statistika-uji hipotesis

58
STATISTIKA EKONOMI II Oleh : [Uji Hipotesis] Andi Yulianto, S.Si., M.M.

Upload: rhandy-prasetyo

Post on 07-Aug-2015

106 views

Category:

Science


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Statistika-Uji Hipotesis

STATISTIKA EKONOMI II

Oleh :

[Uji Hipotesis]

Andi Yulianto, S.Si., M.M.

Page 2: Statistika-Uji Hipotesis

PENDAHULUAN• Ilmu statistik hakekatnya adalah tools/alat utk

menjawab suatu permasalahan dg menggunakan data.

• Data yg diperoleh berasal dari populasi, kadang jmlhnya tak terbatas / tdk diketahui jml nya, sehingga menggunakan sampel

• Krn menggunakan sampel, kesimpulan yg diperoleh dr data populasi tsb menggunakan pendugaan/taksiran konsep probabilitas

• Pendugaan yg peneliti berikan hrs diuji kebenarannya HIPOTESIS

Page 3: Statistika-Uji Hipotesis

DEFINISI HIPOTESIS• Hipotesis adalah pernyataan sementara

mengenai suatu hal yg hrs diuji kebenarannya.• Hipotesis dpt ditentukan berdasarkan hsl

penelitian atau pengalaman.• Hipotesis menyatakan parameter populasi dr

suatu variabel yg trdapat dlm populasi dan dihitung berdasarkan statistik sampel.

• Uji hipotesis hasil penyelidikan dg data sampel diputuskan apakah bs diterima / ditolak.

• Prosedur pengambilan keputusan dg hipotesis, peneliti menghadapi dua kemungkinan.

Page 4: Statistika-Uji Hipotesis

TIPE KESALAHAN HIPOTESIS• Kesalahan tipe I : kesalahan yg peneliti perbuat

apabila menolak hipotesis yg pd hakekatnya benar.• Kesalahan tipe II : kesalahan yg peneliti perbuat

apabila menerima hipotesis yg pd hakekatnya salah.

KesimpulanHipotesis

Benar Salah

Ditolak Kesalahan Tipe I( ) Kesimpulan Tepat

Diterima Kesimpulan Tepat Kesalahan Tipe II( )

Page 5: Statistika-Uji Hipotesis

TIPE KESALAHAN HIPOTESIS• Besarnya derajat kemakn

Page 6: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh• Hipotesis (Ho) bhw Nona “X” yg akan menjabat

sbg bendahara perusahaan adl orang yg jujur.– Error I : apabila krn suatu alasan, peneliti mengambil

keputusan bhw ia tidak dpt dipercaya, pdhal kenyataannya dia adalah wanita yg tidak diragukan lg pribadi dan mentalnya.

– Error II : apabila peneliti mengambil keputusan bhw dia adalah wanita yg jujur tp ternyata melakukan kecurangan/korupsi di perusahaan tsb.

Page 7: Statistika-Uji Hipotesis

MENENTUKAN Ho & Ha• Hipotesis penelitian berupa pernyataan yg perlu

dibuktikan kebenarannya.• Hipotesis statistik berupa notasi matematis

Ho : µ = µo H1 : µ ≠ µo

Ho : P = Po H1 : P ≠ Po

Ho : µ1 = µ2 H1 : µ1 ≠ µ2

Ho : P1 = P2 H1 : P1 ≠ P2

• Ho (hipotesis nol/nihil) hipotesis statistik yg akan diuji/dites.

• Ha / H1 (hipotesis alternatif) kebalikan/lawan dr hipotesis nol (Ho)

Page 8: Statistika-Uji Hipotesis

Terdapat 3 jenis hipotesis alternatif (Ha/H1) :1. H1 yg menyatakan bhw hrga parameter tdk sm dg hrg yg

dihipotesiskan (uji 2 sisi/two sided test)

Perkataan “tdk sama” dpt berarti lebih besar / kecil, artinya formulasi tsb memberikan alternatif dua sisi. Dg alpha () tertentu maka daerah kritisnya terletak di kedua ekornya.

Daerah Penerimaan

Daerah KritisDaerah Kritis

Page 9: Statistika-Uji Hipotesis

Terdapat 3 jenis hipotesis alternatif (Ha/H1) :2. H1 yg menyatakan bhw hrga parameter lebih besar dr

hrg yg dihipotesiskan (uji 1 sisi/one sided test)

3. H1 yg menyatakan bhw hrg parameter lebih kecil dr hrg yg dihipotesiskan (uji 1 sisi/one sided test)

Daerah Penerimaan

Daerah Kritis

Daerah Kritis

Daerah Penerimaan

Page 10: Statistika-Uji Hipotesis

Uji Hipotesis 2 sisi

Daerah Penerimaan

Daerah KritisDaerah Kritis

Uji Hipotesis 1 sisi

Daerah Penerimaan

Daerah Kritis

Uji Hipotesis 1 sisi

Daerah Kritis

Daerah Penerimaan

Page 11: Statistika-Uji Hipotesis

LEVEL OF SIGNIFICANCE

• Ho dan Ha sudah ditentukan tentukan kriteria batas penerimaan atau penolakan Ho dg menentukan derajat kemaknaan (level of significance)

• Derajat kemaknaan adl batas utk menerima/menolak Ho yg dinyatakan dlm bntuk luas area dlm kurva distribusi normal.

• Derajat kemaknaan meliputi luar area di luar daerah penerimaan atau disebut jg daerah penolakan.

A1

Daerah tolak

Ho

Daerah terima

A2

Daerah tolak

Page 12: Statistika-Uji Hipotesis

LEVEL OF SIGNIFICANE

• Pedoman test dinyatakan dlm bentuk persentase luas kurva normal. Misal : 90%, 95%, 98%, atau 99%.

• Probabilitas utk mndaptkan hrga A yg terletak di daerah kritis, apabila hipotesisnya bnr disebut level of significane () dr test tsb, yg menunjukkan kesalahan type I.

A1

Daerah tolak

Daerah tolak

Ho

Daerah terima

A2

Page 13: Statistika-Uji Hipotesis

Kesalahan Type II• Utk hrga n tertentu, apabila telah ditentukan

hrganya, maka dpt ditentukan.• Apabila diperkecil harganya, akan mnyebabkan

mjd besar. Utk memperkecil hrga keduanya, maka n (jml sampel) hrs diperbesar.

• Contoh :Dipunyai hipotesis bhwa mean populasi µ = 60 dan dpt diperkirakan bhw = 20, utk menguji hipotesis tsb diambil sampel random sbnyak n = 100 dan = 0,05, maka daerah kritisnya :

Page 14: Statistika-Uji Hipotesis

Kesalahan Type II• Utk hrga n tertentu, apabila telah ditentukan

hrganya, maka dpt ditentukan.• Apabila diperkecil harganya, akan mnyebabkan

mjd besar. Utk memperkecil hrga keduanya, dan , maka n hrs diperbesar.

• Contoh :Dipunyai hipotesis bhwa mean populasi µ = 60 dan dpt diperkirakan bhw = 20, utk menguji hipotesis tsb diambil sampel random sbnyak n = 100 dan = 0,05, maka daerah kritisnya :

Page 15: Statistika-Uji Hipotesis

Daerah tolak

Daerah tolak

6056,08 63,92

Daerah terima

• Artinya hipotesis ditolak bila mean dr sampel dg n = 100 lebih kecil dari 56,08 atau lebih besar dr 63,92.

Page 16: Statistika-Uji Hipotesis

• Misal hipotesis tsb salah, mean populasi yg benar adl µ = 62, maka dist. Sampling harga mean mmpy mean = 62 dan standar deviasi =

2,5% 2,5%

6056,08 63,92

95%

6256,08 63,92

Page 17: Statistika-Uji Hipotesis

• Daerah yg bergaris2 pd kurve yg dibwh adl daerah tolak bhwa µ = 60, sedangkan bagian yg tdk bergaris2 adl daerah dmna hipotesis bhw µ = 60 yg sebnrnya salah (yg bnr µ = 62 ) diterima. Luas daerah ini = menunjukkan probabilitas menerima hipotesis yg salah.

• Luas dpt dihitung :– Luas antara 56,08 s/d 62 :

– Luas antara 62 s/d 63,92

Jd probabilitas berbuat kesalahan type II := 0,4985 + 0,3315 = 0,8300

Page 18: Statistika-Uji Hipotesis

Langkah-langkah Test Hipotesis

1. Menentukan formulasi hipotesis nol (Ho) dan hipotesis alternatifnya (Ha). Menentukan alternatif pengujian : dua atau satu arah.

2. Menentukan level of confidence ( )3. Penentuan kriteria pengujian : daerah terima/tolak.4. Statistik uji yg digunakan, berdasarkan distribusi

samplingnya5. Kesimpulan/keputusan pengujian.

Page 19: Statistika-Uji Hipotesis

UJI HIPOTESIS MENGENAI MEANA. Sampel Besar (n ≥ 30)

Langkah-langkah pengujian hipotesis :1. Menyusun formula hipotesis

a. Ho : µ = µo

H1 : µ ≠ µo

b. Ho : µ = µo

H1 : µ µo

c. Ho : µ = µo

H1 : µ µo

2. Menentukan level of significance ()3. Menentukan Kriteria pengujian4. Statistik uji = Uji Z5. Kesimpulan/keputusan pengujian

Two sided test

One sided test

Page 20: Statistika-Uji Hipotesis

Kriteria Pengujian : diterima/ditolak• Two sided test

– Ho diterima apabila :

-Z ≤ Z ≤ Z – Ho ditolak apabila :

Z > Z atau Z < -Z

Daerah tolak Daerah tolak

µo -Z Z

Daerah terima

Page 21: Statistika-Uji Hipotesis

• One sided test

µo

Daerah tolakDaerah terima

Z

µo

Daerah tolakDaerah terima

- Z

Ho diterima apabila : Z ≤ ZHo ditolak apabila : Z Z

Ho diterima apabila : Z ≥ -ZHo ditolak apabila : Z < -Z

Kriteria Pengujian : diterima/ditolak

Page 22: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Testlah hipotesis bhw hsl rata2 per hari dr suatu pabrik µ =

880 ton dg alternatif bhw µ lbh besar atau lbh kecil dr 880 ton per hari. Suatu sampel yg didasarkan pd n = 50 pengukuran, hsl rata2 per hari X = 875 ton dg standar deviasi S = 21 ton.

• Jawab :1. Ho : µ = 880 ton

H1 : µ ≠ 880 ton2. Tk. Signifikansi () = 5% Z = 1,963. Kriterian pengujian :

- Ho diterima bila : -1,96 ≤ Z ≤ 1,96- Ho ditolak bila : Z > 1,96 atau Z < -1,96

Page 23: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Testlah hipotesis bhw hsl rata2 per hari produksi dr suatu

pabrik µ = 880 ton dg alternatif bhw µ lbh besar atau lbh kecil dr 880 ton per hari. Suatu sampel yg didasarkan pd n = 50 pengukuran, hsl rata2 produksi per hari X = 875 ton dg standar deviasi S = 21 ton.

• Jawab :4. Statistik uji :

5. Kesimpulan :Karena nilai Z-hitung = -3,03 < -1,96 Ho ditolak, artinya rata2 hsl produksi pabrik tsb tdk sm dg 880 pd tingkat kepercayaan 95%.

Page 24: Statistika-Uji Hipotesis

UJI HIPOTESIS MENGENAI MEANB. Sampel Kecil (n < 30)

Langkah-langkah pengujian hipotesis :1. Menyusun formula hipotesis

a. Ho : µ = µo

H1 : µ ≠ µo

b. Ho : µ = µo

H1 : µ µo

c. Ho : µ = µo

H1 : µ µo

2. Menentukan level of significance ()3. Menentukan Kriteria pengujian4. Statistik uji = Uji t5. Kesimpulan/keputusan pengujian

Two sided test

One sided test

Page 25: Statistika-Uji Hipotesis

Kriteria Pengujian : diterima/ditolak• Two sided test

– Ho diterima apabila :

-t ≤ t ≤ t– Ho ditolak apabila :

t > t atau t < -t

Daerah tolak Daerah tolak

µo -t( ;n-1)

Daerah terima

t( ;n-1)

( ;n-1) ( ;n-1)

( ;n-1) ( ;n-1)

Page 26: Statistika-Uji Hipotesis

• One sided test

µo

Daerah tolakDaerah terima

t

µo

Daerah tolakDaerah terima

-t

Ho diterima apabila : t ≤ tHo ditolak apabila : t t

Ho diterima apabila : t ≥ -tHo ditolak apabila : t < -t

Kriteria Pengujian : diterima/ditolak

( ;n-1)

( ;n-1)

( ;n-1)

( ;n-1)

( ;n-1)

( ;n-1)

Page 27: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Suatu jenis pupuk yg disebarkan pd tanaman padi dikatakan

akan menaikkan hsl panenan rata-rata 5 Kw per Ha. Suatu sampel random dg 9 Ha sawah memberikan panenan rata-rata 4 Kw lebih bnyk dr rata2 panen sebelum menggunkan pupuk tsb dg standar deviasi 1 Kw. Apakah cukup alasan utk menerima pernyataan bhw kenaikan rata-rata 5 Kw per Ha?

• Jawab :1. Ho : µ = 5 Kw/Ha

H1 : µ ≠ 5 Kw/Ha2. Tk. Signifikansi () = 5% t = t(0,05; 9-1) = 2,306

3. Kriterian pengujian : - Ho diterima bila : -2,306 ≤ t ≤ 2,306- Ho ditolak bila : t > 2,306 atau t < - 2,306

( ;n-1)

Page 28: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Suatu jenis pupuk yg disebarkan pd tanaman padi dikatakan

akan menaikkan hsl panenan rata-rata 5 Kw per Ha. Suatu sampel random dg 9 Ha sawah memberikan panenan rata-rata 4 Kw lebih bnyk dr rata2 panen sebelum menggunkan pupuk tsb dg standar deviasi 1 Kw. Apakah cukup alasan utk menerima pernyataan bhw kenaikan rata-rata 5 Kw per Ha?

• Jawab :1. Ho : µ = 5 Kw/Ha

H1 : µ ≠ 5 Kw/Ha2. Tk. Signifikansi () = 5% t = t(0,05; 9-1) = 2,306

3. Kriterian pengujian : - Ho diterima bila : -2,306 ≤ t ≤ 2,306- Ho ditolak bila : t > 2,306 atau t < - 2,306

( ;n-1)

Page 29: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Suatu jenis pupuk yg disebarkan pd tanaman padi dikatakan

akan menaikkan hsl panenan rata-rata 5 Kw per Ha. Suatu sampel random dg 9 Ha sawah memberikan panenan rata-rata 4 Kw lebih bnyk dr rata2 panen sebelum menggunkan pupuk tsb dg standar deviasi 1 Kw. Apakah cukup alasan utk menerima pernyataan bhw kenaikan rata-rata 5 Kw per Ha?

• Jawab :4. Statistik uji :

5. Kesimpulan :Karena nilai t-hitung = -3 < -2,306 Ho ditolak, artinya rata2 kenaikan hsl panen tdk sama dg 5 Kw/Ha pd tingkat signifikansi 95%.

Page 30: Statistika-Uji Hipotesis

UJI HIPOTESIS MENGENAI PROPORSIA. Sampel Besar (n ≥ 30)

Langkah-langkah pengujian hipotesis :1. Menyusun formula hipotesis

a. Ho : P = Po

H1 : P ≠ Po

b. Ho : P = Po

H1 : P Po

c. Ho : P = Po

H1 : P Po

2. Menentukan level of significance ()3. Menentukan Kriteria pengujian4. Statistik uji = Uji Z5. Kesimpulan/keputusan pengujian

Two sided test

One sided test

Page 31: Statistika-Uji Hipotesis

Kriteria Pengujian : diterima/ditolak• Two sided test

– Ho diterima apabila :

-Z ≤ Z ≤ Z – Ho ditolak apabila :

Z > Z atau Z < - Z

Daerah tolak Daerah tolak

µo -Z Z

Daerah terima

Page 32: Statistika-Uji Hipotesis

• One sided test

µo

Daerah tolakDaerah terima

Z

µo

Daerah tolakDaerah terima

- Z

Ho diterima apabila : Z ≤ ZHo ditolak apabila : Z Z

Ho diterima apabila : Z ≥ -ZHo ditolak apabila : Z < -Z

Kriteria Pengujian : diterima/ditolak

Page 33: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Di surat kabar, radio, dan mass media lain selalu diiklankan

bhw masyarakat 60% menggunakan “PIL KITA” utk mnjaga kesehatannya. Utk menyelidiki kebenaran iklan tsb lalu diambil sampel random sebnyk 100 org, setelah ditanya trnyata mrk hny 40 org yg menggunkan “PIL KITA”. Ujilah pernyataan di atas bhw msyarakat mggunkan “PIL KITA” kurang dr 60%. Gunakan alpha = 0,05.

• Jawab :1. Ho : P = 60%

H1 : P < 60%

2. Tk. Signifikansi () = 5% z = 1,643. Kriterian pengujian :

- Ho diterima bila : Z ≥ -1,64- Ho ditolak bila : Z < -1,64

Page 34: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Di surat kabar, radio, dan mass media lain selalu diiklankan bhw

masyarakat 60% menggunakan “PIL KITA” utk mnjaga kesehatannya. Utk menyelidiki kebenaran iklan tsb lalu diambil sampel random sebnyk 100 org, setelah ditanya trnyata mrk hny 40 org yg menggunkan “PIL KITA”. Ujilah pernyataan di atas bhw msyarakat mggunkan “PIL KITA” kurang dr 60%. Gunakan alpha = 0,05.

• Jawab :4. Statistik uji :

5. Kesimpulan :Karena nilai Z-hitung = -4,08 < -1,64 Ho ditolak, artinya masyarakat yg menggunakan “PIL KITA kurang dari 60% pd tingkat signifikansi 95%.

Page 35: Statistika-Uji Hipotesis

UJI HIPOTESIS DUA MEANA. Sampel Besar (n1 ; n2 ≥ 30)

Langkah-langkah pengujian hipotesis :1. Menyusun formula hipotesis

a. Ho : µ1 = µ2 atau (µ1 - µ2 ) = 0

H1 : µ1 ≠ µ2 atau (µ1 ≠ µ2 ) = 0

b. Ho : µ1 = µ2 atau (µ1 - µ2 ) = 0

Ho : µ1 > µ2 atau (µ1 - µ2 ) > 0

c. Ho : µ1 = µ2 atau (µ1 - µ2 ) = 0

H1 : µ1 < µ2 atau (µ1 - µ2 ) < 0

2. Menentukan level of significance ()3. Menentukan Kriteria pengujian4. Statistik uji = Uji Z5. Kesimpulan/keputusan pengujian

Two sided test

One sided test

Page 36: Statistika-Uji Hipotesis

Kriteria Pengujian : diterima/ditolak• Two sided test

– Ho diterima apabila :

-Z ≤ Z ≤ Z – Ho ditolak apabila :

Z > Z atau Z < - Z

Daerah tolak Daerah tolak

µo -Z Z

Daerah terima

Page 37: Statistika-Uji Hipotesis

• One sided test

µo

Daerah tolakDaerah terima

Z

µo

Daerah tolakDaerah terima

- Z

Ho diterima apabila : Z ≤ ZHo ditolak apabila : Z Z

Ho diterima apabila : Z ≥ -ZHo ditolak apabila : Z < -Z

Kriteria Pengujian : diterima/ditolak

Page 38: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Seorang peneliti ingin membandingkan nilai matkul Pengantar

Akuntansi (PA) antara Prodi Akuntansi dan Manajemn. Sampel random sbnyak 40 mhs brasal dr Prodi Akuntansi rata2 nilainya 6,5 dg standar deviasi 1,1. Sampel random sebnyk 30 mhs brasal dr Prodi Manajemen rata2 nilainya 6,0 dg standar deviasi 1,2. Dg alpha 0,05 apakah rata2 nilai dr matkul PA yg brasal dr Prodi Akuntasi lbh baik dr pd yg berasal dr Prodi Manajemen?

• Jawab :

1. Ho : µAkt = µMnj

H1 : µAkt > µMnj

2. Tk. Signifikansi () = 5% z = 1,643. Kriterian pengujian :

- Ho diterima bila : Z ≥ -1,64- Ho ditolak bila : Z < -1,64

Page 39: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Seorang peneliti ingin membandingkan nilai matkul Pengantar

Akuntansi (PA) antara Prodi Akuntansi dan Manajemn. Sampel random sbnyak 40 mhs brasal dr Prodi Akuntansi rata2 nilainya 6,5 dg standar deviasi 1,1. Sampel random sebnyk 30 mhs brasal dr Prodi Manajemen rata2 nilainya 6,0 dg standar deviasi 1,2. Dg alpha 0,05 apakah rata2 nilai dr matkul PA yg brasal dr Prodi Akuntasi lbh baik dr pd yg berasal dr Prodi Manajemen?

• Jawab :4. Statistik uji :

5. Kesimpulan :Karena nilai Z-hitung = 1,79 > 1,64 Ho ditolak, artinya nilai PA mhs Akuntansi lebih baik dr pd Mhs Manajemen pd tingkat signifikansi 95%.

Page 40: Statistika-Uji Hipotesis

UJI HIPOTESIS DUA MEANB. Sampel Kecil (n1 ; n2 < 30)

Langkah-langkah pengujian hipotesis :1. Menyusun formula hipotesis

a. Ho : µ1 = µ2 atau (µ1 - µ2 ) = 0

H1 : µ1 ≠ µ2 atau (µ1 ≠ µ2 ) = 0

b. Ho : µ1 = µ2 atau (µ1 - µ2 ) = 0

Ho : µ1 > µ2 atau (µ1 - µ2 ) > 0

c. Ho : µ1 = µ2 atau (µ1 - µ2 ) = 0

H1 : µ1 < µ2 atau (µ1 - µ2 ) < 0

2. Menentukan level of significance ()3. Menentukan Kriteria pengujian4. Statistik uji = Uji t5. Kesimpulan/keputusan pengujian

Two sided test

One sided test

Page 41: Statistika-Uji Hipotesis

Kriteria Pengujian : diterima/ditolak• Two sided test

– Ho diterima apabila :

≤ t ≤– Ho ditolak apabila :

atau

Daerah tolak Daerah tolak

µo -t( ;n1+n2-2)

Daerah terima

t ( ;n1+n2-2)

-t( ;n1+n2-2) t ( ;n1+n2-2)

t > t( ;n1+n2-2) t < -t( ;n1+n2-2)

Page 42: Statistika-Uji Hipotesis

• One sided test

µo

Daerah tolakDaerah terima

Z

µo

Daerah tolakDaerah terima

- Z

Ho diterima apabila :

Ho ditolak apabila :

Ho diterima apabila :

Ho ditolak apabila :

Kriteria Pengujian : diterima/ditolak

t ≤ t( ;n1+n2-2)

t > t( ;n1+n2-2)

t ≥ t( ;n1+n2-2)

t > -t( ;n1+n2-2)

Page 43: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Seorang pengusaha taksi ingin menguji pemakaian rata2

bensin/jarak rata2 yg bs ditempuh dr dua merek taksi yg digunakan. Lima taksi merk Subaru dicoba, ternyata 1 ltr bensin bs mncapai µ=10 km dg =1 km. Delapan taksi merk Mercy, ternyata 1 ltr bensin bs mencapai µ=12 km dg =1,2 km. Apakah rata2 jarak yg bs ditempuh per 1 ltr bensin dr 2 merk taksi tsb mempunyai perbedaan yg signifikan?(=0,05)

• Jawab :1. Ho : µSubaru = µMercy

H1 : µSubaru ≠ µMercy

2. Tk. Signifikansi () = 0,05df = 5 + 8 – 2 = 11t = 2,201

Page 44: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Jawab :

3. Kriteria pengujian :Ho diterima bila : -2,201 ≤ t ≤ 2,201Ho ditolak bila : t > 2,201 atau t < -2,201

Daerah tolak Daerah tolak

-2,201

Daerah terima

2,201

Page 45: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Jawab :

3. Statistik uji-t :

4. Kesimpulan :Karena -3,1 < -2,201 maka Ho ditolak, artinya jarak rata2 yg dpt ditempuh per liter bensin dari kedua merk taksi tidak sm pd taraf signifikansi 95%

Page 46: Statistika-Uji Hipotesis

UJI HIPOTESIS DUA MEAN UTK OBSERVASI BERPASANGAN

Apabila 2 sampel yg digunakan utk menguji hipoteisi nihil bhw µ1 = µ2 menunjukkan hasil2 observasi yg berpasangan, misalnya (X11;X21), (X12;X22),...(X1n;X2n), dimana X11 adl observasi pertama dr sampel pertama, X21 adl observasi pertama dr sampel kedua dst, maka hipotesis ini bs diuji dg menggunakan perbedaan antara harga2 yg berpasangan itu.

D1 = X11 – X21

D2 = X12 – X22

Dn = X1n – X2n

Langkah2 hipotesisnya sama yg sebelum2nya.

Page 47: Statistika-Uji Hipotesis

UJI HIPOTESIS DUA MEAN UTK OBSERVASI BERPASANGAN

Statistik uji yg digunakan :

Dimana : = mean Di

SD = standar deviasi Di

n = banyaknya pasangan

Page 48: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Utk menguji apakah ada perbedaan prestasi rata2 dlm

mata kuliah tertentu antara semester gasal dan genap, secara random dipilih 9 mhs utk diselidiki (=0,05). Hasilnya sbb :

Mahasiswa Nilai Smt Gasal Nilai Smt GenapABCDEFGH1

646245667062805465

547750548956726576

Page 49: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Jawab :

1. Ho : µ1 = µ2

H1 : µ1 ≠ µ2

2. = 0,05 ; Nilai t(0,025 ; 9-1) = 2,3063. Kriteria pengujian :

Ho diterima bila : -2,306 ≤ t ≤ 2,306Ho ditolak bila : t > 2,306 atau t < -2,306

Daerah tolak Daerah tolak

-2,306

Daerah terima

2,306

Page 50: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Jawab :

4. Nilai t-hitung dari sampelMhs Gasal Genap D (D - ) (D - )2

ABCDEFGHI

646245667062805465

547750548956726576

10-15-512-1968

-11-11

12,78-12,22-2,2214,78-16,228,78

10,78-8,22-8,22

163,33149,334,93218,45263,0977,09116,2167,5767,57

-25 1127,56

Page 51: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Jawab :

maka :

5. KesimpulanKarena t-hitung = -0,702 terletak antara -2,306 dan 2,306 maka Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan prestasi rata2 matkul tertentu di smt gasal dan genap pd taraf signifikansi 95%.

Page 52: Statistika-Uji Hipotesis

UJI HIPOTESIS DUA PROPORSILangkah-langkah pengujian hipotesis :

1. Menyusun formula hipotesisa. Ho : P1 = P2

H1 : P1 ≠ P2b. Ho : P1 = P2

H1 : P1 P2c. Ho : P1 = P2

H1 : P1 P2

2. Menentukan level of significance ()3. Menentukan Kriteria pengujian

Two sided test

One sided test

Page 53: Statistika-Uji Hipotesis

UJI HIPOTESIS DUA PROPORSILangkah-langkah pengujian hipotesis :

4. Perhitungan nilai Z

Berdasarkan Ho P1 = P2 atau P1-P2 = 0, maka :

Krn kita tdk menyelidiki populasinya maka lazimnya P ini tidk diketahui, P ditaksi dg proporsi gabungan dr sampel2 yg diambil :

Page 54: Statistika-Uji Hipotesis

Kriteria Pengujian : diterima/ditolak• Two sided test

– Ho diterima apabila :

-Z ≤ Z ≤ Z – Ho ditolak apabila :

Z > Z atau Z < - Z

Daerah tolak Daerah tolak

µo -Z Z

Daerah terima

Page 55: Statistika-Uji Hipotesis

• One sided test

µo

Daerah tolakDaerah terima

Z

µo

Daerah tolakDaerah terima

- Z

Ho diterima apabila : Z ≤ ZHo ditolak apabila : Z Z

Ho diterima apabila : Z ≥ -ZHo ditolak apabila : Z < -Z

Kriteria Pengujian : diterima/ditolak

Page 56: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Suatu survey yg dilakukan di kota A, ternyata dr 100 ibu yg

mmpnyai bayi trdapat 60 orang yg memakai susu SGM, sedang yg lain menggunakan susu merek lain. Survey yg dilakukan di kota B didapatkan 140 orang dari 200 ibu yg mmpnyai bayi ternyata menyenangi susu SGM drpd merk lain. Gunakan = 5% utk menguji apakah ada perbedaan yg berarti atau tidak mengenai proporsi dari ibu yg menyenangi susu SGM di kedua kota itu.

• Jawab :Langkah-langkah hipotesis :1. Ho : P1 = P2

H1 : P1 ≠ P2

Page 57: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Jawab :

2. = 0,05 ; Z = 1,96Statistik uji : Uji-Z

3. Kriteria pengujian :

Ho diterima bila : -1,96 ≤ Z ≤Ho ditolak bila : Z > 1,96 atau Z < -1,96

Daerah tolak Daerah tolak

-1,96

Daerah terima

1,96

Page 58: Statistika-Uji Hipotesis

Contoh :• Jawab :

4. Nilai Z-hitung :

5. Kesimpulan :Karena Zhitung = -1,73 > Ztabel = -1,96 maka Ho diterima, artinya tidak ada perbedaan proporsi pemakaian susu SGM di kedua itu pada taraf signifikansi 95%.