study kasus gempa bumi aceh tengah 2 juli 2013

4
Study kasus gempa bumi aceh tengah 2 juli 2013 Gempa bumi berkekuatan 6,2 SR telah terjadi pada tanggal 2 Juli 2013 sekitar pukul 14.22 wib di dua Kabupaten Provinsi Aceh yaitu Aceh Tengah dan Bener Meriah. Dampak gempa tersebut telah mengakibatkan terjadinya kerusakan rumah, infrastruktur, longsor dan pengungsian dari kedua Kabupaten tersebut. Meskipun pusat gempa berada 53 Km barat daya Kabupaten Bener Meriah dengan kedalaman 10 km, namun tingkat kerusakan justru lebih banyak dan luas di Kabupaten Aceh Tengah dengan cakupan dampak mencapai 12 kecamatan 232 desa sedangkan di Kabupaten Bener Meriah gempa mengguncang sekitar 115 desa dari 4 Kecamatan yang ada. http://tagana.kemsos.go.id/laporan-penanggulangan-bencana- gempa-tektonik-kabupaten-aceh-tengah-dan-bener-meriah- provinsi-aceh-tahun-2013/ Sumber gempa berasal dari sesar aktif di daratan pada segmen Aceh dari sesar Sumatera atau Sesar Semangko. Sesar Sumatera memiliki 19 segmen dengan panjang keseluruhan 1.900 km, sangat aktif dan berupa strike-slip atau sesar geser. analisa mekanisme gempa 6,2 NAD : mekanisme gempa aceh yaitu sesar geser menganan. bagian timur dari sumber gempa bergerak ke tenggara dan bagian baratnya bergerak ke barat laut. (DR.irwan meiliano, great itb, tim gempa nasional) http://m.merdeka.com/peristiwa/pvmbg-bantah-gunung-burni-terlong- di-aceh-meletus-karena-gempa.html

Upload: wein-rawana

Post on 23-Oct-2015

34 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

sekedar berbagi

TRANSCRIPT

Page 1: Study Kasus Gempa Bumi Aceh Tengah 2 Juli 2013

Study kasus gempa bumi aceh tengah 2 juli 2013

Gempa bumi berkekuatan 6,2 SR telah terjadi pada tanggal 2 Juli 2013 sekitar pukul

14.22 wib di dua Kabupaten Provinsi Aceh yaitu Aceh Tengah dan Bener Meriah. Dampak

gempa tersebut telah mengakibatkan terjadinya kerusakan rumah, infrastruktur, longsor dan

pengungsian dari kedua Kabupaten tersebut. Meskipun pusat gempa berada 53 Km barat

daya Kabupaten Bener Meriah dengan kedalaman 10 km, namun tingkat kerusakan justru

lebih banyak dan luas di Kabupaten Aceh Tengah dengan cakupan dampak mencapai 12

kecamatan 232 desa sedangkan di Kabupaten Bener Meriah gempa mengguncang sekitar

115 desa dari 4 Kecamatan yang ada.

http://tagana.kemsos.go.id/laporan-penanggulangan-bencana-gempa-tektonik-kabupaten-

aceh-tengah-dan-bener-meriah-provinsi-aceh-tahun-2013/

Sumber gempa berasal dari sesar aktif di daratan pada segmen Aceh dari sesar

Sumatera atau Sesar Semangko. Sesar Sumatera memiliki 19 segmen dengan panjang

keseluruhan 1.900 km, sangat aktif dan berupa strike-slip atau sesar geser.

analisa mekanisme gempa 6,2 NAD : mekanisme gempa aceh yaitu sesar geser

menganan. bagian timur dari sumber gempa bergerak ke tenggara dan bagian baratnya

bergerak ke barat laut. (DR.irwan meiliano, great itb, tim gempa nasional)

http://m.merdeka.com/peristiwa/pvmbg-bantah-gunung-burni-terlong-di-aceh-meletus-karena-

gempa.html

Data dampak yang berhasil dihimpun hingga Rabu (3/7) pukul 15.00 WIB sebagai berikut:

Dampak keseluruhan:

Total korban 24 orang meninggal dunia, dua orang hilang, dan 249 orang luka-luka. Korban

luka-luka semuanya dirawat di RSUD dan puskesmas serta sebagian rawat jalan.

1. Dampak di Kab. Bener Meriah:

Jumlah korban meninggal dunia 14 orang

Korban luka-luka di Muyan Kute 43 orang, di Puskesmas Pante Raya 50 orang, di

Puskesmas Lampaha 16 orang. Dua orang dinyatakan hilang. 75 bangunan dan

rumah rusak, infrastruktur jalan rusak dan tertimbun tanah longsor.

2. Dampak di Aceh Tengah:

10 orang meninggal dunia, Luka-luka 140 orang, 300 bangunan dan rumah

mengalami kerusakan.

Page 2: Study Kasus Gempa Bumi Aceh Tengah 2 Juli 2013

http://www.bnpb.go.id/news/read/1459/rilis-pers-dampak-dan-penanganan-bencana-gempa-

bumi-62-sr-di-bener-meriah-dan-aceh-tengah

Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB mengatakan total

kerusakan dan kerugian akibat gempabumi di Aceh Rp 1,38 trilyun, dimana di Aceh Tengah

Rp1,2 triliun dan di Bener Meriah Rp182 miliar.

Kerusakan dan kerugian tersebut meliputi 5 sektor yaitu perumahan dan permukiman,

infrastruktur, sosial, ekonomi produktif, dan lintas sektor.

Sekitar 49% kerusakan dan kerugian tersebut adalah sektor perumahan yaitu mencapai Rp

678,5 milyar. Di Aceh Tengah dampak sektor perumahan mencapai Rp558,7 miliar

sedangkan di Bener Meriah mencapai Rp119,8 miliar.

Besarnya kerusakan dan kerugian perumahan tersebut sesuai kerusakan rumah yang ada

akibat gempa. Total rumah rusak adalah 18.207 unit, dimana 4.292 rusak berat, 4.336 rusak

sedang, dan 9.579 rusak ringan. 75 persen dari total kerusakan rumah tersebut terjadi di

Aceh Tengah yaitu 14.597 unit rumah.

Sebanyak 3.644 di antaranya rusak berat, 3.535 rusak sedang, dan 7.418 rusak ringan.

Sedangkan di Bener Meriah terdapat 3.610 rumah rusak dengan perincian 648 rusak berat,

801 rusak sedang, dan 2.161 rusak ringan.

http://www.metrotvnews.com/metronews/read/2013/08/06/6/173467/-Aceh-Tengah-masih-

Pemulihan-Dampak-Gempa

Page 3: Study Kasus Gempa Bumi Aceh Tengah 2 Juli 2013

Dari jurnal 'Neotechtonic of the Sumatran Fault, Indonesia' yang ditulis Danny Hilman Natawidjaja