tugas ilmu penyakit dalam

Post on 19-Nov-2015

13 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

read it

TRANSCRIPT

TUGAS ILMU PENYAKIT DALAMRICHA HAKBAR RAFSANJANI11.2012.144

1. Definisi Gout ?Jawaban: Adalah suatu proses inflamasi (pembengkakan) yang terjadi karena deposisi, deposit/timbunan Kristal asam urat pada jaringan sekitar sendi atau tofi. Ditandai dengan meningkatnya konsentrasi asam urat.

2. Stadium GoutJawaban:a. Stadium Artritis Gout AkutRadang sendi pada stadium ini sangat akut dan timbul sangat cepat dalam waktu singkat. Biasanya bersifat monoartikuler, keluhan utama berupa nyeri, bengkak, terasa hangat, merah dengan gejala berupa demam, menggigil, dan merasa lelah. Lokasi yang paling sering pada MTP-1.Faktor pencetus serangan akut antara lain berupa trauma local, diet tinggi purin. Penurunan asam urat darah secara mendadak dengan alopurinol dapat menimbulkan kekambuhan.

b. Stadium InterkritikalMerupakan kelanjutan stadium akut dimana terjadi periode interkritik asimptomatik. Walaupun secara klinik tidak didapatkan tanda-tanda radang akut, namun pada aspirasi sendi ditemukan Kristal urat. Hal ini menunjukkan bahwa proses peradangan tetap berlanjut, walaupun tanpa keluhan.

c. Stadium Artritis Gout MenahunStadium ini umumnya pada pasien yang mengobati sendiri (self medication). Arthritis gout menahun biasanya disertai tofi yang banyak dan terdapat poliartikular. Tofi ini sering pecah dan sulit sembuh dengan obat. Pada stadium ini kadang disertai batu saluran kemih sampai penyakit ginjal menahun.

3. Perjalanan terbentuknya Artritis GoutJawaban: Asam urat yang terbentuk dari hasil metabolisme purin akan difiltrasi secara bebas oleh glomerulus dan diresorpsi di tubulus proksimal ginjal. Sebagian kecil asam uratyang diresorpsi kemudian diekskresikan di nefron distal dan dikeluarkan melalui urin. Pada penyakit gout-arthritis, terdapat gangguan kesetimbangan metabolisme (pembentukan danekskresi) dari asam urattersebut, meliputi: a. Penurunan ekskresi asam urat secara idiopatikb. Penurunan ekskresi asam urat sekunder, misalnya karena gagal ginjalc. Peningkatan produksi asam urat, misalnya disebabkan oleh tumor atau peningkatan sintesis purin.d. Peningkatan asupan makanan yang mengandung purinPeningkatan produksi atau hambatan ekskresi akan meningkatkan kadar asam urat dalam tubuh. Asam urat ini merupakan suatu zat yang kelarutannya sangat rendah sehingga cenderung membentuk kristal. Penimbunan asam urat paling banyak terdapat di sendi dalam bentuk Kristal mononatrium urat. Mekanismenya hingga saatini masih belum diketahui.Penimbunan kristal urat dan serangan yang berulang akan menyebabkan terbentuknya endapan seperti kapur putih yang disebut tofi/tofus (tophus) di tulang rawan dan kapsul sendi. Di tempat tersebut endapan akan memicu reaksi peradangan granulomatosa, yang ditandai dengan massa urat amorf (kristal) dikelilingi oleh makrofag, limfosit, fibroblas, dan sel raksasa benda asing. Peradangan kronis yang persisten dapat menyebabkan fibrosis sinovium, erosi tulang rawan, dan dapat diikuti oleh fusi sendi (ankilosis). Tofus dapat terbentuk di tempat lain (misalnya tendon,bursa, jaringan lunak). Pengendapan kristal asam urat dalam tubulus ginjal dapat mengakibatkanpenyumbatan dan nefropati gout.4. Bagaimana bisa terjadi komplikasi ke ginjal ?Jawaban: Batu ginjal. Batu ginjal terjadi dalam 10-40% pasien asam urat, dan dapat terjadi setiap saat setelah pembentukan hyperuricemia. Meskipun batu biasanya terdiri dari asam urat, mereka juga dapat dicampur dengan bahan lain. Batu ginjal dihasilkan ketika urin menjadi terlalu terkonsentrasi, dan zat-zat dalam urin mengkristal menjadi bentuk batu. Gejala terjadi ketika batu-batu mulai bergerak turun ke ureter dan menyebabkan rasa sakit. Batu ginjal dapat terbentuk di pelvis atau calyx ginjal atau di dalam ureter.

top related