week 5 work sampling

Post on 16-Feb-2016

226 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Ergonomi

TRANSCRIPT

WORK SAMPLING

1. Menentukan Tujuan Studi Sampling Pekerjaan

• Studi sampling pekerjaan :– untuk menghitung proporsi waktu kegiatan

produktif dan kegiatan nonproduktif, – menentukan besarnya kelonggaran, dan

menghitung utilitas mesin.

2. Menentukan Objek Penelitian

• Objek penelitian adalah operator atau mesin yang akan diamati secara acak.

3. Mendeskripsikan Aktivitas Yang Diamati

• Deskripsi aktivitas ini disesuaikan dengan tujuan studi.

4. Merancang Lembar Pengamatan Sampling

Pekerjaan

• Desain lembar pengamatan untuk studi samping pekerjaan dapat bervariasi bentuknya.

• ada beberapa hal yang harus ada dalam lembar pengamatan tersebut, diantaranya adalah:– Nama Objek Pengamatan– Nama Pengamat– Waktu Pengamatan– Waktu kunjungan acak– Kegiatan yang diamati– Kegiatan produktif– Kegiatan non produktif– Atau aktivitas lain yang diamati, disesuaikan dengan tujuan

studi sampling pekerjaan.– Prosentase atau proporsi kegiatan yang diamati– Pengesahan pemangku kepentingan studi sampling

pekerjaan

Contoh Form Work Sampling

5. Menentukan Jadwal Kunjungan Secara Acak

• Misalnya, 3600 pengamatan akan dilakukan selama 20 hari kerja, maka jumlah hari pengamatan sebanyak:180 pengamatan/hari

• Waktu – waktu pengamatan ditentukan dengan menggunakan angka acak

• Ciri khas dari studi sampling pekerjaan adalah dilakukannya pengamatan secara acak. Jadwal kunjungan ditentukan dengan menggunakan tabel angka acak.

6. Menentukan Tingkat Ketelitian Dan Tingkat Keyakinan

• Besarnya tingkat ketelitian dan tingkat keyakinan akan menentukan jumlah pengamatan atau kunjungan.

7. Melakukan Penelitian Pendahuluan

Dimana,

S : tingkat ketelitian

p : prosentase atau peluang kejadian

aktivitas yang diamati

N : jumlah pengamatan

k : nilai Z α/2 untuk nilai tingkat

keyakinan yang ditetapkan.

NppkpS )1(.

• Penelitian pendahuluan dilakukan untuk menentukan peluang dari kegiatan yang diamati (p).

• Pada penelitian pendahuluan, jumlah kunjungan/pengamatan (N) dapat langsung ditentukan, misalnya dilakukan sebanyak 30 kali pengamatan, atau jumlah yang lain menurut kesediaan waktu pengamat dan objek pengamatan.

8. Menghitung Jumlah Pengamatan

–Setelah nilai p diketahui melalui penelitian pendahuluan, maka jumlah kebutuhan kunjungan/pengamatan dapat dihitung dengan mengunakan rumus yang sama dengan persamaan sebelumnya.

contoh• Akan ditentukan prosentase waktu

menganggur untuk mesin screw otomatis dengan studi WS pada tingkat kepercayaan 95% dan tingkat ketelitian 5%. Berapakah jumlah pengamatan yang diperlukan, bila dalam pengamatan pendahuluan diketahui sebanyak 25% dari waktu kerja mesin menganggur

S = 5% = 0.05, p = 25% = 0.25

48000.25

0.25)1600(1N

pp)1600(1

0.0025pp)4p(1N

Np)4p(1

Np)p(140.0025p

Np)p(12 0.05p

2

2

9. Melakukan Pengamatan

– Aktivitas pengamatan dilakukan oleh surveyor dengan menggunakan lempar pengamatan yang telah dirancang sebelumnya.

10. Menggunakan Peta Kendali

–Peta kendali yang digunakan dalam studi sampling pekerjaan adalah peta P karena studi ini berkaitan dengan perhitungan proporsi.

–Dalam pengendalian kualitas, peta kontrol mengindikasi apakah proses berada dalam batas kendali atau tidak. Dalam Studi sampling pekerjaan, peta kendali juga digunakan untuk kepentingan yang sama.

Peta Kendali

n

11. Menghitung Proporsi Pengamatan– Setelah analisis dengan peta kendali

menunjukkan bahwa proporsi kegiatan yang diamati erada dalam batas kendali, maka rata-rata proporsi dapat ditentukan.

12. Menarik Kesimpulan Studi– Analis studi sampling pekerjaan kemudian dapat

menarik kesimpulan dari hasil yang didapatkan.

Menentukan Waktu Standar dengan Work Sampling

top related