tugas bahasa indonesia kelompok 1.ppt

Post on 22-Dec-2015

298 Views

Category:

Documents

13 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Kelompok 1” Ejaan Yang

Disempurnakan “(EYD)

Tujuan Pembelajaran EYD

– Untuk mengetahui pengertian EYD–  Untuk Mengetahui sejarah  EYD.–  Untukmengetahui Ruang lingkup

EYD.

Pengertian  Ejaan yang

disempurnakan adalah ejaan bahasa indonesia yang berlaku sejak tahun 1972.

Ejaan adalah seperangkat aturan tentang cara menuliskan bahasa dengan menggunakan huruf, Kata, dan tanda baca sebagai sarananya.

♫ Mengeja adalah kegiatan melafalkan huruf, suku kata, atau kata.

♫ Ejaan adalah suatu sistem aturan yang jauh lebih luas dari sekedar masalah pelafalan. Ejaan mengatur keseluruhan cara menuliskan bahasa.

SEJARAH EJAAN BAHASA INDONESIA

Indonesia sebagai bahasa nasional lahir pada awal tahun dua puluhan. Namun dari segi ejaan, bahasa indonesia sudah lama memiliki ejaan tersendiri.

Berdasarkan sejarah perkembangan ejaan, sudah mengalami perubahan sistem ejaan,

yaitu :1. Ejaan Van Ophuysen   Ejaan ini mulai berlaku sejak bahasa Indonesia lahir

dalam awal tahun dua puluhan. Ejaan ini merupakan warisan dari bahasa Melayu yang menjadi dasari bahasa Indonesia.

2. Ejaan Suwandi  Setelah ejaan Van Ophuysen diberlakukan, maka

muncul ejaan yang menggantikan, yaitu ejaan Suwandi. Ejaan ini berlaku mulai tahun 1947 sampai tahun 1972.

3. Ejaan Melindo ejaan bersama yang dikenal dengan nama ejaan

Melindo (Melayu-Indonesia). Ejaan ini tidak diresmikan karena perkembangan

politik selama tahun-tahun berikutnya.

Lanjutan …4. Ejaan Yang Disempurnakan

(EYD)Ejaan imi mulai berlaku sejak

tahun 1972 sampai sekarang. Ejaan ini merupakan penyempurnaan yang pernah berlaku di Indonesia.

Perubahan yang terjadi:

• Ejaan Soewandidj ; djalanj ; pajung nj ; njonjasj ; isjarattj ; tjukupch ; achir

• EYDj ; jalan

y ; payung ny ; nyonyasy ; isyaratc ; cukupkh ; akhir

RUANG LINGKUP EJAAN YANG DISEMPURNAKAN (EYD)

Ruang lingkup EYD mencakup lima aspek yaitu:(1) pemakaian huruf

a. Huruf Konsonan

b. Huruf Vokalc. Huruf Abjadd. Huruf Diftonge. Gabungan Huruf Konsonan

a. Huruf konsonanHuruf konsonan

Ada 21:a,b, c, d, e,f, g, h,I, j, k, l, m, n,o, p, q, r, s, t, u,v, w, x, y, dan z.

1.Huruf c, q, v, w, x, dan y tidak punya contoh di akhir kata.

2.Huruf x tidak punya contoh di tengah kata. 3.Huruf q dan x digunakan khusus untuk nama

dan keperluan ilmu.

B. Huruf vokal Ada 5: a, e, i, o, dan u.

Tanda aksen é dapat digunakan pada huruf

e jika ejaan kata menimbulkan

keraguan.

C. Huruf abjad

Ada 26 yang masing-masing

memiliki jenis huruf besar dan kecil.

D. Diftong

contoh : Ada 3: ai, au, dan oi.

E. Gabungan konsonan

contohnya Ada 4 : kh, ng, ny, dan sy.

PERUBAHAN PEMAKAIAN HURUFDALAM TIGA EJAAN BAHASA INDONESIA

Ejaan yang Disempurnakan

(EYD)

(mulai 16 Agustus 1972)

Ejaan Republik(Ejaan

Soewandi)

1947-1972

Ejaan Ophuysen

(1901-1947)

Khusus

Jumat

Yakni

Chusus

Djum’at

Jakni

Choesoes

Djoem’at

Ja’ni

2) Penulisan HurufPenulisan Huruf terbagi

2:

a. Penulisan Huruf Besar (Kapital)

b. Penulisan Huruf Miring

a. Penulisan Huruf Besar (Kapital)

1. dipakai sebagai huruf pertama kata pada awal kalimat.

Misalnya:Dia mengantuk. Kita harus bekerja keras.Apa maksudnya? Pekerjaan itu belum selesai.

2. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama petikan langsung.

Misalnya:Adik bertanya, “Kapan kita

pulang?”“Besok pagi,” kata ibu,”dia

akan berangkat.”

3. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama dalam ungkapan yang berhubungan dengan nama Tuhan dan kitab suci, termasuk kata ganti untuk Tuhan.

Misalnya:Allah, Yang Maha Kuasa, Yang Maha

Pengasih, Al-Kitab, Qur’an, Weda, Islam, Kristen

Tuhan akan menunjukkan jalan yang benar kepada hamba-Nya.

Bimbinglah hamba-Mu, ya Tuhan, ke jalan yang Engkau beri Rahmat.

4. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama gelar kehormatan, keturunan, dan keagamaan yang diikuti nama orang.

Misalnya:Mahaputra Yamin, Sultan Hasanuddin, Haji Agus Salim, Imam Syafii, Nabi Ibrahim.

5. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama jabatan dan pangkat yang diikuti nama orang atau yang dipakai sebagai pengganti nama orang tertentu,

nama instansi, atau nama tempat.

Misalnya:Wakil Presiden Adam Malik, Perdana Menteri Nehru, Profesor Supomo, Laksamana Muda Udara Husein Sastranegara, Sekretaris Jenderal Departemen Pertanian, Gubernur Irian Jaya.

6. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur nama orang.

Misalnya:Ampere, Amir Hamzah, Dewi Sartika, Halim Perdana Kusumah, Wage Rodolf Supratman

7. Huruf kapital dipakai sebagai hurufpertama nama bangsa, suku bangsa, dan bahasa.

Misalnya:bangsa Indonesia, suku Sunda, bahasa Inggris

8. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama

tahun, bulan, hari, hari raya, dan peristiwa sejarah.

Misalnya:Tahun Hijriyah, Tarikh Masehi, Bulan Agustus, Bulan Maulid, hari Jumat, hari Galungan, hari Lebaran, hari Natal, Perang Candu, Proklamasi Kemerdekaan Indonesia

10. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua unsur nama negara, lembaga pemerintah dan ketatanegaraan, serta nama dokumen resmi, kecuali kata seperti dan.

Misalnya:Republik Indonesia; Majelis Permusyawaratan Rakyat; Departemen Pendidikan dan Kebudayaan; Badan Kesejahteraan Ibu dan Anak

9. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama nama geografi.

Misalnya:Asia Tenggara, Banyuwangi, Bukit Barisan, Cirebon, Danau Toba,

12. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama semua kata (termasuk semua unsur kata ulang sempurna) di dalam nama buku, majalah, surat kabar, dan judul karangan kecuali kata seperti di, ke, dari, dan, yang, untuk yang tidak terletak pada posisi awal.

Misalnya:Dia adalah agen surat kabar Sinar Pembangunan.Ia menyelesaikan makalah “Asas-Asas Hukum Perdata”.

11. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama setiap unsur bentuk ulang sempurna yang terdapat pada nama badan, lembaga pemerintah, dan ketatanegaraan dan dokumen resmi.

Misalnya:Peserikatan Bangsa-Bangsa, Yayasan Ilmu-Ilmu Sosial, Undang-Undang Dasar Republik Indonesia, Rancangan Undang-Undang Kepegawaian.

14. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata penunjuk hubungan kekerabatan seperti bapak, ibu, saudara, kaka, adik, dan paman yang dipakai dalam penyapaan dan pengacuan.

Misalnya:“Kapan Bapak Berangkat?” Tanya Harto. Surat Saudara sudah saya terima. Para Ibu mengunjungi Ibu Hasan.Adik bertanya, “Itu apa, Bu?” Mereka pergi ke rumah Pak Camat.

13. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama unsur singkatan nama gelar, pangkat, dan sapaan.

Misalnya:1.S.S. ; Sarjana Sastra2.Dr. ; Doktor 3.Prof. ; Profesor

15. Huruf kapital dipakai sebagai huruf pertama kata ganti Anda.

Misalnya:Sudahkah Anda Tahu?Surat Anda telah kami terima.

SEE YOU NEXT TIME ♫♥♪●○◦

Sekian dan terima kasih…

top related