tutorial_dd_bercak putih.ppt

Post on 16-Jan-2016

45 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Bercak putih pada kulit, berbentuk bulat atau

lonjong, berbatas tegas, diameter 1-3 cm

gatal tidakyaringan

vitiligoP. Alba P.Versicolor

Pem. KOH20% (+)

DefinisiDefinisi Infeksi jamur superfisial pada lapisan tanduk Infeksi jamur superfisial pada lapisan tanduk

kulit yang menimbulkan bercak pada kulit kulit yang menimbulkan bercak pada kulit yang berwarna putih, coklat,merah, sampai yang berwarna putih, coklat,merah, sampai

hitam.. hitam.. etiologietiologi :: jamur jamur

- Malassezia furfur/ Pityrosporon orbiculare- Malassezia furfur/ Pityrosporon orbiculare - flora normal tubuh : infant 18%- flora normal tubuh : infant 18%

dewasa 90-100 % dewasa 90-100 % - patogen pada keadaan tertentu - patogen pada keadaan tertentu p.v p.v

PredileksiPredileksi ::muka, leher, lengan atas, badan, ketiak, paha, muka, leher, lengan atas, badan, ketiak, paha, lipat pahalipat paha

Epidemiologi :Epidemiologi :-smua umur dan di seluruh dunia-smua umur dan di seluruh dunia-terbanyak di daerah tropis (10- 19 th)-terbanyak di daerah tropis (10- 19 th)-smua ras-smua ras-laki = wanita-laki = wanita

Manifestasi klinik Manifestasi klinik - - pada kulit terang : bercak kecoklatan atau pada kulit terang : bercak kecoklatan atau kuningkuning- pada kulit gelap : bercak hipopigmentasi - pada kulit gelap : bercak hipopigmentasi (putih)(putih)

DIAGNOSISDIAGNOSIS

Gejala klinik : Gejala klinik : - timbul dalam berbagai warna dan ukuran - timbul dalam berbagai warna dan ukuran - distribusi tersebar- distribusi tersebar- brbatas tegas dengan skuama halus - brbatas tegas dengan skuama halus - gatal- gatal- ggn kosmetik- ggn kosmetik

MikroskopisMikroskopis- - kerokan kulit dg KOH 10-20 % (sediaan lgsng)kerokan kulit dg KOH 10-20 % (sediaan lgsng)

Pemerikasaan lampu wood :Pemerikasaan lampu wood :--flourescensi berwarna kuning keemasanflourescensi berwarna kuning keemasan

Hifa pendek2 brcabcang dg spora bulat berkelompok

PenatalaksanaanPenatalaksanaan Topikal :Topikal : Shampo selenium sulfat 20 % digosokkan pd Shampo selenium sulfat 20 % digosokkan pd

bagian yang terkena slm 60 mnt sblm mndi bagian yang terkena slm 60 mnt sblm mndi slm 10 hari – 2 mggslm 10 hari – 2 mgg

Larutan tiosulfas natrikus 20 % dioleskan 2x1 Larutan tiosulfas natrikus 20 % dioleskan 2x1 hr stlh mndi slm 2 mgghr stlh mndi slm 2 mgg

Sistemik :Sistemik :-ketokonazol 200 mg/hr -ketokonazol 200 mg/hr 10 hari10 hari-itrakonazol 100 mg/hr -itrakonazol 100 mg/hr 2 mgg2 mgg

Preventif Preventif

Higiene individu (m.furfur lbh suka area2 yang Higiene individu (m.furfur lbh suka area2 yang banyak kelenjar minyak untuk berkembang banyak kelenjar minyak untuk berkembang biak dan hidup) biak dan hidup) agar lbh memperhatikan agar lbh memperhatikan kebersihan dirikebersihan diri

Berhubungan dg pekerjaan sehari2 dan Berhubungan dg pekerjaan sehari2 dan kebiasaan tidak mengganti baju yang lembabkebiasaan tidak mengganti baju yang lembab

Jgn lgsng berkontak dg lingkungan sekitar Jgn lgsng berkontak dg lingkungan sekitar yang jg terinfeksi jamur serupa atau lainnyayang jg terinfeksi jamur serupa atau lainnya

Prognosis Prognosis

Baik,Baik, jika dilakukan menyeluruh dan konsisten jika dilakukan menyeluruh dan konsisten

Preventif u/ infeksi berulang :Preventif u/ infeksi berulang :-Selenium sulfida 25 %-Selenium sulfida 25 %-ketokonazol dosis tunggal 400 mg/bln-ketokonazol dosis tunggal 400 mg/bln

DEFINISIDEFINISI

Bentuk dermatitis yang tidak spesifik dan Bentuk dermatitis yang tidak spesifik dan belum diketahui penyebabnya. Di tandai belum diketahui penyebabnya. Di tandai dengan adanya bercak kemerahan dan dengan adanya bercak kemerahan dan skuama yang akan menghilang serta skuama yang akan menghilang serta meninggalkan area yang depigmentasi.meninggalkan area yang depigmentasi.

SinonimSinonim Pitiriasis simpleks, Pitiriasis Pitiriasis simpleks, Pitiriasis makulata, Impetigo sika, Impitigo pitiroides makulata, Impetigo sika, Impitigo pitiroides

ETIOLOGI & EPIDEMIOLOGIETIOLOGI & EPIDEMIOLOGI Diduga adanya infeksi Diduga adanya infeksi Streptococcus, Streptococcus, tapi tapi

belum dapat dibuktikan.belum dapat dibuktikan. Atas dasar riwayat penyakit dan distribusi lesi Atas dasar riwayat penyakit dan distribusi lesi

diduga impetigo dapat merupakan faktor diduga impetigo dapat merupakan faktor pencetuspencetus

Biasa dijumpai pada anak berumur 3-16 tahun Biasa dijumpai pada anak berumur 3-16 tahun (30-40%). Wanita dan pria sama banyak(30-40%). Wanita dan pria sama banyak

GEJALA KLINIKGEJALA KLINIK Lesi berbentuk bulat, oval atau plakat yang Lesi berbentuk bulat, oval atau plakat yang

tidak teratur.tidak teratur. Warna merah muda atau sesuai warna kulit Warna merah muda atau sesuai warna kulit

dengan skuama halus. Setelah eritema dengan skuama halus. Setelah eritema menghilang, lesi yang dijumpai hanya menghilang, lesi yang dijumpai hanya depigmentasi dengan skuama halus.depigmentasi dengan skuama halus.

Bercak multipel 4-20 dengan diameter ½ - 2 Bercak multipel 4-20 dengan diameter ½ - 2 cmcm

Pada anak-anak lokasi kelainan pada muka Pada anak-anak lokasi kelainan pada muka (50-60%), paling sering di sekitar mulut, dagu, (50-60%), paling sering di sekitar mulut, dagu, pipi, serta dahi. Ekstremitas dan badanpipi, serta dahi. Ekstremitas dan badan

Dapat simetris pada bokong, paha atas, Dapat simetris pada bokong, paha atas, punggung, dan ekstensor lengan, tanpa punggung, dan ekstensor lengan, tanpa keluhan.keluhan.

Lesi umumnya menetap, terlihat sebagai Lesi umumnya menetap, terlihat sebagai leukoderma setelah skuama menghilangleukoderma setelah skuama menghilang

HISTOPATOLOGIHISTOPATOLOGI

Dijumpai adanya akantosis ringan, spongiosis Dijumpai adanya akantosis ringan, spongiosis dengan hiperkeratosis sedang dan dengan hiperkeratosis sedang dan parakeratosis setempat.parakeratosis setempat.

Mikroskop elektronMikroskop elektron penurunan jumlah serta penurunan jumlah serta berkurangnya ukuran melanosomberkurangnya ukuran melanosom

DIAGNOSISDIAGNOSISBerdasarkan umur, skuama halus, dan Berdasarkan umur, skuama halus, dan distribusi lesidistribusi lesi

DD: vitiligo, psoriasisDD: vitiligo, psoriasis

PENGOBATANPENGOBATAN

Krim emolienKrim emolien Preparat terPreparat ter likuor karbones detergens 3- likuor karbones detergens 3-

5% dalam krim atau salap5% dalam krim atau salap

PROGNOSISPROGNOSISPenyakit dapat sembuh spontan setelah Penyakit dapat sembuh spontan setelah

beberapa bulan sampai beberapa tahunbeberapa bulan sampai beberapa tahun

DIAGNOSISDIAGNOSIS

Gejala klinik : Gejala klinik : - timbul dalam berbagai warna dan ukuran - timbul dalam berbagai warna dan ukuran - distribusi tersebar- distribusi tersebar- brbatas tegas dengan skuama halus - brbatas tegas dengan skuama halus - gatal- gatal- ggn kosmetik- ggn kosmetik

MikroskopisMikroskopis- - kerokan kulit dg KOH 10-20 % (sediaan lgsng)kerokan kulit dg KOH 10-20 % (sediaan lgsng)

Pemerikasaan lampu wood :Pemerikasaan lampu wood :--flourescensi berwarna kuning keemasanflourescensi berwarna kuning keemasan

Hifa pendek2 brcabcang dg spora bulat berkelompok

PenatalaksanaanPenatalaksanaan Topikal :Topikal : Shampo selenium sulfat 20 % digosokkan pd Shampo selenium sulfat 20 % digosokkan pd

bagian yang terkena slm 60 mnt sblm mndi bagian yang terkena slm 60 mnt sblm mndi slm 10 hari – 2 mggslm 10 hari – 2 mgg

Larutan tiosulfas natrikus 20 % dioleskan 2x1 Larutan tiosulfas natrikus 20 % dioleskan 2x1 hr stlh mndi slm 2 mgghr stlh mndi slm 2 mgg

Sistemik :Sistemik :-ketokonazol 200 mg/hr -ketokonazol 200 mg/hr 10 hari10 hari-itrakonazol 100 mg/hr -itrakonazol 100 mg/hr 2 mgg2 mgg

Preventif Preventif

Higiene individu (m.furfur lbh suka area2 yang Higiene individu (m.furfur lbh suka area2 yang banyak kelenjar minyak untuk berkembang banyak kelenjar minyak untuk berkembang biak dan hidup) biak dan hidup) agar lbh memperhatikan agar lbh memperhatikan kebersihan dirikebersihan diri

Berhubungan dg pekerjaan sehari2 dan Berhubungan dg pekerjaan sehari2 dan kebiasaan tidak mengganti baju yang lembabkebiasaan tidak mengganti baju yang lembab

Jgn lgsng berkontak dg lingkungan sekitar Jgn lgsng berkontak dg lingkungan sekitar yang jg terinfeksi jamur serupa atau lainnyayang jg terinfeksi jamur serupa atau lainnya

VITILIGOVITILIGO

DefinisiDefinisikelainan kulit akibat gangguan pigmentasi kelainan kulit akibat gangguan pigmentasi dengan gambaran berupa bercak- bercak dengan gambaran berupa bercak- bercak putih yang berbatas tegas.putih yang berbatas tegas.

EtiologiEtiologitidak diketahui, tidak diketahui,

EpidemiologiEpidemiologi1.1. Dapat menyerang semua golongan umur, Dapat menyerang semua golongan umur,

tapi paling banyak umur 20-40 tahun.tapi paling banyak umur 20-40 tahun.2.2. Lebih sering pada wanitaLebih sering pada wanita3.3. Lebih banyak pada kulit hitam dan daerah Lebih banyak pada kulit hitam dan daerah

tropistropis

GejalaGejala1.1. Dimulai sebagi bintik-bintik putih yang makin Dimulai sebagi bintik-bintik putih yang makin

lama makin lebar hingga mencapai ukuran lama makin lebar hingga mencapai ukuran lentikular sampai plakat.lentikular sampai plakat.

2.2. Tidak gatalTidak gatal3.3. Tidak nyeriTidak nyeri

EfloresensiEfloresensimakula hipopigmentasi yang berbatas jelas, makula hipopigmentasi yang berbatas jelas, jika di lihat dari tepi batasnya yang konkaf. jika di lihat dari tepi batasnya yang konkaf. Disekitar lesi sering di jumpai hipopigmentasiDisekitar lesi sering di jumpai hipopigmentasi

LokalisasiLokalisasikulit jari tangan, flekksura pergelangan kulit jari tangan, flekksura pergelangan tangan, siku, daerah tulang kering, lutut, tangan, siku, daerah tulang kering, lutut, pergelngan kaki, genetalia, kelopak mata,regio pergelngan kaki, genetalia, kelopak mata,regio perioral. perioral.

HistopatologiHistopatologimelanosit berkurang(dengan mikroskop elektron.melanosit berkurang(dengan mikroskop elektron.Tampak sel-sel langerhans yang menyerupai Tampak sel-sel langerhans yang menyerupai melanosit.melanosit.

Penatalaksanaan Penatalaksanaan 1.1. Dapat di berikan kortikosteroid fluorinasi kuat Dapat di berikan kortikosteroid fluorinasi kuat

karena merupakan reaksi autoimun.karena merupakan reaksi autoimun.2.2. Larutan psoralen 1% dalam alkohol dioleskan, Larutan psoralen 1% dalam alkohol dioleskan,

kemudian di pajankan di bawah sinar matahari kemudian di pajankan di bawah sinar matahari antara 10 sampai dengan 12, sampai warna kulit antara 10 sampai dengan 12, sampai warna kulit menjadi merah.menjadi merah.

Prognosis Prognosis

Baik,Baik, jika dilakukan menyeluruh dan konsisten jika dilakukan menyeluruh dan konsisten

Preventif u/ infeksi berulang :Preventif u/ infeksi berulang :-Selenium sulfida 25 %-Selenium sulfida 25 %-ketokonazol dosis tunggal 400 mg/bln-ketokonazol dosis tunggal 400 mg/bln

top related