tari gambyong
Post on 08-Jan-2016
47 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Tari GambyongTari gambyong adalah suatu tarian yang disajikan untuk penyambutan tamu atau mengawali suatu resepsi
perkawinan. Biasanya penarinya rata-rata masih muda dan berparas cantik. Sebagai suatu performance art, tari gambyong menyajikan santapan estetis tersendiri bagi siapa saja yang menyaksikan sehingga sangat cocok untuk
dijadikan objek wisata seni budaya.Konon tari gambyong tercipta berdasarkan nama seorang penari jalanan (tledhek) yang bernama si Gambyong yang hidup pada zaman Sinuhun Paku Buwono IV di Surakarta (1788-1820). Sosok penari ini dikenal sebagai seorang yang
cantik jelita dan memiliki tarian yang cukup indah. Tak heran, dia terkenal di seantero Surakarta dan terciptalah nama Tari Gambyong.
Tarian ini merupakan sejenis tarian pergaulan di masyarakat. Ciri khas pertunjukan tari gambyong, sebelum dimulai selalu dibuka dengan gendhing pangkur. Tariannya terlihat indah dan elok apabila si penari mampu menyelaraskan
gerak dengan irama kendang. Sebab, kendang itu biasa disebut otot tarian dan pemandu gendhing.Nilai Estetis Tari Gambyong
Tari gambyong memiliki daya tarik yang sangat kuat karena estetika gerak-geraknya yang bersifat erotis. Motif-motif geraknya merupakan gerak-gerak nonrepresentatif (tan wadhag) atau gerak-gerak yang sangat distilisasi sehingga tari
tersebut mempunyai tebak tafsir yang lebih luas bagi penonton atau penikmat. Selain itu, motif-motif gerak yang bervariasi dengan tempo gerak yang cepat serta cekatan menjadikan tari gambyong lebih dinamis. Juga karena
spesifiknya motif-motif gerak tarinya yang disebabkan oleh tuntutan untuk dapat menimbulkan kesan erotis menjadikan penyajian tari gambyong menarik untuk dinikmati para penonton atau penikmat.
Tari gambyong sebagai tarian wanita mempunyai regulasi-regulasi dalam implementasi geraknya sehingga privasi geraknya tampak dibatasi. Hal ini dilakukan agar sifat kewanitaan yang halus selalu dapat dipertahankan atau
ditonjolkan. Dalam tarian wanita jarang ditemukan luapan emosi, tetapi harus selalu lembut, halus, dan sopan. Sifat wanita yang ideal dan luhur ini selalu dihormati dengan ungkapan seni yang halus. Oleh karena itu, tidak ada gerak
lengan yang lebih tinggi dari bahu, tidak pernah ada gerak meloncat, dan kedua paha selalu rapat. Bentuk torso (badan) wanita yang halus dan kelenturan anggota badannya menyempurnakan garis-garis kewanitaan menjadi
sangat indah. Ini dapat tercapai dengan naluri dan budi pekerti yang halus.Perkembangan tari gambyong tidak terlepas dari nilai estetis yang mengungkapkan keluwesan, kelembutan, dan
kelincahan wanita. Nilai estetis ini terdapat pada keharmonisan dan keselarasan antara gerak dan ritme, khususnya antara gerak dan irama kendang. Sinergitas antara gerak dan ritme ini menjadikan tari gambyong tampil lebih sigrak (tangkas). Nilai estetis tari gambyong akan muncul apabila penarinya juga menjiwai dan mampu mengekspresikan
dengan perfek sehingga muncul ungkapan tari yang erotis-sensual.
top related