emergensi kesehatan di era covid peran relawan dan …apa beda bencana biologis covid-19 ini dengan...
TRANSCRIPT
1
Peran Relawan dan PenangananEmergensi Kesehatan di Era Covid
Prof. Dr. Eddy Rahardjo, SpAn (K)Perdatin
2
•
•
•
•
Singapura memiliki 2 dokter per 1.000penduduk.Indonesia memiliki 0.4 per 1000 penduduk(4 dokter melayani 10.000 penduduk)Selain dokter, Indonesia memilikiketerbatasan tenaga kesehatan lainnya. Apr 2, 2020
3
Peran awalnya relawan kesehatan
•
•
Sebagai kepanjangan dari peran dokter /nakes lain untuk menjembatani kekurangantenaga dokter dalam pelayanan kesehatanKekurangan tenaga dokter /nakes lain inibisa diatasi (sebagian) dengan relawansampai batas-batas tertentu.
4
Dalam beberapa hal,relawan sangat penting
••
Time saving is life savingRelawan pada kesehariannya lebih dekatke masyarakat daripada dokter / nakes
5
yankes elektif(normal)
yankesemergensi
yankesbencana
danatenaga terdidik
faskes /alkes sesuai
dokter perawat +paramedik
6
Relawan lebih cepatmencapai korban bencana
7
Relawan dapat mulaimenolong korban inidengan cepat.
apakah tindakan initidak berbahaya bagisang relawan?
apakah tindakan initidak berbahaya bagisang relawan?
Tetapi ada Covid,
tidak berbahaya bagisang relawan?
Tetapi ada Covid,
tidak berbahaya bagisang relawan?
Tetapi ada Covid,apakah tindakan ini
sang relawan?
Tetapi ada Covid,apakah tindakan ini
sang relawan?
Tetapi ada Covid,apakah tindakan initidak berbahaya bagi
Tetapi ada Covid,apakah tindakan initidak berbahaya bagi
Tetapi ada Covid,apakah tindakan initidak berbahaya bagisang relawan?
8
Korban ini ditemukan jam 05 subuh ditepi rel kereta api.Siapa yang bisa segera menolong mereka ?Relawan, mereka bawa korban dengan ambulans PMI
Bukankah percikan darah dan tubuh korbanadalah sumber penularan Covid bagi penolong?
9
Perlu pembinaan formal bagi relawan
•––
•–
–
Peran ber-risiko rendahtidak bersinggungan dengan tubuh korbanjika bersinggungan sudah pakai APD-1
Peran ber-risiko tinggibersinggungan dengan tubuh pasien ataubenda yang baru disinggung korbanbagaimana rekomendasi kita ?
10
Apa risikonya ? Rendah, agak rendah atau tinggi ?
11
Apa risikonya ? Rendah, agak rendah atau tinggi ?
12
Apa risikonya ? Rendah, agak rendah atau tinggi ?Anak-anak pasca bencana harus dijaga dan dibina …….
13
Dulu pra-Covid, cara ini adalah cara ampuh untuk melindungi anak-anak
14
Sekarang dengan Covid, kelompok belajardisekolah tenda ini membawa risiko penularan serius
15
Indonesia sudah banyak pengalamankebencanaan
•
•
•
–
Apa beda bencana biologis Covid-19 ini denganbencana alam yang telah sering kita kelola ?Gempa dan tsunami Aceh, gempa Yogya, gempaLombok, gempa dan tsunami Palu adalah onestrike disasterCovid-19 adalah continuing disaster, sudah 5bulan berlangsung dan belum ada tanda mereda
serangan demi serangan datang dengan berbagaimekanisme yang asing bagi ilmu kesehatan dan bagiperadaban manusia pada umumnya.
16
Bisakah kita menang atas Covid-19?
•••
Kenalilah musuhmuKenalilah senjatanyaPilihlah medan perangnya
Sun Tzu, the art of war
17
Kenalilah musuhmu
•
•
Virus ini adalah konstruksi senjata yangsangat sederhana tetapi fatal.
Dia hanya berbekal spike untuk menempelpada reseptor sel manusia, merusakselnya dan berkembang biak
18
https://microbenotes.com/structure-and-genome-of-sars-cov-2/
spikes
19
Kenalilah senjatanya
• Spikes ini bisa menempel pada berbagaimacam sel maka terjadilah reaksi penyakityang bermacam-macam.
20
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Merusak sistim pernafasan
Merusak sistim jantung &peredaran darah
Merusak sistim syaraf otakdan kesadaran
Merusak sistim pembekuandarah
Merusak sistim pencernaandan metabolisme
Merusak sistim ginjal
Merusak sistim imun danketahanan infeksi
•
•
•
•
•
•
•
O2 100%, ventilator Bekuan darah tersebar menghalangialiran darah, otak, jantung, organ vital
Otak rusak tidak mendapat darah terjadi bekuan berlebihan,menghabiskan zat pembekuan darahfungsi cerna dan metabolismeterganggu
Elektrolit dan cairan tubuh kacau berat
Sistim imun kacau, bisa depresi beratatau meningkat tinggi memicucytokine storm yang justru lebihmerusak
Siapkah kita menangkis ?
21
The mortality rate in critically ill patients withCOVID-19 is high
•
•
CPR is a resource-consuming effort. Thepatient’s comorbidities and condition at the timeof cardiac arrest need to be taken intoconsideration to decide the appropriateness ofcontinuing resuscitation
Apa dilakukan CPR ? Langkah apa saja ?Berapa lama ?
22
Bagaimana kita menolong pasien yangternyata / mungkin Covid (+) ?
•
•
•
Bagi Dokter atau nakes lain.Pasien belum tentutertolong karena Covidnya Dokter dan Nakes hampirpasti tertular jika APD taksempurnaFaskes perlu disterilkansebelum pasien berikut
•
•
•
Bagi Relawan KesehatanKorban belum tentutertolong karena Covidnya RELAWAN hampir pastitertular karena tanpa APD Faskes tercemar, perludisterilkan sebelum pasienberikut
23
harus CPR kah ?
••••
ABCD
••••
CDAB
••••
CDAB
••••
aerosolif shockableaerosolaerosol
24
Shall we surrender or we prevail ?
25
Pilihlah medan perangnya
1.2.3.4.5.6.
Prevensi penularanDeteksi dini kondisi tertularTerapi dini pasien sakitLife support by all meansRecovery, rehabilitationPrevention against recurrence
26
Morbid, sakit berat= life support by all means
•–
•–
•–
•
Lihat Vietnampasien dengan ECMO 2 bulan, coma 2 bulan, bisapulang ke UK : hidup, dengan kursi roda
Lihat negara maju lainpasien masuk ICU, ventilator, CRRT, berbagai obatdicobakan
Lihat negara kitaberbagai protap dicobakan dari membuat ventilator,membuat vaksin sampai kalung anti Covid
Lihat negara maju yang putus asa ………
27
Take home warning :Covid-19 merusak kehidupan sosial manusia
•
•
Peradaban manusia berkembang berlandaskankehidupan bersama → manusia = mahluk sosial,hidup berkelompok → dipaksa Covid jadi mahlukindividual, yang dilarang berkelompok, dilarangpesta, dilarang simposium, dilarang sekolahDipaksa Covid “in extrema forma” peradabanbisa tereduksi kembali ke jaman purbakala yangdihuni suku-suku yang cocok genetikanyadengan Covid-19 saja. END