tugas.......kesetimbangan dinamis

Post on 06-Jul-2015

2.185 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Oleh :RIDHANTY HUSNIAH

(A1F009012)

Pendahuluan…..

Reaksi Reversible :

Reaksi yang dapat balik.

Reaksi Irreversible :

Reaksi yang berlangsung searah atau reaksi yang tidak dapat balik.

Keadaan Setimbang Keadaan dalam suatu reaksi dapat balik yang terjadi

dalam satu sistem, dimana kecepatan reaksi ke kanan sama dengan kecepatan reaksi ke kiri.

Sistem kesetimbangan ini banyak terjadi pada reaksi-reaksi dalam wujud gas.

KESETIMBANGAN DINAMIS

Pada botol terbuka, air akanmenguap dan lama kelamaanakan berkurang.

Pada botol tertutup, air tetapmenguap tetapi mengembunkembali menjadi air. Kecepatanair menguap sama dengankecepatan mengembunlagi, sehingga jumlah air kelihatannya tetap.

Ciri-ciri Keadaan Setimbang Dinamis

Reaksi berlangsung terus-menerus dengan arah yang berlawanan

Terjadi pada ruangan tertutup, suhu, dan tekanantetap

Laju reaksi ke arah hasil reaksi dan ke arah pereaksisama

Tidak terjadi perubahan makroskopis, yaituperubahan yang dapat diukur atau dilihat, tetapiperubahan mikroskopis (perubahan tingkat partikel) tetap berlangsung

Setiap komponen tetap ada

Dalam proses menuju kesetimbanganterjadi 3 kemungkjinan, yaitu :

Mula-mula konsentrasi A dan B harganyamaksimal, kemudianberkurang sampai tidak adaperubahan.

Konsentrasi C dan D dari nol bertambah terus sampai tidak ada perubahan.

Pada saat setimbangkonsentrasi C dan D lebihbesar daripada A dan B.

2. Kemungkinan kedua

Mula-mula konsentrasi A dan B harganya

maksimal, kemudian berkurang sampai tidak ada

perubahan.

Konsentrasi C dan D dari nol bertambah terus sampai tidak

ada perubahan.

Pada saat setimbang konsentrasi A dan B lebih besar

daripada C dan D.

3. Kemungkinan ketiga Mula-mula konsentrasi A dan B harganya

maksimal, kemudian berkurang sampai tidak adaperubahan.

Konsentrasi C dan D dari nol bertambah terus sampai tidak ada perubahan.

Pada saat setimbang konsentrasi A dan B samabesar dengan C dan D.

Berdasarkan wujud zat yang terlibat dalamreaksi, reaksi kesetimbangan dikelompokkanmenjadi :

1. Kesetimbangan homogen :

Sistem kesetimbangan yang komponen-komponennya mempunyai wujud yang sama.

2. Kesetimbangan heterogen :

Sistem kesetimbangan yang komponennya terdiriatas zat-zat dengan wujud yang berbeda.

Pergeseran Kesetimbangan Pergeseran kesetimbangan adalah perubahan dari

keadaan kesetimbangan semula ke keadaankesetimbangan yang baru akibat adanya aksi ataupengaruh dari luar.

Azas Le Chatelier, yang berbunyi “Jika suatu sistemkesetimbangan menerima suatu aksi, maka sistemtersebut akan mengadakan reaksi sehingga pengaruhaksi menjadi sekecil-kecilnya.”

1. Perubahan KonsentrasiApabila dalam sistem kesetimbanganhomogen, konsentrasi salah satu zatdiperbesar, maka kesetimbangan akan bergeser kearah yang berlawanan dari zat tersebut. Sebaliknya, jika konsentrasi salah satu zatdiperkecil, maka kesetimbangan akan bergeser kepihak zat tersebut.

2. Perubahan SuhuMenurut Van’t Hoff, bila pada sistem kesetimbangansuhu dinaikkan, maka kesetimbangan reaksi akanbergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arahreaksi endoterm). Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka kesetimbangan reaksi akanbergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arahreaksi eksoterm).

3. Perubahan Tekanan dan Volume

Jika tekanan diperbesar sama dengan volume diperkecil, kesetimbangan akan bergeser ke arahjumlah Koefisien Reaksi Kecil. Jika tekanandiperkecil sama dengan volume diperbesar, kesetimbangan akan bergeser ke arahjumlah Koefisien reaksi besar. Pada sistemkesetimbangan dimana jumlah koefisien reaksisebelah kiri sama dengan jumlah koefisien sebelahkanan, maka perubahan tekanan atau volume tidak menggeser letak kesetimbangan.

Tetapan Kesetimbangan Menurut Gulberg dan Wage, harga tetapan kesetimbangan

akan tetap selama suhu tetap. Hal ini dirumuskan dalamHukum Kesetimbangan yang berbunyi “Pada reaksikesetimbangan, hasil kali konsentrasi hasil reaksi yang dipangkatkan koefisiennya dibagi dengan hasil kali konsentrasi yang dipangkatkan koefisiennya akantetap, pada suhu tetap.”

Tetapan kesetimbangan merupakan hasil kali konsentrasiatau tekanan parsial hasil reaksi yang dipangkatkankoefisiennya dibagi dengan hasil kali konsentrasi atau tekanan parsial pereaksi yang dipangkatkan koefisiennya.

TETAPAN KESETIMBANGAN BERDASARKAN

KONSENTRASI

Tetapan kesetimbangan ini dinyatakan dengan

notasi Kc, yaitu hasil kali konsentrasi zat-zat

pereaksi, setelah dipangkatkan koefisiennya pada

reaksi yang bersangkutan.

maka

Tetapan kesetimbangan berdasarkan tekanandinyatakan dengan notasi Kp, yaitu hasil kali tekanan parsial gas-gas hasil reaksi dibagi hasilkali tekanan parsial gas-gas pereaksi, setelah masing-masing dipangkatkan dengan koefisiennya dalam persamaan reaksi yang bersangkutan.

maka

Lanjutan….

Apabila zat-zat yang bereaksi berwujud gas dandianggap sebagai gas ideal maka hubungan KP danKC dapat dirumuskan sebagai berikut:

Dimana: Dn = jumlah mol zat hasil reaksidikurangi jumlah mol pereaksi.

R = tetapan = 0,082 L atm mol-1K-1

T = suhu dalam K

Tetapan kesetimbangan untukreaksi heterogen Untuk reaksi kesetimbangan yang melibatkan zat-

zat yang berbeda wujudnya, untuk menyatakantetapan kesetimbangan, yang dimasukkan hanyayang berwujud larutan (aq) dan gas (g), karenakonsentrasi zat padat (s) dan cairan (l) relatif tidakberubah.

maka

KESETIMBANGAN DALAM INDUSTRI

Melalui prinsip-prinsip pergeseran kesetimbangan, industri dapat

mengatur tekanan, suhu dan pereaksi, sehingga dihasilkan produk

yang banyak tetapi tidak banyak memakan biaya. Yaitu:

a. Pembuatan amonia

b. Pembuatan asam sulfat

1. .

2. .

3. .

c. Pembuatan asam nitrat

top related