traumathoraks case bedah

Post on 11-Dec-2015

12 Views

Category:

Documents

2 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

trauma

TRANSCRIPT

Trauma Thoraks

Dinding thorak

Tersusun dari tulang dan jaringan lunak. Tulang yang membentuk dinding dada adalah

tulang iga, columna vertebralis torakalis, sternum, tulang clavicula,dan scapula.

Jaringan lunak yang membentuk dinding dada adalah otot serta pembuluh darah terutama pembuluh darah interkostalis dan interna.

Anatomi thoraks

Dasar thorak

Dibentuk oleh otot diafragma yang dipersyarafi nervus frenikus.

Diagfragma mempunyai lubang untuk jalan aorta, vanacava inferior serta esofagus.

Isi rongga thorak

Rongga pleura kiri dan kanan berisi paru-paru. Rongga ini dibatasi oleh pleura viseralis dan parietalis

Rongga dada dibagi menjadi 3 rongga utama yaitu: 1. rongga dada kanan (cavum pleura kanan) 2. rongga dada kiri (cavum pleura kiri) 3. rongga dada tengah (mediastinum)

Rongga mediastinum dan isinya terletak di tengah dada.

Rongga ini secara anatomi dibagi menjadi: 1. mediastinum superior 2. mediastinum inferior

Anatomi pleura Pleura adalah selaput tipis yang membungkus

paru-paru

Pleura terdiri dari 2 lapis yaitu: 1. pleura visceralis, selaput paru yang melekat

langsung pada paru-paru 2. pleura parientalis, selaput paru yang melekat

pada dinding dada.

TRAUMA THORAX

Trauma adalah cedera/rudapaksa atau kerugian psikologis atau emosional (Dorland, 2002).

Trauma adalah luka atau cedera fisik lainnya atau cedera fisiologis akibat gangguan emosional yang hebat (Brooker, 2001).

Definisi

Trauma dada adalah trauma tajam atau tembus thoraks yang dapat menyebabkan tamponade jantung, perdarahan, pneumothoraks, hematothoraks, hematompneumothoraks (FKUI, 1995).

Trauma thorax adalah semua ruda paksa pada thorax dan dinding thorax, baik trauma atau ruda paksa tajam atau tumpul. (Hudak, 1999).

1) Tamponade jantung : disebabkan luka tusuk dada yang tembus ke mediastinum/daerah jantung.

2) Hematotoraks : disebabkan luka tembus toraks oleh benda tajam, traumatik atau spontan

3) Pneumothoraks : spontan (bula yang pecah) ; trauma (penyedotan luka rongga dada)

(FKUI, 1995).

Etiologi dan Klasifikasi

Tusukan/tembakan ; pukulan, benturan, ledakan deselerasi, ,spontan ->  Trauma dada

1. Tamponade jantung -> Perdarahan dalam perikardium -> Nyeri akut -> Pengaliran darah kembali ke atrium -> Lambat tertolong dapat menyebabkan kematian.

2. Hematotoraks -> Perdarahan/syok - Ketidakefektifan pola napas

Patofisiologi

3. Pneumothoraks ->Udara masuk kedalam rongga pleural ->Udara tidak dapat keluar -> Tekanan pleura meningkat.1,2, & 3 dapat menyebabkan Ketidakefektifan pola napas.???

1)Tamponade jantung : Trauma tajam didaerah perikardium atau yang

diperkirakan menembus jantung. Gelisah. Pucat, keringat dingin. Peninggian TVJ (tekanan vena jugularis). Pekak jantung melebar. Bunyi jantung melemah. Terdapat tanda-tanda paradoxical pulse

pressure. ECG terdapat low voltage seluruh lead. Perikardiosentesis keluar darah

(FKUI, 1995).

Manifestasi Klinis

2) Hematotoraks : Pada WSD darah yang keluar cukup banyak dari

WSD. Gangguan pernapasan (FKUI, 1995).

3) Pneumothoraks : Nyeri dada mendadak dan sesak napas. Gagal pernapasan dengan sianosis. Kolaps sirkulasi. Dada atau sisi yang terkena lebih resonan pada

perkusi dan suara napas yang terdengar jauh atau tidak terdengar sama sekali.

pada auskultasi terdengar bunyi klik.

(Mowschenson, 1990).

1) Radiologi : foto thorax (AP).

2) Gas darah arteri (GDA)

3) Toraksentesis : menyatakan darah/cairan serosanguinosa.

4) Hemoglobin : kadang menurun.

5) Pa Co2 kadang-kadang menurun.

6) Pa O2 normal / menurun.

7) Saturasi O2 menurun (biasanya).

Pemeriksaan Diagnostik

Chest tube / drainase udara (pneumothorax). WSD (hematotoraks). Pungsi. Torakotomi. Pemberian oksigen

Penatalaksanaan Medis

1) Iga : fraktur multiple dapat menyebabkan kelumpuhan rongga dada.2) Hemopneumothoraks-emfisema pembedahan.3) Jantung : tamponade jantung ; ruptur jantung ; ruptur otot papilar ; ruptur klep jantung.4) Pembuluh darah besar : hematothoraks.5) Esofagus : mediastinitis.6) Diafragma : herniasi visera dan perlukaan hati, limpa dan ginjal

(Mowschenson, 1990).

Komplikasi

THANK YOU

top related