teori kepribadian erich fromm
Post on 24-Jun-2015
7.580 Views
Preview:
TRANSCRIPT
Erich Fromm
Dhany Yudianto
Humanistic Psychoanalysis
Overview Humanistic Fromm
Asumsi dasar manusia modern telah terpisah dari kesatuan
mereka dengan alam dan manusia lainnya,
meskipun manusia memiliki kekuatan pikiran,
cara pandang, dan imajinasi.
Mendapatkan pelatihan Psikoanalisis dari murid Freud
Pengaruh besar dari Karl Marx & Karen Horney
Dasar psikoanalisis dengan melibatkan sociocultural, sejarah, ekonomi, dan sturktur kelas
Psikoanalisis Humanstik
Terpisahnya manusia dari alam telah mengahsilkan
perasaan kesepian (loneliness), dan
keterasingan (isolation), dan kondisi Kecemasan Dasar (Basic Anxiety)
Overview Humanistic Fromm
Biography - Erich Fromm• Lahir 23 Maret 1900• Tumbuh dari keluarga Yahudi dan “Neurotic” (asumsi Fromm)• Tumbuh dari keluarga yahudi ortodox tradisional dan dunia modern
kapitalis• Saat 12 tahun mengalami peristiwa kematian wanita muda cantik dan
berbakat yang lebih suka mengikuti ayahnya yang meninggal• 14 tahun mengalami persitiwa PD I kenapa orang-orang yang
rasional dan suka damai tiba2 menjadi sangat nasionalis-ideologis dan menjadi membunuh dan siap mati..??
• Usia 22/25 meraih Ph.D dalam sosiologi – Heidelberg University
Kepribadian individu dapat dimengerti hanya melalui sejarah manusia itu sendiri.
Human Needs• Manusia = binatang• Motivasi
– Lapar– Sex– Rasa aman
• Manusia = Makhluk sosial• Human Dillema
(permasalahan manusia) tidak dapat diselesaikan dengan Kebutuhan binatang.
Human NeedsDari dilema diatas, hanya dengan Human Needs (kebutuhan Eksistensial),
manusia mampu kembali ke alam. Perbedaan manusia Sehat dan Neurotik adalah manusia sehat mencari jawaban thd eksistensinya
kebutuhannya (relatedness, transcendence, rootedness, a sense of identity, and frame of orientation )
Human Needs
• Relatedness• Transcendence• Rootedness• A Sense of Identity• A Frame of
Orientation
Human Needs - Relatedness
• Dorongan untuk bersama orang lain (dunia)• 3 hal yang mampu membuat orang berhubungan
dengan “dunia”– Submission– Power– Love
Individu meleburkan keterpisahannya ke dalam suatu yang lebih besar dari dirinya dan mendapatkan pengalaman sebuah hubungan identitas dirinya dengan kekuatan (kepada apa dia menyatu)
Human Needs - Relatedness
SUBMISSION
LOVE POWER
Submission (Penyerahan)• Individu yg submissive akan mencari partner yang
dominan simbiosis mutualisme• Menghalangi perkembangan integritas dan kesehatan
psikologis inner strength, independence, • Hanya membuat yang submissive menjadi lebih pasif
dan sebaliknya. Yang dominan (power) menjadi lebih kuat.
Love• Mampu membuat hubungan
individu menjadi satu dengan dunia/partnership yang mengembangkan individuality and integrity
• “Union with somebody, or something of one’s own self” (Fromm, 1981)
• Memberikan individu kepuasan kebutuhan menjalin relasi tanpa meninggalkan integrity dan independency.
The Art of Loving
• Care • Responsibility• Respect• Knowledge
Human Needs - Transcendence
• Binatang ada didunia dengan kondisi pasif. Tanpa persetujuan atau keinginan
• Manusia ada kebutuhan untuk berkembang (transcendence)– “The urge to rise above a passive and accidental existence and into “the realm
of purposefulness and freedom” (Fromm, 1981)– Dorongan untuk berkembang dari sekedar pasif dan eksistensi aksidental
menuju kebergunaan dan kebebasan.
• Manusia mampu menciptakan (kreatif) atau menghancurkan kehidupan pendekatan positif vs negatif
• Malignant aggression: membunuh dengan alasan khusus selain bertahan hidup. tidak umum ada pada manusia
Human Needs - Rootedness
• “kebutuhan untuk membangun keberasalan atau merasa “rumah” di dunia.
• Manusia berkembang sebagai individual species terpisah/kehilangan “rumah” dalam “alam/dunia”– Productive: menjadi “lahir” dan lepas dari “orbit” ibu. aktif dan
secara kreatif berhubungan dengan dunia– Non productive: fixation tidak ingin keluar dari perlindungan
ibu.
Human Needs – Sense of Identity
• Kemampuan kita untuk menyadari diri sendiri sebagai entitas yang terpisah.– “Saya.. Saya adalah subyek dari perilaku saya”
• Manusia primitive mengidentifikasikan diri dengan Clan-nya dari pada tampil sebagai individual.
• Kapitalisme membuat individu lebih memiliki kemajuan aspek ekonomi dan kebebasan
• Meskipun individu berhubungan/menyatu dengan kelompok tapi dirinya tetap memiliki indentitas sendiri.
Human Needs – Frame of Orientation
• Menjadi terpisah manusia membutuhkan petunjuk jalan
• Organize bermacam stimulus/kejadian yang menimpa
• Frame orientation membantu individu untuk menalar/logika kejadian yang terjadi
• Frame orientation juga membantu individu untuk fokus pada tujuannya
The Burden of Freedom
The Burden of Freedom
• Manusia terpisahkan dari alam namun masih tetap menjadi bagian alam
• Di abad pertengaan, individu terlibat dalam perannya di sosial bersama kelompoknya. Peranan ini memberikan “rasa aman”,
• Sejalannya perkembangan jaman, individu semakin individualis terlepas dari “perlindungan” ibu menjadi independent yang membuat rasa “tidak aman” basic anxiety; the feeling of being alone in the world
The Burden of Freedom
Mechanism of Escape
• Authoritarianism
• Destructiveness
• Conform
ity
Mechanism of Escape• Authoritarianism
“Kecenderungan untuk menyerahkan kebebasan/kemandirian diri dan melebur pada orang lain atau sesuatu diluar dirinya”
Sadism Masochism
Masochism : didasari “lemah” dan inferior mencari sosok/institusi yang dominan
Sadism : mengurangi basic anxiety dengan menyatu dengan orang lain
Bertemu dengan partner yang dominan
3 Kebutuhan Sadism
Kebutuhan untuk membuat orang lain bergantung pada orang lain (dominan pada yang lemah)
Melihat orang lain menderita baik secara psikologis dan fisik
Exploitasi berulang pada orang lain, mengambil keuntungan dan menggunakan orang lain untuk kesenangan sepihak
Destructiveness• Didasari perasaan sendiri, terisolasi, dan tidak memiliki kekuatan.• Melakukan (menghancurkan) sesuatu kepada orang lain
Destroying restore lost feelings of power
Perverted Isolation
Conformity“Perasaan melebur untuk lari dari perasaan sendiri/terisolasi dan meninggalkan individuality dan menjadi apapun yang orang/kelompok lain inginkan”.
• Menjadi robot, reaksinya samadan mekanis sesuai dengan Kelompok.
• Beberapa dari individu merasa Independen tapi juga tidak tahuapa yang mereka mau/tujuan
Positive Freedom
• Spontan• Ekpsresif dalam rasional dan
emosi• Solusi bagi human dillema
Komponennya• Cinta• Pekerjaan
Love & Work
&Cinta dan Kerja (Fromm, 1941) • Menyatukan individu dengan orang/dunia luar tanpa
mengorbankan integritas• Keunikan sebagai individu dan mencapai realisasi potensi
yang dimiliki
Character Orientation
Non Productive Orientation
Receptive
Exploitative
Hoarding
Marketing
• Kepribadian tercermin dari character orientation “cara individu yang relatif permanen untuk membangun hubungan dengan orang/sesuatu”
• Personality: total kualitas yang dimiliki individu yang bersifat terberi dan yang didapatkan yang menjadi karakteristik dan menjadikan individu unik
• Character: “Sistem yang relatif menetap mengenai semua usaha diluar insting yang dilakukan individu dalam berhubungan dengan manusia lain dan dunia luar.
Non Productive Orientation
RECEPTIVE• Semua kebaikan ada diluar diri dan satu cara untuk menjalin hubungan dengan dunia luar adalah dengan menerima seperti cinta, pengetahuan, dan materi
EXPLOITATIVE• Sumber dari kebaikan berada diluar diri, dan secara agresif mencari dan mendpatkan apa yang mereka inginkan
HOARDING• Tidak menilai sesuatu diluar diri, melainkan menyimpan apa yang sudah dimiliki dan tidak akan dilepas.
MARKETINGTidak memiliki nilai atau prinsip yang permanen. “I am as you desire me” Mereka mempertahankan kondisi selalu penuh skill dan dapat dijual.
Productive Orientation
• Memiliki tiga dimensi– Bekerja
• Orang sehat menyikapi pekerjaan sebagai media untuk berekspresi. Tidak mengeksploitasi orang lain, atau mendapatkan material yang tidak ada batasnya.
– Mencinta• Care• Responsibility• Respect• Knowledge
– Menalar• Orang yang sehat melihat orang lain sebagaimana mereka adanya
dan bukan sesuai denagn kehendak pikiran individu
BIOPHILIAHasrat tinggi untuk mencintai kehidupan dan semuanya yang hidup, manusia, binantang, Alam, dan budaya.
Personality Disorders
• Necrophilia – Kecintaan pada kematian perilaku seks manusia yang memiliki
hasrat untuk bercinta dengan mayat
• Malignant Narcisism – Kecintaan pada diri sendiri sehingga menilai baik pada apa yang
dipunya dan menilai buruk terhadap apa yang tidak dimiliki/dimiliki orang lain
• Incecstuous Symbiosis– Ketergantungan yang akut pada figur ibu. Mother fixation
kecenderungan tertarik pada wanita yang lebih tua (perhatian, adimire, dll)
Psikoterapi
Humanistic psychoanalysis• Perhatian pada aspek interpersonal• Tujuan terapi adalah pasien memahami dan mengetahui dirinya
sendiri• Tanpa pemahaman thd diri sendiri, kita tidak mampu memahami
orang lain atau hal lain
Kritik pada Erich Fromm
• Teorinya tidak secara empirik tervalidasi• Terlalu filosofis, penemuan Fromm hampir
semuanya bisa di jelaskan dengan teori lain• Tidak bisa dijadikan prediksi• Terlalu praktis• Internal konsistensinya rendah, definisi
operasional, batasan definisinya rendah.• Tidak sederhana dan kurang menyatu
top related