upaya mengantisipasi dampak negatif …redd-indonesia.org/pdf/seminar/adaptasi-perubahan-iklim/5...
Post on 06-Feb-2018
238 Views
Preview:
TRANSCRIPT
UPAYA MENGANTISIPASI DAMPAK NEGATIF (STRATEGI DAN AKSI ADAPTASI) PERUBAHAN IKLIM
BIDANG PERTANIAN
Irsal LasBalai Besar Litbang Sumberdaya Lahan Pertanian
Badan Litbang Pertanian
KEMENTERIAN PERTANIAN
2012
2012 2I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 22
Topik bahasan :
• KERENTANAN DAN DAMPAK PERUBAHAN IKLIM PADA SEKTOR PERTANIAN
• STRATEGI DAN KEBIJAKAN ADAPTASI SEKTOR PERTANIAN
• KESIAPAN DAN STRATEGI RISET PERTANIAN DALAM MENDUKUNG MITIGASI- ADAPTASI “K/PI”
• KESIAPAN TEKNOLOGI ADAPTIF DAN SISTEM INFORMASI
2012 3I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 333
• Ketahanan/Kemandirian Pangan
• Pembangunan Pertanian Berkelanjutan (Produksi, N-Ekonomi, Kelestraian SD/Lingkungan)
• Pengentasan Kemiskinan
• Dukungan bagi MP3EI
SASARAN UTAMA PEMBANGUNAN PERTANIAN
Empat Sukses Pembangunan Pertanian: (a) Swasembada Pangan, (b) Diversifikasi pangan
& gizi, (c) Daya saing dan nilai tambah, & (d) Kesejahteraan petani
2012 4I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 4
berkontribusi terhadap emisi GRK lahan sawah, lahan gambut dan ternak
subsektor tanaman pangan paling rentan menderita dengan dampak yang seius dan komplek
• subsektor perkebunan:mempunyai fungsi ekologi
dan menyerepan CO2
peran strategis dalam mitigasi PI
potential dalam perdagangan karbon
• subsektor tanaman pangan:berbagai teknologi adaptive
KORBAN & RENTAN
SOLUSI
PROBLEM
Posisi Sektor Pertanian Terhadap Perubahan Iklim
2012 5I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 5
B-Litbang Kemtan.
KERENTANAN DAN DAMPAK
PERUBAHAN IKLIM PADA
SEKTOR PERTANIAN
2012 6I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 6
“DAMPAK “K/P-IKLIM”
Runtun : (Sumberdaya Infrastruktur) Sistem Produksi KPN/
Sosek/Kesra
Proses : Langsung; Tidak Langsung; Broader Context
Sifat : Kontinu; Dis-kontinu; Permanen
2012 7I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 7
• Dampak Kontinu:
– Kenaikan suhu, perubahan pola CH & kenaikan salinitas tanah (lahan dekat pantai) produk-tivitas tanaman, intensitas & pola tanam
• Dampak Dis-kontinu:– Anomali Iklim (El-Nino/La-Nina) & Iklim Ekstrim
banjir, kekeringan, angin kencang, eksplosi OPTproduktivitas & gagal panen
• Dampak Permanen:– Peningkatan permukaan laut degradasi dan
penciutan lahan luas areal tanam/panen, produktivitas & kapasitas produksi
“SIFAT” DAMPAK PI
2012 8I-Las-Badan Litbbang Kemntan 810/23/2012 8
1. Galaunya POLA TANAM (SUT) & aktivitas petani
2. Ancaman KEKERINGAN, BANJIR & OPT: potensi luas tanam dan panen
Resiko penurunan PRODUKSI padi meningkat dari 2,4-6% (jagung, kedelai, tebu, palawija lain) lbh dari 10% (jika “BAU”)
3. Kacau/gagalnya sistem pembungaan PRODUKSI berbagai jenis buah2an & perkebunan: 5-8% lbh dari 20%
Beberapa Contoh Dampak Perubahan Pola Hujan & Kejadian Iklim Ekstrim
2012 9I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 9
Luas Lahan Sawah yang Rentan terhadap Kekeringan (ha)
Wilayah/ provinsi Sangat rentan Rentan Luas baku Sawah
Jawa Barat 3.400 30.863 971.474
Banten 2.000 26.588 192.904
Jawa Tengah 2.322 142.575 1.053.882
DI Yogyakarta - 3.652 69.063
Jawa Timur 1.580 70.802 1.313.726
Bali - 14.758 85.525
Nusa Tenggara 38.546 105.687 214.576
Lampung 29.378 168.887 278.135
Sumatera Selatan - 184.993 439.668
Sumatera Utara 2.055 342.159 524.649
Jumlah 79.281 1.090.964 5.143.602
2012 10I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 1010/23/2012 10
Pengaruh Perubahan Iklim terhadap Potensi Luas Tanam Padi Sawah (Berdasarkan Atlas Kalender Tanam)
Sifat Iklim MH MK-I MK-II Total
Eksisting (base line)
6,451 (100,0)
5,023 (100,0)
1,510 (100,0)
12,985 (100,0)
Normal (Potensi)
6,638 (102,9)
5,158 (102,7)
1,663 (110,1)
13,466 (103,7)
Basah (La-Nina)*)
7,050 (109,3)
5,572 (110,9)
1,775 (117,6)
14,286 (110,0)
Kering (El-Nino)
5,708 (88,5)
3,889 (75,2)
1,497 (99.1)
11,068 (86,0)
(Juta ha)
Pengaruh kenaikan CO2
diabaikan
Pengaruh kenaikan CO2
diperhitungkan
-162500 -132500 -102500 -72500 -42500 -12500 0 12500 42500 72500 102500 132500 162500
Ton
Perubahan produksi padi per kabupaten pada tahun 2025 dibanding produksi saat ini akibat kenaikan suhu dan
kosentrasi CO2 TANPA KONVERSI LAHAN SAWAH
Tanpa
memperhitungkan
faktor non iklim
2012 12I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 12
Peningkatan suhu udara menurunkan PRODUKSI PANGAN (padi) sekitar 10,0-19,5% selama 40 tahun yang akan datang
Peningkatan muka air laut & Rob PENCIUTAN LAHAN & DEGRADASI LAHAN (salinitas): Jawa & Madura : +292-400 rb ha (3,7%) Sulawesi : +78.701 ha, Kalimantan : +25.372 ha, Sumatra : + 3.170 ha, Nusatenggara : + 2.123 ha
Dampak Peningkatan Suhu Udara & Permukaan Air Laut/Robb
2012 13I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 13
B-Litbang Kemtan.I-LAS-Badan Litbang Pert. 1310/23/2012 I-LAS-KP3I-Badan Litbang 13
Indramayu
Karawang
0
10000
20000
30000
40000
50000
60000
Jaw
a B
ara
tJa
wa
Tim
ur
Jaw
a T
en
ga
hSu
ma
tera
Uta
raK
ali
ma
nta
n B
ara
tLa
mp
un
gB
an
ten
Sula
wa
si S
ela
tan
Ace
hSu
mat
era
Sela
tan
Ria
uK
alim
anta
n T
enga
hJa
mb
iK
alim
an
tan
Se
lata
nK
alim
an
tan
Tim
ur
Sula
we
si T
en
gg
ara
Sula
wes
i Ten
ga
hB
ali
Sum
ate
ra B
ara
tN
TBN
TT
Go
ron
talo
Sula
we
si B
ara
tSu
law
esi
Uta
raM
alu
kuIr
ian
Ja
ya B
ara
tYo
gyak
arta
Ban
gka
Bel
itu
ng
Ben
gku
luM
alu
ku U
tara
Lua
s A
real
Pa
ne
n y
an
g H
ilan
g A
kib
at
Ke
na
ika
n M
uk
a A
ir L
au
t (h
a) 2 m
1 m
Luas Panen yang Akan Hilang Akibat Kenaikan Muka Air Laut Setinggi 1 m (Diolah dari data Foerster et al.2011, Boer et al/KP3I, 2011)
2012 15I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 15
B-Litbang Kemtan.
STRATEGI DAN KEBIJAKAN
ADAPTASI PI
SEKTOR PERTANIAN
2012 16I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 16
TANTANGAN: Empat Faktor Utama penyebab tingginya tingkat kerentanan Sektor Pertanian, terutama Pangan
• Kondisi biofisik sumberdaya pertanian (lahan dan air)
• Biologis Tanaman (pangan) rentan cekaman
• Pola & sistem UT yang kurang sustain
• Kondisi sosial petani (>55% petani gurem)
2012 17I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 17
TANTANGAN: Tiga Faktor Utama penyebab rendahnya daya adaptasiSektor Pertanian, terutama Ketahanan Pangan
• Rendahnya kemampuan masyarakat (petani) dalam mengelola risiko iklim
• Kendala dalam adopsi/penerapanteknologi adaptif (teknis & sosial)
• Belum efektif atau lemahnya kebijakan dan terbatasnya program untuk mendukung petani dalam mengatasi dampak K/P Iklim
2012 18I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 18
1. Program aksi ADAPTASI dipandang sebagai upaya “penyelamatan & pengamanan” melestarikan dan memantapkan ketahanan pangan, SEBAGAI PRIORITAS UTAMA
2. Program aksi MITIGASI mendukung RAN-GRK (Perpres 61/2011) dipandang SEBAGAI KEHARUSAN/KEWAJIBAN
3. Adaptasi & Mitigasi: (a) BUKAN DIKOTOMI yang hitam putih, (b) Pengembangan teknologi adaptasi yang juga bersifat mitigatif (ramah lingkungan), (c) BERTITIK TOLAK pencapaian sasaran pembangunan pertanian (produksi & ekonomi)
CARA PANDANG SEKTOR PETANIAN TERHADAP ADAPTASI-MITIGASI
K/P-IKLIM DAN PERTANIAN
Arah dan laju Pembangunan Pertanian (empat sukses, teknologi, pertumbuhan ekonomi,
NTP, dll)
ADAPTASI AUTONOMOUS
(DAERAH)
EMISI dan PENINGKATAN KONSENTRASI
GAS RUMAH KACA
Kerentanan & Dampak pada SDP
dan Sistem Produksi (Pangan, Bun, Horti,
Nak, dll.)AD
AP
TASI
MIT
IGA
SIPembangunan Rendah Emisi
(ICEF, SITT, PTT/SRI, dll.)
Sistem produksi yang tahan terhadap dampak keragaman
dan perubahan iklimButuh inovasi, lebih kreatif Pembanguan ala
biasa (BAU) tidak cukupperlu aksi kolektif dan terintegrasiperkuat sinergitas
programdukungan teknologi inovatif/adaptif
Keragaman dan Perubahan Iklim
(banjir, kekeringan, kenaikan suhu &
muka air laut)
Modifikasi dari Boer, 2012)
2012 20I-Las-Badan Litbbang Kemntan
1. Penurunan tingkat kehilangan produksipertanian dan/atau kerugian/dampak ekonomi akibat kejadian iklim ekstrim dan perubahan iklim
2. Pengembangan sumber pertumbuhan baruproduksi pertanian pada daerah dengan risiko iklim rendah dan dampak lingkungan yang minimum (low emission)
3. Pengembangan sistem ketahanan pangan dan ekonomi petani & masyarakat dengan pola pangan yang sehat dan bergizi serta seimbangserta terwujudnya diversifikasi pangan yang pemanfaatan sumber pangan lokal
SASARAN UMUM ADAPTASI
2012 21I-Las-Badan Litbbang Kemntan
(i) Penyesuaian dan pengembangan sistem usahatani (pola tanam & model farming) terhadap perubahan iklim;
(ii) Perakitan, pengembangan dan penerapan teknologi adaptif perubahan iklim,
(iii)Pengembangan dan optimalisasi (& rekayasa) sumberdaya pertanian (genetik, lahan, dan air)
STRATEGI UMUM ADAPTASI
2012 22I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 22
1. Evaluasi TINGKAT DAMPAK & KERENTANAN sektor pertanian (sumberdaya dan sistem produksi)
2. Pemahaman KARAKTERISTIK/POTENSI SUMBERDAYA (lahan dan air)
3. Indentifikaksi, Perakitan dan Penyiapan TEKNOLOGI ADAPATIF & MODEL USAHATANI EKSISTING/SEDERHANA/ LOKAL WISDOM, PERAKITAN/INOVATIF
4. Pengembangan Sistem Informasi Iklim dan Teknologi serta penyiapan PEDOMAN/TOOL upaya adaptasi dan program
PENDEKATAN ADAPTASI
2012 23I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 2310/23/2012 23
STRATEGI BERDASARKAN SIFAT DAMPAK
Dampak Kontinu;
• Pengembangan SDG/VUA tahan cekaman iklim esktrim & teknologi adaptif dari kearifan lokal
• Perbaikan sarana & prasarana (irigasi) melalui pendekatan struktural & intervensi pemerintah (terutama di daerah rawan),
• Dukungan litbang (ristek) untuk pengembangan teknologi adaptif dengan memperhatikan kearifan lokal
2012 24I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 2410/23/2012 24
STRATEGI BERDASARKAN SIFAT DAMPAK
Dampak Dis-kontinu
Pendekatan “crash program” dan “resque program” yang didukung :
• Sistem prakiraan dan sistem informasi iklim yang handal & peningkatan kemampuan petani memanfaat-kan informasi iklim & adaptasi K/PI seperti SLI
• Pengembangan SI Kalender Tanam Terpadu
• Menyediakan SD/bantuan untuk meningkatkan kemampuan petani dalam melakukan langkah antisipatif-akses terhadap modal, kebijakan harga
• Mengembangkan sistem asuransi indeks iklim untuk melidungi petani dan mendorong petani dalam mengadopsi teknologi adaptasi, dll.
2012 25I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 2510/23/2012 25
STRATEGI BERDASARKAN SIFAT DAMPAK
Dampak Permanen • Penataan & reoerientasi tata-ruang/tata kelola dan
pemafaatan SDL yang konseptual berdasarkan land-climate proof, perluasan areal pertanian yang rendah resiko iklim
• Mencegah/mengurangi sebesar mungkin konversi lahan pertanian (khususnya sawah di Jawa) – dan perbaikan infrastruktur pertanian
• Diversifikasi pangan (food mix policy) dan pengem-bangan kearifan lokal (local wisdom) pengembangan sumber pangan alternatif (lokal) yang lebih adaptif PI
2012 26I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 2610/23/2012 26
KERANGKA PIKIR RAN API
• Prinsip Dasar
Segala upaya/program/kegiatan untuk menghindari, mengeleminasi resiko, dampak perubahan iklim yang mengancam pencapaian sasaran pembangunan pertanian
• By Program: segala program/kegiatan yang mempunyai keterkaitan atau dampak terhadap upaya adaptasi perubahan iklim
• By Design: segala program/kegiatan yang sengaja dirancang untuk tujuan adapatasi perubahan iklim
2012 27I-Las-Badan Litbbang Kemntan
1. Penyesuaian sistem produksi pertanian (pola tanam, teknologi dan model sistem usahatani)
2. Perluasan areal pertanian kompensasi dampak & pengimbangian laju peningkatan kebutuhan (pangan);
3. Perbaikan & pengembangan sarana/prasarana pertanian yang Climate Proof,
4. Percepatan diversifikasi pangan pengembangan berbagai produk pangan sehat dari komoditas-2 yang lebih tahan & hemat air food mixed policy;
5. Pengembangan teknologi inovatif & adaptif rekayasa SD genetik, & optimalisasi SD lahan & air yang beremisi rendah,
6. Pengembangan SI-Komunikasi (Iklim dan teknologi) arahaN aksi adaptasi; dan
7. Program Pendukung kajian-2 ilmiah kerentanan & dampak, kelembagaan dan sintesa kebijakan
PROGRAM UTAMA ADAPTASI
2012 28I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 28
B-Litbang Kemtan.
KESIAPAN DAN STRATEGI
RISET PERTANIAN DALAM
MENDUKUNG RAN ADAPTASI
“K/PI”
2012 29I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 29
1. Mainstreamming Litbang IPTEK “PI”• Inhouse, Konsorsium (KP3I), KSI/GAAR, dll.
2. Penyiapan Tool & Pedoman
Road Map, Peta Kerentanan, Rawan Banjir/ Kekeringan
KATAM TERPADU, PEDUM (ADAPTASI-MITIGASI), JUKNIS, PENGELOLAAN LG BERKELANJUTAN
3. Pengembangan & Penyiapan Teknologi, Model Farming, Program
4. Inisiasi Kebijakan & Kelembagaan Pokja PVI & Tim Teknis Perubahan Iklim Permentan No.14/2009, Inpres No.5/2010, dan
Permentan No. 45/2011, dll.
RESPON UMUM LITBANG PERTANIAN MENGHADAPI K/PI
2012 30I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 30
1. Refocussing program Litbang (in-house dan kerjasama)
• Perakitan teknologi adaptif (dan bersifat adaptif sekaligus mitigatif)
• Identifikasi teknologi (eksisting & kearifan lokal) yang adaptif
2. Pengembangan net work: kerjama, konsorsium & kemitraan (intenal dan eksternal) & “litkajibangrap”
3. Pengembangan sistem jaringan informasi dan teknologi UK/Balit dengan BPTP & Ditjen/Badan, K/L & PT
4. Peningkatan Kapasitas Litbang Pertanian (SDM & fasilitas)
MAINSTREAMMING PROGRAM LITBANG PERTANIAN
2012 31I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 313110/23/2012 31
ARAH PENGEMBANGANTEKNOLOGI ADAPTIF
1. SASARAN: teknologi yang adaptif “PI”, tetapi juga potensial untuk mitigasi dan dengan keunggulan tertentu (produktivitas & ketahanan)
2. AKSI/KEGIATAN:• Eksplorasi/identifikasi, • Perakitan/rekayasa/pengembangan,• Introduksi/adaptasi
3. TIPE:• Teknologi sederhana & indigenous
techology/local wisdom,• Teknologi inovatif & frontier
2012 32I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 3210/23/2012 32
BASIS PERAKITAN/PENGEMBANGAN TEKNOLOGI ADAPTIF K/P-IKLIM
1. Eksploitasi/pemanfaatan & rekayasa SD GENETIK
2. Ekploitasi dan optimalisasi SD LAHAN, dan AIR
3. Pemanfaatan dan rekayasa KARBON/BAHAN ORGANIK
4. Capacity Building & reorientasi SD & Program LITBANG scientific & impact recognitionyang seimbang INVENSI & INOVASI
5. Dukungan & revitalisasi SISTEM INFORMASI IKLIM & TEKNOLOGI
2012 33I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 33
• Landasan: Sasaran utama pembangunan pertanian (tu.Ketahanan Pangan) merupakan basis dalam program adaptasi-mitigasi perubahan iklim
• Efisiensi & sinergi program & anggaran
• Strategi Pengembangan Program Adaptasi dan Mitigasi Perubahah Iklim: Sinergi & terintegrasi dengan program/kegiatan utama
pembangunan pertanian (RK/RPJM/RESTRA)
Sinergi manfaatguna untuk adaptasi dan mitigasi
Di generate secara “By design atau by practice”
Program khusus: perakitan dan inovasi teknologi serta resque/crash program (pengamanan pangan & perlindungan petani)
LANDASAN DAN STRATEGI PENGEMBANGAN MODEL FARMING
ADAPTIF “K/PI”
Interkoneksi Sistem Iklim-Pangan & Strategi A-MSumber: Beddington et al (2012)
Perubahan iklimRendah Ekstrim
Saat ini kita masih di luar ruang aman-kekurangan pangan masih terjadi
Ruang aman
Pengaruh Pertanian terhadapPerubahan iklim
Permintaan pangan
Produksi pangan
maksimum
Pan
gan
Diversifikasi & kurangi permintaan pangan komoditas
rentan & boros input serta kurangi limbah
Kurangi emisi GRK
Adaptasi, peningkatan hasil & efisiensi
2012 35I-Las-Badan Litbbang Kemntan
Kesejangan antara Pasokan dan Permintaan Pangan
Saat Ini Masa Depan
Suplai pangan pada kondisi BAU
Suplai pangan apabila kegagalan panen bisa dihindari
Suplai pangan apabila tingkat produksi bisa ditingkatkan
Permintaan pangan
2. Tingkatkan produktivitas
2
3. Kurangi permintaan pangan
3
1. Hindari kehilangan kapasitas produksi saat
ini
1
Jum
lah
Pan
gan
2012 36I-Las-Badan Litbbang Kemntan
Tiga Upaya Simultan untuk Menghindari Kesejangan antara Pasokan dan Permintaan Pangan
• Menghindari penurunan kapasitas produksi eksisting upaya adaptasi & mitigasi terhadap K/PI atau pengem-bangan climate smart agriculture (CMA), mengurangi degradasi lahan dan air, meningkatkan kemampuan pengendalian OPT yang lebih antisipatif (SL-PHT)
• Meningkatkan produktivitas pertanian perbaikanteknologi dan kebijakan, peningkatan efisiensi penggunaan lahan pertanian yang ada dan perluasan lahan pertanian dengan dampak lingkungan yang minimal (SLPTT/SRI)
• Mengurangi permintaan pangan komoditas rentan/boros input promosi pilihan makanan sehat yang lebih berkelanjutan dan mengurangi limbah makanan di seluruh rantai pasokan (SL PTT)
2012 37I-Las-Badan Litbbang Kemntan
CLIMATE SMART AGRICULTURE
Adaptasi
MitigasiSynergy
Produktivitas & pendapatan meningkat
PENCAPAIAN KETAHANAN PANGAN
NASIONAL DAN PERTUMBUHAN
EKONOMI
SUT yang climate smart (sumber: Modifikasi dari FAO, 2012)Komponen SUT SUT Intensifikasi yang
konvensional„Climate Smart Agriculture‟
Teknologi Konversi sumber energi untuk pengelolaan UT dari tenaga manusia ke tenaga hewan dan mesin pertanian dengan BBM
Penggunaan teknologi yang lebih efisien energi dan sumber energi berbasis non-BBM
Input SUT Peningkatan penggunaan pupuk, pestisida dan herbisida (sangat tergantung pada BBM) dan umumnya kurang efisien.
Penggunaan pupuk an-organik lebih efisien dan pupuk organik meningkat (optimalisasi pemanfaatan limbah organik),
Pemanfaatan Lahan
Perluasan lahan pertanian melalui deforestasi dan konversi dari alang/semak ke lahan pertanian
Lebih mengintensifkan lahan yang sudah digunakan dari pada memperluas ke wilayah baru
SDA Kualitas SDA (e.g. lahan, air, sumber genetic) yang digunakan dalam sistem produksi menurun/terdegradasi
Restorasi, konservasi dan penggunaan SDA bekelanjutan/lebih lestari
Pasca Panen dan pemasaran
Kehilangan hasil pasca panen tinggi, jenis produk masih terbatas dan strategi pemasaran belum baik
Kehilangan hasil pasca panen rendah, jenis produk semakin beragam (JL), strategi pemasaran yang lebih baik
Pemanfaatan informasi iklim
Belum memanfaatkan informasi (prakiraan) iklim secara optimal dalam mengelola risiko iklim dan mengembangan kegiatan UT
Informasi (prakiraan) iklim digunakan secara efektif dalam mengelola risiko iklim dan dijadikan pertimbangan dalam pengembangan kegiatan UT
2012 39I-Las-Badan Litbbang Kemntan
Peningkatan konsentrasi CO2 75 ppm peningkatan produktivitas 0,5 t/ha; tetapi peningkatan suhu udara 10C penurunan produktivitas gabah 0.6 t/h.
Kenaikan suhu malam peningkatan respirasi, berkurangnya sink & pendeknya periode pertumbuhan mengurangi laju pertumbuhan anakan, pengembangan luas daun, pemanjangan batang & pengisian gabah (Peng, et al, 2004; Sheeby et al, 2005)..
Beberapa Hipotesa & Teori
TANTANGAN DAN PELUANG
2012 40I-Las-Badan Litbbang Kemntan
Perubahan iklim (terutama suhu udara) terhadap OPT (IRRI, 2004), a.l :
Menekan species musuh alami hama padi
Redistribusi & pengaruh difrensial terhadap hama dan penyakit dan musuh alami hilangnya beberapa spesies
Seleksi biotipe hama/patotipe penyakit dengan virulensi yang berbeda WBC MK 2010 ??
Perubahan interaksi kompetitif antara tanaman dan gulma
Beberapa Hipotesa & Teori (2)
2012 41I-Las-Badan Litbbang Kemntan
Transfer Genetik : Meningkatkan laju fotosintesa mengimbangi peningkatan respirasi pendekatan genetik dengan mengubah pola fotosinetesa C3 menjadi C4 (Konsorsium CGIAR)
Effs. Air
(g BK/kg Air)
Effs. RS
G BK/MJ
Effektivitas N
Nm CO2/5mmol N)
Jagung (C4) 2,9 3,3 0,74
Padi (C3) 1,6 2,2 0,26
Nisbah C4/C3 1,8 1,5 2,80
Beberapa Hipotesa & Teori (3)
2012 42I-Las-Badan Litbbang Kemntan
Rekayasa & Transfer Genetik ??
Argumentasi Optimistik Peneliti IRRI (Zinka, 2000 & Fagi, 2006), a.l:
Gen C4 pada tan.Jagung dapat dimasukan (berhasil) ke dalam tanaman padi
Terbukti species padi liar mempunyai sifat C4
Sindrom C3 & C4 tidak terpisah secara tegas (seperti dugaan sebelumnya)
Walaupun sedikit (hampir tidak terdeteksi), enzim C4 juga dijumpai pada tanaman C3
Pola C4 berkembang baik pada jaringan tertentu dari tanaman C3 (jaringan hijau vaskuler gabah padi diduga menggunakan sebagian pola C4
Padi liar ternyata mempunyai banyak bentuk anatomis tanaman C4 & mengandung peralihan C3 menjadi C4
2012 43I-Las-Badan Litbbang Kemntan
PENGEMBANGAN
“FOOD ESTATE”
KESIAPAN TEKNOLOGI ADAPTIF
DAN SISTEM INFORMASI I
2012 44I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 44
INOVASI TEKNOLOGI ADAPTIF
1. VARIETAS UNGGUL adaptif dan/atau tahan: (a) kekeringan, (b) genangan, (c) berumur genjah, (d) toleran salinitas, (e) rendah emisi, dll
2. Inovasi teknologi PENGELOLAAN LAHAN DAN AIR: (a) optimalisasi lahan, (b) perbaikan kesuburan tanah, (c) efisiensi air, (d) minimum run-off & “indigenous technology”
3. Optimalisiasi/efisiensi KARBON/BIOMASA/ LIMBAH ORGANIK & “zero waste”: (a) pupuk organik/ pengomposan, (b) pakan ternak, (c) biogas, bioenergi, dll.
2012 45I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 45
B-Litbang Kemtan.
10/23/2012 LAS-B-Litbang Kemtan. 45
VUA Rendah Emisi GRKPadi: Ciherang; Cisantana; Tukad Belian; Memberamo, IR 36, Dodokan, dll.
VUA Toleran SalinitasPadi: Selalan, IR42, Mendawal, Way Apburu; Margasari; Lambur; GH-TS-1; GH-TS-2, Banyuasin, Indragiri.
VUA Tahan KeringPadi: Dodokan; S-3382; BP-23, Imparari-10, Situ Bagendit, Situ Patenggang
VUA Umur GenjahPadi: Dodokan; Silugonggo; Impari-1, Impari-12, Impari-13, S-3382; BP-23,
VARIETAS UNGGUL ADAPTIF
2012 46I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 4610/23/2012 46
VUA Tahan Rendaman/Genangan
Inpara-3, Impara-4, Impara-5, berbagai VUB Lahan rawa, GH-TR-1; IR-69502-dstnya; IR7018-dst; IR70213-dst.
VUA Tahan Kering (Palawija)
Kedelai : Argomulyo, Burangrang, GH-SHR/Wil-60, GH 983/W-D-5-211
Kacang Tanah : Singa, Jarapah,
Kacang Hijau : Kutilang, GH-157D-KP-1,
Jagung : Bima, Lamuru, Sukmaraga, Anoman,
VARIETAS UNGGUL ADAPTIF (2)
2012 47I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 4710/23/2012 47
Peta Pemandu Penyesuaian Pola Tanam & Rekomendasi Teknologi (Pangan) Per Kecamatan Berdasarkan K/PI (prakiraan iklim setiap musim)
Peta yang disusun untuk memberikan informasi spasial dan tabular
Dipublikasikan setiap musim (MT-1/MH, MT-2/MK-1 dan MT-3/MK-2) melalui web-site
“SISTEM INFORMASI KALENDER TANAM TERPADU”
Kesiapan “Tool”
2012 48I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 48
KALENDER TANAM• “Tool” atau pedoman/petunjuk/ pemandu
adaptasi PI (Anomali Iklim/Iklim Ekstri & perubahan/ pergeseran musim/pola curah hujan) penyesesuaian waktu & pola tanam
• Aksi Adaptasi utama & strategis untuk pengamanan/penyelamatan produksi pangan
• Upaya Adaptasi yang bersifat antisipatif
• Bisa berperan sebagai: Sistem Peringatan Dini (SDP) Salah satu pedoman untuk peramalan produksi
pangan ARAM
Bahan pertimbangan kebijakan pangan & subsidi pupuk, dll..
2012 49I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 49
B-Litbang Kemtan.
2012 50I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 50
Informasi Yang Ditampilkan (PETA. TABEL, GRAFIK) :
1. Curah hujan dan prediksi awal musim2. Awal musim tanam per musim3. Akhir musim tanam/tutup tanam
4. Pola Tanam & Jenis Tanaman5. Luas tanam potensial per kecamatan
6. Potensi serangan OPT7. Wilayah rawan banjir & kekeringan
8. Rekomendasi dosis pupuk9. Rekomendasi kebutuhan pupuk10.Rekomendasi varietas padi
S.I. KATAM TERPADU
2012 51I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 51
KENDALA ADOPSI TEKNOLOGI ADAPTIF “K/PI”
Suatu teknologi unggul/adaptif terhadap perubahan iklim kadangkala kurang unggulpada aspek lain (provitas, ketahan OPT, kualitas produk, dll.)
Kendala penyediaan produk teknologi (benih, alat, pupuk, dll.)
Investasi & waktu untuk menghasilkan suatu teknologi adaptif
Kelayakan teknis, ekonomi, sosial & insentif bagi petani
2012 52I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 5210/23/2012 5252
23/10/201223/10/2012
KENDALA KOMUNIKASI PERUBAHAN IKLIM
Internasional : Efektivitas komunikasi/ diplomasi Isu deforestasi & emisi kelapa sawit & lahan gambut, sawah & peternakan
Nasional: Keragaman persepsi & kepedulian (sebagian kalangan) terhadap berbagai isu & arah penyikapan, terutama pada sektor pertanian (posisi, adaptasi vs mitigasi, dll.)
Isu “mitigasi” jauh lebih menonjol dibanding isu “adaptasi” Indonesia pertanian ketahanan pangan, sangat berkepentingan terhadap adaptasi
2012 53I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 53
KENDALA KOMUNIKASI PERUBAHAN IKLIM (2)
Sistem dan Kapasitas Komunikasi & Penyuluhan :
Pemahaman & kepedulian pemangku kepentingan, aparat & penyuluh terhadap fenomena & dampak “PI” masih terbatas
Efektivitas informasi iklim (prediksi & interpretasi) jumlah, jenis, bentuk & akurasi informasi iklim
Efektivitas sistem penyebaran informasi iklim dan teknologi media & metode/cara penyampaian informasi
PELATIHAN, PENYULUHAN & “SLI”
2012 54I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 54
Sasaran dan pelaku utama pembangunan pertanian sebagian besar adalah “petani kecil”:
• korban terdepan perubahan iklim, terutama petani pangan
• sangat rentan, marginal dengan berbagai keterbatasan
• sebagian besar berada di wilayah perdesaan
Dibutuhkan suatu sistem, bentuk/jenis informasi yang efektif dan proporsional
Perlu adanya dorongan khusus (insentif) bagi petani aktif dalam upaya adaptasi & mitigasi
KENDALA KOMUNIKASI PERUBAHAN IKLIM (2)
2012 55I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 55
2012 56I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 56
B-Litbang Kemtan.
2012 57I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 57
Sektor Pertanian dan K/P-Iklim sebagai suatu keniscayaan, mempunyai keterkaitan yang kuat & unik antisipasi adaptasi & mitigasi
Penyiapan (pengembangan) dan alih inovasi teknologi adaptif melalui program litbang pertanian & penyuluhan pertanian
Pengarus-utamaan program MA & dukungan dan singkonisasi kebijakan yang, terutam dalam pemberdayaan petani dan pengembangan prasarana
Perlunya pengembangan sistem informasi dan komunikaksi yang efektif
PENUTUP
2012 58I-Las-Badan Litbbang Kemntan10/23/2012 5810/23/2012
Terima Kasih
Wassalamu’alaikum WrWb
top related