALAISA Data Lengkap

memahami

tentang :

a.

Pentingn

ya senam

hipertensi

pada

lansia,

b.

Cara/gera

kan

senam

hipertensi

yang

benar,

c.

Manfaat

senam

hipertensi

Page 25: ANALAISA Data Lengkap

.

3. 80%

lansia dapat

memahami

tentang:

a.

Pentingn

ya

pemeriks

aan tekan

darah.

b.

Batasan

tekanan

darah

normal

lansia.

c.

manfaat

pemeriks

Page 26: ANALAISA Data Lengkap

aan rutin

tekanan

darah.

81. Resiko penurunan status kesehatan reproduksi pada remaja Berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi pada usia remaja diwilayah Dusun Branggah/Blanten Desa Nyatnyono RW 08

Setelah dilakukan tindakan keperawatan diharapkan remaja mampu mengetahui tentang kesehatan reproduksi di wilayah Branggah/ Blanten Desa Nyatnyono RW 08Jangka Pendek: Setelah dilakukan tindakan selama 2 minggu

Jangka Panjang (6 bulan ):

2. Berjalannya kelompok remaja memebntuk program Pelayanan konseling membentuk remaja TEGAR yaitu remaja yang berperilaku sehat, menghindari resiko TRIAD KRR (seksualitas, HIV dan AIDS, serta NAPZA), dan masalah PMS

-

1. Berikan penyuluhan pada remaja diwilayah Branggah/Blanten Desa Nyatnyono RW 08 tentang pentingnya memperhatikan dan mengenal masalah

2. kesehatan reproduksi yaitu :

Permasalahan prioritas kesehatan reproduksi pada remaja dapat di kelompokan sebagai berikut:

a. kehamilan tak dikehendaki

b. Masalah PMS, termasuk

- Masyarakat dan remaja mampu mengenal masalah kesehatan pada remaja

- Remaja mampu menyebutkan masalah kesehatan reproduksi

- Kelompok remaja dan seluruh remaja mampu membentuk program –

Page 27: ANALAISA Data Lengkap

diharapkan :

Remaja RW 08 mampu mengidentifikasi masalah sikap remaja terhadap kesehatan reproduksi

1. Terbentuk kelompok remaja di RW 08 sebagai wadah kegiatan bagi remaja

infeksi HIV/AIDSc. Tindak kekerasan seksual,

seperti pemerkosaan, pelecehan seksual dan transaksi seks komersil.

d. Pembinaan kesehatan reproduksi pada remaja, berupa pembekalan ilnu pengetahuan diantaranya :

- Perkembangan fisik, kejiwaan dan kematangan seksual remaja

- Proses reproduksi yg bertanggung jawab

- Pergaulan yang sehat antara remaja laki-laki dan perempuan

- Persiapan pra nikahKehamilan dan persalinan, serta cara Pencegahannya

3. Kolaborasi dengan pihak puskesmas untuk kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan pada remaja.

program masalah kesehatan reproduksi

- Kelompok Remaja mampu merencanakan kegiatan bagi remaja tentang Remaja mampu menyebutkan perubahan yang terjadi pada kesehatan reproduksi

9. Resiko penurunan status kesehatan anak usia sekolah berhubungan

Setelah dilakukan intervensi kepe-rawatan selama 2 minggu diharapkan

7. Ibu dan anak dapat membedakan, mimilih makanan yang sehat.

1. Berikan pendidikan kesehatan tentang makanan sehat dan tidak sehat pada ibu dan anak

1. Kognitif 1. 80% Ibu dan anak usia sekolah di

Page 28: ANALAISA Data Lengkap

dengan kurangnya pengetahuan tentang makanan yang sehat

Resiko meningkatnya kejadian penyakit

anak usia sekolah dapat membedakan makanan yang sehat dan tidak sehat dan dalam kurun waktu (6 bulan) : tidak ada anak usia sekolah yang terserang penyakit diare, sakit gigi dan types.

8. Ibu dapat membuat bekal yang menarik dan sehat sebagai alternatif agar anak tidak jajan sembarangan.

Anak dapat ikut berperan aktif dalam menjaga kebersihan lingkungan.

sekolah.2. Memberikan motivasi agar

anak tidak jajan sembarangan dan demonstrasi untuk menyiapkan bekal yang sehat untuk anak sekolah.

Mengadakan kegiatan kerja bakti dengan anak usia sekolah di TPQ wilayah RW 8

2. Afektif & Psikomotor

3. Psikomotor

RW 8 mengetahui tentang:

-Definisi makanan sehat untuk tumbuh kembang anak usia sekolah

-Dampak negatif mengkonsumsi jajanan sembarangan

-Cara memilih jajanan yang sehat.

2. 80% Ibu dapat mempraktikkan cara menyiapkan bekal yang sehat untuk anak sekolah.

80% anak usia sekolah ikut

Page 29: ANALAISA Data Lengkap

asam urat di RW8 Dusun Branggah Blanten Desa Nyatnyono berhubungan dengan Kurangnya kesadaran lansia dalam pemeliharaan kesehatan ditandai dengan masih banyak lansia yang tidak memeriksakan kesehatannya secara rutin.

.

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2 minggu diharapkan masyarakat mampu mela-kukan perawatan pada warga lansia di wilayah RW 8.

Jangka Panjang (6 bulan):

1. Berjalannya posyandu lansia dalam mengadakan tes kadar asam urat secara optimal.

2. Masyarakat mampu memelihara kesehatan lansia dengan melakukan pemeriksaan rutin.

Jangka Pendek: Setelah dilakukan tindakan keperawatan:

1. Masyarakat RW 8 mampu mengidentifikasi masalah kesehatan pada lansia.

2. Masyarakat mampu mengidentifikasi rencana tindakan keperawatan pada lansia.

3. Terbentuk kelompok lansia di RW 8 sebagai wadah kegiatan bagi lansia.

- Tokoh-tokoh masyarakat RW 8 Dusun Branggah Blanten

- Pokjakes RW 8 Dusun Branggah Blanten

Seluruh usia lanjut di RW 8 Dusun Branggah Blanten

Verbal

berpartisipasi dalam kegiatan kerja bakti

- Masyarakat dan lansia mampu mengenal masalah kesehatan pada lansia.

- Masyarakat dan lansia mampu menyebutkan masalah kesehatan pada lansia.

- Masyarakat dan lansia mampu membentuk kelompok lansia.

Page 30: ANALAISA Data Lengkap

Psikomo-tor - Masyarakat dan lansia mampu merencanakan kegiatan bagi lansia.

- Masyarakat dan lansia mampu mengelola kelompok lansia yang telah terbentuk.

- Lansia mampu menyebutkan perubahan – perubahan yang terjadi pada lansia.

- Lansia mampu menjelaskan pentingnya pembentuk

Page 31: ANALAISA Data Lengkap

an kelompok lansia.

Masyarakat dan lansia mau mengikuti kegiatan pemeriksaan kesehatan dan pengobatan yang diadakan.

10 Resiko kurangnya

pemenuhan ASI

pada bayi di RW

08 Dusun

Branggah Blanten

Desa Nyatnyono

berhubungan

dengan Kurangnya

Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan selama

1x3 minggu

diharapkan bayi

dapat terpenuhi

kebutuhan ASI

Setelah dilakukan tindakan selama 1x3 minggu diharapkan ibu menyusui di RW 08 Dusun branggah blanten desa nyatnyono

MANDIRI :

- Menjelaskan tujuan perawatan payudara

- Menjelaskan langkah-langkah perawatan payudara

- Mendemostrasikan cara perawatan payudara

Kognitif

Kognitif

Psikomotor

- 75% ibu-ibu yang mempunyai bayi dan yang menyusui mampu melaksanakan bresker

Page 32: ANALAISA Data Lengkap

pengetahuan ibu

tentang perawatan

payudara

dapat mengetahui:

1. Cara perawatan payudara

2. Manfaat dan tujuan perawatan payudara

KELOMPOK

- Lakukan kolaborasi dengan kelompok untuk melaksaan pemeriksaan antropometri pada bayi

75%

ibu-

ibu

yang

memp

unyai

bayi

dan

ibu

yang

meny

usui

bayin

ya

memil

iki

pengu

kuran

antrop

ometr

Page 33: ANALAISA Data Lengkap

i

norma

l

11. Resiko

terjadinya

kesulitan

persalilan

pada ibu

hamil di RW

08 dusun

branggah

blanten desa

nyatnyono

Setelah dilakukan

asuhan keperawatan

selama 1 x 3

minggu, diharapkan

ibu hamil mengerti

tata cara senam

hamil di RW 08

Dusun Branggah

Blanten Desa

nyatnyono

Kecamatan Ungaran

Setelah

dilakukan

asuhan

keperawatan

1 x 3 minggu,

diharapkan.

a. Ibu hamil

mengetahui akan

pentingnya senam

hamil

b. Ibu hamil mampu

menjawab

pertanyaan yang di

berikan tekait

masalah yang akan

timbul jika tidak

melakukan senam

Mandiri :

1. Memberikan penyuluhan

tentang pengetahuan

senam hamil

2. Memberikan penyluhan

tentang pentingnya cara

senam hamil

3. Anjurkan pada ibu hsmil

untuk selalu

memperhatikan

kesehatannya.

4. Anjurkan ibu hamil untuk

melakukan senm hamil

secara mandiri

5. memberikan demonstrasi

tentang cara senam hamil

Kognitif

Afektif

Psikomotor

80 %

ibu

hamil

bisa

melak

ukan

senam

hamil

secara

mandi

ri

mend

emost

rasika

n cara

senam

Page 34: ANALAISA Data Lengkap

hamil

Ibu hamil bisa melakukan secara mandiri untuk melakukan senam hamil.

hamil

yang

baik

dan

benar

POA.

No Diagnosa

Keperawatan

Kegiatan Sasaran Waktu Tempat Dana Penanggung

Jawab

1. 2. Resiko Peningkatan angka kejadian gangguan kesehatan akibat merokok pada remaja berhubungan dengan perilaku remaja melakukan kebiasaan

Mandiri

a. Memberikan penyuluhan tentang bahaya merokok.

b. Lakukan pemutaran video animasi bahaya merokok

Remaja diwilayah Branggah/ Blanten Desa Nyatnyono RW 08

Sabtu, 16.00 Madin rt 06 Dusun Branggah

Fatmawati

Page 35: ANALAISA Data Lengkap

merokok belum optimalnya tata laksana bagi remaja diwilayah Dusun Branggah/Blanten Desa Nyatnyono RW 08.

Kelompok

a. Lakukan penyuluhan PKHS (Pendidikan Keterampilan Hidup Sehat ) terhadap remaja

b. Lakukan pelatihan pendidik sebaya dan konselor sebaya untuk meningkatkan pengetahuan kesehatan.

Kerjasama

a. Lakukan kerjasama lintas sektor yaitu tokoh agama setempat dalam pendidikan spiritual.

b. Lakukan kerjasama lintas program seperti puskesmas yaitu pelaksanaan PKPR (Pelayanan kesehatan peduli remaja) dengan

a. Remaja diwilayah RW 08

b. Kader Remaja

a. Tokoh agama

Puskesmas setempat

Page 36: ANALAISA Data Lengkap

memberikan KIE, konseling dengan mengadakan kegiatan FGD (Focus Group Discussion/diskusi kelompok terarah ) diantara remaja, tentang dampak merokok bagi kesehata individu maupun orang disekitar.

2.

Risiko terjadinya peningkatan penyakit DBD di RW 8 dusun branggah blanten berhubungan dengan Kurangnya penerapan PHBS

1. Memberikan KIE

pada pokjakes RW 8

tentang pentingnya

penerapan PHBS

2. Memberi motivasi

3. masyarakat untuk

melakukan

pemberantasan

jentik-jentk nyamuk

dengan

2. Tokoh-tokoh

masyarakat RW 8

Dusun branggah

blanten

3. Pokjakes RW 8

Dusun branggah

blanten

Seluruh warga RW 8 Dusun branggah blanten

Minggu Madin Rt 06 Dusun Branggah

Mahasiswa I Wayan WiriawanSuharsoyo Bambang Endang Dwi R

Page 37: ANALAISA Data Lengkap

menggunakan bubuk

abate, menguras bak

mandi seminggu

sekali

4. Memberikan

kesadaran pada

masyarakat untuk

tidak menggantung

baju setelah dipakai.

1. Koordinasi

dengan tokoh

masyarakat

untuk

menyelenggarak

an kerja bakti

membersihkan

tempat yang

terdapat

genangan air dan

lingk,sekitar

Page 38: ANALAISA Data Lengkap

3 Resiko gangguan perkembangan perilaku anak berhubungan dengan penggunaan media elektronik yang tidak tepat dan berlebihan.

Resiko penurunan status kesehatan anak usia sekolah berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang makanan yang sehat

Memberikan Pendidikan kesehatan terkait dampak negatif penyalahgunaan media elektronik (gadget) yang berlebihan.

1. Berikan pendidikan kesehatan tentang makanan sehat dan tidak sehat pada ibu dan anak sekolah.

2. Memberikan motivasi agar anak tidak jajan sembarangan dan demonstrasi untuk menyiapkan bekal yang sehat untuk anak sekolah.

Ibu dan anak usia sekolah

Ibu dan anak usia sekolah

Sabtu, 19 Des 2015

Jam 15.30

Sabtu, 19 Des 2015

Jam 15.30

Lingkungan RW 8 Dusun

Branggah.

Lingkungan RW 8 Dusun

Branggah.

Mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo

Mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo

Endah Zuni Astutik

Endah Zuni Astutik

4 Risiko tinggi peningkatan angka kejadian hipertensi di

1. Memberikanpenyulu

han padawarga RW

8 tentangpengertian

dan penyebab serta

Warga 1. Balaiperte

muan di

RW 8

Lingkungan

Mahasiswa PSK

1. Moh.Edi Fajri

Yayuk Ernawati

Page 39: ANALAISA Data Lengkap

Rw 08 dusun branggah blanten berhubungandenganKurangnyapengetahuan dan penyebab hipertensi serta kesibukan bekerja

komplikasi

hipertensi .

2. Motivasimasyarakat

untukmelakukankegi

atan olahraga di pagi

hari atau sore hari

minimal 1x

seminggu .

3. Memberikan diet

pada warga yang

beresiko terkena

hipertensi .

Koordinasidengantokohmasyarakatuntukmenyelenggarakanolahraga atau senam bareng pada warga rw 08 dusun branggah blanten

RW 8

5 Resiko tinggi terjadinya penyakit pada warga yang bekerja sebagai buruh

1. Memberikan

penyuluhan tentang

pentingnya

menggunakan alat

1. Balaiperte

muan di

RW 8

Lingkungan

Mahasiswa PSK 1.Moh.Edi Fajri

Yayuk Ernawati

Page 40: ANALAISA Data Lengkap

berhubungan dengan kurangnya pengetahuan akan keselamatan dan kesehatan kerja.

pelindung diri saat

bekerja.

2. Meningkatkan

pengetahuan warga

tentang pentingnya

APD .

RW 8

6 Resiko

terjadinya

peningkatan

penyakit

hipertensi

pada lansia di

RW 8 Dusun

Brangah

Blanten Desa

Nyatnyono

berhubungan

dengan

kurangnya

pengetahuan

Setelah dilakukan

tindakan keperawatan

selama lebih dari 6

bulan diharapkan

tidak terjadi

peningkatan angka

kejadian hipertensi

pada lansia di wilayah

RW 08 Dusun

Branggah Blanten

Desa Nyatnyono.

Setelah dilakukan

tindakan

keperawatan selama

1 kali pertemuan

diharapkan:

b. Pengetahuan

Lansia tentang

penyakit

Hipertensi

meningkat.

b. Masyarakat mampu mengidentifikasi perilaku atau

Mandiri :

3. Lakukan

penyuluhan

tentang diet

Hipertensi dan

demonstrasi

pembuatan jus

belimbing.

Kognitif dan

psikomotor

Mahasiswa 1. 80 % lansia

memahami

dan

mengerti

tentang :

e. Makanan

yang

dianjurkan

bagi

penderita

Hipertensi

f. Makanan

yang harus

dihindari

Page 41: ANALAISA Data Lengkap

lansia tentang

faktor-faktor

penyebab

terjadinya

hipertensi.

kebiasaan yang baik untuk kesehatan.

4. Ajak lansia

melakukan

senam

hipertensi

bersama.

Kerjasama:

Bekerjasama lintas program dengan posyandu lansia dalam melakukan pemeriksaa

psikomotor

penderita

Hipertensi.

g. Manfaat

menaati

diit

hipertensi.

h. Bahaya

tidak

mentaati

diit

hipertensi.

2. 75% lansia

dapat meniru dan

memahami

tentang :

a. Pentingnya

senam

hipertensi

pada lansia,

b.

Page 42: ANALAISA Data Lengkap

n tekanan darah.

Cara/gerakan

senam

hipertensi

yang benar,

c. Manfaat

senam

hipertensi.

3. 80% lansia

dapat memahami

tentang:

a. Pentingnya

pemeriksaan

tekan darah.

b. Batasan

tekanan darah

normal

lansia.

c. manfaat

pemeriksaan

Page 43: ANALAISA Data Lengkap

rutin tekanan

darah.

7.2. Resiko penurunan status kesehatan reproduksi pada remaja Berhubungan dengan Kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi pada usia remaja diwilayah Dusun Branggah/Blanten Desa Nyatnyono RW 08

Mandiri

a. Memberikan penyuluhan tentang dampak masalah kesehatan reproduksi

b. Lakukan penyuluhan dengan metode sosialisasi adalah dengan memberikan informasi kesehatan reproduksi tentang PMS

Kelompok a. Lakukan

pendekatan kepada keluarga yang mempunyai remaja dengan mengembangkan kelompok Bina Keeluarga Remaja (BKR)

Remaja diwilayah Branggah/ Blanten Desa Nyatnyono RW 08

Remaja, kader remaja dan orang tua remaja.

Hasbiani

Page 44: ANALAISA Data Lengkap

Kerjasama

Lakukan kerjasama lintas program seperti puskesmas yaitu pelaksanaan PKPR (Pelayanan kesehatan peduli remaja) dengan memberikan penyuluhan mengadakan kegiatan FGD (Focus Group Discussion/diskusi kelompok terarah ) tentang kesehatan reprodukssi.

8. Resiko penurunan status kesehatan anak usia sekolah berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang

3. Berikan pendidikan kesehatan tentang makanan sehat dan tidak sehat pada ibu dan anak sekolah.

4. Memberikan motivasi agar anak tidak jajan sembarangan dan

Anak sekolah Sabtu, 19 Des 2015

Jam 15.30.

Lingkungan RW 8 Dusun Branggah.

Mahasiswa Program Studi Keperawatan STIKES Ngudi Waluyo.

Hapsari Wulandar

Page 45: ANALAISA Data Lengkap

makanan yang sehat.

Resiko meningkatnya kejadian penyakit asam urat di RW 8 Dusun Branggah Blanten Desa Nyatnyono berhubungan dengan Kurangnya kesadaran lansia dalam pemeliharaan kesehatan

demonstrasi untuk menyiapkan bekal yang sehat untuk anak sekolah.

Mandiri

1. Pendidikan

kesehatan tentang

diet asam urat.

2. Demonstrasi cara

menangani penyakit

Asam urat dengan

jus jambu.

Kerjasama

Membantu posyandu lansia dalam pemeriksaan asam urat

Lansia Dusun

Branggah/Blanten

Lansia Dusun

Branggah/Blanten

Lansia Dusun

Branggah/Blanten

Khoiurunniam ahmad

Page 46: ANALAISA Data Lengkap

9. Resiko

kurangnya

pemenuhan

ASI pada bayi

di RW 08

Dusun

Branggah

Blanten Desa

Nyatnyono

berhubungan

dengan

Kurangnya

pengetahuan

ibu tentang

perawatan

payudara

Mandiri :

- Menjelaskan tujuan perawatan payudara

- Menjelaskan langkah-langkah perawatan payudara

- Mendemostrasikan cara perawatan payudara

KELOMPOK

- Lakukan kolaborasi dengan kelompok untuk melaksaan pemeriksaan antropometri pada bayi

-

Semua

ibu

menyusui

dan

bayinya

di RW 08

dusun

branggah

blanten

desa

nyatnyon

o

Mahasiswa Nurma afriliana

ulva

11 Risiko penurunan

Mandiri :

1. Memberikan

Semua ibu hamil di RW 08 dusun

Mahasiswa Rifqi Subekti

Page 47: ANALAISA Data Lengkap

derajat kesehatan masyarakat di RW 8 dusun branggah blanten berhubungan dengan Kurangnya kesadaran masyarakat terhadap kesehatan lingkungan.

penyuluhan tentang

pengetahuan senam

hamil

6. Memberikan

penyluhan tentang

pentingnya cara

senam hamil

7. Anjurkan pada ibu

hsmil untuk selalu

memperhatikan

kesehatannya.

8. Anjurkan ibu hamil

untuk melakukan

senm hamil secara

mandiri

9. memberikan

demonstrasi tentang

cara senam hamil

branggah blanten desa nyatnyono

Page 48: ANALAISA Data Lengkap
Page 49: ANALAISA Data Lengkap

IMLEMENTASI

LAPORAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALUYO

Nama : 1. Fatmawati

Kelompok : 8 (Delapan)

Tempat praktik :Dusun Branggah/Blanten, Desa Nyatnyono RW 08

Masalah komunitas :1. Bahaya merokok bagi remaja

A. Diagnosis keperawatan

1. Resiko Peningkatan angka kejadian gangguan kesehatan akibat merokok pada remaja berhubungan dengan perilaku remaja

melakukan kebiasaan merokok belumoptimalnya tata laksana bagi remaja diwilayah Dusun Branggah/Blanten Desa Nyatnyono

RW 08.

B. Jenis Implementasi

1. Pendidikan kesehatan tentang bahaya merokok.

2. Lakukan pemutaran video animasi bahaya merokok

Page 50: ANALAISA Data Lengkap

C. Tujuan Implementasi

Remaja tahu, mau,dan mampu lebih banyak tentang Pengertian merokok, jenis-jenis perokok, cara berhenti merokok, Penyakit yang

timbul karena kebiasaan merokok yang tidaks ehat, meningkatkan Kesadaran diri remaja agar saat merokok tidak didekat perokok

pasif.Tidak terjadinya penyakit akibat dari kebiasaan remaja merokok, terciptanya lingkungan remaja yang bersih sehat.

D. Keterkaitan tujuan dengan penanganan diagnosis

Diharapkan para remaja dapat mengurangi frekuensi kebiasaan merokok, dan meningkatnya kesadaran diri remaja agar tidak merokok

didekat perokok pasif, remaja mengetahui komplikasi akibat dari kebiasaan remaja merokok, terciptanyalingkungan remaja yang sehat.

E. Sasaran

Para remaja Dusun Branggah/Blanten RW 08

F. Waktu dan tempat

Sabtu 19 Desember 2015Pukul 16.00 WIB

Madin RT 06 Dusun Branggah

G. Evaluasi/Hasil tindakan

1. Sebanyak 46% dari hasil sampel kuesioner yang menunjuk kan remaja mempunyai kebiasaan merokok mengetahui bahaya merokok.

2. Para remaja sangat antusias dalam penyuluhan dalam pemutaran video animasi bahaya merokok.

3. Pihak kader remaja sangat mendukung dan ikut membantu dalam program kesehatan remaja

H. Kendala/hambatan

Kendala yang kami hadapi saat implementasi adalah kendala cuaca,kurang tepat waktu, kurangnya jumlah remaja yang hadir.

Page 51: ANALAISA Data Lengkap

Lampiran :

1. Daftar hadir

2. Foto kegiatan

3. Sap dan materi

LAPORAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALUYO

Nama : Moh.Edi Fajri dan Yayuk Ernawati

Kelompok : 8 (Delapan)

Tempak Praktik : Dusun Branggah / Blanten, Desa Nyatnyono Kec. Ugaran Barat

Masalah Komunitas/ Kelompok Risiko : Dewasa

A. Diagnosa Keperawatan

Risiko tinggi peningkatan angka kejadian hipetensi pada dewasa di dusun branggah blanten Rw 08 nyatnyono beruhubungan dengan

kurangnya pengetahuan, penyebab dan cara mengatasi serta komplikasi dari hipertensi.

Page 52: ANALAISA Data Lengkap

B. Jenis Implementasi

a. Berikan pendidikan kesehatan tentang pengertian,penyebab dan cara mengatasi serta komplikasi dari hipertensi .

b. Memberikan diiet hipertensi untuk pencegahan hipertensi kronis .

c. Demonstrasi senam hipertensi sebagai penanganan alami untuk mengurangi penyakit hipertensi .

C. Tujuan Implementasi

Diharapkan tidak terjadi peningkatan angka kejadian hipertensi pada dewasa diDusun Branggah Blanten Rw 08 Desa Nyatnyono .

D. Keterkaitan Tujuan dengan Penanganan Diagnosis

a. Pengetahuandewasa tentang penyakit Hipertensi meningkat.

b. Masyarakat mampu mengidentifikasi perilaku atau kebiasaan yang baik untuk kesehatannya terutama pada penyakit hipertensi .

E. Sasaran Masyarakat

Bapak dan Ibu warga dusun Branggah Blanten Rw 08 desa Nyatnyono .

F. Waktu dan Tempat

Waktu : Minggu, 13 Desember 2015

Jam : 15.00 WIB

Tempat : Madin dusun Branggah Rw 08 Nyatnyono

G. Evaluasi / Hasil Tindakan

1. 80 % Dewasa dusun Branggah Blanten Rw 08 Nyatnyono memahami dan mengerti tentang :

Page 53: ANALAISA Data Lengkap

a. Pengertian dari penyakit Hipertensi .

b. Penyebab dari penyakit Hipertensi .

c. Komplikasi dari penyakt Hipertensi .

d. Cara megatasi penyakit Hipertensi .

2. 80 % Dewasa dapat mengetahui dan memahami tentang :

a. Diiet penyakit hipertensi

b. Makanan yang dianjurkan pada resiko dan penderita penyakit hipertensi .

c. Makanan yang harus dihindari pada resiko dan penderita penyakit hipertensi .

3. 80% Dewasa dapat mengetahui tentang:

a. Manfaat senam Hipertensi .

b. Langkah langkah senam Hipertensi

H. Kendala / Hambatan

1. Keadaan cauca yang hujan menghambat kehadiran beberapa orang dewasa warga dusun Branggah Blanten Rw 08 desa

Nyatnyono .

Page 54: ANALAISA Data Lengkap

LAPORAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS PROGARAM STUDI ILMU KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALUYO

Nama : 1.I Wayan Wiriawan (010112a041)

2. Suharsoyo Bambang. W.M (010112a098)

3.Endang Dwi Rahayu (010112a028)

Kelompok : Delapan

Tempat Praktik : Dusun Branggah Blanten Desa Nyatnyono Kec. Ungaran Barat..

Masalah Komunitas/ Kelompok Resiko : Kelompok Lingkungan

a) Diangnosis Keperawatan

Risiko timbulnya penyakit (DBD, diare) berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat dalam memelihara lingkungan, sikap yang kurang mendukung kesehatan serta adanya kondisi lingkungan yang tidak sehat

b) Jenis implementasi1.Penyuluhan lingkungan sehat.

Page 55: ANALAISA Data Lengkap

2.Penyuluhan demam berdarah.3.6 langkah cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar.

c) Tujuan Implementasi1. Warga dusun Branggah Blanten dapat mengetahui tentang lingkungan sehat.2. Warga Dusun Branggah Blanten mengert cara pencegahan dan penanganan penyakit demam berdarah.3. Waraga dusun baranggah Blanten dapat mengeetahui cara cuci tangan pakai sabun yang baik dan benar dan dapat mempraktikkan

CTPS dalam kehidupan sehari-hari, sesuai waktu yang ditentukan.

d) Keterkaitan tujuan dengan penagganan diagnosisDiharapkan waraga dusun Branggah Blanten dapat melakukan dan menrapkan kehidupan kesehatan lingkungan sehingga nantinya, masyarakat

e) Sasaran masyarakat Warga masyarakat Dusun Branggah RW 08, Perwakilan masyarakat Ibu-ibu PKK, Rt 01, 02, dan 06.

f) Waktu dan tempat Hari Minggu 13 Desember 2015, Pukul 14.00 WIB Madin Rt 06/ 08 Dusun Brangggah.

g) Evaluasi/ Hasil tindakan 1.Masyarakat dusun Branggah/Blanten dapat mengetahui tentang lingkungan sehat dan dapat menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. 2.Masyarakat Dusun Branggah Blanten dapat mengetahui dan melkukan pencegahan serta penatalaksanaan tentang penyakit demam berdarah3.Masyarakat/ ibu-ibu PKK dapat melakukan 6 gerakan cuci tangan baik dan benar secara bersama-sama, mengetahui apa itu cuci tangan, tujuan cuci tangan, serta waktu cuci tangan.

h) Kendala/ hambatanKendala yang kami hadapi saat implementasi adalah keterbatasan waktu, yang hanya 5 menit saja sehingga, kurang efektif jika perwakilan masyarakat dalam demonstrasi pada saat itu juga.

Page 56: ANALAISA Data Lengkap

Lampiran :

1. Daftar hadir 2. Foto kegiatan 3. Sap dan materi ( Sudah Dikumpulkan beserta format nilai ujian pada tgl 13 Desember 2015 )

LAPORAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALUYO

Nama : Moh.Edi Fajri dan Yayuk Ernawati

Kelompok : 8 (Delapan)

Tempak Praktik : Dusun Branggah / Blanten, Desa Nyatnyono Kec. Ugaran Barat

Masalah Komunitas/ Kelompok Risiko : Dewasa

I. Diagnosa Keperawatan

Resiko tinggi terjadinya penyakit pada warga yang bekerja sebagai buruh berhubungan dengan kurangnya pengetahuan akan

keselamatan dan kesehatan kerja.

Page 57: ANALAISA Data Lengkap

J. Jenis Implementasi

d. Berikan pendidikan kesehatan tentang kesehatan dan keselamatan pada pekerja buruh .

K. Tujuan Implementasi

Diharapkan tidak terjadi peningkatan terdajinya penyakit pada dewasa didusun Branggah Blanten Rw 08 Desa Nyatnyono .

L. Keterkaitan Tujuan dengan Penanganan Diagnosis

c. Pengetahuandewasa tentang kesehatan dan keselamatan pada pekerja meningkat.

M. Sasaran Masyarakat

Bapak dan Ibu warga dusun Branggah Blanten Rw 08 desa Nyatnyono .

N. Waktu dan Tempat

Waktu : Minggu, 20 Desember 2015

Jam : 20.00 WIB

Tempat : Rumah pak Rt 01 dusun Branggah Rw 08 Desa Nyatnyono

O. Evaluasi / Hasil Tindakan

4. 80 % Dewasa dusun Branggah Blanten Rw 08 Nyatnyono memahami dan mengerti tentang :

a. Kesehatan dan keselamatan dalam bekerja .

Page 58: ANALAISA Data Lengkap

P. Kendala / Hambatan

2. Keadaan cauca yang hujan menghambat kehadiran beberapa orang dewasa warga dusun Branggah Blanten Rw 08 desa

Nyatnyono .

Page 59: ANALAISA Data Lengkap

LAPORAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALUYO

Nama : Khoirunni’am Ahmad

Era Setiawati

Kelompok : 8 (Delapan)

Tempak Praktik : dusun Branggah / Blanten, Desa Nyatnyono Kec. Ugaran Barat

Masalah Komunitas/ Kelompok Risiko : Lansia

Q. Diagnosa Keperawatan :

Resiko meningkatnya kejadian penyakit asam urat di RW 8 Dusun Branggah Blanten Desa Nyatnyono berhubungan dengan

Kurangnya kesadaran lansia dalam pemeliharaan kesehatan.

R. Jenis Implementasi :

e. Berikan pendidikan kesehatan tentang faktor penyebab asam urat

f. Demonstrasi pembuatan jus jambu sebagai obat herbal untuk mengurangi penyakit asam urat.

g. Melakukan kerjasama lintas program dengan posyandu lansia dalam mengadakan cek asam urat.

S. Tujuan Implementasi.

Diharapkan tidak terjadi peningkatan angka kejadian hipertensi pada lansia di wilayah RW 08 Dusun Branggah Blanten Desa Nyatnyono

T. Keterkaitan Tujuan dengan Penanganan Diagnosis.

Page 60: ANALAISA Data Lengkap

d. Pengetahuan Lansia tentang penyakit Hipertensi meningkat.

e. Masyarakat mampu mengidentifikasi perilaku atau kebiasaan yang baik untuk kesehatan.

U. Sasaran Masyarakat

Warga Lansia dusun Branggah / Blanten

V. Waktu dan Tempat

Waktu : Minggu, 13 des,201t. 08.15 WIB

Tempat : Masjid roudlotul abidin, Blanten.

W. Evaluasi / Hasil Tindakan

2. 80 % Lansia memahami dan mengerti tentang :

a. Makanan yang dianjurkan bagi penderita asam urat.

b. Makanan yang harus dihindari penderita asam

c. Manfaat menaati diit asam urat.

d. Bahaya tidak mentaati diit asam urat

3. 80 % lansia dapat mengetahui dan memahami tentang :

a. Cara pembuatan jus jambu.

b. kandungan dalam jus jambu.

c. Manfaat jus jambu bagi penderita asam urat.

4. 80% lansia dapat memahami tentang:

Page 61: ANALAISA Data Lengkap

a. Pentingnya pemeriksaan asam urat.

b. Batasan normal asam urat bagi pria dan wanita

c. manfaat pemeriksaan rutin asam urat.

X. Kendala / Hambatan

- Masyarakat tidak hadir tepat waktu

- Kurangnya minat lansia RW 8 untuk mengikuti kegiatan

- Letak kegiatan lumayan jauh.

LAPORAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALUYO

Nama : Endah Zuni Astutik

Kelompok : 8

Tempat Praktik : Rw 8 Dusun Blanten Branggah, Desa Yatyono

Masalah Komunitas/Kelompok Risiko : Anak Usia Sekolah

Page 62: ANALAISA Data Lengkap

A. Diagnosis Keperawatan

Resiko gangguan perkembangan perilaku anak berhubungan dengan penggunaan media elektronik yang tidak tepat dan berlebihan.

B. Jenis Implementasi

Pengkes “Mencegah anak sekolah Kecanduan Gadget”

C. Tujuan Implementasi

Orang tua dan anak mengetahui dampak buruk penggunaan media elektronik yang berlebihan pada anak serta orang tua dapat membatasi penggunaan media elektronik untuk anak sehingga anak tidak tergantung lagi dengan media elektronik sebagai kebiasaan bermain anak.

D. Keterkaitan Tujuan dengan Penanganan Diagnosis

Diharapkan anak usia sekolah dapat mengurangi frekuensi penggunaan media elektronik, dan tidak terjadi penyimpangan tumbuh kembang anak usia sekolah sesuai dengan tahap tugas perkembangan anak usia sekolah.

E. Sasaran Masyarakat

Orang tua yang mempunyai anak usia sekolah di Rw 8 Dusun Blanten Branggah

F. Waktu dan Tempat

Sabtu, 19 Desember 2015 pukul 20.00 WIB di Kediaman Bp Solekhan (acara selapanan) Rt 1 Dusun Blanten Branggah

G. Evaluasi/Hasil Tindakan

80% orang tua yang hadir dapat menyebutkan :

- Dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan- Cara mengatasi anak yang sudah kecanduan gadget- Cara mencegah anak agar tidak kecanduan gadget.

Page 63: ANALAISA Data Lengkap

H. Kendala/Hambatan

- Masyarakat tidak hadir tepat waktu

- Sempat terjadi konslet listrik, sehingga penggunaan media elektronik sebagai sarana pengkes terganggu.

LAPORAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALUYO

Nama : Endah Zuni Astutik

Kelompok : 8

Tempat Praktik : Rw 8 Dusun Blanten Branggah, Desa Yatyono

Masalah Komunitas/Kelompok Risiko : Anak Usia Sekolah

I. Diagnosis Keperawatan

Resiko gangguan perkembangan perilaku anak berhubungan dengan penggunaan media elektronik yang tidak tepat dan berlebihan.

J. Jenis Implementasi

Pengkes “Mencegah anak sekolah Kecanduan Gadget”

K. Tujuan Implementasi

Orang tua dan anak mengetahui dampak buruk penggunaan media elektronik yang berlebihan pada anak serta orang tua dapat membatasi penggunaan media elektronik untuk anak sehingga anak tidak tergantung lagi dengan media elektronik sebagai kebiasaan bermain anak.

Page 64: ANALAISA Data Lengkap

L. Keterkaitan Tujuan dengan Penanganan Diagnosis

Diharapkan anak usia sekolah dapat mengurangi frekuensi penggunaan media elektronik, dan tidak terjadi penyimpangan tumbuh kembang anak usia sekolah sesuai dengan tahap tugas perkembangan anak usia sekolah.

M. Sasaran Masyarakat

Orang tua yang mempunyai anak usia sekolah di Rw 8 Dusun Blanten Branggah

N. Waktu dan Tempat

Sabtu, 19 Desember 2015 pukul 20.00 WIB di Kediaman Bp Solekhan (acara selapanan) Rt 1 Dusun Blanten Branggah

O. Evaluasi/Hasil Tindakan

80% orang tua yang hadir dapat menyebutkan :

- Dampak negatif penggunaan gadget yang berlebihan- Cara mengatasi anak yang sudah kecanduan gadget- Cara mencegah anak agar tidak kecanduan gadget.

P. Kendala/Hambatan

- Masyarakat tidak hadir tepat waktu

- Sempat terjadi konslet listrik, sehingga penggunaan media elektronik sebagai sarana pengkes terganggu.

-

Page 65: ANALAISA Data Lengkap

LAPORAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS PRAKTEK KEPERAWATAN KOMUNITAS PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALUYO UNGARAN

Nama :Hasbiani

Kelompok :8

Tempat praktik :Rw 8 Dusun Blanten Branggah, Desa Nyatnyono

Masalah komunitas/atau kelompok resiko : Remaja

A. Diagnosis keperawatan

Resiko penurunan status kesehatan reproduksi pada remaja berhubungan dengan kurangnya pengetahuan remaja tentang kesehatan reproduksi pada usia remaja di wilayah dusun branggah blanten desan yatnyono RW 8

B. Jenis implementasi

Pengkes “ kesehatan reproduksi penyakit menular seksual (PMS)”C. Tujuan implementasi

Para remaja mengetahui tentang penyakit menular seksual, dan kesehatan reproduksi pada remaja. D. Keterkaitan Tujuan Dengan Penanganan Diagnosis

Diharapkan para remaja untuk menjaga kesehatan reproduksi,dan agar tidak terjadi penyimpangan penyakit pada remaja. E. Sasaran Remaja

Para remaja di RW 8 Dususn Blanten Branggah

Page 66: ANALAISA Data Lengkap

F. Waktu dan Tempat

Sabtu,19 Desember 2015 pukul 16.00 WIB di Branggah Blanten RW 6G. Evaluasi /hasil tindakan

50% remaja yang hadir dapat menyebutkan a. Cara penularan penyakit seksual

b. Cara menjaga kesehatan reproduksi

c. Cara pencegahan penyakit menular seksual

H. Kendala atau hambatan

-para remaja tidak hadir tepat waktu

Page 67: ANALAISA Data Lengkap

LAPORAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALUYO

Nama : Hapsari Wulandari

Kelompok : 8

Tempat Praktik : Rw 8 Dusun Blanten Branggah, Desa Yatyono

Masalah Komunitas/Kelompok Risiko : Anak Usia Sekolah

Q. Diagnosis Keperawatan

Resiko penurunan status kesehatan anak usia sekolah berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang makanan yang sehat

R. Jenis Implementasi

Pengkes “Bayaha Jajanan Sembarangan”

S. Tujuan Implementasi

Page 68: ANALAISA Data Lengkap

Orang tua dan anak mengetahui Bahaya jajanan sembarangan di luar dan bisa membedakan makanan sehat dan tidak sehat serta orang tua dapat membuat bekal yang sehat dan kreatif untuk anak.

T. Keterkaitan Tujuan dengan Penanganan Diagnosis

Diharapkan anak usia sekolah dapat mengurangi jajanan tidak sehat di luar, dan tidak terjadi penyakit yang tidak di inginkan terhadap anak.

U. Sasaran Masyarakat

Orang tua yang mempunyai anak usia sekolah di Rw 8 Dusun Blanten Branggah

V. Waktu dan Tempat

Minggu, 20 Desember 2015 pukul 09.00 WIB setelah acara kerja bakti di Depan Mushola Rt 4 Dusun Blanten Branggah

W. Evaluasi/Hasil Tindakan

80% orang tua yang hadir dapat menyebutkan :

- Bisa membedakan makanan sehat dan tidak sehat- Bahaya jajanan sembarangan - Alternatif supaya tidak jajan sembarangan

X. Kendala/Hambatan

- Masyarakat tidak hadir tepat waktu.

Page 69: ANALAISA Data Lengkap

LAPORAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALUYO

Nama : Hapsari Wulandari

Kelompok : 8

Tempat Praktik : Rw 8 Dusun Blanten Branggah, Desa Yatyono

Masalah Komunitas/Kelompok Risiko : Anak Usia Sekolah

Y. Diagnosis Keperawatan

Resiko penurunan status kesehatan anak usia sekolah berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang makanan yang sehat

Z. Jenis Implementasi

Pengkes “Bayaha Jajanan Sembarangan”

AA. Tujuan Implementasi

Orang tua dan anak mengetahui Bahaya jajanan sembarangan di luar dan bisa membedakan makanan sehat dan tidak sehat serta orang tua dapat membuat bekal yang sehat dan kreatif untuk anak.

Page 70: ANALAISA Data Lengkap

BB. Keterkaitan Tujuan dengan Penanganan Diagnosis

Diharapkan anak usia sekolah dapat mengurangi jajanan tidak sehat di luar, dan tidak terjadi penyakit yang tidak di inginkan terhadap anak.

CC. Sasaran Masyarakat

Orang tua yang mempunyai anak usia sekolah di Rw 8 Dusun Blanten Branggah

DD. Waktu dan Tempat

Sabtu, 19 Desember 2015 pukul 20.00 WIB di Kediaman Bp Solekhan (acara selapanan) Rt 1 Dusun Blanten Branggah

EE.Evaluasi/Hasil Tindakan

80% orang tua yang hadir dapat menyebutkan :

- Bisa membedakan makanan sehat dan tidak sehat- Bahaya jajanan sembarangan - Alternatif supaya tidak jajan sembarangan

FF. Kendala/Hambatan

- Masyarakat tidak hadir tepat waktu

- Sempat terjadi konslet listrik, sehingga penggunaan media elektronik sebagai sarana pengkes terganggu.

Page 71: ANALAISA Data Lengkap

LAPORAN IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS

PRAKTIK KEPERAWATAN KOMUNITAS

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN STIKES NGUDI WALUYO

Nama : Nurma Afriliana Ulva

Rifqi Subekti

Kelompok : delapan

Kelompok risiko : ibu hamil,ibu menyusui dan bayi

A. Diagnosa keperawatan

1. Resiko kurangnya pemenuhan ASI pada bayi di RW 08 Dusun Branggah Blanten Desa Nyatnyono berhubungan dengan Kurangnya

pengetahuan ibu tentang perawatan payudara

Page 72: ANALAISA Data Lengkap

2. Resiko terjadinya kesulitan persalilan pada ibu hamil di RW 08 Dusun Branggah Blanten Desa Nyatnyono berhubungan dengan

kurang pengetahuan pencegahan kesulitan persalilan.

B. Jenis implementasi

1. Penyuluhan tentang teknik menyusui yang baik dan benar

2. Penyuluhan tentang perawatan payudara (breast care)

C. Tujuan

Implementasi 1

Ibu menyusui Mampu mengetahui pengertian teknik menyusui yang benar

Ibu menyusui Mampu mengetahui tujuan teknik menyusui yang benar

Ibu menyusui Mampu mengetahui manfaat teknik menyusui yang benar

Ibu menyusui Mampu mengetahui posisi dan perlekatan menyusui

Ibu menyusui Mampu mengetahui langkah-langkah menyusui yang benar

Ibu menyusui Mampu mengetahui cara melepaskan hisapan bayi

Ibu menyusui Mampu mengetahui cara pengamatan teknik menyusui yang benar

Ibu menyusui Mampu mengetahui cara menyendawakan bayi

Ibu menyusui Mampu mendemonstrasikan teknik menyusui yang benar

Implementasi 2

Mampu menjelaskan tentang pengertian Breast Care

Mampu menyebutkan manfaat breast care dengan benar

Mampu menyebutkan tujuan breast care

Mampu menyebutkan alat-alat yang digunakan dalam breast care

Mampu menghafal urutan langkah-langkah breast care

Page 73: ANALAISA Data Lengkap

Mampu mendemonstrasikan bresat care dengan benar

D. Keterkaitan tujuan dengan penanganan diagnosis

Diharapkan ibu hamil dan ibu menyusui dusun Branggah Blanten dapat melakukan dan menerapkan teknik menyusui yang baik dan

benar serta perawatan payudara (breast care)

E. Sasaran masyarakat

Ibu hamil dan ibu menyusui

F. Waktu dan tempat

Posyandu balita dusunbranggah blanten

Minggu, 13 desember 2015

Jam : 10.00 WIB

G. Evaluasi dan hasil tindakan

1.ibu hamil dan ibu menyusui dusun Branggah/Blanten dapat mengetahui tentang teknik menyusui yang baik dan benar dan dapat

menerapkan dalam kehidupan sehari-hari pada saat menyusui

2. ibu hamil dan ibu menyusui Dusun Branggah Blanten dapat mengetahui tentang perawatan payudara (breast care) dan melakukan

secara mandiri dirumah

H. Kendala/hambatan

1. Tidak diadakan posyandu khusus ibu hamil