tata cara pelaksanaan umroh

Post on 24-May-2015

24.247 Views

Category:

Travel

5 Downloads

Preview:

Click to see full reader

DESCRIPTION

Tata cara pelaksanaan umroh - power point slide

TRANSCRIPT

TATA CARA PELAKSANAAN

UMROHAL-KAUTSAR

Oleh :

KEVIN KAUTSAR

MENGAMBIL MIQAT

Mengambil miqat dari sesuai tempat yang di tentukan, spt :Bir ali (Dzulhulaiffah)Jie’RonahTan’iem

MEMAKAI PAKAIAN IHROM Memakai pakian ihrom dengan 2

lembar kain bagi laki-laki, tidak menggunakan dalaman apapun kecuali 2 helai kain itu sendiri. Jam tangan, kacamata, dan gesper masih di perbolehkan

Bagi wanita menutup seluruh aurat tanpa berias, tidak menutup wajah dan kedua telapak tangan.

SHALAT SUNNAH IHROM

Sholat sunnah 2 rakaat dengan niat mengambil pahala sunnah RASUL SAW

MELAFALKAN NIAT

Melafalkan Niat secara bersamaan atau sendiri-sendiri, LAFDZUL NIAT ini guna nya untuk memperkuat niat yang sudah ada di dalam hati

Bunyi niat nya adalah :“LABBAIK ALLAHUMMA ‘UMRATAN”

Setelah melafalkan niat seperti itu, maka tidak ada ucapan yang lebih baik selain mengucapkan kalimat talbiyah

“LABBAIK ALLAHUMA LABBAIK, LABBAIK KALA SYARI KALA KALABBAIK, INNALHAMDAH WAN NI’MATA LAKA WAL MULK LAA SYARI KALAK”

THAWAF Pada dasar nya, THAWAF adalah

memutari atau mengelilingi KA’BAH sebanyak 7 kali dari muali sudut HAJAR ASWAD dan di akhiri pada sudut yang sama

Setiap putaran pada THAWAF memang bacaan nya berbeda-beda, namun bacaan yang mudah nya adalah : “SUBHANALLAH, WALHAMDULILLAH WA LAA ILAA HA ILLALLAH, WALLAHU AKBAR”

Melakukan thawaf harus dalam keadaan ber WUDHU, jika dalam thawaf ada yang batal maka harus kembali mengambil WUDHU, dan mengulang putaran thawaf nya dari sudut hajar aswad dan menghilangkan sebagian yang sudah terlewat

Jika sudah putaran 3½ maka ½ nya di hilangkan, menjadi putaran ke 3 menuju ke 4 lagi.

Dalam melakukan THAWAF bagian tubuh tidak ada yang boleh menyentuh atau masuk ke dalam KA’BAH. Contoh nya seperti :Menempelkan tangan kepada

dinding ka’bah atau dinding hijr ismail, karena hijr ismail adalah termasuk bagian dari ka’bah

Tidak boleh mencium hajar aswad n/b : jika thawaf dalam keadaan

melaksanakan umroh atau sedang ber ihrom

Sa’i

Sa’i adalah berlari-lari kecil antara bukit shafa dan bukit marwa, di awali dari bukit shafa menuju bukit marwa maka itu di hitung 1 (satu), maka karena begitu akhir dari sa’i adalah di bukit... MARWA

Sunnah dalam sa’i ini adalah berlari-lari kecil antara 2 pilar atau lampu hijau atau juga yang dinamakan BATHNUL WADI yang ada di tempat sa’i

Hal itu di sunnah kan karena pada saat itu, di pilar itu lah siti hajar melihat dari kejauhan nampak bayangan atau fatamorgana berupa air, maka dia berlari mengejar air itu, tapi ternyata itu hanyalah fatamorgana yang di hasilkan oleh panasnyapadang pasir

TAHALLUL

Tahallul adalah memotong atau mencukur rambut yang ada di kepala minimal 3 helai untuk membatalkan atau menyelesaikan rukun dari tatanann ibadah umroh yang sudah kita jalani dari mulai mengambil miqat sampai kepada sa’i

Tahallul ini di lakukan dengan menggunakan gunting yang tajam, jika tidak ada gunting maka di cabut, jika tidak bisa di cabut maka di bakar

Jika kepala nya ada yang tidak di tumbuhi rambut alian “botak licin” maka itu cukup dengan menjalankan pisau cukur (cukuran kumis) di kepala nya sebanyak 3 kali, dan insyaALLAH SAH

Penutup

Setelah selesai melaksanakan tahallul maka selesailah rentetan ibadah umroh kita, semoga ALLAH menerima amal ibadah kita dan mengampuni segala dosa-dosa kitaamin amin ya rabbal alamiiiin

top related