study kasus gempa bumi aceh tengah 2 juli 2013
Post on 23-Oct-2015
34 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Study kasus gempa bumi aceh tengah 2 juli 2013
Gempa bumi berkekuatan 6,2 SR telah terjadi pada tanggal 2 Juli 2013 sekitar pukul
14.22 wib di dua Kabupaten Provinsi Aceh yaitu Aceh Tengah dan Bener Meriah. Dampak
gempa tersebut telah mengakibatkan terjadinya kerusakan rumah, infrastruktur, longsor dan
pengungsian dari kedua Kabupaten tersebut. Meskipun pusat gempa berada 53 Km barat
daya Kabupaten Bener Meriah dengan kedalaman 10 km, namun tingkat kerusakan justru
lebih banyak dan luas di Kabupaten Aceh Tengah dengan cakupan dampak mencapai 12
kecamatan 232 desa sedangkan di Kabupaten Bener Meriah gempa mengguncang sekitar
115 desa dari 4 Kecamatan yang ada.
http://tagana.kemsos.go.id/laporan-penanggulangan-bencana-gempa-tektonik-kabupaten-
aceh-tengah-dan-bener-meriah-provinsi-aceh-tahun-2013/
Sumber gempa berasal dari sesar aktif di daratan pada segmen Aceh dari sesar
Sumatera atau Sesar Semangko. Sesar Sumatera memiliki 19 segmen dengan panjang
keseluruhan 1.900 km, sangat aktif dan berupa strike-slip atau sesar geser.
analisa mekanisme gempa 6,2 NAD : mekanisme gempa aceh yaitu sesar geser
menganan. bagian timur dari sumber gempa bergerak ke tenggara dan bagian baratnya
bergerak ke barat laut. (DR.irwan meiliano, great itb, tim gempa nasional)
http://m.merdeka.com/peristiwa/pvmbg-bantah-gunung-burni-terlong-di-aceh-meletus-karena-
gempa.html
Data dampak yang berhasil dihimpun hingga Rabu (3/7) pukul 15.00 WIB sebagai berikut:
Dampak keseluruhan:
Total korban 24 orang meninggal dunia, dua orang hilang, dan 249 orang luka-luka. Korban
luka-luka semuanya dirawat di RSUD dan puskesmas serta sebagian rawat jalan.
1. Dampak di Kab. Bener Meriah:
Jumlah korban meninggal dunia 14 orang
Korban luka-luka di Muyan Kute 43 orang, di Puskesmas Pante Raya 50 orang, di
Puskesmas Lampaha 16 orang. Dua orang dinyatakan hilang. 75 bangunan dan
rumah rusak, infrastruktur jalan rusak dan tertimbun tanah longsor.
2. Dampak di Aceh Tengah:
10 orang meninggal dunia, Luka-luka 140 orang, 300 bangunan dan rumah
mengalami kerusakan.
http://www.bnpb.go.id/news/read/1459/rilis-pers-dampak-dan-penanganan-bencana-gempa-
bumi-62-sr-di-bener-meriah-dan-aceh-tengah
Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan total
kerusakan dan kerugian akibat gempabumi di Aceh Rp 1,38 trilyun, dimana di Aceh Tengah
Rp1,2 triliun dan di Bener Meriah Rp182 miliar.
Kerusakan dan kerugian tersebut meliputi 5 sektor yaitu perumahan dan permukiman,
infrastruktur, sosial, ekonomi produktif, dan lintas sektor.
Sekitar 49% kerusakan dan kerugian tersebut adalah sektor perumahan yaitu mencapai Rp
678,5 milyar. Di Aceh Tengah dampak sektor perumahan mencapai Rp558,7 miliar
sedangkan di Bener Meriah mencapai Rp119,8 miliar.
Besarnya kerusakan dan kerugian perumahan tersebut sesuai kerusakan rumah yang ada
akibat gempa. Total rumah rusak adalah 18.207 unit, dimana 4.292 rusak berat, 4.336 rusak
sedang, dan 9.579 rusak ringan. 75 persen dari total kerusakan rumah tersebut terjadi di
Aceh Tengah yaitu 14.597 unit rumah.
Sebanyak 3.644 di antaranya rusak berat, 3.535 rusak sedang, dan 7.418 rusak ringan.
Sedangkan di Bener Meriah terdapat 3.610 rumah rusak dengan perincian 648 rusak berat,
801 rusak sedang, dan 2.161 rusak ringan.
http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/08/06/6/173467/-Aceh-Tengah-masih-
Pemulihan-Dampak-Gempa
Dari jurnal 'Neotechtonic of the Sumatran Fault, Indonesia' yang ditulis Danny Hilman Natawidjaja
top related