studi pra-kelayakan untuk jalan lingkar luarjalan lingkar luar bercabang sekitar 2,5 km sebelum...
Post on 20-Aug-2020
4 Views
Preview:
TRANSCRIPT
LAMPIRAN-F
STUDI PRA-KELAYAKAN untuk JALAN LINGKAR LUAR
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-1
Lampiran F Studi Pra-Kelayakan untuk Jalan Lingkar Luar
F-1 Pemilihan Rute dan Konsep Pengembangan
F-1.1 Studi Pra-Kelayakan untuk Jalan Lingkar Luar
Japan International Coperation Agency (JICA), Bina Marga (BM) dan Pemerintah Propinsi Sulawesi Selatan setuju untuk melakukan studi pra-kelayakan (F/S) untuk jalan lingkar luar sebagai tambahan terhadap jalan F/S.
Tabel F-1.1 Menunjukkan jalan F/S dan pre-F/S tersebut.
Tabel F.1.1 Daftar Jalan Studi Kelayakan (FS) dan Pra- Studi Kelayakan
No. Length (km) Function Administrative Status1 49.1 Arterial
(Secondary)*- #
2 Maros-Middle Ring(Perintis Kemerdekaan
19.6 Arterial (Primary) National
Middle Ring Road 7.3 Arterial(Secondary)*
- **
Middle Ring Road Access 8.6 Arterial(Secondary)*
- **
Middle Ring Road Access-Takalar
22.5 Arterial (Primary) National
3 4.9 Arterial(Secondary)*
Province
4 15.3 Arterial(Secondary)*
Makassar/ - #
Pre-F/S 5 20.4 Arterial(Secondary)*
- #
Total: 147.7 kmNotes: * Proposed function
** Proposed to be national road in future (strategic road)# Proposed to be provincial road (strategic road)
F/S
Outer Ring Road
Abdullah Daeng Sirua Road (ExcludingSection B)
Trans-SulawesiRoadMamminasataSection (Total:58 km)
Name of Road/Road SectionMamminasa Bypass
Hertasning Road (Section D Only)
F-1.2 Rencana Jaringan Jalan Arteri Wilayah Metropolitan Mamminasata
(1) Rencana Pengembangan Jalan Raya, JICA 1989
JICA melaksanakan “Studi Pengembangan Jalan Raya Ujung Pandang” pada tahun 1989 (Studi atau Rencana JICA tahun 1989) untuk tahun sasaran 2009. Sistem jaringan jalan arteri perkotaan di Wilayah Metropolitan Makasar disusun dengan lima (5) jalan radial dan tiga (3) jalan lingkar, sebagai berikut (ditunjukkan pada Gambar F.1.1).
Jalan Radial : ・ Jl.Tol Ir.Sutami ・ Jl. Urip Sumoharjo / Jl.Perintis Kemerdekaan ・ Jl.Boulevard Pannakukang dan perluasan arah timur dan baratnya (jalan Radial
Tengah) ・ Jl.Sultan Alauddin / Jl.Gowa Raya ・ Takalar – Jl.Metro Tj.Bunga (Jalan Radial Selatan)
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-2
Jalan Lingkar : ・ Jalan Lingkar Dalam (Jl.Andi Pangerang Pettarani / Jl.Tol Reformasi) ・ Jalan Lingkar Tengah (Jl.Tol Ir.Sutami – Jl.Perintis Kemerdekaan - Jl. Sultan
Alauddin) ・ Jalan Lingkar Luar (Jl.Perintis Kemerdekaan – Sungguminasa)
Source: Ujung Pandang Area Highway Development Study, JICA
21
3
1
5 4
2
3
Maros
Sungguminasa
MakassarCity
Road Network Configuration in theStudy Area (2009)UJUNG PANDANG AREA HIGHWAY
DEVELOPMENT STUDY
Arterial RoadOther Road
1
1
Radial Road
Ring Road
To Takalar
To Parepare
ToWatampone
To Sinjai
To Jeneponto& Bantaeng
Gambar F.1.1 Rencana Pengembangan Jalan oleh JICA, 1989
Rencana pengembangan ini telah terkoordinasi baik dengan tata ruang Kota Makassar. Kota Makassar telah mengembangkan jaringan jalan arteri seperti yang diusulkan dalam Studi JICA tahun 1989 dan sebagian besar telah diselesaikan pada tahun 2005 kecuali Jalan Radial Tengah, Jalan Radial Selatan (Jalan Tanjung Bunga-Takalar), Jalan Lingkar Tengah dan Jalan Lingkar Luar.
(2) Rencana Pengembangan Jalan dalam Studi Tata Ruang Mamminasata
Studi Tata Ruang Mamminasata mengkaji Rencana JICA tahun 1989. Studi tersebut
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-3
menambahkan dua konsep pengembangan jalan baru, Bypass Mamminasa dan jalan Trans-Sulawesi Mamminasata, pada rencana jalan raya tahun 1989 (Gambar F.1.2). Jumlah jalan 268 km telah direncanakan meningkat pada tahun 2020 dan empat jalan prioritas (1 sampai 4 dalam gambar F-1.2) dikaji dalam Studi Kelayakan JICA.
①②
③④
1 Prioity Roads forJICA FS
Note:Source: Mamminasata Spatial Plan Study
Gambar F-1.2 Sistem Jaringan Jalan Kota yang Direncanakan dalam Studi Mamminasata
Rencana Mamminasata menghapuskan bagian utara jalan lingkar tengah (Ruas 2) dengan pertimbangan berada di daerah muara Sungai Tallo dan biaya konstruksi tinggi. Rencana Tata Ruang Mamminasata tidak mengusulkan jalan lingkar luar dan jalan radial tengah. Akan tetapi, Studi pra-kelayakan akan dilaksanakan, seperti yang diusulkan oleh Propinsi Sulawesi Selatan dan Kota Makassar serta disetujui antara Direktorat Jenderal Bina Marga dan JICA pada tahap Laporan Pendahuluan.
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-4
(3) Rencana Propinsi Sulawesi Selatan
Rute awal Jalan Lingkar Luar dalam Studi JICA tahun 1989 adalah rute yang menghubungkan antara KIMA/Jl.tol Ir.Sutami (Jl.Tallo) dan Sungguminasa (Ibu Kota Kabupaten Gowa) yang melintasi Jl.Perintis Kemerdekaan dan jalan radial tengah.
Jalan Lingkar luar yang diusulkan oleh ruang Propinsi Sulawesi Selatan 2003-2012, memiliki dua jalan akses: satu menuju menuju ke KIMA (Kel. Daya) dan lainnya yang selanjutnya ke utara dengan melewati sebelah timur Bandara Hasanuddin dan menghubungkan ke jalan nasional seperti yang ditunjukkan pada Gambar F.1.3 berikut ini.
Source: Praswil SouthSulawesi Province
Outer Ring Road
Gambar F.1.3 Rencana Pengembangan Jalan Propinsi Sulawesi Selatan (2003 – 2012)
(4) Rencana Kota Makassar
Gambar F.1.4 menunjukkan rute Jalan Lingkar Luar dalam rencana tata ruang Kota Makassar tahun 2005-2016. Jalan Lingkar Luar dimulai dari Sungguminasa (Kabupaten Gowa) dan terus ke arah utara melalui daerah pemukiman padat penduduk. Selanjutnya rute tersebut melintasi Kec. Manggala (Kota Makassar) dan masuk sedikit dalam Kec. Moncongloe, Kabupaten Maros. Setelah melintasi Sungai Tallo, jalan tersebut menghubungkan ke KIMA pada
Outer Ring Road
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-5
persimpangan Daya seperti yang ditunjukkan dalam Studi JICA 1989.
Jalan Lingkar Luar bercabang sekitar 2,5 km sebelum persimpangan Daya dan belok ke barat melalui BTP (Perumahan Bumi Tamalanrea Permai),daerah pemukiman baru dan menghubungkan KIMA dan Jl. Ir. Sutami.
Final Report
City Center Area
Integrated Settlement Area
Integrated SeaportIntegrated Airport Area
Integrated Maritime AreaIntegrated Industrial Area
Integrated Warehousing
Integrated Higher EducationIntegrated Research
Integrated Cultural
Integrated Sport Area
Integrated Business & Tourism
Integrated Global Business
MainRoad
Mamminasata MainRoad (Planned)
Main Road (Planned)
Bridge (Existing)
Bridge (Planned)
Kecamatan Boundary
Kotamadya Boundary
Provincial Boundary
Mayor of Makassar
Head of Bappeda
New AirportDevelopment
Road Network & Bridge System Development Plan Makassar City
REGIONAL SPATIAL PLAN OFMAKASSAR CITY
2016
Final Report
DescriptionNew Port
Development
Sungguminasa
Outer Ring Road
Middle Ring Road
Daya Intersection
KIMA
Jl.Ir.Sutami
Jl.PerintisKemedekaan
Gambar F.1.4 Rencana Pengembangan Jalan dan Jembatan Kota Makassar
F-1.3 Sistem Jaringan Jalan Arteri Kota Yang Diusulkan untuk Wilayah Metropolitan Mamminasata
Gambar F-1.5 menunjukkan sistem jaringan jalan arteri kota yang diusulkan oleh Studi JICA tahun 1989, Rencana Tata Ruang Mamminasata dan Studi Kelayakan (F/S) ini. Sistem jalan arteri kota terdiri dari lima (5) jalan radial dan empat (4) jalan lingkar (termasuk Bypass Mamminasa).
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-6
Gambar F-1.5 Sistem Jaringan Jalan Arteri Kota untuk Wilayah Metropolitan Mamminasata
Tim Studi JICA kembali mengkaji Studi Mamminasata mengenai rekayasa/teknik dan aspek pelaksanaan dan membuat perubahan dan tambahan dengan target tahun 2023, sebagai berikut:
・ Sebelah utara dan selatan yang dirubah dari rute Jalan Trans-Sulawesi Mamminasata ・ Bypass Mamminasa yang dipindahkan ke depan Gunung Moncongloe dan Gunung
Bogo (ke arah Makassar) ・ Jalan Lingkar Luar yang diperbaiki seperti dalam Studi JICA 1989. ・ Jalan Radial Tengah yang diperbaiki seperti dalam Studi JICA 1989 ・ Ruas 2 yang diperbaiki (perluasan sebelah utara) jalan lingkar tengah
menghubungkan Jl. Ir. Sutami dengan menjaga jarak dari Sungai Tallo untuk mencegah dampak negatif pada daerah muara.
・ Jalan akses yang ditambahkan antara kota satelit yang diusulkan dan KIMA ・ Perluasan jalan lingkar dalam ke selatan dan barat menuju Pantai Losari. ・ Jalan akses pelabuhan baru ・ Jalan pantai Utara-Barat dari Jl.Tol Ir.Sutami ke Tambua (Kab.Maros)
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-7
F.1.4 Perkiraan Kebutuhan Lalu Lintas untuk Jalan Lingkar Luar
Kebutuhan lalu lintas yang diperkirakan dalam Studi Mamminasata ditinjau kembali untuk menghindari perencanaan yang melebihi fasilitas jalan. Lalu lintas saat ini (2005) dan kebutuhan lalu lintas masa yang akan datang untuk jalan FS dan Pra-FS ditunjukkan dalam Gambar F-1.6. Lalu lintas tahun 2003 diperkirakan 25.000 smp/hari (sebelah selatan Sungguminasa) dan 30.000-40.000 smp/hari di bagian tengah jalan lingkar.
Gambar F-1.6 Ramalan Kebutuhan Lalu Lintas untuk Jalan FS & Pra- FS tahun 2023
F-1.5 Konsep Pengembangan dan Perencanaan Rute Alternatif untuk Jalan Lingkar Luar
(1) Fungsi Jalan Lingkar Luar
Jalan Lingkar Luar merupakan penghubung yang penting dalam sistem jaringan jalan arteri Metropolitan Mamminasata dan diharapkan berfungsi sebagai berikut:
・ Jalan lingkar untuk memadukan pengembangan kota ・ Bypass untuk pengaturan lalu lintas dari/ke sebelah utara ke/dari sebelah selatan kota
Makassar ・ Rute logistik dari arah ke dalam dan ke luar sebelah selatan Propinsi Sulawesi Selatan
ke/dari KIMA, Pelabuhan Makassar, kawasan industri baru di sepanjang Jl. Ir. Sutami ・ Penurunan beban lalu lintas di Jl. Perintis Kemerdekaan, jalan lingkar tengah dan Jl.
Sultan Alauddin.
175
439376
317 249313
314
274
274
242
308
387
331
250
243 280
86
59
428
428
212
187
308
195
143143
33
15
512
546 992
597719
719
24
8
3
3
444448
226
302
141 257
196 11
316
244
16080381570
601
138
385
516
12
64
2
6
0
227
242
185
482
6
36
1
18
19
0
106 0
103
0
56
056
37
37
82
82
87
87
10
4
6
42
54
47
11
36
3
223
0
56106
393158 29
4
661
504 282189
137
464471
461
523
461
548
215
111
460
193346201
690
386
356
159
604
1
227
245
78
354
244
286
960
297
768
402
633
217
217
297
0273
0
1030
448
0
256
11233
138
5
186
0
231
135
147
0152
152
0
105268
104
226
355
37528
7
287
273
90 250 443
194
1
2341760
217
6
16
132169
339333
448
444
055278
318
375
426
387
32331
416
740508
39
1030
147
386
108
320
75 75
234
206
265
265
519
312
37012
28
293
250
458
308
340
331291
0
0
517
251 251
250
604
111 177
288
311
111
604
117
136
285
136
136
589
324316 548
458
95
461
461
456
274
1
93
297264
233301340
352
380
356
248
185
157
127 129
129
99
77 108
44
18
214
6868
37
37
28
1321
2
13
284
176 483
259287
287
32
24
11
11
305230
230
170
41 9067 47
217
151 43
80305505618
46
163 29
2
98
50 31
7626
310
46
86
500
76
74
52
6
8
17
191 67
88
14
27
225
31
31
2929
64
64
22
24
3
26
23
32
17
15
11
114
17
42
59
51
191
18674 16
1153
311 160200
87
320366
347
495
449
723
159
38
159106
203
93
1697437
9
178
143
165
492
153
204
162
98
55
178
8
1046 6
84
230
51
59
51
75
70
563
24
181
206288
36
36
87
193217 723
563
449
347
153
ADT 2005(pcu)
MarosMaros
Takalar ADT 2023 (pcu)Takalar
Sungguminasa
Sungguminasa
Jl.Ir.Sutami
Jl.Perintis
Jl.Nasional
Jl.Pettarani
Makassar Makassar
Jl.Kabupaten
Jl.Sultan Alauddin
Outer Ring Road30,000-40,000pcu
Outer Ring Road
22,000 pcu
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-8
・ Hubungan antara pusat pendidikan sebelah utara (Universitas Hasanuddin, Institut Agama Islam Negeri, dll) dan pusat pendidikan sebelah selatan (Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin, Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar).
Jalan Lingkar Luar dan Bypass Mamminasa membagi jalan yang sama di sebelah selatan untuk menghubungkan wilayahh pengembangan tanjung Bunga.
(2) Rencana Keseluruhan
Jalan lingkar luar terdiri atas tiga bagian. Jalan lingkar utara merupakan bagian yang menghubungkan ke KIMA, Jl. Ir. Sutami dan Pelabuhan Makassar. Jalan lingkar tengah merupakan ruas jalan lurus yang menghubungkan dengan jalan lingkar tengah, sedangkan jalan lingkar selatan menghubungkan dengan Sungguminasa dan Bypass Mamminasa. Konsep pengembangan jalan akan direncanakan berdasarkan kebutuhan lalu lintas berikut ini. Lajur 2 jalan dua arah merupakan konsep dasar yang dibutuhkan untuk Jalan Lingkar Luar pada kebutuhan lalu lintas dan jalan dengan memperhatikan fungsi jalan. Bagaianapun juga kebutuhan lahan untuk 2 lajur tambahan harus dilakukan untuk ruas-ruas tetapi pembebasan DAMIJA tidak sulit untuk pelebaran jalan dimasa yang akan datang.
Tiga aspek (aspek teknik, ekonomi, lingkungan) akan dipertimbangkan untuk pembentukan konsep pengembangan dan pemilihan rute alternatif Jalan Lingkar Luar. Aspek teknik mencakup fungsi jalan, kebutuhan lalu lintas dan pengurangan beban yang berlebihan pada Jl. Perintis Kemerdekaan, dan sesuai dengan rencana pengendalian banjir Sungai Tallo yang telah ada. Aspek ekonomi mencakup bagian KIMA/kawasan pengembangan industri baru sepanjang Jl. Ir. Sutami, dukungan logistik untuk pengembangan daerah bagian selatan Propinsi Sulawesi Selatan dan keterkaitan fasilitas pendidikan yang terletak di sepanjang Jl. Perintis Kemerdekaan dengan perencanaan di sepanjang Jl. Malino. Isu sosial lingkungan yang utama yakni mengenai pembebasan lahan, pemukiman kembali dan dampak pada lahan basah (lingkungan alamiah) di sepanjang sungai Tallo.
Konsep pengembangan jalan dan rencana rute alternatif untuk Jalan Lingkar Luar ditunjukkan pada Tabel F-1.2 dan Gambar F-1.7 berikut ini. Jalan Lingkar Luar akan dikaji dalam 3 bagian yakni ruas utara, tengah dan selatan. Tiga rute alternatif untuk ruas utara, empat rute untuk ruas tengah dan empat rute untuk ruas selatan dibuat sebagai perbandingan (ditunjukkan pada Lampiran F.1 sebagai peta rute alternatif yang rinci).
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-9
Tabel F-1.2 Konsep Pengembangan dan Rencana Alternatif bagi Jalan Lingkar Luar
Alt.Existing Plan Support
of KIMA/New
Industry
Supportof
Logistics
FloodControl
LandAcquisition &Resettlement
1Access through BTPto KIMA (MakassarCity Plan)
2.2+5.5+1.6 - 4 O O △ O
2Access through Jl.Daya to Jl.Ir.Sutami(Original Plan)
3.1- 4 O O △ △
3Access through Jl.Daya to Jl.Ir.Sutami(New Plan)
3.8- 4 △ O O O
1
Road constructionwith Flood controlworks / dykes (WestBank Route)
6.3
- 4 O O
2Pass through wet landin Makassar (WestBank Route)
6.5- 4 △ △
3Pass in flood retardingarea (East BankRoute)
7.6- 4 △ O
4Pass avoiding floodretarding area (EastBank Route)
10.8- 4 O O
1
New road passingthrough the 3.5kmeast of Sungguminasaand connect to
9.3
- 4 O
2Connection toSungguminasathrough Malino Road
8.0
2 4 △
3
Connection toSungguminasathrough developedarea
7.2
- 4 △
4Original Plan(connection toSungguminasa)
6.7- 4 △
Notes: Proposed function of the road is Arterial (Secondary)O Positive Direct Effects △ Some positive effect - No direct influence Recommeded Plan
South Gowa
Section
Location
Development Concept Measures for Major Issues
Makassar
Makassar& Gowa
(andpartly
Maros)
North
Middle
Number of LanesLength(km)
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-10
LEG
EN
D
Nat
ional
Road
s(P
rese
nt
Tra
ns-
Sula
wesi
)Toll
Road
sN
ote
: Jl.S
uta
mi (T
oll/
Exp
ress
way
) is
unde
r const
ruction b
y B
OT
Oth
er
exi
stin
g ro
ads
Road
s re
quired
oth
er
than
the F
S r
oad
s(P
riority
Road
s)
Mounta
in
Hill
(4000ha)
Appro
priat
e f
or
a sa
telli
te c
ity
(New
Resi
dential
Are
aD
eve
lopm
ent)
Wet
low
lan
d
Riv
ers
Exi
stin
g D
eve
lopm
ent
Pro
jects
(O
n-go
ing/
Pla
ns)
Fig
ure
F.5
.1
KEY M
AP
FO
R
PR
E-FEA
SIB
ILIT
Y S
TU
DY R
OA
D (
OU
TER
RIN
G R
OA
D)
Maro
s (Km
29.0)
Sung
gum
inas
a
OUTE
RRI
NGRO
AD
Jene
bera
n g R
iver
Maro
s Rive
r
Jl.Per
intis
Jl.
Ir.
Suta
mi
Tallo
Rive
r
Taka
lar
KIMA
1
324
1
1
34
SO
UT
HS
EC
TIO
N
MID
DLE
SE
CT
ION
NO
RT
HS
EC
TIO
N
Alte
rnat
ive
Rou
tes
1 3
2
2
3
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-11
(3) Penampang Melintang Standar
Tipe 1 dan 2
Penampang melintang standar yang diusulkan untuk bagian utara dan bagian ruas tengah akan juga dijadikan 2 lajur – jalan 2 arah dengan saluran drainase di sisinya atau satu saluran besar di median seperti yang ditunjukkan pada Gambar F-1.8.
ROW = m
ROW = m
3.50 3.50
5.50
35.50
2.50
5.50
0.50 0.25 0.25 0.50
3.003.00
3.50 3.503.00
7.75 3.00 7.75
3.00 2.50
37.50
3.00 7.75 10.00 7.75 3.00
3.00 3.50 3.50 3.50 3.50 3.000.50 0.25 0.25 0.50
MedianSidewalk
Median DrainageSidewalk
Sidewalk
Gambar F-1.8 Tipikal Penampang Melintang untuk Daerah Rawa (Tipe 1 dan 2)
Tipe 3
Pembebasan lahan untuk 2 lajur tambahan akan dibuat dimana DAMIJA diperoleh dengan mudah untuk pelebaran sampai 6 lajur di masa yang akan datang. Gambar F-1.9 menunjukkan penampang melintang standar Tipe 3 yang dapat diterapkan untuk bagian ruas tengah dan selatan.
Catatan: Tambahan kebutuhan 7 m untuk pelebaran yang di masa yang akan datang (2 jalur) dimana pembebesan DAMIJA memungkinkan.
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-12
3.5m x 2=7m 3.5m x 2=7m10m
Gambar F-1.9 Tipikal Penampang Melintang Tipe 3
Tipe 4
Gambar F-1.10 menunjukkan penampang melintang standar untuk daerah banjir Sungai Tallo. Tanggul sungai dan jalan dapat dikerjakan bersamaan, sementara jalan yang terkena banjir, concrete sheet piles akan diperlukan untuk melindungi jalan dari banjir / gerusan tersebut.
Flood Inundation Depth0.8 - 1.0 m
Center Lineof Road
Width of Road = 30 m
2.0
m
1.0
m
Original Ground Line
RoadEmbankment
Width ofDyke 3.0m
Dyke
3.0m
3.0m
1:2.0
1:1.5
1:1.5
1:1.5Sheet Pile
River Bank Protection(Rubble Masonry)
TALLO RIVERCITY SIDE
Flood Water Level (50-year)EL. 2.352m
Design Riverbed
2.0
m
Original Ground Line
Heig
h o
f D
yke
2.5
m
EL. 3.35 m
7.5m
1.0
m
0 m 5.0mSCALE
TYPICAL SECTION OF DYKE AND HIGHWAY
1.0
m
Concrete Sheet Pilewhere scouring occurs
Gambar F-1.10 Tipikal Penampang Melintang untuk Daerah Banjir Sungai Tallo (Tipe 4)
(4) Ruas Utara
Ruas utara Jalan Lingkar Luar terletak di sebelah utara Sungai Tallo. Tiga (3) rute alternatif diusulkan dalam ruas ini (lihat Gambar F-1.11). Hubungan dari jalan lingkar tengah dan/atau jalan lingkar luar ke KIMA, Jl. Ir. Sutami dan Pelabuhan Makassar juga dipertimbangkan.
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-13
BTPRoad
Routeplanned byMakassarCity
2
1
2
3
Alternative 1
Alternative 2
Alternative 3
MiddleRingRoad
Middle RingExtentionPlan ofMakassarCity
Gambar F-1.11 Rute Alternatif Jalan Lingkar Luar pada Ruas Utara
Alternatif 1
Ini merupakan salah satu rencana Kota Makassar pada saat ini. Rencana yang diusulkan adalah yang menghubungkan Alternatif 1,2,3 atau 4 bagian tengah ke Jl. Perintis Kemerdekaan melalui jalan BTP (Bumi Tamalanrea Permai). Jalan BTP dibangun untuk pengembangan perumahan dan didistribusikan ke Kota Makassar (foto sebelah kanan). Akan tetapi jalan ini tidak luas (5,0-5,5m luas x 2 arah), sehingga diperlukan pelebaran dengan mengambil bagian dari median sehingga luas jalan menjadi 6m.
Jalan BTP tidak sesuai untuk dilewati kendaraan berat yang menuju KIMA dan Pelabuhan
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-14
Makassar. Kendaraan berat yang melintasi BTP harus dibatasi dengan pertimbangan dampak negatif (kemampetan, kecelakaan lalu lintas, suara, dll) pada pemukiman yang berada di sepanjang jalan tersebut.
Jl. PerintisKemerdekaan
Outer RingRoad - Alt 1(Access 1)
To Jl.Ir.Sutami
To Airport
Entrance toBTP
Existing BTP Road
Gambar F-1.12 Alternatif 1 Jalan Akses sebelah Utara Jalan Lingkar Luar
Rute ini akan diperluas melintasi Jl. Perintis Kemerdekaan sampai ke Jl. Ir. Sutami melalui sawah dan tambak (Gambar F-1.13). Sekitar 1,2 km jalan dari Jl. Ir. Sutami telah dibangun oleh sebuah pengembang dan menyediakan DAMIJA 34 m untuk ruang jalan (Gambar F-1.14).
Entrance of Warehouse and New Industrial Area New Industrial Estate Road (7.0 m x 2-ways)
Jl.Ir.Sutami
To Daya(Access 2)
Gambar F-1.13 Jalan Akses ke Jl. Ir. Sutami melalui Kawasan Industri Baru
(Kawasan Pergudangan dan Industri Parangloe Indah)
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-15
Figu
re F
.5.7
Lan
d U
se P
lan
of S
outh
Sul
awes
i Pro
vinc
e al
ong
Jl.Ir
.Sut
ami a
nd it
s Acc
ess (
Mak
assa
r C
ity P
lan)
Exist
ing R
oad
LEGE
ND: Pl
anne
d Roa
d
LAND
USE
PLA
N
TECH
NICA
L SP
ATIA
L PL
AN O
FW
AREH
OUSE
ARE
AME
TRO
MAMM
INAS
ATA
Railw
ay
Gene
ral W
areh
ouse
Semi
War
ehou
se (f
actor
y, sh
op ho
me, e
Hous
ing (e
nviro
nmen
tal, e
tc)
Semi
Hou
sing (
shop
home
)
Flat H
ouse
Gene
ral In
dustr
y Are
a
Semi
Indu
stry (
ware
hous
e, ho
me
Park/
Spor
ts Fie
ld
Mang
rove
Agric
ultur
e
Rail S
tation
/Bus
Ter
mina
l
Trad
e
Desig
nIlu
strate
dSu
pervi
ceAp
prov
edEn
acted
No. P
rojec
tDa
teNo
. She
etNo
. Figu
re
Scale
SPAT
IAL
AND
SETT
LEME
NT O
FFIC
EPR
OVIN
CIAL
GOV
ERNM
ENT
OFSO
UTH
SULA
WES
I20
04SU
TAMI
WAR
EHOU
SE A
REA
DEVE
LOPM
ENT
PLAN
Sour
ce: S
outh
Sulaw
esi P
rovin
ce
Exi
stin
g B
TP
Road
Com
ple
ted
Suta
mi
Access
Road
(1.2
km)
Pla
nned
Suta
mi
Access
Road
by
Mak
assa
r
Recom
mende
dA
ccess
To
KIM
A
Toll
Road
(Jl.I
r.Suta
mi)
Jl.P
erint
isKem
erd
eka
an
KIM
A
Golf
Cours
e
Kaw
asan
Perg
udan
gan L
AN
TEB
UN
GD
eve
lope
r: P
T. N
ugr
aha
Tan
amal
Luas
lah
an: ±
15 h
aR
enca
na ju
mla
h gu
dang
: 200
uni
t
Kaw
asan
Perg
udan
gan
BA
KT
I M
AK
AS
SA
R W
AR
EH
OU
SE
Deve
lope
r: P
T. B
akti P
ers
ada
Luas
lah
an: ±
3 ha
Ren
cana
jum
lah
guda
ng: 2
7 un
it
Kaw
asan
Perg
udan
gan
TA
MA
LA
NR
EA
Deve
lope
r: P
T. B
um
i Sury
a M
asLuas
lah
an: ±
10 h
aR
enca
na ju
mla
h gu
dang
: 105
uni
t
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-16
Dinas PU Makassar telah mensurvei rute ini dan menggambarkan alinyemen jalan yang diusulkan (garis merah pada Gambar F-1.13). Rute yang diusulkan ini tidak akan memberikan dampak negatif pada daerah Sungai Tallo, karena berjarak sekitar 600-700 m luar dari Sungai Tallo.
Alternatif 2
Jalan akses ini melintasi daerah terbuka lahan basah yang terletak di daerah pengembangan perumahan dan menghubungkan ke jalan masuk KIMA. Lahan terbuka ini merupakan DAMIJA yang telah disiapkan oleh Perumnas (Perusahaan Perumahan Nasional) dengan panjang sekitar 2,5 km (Gambar F.5.9).
Direction 1
Direction 2
To Tallo River
To Daya (To Access 2)
To Daya (To Access 2)
Direction 1
Direction 2
Gambar F-1.15 Lahan Basah Terbuka (Rawa) Jalan Lingkar Luar
Alternatif 2 merupakan rencana awal yang menghubungkan langsung dengan KIMA melintasi Jl. Daya (Gambar F-1.16), akan tetapi tidak mudah untuk mendapatkan DAMIJA karena terdapat pasar lokal dan banyak perumahan penduduk yang terletak sekitar 400-500m disepanjang jalan ini (Gambar F.5.11).
Entrance of Jl.Daya (Local Market) Residential Houses along Jl.Daya
The East (Maros Boader)The East (Maros Boader)
Gambar F-1.16 Jalan Masuk ke Jl.Daya (Persimpangan Jalan Lingkar Luar)
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-17
DayaBusTerminal
DayaMarket
Jl. PerintisKemerdekaan
KIMA
Outer RingRoad - Alt 3(Access 2)
Jl.Daya Raya
Outer RingRoad - Alt 2(Access 2)
Gambar F-1.17 Alternatif 2 dan 3 untuk Akses Jalan Lingkar Luar ke KIMA
Jalan eksisiting yang menghubungkan Jl.Perintis Kemerdekaan dan Jl.Ir.Sutami sebagian jalan 4 lajur dan sebagian 2 lajur. Ruas jalan 2 lajur harus diperlebar jika memungkinkan sampai dengan 4 lajur, karena sebagian besar dari DAMIJA telah diperoleh, maka tidaklah begitu sulit.
Alternatif 3
Tim Studi JICA membuat rute alternatif yang melintasi belakang gedung perbelanjaan (Pusat Niaga Daya) dan menghubungkan ke KIMA dan Jl. Tol Ir. Sutami (Gambar F-1.18) dimana tidak terdapat banyak pemukiman. Namun, lokasi ini terlalu dekat dengan persimpangan Jl. Daya, maka tidak sesuai dengan aspek teknik.
(5) Ruas Tengah
Ruas tengah ini merupakan ruas antara Sungai Tallo dan Jl. Hertasning. Jalan ini melalui bagian dalam atau dekat daerah penahan banjir Sungai Tallo (lihat Gambar F-1.18). Empat (4) rute alternatif direncanakan pada ruas ini seperti yang ditunjukkan pada Gambar F-1.19.
Alternatif 1 melintasi Sungai Tallo dan sepanjang pinggir sungai barat ke selatan. Ini dipengaruhi dengan pekerjaan pengendalian banjir yang direncanakan untuk Sungai Tallo. Tanggul jalan baru dan tanggul sungai pengendalian banjir membagi fungsinya seperti yang ditunjukkan pada penampang melintang standar (lihat Gambar F-1.10).
Alternatif 2 sama seperti alternatif 1, akan tetapi alternatif 2 ke arah selatan melintasi lahan basah dan daerah pemukiman baru. Beberapa pemukiman kembali tidak dapat dihindari.
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-18
Flood Condition of Tallo River Basin Tallo River
Gambar F-1.18 Keadaan Banjir Sungai Tallo (Musin Hujan)
4
1
2
3
4
Alternative 1
Alternative 2
Alternative 3
Alternative 4
Gambar F-1.19 Rute Alternatif untuk Ruas Tengah Jalan Lingkar Luar
Alternatif 3 dan 4 melintasi bagian timur waduk tunggu banjir Sungai Tallo (Kabupaten Maros dan Gowa). Alternatif 3 melintasi bagian tengah dari daerah penangkal banjir, akan tetapi jalan alternatif 4 tidak melintasinya. Rute-rute ini khususnya alternatif 4, tampak terlalu jauh dari jalan lingkar tengah tapi terlalu dekat dengan Bypass Mamminasa.
Karena daerah banjir 7km x 2km terletak antara tanggul timur dan barat Sungai Tallo, maka rute Jalan Lingkar Luar lebih baik berada pada sebelah barat. Diantara jalan-jalan alternatif tersebut, Tim Studi JICA mengusulkan bahwa jalan alternatif 2 yang paling sesuai dengan aspek teknik.
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-19
(6) Ruas Selatan
Dalam ruas selatan ini, beberapa titik pengendali harus dipertimbangkan dalam pemilihan rute yang tepat, termasuk danau/rawa, kuburan Cina, Universitas Islam sedang dalam tahap pembangunan (Gambar F-1.20), titik penyeberangan Sungai Jeneberang, kemacetan lalu lintas dan daerah pemukiman padat penduduk sekitar Sungguminasa. Empat (4) rute jalan alternatif direncanakan untuk ruas selatan (Gambar F-1.21).
Entrance of UINAM at Jl.Hertasning Inside of UINAM
Gambar F-1.20 Universitas Islam yang Baru sepanjang Jalan Lingkar Luar yang Diusulkan
1
2
3
4
Alternative 1
Alternative 2
Alternative 3
Alternative 4
Gambar F-1.21 Rute Alternatif Jalan Lingkar Luar untuk Ruas Selatan
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-20
Studi JICA 1989 merencanakan alternatif 4. Pada awalnya, Jalan Lingkar Luar direncanakan untuk menghubungkan Sungguminasa (Jl. Gowa Raya), akan tetapi daerah jalan masuk ke Sungguminasa dipenuhi dengan pemukiman penduduk, maka akan sulit untuk memperoleh DAMIJA. Alternatif 3 direncanakan agar dapat menghubungkan Jalan Lingkar Luar ke Sungguminasa dengan mengurangi pemukiman penduduk.
Jalan alternatif 2 dibuat untuk sistim jalan lingkar dengan menggunakan jalan propinsi eksisting (Jalan Malino). Pelebaran jalan Malino yakni dari 2 lajur menjadi 4 lajur perlu dipertimbangkan untuk kebutuhan lalu lintas dimasa yang akan datang. Kelihatannnya, rute ini sesuai untuk jangka menengah.
Alternatif 1 merupakan rencana untuk menempatkan Jalan Lingkar Luar sekitar 3,5 km arah timur dari persimpangan Sungguminasa/Jl. Malino dimana pemukiman lebih sedikit dibandingkan dengan jalan alternatif lainnya. Alternatif ini diperluas ke arah selatan dengan melintasi Sungai Jeneberang (Gambar F-1.22) dan menghubungkan Bypass Mamminasa. Dari Bypass Mamminasa dan menghubungkan jalan nasional dan berakhir pada Jalan Tj. Bunga-Takalar dekat pantai barat. Rencana ini diharapkan akan mengurangi kemacetan lalu lintas di Sungguminasa dan dalam aspek teknik alternatif 4 merupakan rencana yang paling sesuai untuk jangka waktu yang lama dari sudut pandang tekniknya.
Alternative Route 1(Jeneberang Bridge)
Up-Stream
MalinoR d
Sungguminasa
Gambar F-1.22 Titik Perlintasan Jalan Lingkar Luar di Sungai Jeneberang
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-21
F.1.6 Evaluasi dan Rekomendasi Mengenai Rute Alternatif
(1) Metode Evaluasi Rute Alternatif
Kajian Awal Lingkungan (IEE) telah dilaksanakan berdasarkan data yang telah ada, data yang dikumpulkan untuk jalan FS, dan survei peninjauan lapangan. Analisis Multi Kriteria (MCA), yang terdiri dari unsur teknik, ekonomi dan lingkungan (hasil IEE), digunakan sebagai alternatif evaluasi. Kedua jalan lingkar yang baru, Jalan Lingkar Tengah dan Jalan Lingkar Luar, diharapkan menambah arus barang antara pelabuhan internasional/kawasan industri baru dan daerah bagian selatan Propinsi Sulawesi Selatan.
(2) Ruas Utara
Alternatif 1 merupakan salah satu rute dalam Tata Ruang Kota Makassar. Altenatif 1 yang dibangun oleh investor lebih bermanfaat dibandingkan yang lainya, Alternatif 1 menghubungkan dengan Jl. Ir. Sutami menggunakan jalan yang telah ada (jalan BTP) dan jalan kawasan industri baru. Karena ruas jalan antara Jl. Perintis Kemerdekaan dan Jl. Ir. Sutamai dapat dibangun oleh investor, maka pengeluaran dari pemerintah dapat diminimalkan. Alternatif 1 juga dapat digunakan sebagai jalan masuk ke jalan lingkar tengah. Pembebasan DAMIJA untuk alternatif 2 mengalami kesulitan, maka akan menjadi rencana jangka mengah sampai dengan jangka panjang. Alternatif 3 tidak dapat diusulkan, karena memerlukan persimpangan baru dekat persimpangan Jl.Daya. Oleh karena itu,Tim Studi JICA mengusulkan alternatif 1 sebagai rencana jangka pendek dan alternatif 2 untuk jangka menengah dan jangka panjang. Hasil Analisis Multi Kriteria (MCA) ditunjukkan pada Tabel F-1.3.
(3) Ruas Tengah
Alternatif 1 dan 2 terletak di sebelah barat dan alternatif 3 dan 4 terletak di sebelah timur daerah waduk penampungan banjir Sungai Tallo. Karena waduk penampungan banjir 7 km X 2 km terletak antara tanggul barat dan timur, maka dengan mempertimbangkan fungsi jalan, rute jalan harus berada di sebelah timur (Makassar).
Alternatif 1 menguntungkan dibandingkan dengan Alternatif 2 karena tidak terdapat banyak pemukiman dan pembuatan tanggulnya dapat bersamaan dengan pembuatan tanggul pengendali banjir. Hasil Analisis Multi Kriteria (MCA) ditunjukkan pada Tabel F-1.4.
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-22
Alter
nativ
e 1Al
terna
tive 2
Alter
nativ
e 3Ze
ro Op
tion
Alter
nativ
e 1Al
terna
tive 2
Alter
nativ
e 3Ze
ro Op
tion
Alter
nativ
e 1Al
terna
tive 2
Alter
nativ
e 3Ze
ro Op
tion
Leve
l1
Leve
l2
Leve
l3
Comp
osite
weigh
t
Acces
s thro
ugh
BTP t
oJl.
Ir.Su
tami/
KIM
A
Acces
s thro
ugh
Jl. D
aya t
oJl.
Ir.Su
tami
(Orig
inal)
Acces
s thro
ugh
Jl. D
aya t
oJl.
Ir.Su
tami
(New
Plan
)
No O
uter R
ingRo
adCo
nstruc
tion
Acces
s thro
ugh
BTP t
oJl.
Ir.Su
tami/
KIM
A
Acces
s thro
ugh
Jl. D
aya t
oJl.
Ir.Su
tami
(Orig
inal)
Acces
s thro
ugh
Jl. D
aya t
oJl.
Ir.Su
tami
(New
Plan
)
No O
uter R
ingRo
adCo
nstruc
tion
Acces
s thro
ugh
BTP t
oJl.
Ir.Su
tami/
KIM
A
Acces
s thro
ugh
Jl. D
aya t
oJl.
Ir.Su
tami
(Orig
inal)
Acces
s thro
ugh
Jl. D
aya t
oJl.
Ir.Su
tami
(New
Plan
)
No O
uter R
ingRo
adCo
nstruc
tion
9.3km
3.1km
3.8km
-9.3
km3.1
km3.8
-9.3
km3.1
km3.8
-
1.00
4.04
3.78
3.53
2.36
117.0
611
0.70
102.3
469
.9011
9.87
109.1
810
1.38
69.58
0.40
0.4
04.5
03.7
53.2
52.0
013
3.33
111.6
795
.0060
.0053
.3345
.0737
.0724
.531
Road
Alig
nmen
t
0.30
0.12
44
22
133.3
313
3.33
66.67
66.67
16.00
16.00
8.00
8.00
2Co
nstruc
tion F
easib
ility/
Flood
0.30
0.12
43
32
133.3
310
0.00
100.0
066
.6716
.0012
.0012
.008.0
03
Traff
ic De
mand
0.2
00.0
85
44
213
3.33
106.6
710
6.67
53.33
10.67
8.53
8.53
4.27
4Ro
ad N
etwork
0.2
00.0
85
44
213
3.33
106.6
710
6.67
53.33
10.67
8.53
8.53
4.27
0.30
0.30
4.50
4.25
4.00
1.75
123.0
811
8.46
110.7
747
.6936
.3136
.2533
.4813
.975
Cost
(Con
struc
tion &
Main
tenan
ce)0.3
00.0
93
54
192
.3115
3.85
123.0
830
.778.3
113
.8511
.082.7
76
Econ
omic
Effec
tiven
ess
0.30
0.09
54
42
133.3
310
6.67
106.6
753
.3312
.009.6
09.6
04.8
07
Impa
cts on
Reg
ional
Econ
omy
0.20
0.06
54
42
133.3
310
6.67
106.6
753
.338.0
06.4
06.4
03.2
08
Othe
rs
0.20
0.06
54
42
133.3
310
6.67
106.6
753
.338.0
06.4
06.4
03.2
0
0.30
0.3
03.1
13.3
33.3
33.3
394
.7810
1.97
101.2
410
2.01
30.23
27.87
30.83
31.07
0.50
0.15
4.00
3.33
3.33
2.67
120.1
510
1.83
99.63
78.39
17.80
12.53
15.49
14.18
9M
igrati
on of
Popu
lation
s Inv
olunta
ryRe
settle
ment
0.50
0.08
41
45
114.2
928
.5711
4.29
142.8
68.5
72.1
48.5
710
.71
10Ex
isting
Socia
l Infra
struc
ture a
ndSe
rvices
0.25
0.04
35
32
92.31
153.8
592
.3161
.543.4
65.7
73.4
62.3
1
11Tr
affic
Jam0.2
50.0
45
43
115
3.85
123.0
892
.3130
.775.7
74.6
23.4
61.1
50.3
00.0
92.6
73.6
73.6
74.6
772
.2210
0.00
100.0
012
7.78
6.53
9.00
9.00
11.48
12Flo
ra, Fa
una a
nd Ec
osyste
m0.4
00.0
43
44
575
.0010
0.00
100.0
012
5.00
2.70
3.60
3.60
4.50
13Ge
ograp
hical
Cond
itions,
Geo
logica
lCo
nditio
ns0.3
00.0
33
44
575
.0010
0.00
100.0
012
5.00
2.03
2.70
2.70
3.38
14Ef
fect o
n the
Natu
ral/E
colog
ical R
eserve
san
d San
ctuari
es0.3
00.0
32
33
466
.6710
0.00
100.0
013
3.33
1.80
2.70
2.70
3.60
0.20
0.06
2.67
3.00
3.00
2.67
91.97
104.0
910
4.09
99.86
5.90
6.34
6.34
5.42
15Ai
r Poll
ution
0.50
0.03
44
42
114.2
911
4.29
114.2
957
.143.4
33.4
33.4
31.7
116
Noise
and V
ibrati
on0.3
00.0
22
22
388
.8988
.8988
.8913
3.33
1.60
1.60
1.60
2.40
17W
ater P
olluti
on0.2
00.0
12
33
372
.7310
9.09
109.0
910
9.09
0.87
1.31
1.31
1.31
5 grad
es ass
essme
nt
Engin
eerin
g Asp
ect
Table
F.6.
1 Ov
erall
ratin
g matr
ix ba
sed on
Mult
i Crit
eria
Analy
sis fo
r Oute
r Ring
Roa
d (No
rth Se
ction
) Weig
hted s
core
( * w
eight)
Weig
htCo
nvert
ed sc
ore (R
elativ
e eva
luatio
n, av
erage
= 10
0)
Pollu
tion
Evalu
ation
Items
Total Ec
onom
ical a
nd Fi
nanc
ial A
spec
t
Envir
onme
ntal
Aspe
ct
Natu
ral E
nviro
nmen
t
Socia
l Env
ironm
ent
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-23
Altern
ative 1
Altern
ative 2
Altern
ative 3
Altern
ative 4
Zero O
ption
Altern
ative 1
Altern
ative 2
Altern
ative 3
Altern
ative 4
Zero O
ption
Altern
ative 1
Altern
ative 2
Altern
ative 3
Altern
ative 4
Zero O
ption
Level 1
Level 2
Level 3
Comp
osite
weigh
t
Road
constru
ction
with F
lood
contro
l work
s /dyk
es (We
stBa
nk Ro
ute)
Pass th
rough
wet la
nd in
Makas
sar(
West B
ankRo
ute)
Pass in
flood
retardi
ng are
a(Ea
st Bank
Route
)
Pass a
voidin
gflo
od reta
rding
area (E
ast Ba
nkRo
ute)
No Ou
ter Rin
gRo
adCo
nstruc
tion
Road
constru
ction
with F
lood
contro
l work
s /dyk
es (We
stBa
nk Ro
ute)
Pass th
rough
wet la
nd in
Makas
sar(
West B
ankRo
ute)
Pass in
flood
retardi
ng are
a(Ea
st Bank
Route
)
Pass a
voidin
gflo
od reta
rding
area (E
ast Ba
nkRo
ute)
No Ou
ter Rin
gRo
adCo
nstruc
tion
Road
constru
ction
with F
lood
contro
l work
s /dyk
es (We
stBa
nk Ro
ute)
Pass th
rough
wet la
nd in
Makas
sar(
West B
ankRo
ute)
Pass in
flood
retardi
ng are
a(Ea
st Bank
Route
)
Pass a
voidin
gflo
od reta
rding
area (E
ast Ba
nkRo
ute)
No Ou
ter Rin
gRo
adCo
nstruc
tion
6.3km
6.5km
7.6km
10.8km
-6.3
km6.5
km7.6
km10.
8km-
6.3km
6.5km
7.6km
10.8km
-
1.00
4.10
4.10
3.40
2.98
2.81
117.50
118.13
96.67
85.80
81.90
120.71
117.13
94.91
86.00
81.25
0.40
0.4
05.0
04.5
03.2
52.7
52.0
0144
.01128
.7390.
2079.
4657.
6058.
3050.
9734.
6432.
7623.
321
Road
Alignm
ent
0.30
0.12
54
43
2138
.89111
.11111
.1183.
3355.
5616.
6713.
3313.
3310.
006.6
72
Const
ruction
Feasi
bility/
Flood
0.30
0.12
54
13
2166
.67133
.3333.
33100
.0066.
6720.
0016.
004.0
012.
008.0
03
Traffic
Dema
nd
0.20
0.08
55
43
2131
.58131
.58105
.2678.
9552.
6310.
5310.
538.4
26.3
24.2
14
Road
Netwo
rk
0.20
0.08
55
42
2138
.89138
.89111
.1155.
5655.
5611.
1111.
118.8
94.4
44.4
4
0.30
0.30
3.75
4.25
3.50
2.75
2.75
108.59
123.87
102.53
80.67
84.34
32.01
36.68
30.77
23.73
26.82
5Co
st (Co
nstruc
tion &
Mainte
nance)
0.30
0.09
23
32
566.
67100
.00100
.0066.
67166
.676.0
09.0
09.0
06.0
015.
006
Econom
ic Effec
tivenes
s
0.30
0.09
55
43
2131
.58131
.58105
.2678.
9552.
6311.
8411.
849.4
77.1
14.7
47
Impac
ts on R
egiona
l Econ
omy
0.20
0.06
45
43
2111
.11138
.89111
.1183.
3355.
566.6
78.3
36.6
75.0
03.3
38
Others
0.2
00.0
64
43
32
125.00
125.00
93.75
93.75
62.50
7.50
7.50
5.63
5.63
3.75
0.30
0.3
03.5
63.5
63.4
43.4
43.6
799.
91101
.8197.
2797.
27103
.7530.
4029.
4829.
5029.
5031.
110.5
00.1
54.0
04.0
03.6
73.6
73.3
3106
.35109
.1398.
4198.
4187.
7015.
7115.
0914.
8214.
8214.
55
9Mi
gration
of Pop
ulation
s Invol
untary
Reset
tlement
0.50
0.08
43
44
5100
.0075.
00100
.00100
.00125
.007.5
05.6
37.5
07.5
09.3
8
10Ex
isting
Social
Infras
tructu
re and
Servic
es0.2
50.0
43
43
32
100.00
133.33
100.00
100.00
66.67
3.75
5.00
3.75
3.75
2.50
11Tra
ffic Ja
m0.2
50.0
45
54
43
119.05
119.05
95.24
95.24
71.43
4.46
4.46
3.57
3.57
2.68
0.30
0.09
3.67
3.67
3.67
3.67
5.00
92.86
93.78
92.86
92.86
127.65
8.42
8.27
8.42
8.42
11.46
12Flo
ra, Fau
na and
Ecosy
stem
0.40
0.04
43
44
5100
.0075.
00100
.00100
.00125
.003.6
02.7
03.6
03.6
04.5
0
13Ge
ograph
ical C
onditio
ns, Ge
ologic
alCo
ndition
s0.3
00.0
34
44
45
95.24
95.24
95.24
95.24
119.05
2.57
2.57
2.57
2.57
3.21
14Eff
ect on
the Na
tural/E
cologi
cal Re
serves
and Sa
nctuar
ies0.3
00.0
33
43
35
83.33
111.11
83.33
83.33
138.89
2.25
3.00
2.25
2.25
3.75
0.20
0.06
3.00
3.00
3.00
3.00
2.67
100.53
102.51
100.53
100.53
95.90
6.26
6.12
6.26
6.26
5.10
15Air
Pollu
tion0.5
00.0
34
44
42
111.11
111.11
111.11
111.11
55.56
3.33
3.33
3.33
3.33
1.67
16No
ise an
d Vibr
ation
0.30
0.02
32
33
3107
.1471.
43107
.14107
.14107
.141.9
31.2
91.9
31.9
31.9
317
Water
Pollut
ion0.2
00.0
12
32
23
83.33
125.00
83.33
83.33
125.00
1.00
1.50
1.00
1.00
1.50
Pollu
tion
Evalu
ation I
tems
Total Ec
onomi
cal an
d Fina
ncial
Aspec
t
Envir
onment
al As
pect
Table
F.6.2
Over
all ra
ting m
atrix b
ased o
n Mult
i Crit
eria A
nalysi
s for O
uter R
ing Ro
ad (M
iddle S
ection
)
Weigh
ted sco
re ( * w
eight)
Weigh
t
Natur
al Env
ironm
ent
Conve
rted sco
re (Re
lative
evalua
tion, av
erage
= 100)
Socia
l Env
ironm
ent
5 grad
es asse
ssment
Engin
eering
Aspec
t
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-24
(4) Ruas Selatan
Pelaksanaan Alternatif 4 (Rencana JICA tahun 1989) mengalami kesulitan, karena pengembangan Kota Sungguminasa terlalu cepat dan sulitnya mendapatkan DAMIJA. Alternatif 3 mengurangi pemukiman kembali dibandingkan dengan Alternatif 4 akan tetapi alternatif 3 masih membutuhkan pemindahan penduduk yang besar.
Pelebaran jalan Malino dari 2 lajur menjadi 4 lajur diperlukan dengan atau tanpa jalan lingkar luar sesuai dengan kebutuhan lalu lintas. Alternatif 3 merupakan sistem jalan lingkar dengan menggunakan Jalan Malino dan terlihat sesuai untuk jangka menengah.
Alternatif 2, 3 dan 4 tidak terlalu menyelesaikan masalah kemacetan lalu lintas di persimpangan Sungguminasa/Jalan Malino. Jalan alternatif tersebut juga tidak memenuhi fungsi jalan untuk jalan lingkar luar sebagai bypass dari/ke sebelah utara ke/dari sebelah selatan Kota Makassar dan menghubungkan antara pusat pendidikan yang berada di sebelah utara dan selatan. Sedangkan alternatif 1 dapat menyelesaikan masalah di atas dan lalu lintas awal rendah. Oleh karena itu, Tim Studi JICA mengusulkan alternatif 2 untuk jangka menengah dan alternatif 1 untuk jangka panjang (Tabel F-1.5).
Laporan Akhir Studi Rencana Pengembangan Jaringan Jalan Arteri Di Pulau Sulawesi dan Studi Kelayakan Pengembangan Jalan Arteri Prioritas Di Propinsi Sulawesi Selatan Maret 2008
F-25
Alter
nativ
e 1Al
terna
tive 2
Alter
nativ
e 3Al
terna
tive 4
Zero
Optio
nAl
terna
tive 1
Alter
nativ
e 2Al
terna
tive 3
Alter
nativ
e 4Ze
ro Op
tion
Alter
nativ
e 1Al
terna
tive 2
Alter
nativ
e 3Al
terna
tive 4
Zero
Optio
n
Level 1
Level 2
Level 3
Comp
osite
weigh
t
New
road
passi
ng th
rough
the 3.
5km
east
ofSu
nggu
mina
saan
d con
nect to
M.By
pass
Conn
ection
toSu
nggu
mina
sathr
ough
Mali
noRo
ad
Conn
ection
toSu
nggu
mina
sathr
ough
develo
ped ar
ea
Origi
nal P
lan(co
nnect
ion to
Sung
gumi
nasa)
No O
uter R
ingRo
adCo
nstruc
tion
New
road
passi
ng th
rough
the 3.
5km
east
ofSu
nggu
mina
saan
d con
nect to
M.By
pass
Conn
ection
toSu
nggu
mina
sathr
ough
Mali
noRo
ad
Conn
ection
toSu
nggu
mina
sathr
ough
develo
ped ar
ea
Origi
nal P
lan(co
nnect
ion to
Sung
gumi
nasa)
No O
uter R
ingRo
adCo
nstruc
tion
New
road
passi
ng th
rough
the 3.
5km
east
ofSu
nggu
mina
saan
d con
nect to
M.By
pass
Conn
ection
toSu
nggu
mina
sathr
ough
Mali
noRo
ad
Conn
ection
toSu
nggu
mina
sathr
ough
develo
ped ar
ea
Origi
nal P
lan(co
nnect
ion to
Sung
gumi
nasa)
No O
uter R
ingRo
adCo
nstruc
tion
9.3km
8.0km
7.2km
6.7km
-6.3
km6.5
km7.6
km10
.8km
-6.3
km6.5
km7.6
km10
.8km
-
1.00
3.61
3.55
3.21
3.42
2.40
112.8
510
8.26
97.98
104.0
476
.8711
5.86
105.4
096
.5310
4.76
77.45
0.40
0.4
04.2
53.5
03.2
53.7
52.0
012
5.86
104.5
797
.2211
1.93
60.43
49.27
41.28
38.93
45.98
24.55
1Ro
ad A
lignm
ent
0.30
0.12
43
35
211
7.65
88.24
88.24
147.0
658
.8214
.1210
.5910
.5917
.657.0
62
Const
ructio
n Feas
ibility
/ Floo
d0.3
00.1
23
33
32
107.1
410
7.14
107.1
410
7.14
71.43
12.86
12.86
12.86
12.86
8.57
3Tr
affic
Dema
nd
0.20
0.08
54
33
214
7.06
117.6
588
.2488
.2458
.8211
.769.4
17.0
67.0
64.7
14
Road
Netw
ork
0.20
0.08
54
44
213
1.58
105.2
610
5.26
105.2
652
.6310
.538.4
28.4
28.4
24.2
1
0.30
0.30
3.25
4.25
3.50
3.50
1.75
100.3
713
0.76
107.2
610
7.26
54.35
29.38
39.32
32.80
32.80
15.69
5Co
st (Co
nstruc
tion &
Main
tenan
ce)0.3
00.0
93
54
41
88.24
147.0
611
7.65
117.6
529
.417.9
413
.2410
.5910
.592.6
56
Econ
omic
Effect
ivenes
s
0.30
0.09
34
44
288
.2411
7.65
117.6
511
7.65
58.82
7.94
10.59
10.59
10.59
5.29
7Im
pacts
on Re
giona
l Econ
omy
0.20
0.06
34
33
210
0.00
133.3
310
0.00
100.0
066
.676.0
08.0
06.0
06.0
04.0
08
Other
s
0.20
0.06
44
33
212
5.00
125.0
093
.7593
.7562
.507.5
07.5
05.6
35.6
33.7
5
0.30
0.3
03.3
32.8
92.8
93.0
03.4
411
2.33
89.45
89.45
92.92
115.8
437
.2224
.8024
.8025
.9737
.210.5
00.1
54.3
32.3
32.3
32.6
72.6
715
2.08
78.47
78.47
88.89
102.0
823
.3610
.3910
.3911
.5619
.30
9Mi
gratio
n of P
opula
tions
Involu
ntary
Reset
tleme
nt0.5
00.0
84
11
15
166.6
741
.6741
.6741
.6720
8.33
12.50
3.13
3.13
3.13
15.63
10Ex
isting
Socia
l Infra
struc
ture a
ndSe
rvices
0.25
0.04
43
33
213
3.33
100.0
010
0.00
100.0
066
.675.0
03.7
53.7
53.7
52.5
0
11Tr
affic
Jam0.2
50.0
45
33
41
156.2
593
.7593
.7512
5.00
31.25
5.86
3.52
3.52
4.69
1.17
0.30
0.09
3.00
4.00
4.00
4.00
5.00
75.00
100.0
010
0.00
100.0
012
5.00
6.75
9.00
9.00
9.00
11.25
12Flo
ra, Fa
una a
nd Ec
osyste
m0.4
00.0
43
44
45
75.00
100.0
010
0.00
100.0
012
5.00
2.70
3.60
3.60
3.60
4.50
13Ge
ograp
hical
Cond
itions,
Geol
ogica
lCo
nditio
ns0.3
00.0
33
44
45
75.00
100.0
010
0.00
100.0
012
5.00
2.03
2.70
2.70
2.70
3.38
14Eff
ect on
the N
atural
/Ecolo
gical
Reser
vesan
d San
ctuari
es0.3
00.0
33
44
45
75.00
100.0
010
0.00
100.0
012
5.00
2.03
2.70
2.70
2.70
3.38
0.20
0.06
2.67
2.33
2.33
2.33
2.67
109.9
289
.8889
.8889
.8812
0.44
7.11
5.41
5.41
5.41
6.66
15Ai
r Poll
ution
0.50
0.03
43
33
213
3.33
100.0
010
0.00
100.0
066
.674.0
03.0
03.0
03.0
02.0
016
Noise
and V
ibrati
on0.3
00.0
22
11
13
125.0
062
.5062
.5062
.5018
7.50
2.25
1.13
1.13
1.13
3.38
17W
ater P
olluti
on0.2
00.0
12
33
33
71.43
107.1
410
7.14
107.1
410
7.14
0.86
1.29
1.29
1.29
1.29
Notes
:res
ettlem
ent h
ouseh
old20
120
135
200
0
5 grad
es ass
essme
nt
Engin
eering
Asp
ect
Table
F.6.3
Ove
rall r
ating
matr
ix ba
sed on
Mult
i Crit
eria A
nalys
is for
Oute
r Ring
Roa
d (So
uth Se
ction
)
Weig
hted s
core (
* we
ight)
Weig
htCo
nvert
ed sco
re (R
elativ
e eva
luatio
n, av
erage
= 100
)
Pollu
tion
Evalu
ation
Items
Total Ec
onom
ical a
nd Fi
nanc
ial A
spect
Envir
onme
ntal A
spect
Natur
al En
viron
ment
Socia
l Env
ironm
ent
top related