tujuan dan fungsi keuangan
Post on 28-Dec-2015
46 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
A. FUNGSI PASAR KEUANGAN
Pasar keuangan adalah suatu sistem pasar yang memungkinkan transaksi
jual beli antara seseorang atau korporasi. Jual beli dilakukan di bursa efek dalam
bentuk sekuritas keuangan berupa saham, obligasi, dan waran. Fungsi pasar
keuangan adalah menjadi perantara bagi peminjam uang (kreditur) untuk
menemukan debitur yang bersedia untuk memberikan pinjaman.
B. PASAR MODAL DAN PASAR UANG
B.1. Pasar Modal
Pasar modal merupakan penghubung antara investor dengan perusahaan
atau institusi pemerintah melalui penawaran umum dan perdagangan efek.
Instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar modal merupakan instrumen
jangka panjang seperti obligasi, saham, dan lainnya.
Fungsi pasar modal secara umum adalah sebagai berikut.
1. Sebagai sarana penambah modal bagi usaha
2. Sebagai sarana pemerataan pendapatan
3. Sebagai sarana peningkatan kapasitas produksi
4. Sebagai sarana penciptaan tenaga kerja
5. Sebagai sarana peningkatan pendapatan negara
6. Sebagai indikator perekonomian negara
B.2. Pasar Uang
Pasar uang adalah pertemuan antara penawaran dan permintaan dan
biasanya untuk jangka waktu kurang dari setahun. Tujuan pasar uang dilihat dari
pihak yang membutuhkan dana adalah untuk memenuhi kebutuhan jangka
pendek, kebutuhan likuiditas, dan kebutuhan modal kerja. Tujuan pasar uang
dilihat dari pihak yang menanamkan dana adalah untuk memperoleh penghasilan
dengan tingkat suku bunga tertentu dan untuk membantu pihak-pihak yang
mengalami kesulitan keuangan. Pasar uang dapat dibagi menjadi pasar domestik
dan pasar valuta asing. Valuta asing diperlukan untuk membayar kegiatan ekspor
impor dan hutang luar negeri. Pasar uang dikatakan efisien jika jumlah transfer
uang dari unit surplus ke unit defisit lebih besar dengan waktu yang singkat dan
biaya yang rendah.
C. PASAR PRIMER DAN PASAR SEKUNDER
C.1. Pasar Primer
Pasar primer adalah tempat terjadinya transaksi jual beli dimana
penawaran saham pertama kali dilakukan dari emiten kepada para pemodal dalam
jangka waktu yang telah ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum saham
tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder.
C.2. Pasar Sekunder
Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual beli saham antara
para investor setelah melalui penawaran di pasar primer. Selambat-lambatnya
Sembilan puluh hari setelah izin emisi diberikan maka efek tersebut harus
dicatatkan di bursa.
D. KEPUTUSAN INVESTASI, PENDANAAN, DAN MODAL KERJA
Istilah investasi tidak hanya meliputi penanaman modal dalam bentuk
sertifikat deposito, bonds, saham biasa, atau mutual funds, tetapi meliputi
pembelian barang dagangan dan peralatan. Keputusan investasi yang dilakukan
perusahaan dapat dilakukan dengan beberapa langkah, yakni: pertama, manajer
keuangan perlu menetapkan berapa asset secara keseluruhan (total asset) yang
diperlukan dalam perusahaan. Kedua, dari aset yang diperlukan perlu ditetapkan
komposisi dari aset-aset tersebut yaitu berapa jumlah aktiva tetap (fixed assets).
Ketiga, untuk mencapai pemanfaatan aset secara optimal maka aset-aset yang
tidak ekonomis lagi perlu dikurangi, dihilangkan atau diganti dengan aset yang
baru.
Keputusan pendanaan akan mempelajari sumber-sumber dana dari sisi
aktiva. Keputusan pendanaan meliputi beberapa hal yaitu, keputusan mengenai
penetapan sumber dana yang diperlukan untuk mendanai investasi (hutang jangka
pendek, hutang jangka panjang, atau modal sendiri), dan penetapan tentang
perimbangan pembelanjaan yang terbaik (struktur modal optimum).
Keputusan modal kerja adalah keputusan mendasar mengenai target
masing-masing unsur aktiva lancar dan bagaimana aktiva lancar tersebut
dibelanjakan. Dengan mengelola aktiva lancar dan hutang lancar, diperoleh modal
kerja netto yang layak dan menjamin tingkat likuiditas perusahaan.
E. SISTEM KEUANGAN BANK-BASED VS MARKET-BASED
Bank based system adalah sistem keuangan yang memprioritaskan bank
sebagai intermediasi sumber dana bagi perusahaan. Pasar modal (capital market)
juga merupakan sumber dana keuangan bagi perusahaan, sistem ini dikenal
dengan istilah market based system. Kedua sistem tersebut mempunyai peranan
penting dalam dinamika tingkat leverage perusahaan. Bank based system akan
meningkatkan debt to equity perusahaan, sedangkan market based system
cenderung mengurangi tingkat leverage.
F. ASET RIIL DAN ASET FINANSIAL
Investasi pada dasarnya dapat dibedakan menjadi dua yaitu, investasi pada
aset keuangan (aset finansial) dan investasi pada aset nyata (asset riil). Aset riil
seperti tanah, emas, rumah, dan aset berwujud lainnya yang dimiliki perusahaan.
Aset finansial merupakan aset keuangan yang dibeli perusahaan untuk kebutuhan
investasi atau mencari keuntungan dari selisih kenaikan harga pasar di pasar
sekunder.
Berinvestasi pada aset riil kemungkinan akan mendapatkan banyak
keuntungan, karena meskipun harganya dapat naik turun tetapi dalam jangka
panjang nilainya cenderung meningkat. Namun, perusahaan memiliki
pertimbangan untuk selalu memaksimalisasikan performance dari aset finansial
perusahaan yakni harga saham dari perusahaan tersebut. Pada umumnya aset
finansial ini terdapat di dunia perbankan dan juga di pasar modal.
G. PRESENT VALUE, FUTURE VALUE, ANUITAS, DAN
PERPETUITAS
Present value, future value, anuitas hingga perpetuitas merupakan
perhitungan untuk menentukan nilai waktu dari uang atau sejumlah pembayaran.
Sejumlah investasi dilakukan selama periode pembayaran dalam jangka waktu
tertentu dengan jumlah pembayaran tertentu. Investasi juga akan ditentukan nilai
waktunya dengan melihat seberapa tingkat dari suku bunga atau tingkat
pengembalian dari investasi tersebut. Untuk menghitung nilai waktu dari uang,
kita harus memahami mengenai:
1. (n) merupakan jumlah pemajemukan ataupun pendiskontoan sejumlah
pembayaran atau investasi
2. (n) ditemukan dengan melihat seberapa lama (tahun) pembayaran atau
investasi berumur dan dalam 1 tahun seberapa banyak perhitungan
pemajemukan atau pendiskontoan akan dilakukan
3. (n) = jangka waktu x jumlah pemajemukan atau pendiskontoan selama 1
tahun
4. (i) merupakan tingkat biaya kesempatan atau pengembalian. Umumnya (i)
mencerminkan periode 1 tahun dan dihitung dengan melihat berapa tingkat
suku bunga efektif yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia.
G.1. Present Value
Present value digunakan untuk mengetahui nilai investasi sekarang dari
suatu nilai di masa yang akan datang. Nilai sekarang diperoleh dengan proses
pendiskontoan nilai suatu aset masa depan agar menunjukkan nilai sekarang dari
aset masa depan. Present value dari suatu arus kas masa depan dihitung dengan
memperhitungkan tingkat pengembalian yang akan didapatkan dari investasi
alternatif dengan tingkat resiko yang sama. Proses pendiskontoan untuk
menemukan nilai sekarang dapat dicari dengan rumus berikut:
G.2. Future Value
Future value digunakan untuk menghitung nilai investasi yang akan
datang berdasarkan tingkat suku bunga dan angsuran yang tetap selama periode
tertentu. Proses menghitung nilai arus kas masa depan dari sejumlah kas atau
serangkaian arus kas dengan memperhitungkan suatu tingkat suku bunga dan
periode waktu tertentu, disebut dengan proses compunding (pemajemukan). Nilai
future value dapat dihitung dengan menggunakan rumus berikut :
G.3. Anuitas (Anuitas Biasa, Jatuh Tempo, dan Anuitas Abadi)
Anuitas merupakan pembayaran dalam jumlah yang sama dan dilakukan
selama jangka waktu yang tetap, dalam periode yang telah ditentukan. Jika
pembayaran terjadi pada tiap akhir periode, anuitas ini disebut dengan jenis
anuitas biasa atau defered/ordinary anuity. Contoh anuitas biasa seperti
pembayaran hipotek, kredit, pinjaman, dan jenis pembayaran lainnya yang mana
pembayarannya dilakukan pada tiap akhir periode. Jika pembayaran dilakukan
pada awal tiap periode, anuitas ini disebut dengan anuitas jatuh tempo. Anuitas
jatuh tempo contohnya seperti pembayaran apartemen, premi asuransi, dan jenis
pembayaran lainnya yang mengharuskan pembayaran dilakukan pada setiap awal
periode. Jenis-jenis anuitas tersebut dapat digunakan untuk menghitung berapa
nilai sekarang atau nilai masa depan dari sejumlah pembayaran.
E.4. Perpetuitas
Perpetuitas (pembayaran abadi) merupakan serangkaian pembayaran yang
sama jumlahnya dan diharapkan akan berlangsung terus-menerus. Perpetuitas
merupakan jenis pembayaran yang dilakukan tanpa batas waktu, atau secara
perpetual.
top related