teori komunikasi - social exchange theory

Social Exchange Theory

Teori Pertukaran Sosial

Mauliena Khabiebatun Nurul Ainiyah210110130239

Manajemen Komunikasi B

Mata Kuliah Teori Komunikasi

Dosen Pembina:Dr Antar Venus, M.A. Comm

Meria Octavianti S.Sos, M Ikom

JurusanManajemen Komunikasi

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASIUNIVERSITAS PADJADJARAN

BANDUNG

Definisi Teori Pertukaran SosialTeori pertukaran sosial menyatakan bahwa dorongan utama dalam sebuah hubungan interpersonal adalah kepuasan dari kepentingan pribadi dua orang yang terlibat. Pertukaran interpersonal dianggap mirip dengan pertukaran ekonomis dimana orang merasa puas ketika mereka menerima imbalan sesuai dengan pengeluaran mereka.

Latar Belakang

Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory) secara umum menganggap bahwa bentuk dasar dari hubungan interpersonal adalah suatu transaksi dagang, dimana orang berhubungan dengan orang lain karena mengharapkan sesuatu untuk memenuhi kebutuhannya.

Pada perkembangan selanjutnya, berbagai pendekatan dalam teori pertukaran sosial pun membahas pada bagaimana kekuatan hubungan interpersonal mampu membentuk suatu interaksi dan menghasilkan suatu usaha untuk mencapai keseimbangan dalam hubungan tersebut

SejarahHarold H. Kelley lahir pada tahun 1921. Kelley merupakan seorang ahli psikologi yang berkonsentrasi pada proses hubungan dan persepsi interpersonal dalam kelompok kecil. Bersama John Thibaut, Kelley memperkenalkan Teori Pertukaran Sosial. Karya Kelley dan Thibaut yang lain adalah Interpersonal Relationship

(1978), The Social Psychology of

Groups (1959)

Harold H.Kelley

John Thibaut adalah seorang psikolog sosial. Beliau merupakan salah satu mahasiswa S2 terkahir Kurt Lewin. Selama beberapa tahun ia menjadi profesor di University of North California di Chapel Hill. Beliau juga merupakan editor pertama dari jurnal Psikologi Sosial eksperimental. John Thibaut terkenal oleh karyanya “A Social Phsycology of Groups” yang berkolaborasi dengan Harold Kelley. Penelitian tentang pertukaran sosial membawa John Thibaut dan Harold Kelley mengembangkan teori pertukaran sosial yang pada proses penelitiannya menghabiskan waktu satu tahun di Center for Advanced Study in the Behavioral Sciences.

Empat Konsep Pokok Teori Pertukaran Sosial

Penghargaan Pengorbanan HasilTingkat

Perbandingan

PenghargaanPenghargaan adalah akibat yang dinilai positif yang terjadi dalam suatu hubungan. Nilai penghargaan berbeda antara satu

orang dengan yang lainnya dan berlainan pula antara satu waktu dengan waktu lainnya.

Penghargaan dapat berupa materi, penerimaan sosial, atau dukungan

terhadap nilai yang dipegang seseorang

Pengorbanan

Pengorbanan adalah akibat yang

dinilai negatif yang terjadi dalam

suatu hubungan. Sama seperti

penghargaan, pengorbanan pun

berubah-ubah sesuai dengan

waktu dan orang yang terlibat di

dalamnya. Pengorbanan dapat

berupa waktu, konflik, kecemasan,

kondisi-kondisi yang dapat

menghabiskan sumber-sumber

kekayaan individu atau dapat efek-

efek yang tidak menyenangkan

HasilHasil adalah penghargaan dikurangi

pengorbanan. Bila dalam suatu

hubungan seorang individu merasa

bahwa ia tidak memperoleh hasil

sama sekali, ia akan mencari

hubungan lain yang mendatangkan

hasil.

He’s my type She’s my type Tingkat perbandingan menunjukkan ukuran baku (standar) yang dipakai sebagai kriteria dalam menilai hubungan individu pada masa sekarang. Ukuran baku ini dapat berupa pengalaman individu pada masa lalu atau alternatif hubungan lain yang terbuka baginya.

Tingkat Perbandingan

Asumsi Dasar

Thibaut dan Kelley membagi asumsi dasar dari Teori Pertukaran Sosial ini ke dalam dua konseptualisasi:

1.sifat dasar manusia

2.sifat dasar suatu hubungan

Asumsi Teori Pertukaran Sosial

Asumsi asumsi Teori Pertukaran Sosial mengenai sifat dasar manusia

Manusia mencari penghargaan dan

menghindari hukuman

Standar yang digunakan manusia untuk mengevaluasi pengorbanan & penghargaan bervariasi seiring berjalannya waktu dan dari satu orang ke

orang lainnya.

Manusia adalah makhluk rasional

He’s my type

She’s my type

Asumsi Teori Pertukaran Sosial

Asumsi-asumsi Teori Pertukaran Sosial mengenai sifat dasar suatu hubungan:

Hubungan memiliki sifat saling ketergantungan

Kehidupan berhubungan adalah sebuah proses

Manusia Mencari Penghargaan dan Menghindari Hukuman

Pemikiran bahwa manusia mencari penghargaan dan menghindari hukuman sesuai dengan konseptualisasi dorongan (Roloff, 1981). Pendekatan ini berasumsi bahwa perilaku seseorang dimotivasi oleh suatu mekanisme dorongan internal. Ketika seseorang merasakan dorongan ini, mereka termotivasi untuk menguranginya, dan proses pelaksanaannya merupakan hal yang menyenangkan.

Manusia adalah Makhluk Rasional

Teori ini didasarkan pada pemikiran bahwa di dalam batasan-batasan informasi yang

tersedia untuknya, manusia akan menghitung pengorbanan dan penghargaan

dari sebuah situasi tertentu dan ini akan menuntun perilakunya. Hal ini juga

mencakup kemungkinan bahwa, bila dihadapkan pada pilihan yang tidak

memberikan penghargaan, orang akan memilih pilihan yang paling sedikit pengorbanannya.

Standar yang Digunakan untuk

Mengevaluasi Pengorbanan dan

Penghargaan Bervariasi

Teori ini harus mempertimbangkan adanya

keanekaragaman. Tidak ada satu standar yang

dapat diterapkan pada semua orang untuk

menentukan apa pengorbanan dan apa

penghargaan itu.

Hubungan Memiliki Sifat Saling Ketergantungan

Ketika dalam sebuah hubungan seseorang mengambil tindakan, baik partisipan yang lain maupun hubungan mereka secara keseluruhan akan terkena akibat.

Kehidupan Berhubungan adalah Sebuah Proses

Dengan menyatakan hal ini, para peneliti

mengakui pentingnya waktu dan perubahan

dalam suatu hubungan. Secara khusus, waktu

memengaruhi pertukaran karena pengalaman-

pengalaman masa lalu menuntun penilaian

mengenai penghargaan dan pengorbanan, dan

penilaian ini memengaruhi pertukaran-

pertukaran selanjutnya.

Level Perbandingan

(Comparison Level-CL)

adalah ukuran baku

(standar) dipakai sebagai

kriteria dalam menilai

sebuah hubungan. Ukuran

baku ini dapat berupa

pengalaman individu pada

masa lalu.

Level Perbandingan

Level Perbandingan

Alternatif (Comparison

Level for Alternatives-

CLAlt) adalah bagaimana

orang mengevaluasi

suatu hubungan

berdasarkan alternatif-

alternatif apa yang

mereka miliki dari

sebuah hubungan.

Level Perbandingan

AlternatifEvaluasi dari

Sebuah Hubungan

Thibaut dan Kelley

mengklaim bahwa

evaluasi dari sebuah

hubungan yang

dijalani seseorang

didasarkan pada dua

tipe perbandingan:

• Level Perbandingan

(Comparison Level)

• Level Perbandingan

Alternatif

(Comparison Level

Alternative)

Bagaimana Hasil Akhir, CL, dan Clalt Memengaruhi Keadaan Suatu HubunganNILAI RELATIF DARI HASIL

AKHIR, CL, CLALTKEADAAN DARI HUBUNGAN

Hasil Akhir > CL > CLALT Memuaskan dan stabilHasil Akhir > CLALT > CL Memuaskan dan stabilCLALT > CL > Hasil Akhir Tidak memuaskan dan tidak

stabilCLALCT > Hasil Akhir > CL Memuaskan dan tidak stabilCL > CLALT > Hasil Akhir Tidak memuaskan dan stabilCL > Hasil Akhir > CLALT Tidak memuaskan dan tidak

stabil

SET DALAM PRAKTIKDalam praktiknya terdapat 2 aspek yang memengaruhi pola pertukaran dalam sebuah hubungan interpersonal yaitu:

Urutan PerilakuUrutan perilaku adalah serangkaian tindakan yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan. Ketika orang-orang terlibat dalam urutan-urutan perilaku ini mereka tergantung hingga batas tertentu pada pasangan mereka dalam hubungan tersebut.

KekuasaanKekuasaan adalah tingkat ketergantungan yang dimiliki seseorang kepada pihak lain untuk mendapatkan hasil akhir. Ada dua jenis kekuasaan dalam teori Thibaut dan Kelley:

Pengendalian nasib ( fate control )Pengendalian nasib adalah kemampuan untuk memengaruhi hasil akhir

pasangan.

Pengendalian perilaku ( behavioral control )Pengendalian perilaku adalah kemampuan untuk mengubah perilaku

pasangan/mitra.

Contoh Kasus

Anna dan Joe adalah sepasang kekasih yang pada mulanya memiliki hubungan yang berjalan harmonis.

Baik Anna maupun Joe melimpahkan perhatian dan kasih sayang mereka pada pasangan masing-masing

dan itu membuat mereka nyaman dalam menjalin hubungan sebagai sepasang kekasih. Namun akhir-

akhir ini, Joe berubah menjadi sosok yang dingin dan acuh pada Anna. Joe sudah jarang memberi Anna

kabar tentang dirinya, bahkan terkesan menghindar untuk bertemu dengan Anna, padahal perhatian dan

rasa sayang Anna tidak berubah sejak pertama mereka menjalin hubungan. Merasa tidak mendapatkan

hasil yang diharapkan dalam hubungan tersebut, Anna akhirnya memutuskan hubungannya dengan Joe

dengan harapan pengorbanan ia atas Joe dapat diminimalisir dan membuka kesempatan bagi dirinya

untuk mendapatkan hasil dengan menjalin hubungan baru dengan orang lain.

Profil Dosen

Antar Venus adalah Pakar Komunikasi yang yang terobsesi membumikan ilmu komunikasi. Sebagai pengampu mata kuliah teori-teori Komunikasi di Universitas Padjadjaran, Dosen ini menyebarkan motto 'Learning communication theories in practical way”. Beliau aktif berpartisipasi dalam berbagai acara seminar, simposium, pelatihan, maupun lokakarya di bidang komunikasi baik sebagai peserta maupun pembicara.

Beliau lahir di Serang Banten pada tanggal 2 Juni 1968. Setelah lulus dari studi S1 di jurusan Manajemen Komunikasi Universitas Padjadjaran pada tahun 1992, beliau kemudian melanjutkan studi S2nya di Marquaire University, Sydney dan lulus pada tahun 1998.Studi S3 beliau tuntaskan di Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran.

Vivir con miedo es como vivir a mediasA life lived in fear is a life half lived

Profil Mahasiswa

Mauliena Khabiebatun Nurul Ainiyah adalah seorang mahasiswa semester 2 program studi S1 Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran angkatan 2013. Saat ini ia aktif menjadi mahasiswi dan anggota UKM Lingkung Seni Sunda UNPAD Bandung. Motivasinya memilih melanjutkan studinya di bidang Ilmu Komunikasi karena ingin meneruskan jejak kesuksesan ayahnya di bidang yang sama. Mahasiswi Fikom ini memiliki ketertarikan di bidang Komunikasi Bisnis. Pengalaman mempelajari teori komunikasi yang ia dapatkan di semester dua ini merupakan hal yang menantang sekaligus menarik karena biasanya mata kuliah ini diberikan di semester atas. Teori Pertukaran Sosial (Social Exchange Theory) merupakan teori yang menarik untuk dipelajari karena mudah ditemukan contoh kasusnya di kehidupan sehari hari dan berguna untuk mengetahui hal-hal yang bisa melanggengkan dan memutuskan hubungan ditinjau dari hasil yang didapatkan dari hubungan tersebut.

Terima Kasih

ReferensiWest, Richard (dan) Lynn H. Turner. 2009. Pengantar Teori Komunikasi : Analisis dan Aplikasi. Jakarta : Salemba Humanika

Rohim,Syaiful.2009. Teori Komunikasi: Perspektif,Ragam, & Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta

http://en.wikipedia.org/wiki/John_Thibaut

http://senate.universityofcalifornia.edu/inmemoriam/HaroldH.Kelley.htm

http://en.wikipedia.org/wiki/Harold_Kelley