stie-igi.ac.id · web viewstatistika deskriptif dalam bidang ekonomi dan niaga. 2007....
Post on 06-Nov-2020
8 Views
Preview:
TRANSCRIPT
ANGKA INDEKS TERTIMBANG
Indeks Agregatif Tertimbang adalah indeks yang dalam pembuatannya
telah dipertimbangkan faktor-faktor yang akan mempengaruhi naik turunnya
angka indeks tersebut. Timbangan yang akan dipergunakan untuk pembuatan
indeks biasanya:
1. Kepentingan relatif (relative importance)
2. Hal–hal yang ada hubungannya atau pengaruh terhadap naik turun indeks
tersebut. Misalnya karena produksi itu akan mempengaruhi harga (produksi
naik mengakibatkan sumple naik, apabila permintaan dan daya beli tetap, harga
STATISTIKA BISNISANGKA INDEKS TERTIMBANG
barang tersebut dapat turun, sebaliknya penurunan produksi menyebabkan
harga naik). Dalam pembuatan indeks harga, produksi dipergunakan sebagai
timbangan. Sebaliknya harga juga mempengaruhi produksi, apabila harga suatu
barang merosot terus atau menunjukkan tren yang menurun, maka produsen
tidak akan bergairah untuk meningkatkan produksi, akan tetapi kalau harga
barang menujukkan tren yang naik, hal ini akan mendorong produsen untuk
memproduksi lebih banyak. Kalau pemerintah selalu berusaha untuk menekan
harga beras, para petani akan kurang bergairah untuk menanam padi. Mereka
mungkin memilih tanahnya untuk menambah komoditi yang memprospek
harganya akan meningkat. Karena alasan inilah, maka didalam membuat
indeks produksi harga digunakan untuk alat pertimbangan
Angka indeks tertimbang memasukkan faktor-faktor penimbang sebagai
salah satu unsur pokok pembentukannya. Faktor-faktor penimbang yang ada pada
akhirnya membentuk angka indeks jenis ini bisa aja bersifat subjektif, dalam arti
bahwa besar nilainya ditentukan berdasarkan atas pertimbangan subjektif mereka
yang menghitungnya. Disamping itu, faktor penimbang juga dapat ditentukan
secara objektif berdasarkan beberapa pertimbangan yang dinilai relevan dengan
keadaan, misalnya jumlah penggunaan, komposisi nyata dari keseluruhan, pangsa
pasar, dan lain sebagainya. Rumusan nilai angka indeks tertimbang secara umum
adalah:
WI0,n= Σ (Pn ×W )Σ (PO ×W )
× 100 %
Langkah-langkah yang ditempu untuk mencari nilai angka indeks
tertimbang ini adalah:
1. Menentukan nilai faktor penimbang untuk setiap barang.
2. Mengalihkan harga dengan faktor penimbang.
3. Menjumlahkan hasil secara keseluruhan.
WI0,n = Indeks Agregatif Tertimbang
P0 = Harga pada tahun dasar
Pn = Harga pada tahun yang dihitung Indeks harganya
Σ = Jumlah W = Faktor Penimbang
Bagaimana rumus tersebut diterapkan, hal ini dapat dilihat dalam tampilan
tabel di bawah. Dalam tabel ini, nilai faktor penimbang untuk tiap-tiap barang
ditentukan secara subjektif (sebenarnya, baik ditentukan secara subjektif maupun
obyektif, prinsip perhitungannya tetap sama).
Setelah dilakukan perhitungan nilai angka indeks tertimbang untuk
beberapa jenis barang pada tahun 2011 dan 2012 berdasarkan tabel 1 dibawah.Tabel 1
2011 (P0) 2012 (Pn) 2011 (P0 x W) 2012 (Pn x W)Daging Ayam Ras (kg) Rp 28,639.42 Rp 30,198.67 9 257,754.78Rp 271,788.03Rp Daging Sapi (kg) Rp 65,902.92 Rp 72,708.67 8 527,223.36Rp 581,669.36Rp Susu Kental (kaleng 385ml) Rp 7,687.92 Rp 7,995.33 6 46,127.52Rp 47,971.98Rp Minyak Goreng (kg) Rp 12,908.92 Rp 13,119.50 7 90,362.44Rp 91,836.50Rp Gula Pasir (kg) Rp 10,818.42 Rp 11,961.42 8 86,547.36Rp 95,691.36Rp Tepung Terigu (kg) Rp 7,235.50 Rp 7,372.25 8 57,884.00Rp 58,978.00Rp Cabai Rawit (kg) Rp 27,693.17 Rp 21,549.25 8 221,545.36Rp 172,394.00Rp Cabai Merah (kg) Rp 22,679.00 Rp 21,365.75 7 158,753.00Rp 149,560.25Rp Telur Ayam Ras (kg) Rp 14,697.50 Rp 15,773.08 6 88,185.00Rp 94,638.48Rp Ikan Kembung (kg) Rp 21,835.25 Rp 23,335.17 4 87,341.00Rp 93,340.68Rp Minyak Tanah (liter) Rp 5,957.42 Rp 6,060.75 7 41,701.94Rp 42,425.25Rp
Σ(P0 x W) = Σ(Pn x W) = 1,663,425.76Rp 1,700,293.89Rp
Harga Harga x Faktor Penimbang Faktor Penimbang (W)
Komoditas
Perhitungan Nilai Angka Indeks Tertimbang Rata-Rata Harga Eceran Nasional Beberapa Jenis Barang Tahun 2011 dan 2012
WI0,n= Σ(Pn ×W )Σ (PO ×W )
× 100 %
1700293,891663425,76
×100 % = 102,21 %
1. Rumus Angka Indeks Laspeyres
Angka indeks laspeyers menggunakan jumlah yang ada pada tahun dasar
sebagai faktor penimbang indeks harga. Nilai angka indeks laspeyres dapat
diketahui dengan rumus:
IL = Σ ( Pn )×Q 0Σ (P 0 × Q0)
× 100 %
IL = Indeks Laspeyres
Pn = Harga barang pada tahun tertentu
P0 = Harga barang pada tahun dasar
Q0 = Kuantitas barang pada tahun dasar
Penerapan angka indeks laspeyres ini dapat ditunjukkan melalui tabel yang
memberikan gambaran tentang jumlah dan harga beberapa komoditas jenis barang
pada tahun 2011 dan 2012.Tabel 2
2011 (P0) 2012 (Pn) 2011 2012 2011 (P0 x Q0) 2012(Pn x Q0)Daging Ayam Ras (kg) Rp 28,639.42 Rp 30,198.67 20 24 572,788.40Rp 603,973.40Rp Daging Sapi (kg) Rp 65,902.92 Rp 72,708.67 15 13 988,543.80Rp 1,090,630.05Rp Susu Kental (kaleng 385ml) Rp 7,687.92 Rp 7,995.33 8 12 61,503.36Rp 63,962.64Rp Minyak Goreng (kg) Rp 12,908.92 Rp 13,119.50 12 13 154,907.04Rp 157,434.00Rp Gula Pasir (kg) Rp 10,818.42 Rp 11,961.42 5 8 54,092.10Rp 59,807.10Rp Tepung Terigu (kg) Rp 7,235.50 Rp 7,372.25 18 22 130,239.00Rp 132,700.50Rp Cabai Rawit (kg) Rp 27,693.17 Rp 21,549.25 8 9 221,545.36Rp 172,394.00Rp Cabai Merah (kg) Rp 22,679.00 Rp 21,365.75 10 9 226,790.00Rp 213,657.50Rp Telur Ayam Ras (kg) Rp 14,697.50 Rp 15,773.08 18 16 264,555.00Rp 283,915.44Rp Ikan Kembung (kg) Rp 21,835.25 Rp 23,335.17 8 8 174,682.00Rp 186,681.36Rp Minyak Tanah (liter) Rp 5,957.42 Rp 6,060.75 15 12 89,361.30Rp 90,911.25Rp
ΣP0*Q11= ΣPn*Q12 = 2,939,007.36Rp 3,056,067.24Rp
Kuantitas (Q)
Perhitungan Nilai Angka Indeks Tertimbang Rata-Rata Harga Eceran Nasional Beberapa Jenis Barang Tahun 2011 dan 2012
Komoditas Harga (P) Harga x Kuantitas
Dari perhitungan dalam tabel tentang beberapa komoditas kebutuhan
pokok pada tahun 2017 dan 2018 di kota Sidoarjo ini nilai angka indeks
laspeyres-nya adalah
IL = Σ ( Pn )× Q 0Σ¿¿
IL=3056067,242939007.36
×100 % = 103,982%
2. Rumus Angka Indeks Paasche
Sedikit berbeda dengan angka Laspeyres, angka indeks Paasche
menggunakan jumlah pada tahun tertentu yang angka indeksnya akan dihitung
(current year) sebagai faktor penimbangnya. Rumus angka indeks Paasche
adalah:
IP = Σ(Pn×Qn )Σ (P 0 × Qn)
×100 %
IP = Indeks Paschee
Pn = Harga barang pada tahun tertentu
P0 = Harga barang pada tahun dasar
Qn = Kuantitas barang pada tahun tertentu
Tabel 3
2011 (P0) 2012 (Pn) 2011 2012 2011 (P0 x Q0) 2012(Pn x Q0)Daging Ayam Ras (kg) Rp 28,639.42 Rp 30,198.67 20 24 687,346.08Rp 724,768.08Rp Daging Sapi (kg) Rp 65,902.92 Rp 72,708.67 15 13 856,737.96Rp 945,212.71Rp Susu Kental (kaleng 385ml) Rp 7,687.92 Rp 7,995.33 8 12 92,255.04Rp 95,943.96Rp Minyak Goreng (kg) Rp 12,908.92 Rp 13,119.50 12 13 167,815.96Rp 170,553.50Rp Gula Pasir (kg) Rp 10,818.42 Rp 11,961.42 5 8 86,547.36Rp 95,691.36Rp Tepung Terigu (kg) Rp 7,235.50 Rp 7,372.25 18 22 159,181.00Rp 162,189.50Rp Cabai Rawit (kg) Rp 27,693.17 Rp 21,549.25 8 9 249,238.53Rp 193,943.25Rp Cabai Merah (kg) Rp 22,679.00 Rp 21,365.75 10 9 204,111.00Rp 192,291.75Rp Telur Ayam Ras (kg) Rp 14,697.50 Rp 15,773.08 18 16 235,160.00Rp 252,369.28Rp Ikan Kembung (kg) Rp 21,835.25 Rp 23,335.17 8 8 174,682.00Rp 186,681.36Rp Minyak Tanah (liter) Rp 5,957.42 Rp 6,060.75 15 12 71,489.04Rp 72,729.00Rp
ΣP0 × Qn = ΣPn × Qn =2,984,563.97Rp 3,092,373.75Rp
Komoditas Harga (P) Kuantitas (Q) Harga x Kuantitas
Perhitungan Nilai Angka Indeks Tertimbang Rata-rata Harga Eceran Nasional Beberapa Jenis Barang Tahun 2011 dan 2012
Seperti halnya angka indeks Laspeyres di atas, nilai angka indeks Paasche
dapat dicari dari perhitungan dalam table mengenai beberapa komoditas jenis
barang pada pada tahun 2011 dan 2012.
IP = Σ(Pn×Qn )Σ (P 0 × Qn)
×100%
IP =3,092,373.752,984,563.97
×100 % = 103,612%
3. Rumus Angka Indeks Drobisch dan Bowley
Apabila selisih antara hasil perhitungan angka indeks Laypeyres dan
Paascher relatif besar, suatu perhitungan angka indeks alternative perlu
dikembangkan. Pada tahun 1971, Dorbisch dan Bowley menganjurkan untuk
menyelaraskan keduanya. Ia menciptakan rumus yang merupakan titik temu
antara kedua rumus sebelumnya. Rumus yang merupakan penghalusan dari rumus
angka indeks Laspeyres dan Paasche adalah:
ID = IL+ PI2
ID = Indeks Harga Drobisch
IL = Indeks Laspeyres
IP = Indeks Paasche
Dalam ilustri kasus ini, besarnya:
ID = IL+ PI2
103,982%+103,612 %2 = 1,557.88
4. Rumus Angka Indeks Ronald Fischer
Mungkin saja rumusan angka indeks Dorbisch dan Bowley pada suatu saat
juga dinilai belum mampu memberikan hasil nilai angka indeks yang
representative. Penjumlahan nilai angka indeks Laypeyres dengan angka indeks
Paschee yang selanjutnya dibagi dua merupakan perhitungan yang mengandung
penerapan rata-rata atau mean hidung. Padahal, meanhitung itu sendiri memiliki
kelemahan mendasar, yakni sangat terpengaruh oleh nilai ekstrim. Karena itulah,
Ronald Fischer menganjurkan suatu bentuk rumus yang mengandung mean atau
rata-rata ukur. Rumus angka indeks ini disebut indeks ideal Fischer yang
dirumuskansebagai:
IF ¿√ IL× IP
IF = Indeks Fischer
IL = Indeks Laspeyres
IP = Indeks Paasche
Dari nilai angka indeks Laypeyres dan Paasche yang telah diketahui
sebelumnya, nilai angka indeks Irving Fischer untuk beberapa komoditas jenis
barang pada tahun 2011 dan 2012 adalah.
IF ¿√ IL× IP
√103,982% ×103,612 % = 1,077,378
5. Rumus Angka Indeks Marshall dan Edgeworth
Marshall dan edgeworth merumuskan rumusan alternatif dimana pengrata-
rataan tidak dilakukan terhadap angka indeks Laspeyres dan Paasche, melainkan
terhadap faktor penimbang jumlahnya. Rumusan:
IM = Σ (Q 0+Qn )× PnΣ (Q0+Qn)× P 0
×100 %
IM = Indeks Marshall
Pn = Harga barang pada tahun tertentu
P0 = Harga barang pada tahun dasar
Qn = Kuantitas barang pada tahun tertentu
Q0 = Kuantitas barang pada tahun dasar
Terhadap beberapa komoditas ekspor diatas, perhitungan nilai angka
indeks Marshalldan Edgeworth dapat dilakukan melalui tabel dibawah ini:Tabel 4
2011 (P0) 2012 (Pn) 2011 (Q0) 2012 (Qn) Q0+QnDaging Ayam Ras (kg) Rp 28,639.42 Rp 30,198.67 20 24 44 1,260,134.48Rp 1,328,741.48Rp Daging Sapi (kg) Rp 65,902.92 Rp 72,708.67 15 13 28 1,845,281.76Rp 2,035,842.76Rp Susu Kental (kaleng 385ml) Rp 7,687.92 Rp 7,995.33 8 12 20 153,758.40Rp 159,906.60Rp Minyak Goreng (kg) Rp 12,908.92 Rp 13,119.50 12 13 25 322,723.00Rp 327,987.50Rp Gula Pasir (kg) Rp 10,818.42 Rp 11,961.42 5 8 13 140,639.46Rp 155,498.46Rp Tepung Terigu (kg) Rp 7,235.50 Rp 7,372.25 18 22 40 289,420.00Rp 294,890.00Rp Cabai Rawit (kg) Rp 27,693.17 Rp 21,549.25 8 9 17 470,783.89Rp 366,337.25Rp Cabai Merah (kg) Rp 22,679.00 Rp 21,365.75 10 9 19 430,901.00Rp 405,949.25Rp Telur Ayam Ras (kg) Rp 14,697.50 Rp 15,773.08 18 16 34 499,715.00Rp 536,284.72Rp Ikan Kembung (kg) Rp 21,835.25 Rp 23,335.17 8 8 16 349,364.00Rp 373,362.72Rp Minyak Tanah (liter) Rp 5,957.42 Rp 6,060.75 15 12 27 160,850.34Rp 163,640.25Rp
ΣP0 × (Q0 + Qn)= ΣP0 × (Q0 + Qn)=5,923,571.33Rp 6,148,440.99Rp
Pn X (Q0 + Qn)
Perhitungan Nilai Angka Indeks Tertimbang Rata-rata Harga Eceran Nasional Beberapa Jenis Barangtahun 2011 dan 2012
Komoditas Harga (P) Kuantitas (Q)P0 X (Q0+Qn)
Berdasarkan table tersebut, nilai angka indeks Marshall dan Edgeworth
untuk beberapa komoditas jenis barang pada tahun 2011 dan 2012 adalah.
IM = Σ (Q 0+Qn )× PnΣ (Q 0+Qn )× P0
×100 %
IM = 6,148,440.995,923,571.33
×100 % =103.79 %
6. Rumus Angka Indeks Walsh
Walsh memperkenalkan suatu rumus yang memasukkan unsure akar
pangkat dua dari hasil kali jumlah pada tahun yang diperbandingkan dalam
perhitungan angka indeksnya. Rumus angka indeks yang disampaikan oleh walsh
tersebut adalah
IW = ΣPn×√Q0× QnΣP 0 ×√Q 0× Qn
×100 %
IW = Indeks Walsh
Pn = Harga barang pada tahun tertentu
P0 = Harga barang pada tahun dasar
Qn = Kuantitas barang pada tahun tertentu
Q0 = Kuantitas barang pada tahun dasar
Terhadap beberapa komuditas jenis barang pada tahun 2011 dan 2012
tersebut, rumus itu dapat diterapkan. Secara lengkap, bagaimana perhitungan
angka indeks itu dilakukan, kita dapat melihatnya dalam tampilan table 5.
Melalui perhitungan dalam tabel ini, nilai angka indeks Walsh untuk
beberapa komoditas jenis barang tahun 2011 dan 2012 diatas adalah:
IW = ΣPn×√Q0 × QnΣP 0×√Q 0× Qn
×100 %
IW = 2,950,877.3
3,062,715.68×100 %=96.34 %
STUDI KASUS
Salah satu vendor komputer dan berbagai perangkat keras yang terkait
dengan komputer terkemuka di kota Pangkalan Bun, PT East Borneo Computer
and Hardware Center, selain menjual berbagai merek komputer built-up seperti
halnya Acer, Dell, Compac, Wearness, Idan IepsonI juga memasarkan berbagai
merek komputer rakitan dalam negeri. Akhir bulan Juli 2002, vendor komputer ini
mengumumkan harga dan jumlah stok masing-masing merk komputer rkitan
dalam negeri berklasifikasi pentium II kepada para konsumen melalui harian pagi
Sinar Khatulistiwa. Sedangkan mengenai harga dan jumlah stok masing-masing
merk komputer yang tercantum dalam harian pagi Sinar Khatulistiwa adalah
sebagaimana digambarkan didalam tabel dibawah.
Merk Komputer Harga per Unit Kuantitas
Juni 2002Juli 2002
Juni 2002 Juli 2002
Voltus 2.600.000 2.600.000 125 155
Zenitron 2.700.000 2.650.000 150 140
Mamba 2.500.000 2.400.000 200 250
Fire Wings 2.800.000 2.750.000 90 95
Tri Star 2.700.000 2.700.000 120 130
Berdasarkan data tentang harga tiap unit dan jumlah stok komputer
tersebut, mohon anda hitung nilai Angka Indeks Laspeyress, Paasche, Dorbisch
dan Ronal Bowle, Fischer, Marshall dan Edgeworth Serta Wallsnya.
PEMBAHASAN STUDI KASUS
a. Indeks Laspeyres
Merk
Komputer
Harga per Unit Kuantitas Harga × Kuantitas
Juni 2002 Juli 2002Juni
2002
Juli
2002
Juni 2002 Juli 2002
Voltus 2.600.000 2.600.000 125 155 Rp 325,000.000 Rp 325,000.000
Zenitron 2.700.000 2.650.000 150 140 Rp 405,000.000 Rp 397,500.000
Mamba 2.500.000 2.400.000 200 250 Rp 500,000.000 Rp 480,000.000
Fire Wings 2.800.000 2.750.000 90 95 Rp 252,000.000 Rp 247,500.000
Tri Star 2.700.000 2.700.000 120 130 Rp 324,000.000 Rp 324,000.000
Rp 1.806,000.000 Rp 1,774,000.000
IL = Σ Pn× Q 0ΣP0 ×Qo
×100 %
IL = Rp 1,774,000.000Rp 1.806,000.000
×100% = 98,22%
b. Indeks Paasche
Merk
Komputer
Harga per Unit Kuantitas Harga × Kuantitas
Juni 2002 Juli 2002Juni
2002
Juli
2002
Juni 2002 Juli 2002
Voltus 2.600.000 2.600.000 125 155 Rp 403,000.00 Rp 403,000.00
Zenitron 2.700.000 2.650.000 150 140 Rp 378,000.00 Rp 371,000.00
Mamba 2.500.000 2.400.000 200 250 Rp 625,000.00 Rp 600,000.00
Fire Wings 2.800.000 2.750.000 90 95 Rp 266,000.00 Rp 261,250.00
Tri Star 2.700.000 2.700.000 120 130 Rp 351,000.00 Rp 351,000.00
Rp 2,023,000.00 Rp 1,986,250.00
IP = Σ Pn× Q n¿ΣP 0 ×Qn
×100 %
Rp 1,986,250.00Rp 2,023,000.00
× 100 % = 97,01%
c. Indeks Harga Dorbisch
IL+ IP2
98,22+97,012 =97,615
d. Indeks Harga Fischer
IF = √ IL× IP
√98,22×97,01 = 97,61
e. Indeks Harga Marshall
Merk
Komputer
Harga per Unit (P) Kuantitas (Q)Po × (Qo +
Qn)
Pn × (Qo +
Qn)2011 (P0) 2012
(Pn)
2011
(Qo)
2012
(Qn)
Qo+Q
n
Voltus 2.600.000 2.600.000 125 155 280728.000.000 728.000.000
Zenitron 2.700.000 2.650.000 150 140 290783.000.000 768.500.000
Mamba 2.500.000 2.400.000 200 250 4501.125.000.000 1.080.000
Fire Wings 2.800.000 2.750.000 90 95 185518.000.000 508.750.000
Tri Star 2.700.000 2.700.000 120 130 250675.000.000 675.000.000
3.829.000.000 3.760.250.000
IM = Σ (Q 0+Qn )× PnΣ (Q 0+Qn )× P0
×100 %
3.760.250 .0003.829.000 .000
× 100 % = 98,20%
f. Indeks Walsh Merk
Kompute
r
Harga per Unit (P) Kuantitas
(Q)
√Qo ×
Qn
Po × (Qo +
Qn)
Pn × (Qo +
Qn)
2011
(P0)
2012
(Pn)
201
1
(Qo)
201
2
(Qn
)
Voltus 2.600.000 2.600.000 125 155 139,1
9
361.894.000 361.894.000
Zenitron 2.700.000 2.650.000 150 140 144,9
1
391.257.000 384.011.500
Mamba 2.500.000 2.400.000 200 250 223,6
0
559.000.000 536.640.000
Fire
Wings
2.800.000 2.750.000 90 95 13,60 38.080.000 37.400.000
Tri Star 2.700.000 2.700.000 120 130 124,8
9
337.203.000 337.203.000
1.687.434.000 1.657.148.500
ΣPn×√Q0× QnΣP 0×√Q 0× Qn
×100 %
Σ1.657 .148 .500Σ 1.687 .434 .000
× 100 % = 98,205 %
LATIHAN SOALHarga dan kuantitas dari tiga jenis produk yang dijual
didaerahh depok tahun 2008 dan tahun 2009.Jenis 2008 2009
Harga/ Kuantita Harga/ Kuantitas
barangunit ((Rp) s (unit)
unit(Rp)
(Unit)
X 10.000 1.000 11.500 1.200Y 12.500 2.000 14.000 5.000Z 7.500 5.000 8.150 4.000
Hitnglah indeks harga agregatif (gabungan) tertimbang barang-barang tersebut pada tahun 2009 dengan tahun dasar 2008
a. Dengan Metode laspeyresb. Dengan Metode Paasche’c. Dengan Metode Irving Fisherd. Dengan Metode Drobische. Dengan Metode Marshall-Edgeworth
PEMBAHASAN:a. Indeks Harga Laspeyres
Jenis barang
Harga/unit (Rp) Kuantitas (Unit)
Pn.Qo Po.Qo2008 2009 2008 2009Po Pn Qo Qn
X 10.000
11.500
1.000 1.200 11.500.000
10.000.000
Y 12.500
14.000
2.000 5.000 28.000.000
25.000.000
Z 7.500 8.150 5.000 4.000 40.750.000
37.500.000
80.250.000
72.500.000
IL = ∑(Pn .Qo)∑(Po .Qo)
×100
=80.250.00072.500.000
×100= 110,69
b. Indeks Harga paascheJenis barang
Harga/unit (Rp) Kuantitas (Unit) Pn.Qn Po.Qo2008 2009 2008 2009Po Pn Qo Qn
X 10.000 11.500 1.000 1.200 13.800.000
10.000.000
Y 12.500 14.000 2.000 5.000 70.000.000
25.000.000
Z 7.500 8.150 5.000 4.000 32.600.000
37.500.000
116.400.000
72.500.000
IP = ∑(Pn .Qn)∑(Po .Qn)
×100
= 116.400.00072.500 .000
×100= 160,55
c. Indeks Harga Drobisch
ID = IL+ IP2
= 110,69+160,552 = 135,62
d. Indeks Irving Fisher IF = √ IL× IP
= √ (110,69)(160,55) = 133,31 e. Indeks Harga Marshall – Edgeworth
Jenis Barang
Harga / Unit (P)
Kuantitas (Q)Qo+Qn
Pn ×(Qo+Qn)
Po ×(Qo+Qn)2008
(Po)2009(Pn)
2008(Qo)
2009(Qn)
X 10,00 11,50 1,20 1,20 2,20 25,30 22,00
Y 12,50 14,00 2,00 5,00 7,00 98,00 87,50Z 7,50 8,15 5,00 4,00 9,00 73,35 67,50
196,65 177,00
IM = ∑ Pn(Qo+Qn)∑Po (Qo+Qn)
× 100
= 196,65177,00¿
¿ × 100 = 111,10
TUTORIAL GAMBARLangkah – langkah menentukan angka indeks tertimbang pada Microsoft Excel
1. Buka aplikasi Microsoft Excel pada latopmu seperti gambar dibawah ini.
2. Setelah Microsoft Excel dibuka buatlah tabel harga eceran jenis barang dari tahun 2011-2012 seperti gambar dibawah ini.
3. Langkah selanjutnya download data dari BPS dan masukkan pada kolom yang telah disediakan seperti gambar diibawah ini.
4. Langkah ke-4 tentukan faktor penimbang sesuai dengan umlah barang yang digunakan setiap tahunnya, seperti gambar dibawah ini.
5. Setelah menentukan faktor penimbang hitunglah harga × faktor penimbang pada tahun 2011 sesuai rumus yang telah ditentukan. Seperti gambar dibawah ini.
6. Langkah selanjutnya tentukan hasil harga × faktor penimbang 2012 dengan rumus yang telah ditentukan seperti gambar dibawah ini.
7. Setelah menemukan hasil harga × faktor penimbang pada tahun 2011 dan 2012 langkah selanjutnya menentukan hasil keseluruhan pada tahun 2011 dan 2012 seperti gambar dibawah ini.
8. Setelah menemukan hasil pada angka indeks, selanjutnya hitunglah indeks laysperes dengan menggunkan data seperti pada angka indeks, dengan menambah kata “kuantitas” pada tabel yang telah dibuat, seperti dibawah ini.
9. Selanjutnya masukkan jumlah barang yang dikeluarkan setiap tahunnya pada kolom kuantitas, Seperti gambar dibawah ini.
10. Setelah memasukkan jumlah perhitungan pada kolom kuantitas, hitunglah harga × kuantitas tahun 2011 dengan cara seperti gambar dibawah ini.
11. Langkah selanjutnya menghitung hasil pada kolom harga × kuantitas 2012 seperti gambar dibawah ini.
12. Langkah ke-12 menghitung jumlah keseluruhan pada tahun 2011 dan 2012 seperti gambar dibawah ini.
13. Perhitungan pada indeks paasche, data yang dimasukkan pada indeks ini sama dengan indeks laspeyres, hanya saja beda perhitungan akhirnya, seperti gambar dibawah ini.
14. Pada perhitungan tahun 2012 mengikuti rumus yang sudak ditentukan seperti gambar dibawah ini.
15. Langkah selanjutnya mengetahui hasil keseluruhan pada tahun 2011 dan 2012 seperti gambar dibawah ini.
16. Perhitungan indeks marshall, pada kolom indeks ditambah rumus Qn + Qo hasil dari perjumlahan kuantitas pada tahun 2011 dan 2012 seperti gambar dibawah ini.
17. Perhitungan hasil tahun 2011 pada indeks marshall menggunakan rumus yang sudah ditentukan seperti gambar dibawah ini.
18. Langkah selanjutnya menghitung hasil 2012 sepertigambar dibawah ini.
19. Selanjutnya perhitungan hasil keseluruhan tahun 2011 dan 2012 seperti gambar dibawah ini.
20. Selanjutnya perhitungan pada indeks walsh, untuk kolom indeks walsh sama dengan kolom indeks marshall, akan tetapi pada hasil rumus Qo×Qn itu perkalian dari kuantitas 2011 dan 2012 seperti gambar dibawah ini.
21. Selanjutnya hasil akhir pada tahun 2011 yaitu perkalian harga tahun 2011 dan Qo×Qn seperti gambar dibawah ini.
22. Pada langkah 23 ini menghitung hasil pada tahun 2012 seperti gambar dibawah ini.
23. Langkah terakhir menghitung hasil akhir keseluruhan pada tahun 2011 dan 2012 seperti gambar dibawah ini.
DATA DARI BADAN PUSAT STATISTIK (BPS)Jenis Barang
(Harga Eceran)
Rata-rata Harga Eceran Nasional Beberapa Jenis Barang
2011 2012 2013 2014 2015 2016
Daging Ayam Ras (kg) 28639.42 30198.67 33458.08 34534.5 36695.75 38613.58Daging Sapi (kg) 65902.92 72708.67 86962.67 93043.83 98460 106565.08Susu Kental (kaleng 385ml) 7687.92 7995.33 8291.75 9444.08 9806.58 9921.17Minyak Goreng (kg) 12908.92 13119.5 12610.33 13722.08 13692.33 13858.92Gula Pasir 10818.42 11961.42 12541 11782.75 12570.75 14516.5
(kg)Tepung Terigu (kg) 7235.5 7372.25 7441.75 7780.83 7895.92 8016.25Cabai Rawit (kg) 27693.17 21549.25 32510.5 35790.58 35986.25 37650.17Cabai Merah (kg) 22679 21365.75 31214.08 30462.75 30305.75 39333.08Telur Ayam Ras (kg) 14697.5 15773.08 17238 17769.08 19648.42 20472.67Ikan Kembung (kg) 21835.25 23335.17 25813.75 28333.42 30202.83 30924.17Minyak Tanah (liter) 5957.42 6060.75 6203.67 - - -
DAFTAR PUSTAKA
Purbayu budi santosa Dan Muliawan hamdani. Statistika Deskriptif Dalam Bidang
Ekonomi Dan Niaga. 2007. Jakarta:Erlangga
Yanti budiasih.Statistika Deskriptif Untuk Ekonomi Dan Bisnis. 2012. Tangerang:Jelajah
Nusa.
Boediono Dan Wayan Voster. Teori Aplikasi Statistika Dan Ptobabilitas. 2001.
Bandung:Remaja Rosdakarya.
Dwiza Riana. Statistika Desktiptif. 2012. Tangerang:Jelajah Nusa
LINK YOUTUBE
top related