terapi oksigen
Post on 10-Jul-2016
217 Views
Preview:
TRANSCRIPT
TERAPI OKSIGEN
1. Kanul Nasal
Dengan kanula hidung fraksi oksigen (FiO2) yang dapat dicapai 30-40 %.
Flow rate yang diberikan cukup 2-4 liter, sebab pemberian flow rate yang lebih
dari 4 liter tidak akan menambah FiO2 lebih dari 40 %, bahkan hanya
pemborosan oksigen, akan menyebabkan iritasi mukosa hidung dan kurang
nyaman bagi pasien.
Dengan kanula hidung pasien masih dapat berbicara, makan dan minum.
Cara kerja
Selain oksigen yang diberikan melalui kanula hidung, udara masih dapat
masuk melalui kedua lubang hidung.
Bila pasien bernapas melalui mulut, menyebabkan udara masuk pada
waktu inhalasi dan akan mempunyai efek venturi pada bagian belakang
faring sehingga menyebabkan oksigen yang diberikan melalui kanula
hidung terhirup melalui hidung.
2. Sungkup Sederhana
Sungkup ini dirancang untuk menambah kadar oksigen pada udara pernapasan
pasien, umumnya untuk meningkatkan kadar oksigen dengan konsentrasi
sedang. Fraksi oksigen yang dapat dicapai yaitu 40 – 60 %. Flow rate yang
diberikan 4- 12 L/menit.
Komponen :
Bagian badan sungkup yang dilengkapi dengan lubang hidung di
kedua sisinya.
Bagian lain dihubungkan dengan pipa ke sumber oksigen
Pipa elastik untuk mengikat sungkup pada wajah pasien.
Mekanisme kerja :
Udara luar masuk dan udara ekshalasi keluar melalui lubang-lubang
pada kedua sisi badan sungkup
Oksigen masuk melalui sisi lubang yang lain
Konsentrasi akhir dari oksigen yang dihirup tergantung dari pola
pernapasan pasien dan tingginya liter oksigen yang diberikan serta
besarnya kebocoran dari sisi sungkup yang tidak melekat erat di wajah
pasien.
3. Sungkup Reservoir Rebreathing
Seperti halnya sungkup sederhana namun dengan sungkup yang memakai
reservoir rebreathing diharapkan tekanan partial oksigen pada inspirasi dapat
lebih tinggi. Fraksi oksigen yang dapat dicapai yaitu 40-80 %. Flow rate yang
diberikan untuk mencapai FiO2 yang tinggi yaitu 10-12 L/menit.
Komponen : Sungkup sederhana ditambah reservoir bag
Mekanisme kerja : Oksigen aliran tinggi yang diberikan akan mengisi
sungkup yang berlubang-lubang pada kedua sisi dinding. Sungkup menerima
okigen yang masuk pada saat ekspirasi hawa ekshalasi mengisi sungkup
campur dengan oksigen yang ada, sedang hawa ekshalasi sebagian yang lain.
Selanjutnya pada inspirasi berikutnya terhisaplah udara luar yang masuk
bercampur dengan udara sisa ekshalasi sebelumnya dan oksigen dari reservoir
bag maupun dari sumber oksigen (tabung).
4. Sungkup Reservoir Non Rebreathing
Tidak berbeda dengan sungkup yang lain, hanya saja pada pemakaian
sungkup dengan reservoir non rebreathing ini dapat dicapai tekanan partial
oksigen pada inspirasi lebih tinggi yaitu 90 %. Digunakan aliran oksigen 10-
12 L/menit.
Komponen : Sungkup sederhana dengan lubang berkatup searah pada kedua
sisinya. Selama dihubungkan dengan sumber oksigen juga terpasang
reservoir bag.
Mekanisme Kerja : Seperti sungkup dengan reservoir bag, namun disini tidak
terhirup ulang hawa ekshalasi sebelumnya.
5. Sungkup Venturi
Umumnya diberikan untuk memberikan kadar oksigen tinggi dengan
konsentrasi yang tetap. Biasansa hanya diberikan pada penderita tertentu
misalnya penderita penyakit paru obstruktif menahun. Fraksi oksigen yang
dicapai sesuai dengan ukuran dan warna yaitu 24 %, 28 %, 31 %, 35 %, 40 %
dan 60 %.
Komponen :
Badan sungkup berlubang-lubang pada kedua sisi sungkup
Ujung atas sungkup dihubungkan dengan alat venturi. Alat ini dibuat
dalam berbagai ukuran warna, sebagai tanda berapa konsentrasi
oksigen yang dapat dicapai.
Adapula alat venturi ini yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat
diatur seberapa lubang yang dikehendaki dibentuk sehingga dapat
dicapai konsentrasi oksigen yang sesuai.
Mekanisme Kerja :
Oksigen flow yang diberikan tinggi
Oksigen tersebut mengalir melalui bagian yang sempit sehingga
menyebabkan efek venturi yaitu tekanan negatif ditempat tersebut
sehingga hal ini menyebabkan udara luar tersedot masuk melalui
celah-celah alat venturi da bercampur dengan oksigen, sehingga
mencapai konsentrasi yang sesuai.
Oleh karena flow dari oksigen yang diberikan cukup tinggi maka hawa
ekshalasi pasien segera akan didorong keluar dari dalam sungkup
melalui lubang, pada kedua sisi sungkup, maka dari itu tidak ada udara
ekshalasi yang terhirup kembali dan ini tidak akan meningkatkan
ruang mati.
top related