survei penggunaan internet untuk pencarian …repository.usd.ac.id/38743/2/178114023_full.pdf ·...
Post on 19-Jul-2021
5 Views
Preview:
TRANSCRIPT
SURVEI PENGGUNAAN INTERNET UNTUK PENCARIAN INFORMASI
OBAT DI KALANGAN MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU
EKONOMI (STIE) GENTIARAS BANDAR LAMPUNG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi
Oleh :
Lucia Desmarlisa Idamiyarsi
NIM : 178114023
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
SURVEI PENGGUNAAN INTERNET UNTUK PENCARIAN INFORMASI
OBAT DI KALANGAN MAHASISWA SEKOLAH TINGGI ILMU
EKONOMI (STIE) GENTIARAS BANDAR LAMPUNG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Farmasi (S.Farm.)
Program Studi Farmasi
Oleh :
Lucia Desmarlisa Idamiyarsi
NIM : 178114023
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2021
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
ABSTRAK
Internet merupakan salah satu Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
yang dapat digunakan untuk mendapatkan banyak informasi, salah satunya yaitu
informasi kesehatan. Pencarian informasi obat ini banyak dilakukan oleh
masyarakat, termasuk mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
bagaimana profil penggunaan internet untuk pencarian informasi obat yang
dilakukan oleh Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras Bandar
Lampung.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian desktiptif observasional. Teknik
pengambilan sampel yang digunakan yaitu accidental sampling. Responden yang
digunakan sebanyak 77 mahasiswa. Kuesioner yang dikumpulkan kemudian
dianalisis dengan menggunakan analisis univariate.
Berdasarkan hasil penelitian ini, responden mengakses internet untuk mencari
informasi kesehatan dengan jumlah tidak pasti dalam seminggu (54,5%) dengan
waktu <30 menit (71,4%). Pencarian informasi kesehatan ini melalui media sosial
youtube (59,7%), search engine google (96,2%), aplikasi smartphone Halodoc
(42,8%), website www.halodoc.com (27,5%). Responden merasa bahwa pencarian
informasi kesehatan melalui internet bermanfaat (79,2%), karena dapat menambah
pengetahuan dan mengetahui informasi obat yang dicari. Penelitian ini diharapkan
dapat digunakan sebagai referensi dan pertimbangan jika akan melakukan edukasi
tentang pencarian informasi obat melalui internet
Kata Kunci : Internet, E-health, Pencarian informasi kesehatan, Mahasiswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
ABSTRACT
The Internet is one of the Information and Communication Technologies
(ICT) that can be used to obtain a lot of information, one of which is health
information. Many people, including students, do this drug information search. This
study aims to determine how the profile of internet use to search for drug
information carried out by students of the Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Gentiaras Bandar Lampung.
This research is a type of observational descriptive. The sampling
technique used was accidental sampling. Respondents used were 77 students. The
collected questionnaires were analyzed using univariate analysis.
Based on the results of this study, respondents access the internet to seek
health information with an uncertain number in a week (54.5%) with time <30
minutes (71.4%). The search for health information was through social media,
youtube (59.7%), google search engine (96.2%), Halodoc smartphone application
(42.8%), website www.halodoc.com (27.5%). Respondents feel that searching for
health information via the internet is useful (79.2%), because it can increase
knowledge and find out the information on the medicine being sought. This research
is expected to be used as a reference and consideration when conducting education
on drug information search via the internet.
Keywords: Internet, E-health, Health information search, Student.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL ................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... ii
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. iii
PERNYATAAN KEASLIAN PENELITIAN ................................................. vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................... v
ABSTRAK ...................................................................................................... vi
ABSTRACT ....................................................................................................... vii
DAFTAR ISI ................................................................................................... viii
DAFTAR TABEL ............................................................................................ ix
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... x
PENDAHULIAN ............................................................................................ 1
METODE PENELITIAN ................................................................................. 2
HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................................... 4
KESIMPULAN ............................................................................................ 15
SARAN ........................................................................................................... 15
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 16
LAMPIRAN .................................................................................................... 18
BIOGRAFI PENULIS .................................................................................... 28
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
DAFTAR TABEL
Tabel I. Karakteristik responden ................................................................ 5
Tabel II. Gambaran kondisi kesehatan responden dalam
satu bulan terakhir ........................................................................ 5
Tabel III. Manfaat dan Frekuensi Pencarian Inform asi Obat Melalui
Internet .......................................................................................... 7
Tabel IV. Media yang Digunakan dalam Pencarian Informasi Kesehatan
Melalui Internet ............................................................................. 9
Tabel V. Informasi Kesehatan yang Terakhir Kali Dicari Melalui
Internet ......................................................................................... 12
Tabel VI. Gambaran Jenis Informasi Kesehatan yang Dicari
Menggunakan Internet.................................................................. 13
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin dan Pengambilan Data ........................... 18
Lampiran 2. Ethical Cleareance ..................................................................... 19
Lampiran 3. Surat Izin Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Gentiaras Bandar Lampung ....................................................... 20
Lampiran 4. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek .................................. 21
Lampiran 5. Lembar Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden .................. 23
Lampiran 6. Kuesioner .................................................................................... 24
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
PENDAHULUAN
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) di era globalisasi ini
berkembang dengan sangat pesat sehingga memudahkan dalam penggunaannya.
Salah satu contoh perkembangan dari Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
adalah internet. Penggunaan internet meningkat dari tahun ke tahun yang
dibuktikan dengan adanya laporan penelitian yang dilakukan oleh Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (2018) yang menyatakan dari tahun 2017
hingga 2018, penggunaan internet meningkat sebanyak 10,12%. Pengguna internet
pada tahun 2018 sebesar 64,8% atau sebanyak 171,17 juta jiwa dari total populasi
penduduk Indonesia yaitu 264,16 juta jiwa dan penggunaan internet di kalangan
mahasiswa mencapai 92,6%. Kalangan muda termasuk mahasiswa mendominasi
pengguna internet di Indonesia (Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia,
2018).
E-health adalah suatu layanan masyarakat dalam bentuk aplikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi yang terhubung dengan keseluruhan elemen
fungsional pendukung sektor kesehatan sebagai basis pengetahuannya (Sudamadji,
Peli, Ndoloe, 2018). Selain e-health, istilah lain yang sering digunakan yaitu e-
pharmacy yang dikhususkan untuk pelayanan kefarmasian. E-health dan e-
pharmacy sudah banyak digunakan oleh masyarakat untuk mencari informasi
kesehatan. Pencarian dapat dilakukan melalui media sosial, search engine, website,
atau bisa dengan aplikasi pada smartphone. Beberapa media sosial yang biasa
digunakan oleh masyarakat yaitu Facebook, WhatsApp, Youtube, Twitter, WeChat,
Instagram (Rosini dan Nurningsih, 2018). Mesin pencari yang biasa digunakan
yaitu google.com dan yahoo.com (Wingwirawan dan Soyusiawatin, 2014).
Sebuah penelitian di Jepang, menyatakan bahwa orang cenderung
menggunakan internet untuk mendapatkan informasi yang berhubungan dengan
kesehatan dan merasa percaya diri dengan informasi yang mereka peroleh. Dalam
seminggu, responden yang menggunakan internet lebih dari sekali dengan
presentase sebesar 41,5% (Takahashi dkk., 2011). Penelitian yang dilakukan di
Amerika Serikat menyatakan dengan jumlah 3.014 responden diperoleh hasil
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
sebanyak 72% pengguna internet mencari informasi kesehatan dalam beberapa
tahun terakhir (PewResearchCenter, 2013).
Berdasarkan penelusuran pustaka yang telah dilakukan oleh peneliti,
penelitian tentang pencarian informasi obat dikalangan mahasiswa di Indonesia
jumlahnya masih terbatas. Oleh karena itu, penelitian ini dilakukan dengan tujuan
untuk menggambarkan penggunaan internet untuk pencarian informasi obat di
kalangan mahasiswa. Dalam penelitian ini populasi sasaran yang akan diteliti
adalah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras Bandar
Lampung.
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian
Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian deskriptif. Penelitian ini
ditujukan untuk memberikan gambaran mengenai hal-hal yang sedang diteliti, yaitu
menggambarkan penggunaan internet untuk pencarian informasi obat di kalangan
mahasiswa.
Subjek Penelitian dan Teknik Pengambilan Sampel
Subjek dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu
Ekonomi (STIE) Gentiaras Bandar Lampung dengan krieria inklusi yaitu
mahasiswa yang terdaftar di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras
Bandar Lampung, pernah mengakses internet untuk pencarian informasi kesehatan
dalam satu bulan terakhir, memahami bahasa Indonesia, bersedia mengisi informed
consent dan mengisi kuesioner penelitian dengan menggunakan google form.
Teknik pengambilan sampel dengan non probability sampling yaitu accidental
sampling. Jumlah subjek dihitung dengan menggunakan rumus Taro Yamame,
yaitu:
𝑛 =𝑁
1 + 𝑁𝑑2
𝑛 =331
1 + 331(0,10)2
𝑛 = 76,798
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N = Besar populasi (jumlah populasi mahasiswa aktif sebanyak 331)
d = Derajat penyimpangan terhadap populasi yang diinginkan
10% (0,10)
Berdasarkan hasil perhitungan di atas maka jumlah sampel dalam
penelitian ini adalah 76,798 responden. Namun, dapat dibulatkan menjadi 77
responden.
Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan pada penelitian ini berupa kuesioner yang dapat
diakses dengan menggunakan google form. Kuesioner yang digunakan mengacu
pada penelitian yang telah dilakukan sebelumnya yaitu penelitian Ngabur (2019),
dengan judul “Survei Penggunaan Internet Untuk Pencarian Informasi Obat dan
Pengobatan di Kalangan Mahasiswa Non-Kesehatan Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta”. Kuesioner ini terdiri dari dua bagian dengan 25 pertanyaan. Bagian
pertama terdiri dari 5 pertanyaan mengenai identitas responden dan bagian kedua
terdiri dari 20 pertanyaan mengenai pertanyaan pokok yaitu pertanyaan tentang
penggunaan internet untuk pencarian informasi obat. Pertanyaan yang terdapat di
kuesioner bersifat terbuka dan tertutup. Kuesioner sudah dilakukan uji validitas isi
secara professional judgement dan uji pemahaman bahasa kepada dua responden.
Lokasi dan Waktu Pengambilan Data
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras
Bandar Lampung. Waktu yang digunakan untuk menyebarkan kuesioner kepada
responden adalah bulan September – November 2020.
Pengambilan Data
Pengambilan data dimulai dengan peneliti mengumpulkan kontak calon
responden dengan menggunakan media sosial, kemudian responden yang masuk
dalam kriteria inklusi diberikan penjelasan singkat tentang penelitian yang sedang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
dilakukan. Kemudian untuk responden yang bersedia berpartisipasi secara sukarela,
responden dapat mengisi informed consent dan mengisi kuesioner penelitian yang
dibagikan menggunakan google form.
Pengolahan dan Analisis Data
Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner
yang dapat diakses menggunakan google form. Kuesioner yang telah direspon akan
dikumpulkan dan diperiksa kelengkapan data yang telah diisi responden. Kemudian
data dimasukkan kedalam program Ms. Excel dan dilakukan analisis data secara
analisis deskriptif (univariate). Hasil dari analisis data, kemudian disajikan dalam
bentuk tabel yang disertai dengan pembahasan.
Ijin Penelitian dan Ethical Clearence
Penelitian ini telah disetujui oleh Komisi Etik Universitas Gadjah Mada
(UGM) Yogyakarta dengan Ref. Nomor: KE/FK/0921/EC/2020. Penelitian ini juga
telah mendapatkan ijin dari Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras
Bandar Lampung.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Karakteristik responden
Karakteristik responden digunakan untuk mengetahui keragaman responden
dan dalam penelitian ini berdasarkan jenis kelamin, usia, perguruan tinggi dan
semester yang dijalani. Pada tabel 1 menunjukan bahwa dari segi jenis kelamin,
responden didominasi oleh perempuan (72,7%). Dari segi usia, rentang usia paling
banyak yaitu 17-22 tahun (79,2%) dan responden yang mendominasi dalam
mengikuti penelitian ini yaitu semester II (37,6%).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Tabel I. Karakteristik Responden
Karakteristik Frekuensi Presentase % (N=77)
Jenis Kelamin
Perempuan 56 72,7
Laki-laki 21 27,3
Total 77 100
Usia
17 – 22 tahun 61 79,2
23 – 28 tahun 16 20,8
29 – 32 tahun 0 0
Total 77 100
Semester terakhir
II 29 37,6
IV 19 24,7
VI 15 19,5
VIII 14 18,2
Total 77 100
Kondisi Kesehatan dalam Satu Bulan Terakhir
Tabel II. Gambaran kondisi kesehatan responden dalam satu bulan terakhir
Pernyataan Frekuensi Presentase (N=77)
Sakit/ keluhan
Ya 40 51,9
Tidak 37 48,1
Total 77 100
Penggunan obat-obatan
Ya 33 42,9
Tidak 44 57,1
Total 77 100
Penggunaan produk suplemen, seperti vitamin
Ya 50 64,9
Tidak 27 35,1
Total 77 100
Dalam penelitian ini didapatkan data kondisi kesehatan responden dalam
satu bulan terakhir. Responden yang mengalami keluhan atau sakit (51,9%) lebih
banyak dari responden yang tidak mengalami keluhan (48,1%). Meskipun
responden yang mengalami keluhan lebih banyak, namun responden yang tidak
mengalami keluhan juga dapat mencari informasi kesehatan yang digunakan untuk
menambah pengetahuan mengenai penyakit atau obat sebagai pencegahan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
pengobatan untuk diri sendiri, anggota keluarga, serta teman. Dalam satu bulan
terakhir responden yang tidak menggunakan obat-obatan lebih banyak (57,1%)
dibandingkan dengan responden yang menggunakan obat-obatan (42,9%). Selain
menggunakan obat-obatan, responden juga menggunakan produk suplemen dalam
satu bulan terakhir sebanyak 64,9% dan responden yang tidak menggunakan produk
suplemen sebanyak 35,1%. Responden memiliki motivasi dan kesadaran yang
tinggi untuk menjaga kesehatan, sehingga mereka akan melakukan pencarian
informasi kesehatan melalui internet (Rosini dan Nurningsih, 2018).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
Profil Perilaku Pencarian Informasi Obat Melalui Internet
Tabel III. Manfaat dan Frekuensi Pencarian Informasi Obat Melalui Internet
Pernyataan Frekuensi Presentase (N=77)
Manfaat pencarian informasi obat dan pengobatan
Ya 61 79,2
Alasan:
1. Dapat meringankan biaya karena tidak harus
berkonsultasi ke dokter
2. Menambah pengetahuan dan mengetahui
informasi obat yang dicari (indikasi, jenis obat,
cara penggunaan, efek samping)
3. Mengetahui informasi terkait penyakit dan
pencegahannya
4. Informasi dapat dipercaya dan mudah diakses
5. Membantu pengobatan mandiri
6. Tidak menyebutkan alasan
Kadang – kadang 16 20,8
Alasan:
1. Merasa ragu dengan informasi di internet
2. Keakuratan informasi kurang valid
3. Informasi tidak sesuai dengan yang
diharapkan
Tidak 0 0
Total 77 100
Terakhir kali menggunakan internet untuk pencarian informasi obat
Dalam minggu ini 31 40,2
Dua minggu yang lalu 17 22,1
Satu bulan yang lalu 14 18,2
Lebih dari satu bulan yang lalu 15 19,5
Total 77 100
Jumlah penggunaan internet untuk pencarian informasi obat
1 - 3 kali 21 27,3
4 – 6 kali 11 14,3
Lebih dari 10 kali 3 3,9
Tidak pasti 42 54,5
Total 77 100
Lama waktu yang diperlukan untuk pencarian informasi obat
Kurang dari 30 menit 55 71,4
30 menit sampai 1 jam 18 23,4
Lebih dari 1 jam 4 5,2
Total 77 100
Tujuan pencarian informasi obat
Diri sendiri 66 55,5
Anggota keluarga 40 33,6
Teman 13 10,9
Total 119 100
Keterangan: responden dapat menjawab lebih dari satu jawaban
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
Pada Tabel III ditunjukan perilaku dan manfaat dari pencarian informasi
obat yang dilakukan oleh responden. Pada penelitian ini responden paling banyak
melakukan pencarian obat dalam minggu ini sebanyak 40,2%. Jumlah penggunaan
internet untuk pencarian informasi obat yang dilakukan oleh responden tidak pasti
karena responden cenderung tidak menghitung berapa kali responden melakukan
pencarian. Responden memerlukan waktu sekitar kurang dari 30 menit (71,4%)
untuk mencari informasi kesehatan. Lama pencarian disesuaikan dengan kebutuhan
yang diperlukan oleh responden. Sebagian besar responden melakukan pencarian
informasi kesehatan ditujukan untuk diri sendiri (55,5%). Hal ini sesuai dengan
penelitian yang dilakukan oleh Siswanta (2015) bahwa pencarian informasi
kesehatan biasanya dilakukan karena ada dorongan dari gangguan kesehatan yang
alaminya maupun dari kerabat dekat dan teman. Informasi yang diperoleh
kemudian dijadikan bahan pertimbangan untuk mengambil sikap dan upaya bahwa
informasi tersebut dapat membantu dalam pengobatan mandiri yang dilakukan.
Pada penelitian ini, responden merasa bahwa pencarian informasi obat dan
pengobatan bermanfaat (79,2%) dengan alasan yaitu dapat menambah pengetahuan
dan mengetahui informasi tentang obat dan penyakit, informasi mudah diakses,
dapat membantu pengobatan secara mandiri, serta dapat meringankan biaya ke
dokter. Namun, ada beberapa responden merasa bahwa informasi kesehatan yang
diperoleh di internet kadang-kadang bermanfaat (20,8%) dikarenakan adanya
informasi yang tercantum kadang tidak sesuai dengan yang diharapkan dan
keakuratannya kadang tidak valid sehingga merasa ragu dengan informasi tersebut.
Menurut Azizah dan Irhandayaningsih (2018), hal ini dapat terjadi karena beberapa
informasi kesehatan di internet tidak memiliki kredibilitas yang jelas dan maraknya
informasi bersifat hoax semakin banyak tersebar di internet menyebabkan
masyarakat merasa ragu dan resah dalam mempercayai informasi yang tersedia.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
Tabel IV. Media yang Digunakan dalam Pencarian Informasi Kesehatan
Pernyataan Frekunsi Presentase
Pengalaman melakukan pencarian informasi kesehatan melalui internet
Ya 77 100
Tidak 0 0
Total 77 100
Media sosial
WhatsApp 5 6,5
Facebook 5 6,5
Twitter 2 2,6
Youtube 46 59,7
Lainnya:
Browser
Safari
4
1
13
1
5,2
1,3
16,9
1,3
Total 77 100
Search engine
Google 77 96,2
Yahoo 2 2,5
Bing 0 0
Ask 1 1,3
Total 80 100
Aplikasi Smarthpone
Alodokter App 20 26
KlikDokter App 8 10,4
Halodoc App 33 42,8
Lainnya:
Chrome
Tidak menggunakan aplikasi
4
12
5,2
15,6
Total 77 100
Website
www.alodokter.com 21 26,2
www.halodoc.com 22 27,5
www.klikdokter.com 3 3,8
www.klik24.com 3 3,8
www.sehatq.com 2 2,5
www.dokter.com 2 2,5
Lainnya: (www.wikipedia.com,
www.dokterku.com, www.hallosehat.com,
www.youtube .com, www.google.com,
www.doktersehat.com, www.infocovid19.com, ,
www.kesehatan.com, www.infosehat.com,
www.perkembangancorona.com,
www.coronavirus.com)
16
20
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Tidak mengakses website 11 13,7
Alasan:
1. Mudah dimengerti penjelasannya
2. Website berada di urutan atas
3. Lebih mudah diakses dan cepat
4. Informasi yang tertera lengkap
5. Informasi terpercaya
6. Banyak review dan tanggapan
7. Informasi relevan
Total 80 100
Internet merupakan teknologi informasi yang banyak digunakan pada saat
ini dan penggunaan meningkat dari tahun ke tahun. Berkembangnya teknologi
menjadikan pencarian informasi kesehatan yang mulanya diperoleh melalui media
cetak, kini dapat dicari melalui media internet (Rosini dan Nurningsih, 2018).
Pencarian informasi kesehatan melalui internet dapat melalui media sosial, mesin
pencari, aplikasi yang terinstal pada smarthpone dan website.
Penggunaan internet untuk pencarian informasi obat sudah banyak
dilakukan dan ditunjukan pada Tabel IV. Pada penelitian ini ditunjukan bahwa
semua responden (100%) sudah pernah menggunakan internet untuk pencarian
informasi obat. Penggunaan smarthpone juga mendukung adanya pengguaan
internet karena semakin canggih teknologi komunikasi maka semakin mudah dalam
mengaksesnya (Adiarsi, Stellarosa, Silaban, 2015). Dalam smarthpone banyak
menawarkan fitur yang bervariasi, seperti Facebook, MySpace, Youtube , Twitter,
Pinterest, Wikipedia, Linkedin. Banyaknya pengguaan media sosial dapat dijadikan
sebagai sarana komunikasi dan salah satunya yaitu komunikasi mengenai informasi
kesehatan (Rosini dan Nurningsih, 2018). Penggunaan media sosial yang paling
banyak digunakan oleh responden pada penelitian ini yaitu Youtube (59,7%).
Youtube merupakan sosial media yang masuk kedalam kategori content
communities dengan jenis media sharing menggunakan video sehingga untuk
tampilannya menarik (Kaplan and Henlien, 2010). Penggunaan media internet
dengan fasilitas mesin pencari (search engine) pada penelitian ini paling banyak
menggunakan google (96,2%). Pencarian informasi kesehatan melalui search
engine sangat mudah dilakukan, yaitu dengan melakukan pencarian sesuai dengan
kata kunci pencarian. Hasil yang didapatkan setelah pencarian informasi melalui
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
search engine berupa dokumen atau kata kunci yang masih berhubungan dengan
kata kunci yang dimasukkan (Wingwirawan dan Soyusiawatin, 2014). Pencarian
informasi obat juga dapat diperoleh melalui aplikasi kesehatan yang dapat terinstal
pada smarthpone. Pada penelitian ini, responden menggunakan aplikasi kesehatan
yang paling banyak yaitu Halodoc App (42,8%) dan Alodokter App (26%).
Menurut Asriyani (2017), aplikasi kesehatan ini dapat membantu untuk
memaksimalkan kesehatan dan aplikasi kesehatan umumnya sudah tersedia pada
Google Play Store atau App Store yang dapat di download secara gratis. Selain itu,
pencarian informasi kesehatan juga dapat diakses melalui website. Pada penelitian
ini, website yang biasa dikunjungi oleh responden yaitu www.halodoc.com
(27,5%), www.alodokter.com (26,2%). Pemilihan website ini didasari oleh
beberapa hal yaitu penjelasan didalam website mudah dipahami, lengkap, relevan,
informasi terpercaya karena banyak review dari pembaca dan tanggapan yang
diberikan, website yang berada diurutan teratas setelah pencarian keyword banyak
diakses sehingga mudah dicari dan cepat dalam memperoleh informasi. Alasan ini
dibenarkan oleh Wingwirawan dan Soyusiawatin (2014) bahwa pencarian
informasi melalui website lebih mudah dipahami dalam penyampaian bahasa,
mudah diakses, cepat dan dapat digunakan oleh semua orang. Pemilihan website
tersebut juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Azizah dan
Irhandayaningsih (2018), bahwa mahasiswa kedokteran menggunakan website
seperti Alodokter dan Halodoc untuk memenuhi kebutuhan informasi kesehatan
dengan alasan yaitu karena bahasa mudah dipahami, sering muncul ketika pertama
kali mencari suatu keyword, dan ditulis oleh dokter yang dibuktikan adanya foto
dan gelar dokter pada website tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Tabel V. Informasi Kesehatan yang Terakhir Kali Dicari Melalui Internet
Informasi yang dicari Frekuensi Presentase
(N=77)
Obat-obatan
Modern 5 4,7
Tradisional/ herbal 10 9,4
Kedua-duanya 23 21,5
Produk
suplemen
(termasuk
vitamin)
Suplemen 10 9,4
Vitamin 6 5,6
Tidak menyebutkan
produk
6 5,6
Penyakit
Gangguan pernafasan 5 4,7
Infeksi (Bakteri, virus,
parasit)
7 6,5
Gangguan pencernaan 9 8,4
Autoimun 3 2,8
Penyakit kulit 4 3,7
Penyakit mata 1 0,9
Gangguan Psikologi 1 0,9
Gangguan sistem saraf 1 0,9
Migrain 2 1,9
Gangguan persendian 1 0,9
Gangguan sistem
kardiovaskular
2 1,9
Nyeri 2 1,9
Dislipidemia 1 0,9
Gangguan reproduksi 2 1,9
Tidak menyebutkan
penyakit
6 5,6
Total 107 100
Keterangan: responden dapat menjawab lebih dari satu jawaban
Informasi kesehatan yang dicari oleh responden ditunjukkan pada Tabel V.
Dari hasil penelitian, responden banyak mencari informasi penyakit dan penyakit
yang banyak dicari yaitu gangguan pencernaan (19,1%), infeksi bakteri/ virus
(14,9%), dan gangguan pernafasan (10,6%). Responden juga mencari informasi
tentang obat modern dan obat tradisonal (21,5%). Dari hasil yang diperoleh,
responden mencari informasi sangat bervariasi karena pencarian informasi
kesehatan yang dilakukan disesuaikan dengan kondisi yang sedang dialami
responden. Hal ini sesuai dengan pernayataan Lombardo dan Consentino (2016),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
bahwa informasi yang dicari oleh setiap individu secara keseluruhan sangat
beragam dan tergantung kebutuhan yang diperlukan oleh masing-masing individu.
Tabel VI. Gambaran Jenis Informasi Kesehatan yang Dicari Menggunakan
Internet
Pernyataan Frekuensi Presentase
(%)
Alasan
Informasi Obat-obatan
1. Mengetahui indikasi,
dosis dan cara pakai,
kandungan, efek
samping obat
2. Mengetahui
kandungan dan
manfaat suplemen
3. Menjaga daya tahan
tubuh
4. Menghindari
kesalahan
pengobatan
5. Menambah
pengetahuan tentang
obat dan suplemen
6. Membantu
pengobatan
Nama/ kandungan obat 54 18,4
Indikasi kegunaan 44 15
Kontraindikasi/larangan
penggunaan
27 9,2
Dosis, aturan pakai dan cara
pakai obat
50 17
Efek samping 53 18
Interaksi 18 6,1
Harga obat 34 11,6
Penyimpanan obat 12 4,1
Pemusnahan obat 2 0,6
Lainnya 0 0
Total 294 100
Informasi Produk Suplemen
Nama suplemen kesehatan 50 17,4
Kandungan suplemen 44 15,4
Indikasi kegunaan 32 11,1
Kontraindikasi 26 9,1
Dosis, aturan pakai dan cara
pakai obat
46 16
Efek samping suplemen 41 14,3
Harga suplemen 31 10,8
Penyimpanan suplemen 12 4,2
Pemusnahan suplemen 2 0,7
Lainnya 3 1
Total 287 100
Informasi Penyakit
Nama penyakit 44 15,8 1. Merasa khawatir
dengan gejala
2. Mengetahui penyakit
yang dialami
3. Mengetahui
penyebab,
pencegahan dan
penanganan
4. Menambah
pengetahuan
Gejala penyakit 69 24,9
Penyebab 60 21,7
Pengobatan 47 17
Komplikasi 8 2,9
Pencegahan 48 17,3
Lainnya 1 0,4
Total 277 100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Jenis informasi kesehatan yang dicari oleh responden ditunjukan pada Tabel
VI. Informasi yang dicari yaitu obat-obatan, suplemen/vitamin, serta penyakit.
Informasi dari obat yang banyak dicari oleh responden yaitu nama obat (18,4%),
efek samping (18%), dosis, aturan pakai dan cara pakai obat (17%). Kemudian
informasi tentang suplemen dan vitamin yang banyak dicari oleh responden
meliputi nama suplemen (17,4%), dosis, aturan pakai dan cara pakai obat (16%),
kandungan suplemen (15,4%). Alasan yang mendasari yaitu untuk mengetahui
indikasi, dosis dan cara pakai, kandungan dan efek samping dari obat maupun
suplemen tersebut. Selain itu, menambah pengetahuan tentang obat dan suplemen
sehingga dapat membantu dalam pengobatan mandiri yang dijalani, menghindari
kesalahan dalam pengobatan mandiri dan menjaga daya tahan tubuh.
Informasi tentang penyakit yang banyak diakses oleh responden meliputi
gejala penyakit (24,9%), penyebab (21,7%), pencegahan (17,3%), pengobatan
(17%). Gejala penyakit paling banyak dicari karena responden merasa khawatir
tentang keadaan yang sedang dialami sehingga mendorong responden untuk
mencari informasi tentang gejala yang sedang dialaminya. Dengan mencari
informasi melalui internet, responden jadi mengetahui penyakit yang kemungkinan
sedang dialami serta menambah pengetahuan informasi tentang penyakit tersebut.
Menurut Prasanti (2017), individu semakin menyadari pentingnya kesehatan
sehingga untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, individu akan mencari
informasi yang dibutuhkannya melalui media internet dan menjadikan kesehatan
menjadi kebutuhan primer.
Pencarian informasi kesehatan yang semakin meningkat dapat disebabkan
karena adanya kesadaran dari individu untuk sembuh. Menurut Abdullah,
Andrajati, dan Supardi (2010), semakin besar masalah kesehatan yang sedang
dialami oleh individu, maka kemungkinan motivasi untuk mengatasi masalah
kesehatan tersebut juga semakin meningkat. Pada penelitian ini didapatkan hasil,
bahwa mahasiswa non kesehatan juga memanfaatkan Teknologi, Informasi, dan
Komunikasi (TIK) yang sedang berkembang pesat saat ini untuk mencari informasi
kesehatan, baik untuk diri sendiri maupun orang lain. Pencarian ini dilakukan
karena mahasiswa peduli terhadap kesehatan. Dibuktikan dengan adanya pencarian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
informasi kesehatan yang dilakukan, mulai dari informasi penyakit, obat-obatan
dan produk suplemen yang dicari melalui berbagai media internet. Pencarian
informasi kesehatan yang dilakukan dapat membantu mahasiswa untuk pengobatan
mandiri atau sebagai pencegahan terhadap suatu penyakit, sehingga dapat
mengurangi biaya karena tidak harus berkonsultasi ke dokter. Mahasiswa
menyadari bahwa kegiatan atau aktivitas yang dilakukan tidak akan maksimal jika
keadaan tubuhnya sedang tidak baik. Pernyataan tersebut dibenarkan oleh Sari
(2020), yang menyatakan bahwa masyarakat penting sekali untuk mementingkan
kesehatan, karena dengan tubuh yang sehat maka akan berpengaruh terhadap
aktivitas yang sedang dilakukan yaitu mudah berkonsentrasi dan tanggap dalam
menghadapi situasi. Sebaliknya, jika tubuh kurang sehat maka akan menyebabkan
aktivitas yang dilakukan tidak maksimal.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa responden paling
banyak melakukan pencarian informasi kesehatan dalam minggu ini dengan jumlah
pencarian tidak pasti dan lama waktu pencarian <30 menit. Responden melakukan
pencarian informasi kesehatan untuk diri sendiri dan jenis informasi obat yang
banyak dicari yaitu nama obat, efek samping, dosis dan aturan pakai. Pencarian
informasi obat menggunakan media sosial (Youtube), search engine (Google),
aplikasi smartphone (Halodoc App), dan website (www.halodoc.com). Responden
mencari informasi obat di internet dikarenakan dapat membatu pengobatan mandiri,
meringankan biaya ke dokter, menambah pengetahuan dan informasi tentang
kesehatan dengan mudah, cepat dan penjelasannya mudah dimengerti.
SARAN
Dari penelitian ini disarankan agar tenaga kesehatan memberikan sosialisasi
atau edukasi tentang pencarian informasi kesehatan yang dapat diperoleh melalui
internet dengan membagikan brosur atau melakukan penyuluhan kepada
masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
DAFTAR PUSTAKA
Abdullah, N. A., Andrajati, R., Supardi, S., 2010. Pengetahuan, Sikap, dan
Kebutuhan Penungjang Apotek terhadap Informasi Obat di Kota Depok.
Adiarsi, G. C., Stellarosa, Y., Sxilaban, M. W., 2015. Literasi Media Internet Di
Kalangan Mahasiswa. Humaniora, 6 (4).
Al-Shibli, A., Al-Jaradi, S., 2017. Electronic Pharmacy System (EPS): Case Study
in Oman. International Journal of Computation and Applied Sciences
IJOCAAS, 3 (3), 284-285.
APJII, 2018. Penetrasi & Perilaku Penggunaan Internet Indonesia, APJII, (31
Agustus 2018), Hasil Survey.
Aryanti, C. V., 2016. Pengaruh Penggunaan Google Search engine Dalam
Pemenuhan Kebutuhan Informasi Di Kalangan Mahasiswa. Skripsi,
Universitas Lampung.
Asriyani, 2017. Smarthpone Sebagai Pemantau Kesehatan.
Azizah, I. K., Irhandayaningsih, A., 2019. Evaluasi Informasi Oleh Mahasiswa
Program Studi Kedokteran Universitas Diponegoro Terhadap Website
Informasi Kesehatan. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 8(2), 162, 167.
Kalpan, A. M., Haenlein, M., 2010. Users of the world, unite! The challenges and
opportunities of Social Media. Kelley School Of Business. Kementrian Kesehatan RI, 2012. Roadmap Rencana Aksi Penguatan Sistem Informasi
Kesehatan Indonesia.
Lombardo, S., Cosentino, M., 2016. Internet Use for Searching Information on
Medicines and Disease: A Community Pharmacy–Based Survey Among
Adult Pharmacy Customers. Interactive Journal of Medicine Reseach, 5 (3).
Ngabur, S. N., 2019. Survei Penggunaan Internet Untuk Pencarian Informasi Obat
dan Pengobatan di Kalangan Mahasiswa Non-Kesehatan Uniersitas Sanata
Dharma Yogyakarta. Skripsi, Universitas Sanata Dharma.
Notoadmodjo, S., 2012. Metodologi Penelitian Kesehatan. PT Rineka Cipta,
Jakarta.
Pew Research Center, (2013), Health Online 2013,
https://www.pewresearch.org/internet/2013/01/15/health-online-2013/,
diakses tanggal 14 Maret 2020.
Prasanti, D., 2017. Potret Media Informasi Kesehatan Bagi Masyarakat Urban di
Era Digital The Portrait of Media Helath Informastion For Urban Community
In The Digital Era. Jurnal IPTEK-KOM, 19 (2).
Rosadi, S. D., 2016. Implikasi Penerapan Program E-health Dihubungkan Dengan
Perlindungan Data Pribadi. Jurnal Arena Hukum, 9(3), 403.
Rosini, Nuningsih, S., 2018. Pemanfaatan media sosial untuk pencarian dan
komunikasi informasi kesehatan. Berkala Ilmu Perpustakaan dan Informasi,
14 ( 2).
Sari, I. A., 2020. Kesehatan Jadi Kunci Utama Ekonomi Saat Pandemi,
http://rdk.fidkom.uinjkt.ac.id/, diakses pada 9 Januari 2021.
Siswanta, 2015. Informasi Kesehatan di Media Online. Jurnal Ilmu Komunikasi. 13
(3).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
Sudarmadji, P. W., Peli, Y. S., Ndoloe, L. A., 2018. E-Health (Electronic Health)
Solution Puskesmas Untuk Menentukan Status Kesehatan Ibu Dan Anak.
Jurnal Ilmiah Flash, 4(1), 24.
Takahashi, Y., dkk., 2011. Internet Use for Health-Related Information via Personal
Computers and Cell Phones in Japan: A Cross-Sectional Population-Based
Survey. Journal Of Medical Internet Research, 13(1), 9-10. World Health Organization, 2006. Building Foundation For E-Health. Wingwirawan, E. T., Soyusiawatin, D., 2014. Pembangunan Pusat Informasi Obat
Untuk Mempermudah Pencarian Data Obat Bagi Masyarakat Berbasis
Information Retrieval. Jurnal Sarjana Teknik Informatika, 2(3), 103-104.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
LAMPIRAN
Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin dan Pengambilan Data
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Lampiran 3. Surat Izin Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras
Bandar Lampung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Lampiran 4. Lembar Penjelasan Kepada Calon Subjek
LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK
Saya Lucia Desmarlisa Idamiyarsi dari Fakultas Farmasi Universitas
Sanata Dharma akan melakukan penelitian yang berjudul “Survei Pencarian
Informasi Obat Di Kalangan Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE)
Gentiaras Bandar Lampung”. Penelitian ini merupakan penelitian untuk
memenuhi tugas akhir perkuliahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan gambaran tentang penggunaan
internet untuk pencarian informasi tentang obat dikalangan Mahasiswa Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras Bandar Lampung.
Saya mengajak saudara/i untuk ikut serta dalam penelitian ini. Penelitian
ini membutuhkan sekitar 77 subjek penelitian, dengan jangka waktu
keikutsertaan masing-masing subjek sekitar 1 jam.
A. Kesukarelaan untuk ikut penelitian
Anda bebas memilih keikutsertaan dalam penelitian ini tanpa ada
paksaan. Bila Anda sudah memutuskan untuk ikut, Anda juga bebas untuk
mengundurkan diri/ berubah pikiran setiap saat tanpa dikenai denda ataupun
sanksi apapun.
B. Prosedur Penelitian
Apabila Anda bersedia berpartisipasi dalam penelitian ini, Anda
diminta menandatangani lembar persetujuan penelitian. Saat Anda sudah
menadatangani lembar persetujuan maka prosedur selanjutnya adalah:
1. Anda akan diwawancarai oleh peneliti terkait kriteria inklusi.
2. Responden harus masuk ke dalam kriteria inklusi
3. Setelah masuk ke dalam kriteria inklusi, responden diminta untuk
mengisi kuisoner yang telah disediakan oleh peneliti.
C. Kewajiban subjek penelitian
Sebagai subjek penelitian, Anda berkewajiban mengikuti aturan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
atau petunjuk penelitian seperti yang tertulis di atas. Bila ada yang belum
jelas, Anda dapat bertanya lebih lanjut kepada peneliti.
D. Manfaat
Keuntungan langsung yang Anda dapatkan adalah memperoleh
tambahan pengetahuan dan literasi tentang penggunaan internet di era e-
Health / e- Pharmacy.
E. Kerahasiaan
Semua informasi yang berkaitan dengan identitas subjek penelitian
akan dirahasiakan dan hanya diketahui oleh peneliti. Hasil penelitian akan
dipublikasikan tanpa identitas subjek penelitian.
F. Kompensasi
Setelah penelitian selesai, peneliti akan memberikan kompensasi
sebagai ucapan terimakasih atas kesediaan saudara/i menjadi responden
karena sudah membantu berlangsungnya penelitian ini. Kompensasi
tersebut berupa pulsa handphone dengan total sebesar 250.000 untuk 10
orang yang akan dipilih secara acak dari jumlah sampel penelitian.
G. Pembiayaan
Seluruh biaya dalam penelitian akan ditanggung oleh peneliti.
H. Informasi Tambahan
Anda diberikan kesempatan untuk menanyakan semua hal yang
belum jelas sehubungan dengan penelitian ini. Bila sewaktu-waktu
membutuhkan penjelasan lebih lanjut, saudara/i dapat menghubungi Lucia
Desmarlisa Idamiyarsi no. HP 0895363334323 atau Kontak komisi etik
Fakultas Kedokteran UGM (Tlp: 0274588688, pswt 17225, 08112666869)
email : mhrec_fmugm@ugm.ac.id, alamat : Gedung Radiopoetro Lt 2 sayap
Barat, Jl Farmako, Sekip Utara, Yogyakarta 55128.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
Lampiran 5. Lembar Pernyataan Kesediaan Menjadi Responden
PERNYATAAN KESEDIAAN MENJADI RESPONDEN
“Survei Penggunaan Internet untuk Pencarian Informasi Obat di Kalangan
Mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras Bandar
Lampung”
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama :
Umur :
Perguruan Tinggi :
Saya telah membaca informasi tentang penelitian ini serta menerima
penjelasan mengenai tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh :
Nama : Lucia Desmarlisa Idamiyarsi
NIM : 178114023
Perguruan Tinggi : Universitas Sanata Dharma
Saya menyatakan bersedia secara sukarela berpartisipasi dalam
penelitian ini dan saya mengetahui bahwa saya dapat mengundurkan diri
sebagai responden kapan saja tanpa konsekuensi apapun. Saya mengetahui
bahwa survei dilakukan anonim dan saya bersedia mengisi kuesoner dengan
lengkap berdasarkan keadaan yang saya alami.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan kesadaran saya tanpa paksaan dari
pihak manapun.
Bandar Lampung, ...............................
Responden
( ...........................................)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
Lampiran 6. Kuesioner Penelitian
KUESIONER
Mohon Sdar/l berkenan mengisi data berikut ini.
1. Nama (boleh tidak diisi) : __________________________________
2. Usia : _______________ tahun
Mohon melingkari jawaban yang sesuai
3. Jenis kelamin : Laki-laki / Perempuan
4. Perguruan tinggi : STIE Gentiaras / Universitas Lampung /
Universitas Malahayati / Universitas Sanata
Dharma
5. Semester terakhir : II / IV / VI / VIII
Mohon Sdra/i berkenan menjawab dengan jawaban yang paling sesuai dengan
keadaan Sdra/i.
1. Apakah Anda pernah mencari informasi kesehatan melalui internet?
a. Ya
b. Tidak
2. Kapan terakhir kali Anda menggunakan internet untuk mencari informasi
tentang kesehatan?
a. Dalam minggu ini
b. Dua minggu yang lalu
c. Satu bulan yang lalu
d. Lebih dari satu bulan yang lalu
3. Apakah dalam satu bulan terakhir Anda mengalami sakit atau keluhan
kesehatan?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah dalam satu bulan terakhir Anda menggunakan obat-obatan?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah dalam satu bulan terakhir Anda menggunakan produk suplemen
kesehatan, seperti: vitamin?
a. Ya
b. Tidak
6. Dalam satu bulan, rata-rata berapa kali Anda mengakses internet untuk
mencari informasi kesehatan?
a. 1-3 kali
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
b. 4-6 kali
c. Lebih dari 10 kali
d. Tidak pasti
7. Jika Anda menggunakan internet untuk mengakses informasi kesehatan,
rata-rata berapa lama waktu yang Anda gunakan?
a. Kurang dari 30 menit
b. 30 menit sampai 1 jam
c. Lebih dari 1 jam
8. Untuk siapakah informasi kesehatan yang terakhir kali Anda cari melalui
internet tersebut ? (Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Untuk diri sendiri
b. Untuk anggota keluarga
c. Untuk teman
d. Lainnya,
Sebutkan ................................................................................
9. Jika Anda mencari informasi kesehatan di internet, media sosial apakah
yang biasa anda gunakan?
a. WhatsApp
b. Facebook
c. Twitter
d. Youtube
Lainnya, sebutkan : ........................................................................
10. Jika anda mencari informasi kesehatan di internet, search engine apakah
yang Anda gunakan? (Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Google
b. Yahoo
c. Bing
d. Ask
Lainnya, sebutkan : ........................................................................
11. Jika Anda mencari Informasi kesehatan melalui aplikasi yang terinstal di
smarthphone, aplikasi apakah yang digunakan?
a. Alodokter
b. KlikDokter
c. Halodoc
Lainnya, sebutkan : .......................................................................
12. Jika Anda mencari informasi kesehatan melalui internet, website apakah
yang sering digunakan dalam pencarian informasi kesehatan?
.....................................................................................................................
13. Apakah alasan Anda mencari informasi kesehatan melalui website tersebut?
........................................................................................................................
14. Apakah informasi kesehatan yang terakhir kali Anda cari melalui internet?
(Jawaban boleh lebih dari satu)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
a. Tentang obat-obatan:
1) Obat modern
2) Obat tradisional / herbal
3) Kedua-duanya
b. Tentang produk suplemen kesehatan, termasuk vitamin
Sebutkan : ................................................................................
c. Tentang penyakit
Sebutkan : ................................................................................
d. Lainnya,
Sebutkan : ................................................................................
15. Jika Anda pernah mencari informasi tentang obat-obatan, apakah jenis
informasi obat yang Anda cari? (Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Nama/ kandungan obat
b. Indikasikegunaan
c. Kontraindikasi/larangan penggunaan
d. Dosis, aturan pakai dan cara pakai obat
e. Efek samping
f. Interaksi
g. Harga obat
h. Penyimpanan obat
i. Pemusnahan obat
j. Lainnya, sebutkan .................................................................
16. Jika Anda mencari informasi tentang suplemen (termasuk vitamin), apakah
jenis informasi yang Anda cari? (Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Nama suplemen kesehatan
b. Kandungan suplemen
c. Indikasi kegunaan
d. Kontraindikasi/larangan penggunaan
e. Dosis, aturan pakai dan cara pakai
f. Efek samping suplemen
g. Interaksi/reaksi antar suplemen dengan obat atau makanan
h. Harga suplemen
i. Penyimpanan suplemen
j. Pemusnahan suplemen
k. Lainnya, sebutkan ...................................................................
17. Apa alasan yang mendasari Anda untuk mencari informasi tentang obat-
obatan dan suplemen?
.......................................................................................................................
18. Jika Anda pernah mencari informasi tentang penyakit, apakah jenis
informasi yang Anda cari? Jawaban boleh lebih dari satu)
a. Nama penyakit
b. Gejala penyakit
c. Penyebab
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
d. Pengobatan
e. Komplikasi
f. Pencegahan
g. Lainnya, sebutkan .......................................................................
19. Jika Anda mencari informasi tentang penyakit, apakah terdapat alasan yang
mendasari Anda untuk mencari informasi tersebut?
.......................................................................................................................
20. Menurut Anda, apakah pencarian informasi obat dan pengobatan yang Anda
cari tersebut bermanfaat?
a. Ya, bermanfaat
Alasannya : ....................
b. Tidak bermanfaat
Alasannya : ....................
c. Kadang-kadang bermanfaat
Alasarnya : ....................
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
BIOGRAFI PENULIS
Penulis skripsi berjudul “Survei Penggunaan Internet
Untuk Pencarian Informasi Obat di Kalangan Mahasiswa
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Gentiaras Bandar
Lampung” memiliki nama lengkap Lucia Desmarlisa
Idamiyarsi, merupakan anak kedua dari dua bersaudara.
Penulis lahir di Ambarawa, tanggal 11 Desember 1998
dari pasangan Marcianus Umar Said dan Theresia
Suparmi. Pendidikan formal yang telah ditempuh yaitu TK
Fransiskus Pringsewu (2003 – 2005), SD Fransiskus
Pringsewu (2005 – 2011), SMP Negeri 1 Ambarawa (2011 – 2014), SMA Xaverius
Pringsewu (2014 – 2017). Pada tahun 2017, penulis melanjutkan pendidikan sarjana
di Fakultas Farmasi, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Semasa menempuh
kuliah, penulis aktif berpartisipasi dalam kegiatan kepanitiaan antara lain anggota
sie Konsumsi Osteoporosis Day (2017), anggota dan koordinator sie Publikasi
Dekorasi dan Dokumentasi Pelepasan Wisuda (2019), dan anggota sie Publikasi
dan Dokumentasi Pharmacy Performance (2019). Anggota aktif DNA dance (2017-
2019). Penulis juga aktif mengikuti beberapa lomba antara lain lomba dance Engine
Tune Up tingkat nasional (2018), lomba dance Economic Sport and Art tingkat
nasional (2019), dan lomba dance USD Talent Fesival tingkat universitas (2019).
Selain itu, penulis juga aktif sebagai asisten praktikum yaitu praktikum Kimia
Dasar (2018), Kimia Organik (2019), Kimia Analisis (2019), Biologi Sel dan
Molekuler (2019 dan 2020),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
top related