tradisi “dina geblag” dalam kepercayaan masyarakat …
Post on 04-Nov-2021
9 Views
Preview:
TRANSCRIPT
i
TRADISI “DINA GEBLAG” DALAM KEPERCAYAAN
MASYARAKAT JAWA DUSUN TOYOGIRI KECAMATAN
TUNTANG KABUPATEN SEMARANG
Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Sejarah
Oleh :
Dian Pertiwi
152009002
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN SEJARAH
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS KRISTEN SATYA WACANA
SALATIGA
2013
ii
Lembar Persetujuan
Tradisi Dina Geblag
Dalam Kepercayaan Masyarakat Jawa
Dusun Toyogiri Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang
Disusun Oleh
DIAN PERTIWI
152009002
SKRIPSI
Disetujui dan Disahkan oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Dra. Emy Wuryani, M.Hum Sunardi, S.Pd, M.Pd
iii
v
MOTTO
Ketika mata mulai ringkih, bibir mulai gemetar, pikiran mulai penat,
telinga mulai bosan, dan jari-jari seakan kaku mengerjakan sesuatu
ingatlah semangat menggebu-gebu saat pertama kali kita berkomitmen
untuk mencapai suatu keberhasilan.
Waktu itu mahal harganya, waktu adalah sesuatu yang paling membuat
kita menyesal ketika semuanya telah terlambat dan berlalu, jadi
pertimbangkan, rencanakan, dan kerjakan jauh sebelum waktu yang
ditetapkan.
Kupersembahkan Kepada :
Orang Tua dan adikku tersayang
Arya Hirya Kusuma tercinta
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, atas rahmat dan
hidayatNya penulisan skripsi ini dapat diselesaikan. Penulisan skripsi ini
merupakan sebagian syarat tugas akhir dalam menyelesaikan Studi pada
Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan Ilmu Pengetahuan dan
Pendidikan, Universitas Kristen Satya Wacana. Salatiga. Adapun judul skripsi
yang penulis ambil yaitu : “Tradisi Dina Geblag Dalam Kepercayaan
Masyarakat Jawa Dusun Toyogiri Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang”.
Setelah hambatan bisa diselesaikan juga dilalui dan dorongan yang
kuat akhirnya skripsi ini dapat penulis selesaikan. Hal ini tidak terlepas dari
bantuan dan bimbingan serta kerja sama dari semua pihak yang terkait dengan
penulisan skripsi ini. Maka dari itu penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya kepada :
1. Dra. Yari Dwikurnaningsih, M.Pd selaku Dekan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan Universitas Kristen Satya Wacana.
2. Sunardi, S.Pd, M.Pd selaku Ketua Program Studi Pendidikan Sejarah FKIP
UKSW dan juga selaku pembimbing II yang banyak memberikan
bimbingan dan masukan kepada penulis.
3. Dra. Emy Wuryani, M. Hum, pembimbing I yang memberi bimbingan dan
masukan kepada penulis.
vii
4. Seluruh dosen Sejarah FKIP UKSW (Drs. Soegeng Reksodihardjo, Drs.
Iman Sudibyo, Drs. Tri Widiarto, M.Pd, Agus H. Naiola, Wahyu
Purwiyastuti, S.S, M.Hum, Fx. Wartoyo, Esther Ariyanti, Dra. Mien
Soewadji) yang telah memberikan dukungan kepada penulis.
5. Ayah (Alm. Juwari) yang menjadi motivasi penulis dalam pembuatan
skripsi ini.
6. Ibu (Ny.Sugiyarti) dan Adik (Jovian M. Teguh) Tercinta yang selalu
memberikan semangat dan doa serta dorongan yang tidak berkesudahan.
7. Seluruh teman-teman Program Studi Sejarah (Putro, Indah, Arin, Windy,
Tri, Tika, Yori, Yuni, Tama, Dll) khususnya angkatan 2009 yang selalu
memberi motivasi kepada penulis.
8. Arya Hirya Kusuma yang selalu memberi dukungan juga motivasi kepada
penulis.
9. Bapak Wagiyo dan semua pihak yang telah memberikan banyak informasi
dalam penulisan skripsi ini.
Hasil tulisan ini masih jauh dari sempurna, penulis membutuhkan
kritik dan saran dari semua pihak agar dapat memperbaiki skripsi ini.
Semoga skripsi ini dapat diambil manfaatnya dan menjadi inspirasi penulis
lain dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan berguna bagi kita semua.
Salatiga, Februari 2013
Penulis
Dian Pertiwi
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
LEMBAR PENGESAHAN UJIAN ............................................................. ii
PERNYATAAN ............................................................................................. iii
MOTTO ......................................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ................................................................................... vi
DAFTAR ISI .................................................................................................. viii
ABSTRAKSI .................................................................................................. x
ABSTRACT .................................................................................................... xi
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................... xii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ......................................................................... 4
C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 4
D. Manfaat Penelitian ........................................................................ 5
1. Manfaat Teoritis ...................................................................... 5
2. Manfaat praktis......................................................................... 5
3.
BAB II LANDASAN TEORI DAN PENELITIAN YANG RELEVAN ... 6
A. Kepercayaan Masyarakat Jawa ..................................................... 6
B. Prinsip Hidup ................................................................................ 9
C. Kasedan Jati (Kematian Yang Sebenar-benarnya) ........................ 11
D. Petungan atau Perhitungan ............................................................ 16
E. Dina Geblag atau Hari Kematian ................................................... 16
F. Simbol atau Lambang ................................................................... 18
G. Ziarah Kubur .................................................................................. 20
H. Tahlillan ........................................................................................ 21
I. Penelitian yang Relevan ................................................................ 22
ix
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 24
A. Subjek Penelitian ............................................................................... 24
B. Objek Penelitian ................................................................................ 24
C. Tekhnik Pengumpulan Data .............................................................. 25
1. Studi Kepustakaan ....................................................................... 25
2. Observasi ..................................................................................... 26
3. Wawancara ................................................................................... 27
4. Dokumentasi ................................................................................. 27
D. Analisa Pengolahan Data .................................................................. 27
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .............................. 29
A. Gambaran Umum Dusun Toyogiri.................................................... 29
1. Wilayahnya ................................................................................ 29
2. Penduduknya ............................................................................... 30
B. Sejarah Dina Geblag ........................................................................ 30
C. Dina Geblag Menurut Kepercayaan Masyarakat Jawa ..................... 32
D. Makna Simbolis Sesaji pada Dina Geblag ....................................... 38
E. Ziarah Makam .................................................................................. 44
F. Perenungan tentang Dina Geblag ..................................................... 56
G. Nilai Edukatif Dalam Kepercayaan Tentang Dina Geblag .............. 58
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................ 59
A. Kesimpulan ...................................................................................... 59
B. Saran ................................................................................................. 61
DAFTAR PUSTAKA .................................................................................... 63
LAMPIRAN-LAMPIRAN ........................................................................... 65
GAMBAR ...................................................................................................... 66
x
ABTRAKSI
Dian Pertiwi. 152009002. Tradisi Dina Geblag Dalam Kepercayaan
Masyarakat Jawa Dusun Toyogiri Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang.
Skripsi : Program Studi Pendidikan Sejarah, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pengetahuan, Universitas Kristen Satya Wacana (Pembimbing : Dra. Emy
Wuryani, M.Hum dan Sunardi, S.Pd, M.pd)
Kejawen adalah kepercayaan masyarakat yang sangat populer di
kalangan masyarakat Jawa Tengah yang mayoritas penduduknya beragama
Islam sehingga keduanya melebur menjadi Mistik Islam Kejawen. Kejawen
memuat adat istiadat dan ritual yang kerap dilakukan dan bahkan menjadi
kewajiban setiap orang yang meyakini ajaran Kejawen tersebut. Sebagai ritual
yang masih dilakukan sampai sekarang adalah tradisi Dino Geblag Dusun
Toyogiri Kecamatan Tuntang Kabupaten Semarang yaitu tahap ritual di setiap
hari kematian seseorang. Ritual ini diyakini karena masyarakat percaya bahwa
roh orang mati masih berada di sekitar orang yang masih hidup dan mampu
memberikan keselamatan. Doa yang diucapkan ketika ziarah kubur adalah
bentuk komunikasi yang dilakukan antara keduanya yang dianggap masih
memiliki keterkaitan dengan kerabat yang ditinggalkan. Bagi masyarakat
sendiri menjalankan tradisi ini adalah sebagai bentuk penghormatan dan
mewarisi tradisi yang yang pernah dilakukan sebelumnya. Hal ini menarik
untuk diteliti oleh karena itu penelitian ini dilakukan dengan menggunakan
metode Deskriptif Kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Dina
Geblag mempunyai makna bagi masyarakat Dusun Toyogiri Kecamatan
Tuntang Kabupaten Semarang yakni sebagai ritual yang tidak bisa
ditinggalkan karena melekat dengan kepercayaan tradisional yang
bersinkritisme dengan Islam.
Kata Kunci : Dina Geblag, Sesaji, Roh Orang Mati
xi
ABSTRAC
Dian Pertiwi. 152 009 002. Tradition Dina Geblag In Java Community Trust
District Hamlet Toyogiri Tuntang Semarang regency. Thesis: History of Education
Studies Program, Faculty of Teacher Training and Science, University Satya
Christian Discourse (Advisor: Dra. Emy Wuryani, M.Hum and Sunardi, S.Pd, M.Pd)
Kejawen is a public trust that is very popular among the people of Central
Java are Muslim majority so that they melt into the Mistik Islam Kejawen. Kejawen
includes customs and rituals are often performed and even the duty of every person
who believes in the teachings of the Javanese. As a ritual which continue to this day
is a tradition Dina Geblag Hamlet Toyogiri Semarang District Sub Tuntang the stage
every day ritual in someone's death. This ritual is believed to be because people
believe that the spirits of the dead are still being around people who are still alive and
able to provide safety. Pilgrimage prayer offered when the grave is a form of
communication that is conducted between the two is considered still have relevance
to the relatives of the deceased. For the community itself running tradition is a form
of honor and inherit the tradition has ever done before. It is interesting to study
because the research was conducted using qualitative descriptive methods. The results
showed that Dina Geblag has meaning for society Hamlet Toyogiri District Tuntang
Semarang District as a ritual that can not be abandoned because it is attached to the
traditional belief that syncretism with Islam.
Keywords: Dina Geblag, Sesaji, Spirit of the Dead
xii
DAFTAR GAMBAR
1. Bunga untuk ziarah ke makam terdiri dari bunga melati, mawar, kantil dan,
kenanga………………………………………….……………………………66
2. Keranjang dan bunga yang dibawa ke makam.……………………………….66
3. Kemenyan madu yang akan dibakar di makam………………………………67
4. Anak laki-laki Almarhum mencabuti rumput di sekitar batu nisan…….........67
5. Keluarga Almarhum yaitu Ibu dan anak laki-laki membersihkan
makam.……………………………………………………………...……......68
6. Istri Almarhum menaburkan bunga diatas
makam…………………………….………………………………………….68
7. Bunga setelah ditaburkan diatas makam.………………...................………..69
8. Istri dan Anak Laki-laki Almarhum mengusap Batu Nisan yang berdebu
setelah bunga ditaburkan……………………………………………………..69
9. Anak laki-laki dan Istri Almarhum mendoakan Almarhum sambil
memegang batu nisan………………………………………………………...70
10. Sesaji yang disediakan setelah pulang dari makam berupa Rokok,
Air Putih, Kopi, Uang sen atau Uang Koin………………………………….70
11. Sesaji berupa Rokok, Susur Kinang, Kopi, Uang Sen atau Koin yang
disediakan untuk Almarhumah setiap Dina Geblag………………………....71
top related