transgenik melalui crown gall (melalui agrobacterium tumefaciens)[1]

Post on 16-Jan-2016

59 Views

Category:

Documents

1 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

makalah farmasi

TRANSCRIPT

Transgenik melalui Crown Gall (Melalui Agrobacterium

tumefaciens)Pada Tanaman Dikotil

Adelia Pristika Utomo 1110216Cindy Tiara 1110233Ayu Natasya Pratiwi1110234Yuliana 1110304Anugrah Putri Aprilia 1110348

Aplikasi bioteknologi pada tanaman yang

telah direkayasa bentuk maupun kualitasnya

melalui penyisipan gen atau DNA binatang,

bakteri, mikroba, atau virus untuk tujuan

tertentu.

Organisme transgenik adalah organisme

yang mendapatkan pindahan gen dari organisme

lain.

TANAMAN TRANSGENIK

TRANSFER GEN

LANGSUNG

TIDAK LANGSUNG

3

Perlakuan pada protoplas tanaman dengan elektroporasI

TRANSFER GEN LANGSUNG

Penembakan eksplan gen dengan gene gun atau divortex dengan silicon carbide (karbid silikon)

Dengan polyethylene glycol (PEG)

1

2

TRANSFER GEN TIDAK LANGSUNG

Media vektor Agrobacterium tumefaciens

3

Setelah gen kitinase didapat, dilakukan perbanyakan gen yang disebut dengan istilah kloning gen.

METODE TRANSFER GEN MELALUI BAKTERI

Gen yang diinginkan (kitinase) dapat diambil dari tanaman lain, hewan, cendawan, atau bakteri.

Pada tahapan kloning gen, DNA asing akan dimasukkan ke dalam vektor kloning, yaitu plasmid.

1

2

6

Dilakukan transfer gen asing kedalam sel tumbuhan yang berasal dari bagian tertentu, salah satunya adalah bagian daun.

METODE TRANSFER GEN MELALUI BAKTERI

Kemudian vektor kloning akan dimasukkan ke dalam bakteri sehingga DNA dapat diperbanyak seiring dengan perkembangan bakteri tersebut.

Dengan metode transformasi yang diperantarai oleh Agrobacterium tumefaciens dapat menginfeksi tanaman secara alami karena memiliki plasmid-Ti, suatu vektor (pembawa DNA) untuk menyisipkan gen asing.

4

5

9

Agrobacterium tumefaciens secara langsung dapat memindahkan gen pada plasmid tersebut ke dalam genom (DNA) tanaman.

METODE TRANSFER GEN MELALUI BAKTERI

Di dalam plasmid-Ti terdapat gen yang menyandikan sifat virulensi untuk menyebabkan tumor pada tanaman yang disebut crown gall. Gen asing yang ingin dimasukkan ke dalam tanaman dapat disisipkan di dalam plasmid Ti.

Setelah DNA asing menyatu dengan DNA tanaman maka sifat-sifat yang diinginkan dapat diekspresikan oleh tumbuhan

7

8

3

Komponen kedua adalah virulence (vir) region, dimana gen vir berekspresi jika terdapat inducer yang berupa senyawa monosiklik fenolik seperti asetosyringone serta beberapa gugusmonosakharida seperti glukosa dan galaktosa.

Agrobacterium memiliki tiga komponen genetik yang dipergunakan untuk menginfeksi tanaman.

Komponen pertama adalah T-DNA yaitu fragmen yang ditransfer ke sel tanaman dan terletak di plasmid Ti dari Agrobacterium.

Komponen ketiga adalah chromosomal virulence (chv) yang terletak di kromosom Agrobacterium tumefaciens yang berfungsi sebagai pelekatan bakteri ke dalam sel tanaman tanaman dengan membentuk senyawa protein b -1,2  glukan

1

2

KEUNGGULAN

• Tahan hama• Tahan terhadap penyakit, kondisi cuaca dan kekurangan air• Mengandung Nutrisi Lebih Banyak• Dapat disisipi zat lain

Menyebabkan polusi genetis

Hilangnya varietas lokal dan menyebabkan pertanian monokultur

Menyebabkan alergi dan diduga dapat memicu kanker jika dikonsumsi

MASALAH

KEUNGGULAN & MASALAH TANAMAN TRANSGENIK

THANK YOU

top related