struktur dan sifat fisik atmosfer

Post on 26-Jul-2015

528 Views

Category:

Science

6 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

Atmosfer

Disusun Oleh :Ayu Mardalena

M. Rizky FirdausM. Royani

Nurrohma NingrumRizki Feroza

Atmosfer

• lapisan gas dengan ketebalan ribuan kilometer yang terdiri atas beberapa lapisan

• Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari atmosfer yang menekankan pada lapisan udara yang menyelubungi bumi. Beberapa hal pokok yang dipelajari dalam meteorologi di antaranya adalah angin, awan, cuaca, guntur, gejala cahaya, endapan air di udara, serta suhu dan tekanan udara.

Fungsi Atmosfer

1. Atmosfer berperan sebagai sumber gas – gas penting yang digunakan dalam proses kehidupan makhluk hidup di bumi.

2. Atmosfer berperan sebagai penyaring (filter) radiasi sinar matahari.

3. Atmosfer sebagai penyangga (buffer) suhu di bumi.

4. Atmosfer merupakan pengatur kelestarian proses cuaca dan iklim di bumi.

Dua bagian utama atmosfer

Bagian Atmosfer Bawah

Bagian Atmosfer Atas

 Yang dimonitoring dengan menggunakan balon yang dilengkapi dengan meteograf (alat pencatat temperatur, tekanan, dan basah udara), juga balon yang dipasangi alat berupa radio sonde yang dapat memancarkan hasil penyelidikan mengenai temperatur, tekanan, dan lengas udara ke permukaan bumi.

Bagian atmosfer atas

Bagian atmosfer bawah

Yang dimonitoring dengan beberapa alat pencatat secara langsung dengan menggunakan termometer, anemometer, altimeter, barometer, dan alat lainnya.

Komposisi Gas Pembentuk Atmosfer

Gas Simbol Volume (%)

NitrogenOksigenArgonKarbondioksidaNeonMethanHeliumHidrogenXenonOzon

N2

O2

ArCO2

NeCH4

HeH2

XeO3

78,0820,95 0,93 0,035 0,0018 0,00017 0,0005 0,00005 0,000009 0,000004

Strusktur atmosfer

Sifat fisik atmosfer

A

T

M

O

S

F

E

R

SIFAT FISIK

MEMPUNYAI BERAT

TRANSPARAN

TIDAK BERWARN

A

DINAMIS

Mempunyai berat

Mempunyai berat sehingga memiliki tekanan. Pada udara bebas, tekanan atmosfer biasanya dituliskan dengan 1 atm. Namun, tekanan atmosfer akan semakin besar, bila seorang manusia berada di dalam air. Semakin dalam sebuah perairan, maka tekanan di sekitarnya akan semakin kuat.

Transparan

Transparan ketika ditembus oleh beberapa bentuk radiasi, baik berupa sinar maupun penyebaran (difusi) zat.

• Atmosfer terlihat transparan, karena tersusun oleh tiga jenis penyusun yaitu, udara kering yang mempunyai komposisi sekitar 96% dari volume atmosfer. Ada dua macam udara kering di atmosfer, yaitu gas utama dan gas penyerta. Penyusun kedua dari atmosfer adalah uap air. Dan penyusun ketiga adalah aerosol. Aerosol merupakan partikel halus dari bahan padat di bumi yang bermassa ringan

Tidak berwarna

• Tidak berwarna, tidak berbau, dan tidak dapat dirasakan. Perkecualian bagi udara adalah pada saat kondisi dingin. Udara yang dingin dapat dirasakan oleh indera manusia. 

Berwujud Dinamis

• Atmosfer dapat mengembang ketika temperatur sekitar meningkat, dan sebaliknya bila temperatur sekitar turun. Sifat dinamis atmosfer didukung dengan kandungan berbagai zat yang ada di dalamnya seperti nitrogen, oksigen, karbondioksida, krypton, helium, ozon dan uap air.

• Sifat amosfer yang dinamis, membuat lapisan udara ini selalu berpindah dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan rendah.

Struktur atmosfer

Berdasarkan temperaturnya

Berdasarkan komposisi

penyusunnya.

Berdasarkan Temperaturny

a

Troposfer

Stratosfer

Mesosfer

Termosfer

Eksosfer

Ionosfer

Troposfer

• Lapisan terbawah, ketebalan di katulistiwa 19 km, di kutub 8 km. Rata-rata 11 km.

• Temperatur makin turun seiring dengan bertambahnya ketinggian (0,6°C tiap 100 m dpal)

• Terjadi gejala cuaca.• Sebagian besar massa atmosfer terdapat di sini• Puncaknya dibatasi oleh tropopause

Pada lapisan Troposfer inilah terjadi sejumlah peristiwa semacam hujan, salju, hujan es dan gejala-gejala lainnya yang berkaitan dengan iklim. Pada lapisan atmosfer yang ini, terdapat 3 jenis awan yang bisa kita jumpai antara lain:

• Awan rendah atau juga dikenal dengan nama Cumulus (0-2KM)

• Awan pertengahan atau dikenal juga dengan nama Alto Cumulus Lenticularis (2-6 KM)

• Awan Tinggi atau Cirrus (6 -12 KM)

Stratosfer

• Berada di atas troposfer hingga ketinggian 50 km• Terdiri atas dua lapisan: a. Lapisan Isotermal ketinggian 11-20 km,

temperatur tetap (-60°C)b. Lapisan Inversi ketinggian 20-50 km, makin ke atas temperatur makin tinggi

• Tempat konsentrasi gas Ozon, pada 15-35 km lapisan Ozonosfer

• Puncak dibatasi lapisan Stratopause

Mesosfer

• Ketinggian 50-85 km• Makin ke atas temperatur makin rendah. Tiap

naik 1000 m, temperatur turun 2,5 - 3°C. Suhu pada posisi tertinggi - 90°C

• Puncak dibatasi oleh Mesopause• Melindungi bumi dari hujan meteor

Termosfer

• Ketinggian 85 – 500 km• Dinamakan lapisan panas (Hot Layer)• temperatur yang cukup tinggi pada lapisan ini

yaitu sekitar 1982 C. Perubahan ini terjadi ⁰karena serapan radiasi sinar ultra violet

Lapisan ini dibagi ke dalam beberapa bagian yakni: • Lapisan Udara E, yakni tempat terjadinya proses

ionisasi yang paling tinggi. yang dikenal dengan nama ionosfer

• Lapisan Udara F, dikenal juga dengan nama Appleton. • Lapisan udara atom , yakni lapisan dimana benda

dalam bentuk layaknya atom. Lapisan ini mendapatkan panas yang diperoleh langsung dari pusatnya yakni matahari. Suhunya bisa mencapai 12000 derajat celcius.

Ionosfer

• Lapisan ionosfer yang terbentuk akibat reaksi kimia ini juga merupakan lapisan pelindung bumi dari batu meteor yang berasal dari luar angkasa karena ditarik oleh gravitasi bumi. Pada lapisan ionosfer ini, batu meteor terbakar dan terurai. Jika ukurannya sangat besar dan tidak habis terbakar di lapisan udara ionosfer ini, maka akan jatuh sampai ke permukaan bumi yang disebut Meteorit

• Fenomena aurora yang dikenal juga dengan cahaya utara atau cahaya selatan terjadi pada lapisan ini.

Aurora

Fenomena alam yang menyerupai pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin surya).

Eksosfer

• Ketinggian > 500 km• Grafitasi Bumi sudah berkurang, pengaruh

angkasa luar sudah terasa• Molekul-molekul bergerak bebas

lapisan bumi yang terletak paling luar. Pada lapisan ini terdapat cahaya Zodiakal.

Berdasarkan Komposisi Penyusunnya

Homosfer Heterosfer

Homosfer

Bagian dari atmosfer mulai dari permukaan bumi sampai pada lapisan mesopause di ketinggian ±85 km. Komposisi gas-gas di dalamnya cukup konstan, kecuali uap air dan ozon. Oksigen dan nitrogen pada lapisan ini umumnya dalam bentuk molekul.(Lapisan yang komposisinya hampir tetap)

Heterosfer

Merupakan lapisan atmosfer di atas homosfer yang terletak mulai ketinggian 85-100 km. Pemecahan molekul ini menyebabkan penurunan massa molekul air dari udara, yaitu dari 28,97 dalam homosfer menjadi 15,79 pada ketinggian 200 km (lapisan yang komposisinya sangat berubah-ubah)

Homosfer Heterosfer

Troposfer

Stratosfer

Mesosfer

Termosfer

Ionosfer

Eksosfer

TERIMA KASIH

top related