tentang - intranet.batik.go.id · penjelasannya yang dapat dilihat, didengar dan dibaca, yang...
Post on 17-Sep-2019
27 Views
Preview:
TRANSCRIPT
11
PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN
NOMOR 70 TAHUN 2011
TENTANG
TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
PERATURANMENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA
NOMOR: 70/M-IND/PER/7/2011
TENTANG
TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIKDI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA,
Menimbang : a. bahwauntukkelancarandanoptimalisasisertamenjaminpelayanan informasi publik di lingkungan KementerianPerindustrian yang cepat, tepat, dan sederhana perluditetapkantatakelolalayananinformasipublik;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimanadimaksud dalam huruf a, perlu dikeluarkan PeraturanMenteriPerindustrian;
Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentangKeterbukaan Informasi Publik (Lembaran NegaraRepublik Indonesia Tahun 2008 Nomor 61, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor4846);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentangPelayananPublik(LembaranNegaraRepublikIndonesiaTahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran NegaraRepublikIndonesiaNomor5038);
3. Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2010 tentang
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008TentangKeterbukaanInformasiPublik(LembaranNegaraRepublik Indonesia Tahun 2010 Nomor 99, TambahanLembaranNegaraRepublikIndonesiaNomor5149);
4. PeraturanPresidenRepublikIndonesiaNomor47Tahun2009tentangPembentukandanOrganisasiKementerianNegara;
5. PeraturanPresidenRepublikIndonesiaNomor24Tahun2010tentangKedudukan,TugasdanFungsiKementerianNegara serta susunan Organisasi, Tugas dan FungsiEselonIKementerianNegara;
6. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 84/PTahun 2009 tentang Pembentukan Kabinet IndonesiaBersatuIIPeriodeTahun2009-2014;
7. Peraturan Menteri Perindustrian Republik IndonesiaNomor 34/M-IND/PER/3/2010 tentang Kode EtikPelayanPublikdanPenyelenggaraPelayananPublikdiLingkunganKementerianPerindustrian;
8. Peraturan Menteri Perindustrian Republik IndonesiaNomor105/M-IND/PER/10/2010tentangOrganisasidanTataKerjaKementerianPerindustrian;
9. PeraturanKomisiInformasiNomor1Tahun2010tentangStandarLayananInformasiPublik;
MEMUTUSKAN:
Menetapkan : PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN TENTANG TATA KELOLA LAYANAN INFORMASI PUBLIK DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN.
Pasal 1DalamPeraturanMenteriiniyangdimaksuddengan:1. Informasi adalah keterangan, pernyataan, gagasan, dan tanda-tanda
yang mengandung nilai, makna dan pesan, baik data, fakta maupunpenjelasannya yang dapat dilihat, didengar dan dibaca, yang disajikandalam berbagai kemasan dan format sesuai dengan perkembangan
teknologi informasi dan komunikasi secara elektronik maupun nonelektronik.
2. Informasi Publik adalah informasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola,dikirim, dan/atau diterima oleh Badan Publik yang berkaitan denganpenyelenggara dan penyelenggaraan negara dan/atau penyelenggaradan penyelenggaraan badan publik lainnya sesuai dengan peraturanperundang-undangan serta informasi lain yang berkaitan dengankepentinganpublik.
3. PejabatPengelolaInformasidanDokumentasiyangselanjutnyadisingkatPPID adalah pejabat yang bertanggung jawab dibidang penyimpanan,pendokumentasian, penyediaan, dan/atau pelayanan informasi dilingkunganKementerianPerindustrianyang terdiridariPPIDPusatdanPPIDDaerah.
4. PPIDPusatadalahKepalaPusatKomunikasiPublik.5. PPID Daerah adalah pengemban fungsi pengelola informasi dan atau
dokumentasipadaUnitpelaksanaTeknisatauUnitPendidikanyangtelahditetapkan berdasarkan Keputusan Kepala Unit pelaksana Teknis atauUnitPendidikanyangbersangkutan.
6. Pemohon Informasi adalah warga negara dan/atau badan hukumIndonesiayangmengajukanpermohonanInformasiPubliksebagaimanadiaturdalamUndang-UndangNomor14Tahun2008tentangKeterbukaanInformasiPublik.
Pasal 2Informasi publik di lingkungan Kementerian Perindustrian merupakaninformasi yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim, atau diterima, yangberkaitandengankegiatanKementerianPerindustrian.
Pasal 3InformasipubliksebagaimanadimaksuddalamPasal2,terdiriatas:a. informasiyangwajibdisediakandandiumumkansecaraberkala;b. informasiyangwajibdiumumkansecarasertamerta;c. informasiyangwajibtersediasetiapsaat;dand. informasiyangdikecualikan.
Pasal 4(1) Informasi yang wajib disediakan dan diumumkan secara berkala
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf a sekurang-kurangnyaterdiriatas:a. informasitentangprofilKementerianPerindustrianyangmeliputi:
1. visidanmisi;2. strukturorganisasi;3. sumberdayamanusiayangdimiliki;dan4. daftarnamadanalamatPejabat;
b. ringkasan program dan/atau kegiatan Kementerian Perindustrianyangmeliputi:1. DIPA;2. RKAK/L;3. rencanastrategisdanrencanakerjatahunan;4. pengumumandanformasirekruitmenCPNS;5. pengumumanrekruitmenbeasiswaTPLIKM;dan6. pengumumanhasilpenilaiankinerja;
c. hasilpelaksanaanprogramdankegiatanyangmeliputi:1. ringkasan informasi mengenai kinerja Kementerian
Perindustrian;dan2. LaporanAkuntabilitasKinerjaInstansiPemerintah(LAKIP);
d. ringkasanlaporankeuanganyangmeliputi:1. laporankeuangan(Audited)tahunsebelumnya;2. laporanrealisasianggaran;dan3. laporanaruskasdancatatanataslaporankeuangan;
e. informasi tentangprosedur Layanan Informasi termasukhakdantata cara memperoleh informasi, serta Laporan Layanan/AksesInformasiPublikyangmeliputi:1. jumlahpermintaaninformasiyangditerima;2. waktu yang diperlukan dalam memenuhi setiap permintaan
informasi;3. jumlahpemberiandanpenolakanpermintaaninformasi;dan4. alasanpenolakanpermintaaninformasi;
f. informasi tentang peraturan, keputusan, dan/atau ketetapanbesertarancangannyayangmengikatpublikyangdikeluarkanolehKementerianPerindustrianyangmeliputi:1. daftarrancangandantahapperumusan;2. daftar dokumen pendukung yang digunakan dalam proses
perumusan;dan3. daftar peraturan, dan/atau keputusan yang telah disahkan
atauditetapkan;g. informasi tentang tata cara memperoleh Informasi Publik, cara
pengajuankeberatandanprosespenyelesaiansengketaInformasiPublik;
h. informasitentangpengumumanpengadaanbarangdanjasasesuaidenganperaturanperundang-undangan;dan
i. informasitentangprosedurperingatandinidanprosedurevakuasikeadaandaruratdikantorKementerianPerindustrian.
(2) Pengumuman secara berkala sebagaimana dimaksud pada ayat (1)dilakukansekurang-kurangnya1(satu)kalidalamsetahun.
Pasal 5Informasiyangwajibdiumumkansecarasertamertasebagaimanadimaksuddalam Pasal 3 huruf b merupakan informasi yang apabila tidak segeradiumumkanakanmengancamhajathiduporangbanyakdanketertibanumum,danharusdiumumkanpadasaatdiperlukantanpapenundaansebagaimanadiaturdalamUndang-UndangtentangKeterbukaanInformasiPublik.
Pasal 6Informasi yang wajib tersedia setiap saat sebagaimana dimaksud dalamPasal3hurufcmerupakaninformasiyangdiberikanjikaterdapatpermintaaninformasi,yangsekurang-kurangnyaterdiriatas:a. daftarInformasiPublikb. informasitentangperaturan,keputusandan/ataukebijakanKementerian
Perindustrian;c. seluruhinformasiyangwajibdisediakandandiumumkansecaraberkala
sebagaimanadimaksuddalamPasal4;d. informasitentangorganisasi,administrasi,kepegawaian,dankeuangan,
antaralainmeliputi:1. pedomanpengelolaanorganisasi,administrasi,personildankeuangan;2. anggaranKementerianPerindustriansertalaporankeuangannya;dan3. datastatistikyangdibuatdandikelolaolehKementerianPerindustrian;
e. surat-suratperjanjiandenganpihakketigaberikutdokumenpendukungnya;f. dataperbendaharaanatauinventarisKementerianPerindustrian;g. agendakerjapimpinanunitkerjaKementerianPerindustrian;h. informasi mengenai kegiatan dan pelayanan Informasi Publik yang
dilaksanakanKementerianPerindustrian;i. hasil-hasilpenelitianyangdilakukanolehKementerianPerindustrian;j. Informasi Publik lain yang telah dinyatakan terbuka bagi masyarakat
berdasarkanmekanismekeberatandan/ataupenyelesaiansengketa;k. pidatoatausambutanMenteriPerindustrian/PejabatEselonI;danl. informasidankebijakanyangdisampaikanpejabatpublikdalampertemuan
yangterbukauntukumum.
Pasal 7(1) Informasi yang dikecualikan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
hurufdmerupakan informasiyangbersifat rahasia, tidakdapatbegitusaja diumumkan atau diberikan kepada pemohon informasi denganalasan tertentu sebagaimana diatur dalam Undang-Undang tentangKeterbukaanInformasiPublik.
(2) Informasi yang dikecualikan sebagaimana dimaksud pada ayat (1),ditetapkanolehPPIDsetelahdilakukanujikonsekuensi.
(3) JenisInformasiyangdikecualikansebagaimanadimaksudpadaayat(1)dievaluasisecaraberkalasetiap6(enam)bulan.
Pasal 8(1) Informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 dan Pasal 5 dapat
diberikanmelaluimediacetakmaupunelektronikataudisajikanmelaluiwebsite Kementerian Perindustrian atau website Pusat KomunikasiPublik.
(2) Informasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 6 diberikan melaluiprosedur permohonan informasi sebagaimana diatur dalamPeraturanMenteriini.
Pasal 9(1) Permohonaninformasidapatdilakukansecaratertulisatautidaktertulis.(2) Dalam hal permohonan diajukan secara tertulis, Pemohon Informasi
harusmengisiformulirpermohonaninformasiyangtelahdisediakan.(3) Dalamhalpermohonandiajukansecaratidaktertulisataumelaluisurat
elektronik, PPID harus memastikan permohonan informasi tercatatdalamformulirpermohonan.
(4) Format formulir permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)menggunakanformulirmodelFM-I.
Pasal 10(1) TerhadappermohonaninformasisebagaimanadimaksuddalamPasal9
dilakukanevaluasiolehPetugasInformasi.(2) Evaluasipermohonan informasisebagaimanadimaksudpadaayat (1)
meliputipemeriksaanataskelengkapandatapadaformulirpermohonanyangmeliputi:a. namadanalamatPemohonInformasi;b. subjekdanformatinformasi;c. tujuanpermohonaninformasi;dand. carapenyampaianinformasiyangdimintaolehpemohoninformasi.
(3) Apabila hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (2) kuranglengkap, Petugas Informasi dapatmeminta Pemohon Informasi untukmelengkapidatapadaformulirpermohonan.
(4) PermohonanyangtelahdievaluasidicatatolehPetugasInformasidalamregister permohonan dan kepadaPemohon Informasi diberikan tandabuktipermohonaninformasi.
(5) Format register permohonan sebagaimana dimaksud pada ayat 4menggunakanformulirmodelFM-II.
Pasal 11(1) Permohonaninformasiyangtelahtercatatdalamregisterpermohonan,
diteruskankepadaPPID.(2) PPIDdapatlangsungmemberikanjawabanataspermohonaninformasi
atau mendistribusikan kepada unit kerja sesuai dengan tugas danfungsinyamasing-masinguntukmenyiapkanjawabannya.
(3) PPIDmenyampaikanpemberitahuantertulisyangmerupakanjawabanpermohonan informasi paling lambat 10 (sepuluh) hari kerja sejakpermohonanditerimaolehPetugasInformasidandapatdiperpanjang7(tujuh)harikerjadenganmemberikanalasansecaratertulis.
(4) Unitkerjasebagaimanadimaksudpadaayat(2)harusmenyampaikanjawaban atas permohonan informasi kepada PPID denganmemperhatikan jangka waktu penyampaian pemberitahuan tertulissebagaimanadimaksudpadaayat(3).
(5) Format pemberitahuan tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (3)menggunakanformulirmodelFM-III.
Pasal 12(1) Dalam hal permohonan informasi ditolak, PPID wajib menyampaikan
pemberitahuantertulissebagaimanadimaksuddalamPasal11ayat(3)dan dilampiri Surat Keputusan PPID tentang Penolakan PermohonanInformasi.
(2) FormatSuratKeputusanPPIDtentangPenolakanPermohonanInformasisebagaimanadimaksudpadaayat(1)menggunakanformulirmodelFM-IV.
Pasal 13(1) PPIDdapatmembebankanbiayauntukmendapatkansalinaninformasi
kepadaPemohonInformasi.(2) Biayasebagaimanadimaksudpadaayat(1)terdiriatas:
a. biayapenyalinaninformasipublik;dan/ataub. biayapengirimaninformasipublik.
(3) Standar biaya sebagaimana dimaksud pada ayat (2) ditetapkanberdasarkan pertimbangan standar biaya yang berlaku umum atausesuaidenganperaturanperundang-undangan.
(4) Tatacarapembayaranbiayaperolehansalinaninformasidapatdilakukansecaralangsungataumelaluirekeningresmisesuaidenganperaturanperundang-undangan.
(5) Dalam hal pembayaran secara langsung, wajib diberikan tanda buktipenerimaan pembayaran biaya perolehan salinan informasi kepadaPemohonInformasi.
Pasal 14(1) PemohonInformasidapatmengajukankeberatansecaratertuliskepada
atasanPPIDdenganalasan:a. penolakan atas permohonan Informasi Publik sebagaimana
dimaksuddalamPasal7;b. tidak disediakannya informasi berkala sebagaimana dimaksud
dalamPasal4;c. tidakditanggapinyapermohonanInformasiPublik;d. permohonanInformasiPublikditanggapi tidaksebagaimanayang
diminta;e. tidakdipenuhinyapermohonanInformasiPublik;f. pengenaanbiayayangtidakwajar;dan/ataug. penyampaian Informasi Publik yang melebihi waktu yang diatur
dalamPeraturanMenteriini.(2) Keberatan diajukan oleh Pemohon Informasi dalam jangka waktu
paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja setelah ditemukannya alasansebagaimanadimaksudpadaayat(1).
(3) Pengajuankeberatansebagaimanadimaksudpadaayat (1)dilakukandengancaramengisiformulirkeberatanyangtelahdisediakan.
(4) Dalam hal pengajuan keberatan disampaikan secara tidak tertulis,Petugas Informasi wajib membantu Pemohon Informasi yangmengajukankeberatanuntukmengisikanformulirkeberatan.
(5) Petugas Informasi wajib memberikan salinan formulir keberatansebagaimanadimaksudpadaayat(2)kepadaPemohonInformasiyangmengajukankeberatansebagaitandaterimapengajuankeberatan.
(6) Format formulir keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (3)menggunakanformulirmodelFM-V.
Pasal 15(1) Petugas InformasiwajibmencatatPengajuankeberatansebagaimana
dimaksuddalamPasal14dalamregisterkeberatan.(2) Format register keberatan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
menggunakanformulirmodelFM-VI.
Pasal 16(1) PPIDmenyampaikanformulirkeberatanyangtelahdicatatdalamregister
keberatankepadaatasanPPID.(2) AtasanPPIDsebagaimanadimaksudpadaayat(1)wajibmemberikan
tanggapansecaratertulisataskeberatanyangdiajukanolehPemohonInformasidalam jangkawaktupaling lambat30 (tigapuluh)hari kerjasejakdicatatnyakeberatantersebutdalamregisterkeberatan.
Pasal 17(1) AtasanPPIDPusatyaituSekretarisJenderal.(2) Atasan PPID Daerah yaitu Kepala Unit Pelaksana Teknis atau Unit
Pendidikanyangbersangkutan.
Pasal 18Model formulir yang digunakan untuk pelaksanaan Peraturan Menteri ini,sebagaimanatercantumdalamLampiranPeraturanMenteriini.
Pasal 19(1) PPIDwajibmembuatdanmenyediakanlaporanlayananinformasipaling
lambat3(tiga)bulansetelahtahunpelaksanaananggaranberakhir.(2) Laporan sebagaimana dimaksud pada ayat (1), sekurang-kurangnya
memuat:a. gambaranumumkebijakanpelayananInformasiPublik;b. gambaranumumpelaksanaanpelayananInformasiPublik,antara
lain:1. saranadanprasaranapelayananInformasiPublikyangdimiliki
besertakondisinya;2. sumberdayamanusiayangmenanganipelayananInformasi
Publikbesertakualifikasinya;dan3. anggaranpelayananinformasisertalaporanpenggunaannya;
c. rincianpelayananInformasiPublikyangmeliputi:1. jumlahpermohonanInformasiPublik;2. waktuyangdiperlukandalammemenuhisetiappermohonan
InformasiPublikdenganklasifikasitertentu;3. jumlah permohonan Informasi Publik yang dikabulkan baik
sebagianatauseluruhnya;dan4. jumlah permohonan Informasi Publik yang ditolak beserta
alasannya;d. rincianpenyelesaiansengketaInformasiPublik,meliputi:
1. jumlahkeberatanyangditerima;2. tanggapanataskeberatanyangdiberikandanpelaksanaannya;3. jumlah permohonan penyelesaian sengketa ke Komisi
Informasiyangberwenang;4. hasilmediasidan/ataukeputusanajudikasiKomisi Informasi
yangberwenangdanpelaksanaannya;5. jumlahgugatanyangdiajukankepengadilan;dan6. hasilputusanpengadilandanpelaksanaannya;
e. kendala eksternal dan internal dalam pelaksanaan layananInformasiPublik;
f. rekomendasidanrencanatindaklanjutuntukmeningkatkankualitaspelayananinformasi.
(3) PPIDDaerahmenyampaikan salinan laporan sebagaimana dimaksudpadaayat(1)kepadaPPIDPusat.
(4) PPIDPusatmenyampaikanlaporansebagaimanadimaksudpadaayat(1)besertalaporanPPIDDaerahkepadaKomisiInformasi.
Pasal 20(1) Setiap unit kerja di lingkungan Kementerian Perindustrian wajib
menyampaikan informasisebagaimanadimaksuddalamPasal3yangmenjadi kewenangan dan tanggungjawabnya masing-masing kepadaPPID Pusat baik secara berkala setiap 1 bulan atau sewaktu-waktuapabiladiperlukan.
(2) Dalammelaksanakankewajibansebagaimanadimaksudpadaayat(1),tiap-tiapunitkerjamenetapkanpetugasyangmenanganiinformasidandokumentasisebagaipenghubungdenganPPIDPusat.
Pasal 21Setiap pimpinan unit kerja wajibmengawasi bawahannyamasing-masingyang mempunyai tanggung jawab dan wewenang dalam pengelolaaninformasi dan dokumentasi, dan apabila terjadi penyimpangan dalampengelolaaninformasidandokumentasi,makadapatdiberikansanksisesuaidenganperaturanperundang-undangan.
Pasal 22PeraturanMenteriinimulaiberlakupadatanggalditetapkan.
Ditetapkandi:Jakarta Padatanggal:25Juli2011 MENTERI PERINDUSTRIAN RI,
MOHAMAD S. HIDAYAT
LAMPIRAN PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN RINOMOR : 70/M-IND/PER/7/2011
TANGGAL : 25 JULI 2011
DAFTAR MODEL FORMULIR PELAYANAN INFORMASI PUBLIK
DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PERINDUSTRIAN
1. FM-I FormulirPermohonanInformasi2. FM-II RegisterPermohonanInformasi3. FM-III FormulirPemberiyahuanTertulis4. FM-IV SuratKeputusanPPIDtentang
PenolakanPermohonanInformasi5. FM-V FormulirKeberatan6. FM-VI Registerkeberatan
MENTERI PERINDUSTRIAN RI,
MOHAMAD S. HIDAYAT
top related