terapi oksigen

5
TERAPI OKSIGEN 1. Kanul Nasal Dengan kanula hidung fraksi oksigen (FiO2) yang dapat dicapai 30-40 %. Flow rate yang diberikan cukup 2-4 liter, sebab pemberian flow rate yang lebih dari 4 liter tidak akan menambah FiO2 lebih dari 40 %, bahkan hanya pemborosan oksigen, akan menyebabkan iritasi mukosa hidung dan kurang nyaman bagi pasien. Dengan kanula hidung pasien masih dapat berbicara, makan dan minum. Cara kerja Selain oksigen yang diberikan melalui kanula hidung, udara masih dapat masuk melalui kedua lubang hidung. Bila pasien bernapas melalui mulut, menyebabkan udara masuk pada waktu inhalasi dan akan mempunyai efek venturi pada bagian belakang faring sehingga menyebabkan oksigen yang diberikan melalui kanula hidung terhirup melalui hidung. 2. Sungkup Sederhana

Upload: vilovand-etut

Post on 10-Jul-2016

217 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

Page 1: TERAPI OKSIGEN

TERAPI OKSIGEN

1. Kanul Nasal

Dengan kanula hidung fraksi oksigen (FiO2) yang dapat dicapai 30-40 %.

Flow rate yang diberikan cukup 2-4 liter, sebab pemberian flow rate yang lebih

dari 4 liter tidak akan menambah FiO2 lebih dari 40 %, bahkan hanya

pemborosan oksigen, akan menyebabkan iritasi mukosa hidung dan kurang

nyaman bagi pasien.

Dengan kanula hidung pasien masih dapat berbicara, makan dan minum.

Cara kerja

Selain oksigen yang diberikan melalui kanula hidung, udara masih dapat

masuk melalui kedua lubang hidung.

Bila pasien bernapas melalui mulut, menyebabkan udara masuk pada

waktu inhalasi dan akan mempunyai efek venturi pada bagian belakang

faring sehingga menyebabkan oksigen yang diberikan melalui kanula

hidung terhirup melalui hidung.

2. Sungkup Sederhana

Sungkup ini dirancang untuk menambah kadar oksigen pada udara pernapasan

pasien, umumnya untuk meningkatkan kadar oksigen dengan konsentrasi

sedang. Fraksi oksigen yang dapat dicapai yaitu 40 – 60 %. Flow rate yang

diberikan 4- 12 L/menit.

Komponen :

Bagian badan sungkup yang dilengkapi dengan lubang hidung di

kedua sisinya.

Bagian lain dihubungkan dengan pipa ke sumber oksigen

Pipa elastik untuk mengikat sungkup pada wajah pasien.

Page 2: TERAPI OKSIGEN

Mekanisme kerja :

Udara luar masuk dan udara ekshalasi keluar melalui lubang-lubang

pada kedua sisi badan sungkup

Oksigen masuk melalui sisi lubang yang lain

Konsentrasi akhir dari oksigen yang dihirup tergantung dari pola

pernapasan pasien dan tingginya liter oksigen yang diberikan serta

besarnya kebocoran dari sisi sungkup yang tidak melekat erat di wajah

pasien.

3. Sungkup Reservoir Rebreathing

Seperti halnya sungkup sederhana namun dengan sungkup yang memakai

reservoir rebreathing diharapkan tekanan partial oksigen pada inspirasi dapat

lebih tinggi. Fraksi oksigen yang dapat dicapai yaitu 40-80 %. Flow rate yang

diberikan untuk mencapai FiO2 yang tinggi yaitu 10-12 L/menit.

Komponen : Sungkup sederhana ditambah reservoir bag

Mekanisme kerja : Oksigen aliran tinggi yang diberikan akan mengisi

sungkup yang berlubang-lubang pada kedua sisi dinding. Sungkup menerima

okigen yang masuk pada saat ekspirasi hawa ekshalasi mengisi sungkup

campur dengan oksigen yang ada, sedang hawa ekshalasi sebagian yang lain.

Selanjutnya pada inspirasi berikutnya terhisaplah udara luar yang masuk

bercampur dengan udara sisa ekshalasi sebelumnya dan oksigen dari reservoir

bag maupun dari sumber oksigen (tabung).

4. Sungkup Reservoir Non Rebreathing

Tidak berbeda dengan sungkup yang lain, hanya saja pada pemakaian

sungkup dengan reservoir non rebreathing ini dapat dicapai tekanan partial

oksigen pada inspirasi lebih tinggi yaitu 90 %. Digunakan aliran oksigen 10-

12 L/menit.

Page 3: TERAPI OKSIGEN

Komponen : Sungkup sederhana dengan lubang berkatup searah pada kedua

sisinya. Selama dihubungkan dengan sumber oksigen juga terpasang

reservoir bag.

Mekanisme Kerja : Seperti sungkup dengan reservoir bag, namun disini tidak

terhirup ulang hawa ekshalasi sebelumnya.

5. Sungkup Venturi

Umumnya diberikan untuk memberikan kadar oksigen tinggi dengan

konsentrasi yang tetap. Biasansa hanya diberikan pada penderita tertentu

misalnya penderita penyakit paru obstruktif menahun. Fraksi oksigen yang

dicapai sesuai dengan ukuran dan warna yaitu 24 %, 28 %, 31 %, 35 %, 40 %

dan 60 %.

Komponen :

Badan sungkup berlubang-lubang pada kedua sisi sungkup

Ujung atas sungkup dihubungkan dengan alat venturi. Alat ini dibuat

dalam berbagai ukuran warna, sebagai tanda berapa konsentrasi

oksigen yang dapat dicapai.

Adapula alat venturi ini yang dibuat sedemikian rupa sehingga dapat

diatur seberapa lubang yang dikehendaki dibentuk sehingga dapat

dicapai konsentrasi oksigen yang sesuai.

Mekanisme Kerja :

Oksigen flow yang diberikan tinggi

Oksigen tersebut mengalir melalui bagian yang sempit sehingga

menyebabkan efek venturi yaitu tekanan negatif ditempat tersebut

sehingga hal ini menyebabkan udara luar tersedot masuk melalui

celah-celah alat venturi da bercampur dengan oksigen, sehingga

mencapai konsentrasi yang sesuai.

Oleh karena flow dari oksigen yang diberikan cukup tinggi maka hawa

ekshalasi pasien segera akan didorong keluar dari dalam sungkup

Page 4: TERAPI OKSIGEN

melalui lubang, pada kedua sisi sungkup, maka dari itu tidak ada udara

ekshalasi yang terhirup kembali dan ini tidak akan meningkatkan

ruang mati.