teknik gillies yang beru lagi

Teknik Gillies

• PengertianOperasi Gillies adalah suatu teknik untuk reduksi fraktur zigoma dan arcus zigomaticus melalui insisi pada regio temporal di atas garis rambut. (Stedman, 2001)

• Pembedahan ini diindikasikan untuk fraktur terisolasi yang ringan sampai sedang.

• Pasien diinjeksi dengan Lidokain 1% dengan epinefrin 1 : 100.000

• Pembedahan ini memerlukan insisi 2 cm, ditempatkan dibelakang garis rambut temporal sekitar 6 cm di atas zigoma tersebut.

• Otot perlahan di insisi menghindari trauma pada arteri temporal superficialis.

• Membuat sayatan melalui kulit, fascia temporoparietal (fascia temporal superficial) dan otot fascia temporalis (fascia temporal dalam).

• Gunakan elevator Freer untuk membedah sebuah terowongan dangkal ke otot temporalis dan mendalam ke arah zigomatic.

Elevator Freer

• Batasi sekitar lokasi patah untuk meminimalkan resiko destabilisasi fraktur.

• Setelah pembedahan dilakukan di bawah lengkungan zigomatic, masukkan elevator Boies dan menerapkan tekanan lateral untuk mengurangi fragmen tulang.

Elevator Boies

• Sebuah elevator Rowe Killey dimasukkan dari bawah depresi arkus zygomatic lalu ditekan ke arah luar. Untuk memberi tahanan pada fraktur.

• Tindakan ini dilakukan untuk menghindari penggunaan kulit kepala parietalis sebagai titik tumpu untuk instrumen karena hal tersebut dapat menyebabkan patah tulang tengkorak parietal.

• Kebutuhan fiksasi kaku jarang pada fraktur arcus terisolasi.

• Glasscock earing dressing atau Malleable aluminium finger splint dapat ditempelkan di atas lengkungan zygomatic selama 3 – 7 hari setelah perbaikan.

Glasscock Earing Dress

Keuntungan Teknik Gillies

• Hasil hampir tidak memperlihatkan luka bekas.

• Melindungi saraf dan mengurangi bimanual dari fraktur.