ana
TRANSCRIPT
Definisi Asam dan BasaKata Kunci: asam, basa, reaksi netralisir, sistem pelarut, solvent
Asam merupakan senyawa yang mengandung oksigen (oksida dari nitrogen, fosfor, sulfur
dan halogen yang membentuk asam dalam air). Namun sekitar awal abad 19, beberapa
asam yang tidak mengandung oksigen telah ditemukan, sehingga akhirnya pada tahun
1838 Liebig mendefinisikan asam sebagai senyawa yang mengandung hidrogen, dimana
hidrogen tersebut dapat digantikan oleh logam. Pada abad berikutnya, dikembangkan
definisi-definisi asam-basa yang memperbaiki definisi sebelumnya.
Definisi asam-basa menurut Arrhenius
Menurut Arrhenius pada tahun 1903, asam adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan
ion hidrogen (atau ion hidronium, H3O+) sehingga dapat meningkatkan konsentrasi ion
hidronium (H3O+).
basa adalah zat yang dalam air dapat menghasilkan ion hidroksida sehingga dapat
meningkatkan konsentrasi ion hidroksida.
Reaksi keseluruhannya :
Secara umum :
Konsep asam basa Arrhenius terbatas hanya pada larutan air, sehingga tidak dapat
diterapkan pada larutan non-air, fasa gas dan fasa padatan dimana tidak ada H+ dan OH-.
Definisi asam-basa menurut Bronsted-Lowry
Pada tahun 1923, Bronsted dan Lowry mendefinisikan :
Asam adalah suatu senyawa yang dapat memberikan proton (H+) Basa adalah suatu
senyawa yang dapat berperan sebagai menerima proton (H+).
Pada kedua contoh reaksi di atas, air dapat bertindak sebagai basa dalam larutan HCl dan
sebagai asam dalam larutan amonia. Senyawa yang dapat bertindak sebagai asam dan
basa disebut sebagai senyawa amfoter. Contoh lain senyawa yang bersifat amfoter yaitu
Al2O3. Reaksi di atas menunjukkan pasangan asam-basa konjugasi. Pada reaksi
kebalikannya, ion Cl-menerima proton dari ion oksonium (H3O+). Ion Cl- disebut sebagai
basa dan ion oksonium (H3O+) disebut sebagai asam, sehingga HCl merupakan pasangan
asam-basa konjugasi dari Cl-dan H2O merupakan pasangan asam-basa konjugasi dari ion
oksonium (H3O+).
Definisi asam-basa menurut Lux-Flood
Sistem asam-basa Lux-Flood merupakan sistem asam-basa dalam larutan nonprotik yang
tidak dapat menggunakan definisi Bronsted-Lowry. Contohnya, pada temperatur leleh
suatu senyawa anorganik yang cukup tinggi reaksinya sebagai berikut:
basa (CaO) adalah pemberi oksida
asam (SiO2) adalah penerima oksida
Sistem Lux-Flood terbatas pada sistem lelehan oksida, namun merupakan aspek anhidrida
asam-basa dari kimia asam- basa yang sering diabaikan.
Basa Lux-flood adalah suatu anhidrida basa.
Sedangkan asam Lux-Flood adalah suatu anhidrida asam.
Karakterisasi oksida logam dan non logam menggunakan sistem tersebut bermanfaat
dalam industri pembuatan logam.
Definisi asam-basa menurut sistem pelarut (solvent)
Definisi ini diterapkan pada pelarut yang dapat terdisosiasi menjadi kation dan anion
(autodisosiasi).
Asam adalah suatu kation yang berasal dari reaksi autodisosiasi pelarut yang dapat
meningkatkan konsentrasi kation dalam pelarut.
Basa adalah suatu anion yang berasal dari reaksi autodisosiasi pelarut yang dapat
meningkatkan konsentrasi anion pelarut.
Secara umum, reaksi autodisosiasi dapat dituliskan :
Asam sulfat meningkatkan konsentrasi ion hidronium dan merupakan asamnya. Konsep
asam-basa sistem pelarut adalah kebalikan dari reaksi autodisosiasi.
Contoh :
Secara umum :
Perbandingan reaksi netralisasi asam-basa menurut Arrhenius, Bronsted-Lowry dan sistem
pelarut.
Asam karboksilatAsam karboksilat mengandung -COOH, yang lebih baik lagi ditulis secar penuh sebagai:
Asam karboksilat ditunjukkan dengan asam ….oik. Saat anda menghitung asam
karbonnya jangan lupakan untuk menghitung karbon pada -COOH . Karbon itu selalu
menjadi atom karbon nomor satu.
Contoh 1: Tuliskan struktur formula untuk Asam 3-metilbutanoik
Ini merupakan asam dengan karbon empat tanpa ikatan rangkap. Ada ikatan metil pada
karbon ketiga (-COOH merupakan atom karbon nomor satu).
Contoh 2: Tuliskan struktur formula unutk Asam 2-hydroksipropanoic.
Hidroksi bagian dari nama diatas menunjukkan adanya -OH. Biasanya anda melihatnya
dengan akhiran ol, Namun kali ini tidak karena adanya akhiran yang lain. Dan terpaksa
dibuat cara alternatif untuk mendeskripsikannya.
Nama umum dari asam 2-hidroksipropanoik adalah asam laktat. Nama itu terdengar lebih
umum, tapi jarang digunakan saat diharuskan menuliskan formulanya.
Contoh 3: Tuliskan struktur formula untuk Asam 2-Klorobut-3-enoik.
Kali ini, tidak hanya klorin yang terletak pada rantai, tapi rantai juga mengandung ikatan
rangkap (en) mulai dari karbon nomor tiga.
Garam pada asam karboksilat
Contoh: Tuliskan Struktur formula untuk sodium propanoat.
Ini adalah garam sodium dari asam propanoik mulailah dari itu. Asam propanik adalah
asam tiga karbon tanpa ikatan karbon rangkap.
Saat membentuk garam, hidrogen pada- COOH digantikan eleh logam. Karena itu Sodium
propanoat menjadi:
Perhatikan bahwa adanya ikatan ion antara sodium dan propanoat. Apapun yang anda
lakukan jangan membuat garis ke arah oksigen.
Dalam versi yang lebih singkat, sodium propanoat ditulis sebagai CH3CH2COONa atau, jika
anda ingin menekankan ikatan ionnya CH3CH2COO- Na+.
Ester
Ester adalah satu dari senyawa yang dikenal secara kolektif sebagai asam derivatif. Pada
jenis ini terjadi modifikasi asam. Pada ester hidrogen pada -COOH digantikan oleh alkil
(atau mungkin hdirokarbon uang lebih kompleks).
Contoh 1: Tuliskan struktur formula untuk metil propanoat.
Penamaan ester memiliki dua bagian -bagian yang berasal dari asam (propanoat) dan
bagian yang melambangkan golongan alkil (metil).
Mulai dengan memikirkan tentang asam propanoik -rantai tiga karbon tanpa ikatan
rangkap..
Hidrogen pada -COOH digantikan oleh alkil, atau pada kasus ini- metil.
Nama esterm membingungkan sebab penamaannya dtulis terbalik dengan cara
penggambarannya, Tidak ada cara untuk membaliknya anda harus membiasakannya.
IPada versi yang lebih pendek , formula ini juga bisa dituliskan sebagai CH3CH2COOCH3.
Contoh 2: Tuliskan struktur formula dari Etil etanoat.
Hal ini mungkin contoh ester yang paling sering digunakan. Berdasar pada asam etanoik (–
etanoat) asam dengan 2 karbon. Bagian hidrogen pada -COOH digantikan dengan etil.
Yakinkan bahwa anda menggambar etil dengan arah yang benar. Kesalahan yang fatal jika
mencoba menggabungkan CH3 dengan oksigen.
@
Asil klorida (Acyl Chloride)
Asil klorida adalah salah satu turunan asam. Pada kasus ini -OH dari asam diganti oleh -Cl.
Semua Asil klorida mengandung =COCl:
Contoh: Tuliskan struktur formula dariEtanoil klorida.
Asil klorida ditunjukkan dengan akhiran oil kloida. Jadi etanoil klorida berdasarkan pada
rantai dua karbon tanpa ikatan rangkap dan -COCl. Karbon pada bagian itu tethitung
sebagai bagian dari rantai. Pada rantai yang lebih panjang karbon pada -COCl dihitung
sebagai karbon nomor satu.
Asam Anhidrat
Didapat dari dehirasi asam -yitu dengan menghilangkan air dari asam.
Contoh: Tuliskan Struktur formula untuk propanoik anhidrat.
Lebih mudah jika kita tuliskan sebagai berikut.
@Amida
Masih turunan dari asam. Amida mengandung -CONH2 dimana -OH dari asam digantikan
oleh –NH2.
Contoh: Tuliskan Struktur formula untuk propanamida.
Dengan dasar karbon rantai tiga tanpa ikatan rangkap dan -CONH2 pada ujungnya. Karbon
pada -CONH2 dihitung sebagai bagian dari rantai.
Nitril
Nitril mengandung -CN dan juga disebut sebagai sianida.
Contoh : Tuliskan struktur formula untuk etannitril.
Nama tersebut menunjukkan ada rantai dua karbon tanpa ikatan
rangkap. Nitril menunjukkan -CN pada ujung dari rantai. Seperti dalam contoh
sebelumnya menyangkut asam dan turunannya, Jangan lupakan bahwa karbon pada -CN
juga merupakan bagian dari rantai.
Nama lainnya adalah metil sianida. Anda mungkin mengangap itu lebih mudah -tetapi
pada saat rantai menjadi lebih rumit, penamaan seperti itu tidak dapat dipakai.
Contoh 2: Tuliskan Struktur formula untuk 2-hydroksipropannitril.
Disini ada rantai tiga karbon tanpa ikatan rangkap dan -CN pada ujung dari rantai. Karbon
pada -CN merupakan karbon nomor satu. Pada karbon nomor 2 terdapat -OH (hidroksi).
Amina primer
Amina primer mengandung -NH2 terikat pada rantai atau cincin hidrokarbon. Anda dapat
pikirkan amina sebagai turunan dari ammonia , NH3. Dalam amina primer, salah satu dari
hidrogen diganti oleh hidrokarbon.
Contoh 1: Tuliskan struktur formula dari etilamin.
Dalam kasus ini, etil terikat pada -NH2 .
Nama ini (etilamin) tidak ada masalah selama tidak ada makna ambigu dari letak -NH2 .
Namun seumpama anda mempunyai karbon rantai 3 -dalam kasus ini -NH2 bisa berada
pada kedua ujung atau ditengah.
Contoh 2: Tuliskan struktur foemula untuk 2-aminopropan.
Nama menunjukkan rantai tiga karbon dengan amino terikat pada karbon ke
dua. Aminomenunjukkan -NH2 .
Etilamin (contoh1) bisa juga disebut sebagai aminoetan.
Amina sekunder dan tertier
Dalam amina sekunder dua dari hidrogen atom pada amonia digantikan dengan
hidrokarbon. dan tiga hidrogen digantikan pada amina tertier.
Contoh 1: Tuliskan struktur formula untuk dimetilamine.
Dalam kasus ini dua atom hidrogen digantikan dengan metil.
Contoh 2: Tuliskan stuktur formula untuk trimetilamin.
Disini ada tiga hidrogen pada amonia yang digantikan dengan metil.
Asam amino
Sebuah asam amino mengandung amino , -NH2, dan asam karboksilat -COOH, pada
molekul yang sama. Karbon pada -COOH menjadi atom karbon nomor 1.
Contoh: Tuliskan struktur formula untuk asam -aminopropanoik.
Ini merupakan rantai tiga karbon tanpa ikatan rangkap. Pada karbon kedua (dengan -
COOH menjadi karbon nomor 1) terdapat amino, -NH2.
2 Tatanama
Amida ialah suatu senyawa yang mempunyai nitrogen trivalen yang terikat pada
suatu gugus karbonil. Dalam senyawa amida, gugusfungsi asil berkaitan dengan
gugus –NH2. Dalam pemberian namanya, akhiran –Oat atau –At dalam nama
asam induknya diganti dengan kata amida.
Contoh:
HCOOH : Asam metanoat / asam format
HCONH2 : metanamida(IUPAC)
Formamida (trivial)
CH3CH2CH2COOH : asam bityanoat/asam butirat
CH3CH2CH2CONH2 : butanamida (IUPAC)
Butiramida (trivial)
Reaksi dengan anhidrida asam
Kita mengambil contoh anhidrida etanoat sebagai anhidrida asam yang paling umum
ditemui dalam pembahasan tingkat dasar.
Jika anda membandingkan persamaan reaksi di atas dengan persamaan reaksi untuk asil
klorida, anda bisa melihat bahwa satu-satunya perbedaan adalah bahwa yang dihasilkan
sebagai produk kedua adalah asam etanoat, bukan hidrogen klorida seperti pada reaksi
asil klorida.
Reaksi-reaksi anhidrida asam persis sama seperti reaksi-reaksi asil klorida yang sebanding
kecuali:
asam karboksilatDalam kimia organik, turunan asam karboksilat adalah kelompok senyawa organik yang memiliki gugus karbonil dan memiliki sebuah atom elektronegatif(oksigen, nitrogen atau halogen yang terikat pada atom karbon karbonil. Turunan senyawa karboksilat berbeda
dengan keton dan aldehida yang memiliki gugus karbonil tapi tidak terikat dengan atom elektronegatif. Keberadaan atom elektronegatif ini menyebabkan perubahan signifikan pada reaktivitas senyawa ini. Kelompok-kelompok senyawa yang termasuk turunan asam karboksilat adalah:
1.Asam alkanoat (atau asam karboksilat) adalah golongan asam organik [[alifatik] yang memiliki gugus karboksil (biasa dilambangkan dengan -COOH). Semua asamalkanoat adalah asam lemah. Dalam pelarut air, sebagian molekulnya terionisasi dengan melepas atom Hidrogen menjadi ion H+.
Asam karboksilat dapat memiliki lebih dari satu gugus fungsional. Asam karboksolat yang memiliki dua gugus karboksil disebut asam dikarboksilat(alkandioat), jika tiga disebut asam trikarboksilat (alkantrioat), dan seterusnya.
Asam karboksilat dengan banyak atom karbon (berantai banyak) lebih umum disebut sebagai asam lemak karena sifat-sifat fisiknya.
2.ester adalah suatu senyawa organik yang terbentuk melalui penggantian satu (atau lebih) atom hidrogen pada gugus hidroksil dengan suatu gugus organik (biasa dilambangkan dengan R'). Asam oksigen adalah suatu asam yang molekulnyamemiliki gugus -OH yang hidrogennya (H) dapat terdisosiasi menjadi ion H+.
3.Amida adalah suatu jenis senyawa kimia yang dapat memiliki dua pengertian. Jenis pertama adalah gugus fungsional organik yang memiliki gugus karbonil(C=O) yang berikatan dengan suatu atom nitrogen (N), atau suatu senyawa yang mengandung gugus fungsional ini. Jenis kedua adalah suatu bentuk anion nitrogen.
4.asil halida atau asam halida adalah suatu senyawa yang diturunkan dari sebuahasam karboksilat dengan menggantikan gugus hidroksil dengan gugus halida.
Jika asam tersebut adalah asam karboksilat, senyawa tersebut mengandunggugus fungsional -COX, yang terdiri dari gugus karbonil terikat pada atom halogenseperti pada klorin. Rumus umum untuk sebuah asil halida dapat dituliskan denganRCOX, di mana R dapat sebuah gugus alkil, CO adalah gugus karbonil, dan X menunjukkan atom halogen.
s
Gugus RCO- adalah sebuah asil halida. Asol klorida adalah asil halida yang sering digunakan. Asil halida dibuat dengan halogenasi sebuah asam karboksilat, maka dari itu dinamakan asam halida.