ung implementasi blu 010210
Post on 06-Jul-2015
2.425 Views
Preview:
TRANSCRIPT
PENERAPAN PENGELOLAAN KEUANGAN BLU DI PERGURUAN
TINGGI
Gor ontal o , 02 Febr u ar i 2010 Edw ard UP Nainggolan
K anw il XXVI Ditj en Perbendaharaan
Tata Kelola yang Baik
Peningkatan PelayananPublik
Investor
PegawaiMasyarakat
Pemerintah
Stakeholders
Fleksibil i tas Keuangan- Pendapatan dapat digunakan lansung- Manajemen business like- Enterprising the government- Performance oriented- Praktek bisnis yang sehat- Pegawai PNS dan profesional non PNS- Akuntabel dan transparan- Eliminasi kegiatan off budget
- Tidak mencari keuntungan- Peningkatan kuantitas dan kualitas layanan- Peningkatan akses oleh masyarakat
Lain-lain
BLU bertujuan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat tanpa mencari keuntungan, melakukan kegiatan berdasarkan prinsip efisiensi dan produktifitas dengan pengelolaan keuangan yang fleksibel
3
SPM PengesahanLK
Keuangan Pemda dengan Keuangan BLU
RBA BLU RKA/APBNkonsolidasi
Alokasi APBN
PelaksanaanAnggaran:
-Pendapatan-Belanja
-Pengelolaan kas-Pengadaan brg/jasa-Pengelolaan utang
-Piutang-investasi
PelaksanaanAPBN
SPMDana APBN
Pendapatan Operasional BLU
Bukti2
Pertanggungjawaban
Pertanggungjawaban APBN
LKSAK
LKSAK
LKAPBN
LK PempusSAPaccountability
DPR
PP 23/2005/PerMenkeu
APBN
IMPLEMENTASI PKBLU
Perencanaan dan Penganggaran Penyusunan Dokumen Anggaran Pengelolaan kegiatan dan keuangan. Pengesahan Pendapatan dan Belanja. Akuntansi dan Pertanggungjawaban
4
RBA RBA merupakan dokumen penganggaran BLU
sebagai pengganti RKA KL yang disusun mengacu kepada Renstra BLU.
RBA merupakan dasar pelaksanaan kegiatan BLU RBA memuat seluruh program/kegiatan, output,
anggaran penerimaan/pendapatan, anggaran pengeluaran/belanja, saldo awal kas dan estimasi saldo akhir kas Penerimaan BLU uang masuk yang tidak
merupakan pendptn, mis, penerimaan pinjaman dalam APBN Penerimaan Pembiayaan.
5
RBA…(2) Pendapatan BLU terdiri dari:
Pendapatan layanan Pendapatan Jasa Layanan RS (APBN)
Pendapatan hibah- Pendapatan Hibah terikat atau Pendapatan Tidak terikat (APBN)
Pendapatan dari kerja sama pendapatan dari hasil kerjasama BLU
Hasil usaha lainnya (termasuk pendapatan jasa keuangan, penjualan aset tetap dan pendaptan sewa pdptn jasa penyediaan barang dan Jasa Lainnya
Penerimaan anggaran dari APBN Pengeluaran BLU pengeluaran pembayaran pokok utang,
dlm APBN pengeluaran pembiayaan. 6
RBA…(3) Belanja BLU, terdiri dari seluruh belanja sesuai dengan jenis
belanja PTN dalam APBN terdiri dari: Belanja Barang gaji dan tunjangan (PNBP), belanja
jasa, belanja jasa, perjalanan, penyediaan brng, belanja pengembangan SDM.
Belanja modal untuk perolehan aset tetap dan aset lainnya (software)
aset tetap tercatat di SIMAK BMN dan Neraca
RBA berisi ambang batas tidak memperhitungkan belanja dari APBN dan saldo awal.
RBA dilampiri ikhtisar RBA bahan untuk mengabungkan ke RKA KL
7
Penyusunan RBA Selesai dibuat sebelum penyusunan RKA K/L
Kemendiknas. Pengajuan dari seluruh unit dibahas di keuangan. RBA diajukan kepada Mendiknas sesudah
ditandatangani oleh Dirut dan diketahui Dewas, atau pejabat yang ditunjuk Mendiknas.
RBA dibahas di DJA kemudian dimasukkan ke RKA KL Kemendiknas dan APBN.
RBA disesuaikan dengan Perpres APBN menjadi RBA Defenitif yang ditanda tangani Rektor, diketahui dewas dan disetujui oleh Mendiknas.
8
DIPA BLU
DIPA dasar untuk menarik dana APBN dan mensahkan pendapatan dan belanja BLU.
DIPA berisikan saldo awal kas, pendapatan, belanja, pembiayaan, saldo akhir kas dan ambang batas.
Jenis pendapatan, belanja, pembiayaan sesuai dengan BAS dan APBN.
9
Revisi DIPA BLU Revisi RM sesuai ketentuan yang berlaku. Revisi DIPA bersumber dari PNBP cukup di Kanwil DJPBN
paling lambat satu bulan sebelum berakhir tahun anggaran, terkait: Penambahan/pengurangan pagu,
perubahan/pergesaran program/kegiatan jenis belanja.
Belanja BLU melampaui ambang batas. Penggunaan saldo awal kas yang blm tercantum
dalam DIPA. Tidak perlu revisi, cukup revisi RBA Definitif terkait:
Tidak merubah program/kegiatan dlm APBN. Pergesaran akun dalam satu jenis. Perubahan Belanja BLU dalam ambang batas.
10
Pelaksanaan Kegiatan dan Pengelolaan Kas
11
Mekanisme Penerimaan Pendapatan
Pendapatan dari Unit-Unit
Rek IndukBendahara Bendahara
Penerimaan/Rek Penerimaan/Rek penerimaapenerimaa
Transaksi pengeluaran
Bendahara Bendahara Pengeluaran/Rek Pengeluaran/Rek
pengeluaranpengeluaran
Direktur Keuangan
LAPORAN ARUS KAS
LAP. OPERASIONAL DAN NERACA
LAP. OPERASIONAL DAN NERACA
Pelaksana Kegiatan
Verifikasi
Pimpinan Unit/Direkrotat
SPP
DIR KeuSPM
Bank
FIHAKIII
MEKANISME PENCAIRAN DANA-KONTRAKTUAL
SP2D
Pemegang UP
Verifikasi
SPP-UP
SPM-UP
BANK
SP2D
UANG
PROSES PENCAIRAN DANA UP
SPJ
SPJ
Direktur Keuangan
Pimpinan Unit/Direktorat
Pengeluaran Kas Kekuasaan tertinggi pengeluaran pada rektor
sehari-hari dilaksanakan oleh Karo Adm. Keuangan Dekan, pimpinan pascasarjana, pimpinan unit
(lemlit) merupakan “pengguna anggaran”. Karo keuangan dapat memberikan:
uang muka/kas bon kepada direktorat/unit lain sebesar yang ditetapkan.
penggantian uang muka/kas bon dilakukan setelah menerima pertanggungjawaban dari fakultas/unit.
Akhir tahun, semua uang muka harus dipertanggungjawabkan dan dikembalikan ke Direktur Keuangan.
Saldo kas BLU adalah semua kas yang dimiliki oleh Universitas termasuk uang muka/kas bon yang belum disetor oleh fakultas/unit. 15
Pengelolaan Kas
Rekening dibuka di bank umum oleh pimpinan BLU dilaporkan ke Dirjen Perbendaharaan/KPPN.
Cash management dilakukan untuk saldo kas BLU dengan ketentuan: Tidak mengganggu likuiditas Bebas resiko penurunan nilai. Memberikan return yang lebih tinggi
16
Pengelolaan Piutang Piutang hak BLU yang dpt dinilai dengan uang,
yang belum dibayar pihak lain sebagai akibat perjanjian atau akibat lain yang sah.
Piutang BLU dikelola dengan tertib, efisien, ekonomis, transparan dan bertanggungjawab.
BLU wajib menetapkan pedoman pengelolaan piutang: Prosedur dan persyaratan pemberian piutang Penatausahaan dan akuntansi piutang Tata cara penagihan piutang Pelaporan piutang
17
Penghapusan Piutang Dua penghapusan piutang:
Penghapusan mutlak ketentuan umum piutang.
Penghapusan bersyarat penghapusbukuan tapi tetap ditagih
Persyaratan penghapusan bersyarat piutang BLU: Telah dinyatakan PSBDT oleh PUPN Dilengkapi daftar nominatif para penangung
utang, Besar piutang yang dihapuskan, dan Surat pernyataan PSBDT dari PUPN
18
Penghapusan Piutang (2)
Penghapusan piutang dilakukan dengan surat keputusan pemimpin BLU dengan persyaratan sebagai berikut: Sampai dengan Rp 200 Jt oleh pemimpin BLU 200 jt s.d 500 jt oleh pemimpin BLU dengan persetuan
Dewas Diatas 500 jt sesuai ketentuan yang berlaku
Surat keputusan penghapusan piutang disampaikan kepada: Menkeu c.q Dirjen KN Dirjen Perbendaharaan
19
Pengadaan Barang Jasa Sesai dengan Permenkes Pengadaan barang/jasa berdasarkan ketentuan
yang ditetapkan oleh pimpinan BLU. Pengadaan barang/jasa BLU menganut prinsip
transparansi, adil/tidak diskriminatif, akuntabilitas dan praktek bisinis yang sehat.
Pengadaan barang/jasa dilakukan Panitia Pengadaan yang dibentuk oleh Pemimpin BLU
Panitia pengadaan dapat berbentuk Tim/Unit tersendiri yang personilnya memahami tata cara pangadaan dan substansi pekerjaan/kegiatan.
20
Pengelolaan Pinjaman BLU dapat melakukan pinjaman:
Pinjaman jangka pendek Pinjaman jangka panjang
Saat ini, telah diatur pinjaman jangka pendek: Pinjaman jk pendek untuk menutup mismatch aliran kas
masuk dgn pengeluaran kas dalam satu tahun. Untuk kebutuhan operasional Kegiatan yang didanai telah ada dalam RBA. Kegiatan mendesak/tidak dapat ditunda Kas tidak mencukupi/memadai untuk mendanai Pinjaman jk pendek semuanya tidak melebihi 15% dari
pendapatan BLU (diluar APBN dan Pendapatan Hibah Terikat)
Pinjaman dengan perjanjian pinjaman Pembayaran pinjaman tanggungjawab BLU 21
Pertanggungjawaban Bendahara
Bendahara wajib melakukan pembukuan bendahara yang terdiri dari BKU, Buku Pembantu dan Buku Pengawasan Anggaran.
KPA wajib: Melakukan pemeriksaan kas bendahara sekurang-kurangnya
sekali dalam sebulan kesesuaian saldo buku dan saldo kas Melakukan rekonsilaiasi internal antara pembukuan bendahara
dengan LK UAKPA sebelum rekonsiliasi dengan KPPN Pemeriksaaan dan rekonsiliasi dituangkan BAP dan Rekonsiliasi
PPK wajib melakukan pemeriksaan kas BPP sekurang-kurangnya satu kali dalam satu bulan yang dituangkan dalam BAP untuk meneliti kesesuaian saldo buku dgn saldo kas.
22
Penyusunan Laporan Keuangan Seluruh pendapatan dan belanja BLU harus
dimasukkan dalam LK melalui SPM pengesahanbagaimana yang tidak disahkan KPPN???
LK yang disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan. bagaimana jika belum ada SAK???
Unsur laporan keuangan BLU yaitu Laporan Operasional, Neraca, LAK, CaLK yang disertai dengan Laporan Kinerja
Rekonsiliasi dengan KPPN sekali triwulan LK tahunan berbasis SAP direviu sebelum dikirim ke
entitas pelaporan oleh SPI, atau APIP K/L23
24
Prasyarat Satker Dalam Implementasi BLU
Tekad untuk meningkatkan kinerja BLU bukan mengejar fleksibilitas.
Mempunyai enterpreneurship/enterprising the government.
Kualitas SDM yang memadai Membangun tatakelola yang baik Setiap fakultas/unit memahami konsep
PK BLU.
Pembenahan Tahun 2010
Penyempurnaan SOP Pembentukan Dewas dan SPI Pembenahan pelayanan perguruan
tinggi yaitu Tri Dharma PT Pembenahan SDM di bidang
keuangan termasuk di fakultas/unit
25
TER IM A KAS IH TER IM A KAS IH
KONTAK:KONTAK:Edward UP NainggolanEdward UP Nainggolan
Hp:081387380577Hp:081387380577Email: debono_debono@yahoo.comEmail: debono_debono@yahoo.com
top related