2015distanbun.jatengprov.go.id/dinbunjateng/assets/upload/files/materi/... · pemegang uang muka...
Post on 07-Feb-2018
218 Views
Preview:
TRANSCRIPT
2015
I. STRUKTUR ORGANISASI
KEPALA DINAS PERKEBUNAN
Ir. Tegoeh Wynarno Haroeno, MM.
KEPALA BIDANG PRODUKSI PERKEBUNAN
Ir. Darpito Budi, MSi
BENDAHARA
PENGELUARAN PEMBANTU APBD
Sarjiyah
KASI TEKNOLOGI BENIH
Ir. Soesiati Rahayu, MM
KASI TEKNIK BUDIDAYA
Ir. Purwanto, MSi.
KASI PERLINDUNGAN
Ir. Langgeng W, MP
Suripto, SP Nuryani K AMd
P Tunggul N
Budi Harjani
Tuyanto
PEMBANTU BENDAHARA
PENGELUARAN PEMBANTU APBD
Sri Suratini
Hariyati, SP Irwan
Heru S, SP Murdian NBM
Nur Khamit
Agus Syafrudin
PEMEGANG UANG
MUKA KEGIATAN APBN
Winarsih, SE
Afrik F, SP Siska Herlina P, SP Reni
Hanum, AM.d
2 1
4 2 3 1
1
6
5
7
8
9
2
3
4
5
10
1
2
3
1
2
4
Bintek Budchip
Praktek Lapang
2. Pelatihan Tan Tahunan
35 org
16 kab
1.Pelatihan Tan Semusim
30 org
25 kab
Pelatihan Fieldtrip
Pelatihan Orientasi Lapang
45 org 19 Lok
3. Pelatihan Tan Remgar
B. Pengembangan peningkatan produksi
dan produktivitas tanaman perkebunan
1. Peningk. Prod.prod.tas tansim
Benih Nilam : 50.000 btg
P. Organik : 5.000 kg
5 ha/kab
Nopember 2015
1. KAB SEMARANG
4. BANYUMAS
1. KWT Dadi Makmur,
2. KWT Sedyo Mulyo,
3. KWT Ngudi Rahayu II
2. PEMALANG
3. PURBALINGGA
1. KT Langensari I
1. KT Sri Basuki
1. KT Guyub Makaryo
Sosialisasi : 30 org
Oktober, 2015 h
i
b
a
h
2. Peningk.prod.prod,tas tan hun Sosialisasi : 30 org
Mei, 2015
2.Karet, 1.200 btg/
10 ha
1. BANYUMAS
1.Kelapa, 5.500 btg/
50 ha
KT Manggar Buana
5. REMBANG KT Tani Maju I
6. SRAGEN KT Sumber Rejeki
4. PEKALONGAN KT Tasik Makmur
3. BANJARNEGARA KT Sumber Rejeki
2. PURBALINGGA KT Mangun Sejahtera
Nopember 2015
1. BANYUMAS KT Ardi Mulyo
5. JEPPARA KT Langgeng Makmur 9
4. WONOSOBO KT Karangsari
3. KEBUMEN KT Sidodadi
2. CILACAP KT Karya Usaha
3.J.Mete, 1.300 btg/
10 ha
1. BLORA KT Sri Rejeki III
5. WOMOGIRI KT Pangudi Luhur
4. SRAGEN KT Sido Dadi
3. KEBUMEN KT Margi Santoso
2. REMBANG KT Gotongroyong
Nopember 2015
Nopember 2015
h
i
b
a
h
3. Pelatihan Budidaya Tan Remgar
2. Teh, 4.900 btg/7 ha
1. PEMALANG
1. Kopi R, 4.900 btg/7 ha
KT Karya Harapan III
4. KLATEN KT Sedyo maju
3. TEMANGGUNG GT Tani Maju
2. WONOSOBO KT Sido Dadi
1. PEKALONGAN KT Tani Maju
4. BANJARNEGARA KT Tawang Makmur
3. BATANG KT Karya Maju
2. PEMALANG KT Karya Harapan II
3. Lada, 1.015 btg/7 ha
1. CILACAP KT Harapan Maju
4. BANJARNEGARA KT Sangga Buana
3. PURBALINGGA KT Tunas Kencana
2. BANYUMAS KT Sido Makmur
h
i
b
a
h
Sosialisasi : 25 org
Mei, 2015
Nopember 2015
Nopember 2015
Nopember 2015
5. Pala, 490 btg/10 ha
1. PURWOREJO
4. Kakao, 960 btg/8 ha
KT Rukun
4. WONOGIRI KT Tirto Sari II
3. KAB SEMARANG KT Al-Muawanah
2. MAGELANG KT Maju Makmur
1. CILACAP KT Pala Putra
2. BANYUMAS KT Maju
6. Cengkeh, 4.000 btg/10 ha
1. KLATEN KT Ngudi Rejeki
4. WONOGIRI KT Tani Rahayu I
3. SRAGEN KT Sejahtera
2. KARANGANYAR KT Kismo Mulyo
Lanjutan….. 3. Pelatihan Budidaya Tan Remgar
h
i
b
a
h
Nopember 2015
Nopember 2015
Nopember 2015
C. Mendorong pembudidayaan bahan baku
berkadar nikotin rendah
1. Diversifikasi Tembakau-Kopi
1. BANJARNEGARA
4. MAGELANG
KT Sekar Tani
2. WONOSOBO
3. TEMANGGUNG
KT Tempel Rahayu
KT Sumber Rejeki
KT Mekar Sari
Sosialisasi : 40 org
April, Okt, 2015
Fieldtrip : Mei 2015
1. Kopi Arabika, 30.000 btg 1. TEMANGGUNG KT Margo Rahayu
Bibit Kopi Arabika 9,750 Btg 15 ha/kab
7. KLATEN
5. KAB SEMARANG
6. BOYOLALI
KT Mekar Anom
KT Mardi Makaryo
KT Lumaku
Pupuk NPK non Chlor 6,000 Kg Pupuk KNO3 2,250 Kg Pupuk ZA 3,300 Kg
15 ha/kab
h
ib
a
h
Nopember 2015
Maret 2015
Nopember 2015
2. Agroekosistem tembakau
1. BANJARNEGARA
4. MAGELANG
1. KT Sari Mulyo
2. WONOSOBO
3. TEMANGGUNG
2. KT Kembang Sari
1. KT Sejahtera
2. KT Gaya Tani
Sosialisasi : 30 org
Temu Lapang : 50 org
Pebruari, 2015
Pestisida Nabati 20 Ltr/kg
Pupuk NPK non Chlor 3.500 Kg Pupuk KNO3 1,500 Kg Pupuk ZA 2,000 Kg
10 ha/kel.tani
1. KT Merdeka
2. KT Maju Lancar
3. KT Suka Tani
Maret, 2015 4. KT Makmur I
1. KT Sidorejo
2. KT Bogo sembodo
h
ib
a
h
Lanjutan…2. Agroekosistem tembakau
Pestisida Nabati 20 Ltr/kg Pupuk NPK non Chlor 3.500 Kg Pupuk KNO3 1,500 Kg
Pupuk ZA 2,000 Kg 10 ha/kel.tani
Maret, 2015
7. PURWOREJO
5. KLATEN
6. BOYOLALI
8. SUKOHARJO
9. GROBOGAN
1. KT Sugih Rejeki
2. KT Sido Lancar
1. KT Mitra Tani
2. KT Tani Utomo
1. KT Rukun Jaya
2. KT Sridadi
1. KT Wiguno Karyo
2. KT Sido Mulyo
1. KT Argo Mulyo
2. KT Satrio Utomo
Sosialisasi : 30 org
Pebruari, 2015
h
i
b
a
h
3. Intensifikasi Tembakau
1. BANYUMAS
4. MAGELANG
1. KT Mekar Jaya
2. TEMANGGUNG
3. WONOSOBO
1. KT Sri Rejeki
Sosialisasi : 40 org
Pebruari, 2015
Handsprayer 20 unit
Pupuk NPK non Chlor 4.000 Kg Pupuk KNO3 1,500 Kg
10 ha/kel.tani
1. KT Gema Tani
2. KT Tani Jaya
3. KT Tempel Sari
Maret, 2015
1. KT Sari rahayu
Orientasi Lapang : 38 org
Agustus, 2015
5. SUKOHARJO 1. KT Martani
6. KAB SEMARANG 1. KT Ngudi Lestari
7. BOYOLALI 1. KT Dadi Maju
2. KT Lestari Manunggal
hi
b
a
h
Lanjutan… 3. Intensifikasi
Tembakau
8. KLATEN
11. REMBANG
KT Ngudi Mulyo
9. SRAGEN
10. KENDAL
KT Margo Tani
Sosialisasi : 40 org
Pebruari, 2015
Handsprayer 20 unit
Pupuk NPK non Chlor 4.000 Kg Pupuk KNO3 1,500 Kg
10 ha/kel.tani
1. KT Barokah
2. KT Sido maju
3. KT Mekar Sari
Maret, 2015 KT Ngudi Sampurno
Orientasi Lap : 38 org
Agustus, 2015
12. BLORA KT Surya Kencana
13. GROBOGAN 1. KT Sido Makmur
2. KT Mitra Abadi
hi
b
a
h
1. Intensifikasi Tebu
Pupuk ZA : 3.500 kg
Pupuk NPK : 2.500 kg
Pupuk Organik : 15.000 kg
5-10 ha/lokasi
Sosialisasi : 40 org
April s/d Agust 2015
h
i
b
a
h
Sept, 2015
1. CILACAP 1. KT Green Sprout
2. KT Kembang Sari
2. BANYUMAS KT Karanganyar
3. PURBALINGGA KT Wanasida
4. BANJARNEGARA KT Sri Rejeki
5. TEMANGGUNG KT Tebu Legi
6. MAGELANG KT Sumber Rejeki
7. PURWOREJO KT Sido Rukun
8. KEBUMEN 1. KT Rukun Sidodadi
2. KT Resa Jaya
Lanjutan …….. 1. Intensifikasi Tebu Sosialisasi : 40 org
April s/d Agust 2015
Pupuk ZA : 3.500 kg
Pupuk NPK : 2.500 kg
Pupuk Organik : 15.000 kg
10 ha/lokasi
h
i
b
a
h
Sept, 2015
11. SRAGEN
9. KLATEN
10. SUKOHARJO
KT Sedyo Tuhu
KT Guno Karyo
KT Tani Raharjo
12. WONOGIRI KT Kristal Mulyo
13. BOYOLALI KT Berkah Tani
12. BATANG
11. KENDAL KT Sejahtera
KT Makaryo III
13. PEKALONGAN KT Semboja Sejahtera
14. PEMALANG KT Tunas Jaya
15. TEGAL KT Karya Bakti Tani
16. BREBES KT Sido Makmur
Lanjutan …….. 1. Intensifikasi Tebu Sosialisasi : 40 org
April s/d Agust 2015
Pupuk ZA : 3.500 kg
Pupuk NPK : 2.500 kg
Pupuk Organik : 15.000 kg
10 ha/lokasi
h
i
b
a
h
Sept, 2015
18. BLORA
17. PATI 2. KT Utomo
KT Sumber Rejeki II
19. KUDUS KT Mangun Rejo
20. JEPARA KT Karya Makmur
22. GROBOGAN
21. REMBANG KT Sido Mulyo
KT Tani Jaya
23. KAB SEMARANG KT Suka Karya I
24. DEMAK KT Saeko Kapti
26. KARANGANYAR KT Sri Maju
26. KOTA SEMARANG KT Sumber Rejeki
1. KT Kebun Jaya
1. Rapat Koordinasi Pelaksanaan
pengendalian hama penyakit tanaman
perkebunan
Peserta : 40 org
Oktober . 2015
APBN
F. Kegiatan Penimgk Prod.Prod,tas Tan Semusim
Pengawalan Pengemb Tebu
Bongkar
Ratoon
1.361 ha
Pengendalian
OPT
640 ha
Bansos Bongkar
Ratoon (BR)
Bansos Rawat Ratoon (RR)
Pemupukan BR 23.420 ha
Pengendalian OPT
11.950 ha
Provinsi
Kabupaten
1.
2.
3.
a. Kegiatan diarahkan pada Kebun Tebu Giling (KTG) keprasan/rawat ratoon seluas 300 Ha yang tersebar di 29 Kabupaten pengembangan tebu;
b. Pelaksanaan pertemuan petani/sosialisasi kegiatan dilaksanakan secara bertahap mulai Bulan Maret s.d Juni 2013;
c. Kegiatan rawat ratoon diawali dengan melaksanakan kepras yang dilakukan segera setelah tebang dalam satu kebun atau dalam luasan tertentu telah selesai, biasanya musim tebang tebu giling mulai bulan Mei sampai Oktober/Nopember.
d. Bantuan saprodi disalurkan bulan September 2015
1. PENANAMAN DAN INTENSIFIKASI TEBU
A. TANAMAN SEMUSIM
V. PETUNJUK PELAKSANAAN
a. Penanaman Tanaman Nilam bertujuan meningkatkan produksi dan produktivitas tanaman nilam di Jawa Tengah yang dilaksanakan di Kabupaten Semarang, Pemalang, Banyumas, dan Purbalingga;
b. Sasaran Kegiatan Penanaman Tanaman Nilam tahun 2015 ini adalah terlaksananya Penanaman Tanaman Nilam seluas 20 Ha di Kabupaten Semarang, Pemalang, Banyumas dan Purbalingga dengan luas masing-masing 5 Ha
2. PENANAMAN TANAMAN NILAM
a. Kegiatan diarahkan pada Komoditas tembakau dan kopi seluas 105 Ha yang tersebar di 7 Kabupaten wilayah pengembangan tembakau/kopi dengan pola diversifikasi;
b. Pelaksanaan pertemuan petani/sosialisasi kegiatan Diversifikasi Tembakau dan Kopi dilaksanakan secara bertahap mulai Bulan Februari s.d April 2015;
c. Penyaluran paket stimulan bantuan berupa sarana produksi penanamann tembakau dilaksanakan pada bulan Maret 2015;
d. Penyaluran bantuan bibit kopi dilaksanakan pada bulan November 2015.
3. KEGIATAN DIVERSIFIKASI TEMBAKAU DAN KOPI
a. Wujud Kegiatan berupa pertemuan/pelatihan petani;
b. Pelaksanaan pada 25 lokasi/kelompok tani di 25 Kabupaten;
c. Jumlah peserta 30 orang petani tiap kelas;
d. Pelatihan petani diselenggarakan selama 2 hari, yaitu:
- Hari pertama berupa materi teori yang diberikan ceramah dan tanya jawab di dalam ruangan/kelas.
- Hari kedua adalah materi praktek yang diberikan dilapang atau diruang praktek dengan menggunakan alat peraga.
4. PELATIHAN PETANI PEKEBUN TANAMAN SEMUSIM
a. Kegiatan Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Semusim, Sub Kegiatan Pengembangan Tanaman Tebu (Bongkar Ratoon (1.361 ha) di 17 Kabupaten, Rawat Ratoon (23.420 ha) di 25 Kabupaten
b. Kelompok Sasaran penerima bantuan :
- mempunyai lahan usaha tebu;
- memiliki kemampuan menerapkan teknologi anjuran secara penuh;
- Kelompok Tani yang telah menjadi anggota KPTR
- tidak sedang bermasalah dengan perbankan atau sumber permodalan lainnya;
c. Bongkar Ratoon, diperuntukkan bagi Kelompok Tani tebu yang sudah terbentuk (dapat merupakan bentukan baru) dan mempunyai lahan usaha tebu ratoon yang telah dikepras minimal 3 kali (setelah R3), mengalami penurunan produktivitas (<70 ton/ha);
d. Pelaksanaan bongkar ratoon ada 2 pola yang harus disesuaikan dengan kondisi tipologi iklim setempat, untuk pola I pelaksanaan mulai bulan Mei sampai dengan September 2015, sedang pola II pada bulan Oktober sampai dengan Desember 2015;
e. Kegiatan rawat ratoon diawali dengan melaksanakan kepras yang dilakukan segera setelah tebang dalam satu kebun atau dalam luasan tertentu telah selesai.
5. PENGEMBANGAN TANAMAN TEBU (BONGKAR RATOON/RAWAT
RATOON)
B. TANAMAN TAHUNAN 1. PENINGK. PROD.PROD,TAS TAN TAHUNAN
a. Meningkatkan pengetahuan, sikap dan ketrampilan petani/pekebun dalam budidaya tanaman sehingga mampu meningkatkan prod dan prod.tas tanaman kelapa, karet dan jambu mete.
b. Memperkuat kelembagaan petani kelapa, karet dan jambu mete yang mengarah pada kelompok produktif dan koperasi yang mandiri dan berfungsi melayani anggota.
c. Pelaksanaan Dikmas pada 16 Kabupaten dengan peserta 35 orang/Kabupaten selama 2 hari, klasikal dan fieldtrip
a. Berkembangnya produk hilir dan pemanfaatan produk samping yang akan meningkatkan nilai tambah produk kelapa.
b. Perluasan kelapa seluas 100 ha di kabupaten Blora.
c. Pelaksanaan sosialisasi Peremajaan Kelapa pada bulan Maret.
d. Droping bantuan dilaksanakan pada bulan Nopember meliputi : benih Kelapa 13.500 batang, Herbisida 400 liter dan Pupuk NPK sebanyak 4.000 kg.
1. PENINGK. PROD.PROD.TAS TANAMAN REMPAH PENYEGAR
TUJUAN : a. Meningkatkan produksi dan produktivitas perkebunan, produktivitas
lahan, perbaikan struktur dan hara tanah b. Meningkatkan kualitas sumberdaya petani c. Memperluas kesempatan kerja dan peluang berusaha dipedesaan. d. Memenuhi kebutuhan bahan baku produk perkebunan di Jateng.
SASARAN, terlaksananya : a. penanaman 3.840 bibit kakao (32) ha di Kab Purworejo,
Magelang, Semarang, Wonogiri. b. penanaman 19.600 bibit Kopi Robusta (28 ha) di Kab
Wonosobo, Temanggung, Klaten dan Pemalang. c. penanaman 19.600 bibit teh (28 ha) di Banjarnegara,
Batang, Pekalongan dan Pekalongan. d. Penanaman 4.060 bibit Lada (28 ha) di Cilacap, Banyumas,
Purbalingga dan Banjarnegara.
B. TANAMAN REMPAH PENYEGAR
Lanjutan......1. PENGEMBANGAN TANAMAN REMPAH PENYEGAR
e. Penanaman 980 bibit Pala Unggul (20 ha) di Cilacap dan Banyumas.
f. Penanaman 16.000 bibit Cengkeh (40 ha) di Klaten, Wonogiri, Karanganyar dan Sragen.
g. Pertemuan Petani / Sosialisasi di Kabupaten dilaksanakan pada bulan Maret dan untuk penyaluran Bibit (kakao, Kopi dan Teh) pada bulan November
2. INTENSIFIKASI TEMBAKAU UNGGUL
a. Kegiatan diarahkan pada Komoditas tembakau seluas 190 Ha yang tersebar di 19 lokasi wilayah pengembangan tembakau;
b. Pelaksanaan pertemuan petani/sosialisasi dan orientasi lapangan dilaksanakan secara bertahap mulai Bulan Februari dan Agustus 2015;
c. Penyaluran paket stimulan bantuan berupa sarana produksi penanaman tembakau dilaksanakan pada bulan Maret 2015;
d. Sesuai dengan cpcl yang telah diajukan dan ditetapkan oleh kabupaten
5. PELATIHAN TANAMAN REMPAH PENYEGAR
Tujuan 1. Pemanfaatan teknologi tepat guna; 2. Mengembangkan kelembagaan petani agar dapat
mandiri dalam mengambil keputusan; 3. Meningkatkan produksi, produktivitas tanaman
Remgar dan pendapatan serta kesejahteraan petani/ keluarganya.
Sasaran 1. Meningkatnya pengetahuan dan Keterampilan
sejumlah 45 orang petani di 18 lokasi; 2. Terealisasinya pelatihan tanaman rempah penyegar
dengan peserta 810 petani dan orientasi lapangan dengan peserta 90 orang petani.
Terima kasih
top related