timah dan timbal.pptx

Post on 11-Dec-2014

157 Views

Category:

Documents

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

TIMAH DAN TIMBAL

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 5

DEWI PURWATI A1C109046

MERITA A1C109007

WIDI PURWA W. A1C109030

YOLANDA A1C109002

1 •Sejarah Timah

2 •Keberadaan Timah Di alam

3 •Sifat-Sifat Timah

4 •Pembuatan Timah

5 •Senyawa Timah

6 •Reaksi-Reaksi Timah

7 •Kegunaan Timah

8 •Bahaya Timah

9 •Pencegahan Bahaya Timah

TIMAH

Sejarah Timah

Timah dalam bahasa Inggris disebut sebagai Tin dengan

symbol kimia Sn.

Nama latin dari timah adalah “Stannum” dimana kata ini berhubungan dengan kata

“stagnum” yang dalam bahasa inggris bersinonim

dengan kata “dripping” yang artinya menjadi cair / basah,

penggunaan kata ini dihubungkan dengan logam timah yang mudah mencair.

Keberadaan Timah di Alam

Timah tidak ditemukan dalam unsur bebasnya dibumi akan tetapi diperoleh dari senyawaannya.

Timah pada saat ini diperoleh dari mineral:• C

assiterite

• Stannite

• Cylindrite

Sifat-Sifat Timah

Sifat Fisik Sifat kimia Fasa pada suhu

kamar             

padatan Densitas           

7310 kg/m3

Titik leleh            

505.08 K Titik didih            

2875 K Panas Fusi           

7.029 kJ/mol Panas Penguapan  

295.8 kJ/mol

Bilangan oksidasi                     

4,2 (amfoter) Elektronegatifitas                     

1.96 (Skala Pauling) Jari-jari atom                          

145 pm Jari-jari ikatan

kovalen              

141 pm Jari-jari Van Der Waals           

217 pm Struktur Kristal                      

Tetragonal Konduktifitas kalor                 

66.6 W/(m*K)

Senyawa Timah

Beberapa contoh senyawa timah

Senyawa Trialkiltimah

Senyawaan dialkil

Timah(IV) sulfat

Timah(IV) nitrat

Pembuatan Timah

1. bijih dicuci dan dipekatkan dengan cara megnetik

2. dipanggang untuk menghilangkan arsen dan belerang

3. reduksi dengan antrasit atau kokas

SnO2 (s) + 2 C (s) Sn (c) + 2

CO(g)

Reaksi-Reaksi Timah

Dioksidasi oleh asam yang bukan pengoksidasi menjadi +2

• Sn + 2HCl SnCl2 + H 2

Dengan pengoksidasi kuat, logam timah teroksidasi, menjadi +4

• Sn + 4 HNO3 SnO2 + 4NO2 + 2 H2O

Reaksi timah dengan Cl2 menghasilkan SnCl2

• Sn + Cl2 SnCl2

Kegunaan Timah

logam timah banyak dipergunakan untuk

solder(52%), industri plating (16%), untuk bahan dasar kimia (13%), kuningan & perunggu (5,5%), industri gelas (2%), dan berbagai

macam aplikasi lain (11%).

Bahaya Timah

Bersifat racun dan berbahaya

bagi kesehatan,akibat keracunan

timah dapat menyebabkan

kerusakan otak, system saraf dan

ginjal bahkan kematian bila

keracunan akut.

Pada anak anak dapat

menyebabkan kerusakan fungsi

mental (jadi idiot).

Pencegahan Bahaya Timah

Jangan dipergunakan untuk perabotan hidup sehari hari. Untuk mencegah keracunan dapat di tempuh dengan cara jauhkanlah dari jangkauan anak anak. Setelah memegang timah,cuci tangan dengan sabun sampai bersih sebelum memegang makanan atau merokok. Untuk tangan yg terluka(terbuka) jangan memegang timah secara langsung tanpa sarung tangan.

1 •Sejarah Timbal

2 •Keberadaan Timbal Di alam

3 •Sifat-Sifat Timbal

4 •Pembuatan Timbal

5 •Senyawa Timbal

6 •Reaksi-Reaksi Timbal

7 •Kegunaan Timbal

8 •Bahaya Timbal

9 •Pencegahan Bahaya Timbal

TIMBAL

Sejarah Timbal

Logam timbal telah dipergunakan oleh manusia sejak

ribuan tahun yang lalu, hal ini disebabkan logam timbal

terdapat diberbagai belahan bumi, selain itu timbal mudah di ekstraksi dan mudah dikelola.

Timbal dalam bahasa Inggris disebut sebagai “Lead” dengan symbol kimia “Pb”. Simbol ini berasal dari nama latin timbal yaitu “Plumbum” yang artinya

logam lunak.

Keberadaan Timbal di Alam

Timbal tidak ditemukan bebas dialambiasanya ditemukan sebagai biji mineral bersama dengan logam lain misalnya seng, perak, dan tembaga. Sumber mineral timbale yang utama adalah “Galena (PbS)” yang mengandung 86,6% Pb, “Cerussite (PbCO3)”, dan “Anglesite (PbSO4).

Sifat-Sifat Timbal

Sifat Fisik Sifat kimia Fasa pada suhu

kamar             

padatan Densitas           

11,34 g/cm3 Titik leleh            

327,5 ˚C Titik didih            

1749˚C Panas Fusi           

4,77 kJ/mol Panas Penguapan  

179,5 kJ/mol

Bilangan oksidasi                     

4,2,-4 Elektronegatifitas                     

2,33 (skala pauli) Jari-jari atom                          

175 pm Jari-jari ikatan kovalen              

146 pm Jari-jari Van Der Waals           

202 pm Struktur Kristal                      

kubik berpusat muka Konduktifitas kalor                 

35,3 W/mK

Pembuatan Timbal

1. Ekstraksi

2. Elektrolisis

3. Pemurnian

Senyawa Timbal

Beberapa contoh senyawa timah :

• Selain PbO (oksida timbal kuning), terdapat dua oksida lain yaitu PbO2 (timbal dioksida coklat) dan Pb2O4 (timbal merah)

Senyawa oksigen

• Ion plumbit [ Pb(OH)3 ] - (juga ditulis [ Pb(OH)4 ] 2-)

• Ion plumbat [ Pb(OH)6 ] - (juga ditulis PbO4 4- dan PbO3 2)

Senyawa kompleks

Reaksi-Reaksi Timbal

Timbal di dapat oleh pengoksidasi, seperti HNO3

• 3Pb + 8HNO3 3Pb(NO3)2 + 2NO + 4H2O

Timbal dengan klor membentuk PbCl2

• Pb + Cl2 PbCl2

timbal dapat larut dalam basa membentuk ion plumbat.

• Pb + 2OH- + 2H2O Pb(OH)42- + H2(g)

Kegunaan Timbal

Oksida timbal digunakan dalam industri aki (accu), gelas, pemoles keramik,

semen (PbO), cat pelindung logam (Pb3O4), korek api

(PbO2), dan peledak (PbO2). Oksida timbal juga menjadi bahan baku bagi senyawa

timbal lainnya.

Bahaya Timbal Gangguan neurologi

(susunan syaraf)

Gangguan terhadap fungsi

ginjal

Gangguan terhadap sistem

reproduksi.

Gangguan terhadap sistem

hemopoitik.

Gangguan terhadap sistem

syaraf.

Pencegahan Bahaya Timbal

Karena sumber utama Pb yang masuk ke tubuh kita melalui pernafasan maka salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah menghapuskan zat aditif TEL yang mengandung timbal pada bahan bakar bensin (premium)

Wassalamu’alaikum Wr. Wb

top related