uji hipotesis elfa
Post on 29-Jan-2016
215 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
UJI HIPOTESIS
Sebelum dikenakan uji hipotesis masing-masing data disusun dalam tabel distribusi frekuensi.
A. Kelas X.MATSAINS 1 ( Eksperimen I )
Nilai post-test dibuat daftar frekuensi dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menentukan rentang
R = data terbesar – data terkecil
= 85 – 56 = 29
b. Menentukan banyaknya kelas interval (k)
K = 1 + 3,3 log N
= 1 + 3,3 log 34
= 1 + 3,3 (1,5314)
= 6,011 (diambil K = 6)
c. Menentukan panjang kelas interval (P)
P = 29/6.05
= 4.79diambil 5
d. Memilih ujung bawah kemudian memilih table distribusi sebagai berikut :
Interval xi fi xi.fi xi^2 xi^2.fi
56-60 58 2 116 3364 6728
61-65 63 6 378 3969 23814
66-70 68 3 204 4624 13872
71-75 73 6 438 5329 31974
76-80 78 8 624 6084 48672
81-85 83 9 747 6889 62001
e. Menghitung rata-rata (x) dan simpangan baku (s2)
X = 73.73
S2=34 (187061 )−(2507)2
34 (34−1)
S2 = 65.06
B. Kelas X-MATSAINS-2 ( Eksperimen II )
Nilai post-test dibuat daftar frekuensi dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menentukan rentang R = data terbesar – data terkecil
= 90 – 60 = 30
b. Menentukan banyaknya kelas interval (k)
K = 1 + 3,3 log N
= 1 + 3,3 log 33
= 1 + 3,3 (1,518)
= 6,011 (diambil K = 6)
c. Menentukan panjang kelas interval (P)
P = 30/6 = 5 (diambil 5)
d. Memilih ujung bawah, kemudian membuat tabel distribusi sebagai berikut:
Interval xi fi xi.fi xi^2 xi^2.fi60-64 62 3 186 3844 1153265-69 67 5 335 4489 2244570-74 72 6 432 5184 3110475-79 77 8 616 5929 4743280-84 82 6 492 6724 4034485-90 87 5 435 7569 37845
e. Menghitung rata-rata (x) dan simpangan baku (s2)
X = 75.63
S2=33 (190702 )−(2496)2
33 (33−1)
S2 = 52.54
C. Kelas X-MATSAINS-3 ( Eksperimen III )
Nilai post-test dibuat daftar frekuensi dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menentukan rentang R = data terbesar – data terkecil
= 90 – 55 = 35
b. Menentukan banyaknya kelas interval (k)
K = 1 + 3,3 log N
= 1 + 3,3 log 34
= 1 + 3,3 (1,53)
= 6,05 (diambil K = 6)
c. Menentukan panjang kelas interval (P)
P = 35/6 = 5.78(diambil 6)
d. Memilih ujung bawah, kemudian membuat tabel distribusi sebagai berikut:
Interval xi fi xi.fi xi^2 xi^2.fi55-60 57.5 3 172.5 3306.25 9918.7561-66 63.5 3 190.5 4032.25 12096.7567-72 69.5 7 486.5 4830.25 33811.7573-78 75.5 7 528.5 5700.25 39901.7579-84 81.5 6 489 6642.25 39853.585-90 87.5 8 700 7656.25 61250
e. Menghitung rata-rata (x) dan simpangan baku (s2)
X = 75.5
S2=34 (1986832.5 )−(2567)2
34 (34−1)
S2 = 91.63
D. Kelas X-6 ( Kontrol )
Nilai post-test dibuat daftar frekuensi dengan langkah-langkah sebagai berikut :
a. Menentukan rentang R = data terbesar – data terkecil
= 81 – 60 = 21
b. Menentukan banyaknya kelas interval (k)
K = 1 + 3,3 log N
= 1 + 3,3 log 34
= 1 + 3,3 (1,53)
= 6,054 (diambil K = 6)
c. Menentukan panjang kelas interval (P)
P = 21/6 = 3.46 (diambil 4)
d. Memilih ujung bawah, kemudian membuat tabel distribusi sebagai berikut:
Interval xi fi xi.fi xi^2 xi^2.fi60-63 61.5 6 369 3782.25 22693.564-67 65.5 8 524 4290.25 3432268-71 69.5 7 486.5 4830.25 33811.7572-75 73.5 5 367.5 5402.25 27011.2576-79 77.5 6 465 6006.25 36037.580-83 81.5 2 163 6642.25 13284.5
e. Menghitung rata-rata (x) dan simpangan baku (s2)
X = 69.85
S2=34 (167160.5)−(2375)2
34 (34−1)
S2 = 38.17
Kemudian masing-masing sampel (kelas) dihitung rata-rata (x) dan simpangan baku (s2), beserta jumlah siswa masing-masing kelasnya, kemudian data yang diperoleh tersebut dituliskan pada tabel berikut :
Kelas x S2 n X-MATSAINS 1 (Eksperimen I) 73,73 66.86 34 X-MATSAINS-2 (Eksperimen II) 75,63 59.80 33 X-MATSAINS-3 (Eksperimen III) 75,50 91.63 34
X-MATSAINS-4 (Kontrol) 72,85 38.17 34
Selanjutnya dari data di atas dilakukan uji-t, baik uji-t dua pihak yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara rata-rata nilai pengetahuan kelas eksperimen dan kelas kontrol, maupun uji-t satu pihakyang bertujuan untuk mengetahui apakah rata-rata nilai pengetahuan kelas eksprimen lebih baik dari kelas kontrol atau tidak.
UJI T DUA PIHAK
Kelas eksperimen 1 (X-MATSAINS-1) dan Kelas Kontrol (X-MATSAINS-4)
S^2(X-MATSAINS 1) = 65.06 na = 34 Xa=73.73Sb ^2 (kontrol) = 38.17 nb = 34 Xb =69.85
1. Menghitung S gabungan
S gab = 7.301
2. Menghitung Nilai t (hitung)
t = 2.192
t(table) = 2
Karena nilai -t(tabel) < T ( hitung) > t(tabel)-2 < 2.192> 2, maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar antara kelas ekperimen dengan kelas kontrol berbeda.
Kelas eksperimen 2 (X-MATSAINS-2) dan Kelas Kontrol (X-MATSAINS-4)
S^2( X-MATSAINS 2) = 62.54 na = 33 Xa = 75.78Sb ^2 (kontrol) = 38.17 nb = 34 Xb = 69.85
1. Menghitung S gabungan
S gab = 62.54
2. Menghitung Nilai t (hitung)
t = 3.36.
t(table) = 2
Kelas eksperimen 3 (X-MATSAINS-3) dan Kelas Kontrol (X-MATSAINS-4)
S^2( X-MATSAINS 3) =91.6363 na = 34 Xa = 75.5Sb ^2 (kontrol) = 38.16 nb = 34 Xb = 69.85
Karena nilai-t(tabel) < T ( hitung) > t(tabel)-2 < 3.36 > 2maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajara kelas ekperimen dengan kelas kontrol berbeda.
1. Menghitung S gabungan
S gab = 8.116
2. Menghitung Nilai t (hitung)
t = 2.8687
t(table) = 2
UJI T SATU PIHAK (KANAN)
Untuk menghitung uji t satu pihak dilakukan langkah-langkah sebagai berikut
1) mencari nilai w1
2) Mencari nilai t1
Karena nilai-t(tabel) < T ( hitung) > t(tabel)-2 < 2.86 > 2maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajara kelas ekperimen dengan kelas kontrol berbeda.
3) Mencari Nilai
4) Mencari Nilai t’
5) Setelah semua nilai diatas diketahui maka disusun pada table berikut ini,
Kelas X (rata2) Variansi (s^2) n w t dua pihak t t'
X-MATSAINS 173.7352
9 66.86720143 341.96668
2 2.04 65.6372.20878
4
X-MATSAINS 275.6363
6 59.80113636 331.81215
6 2.04 63.6483.37586
6
X-MATSAINS 3 75.50 91.63636364 342.69518
7 2.04 65.6372.89005
4
X-MATSAINS 4 (Kontrol)69.8529
4 38.17468806 341.12278
5
UJI ANAVA
Untuk uji T-Dua Pihak dilakukan dengan Microst excel dengan langkah sebagai berikut.
Data>Data Analisis>t-Test:Paired Two sample>Kelas Eksperimen=Variable 1 range; Kelas Kontrol= Variabel 2 Range>ok
Didapatkan hasil Sebagai Berikut:
Kelas eksperimen 1 (X-MATSAINS-1 ) dan Kelas Kontrol (X-MATSAINS-4)
Dari data diatas diketahui bahwa hasil belajar X.MATSAINS 1 dibandingkan dengan X. MATSAINS 4 karena nilai,
t' > 2.04 maka hasil belajar kelas Xipa1 lebih baik dibanding X
X. MATSAINS 4
Dari data diatas diketahui bahwa hasil belajar X.MATSAINS 2 dibandingkan dengan X. MATSAINS 4 karena nilai,
t' > 2.04 maka hasil belajar kelas Xipa1 lebih baik dibanding X
X. MATSAINS 4
Dari data diatas diketahui bahwa hasil belajar X.MATSAINS 3 dibandingkan dengan X. MATSAINS 4 karena nilai,
t' > 2.04 maka hasil belajar kelas Xipa1 lebih baik dibanding X
X. MATSAINS 4
Kelas eksperimen 2 (X-MATSAINS-2 ) dan Kelas Kontrol (X-MATSAINS-4)
Uji t dua pihak Karena nilai-tcritical two < t stat > t critical two-1.99 < 3.24> 1.99maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajara kelas ekperimen X-MATSAINS.1 dengan kelas kontrol X-MATSAINS.4 berbeda.
Uji t satu pihak Karena nilaiP one tail < t stat0.0009 < 3.24 maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas ekperimen X-MATSAINS.1 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol X-MATSAINS.4 .
Kelas eksperimen 3 (X-MATSAINS-3 ) dan Kelas Kontrol (X-MATSAINS-4)
Uji t dua pihak Karena nilai-tcritical two < t stat > t critical two-1.99 < 2.95> 1.99maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajara kelas ekperimen X-MATSAINS.2 dengan kelas kontrol X-MATSAINS.4 berbeda.
Uji t satu pihak Karena nilaiP one tail < t stad0.00021 < 2.95 maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas ekperimen X-MATSAINS.2 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol X-MATSAINS.4 .
Uji t dua pihak Karena nilai-tcritical two < t stat > t critical two-1.99 < 3.29> 1.99maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajara kelas ekperimen X-MATSAINS.3 dengan kelas kontrol X-MATSAINS.4 berbeda.
Uji t satu pihak Karena nilaiP one tail < t stad0.0007 < 3.29 maka Ho ditolak, sehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas ekperimen X-MATSAINS.3 lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol X-MATSAINS.4 .
Untuk uji Anova dilakukan dengan Microst excel dengan langkah sebagai berikut.
Data>Data Analisis>Anova: Single Factor >Input Range =Nilai Posttest Seluruh Kelas control dan eksperimen >ok
Didapatkan hasil Sebagai Berikut:
tolak Ho jika F> F tabel F = 4.43 ;F tabel = 2.67karena F > F tabel maka Ho ditolak sehinggan Ha diterima Tolak Ho jika value < alpaha ( 0,05 )P value = 0.005262P value < aHo ditolaksehingga dapat disimpulkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen dan kontrol berbeda
Untuk uji T-Dua Pihak dilakukan dengan olah SPSS dengan langkah sebagai berikut.
Analyze > General linear Model > univariate >nilai posttest = Dependent variable
metode = fixed factor > OK
Didapatkan output sebagai berikut :
Kelas eksperimen 1 (X-MATSAINS-1 ) dan Kelas Kontrol (X-MATSAINS-4)
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
NilaiEqual variances assumed 2,586 ,113 3,248 66 ,002
Equal variances not assumed 3,248 61,039 ,002
a. R Squared = ,092 (Adjusted R Squared = ,071)
Dari data tersebut diketahui bahwa nilai sig adalah 0,002;Sig < alfa (0,05) sehingga dapat disimpulkan kelas eksperimen X-MATSAINS-1 dengan kelas kontrol berbeda dalam hasil belajarnya.
Kelas eksperimen 2 (X-MATSAINS-2 ) dan Kelas Kontrol (X-MATSAINS-4)
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
NilaiEqual variances assumed 1,714 ,195 2,959 65 ,004 5,291
Equal variances not assumed 2,946 59,307 ,005 5,291
Dari data tersebut diketahui bahwa nilai sig adalah 0,004;Sig < alfa (0,05) sehingga dapat disimpulkan kelas eksperimen X-MATSAINS 2 dengan kelas kontrol berbeda dalam hasil belajarnya.
Kelas eksperimen 2 (X-MATSAINS-3 ) dan Kelas Kontrol (X-MATSAINS-4)
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed) Mean Difference
NilaiEqual variances assumed 4,384 ,040 3,298 66 ,002 6,441
Equal variances not assumed 3,298 56,758 ,002 6,441
Dari data tersebut diketahui bahwa nilai sig adalah 0,002;Sig < alfa (0,05) sehingga dapat disimpulkan kelas eksperimen X-MATSAISNS-3 dengan kelas kontrol berbeda dalam hasil belajarnya.
Untuk uji anava dilakukan dengan olah SPSS dengan langkah sebagai berikut.
Analyze > General linear Model > independent Samples T test >nilai = test Variabel
Kelas=Grouping Variable> OK
Didapatkan output sebagai berikut :
Tests of Between-Subjects Effects
Dependent Variable: Hasil belajar
Source Type III Sum of
Squares
df Mean Square F Sig.
Corrected Model 892,064a 3 297,355 4,438 ,005
Intercept 738531,252 1 738531,252 11023,168 ,000
Kelas 892,064 3 297,355 4,438 ,005
Error 8776,750 131 66,998
Total 748189,000 135
Corrected Total 9668,815 134
a. R Squared = ,092 (Adjusted R Squared = ,071)
Dari data tersebut diketahui bahwa nilai sig dari ketiga kelas adalah 0,005
Sig < alfa (0,05) sehingga dapat disimpulkan ketiga kelas eksperimen dengan kelas kontrol berbeda dalam hasil belajarnya.
top related