wujud perjumpaan agama dan kebudayaan di indonesia

Post on 30-Jul-2015

43 Views

Category:

Spiritual

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Wujud Perjumpaan Agama dan Kebudayaan di Indonesia

Let’s Get Started…

Latar Belakang

a. Agama

Etimologi a : tidak

(sansekerta) gama : kacau

Jadi fungsi agama dalam pengertian ini memelihara integritas dari seorang atau sekelompok orang agar hubungannya dengan Tuhan, sesamanya, dan alam sekitarnya tidak kacau.

Apa itu agama?

Secara EtimologiBudaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta

yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi(budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan

dengan budi dan akal manusia.

Secara TerminologiKebudayaan adalah keseluruhan sistem, gagasan, tindakan dan hasil kerja manusia dalam rangka

kehidupan masyarakat yang dijadikan milik manusia dengan belajar. Kebudayaan juga dapat

diartikan sebagai penciptaan, penertiban dan pengolahan nilai-nilai insani

Apa itu kebudayaan?

Seperti apa wujud perjumpaan antara agama dan kebudayaan?

1. Pakaian Taqwa

Yang dimaksud dengan pakaian adalah pakaian yang digunakan seseorang, sehingga memudahkan dirinya untuk menjalankan semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Jadi yang dimaksud dengan pakaian takwa disini bukanlah "ghamis" yang sebagian orang berpendapat demikian. Karena dalam bahasa arab, tidak dikenal pakaian takwa, yang dikenal adalah ghamis. Pakaian takwa adalah sebutan pakaian muslim di Indonesia, yang di negara Arab disebut ghamis

Seperti apa wujud perjumpaan antara agama dan kebudayaan?

2. Mudik

Mudik merupakan tradisi primordial masyarakat petani Jawa. Mereka sudah mengenal tradisi ini bahkan jauh sebelum Kerajaan Majapahit berdiri. Biasanya tujuan pulang kampung untuk membersihkan pekuburan dan doa bersama kepada dewa-dewa di kahyangan untuk memohon keselamatan kampung halamannya yang rutin dilakukan sekali dalam setahun.

Seperti apa wujud perjumpaan antara agama dan kebudayaan?

3. Ketupat

Ketupat diperkenalkan pertama kali oleh Kanjeng Sunan Kalijaga pada masyarakat Jawa. Sunan Kalijaga membudayakan 2 kali BAKDA, yaitu Bakda Lebaran dan Bakda Kupat. Bakda Kupat dimulai seminggu sesudah lebaran. Pada hari yang disebut Bakda Kupat tersebut, di tanah Jawa waktu itu hampir setiap rumah terlihat menganyam ketupat dari daun kelapa muda. Konon, ketupat merupakan lambang kebersamaan.

Seperti apa wujud perjumpaan antara agama dan kebudayaan?

4. Idul Fitri (lebaran)

Idul Fitri secara bahasa atau etimologi bisa berarti Hari Raya Kesucian atau bisa juga diartikan sebagai Hari Kemenangan umat Islam. Kemenangan disini adalah bentuk dari kemenangan dalam menggapai kesucian atau perwujudan dari kembali kepada keadaan  fitrah.

Wujud kebudayaan yang berkolaborasi dengan agama tentunya masih banyak lagi yang dapat dijadikan contoh. Di antaranya seperti yang di atas telah dijelaskan yaitu lebaran, ketupat, pakaian taqwa, dan mudik. Contoh yang ada di atas juga masih banyak merujuk pada agama islam, karena kami memang lebih mengarah pada agama islam, namun pada agama lainpun juga masih banyak yang bisa dikaji dari beberapa contoh wujud kebudayaannya.

KESIMPULAN

top related