tahun xi – nosanmareku.parokibintarojaya.id/uploads/warta/2020 no 36...rumah‐ rumah ordo...

Post on 03-Nov-2020

2 Views

Category:

Documents

0 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

  1

Edisi:

Tahun XI – No.36

Tanggal:

01 November 2020

HARIRAYASEMUAORANGKUDUSDAN

HARIRAYASEMUAORANGBERIMANDALAMGEREJAKATOLIK

Sejarah perayaan All Saints Day/

Hariorangkudus1November

Pada hari raya orang kudus (1

November) Gereja Katolik

merayakan hari para orang kudus,

baik mereka yang telah

dikanonisasikan/ diakui Gereja

sebagai Santo/ Santa, maupun para

orangkudus lainnyayangtidak/belumdikenal.Gereja telahmulaimenghormatipara

Santo/Santadanmartir sejakabadkedua.Hal ini terlihatdari catatankemartiranSt.

Polycarpus di abad kedua sebagai berikut: “Para Prajurit lalu,…. menempatkan

jenazahnya[Polycarpus]ditengahapi.Selanjutnya,kamimengambiltulang‐tulangnya,

yanglebihberhargadaripadapermatayangpalingindahdanlebihmurnidariemas,dan

menyimpannya di dalam tempat yang layak, sehingga setelah dikumpulkan, jika ada

  2

kesempatan,dengansukacitadankegembiraan,Tuhanakanmemberikankesempatan

kepada kita untukmerayakan hari peringatan kemartirannya, baik untukmengenang

mereka yang telah menyelesaikan tugas mereka, maupun untuk pelatihan dan

persiapan bagi mereka yang mengikuti jejak mereka.” (St. Polycarpus, Ch. XVIII,The

body of Polycarp is burned, 156 AD). Para Bapa Gereja, antara lain St. Cyril dari

Yerusalem(313‐386)mengajarkandemikiantentangpenghormatankepadaparaorang

kudus: “Kamimenyebutkanmereka yang telahwafat: pertama‐ tama para patriarkh,

nabi,martir,bahwamelaluidoa‐doadanpermohonanmereka,Tuhanakanmenerima

permohonankita….(CatecheticalLecture23:9)

PadaawalnyakalenderSanto/SantadanMartirberbeda

dari tempat yang satu ke tempat lainnya, dan gereja‐

gereja lokal menghormati orang‐ orang kudus dari

daerahnya sendiri. Namun kemudian hari perayaan

menjadi lebih universal. Referensi pertama untuk

merayakanhariparaorangkudusterjadipadaSt.Efrem

dari Syria. St. Yohanes Krisostomus (407) menetapkan

hari perayaannya yaitu Minggu pertama setelah

Pentakosta,yangmasihditerapkanolehGereja‐gerejaTimursampaisekarang.Gereja

Barat, juga kemungkinan pada awalnya merayakan demikian, namun kemudian

menggeserkannya ke tanggal 13 Mei, ketika Paus Bonifasius IV mengkonsekrasikan

Pantheon di Roma kepada Santa Perawan Maria dan para martir pada tahun 610.

  3

Perayaanhariparaorangkuduspada tanggal1November sekarang inikemungkinan

ditetapkansejakzamanPausGregoriusIII(741)danpertamakalidirayakandiJerman.

Maka hari perayaan ini tidak ada kaitannya dengan perayaan pagan Samhain yang

dirayakan di Irlandia. Perayaan 1 November sebagai hari raya (day of obligation)

ditetapkan tahun 835 pada jaman Paus Gregorius IV. Tentang oktaf perayaan (1‐8

November)ditambahkanolehPaus Sixtus IV (1471‐1484) (C. SmithTheNewCatholic

Encyclopedia1967:s.v.“FeastofAllSaints”,p.318.)

PerayaanAllSoulsDay/HariArwah,

2November

Sehari setelah hari perayaan orang

kudus disebut sebagai hari arwah (All

Souls day) yaitu hari yang ditetapkan

untukmengenangdanmempersembahkandoa‐ doa atas nama semuaorangberiman

yang telah wafat. Mengingat makna antara keduanya demikian dekat, maka tak

mengherankanbahwaGerejamerayakannyasecaraberurutan.Setelahkitamerayakan

hari para orang kudus, kita mendoakan para saudara‐ saudari kita yang telah

mendahuluikita,denganharapanagarmerekapundapatbergabungdenganparaorang

kudusdisurga.

UmatKristianitelahberdoabagiparasaudara/saudarimerekayangtelahwafatsejak

masa awal agama Kristen. Liturgi‐ liturgi awal dan teks tulisan di katakomba

membuktikan adanya doa‐ doa bagi mereka yang telah meninggal dunia, meskipun

  4

ajarandetaildanteologiyangmenjelaskanpraktekinibarudikeluarkankemudianoleh

Gerejadi abadberikutnya.Mendoakan jiwaorang‐orangyang sudahmeninggal telah

tercatat dalam2Makabe12:41‐42.Di dalamkitabPerjanjianBaru tercatat bahwaSt.

PaulusberdoabagikawannyaOnesiforus(lih.2Tim1:18)yangtelahmeninggaldunia.

ParaBapaGereja,yaituTertulliandanSt.Cyprianjugamengajarkanpraktekmendoakan

jiwa‐ jiwa orang yang sudah meninggal. Hal ini menunjukkan bahwa jemaat Kristen

perdanapercayabahwadoa‐doamerekadapatmemberikanefekpositifkepada jiwa‐

jiwayangtelahwafattersebut.Berhubungandenganpraktekiniadalahajarantentang

Api Penyucian. Kitab Perjanjian Baru secara implisit mengajarkan adanya masa

pemurnian yang dialami umat beriman setelah kematian. Yesus mengajarkan secara

tidak langsungbahwaadadosa‐dosayangdapatdiampunisetelahkehidupandidunia

ini,(lih.Mat12:32)daninimengisyaratkanadanyatempat/keadaanyangbukanSurga

‐karenadiSurgatidakadadosa;danbukanpulaneraka‐karenadinerakasudahtidak

adalagipengampunandosa.RasulPaulusmengatakan

bahwakitadiselamatkan,“tetapiseolahmelaluiapi”(1

Kor 3:15). Para Bapa Gereja, termasuk St. Agustinus

(dalamEnchiridionofFaith,HopeandLovedanCityof

God), merumuskannya dalam ajaran akan adanya

pemurnianjiwasetelahkematian.

Padahari‐hariawal,nama‐namajemaatyangwafatdituliskandiatasplakatdiptych.Di

abadke‐6,komunitasBenediktinmemperingatijiwa‐jiwamerekayangmeninggalpada

  5

hariperayaanPentakosta.Perayaanhariarwahmenjadiperingatanuniversal,dibawah

pengaruhrahibOdilodariClunytahun998,ketikaiamenetapkanperayaantahunandi

rumah‐rumahordoBeneditinpadatanggal2November,yangkemudianmenyebarke

kalangan biara Carthusian. Sekarang Gereja Katolik merayakannya pada tanggal 2

November,sepertijugagerejaAnglikandansebagiangerejaLutheran.

Dariketerangandiatas,tidakdisebutkanmengapadipilihbulanNovemberdanbukan

bulan‐ bulan yang lain.Namun jika kitamelihat kepada kalender liturgi Gereja,maka

kitamengetahuibahwabulanNovembermerupakanakhirtahunliturgi,sebelumGereja

memasuki tahun liturgi yang baru pada masa Adven sebelum merayakan Natal

(Kelahiran Kristus). Maka sebelum mempersiapkan kedatangan Kristus, kita diajak

untukmerenungkanterlebihdahuluakankehidupansementaradidunia;tentangakhir

hidupkitakelak,agarkitadapatakhirnyanantitergabungdalambilanganparakudusdi

surga.Kita jugadiajakuntukmerenungkanmaknakematian,denganmendoakanpara

saudara‐ saudari kita yang telah mendahului kita. Juga, pada bulan November ini,

bacaan‐bacaanMisaKudusadalahtentangakhirdunia,yaituuntukmengingatkankita

tentangakhirhidupkitayangharuskitapersiapkandalampersekutuandenganKristus.

Harapannya adalah, dengan merenungkan akhir hidup kita di dunia, kita akan lebih

dapat lagimenghargaiMisteri Inkarnasi Allah (pada hari Natal) yangmemungkinkan

kitauntukdapatbergabungdalambilanganparakudus‐Nyadalamkehidupankekaldi

surga.**

Sumber:https://www.katolisitas.org/hari‐raya‐orang‐kudus‐hari‐arwah/(Disiapkanoleh:LaurentiusMelvinPratama)

  6

DONORDARAHSANMARE

PujisyukurkepadaTuhanbahwapelaksanaandonordarahSanMaReyangbekerjasama

dengan PMI Lebak Banten telah berlangsung dengan lancar pada Sabtu, 24 Oktober

2020 dari pukul 08.00 – 12.00. Terima kasih yang tak terhingga kepada 116 orang

pendonor setia SanMaRe yang telah ikut serta dalam kegiatan donor darah tersebut.

Donor darah telah menghasilkan 114 kantong darah. Pendonor yang tidak berhasil

menyumbangkandarahnyadikarenakanHByangkurang.

Donor darah dilakukan di Aula SanMaRe menggunakan 10 bed yang diatur dengan

konfigurasi “L”. Kegiatan donor darah mengikuti protokol kesehatan yang ketat, dan

harus dikuti oleh relawan, petugas PMI, dan pendonor. Seluruh pendonor masuk

melalui1pintuyaitutanggautamagereja(searahnaik)yangdaribasement.Pendonor

diukursuhutubuhdenganalatthermalbodycensor,alatakanotomatisbunyijikasuhu

tubuh pondonor >37,50C maka pendonor dipersilakan tunggu 5‐10 menit kemudian

dilakukan pengukuran ulang. Setelah lolos dari pengukuran suhu maka pendonor

menunggu untuk dilakukan tes HB dan pengukuran tensi, kursi tunggu pendonor

disusundengan jarakberjauhandidepanAula. SetelahpendonorditesHBdandiukur

tensimakapendonormasukAulauntukmenunggudiambildarahnya,pengakurankursi

pendonor di dalam Aula juga disusun dengan jarak berjauhan. Pendonor yang telah

DONOR DARAH Disiapkan oleh: Wastu Pradhana

  7

selesai donor diharuskan pulang ke rumah melalui tangga samping gereja, bukan

melaluitanggautamagereja.

DonordarahrutinakankembalidiadakandiAulaSanMaResesuaidenganjadwalyang

akan diinfo kemudian oleh Seksi Kesehatan SanMaRe, kembali diharapkan kehadiran

parapendonorsetia.

BerikutdokumentasidonordarahSanMaRe24‐10‐2020:

Pendonor diukur suhu tubuhnya denganbodythermalcensor

Pendonor mengisi form pendaftaran PMI, mejadiatursehinggaadajarakantarpendonor

  8

PendonordicektensiolehpetugasPMI,setelahitudilanjutkandenganpengecekankadarHB

Kondisisaatpengambilandarah

Konsumsi untuk pendonor, dibungkus secara satuanuntukmenjaminkebersihan

  9

Sehubungandengan

berakhirnyapengumpulan

CelenganYesusTunaWisma

periode‐3,SeksiLingkungan

Hidupakanmenempatkan

kembalidropboxkolekte

sampahplastikdidepanAula

gerejauntuktempat

pengumpulanbotolplastik

CelenganYesusTunaWisma

yangsudahkosong.

Setelahterkumpul,botol

plastikCelenganYesusTuna

Wismatersebutakan

dikelolalebihlanjutuntuk

didaurulang.

KamihimbaukepadaKetua

Lingkunganuntuk

membantumengumpulkan

CelenganYesusTunaWisma

dariumatLingkungannya.

  10

TEMUPASTORALONLINESANMARE

AkandiadakanTemuPastoralOnlinepadahariJumat&Sabtudenganjadwalberikut:

Jumat,27November2020:Wilayah1

Sabtu,28November2020:Wilayah2

Jumat,4Desember2020:Wilayah3

Sabtu,5Desember2020:Wilayah4

Jumat,11Desember2020:Wilayah5

Sabtu,12Desember2020:Wilayah6

Jumat,18Desember2020:Wilayah7

Sabtu,19Desember2020:Wilayah8

DimohonKetuaLingkungan&KoordinatorWilayahmemberitahukannyakepadaumat.

  11

LapaKita

Pandemi CoVid 19 yang telahmenerpa Indonesia sejakMaret 2020, telahmenyebab

banyak kesulitan dalam berusaha, demikian juga telah memberi banyak perubahan

dalam perilaku kehidupan terutama dalam berusaha dan bekerja. Banyak kegiatan

usaha tiba tiba kehilangan pasar dan konsumen nya karena adanya pembatasan fisik

pergerakanmanusia.DemikianjugaadabanyakpekerjayangtibatibadiPHK,dipotong

gajinya.

  12

Talipersaudaraanyangerat, semangat solidaritasyang tinggi, gotong royong, energik

dan dinamis adalah ciri khas ribuan umat SanMaRe. Hal itu bisamenjadi pasar yang

besarbagipelakuusahamikro/kecilumatSanMaRebaikyangsudahadamaupunyang

barumauberusahadanmencaripasar,terutamayangterdampakkrisissaatini.

Seksi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) SanMaRe bekerjasama dengan Forum

ProfesiSanMaRe(FPS)menghadirkanLapaKita,saranabelarasadariumatuntukumat.

Sebagaimedia virtual yangmempertemukanpasarpenjual danpasarpembeli, antara

yangmembutuhkandanyangmenawarkan.Marikitasalingmembantumarikitasaling

berbelarasa.

  13

Untukpendaftaranproduk,ataujasajualanandasilakankunjungilinkberikut:

lapakita.parokibintarojaya.id

Untukandaeksplorkulinerenaklapakita,silakankunjungilinkberikut:

parokibintarojaya.id/lapakita

BagiandayangbelumdownloadSanMaReKuapps,silakankunjungilinkberikut:

https://play.google.com/store/apps/details?id=com.anseras.sanmareku

  14

Mengundang

umat

SanMaRe

pada

khususnya,

danumat

Katolikpada

umumnyadi

acara:

PDPKK

RabuPagi

SanMaRevia

Zoom

MeetingID:

9587167

0186

Passcode:

pdpagi‐smr

  15

INFORMASIUMUMGEREJASANMARE‐PAROKIBINTAROJAYA

JADWALMISA ADORASIEKARISTI

Harian:Senins/dSabtu06.00WIB MISAREQUIEMdigereja

Minggu:09.00WIB Tidakada,

JumatPertama:12.00WIB karenagerejabelumdibukauntuk

MelaluiLiveStreamingYouTube: aktivitasumum.

live.parokibintarojaya.id

PENYELIDIKANKANONIK(denganperjanjian)

HariRabu,17.00–18.30WIB:RomoLuckyNikasius,Pr.

HariKamis,17.00–18.30WIB:RomoSylvesterNong,Pr.

KANALINFORMASIDIGITAL

Website:http://parokibintarojaya.id/

Instagram:@parokibintarojaya

FacebookGroup:SanMaReBintaroJaya

Youtube:live.parokibintarojaya.id

AplikasiAndroid:SanMaReKu

top related