overview implementasi dan evaluasi rba blu

36
OVERVIEW IMPLEMENTASI OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU DAN EVALUASI RBA BLU Kementerian Keuangan RI Direktorat Jenderal Perbendaharaan

Upload: wilma

Post on 13-Jan-2016

77 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU. Kementerian Keuangan RI Di rek t orat J en deral Perbendaharaan. AGENDA PEMBAHASAN. Pendahuluan Mekanisme Penyusunan dan Pengajuan RBA BLU Hal-Hal yang Perlu Dilakukan oleh Dewan Pengawas. I. PENDAHULUAN. DASAR HUKUM. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

OVERVIEW IMPLEMENTASIOVERVIEW IMPLEMENTASIDAN EVALUASI RBA BLUDAN EVALUASI RBA BLU

Kementerian Keuangan RIDirektorat Jenderal Perbendaharaan

Page 2: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

1. Pendahuluan2. Mekanisme Penyusunan dan Pengajuan RBA BLU3. Hal-Hal yang Perlu Dilakukan oleh Dewan Pengawas

2

AGENDA PEMBAHASANAGENDA PEMBAHASANAGENDA PEMBAHASANAGENDA PEMBAHASAN

Page 3: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

3

I. PENDAHULUANI. PENDAHULUANI. PENDAHULUANI. PENDAHULUAN

Page 4: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

1. PP nomor 23 tahun 2005 jo. PP nomor 74 tahun 2012 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum.

2. Peraturan Menteri Keuangan nomor 92/PMK.05/2011 tentang RBA dan Pelaksanaan Anggaran BLU.

3. Perdirjen Perbendaharaan nomor PER-55/PB/2011 tentang Tata Cara Revisi RBA Definitif dan Revisi DIPA BLU.

4. Perdirjen Perbendaharaan nomor PER-20/PB/2012 tentang Pedoman Teknis Penyusunan RBA Satker BLU.

5. Peraturan lainnya yang terkait.

4

DASAR HUKUMDASAR HUKUMDASAR HUKUMDASAR HUKUM

Page 5: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

1. Ketepatan waktu penyampaian: Masih terdapat satker BLU yang belum menyampaikan RBA definitif kepada Kementerian Keuangan dengan tepat waktu, yaitu 7 hari kerja sebelum tahun anggaran yang bersangkutan dimulai.

2. Akurasi penyajian: Masih terdapat satker BLU yang telah menyampaikan RBA, namun belum sesuai dengan yang diharapkan, antara lain:

a. Format yang digunakan tidak sesuai peraturan yang berlaku;b. Tidak ada tanda-tangan dari Dewas dan/atau pejabat yang ditunjuk apabila Dewas

belum terbentuk;c. Belum dapat melakukan penghitungan akuntansi biaya;d. Jumlah dana yang tercantum dalam Ikhtisar RBA tidak sama dengan RKA KL;e. Indikator kinerja tidak konsisten dengan Renstra Bisnis sehingga pencapaian

kinerja tidak dapat diperbandingkan;f. Terdapat informasi kuantitatif yang belum diuraikan, seperti: ambang batas

belanja, nilai penghapusan bersyarat, dang. Terdapat informasi kualitatif di dalam RBA yang belum diungkapkan, seperti:

perubahan visi dan misi, kebijakan baru terkait pengelolaan keuangan, dan asumsi ekonomi terkait.

5

PERMASALAHAN PENYUSUNAN RBAPERMASALAHAN PENYUSUNAN RBAPERMASALAHAN PENYUSUNAN RBAPERMASALAHAN PENYUSUNAN RBA

Page 6: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

6

II. MEKANISME PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN RBAII. MEKANISME PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN RBAII. MEKANISME PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN RBAII. MEKANISME PENYUSUNAN DAN PENGAJUAN RBA

Page 7: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

Rencana Bisnis dan Anggaran BLU adalah dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran tahunan yang berisi program, kegiatan, target kinerja, dan anggaran BLU.RBA memiliki fungsi sebagai:1.Dokumen perencanaan bisnis dan penganggaran satker PK BLU2.Pedoman pelaksanaan kegiatan satker PK BLU3.Dokumen yang menggambarkan pencapaian kinerja satker PK BLU4.Dokumen yang menggambarkan proyeksi keuangan satker PK BLU

Oleh karena itu, RBA adalah untuk kepentingan satker PK BLU untuk merencanakan aktivitasnya dan bahan evaluasi selama pelaksanaan anggaran.

7

DEFINISI DAN FUNGSI RBADEFINISI DAN FUNGSI RBADEFINISI DAN FUNGSI RBADEFINISI DAN FUNGSI RBA

Page 8: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

1. BLU menyusun RBA mengacu kepada Renstra Bisnis BLU dan Pagu Anggaran K/L.

2. RBA disusun berdasarkan:a. Basis kinerja dan perhitungan akuntansi biaya menurut jenis layanannya;b. Pagu belanja dan target pendapatan yang diperkirakan akan diterima; danc. Basis akrual.3. RBA memuat paling kurang:a. Seluruh program, kegiatan dan target kinerja (output);b. Kondisi kinerja BLU tahun berjalan,c. Asumsi makro dan mikro;d. Target pendapatan dan pagu belanja;e. Perkiraan biaya;f. Prakiraan maju pendapatan dan belanja 3 tahun ke depan. 4. Rumusan program dan kegiatan RBA harus sama dengan RKA K/L.5. RBA disusun per unit kerja pada satker BLU. Penentuan unit kerja disesuaikan

dengan kebutuhan BLU.

8

PENGATURAN BARU...(1)PENGATURAN BARU...(1)PENGATURAN BARU...(1)PENGATURAN BARU...(1)

Page 9: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

6. BLU wajib menyusun perhitungan biaya per layanan (unit cost per layanan), namun tidak menjadi lampiran RBA yang disampaikan kepada Menkeu.

7. Penggunaan Standar Biayaa. Bagi BLU yang telah menyusun standar biaya layanannya berdasarkan

perhitungan akuntansi biaya (dihasilkan oleh sistem akuntansi biaya), RBA disusun menggunakan standar biaya tersebut. Penetapan standar biaya oleh Pemimpin BLU dan dilampiri SPTJM.

b. Bagi BLU yang belum menyusun standar biaya layanannya berdasarkan perhitungan akuntansi biaya, BLU menggunakan standar biaya yang ditetapkan oleh Menkeu.

8. Pengesahan RBA a. ditandatangani oleh Pemimpin BLU dan diketahui oleh Dewas/pejabat yang

ditunjuk.b. Disetujui oleh Menteri/Pimpinan lembaga/ketua dewan kawasan.

9

PENGATURAN BARU...(2)PENGATURAN BARU...(2)PENGATURAN BARU...(2)PENGATURAN BARU...(2)

Page 10: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

9. RBA diajukan pada saat penyusunan RKA K/L berdasarkan Pagu Anggaran K/L (akhir Juli).

10. Tata cara penyusunan dan format RBA yang baru berlaku untuk penyusunan:a. RBA tahun anggaran 2013; danb. RBA tahun anggaran 2012 terhadap satker yang ditetapkan menjadi BLU pada

tahun anggaran 2012.

10

PENGATURAN BARU...(3)PENGATURAN BARU...(3)PENGATURAN BARU...(3)PENGATURAN BARU...(3)

Page 11: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

RenstraK/L

RenstraBisnis

5 TahunanR B A

Memuat:• Program• Kegiatan•Anggaran penerimaan/pendapatan•Anggaran pengeluaran/ belanja• Estimasi Saldo Awal Kas & Saldo Akhir Kas

Penyusunan :•Berbasis Kinerja & perhitungan akuntansi biaya•Kebutuhan & kemampuan pendapatan yang diperkirakan akan diterima•Berbasis Akrual•Flexible Budget

Termasuk Prakiraan

Y + 1

PENYUSUNAN RBAPENYUSUNAN RBAPENYUSUNAN RBAPENYUSUNAN RBA

Page 12: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

12

A.Pendapatan yang akan diperoleh dari layanan yang diberikan kepada masyarakat

B.Hibah tidak terikat dan/ atau hibah terikat yang diperoleh dari masyarakat atau badan lain,

C. Hasil kerja sama BLU dengan pihak lain dan/ atau hasil usaha lainnya,

D.Penerimaan lainnya yang sah dan/ atauE. Penerimaan anggaran yang bersumber dari APBN

• Pendapatan Jasa Lemb Keu

• Hasil penjualan Aset Tetap

• Pendapatan Sewa

Ps. 2 ay 4,7,8

PENDAPATAN BLUPENDAPATAN BLUPENDAPATAN BLUPENDAPATAN BLU

Page 13: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

13

Berdasarkan basis kinerja

Perhitungan Akuntansi Biaya

Menyusun Std Biaya

X Perhitungan Akuntansi Biaya

X Berdasarkan basis kinerja

X Menyusun Std Biaya

R B A

Standar Biaya Menkeu (SBM)Gunakan

StandarBiaya

PerhitunganSendiri

(ditetapkan sebagai SBK)

Gunakan

PENGGUNAAN STANDAR BIAYAPENGGUNAAN STANDAR BIAYAPENGGUNAAN STANDAR BIAYAPENGGUNAAN STANDAR BIAYA

Page 14: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

BUDGET REALISASI

FLEXIBLE

% Ambang Batas

RKA-KL

DIPA

PENERAPAN FLEXIBLE BUDGETPENERAPAN FLEXIBLE BUDGETPENERAPAN FLEXIBLE BUDGETPENERAPAN FLEXIBLE BUDGET

Page 15: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

15

Ikhtisar RBA

RBA

RKA-KL

Konsolidasi

FUNGSI IKHTISAR RBA: menyesuaikan struktur/komponen pendapatan dan biaya dalam RBA menjadi struktur/komponen pendapatan dan belanja dalam RKA KL.

PENYUSUNAN IKHTISAR RBAPENYUSUNAN IKHTISAR RBAPENYUSUNAN IKHTISAR RBAPENYUSUNAN IKHTISAR RBA

Page 16: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

16

Belanja Pegawai merupakan belanja pegawai yang berasal dari APBN (RM), sedangkan belanja pegawai yang didanai dari PNBP BLU dimasukkan ke dalam Belanja Barang BLU.

BELANJA PEGAWAI

Page 17: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

17

BELANJA BARANG

1. Belanja Barang terdiri dari Belanja Barang yang berasal dari APBN (Rupiah Murni) dan Belanja Barang yang didanai dari PNBP BLU.

2. Belanja Barang yang didanai dari PNBP BLU terdiri dari Belanja Gaji dan Tunjangan, Belanja Barang, Belanja Jasa, Belanja Pemeliharaan, Belanja Perjalanan, dan Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLU Lainnya yang berasal dari PNBP BLU, termasuk Belanja Pengembangan SDM.

Page 18: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

18

BELANJA MODAL

Belanja Modal yang berasal dari

APBN (RM)

Belanja Modal BLU

berasal dari PNBP

Belanja Modal Tanah; Belanja Modal Gedung dan Bangunan; Belanja Modal Peralatan dan Mesin; Belanja Modal Jalan, Irigasi dan Jaringan;dan Belanja Modal Fisik Lainnya (mencakup antara lain pengeluaran untuk

perolehan aset tidak berwujud, pengembangan aplikasi/software yang memenuhi kriteria aset tak berwujud)

BELANJA MODAL

Page 19: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

Menteri Keuangan

c.q. Dirjen Anggaran

Menteri/Pimpinan LembagaPimpinan BLU

Usulan RBA &Ikhtisar RBA

Disertai dengan : Usulan standar pelayanan

minimal; Tarif; dan/atau Biaya dari keluaran (output)

yang akan dihasilkan.

Ditandatangani oleh Pemimpin BLU, dan diketahui oleh DEWAS atau pejabat yang ditunjuk olehMenteri/pimpinan lembaga jika BLU tidak mempunyai DEWAS

Usulan RBA & Ikhtisar RBA

Disetujui dan ditandatangani

Usulan RBA & Ikhtisar RBA

Dilakukan pengkajian mencakup : standar biaya dan anggaran BLU;Kinerja keuangan BLU;Besaran persentase Ambang Batas,

dengan mempertimbangkan fluktuasikegiatan operasional BLU

Dapat mengikutsertakan

DJPb

Pengkajian RBA& Ikhtisar RBA

Hasil kajian RBA & Ikhtisarmenjadi dasar dalam rangka

pemrosesan RKAKL

1 2 3 4

5

PENGAJUAN RBAPENGAJUAN RBAPENGAJUAN RBAPENGAJUAN RBA

Page 20: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

REVISI RBA DEFINITIF

20

Page 21: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

21

REVISI RBA DEFINITIF

MERUBAH DIPA BLU

TIDAK MERUBAH DIPA BLU

REVISI DIPA BLU

TIDAK MERUBAH

DATA RKA/KL

UPDATING DATA RKA K/L KE

KANWIL DJPBN

MEMBUAT IKHTISAR REVISI RBA DEFINITIF

DAPAT BERAKIBAT

MERUBAH DATA RKA/KL

TIDAK MEREVISI DIPA BLU

Page 22: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

22

III. HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKANIII. HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKANOLEH DEWAN PENGAWASOLEH DEWAN PENGAWAS

III. HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKANIII. HAL-HAL YANG PERLU DILAKUKANOLEH DEWAN PENGAWASOLEH DEWAN PENGAWAS

Page 23: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

Sebelum melakukan penelaahan RBA BLU, Dewas harus mempersiapkan dokumen-dokumen berikut ini:

1. Rencana Strategis Bisnis dan Standar Pelayanan Minimal BLU, terutama terkait dengan pengukuran capaian kinerja sepanjang 5 tahun ke depan. Apabila satker BLU telah memiliki Pedoman Penilaian Kinerja Teknis/Layanan, perlu dilihat konsistensinya dengan RSB.

2. Laporan Hasil Pengukuran Kinerja tahun anggaran sebelumnya.3. Laporan Realisasi Anggaran tahun anggaran sebelumnya dan Prognosa

Realisasi Anggaran tahun berjalan.4. Kertas Kerja Penelaahan untuk mencatat hal-hal penting terkait

penelaahan RBA.5. Dokumen-dokumen lainnya yang mendukung, seperti: analisis mikro dan

makro ekonomi dari para pakar yang relevan.

23

TAHAP PERSIAPAN...(1)TAHAP PERSIAPAN...(1)TAHAP PERSIAPAN...(1)TAHAP PERSIAPAN...(1)

Page 24: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

A. Renstra Bisnis dan SPM BLU1. Dewas harus memastikan bahwa Renstra Bisnis sesuai dengan Renstra K/L;2. Dewas memastikan bahwa Renstra Bisnis realistis untuk diwujudkan dalam jangka

5 tahun;3. Dewas harus memastikan Renstra Bisnis yang ada masih berlaku/tidak daluwarsa;4. Dewas harus memastikan bahwa indikator kinerja dalam Standar Pelayanan

Minimal (SPM) sudah termuat dalam Renstra Bisnis;5. Perubahan dalam Renstra Bisnis dan SPM harus disetujui terlebih dahulu oleh

Dewas, sebelum disampaikan kepada dan ditetapkan oleh menteri/pimpinan lembaga, serta disampaikan kepada Menteri Keuangan; dan

6. Dewas dapat memberikan pendapat dan saran kepada menteri/pimpinan lembaga mengenai perubahan Renstra Bisnis dan SPM yang diusulkan satker BLU.

24

TAHAP PERSIAPAN...(2)TAHAP PERSIAPAN...(2)TAHAP PERSIAPAN...(2)TAHAP PERSIAPAN...(2)

Page 25: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

B. Laporan Hasil Pengukuran Kinerja dan Realisasi Anggaran1. Sekretaris Dewas menyiapkan kertas kerja penelaahan yang berisi data target dan

capaian kinerja teknis/layanan dan keuangan BLU tahun sebelumnya.2. Dewas mengevaluasi capaian kinerja teknis/layanan dan keuangan tahun berjalan

dibandingkan dengan target kinerja yang terdapat dalam Renstra Bisnis dan SPM BLU;

3. Dewas memberikan masukan, saran, atau tanggapan atas laporan keuangan dan laporan kinerja BLU kepada Pejabat Pengelola BLU;

4. Dewas memberikan nasihat kepada Pejabat Pengelola BLU dalam melaksanakan pengelolaan BLU; dan

5. Dewas melaporkan kepada menteri/pimpinan lembaga dan Menteri Keuangan apabila terjadi gejala menurunnya kinerja BLU.

25

TAHAP PERSIAPAN...(3)TAHAP PERSIAPAN...(3)TAHAP PERSIAPAN...(3)TAHAP PERSIAPAN...(3)

Page 26: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

C. Dokumen-Dokumen Lainnya1. Kondisi ekonomi mikro/sektoral yang dipengaruhi ketentuan peraturan terbaru

dan hal-hal lainnya, misal: skema BPJS dan Kartu Sehat Jakarta berpengaruh pada optimalisasi pendapatan RS BLU, aturan SPP tarif tunggal pada PTN BLU berpengaruh pada optimalisasi pendapatan PTN BLU, aturan perumahan rakyat yang terbaru berpengaruh pada permintaan rumah oleh MBR/MBM, pasar RS yang semakin bebas akan menarik RS swasta baru untuk tumbuh dan menjadi kompetitor bagi RS BLU, atau naiknya rating PTN di dunia dan kedekatan geografis meningkatkan animo mahasiswa LN untuk belajar di PTN BLU.

2. Kondisi ekonomi makro yang dipengaruhi oleh naik/turunnya indikator makroekonomi yang terkait, misal: turunnya suku bunga pasar akan berpengaruh pada pendapatan BLU pengelola dana, turunnya nilai tukar rupiah terhadap mata uang asing mengakibatkan biaya belanja modal untuk keperluan investasi peralatan kedokteran pada RS BLU naik, atau turunnya nilai tukar membuat biaya pendidikan yang lebih murah di DN yang dapat menarik minat mahasiswa kelas internasional.

26

TAHAP PERSIAPAN...(4)TAHAP PERSIAPAN...(4)TAHAP PERSIAPAN...(4)TAHAP PERSIAPAN...(4)

Page 27: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

27

Efektivitas Pengukuran

dan Penilaian Kinerja

Efektivitas Pengukuran

dan Penilaian Kinerja

Efisiensi BelanjaEfisiensi Belanja

Optimalisasi PNBP

Optimalisasi PNBP

Kesesuaian dg RSB dan SPM

Kesesuaian dg RSB dan SPM

RBARBA

KERANGKA PENELAAHAN RBA BLUKERANGKA PENELAAHAN RBA BLU

Page 28: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

A.Efektivitas Pengukuran dan Penilaian Kinerja1.Sekretaris Dewas menyiapkan data hasil pengukuran dan penilaian kinerja dan/atau data lainnya yang dibutuhkan oleh Dewas;2.Dewas mengevaluasi efektivitas pelaksanaan RBA tahun sebelumnya dan dituangkan ke dalam laporan Dewas;3.Dewas membandingkan antara capaian kinerja BLU dengan target/proyeksi tahun terkait yang termuat dalam Renstra Bisnis dan SPM BLU;4.Dewas menilai prioritas dan target kinerja yang diharapkan dalam RBA dikaitkan dengan konsistensi pencapaian target dalam Renstra Bisnis dan SPM BLU;5.Dewas mengevaluasi kesesuaian antara program/kegiatan dalam RBA dengan target kinerja dalam Renstra Bisnis;6.Dewas memberikan masukan dan arahan kepada Pejabat Pengelola BLU apabila alokasi yang disusun tidak sejalan dengan prioritas dan target kinerja.

28

TAHAP PENELAAHAN...(2)TAHAP PENELAAHAN...(2)TAHAP PENELAAHAN...(2)TAHAP PENELAAHAN...(2)

Page 29: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

B. Efisiensi Belanja1. Sekretaris Dewas menyiapkan data realisasi anggaran tahun sebelumnya

dan/atau data lainnya yang dibutuhkan oleh Dewas;2. Dewas mengevaluasi kepatuhan belanja yang dilakukan satker BLU berdasarkan

ketentuan perundangan yang berlaku dan memberikan masukan/saran kepada pemimpin BLU apabila terdapat ketidakpatuhan terhadap alokasi belanja satker BLU;

3. Dewas menilai kelayakan belanja yang dilakukan oleh BLU berdasarkan konsistensi antara program/kegiatan yang ingin dicapai dengan jenis belanja yang diusulkan;

4. Dewas menilai kepatutan belanja yang dilakukan oleh BLU berdasarkan profesionalisme dan/atau benchmarking terhadap institusi pemerintah lainnya yang sejenis;

5. Dewas mengevaluasi struktur biaya (cost structure) dan besaran standar biaya yang terdapat di dalam RBA agar sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan; dan

6. Dewas membuat kertas kerja penelaahan RBA/Revisi RBA dan dapat memberitahukannya kepada menteri/pimpinan lembaga apabila terdapat indikasi pelanggaran terhadap ketentuan yang berlaku.

29

TAHAP PENELAAHAN...(3)TAHAP PENELAAHAN...(3)TAHAP PENELAAHAN...(3)TAHAP PENELAAHAN...(3)

Page 30: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

C. Optimalisasi PNBP1. Sekretaris Dewas menyiapkan data realisasi pendapatan tahun

sebelumnya dan/atau data lainnya yang dibutuhkan oleh Dewas;2. Dewas mengevaluasi target pendapatan yang akan dicapai realistis

dengan progress PNBP yang telah dicapai oleh satker BLU dalam beberapa tahun terakhir;

3. Dewas memastikan bahwa seluruh potensi pendapatan BLU yang berasal dari barang/jasa layanan, hibah langsung, kerjasama/hasil usaha lainnya, dan pendapatan lainnya yang sah telah tercantum dalam RBA; dan

4. Dewas harus memastikan bahwa setiap pungutan yang berasal dari masyarakat telah ditetapkan tarif layanannya oleh Menteri Keuangan dan/atau mendapatkan pendelegasian dari Menteri Keuangan.

30

TAHAP PENELAAHAN...(4)TAHAP PENELAAHAN...(4)TAHAP PENELAAHAN...(4)TAHAP PENELAAHAN...(4)

Page 31: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

D. Hal-hal lainnya1. Dewas menilai kesesuaian faktor-faktor internal/eksternal dan mikro/makro

ekonomi telah sesuai dengan progress dan rencana dalam RBA;2. Dewas memastikan bahwa RBA BLU:a. Mengikuti format sesuai Perdirjen Perbendaharaan nomor PER-20/PB/2012

tentang Pedoman Teknis Penyusunan RBA Satker BLU;b. Sesuai dengan pagu indikatif, pagu anggaran dan alokasi definitif;c. Telah ditandatangani oleh menteri/pimpinan lembaga sebelum 31 Desember

tahun anggaran sebelumnya;d. Telah disampaikan tepat waktu kepada DJA dan DJPBN dalam hal pagu anggaran

(RBA sementara), dan DJPBN dalam hal alokasi anggaran (RBA definitif).3. Dalam hal Revisi RBA, Dewas harus memastikan bahwa setiap revisi RBA yang

mengakibatkan pertambahan/pengurangan pagu anggaran harus diketahui oleh anggota Dewas; dan

4. Seluruh anggota Dewas memberikan tanda-tangan pada lembar persetujuan RBA dalam hal RBA telah dievaluasi dan diketahui oleh Dewas.

31

TAHAP PENELAAHAN...(5)TAHAP PENELAAHAN...(5)TAHAP PENELAAHAN...(5)TAHAP PENELAAHAN...(5)

Page 32: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

32

Page 33: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

33

LAMPIRAN-LAMPIRANLAMPIRAN-LAMPIRANLAMPIRAN-LAMPIRANLAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 34: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

PERBANDINGAN FORMAT RBA

34

RINGKASAN EKSEKUTIF

RBA EXISTING2012

RBA (FORMAT BARU)2013

BAB IPENDAHULUAN

BAB IIKINERJA BLU TA 2012

BAB IIIRBA BLU TA 2013

BAB IVPROYEKSI KEUANGAN TA 2013

BAB VPENUTUP

RINGKASAN EKSEKUTIF

BAB IPENDAHULUAN

BAB IIKINERJA BLU TA 2012 &

RBA BLU TA 2013

TETAP

DISEMPURNAKAN

DIGABUNG

BAB IIIPENUTUPTETAP

DIHAPUS

Page 35: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

SISTEMATIKA FORMAT RBA

1.RINGKASAN EKSEKUTIFMemuat uraian ringkas mengenai apa yang termuat dalam RBA

(uraian singkat mengenai rencana bisnis/kegiatan dan target pencapaian serta rencana pendapatan dan biaya)

2.BAB I PENDAHULUAN a. Gambaran Umumb.Visi Badan Layanan Umumc. Misi Badan Layanan Umumd.Budaya Badan Layanan Umume. Susunan Pejabat Pengelola BLU dan Dewan Pengawas

35

Page 36: OVERVIEW IMPLEMENTASI DAN EVALUASI RBA BLU

SISTEMATIKA FORMAT RBA...(2)3. BAB II KINERJA TAHUN 2012 DAN RBA TAHUN 2013

a. Gambaran Kondisi BLU (kondisi internal BLU, kondisi eksternal BLU serta asumsi makro dan mikro yang digunakan dalam penyusunan RBA).

b. Pencapaian Kinerja dan Target Kinerja BLU.Uraian pencapaian kinerja tahun 2012, dan target kinerja yang akan dicapai tahun 2013.

Informasi /tabel yang disajikan:a. Rincian Pendapatan Per Unit Kerja;b. Rincian Belanja Per Unit Kerja;c. Pengelolaan Dana Khusus bagi satker BLU Pengelola Dana Khusus;d. Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2013;e. Ikhtisar Belanja/Pembiayaan menurut Program dan Kegiatan TA 2013; f. Pendapatan dan Belanja Agregat;g. Perhitungan Biaya Layanan Per Unit Kerja;h. Prakiraan Maju Pendapatan dan Prakiraan Maju Belanja.

a. Informasi lainnya yang perlu disampaikan (ISO, tingkat kesehatan).b. Ambang Batas Belanja BLU.

a. BAB III PENUTUP Kesimpulan dan Hal-hal yang perlu mendapatkan perhatian.

36