standar operasional prosedur (sop) penanganan infus

Post on 21-Jun-2015

5.513 Views

Category:

Education

15 Downloads

Preview:

Click to see full reader

TRANSCRIPT

SOP adalah 1 set perintah kerja atau langkah-langkah yang harus diikuti untuk menjalankan suatu pekerjaan dengan berpedoman pada tujuan yg harus dicapai.

(www.iso9000store.com)

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

Sumber : ATMI Solo

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMASANGAN

INFUS

TUJUAN

Memenuhi kebutuhan cairan dan elektrolit

Infus pengobatan dan pemberian nutrisi

1.Pasien yang mendapatkan obat diberikan secara intra vena (I.V)

2.Pasien dehidrasi

Ruang lingkup

3.Perawat / Bidan

REFERENSI

_________. 1994. Prosedur Perawatan Dasar. Jakarta. PPNI.

_________. 2008. Makalah Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi. Magetan : Prodi Kebidanan Magetan.

DEfinisi

Pemasangan infus adalah teknik yang mencakup penusukan vena melalui transkutan dengan stilet tajam yang kaku seperti angiokateter atau dengan jarum yang di sambungkan.

1.Dokter2.Perawat3.Bidan

Tanggung jawab

1. Sarung tangan 1 pasang2. Selang infus sesuai kebutuhan

(makro drip atau mikro drip) 3. Cairan parenteral sesuai

program4. Jarum intra vena (ukuran

sesuai)5. Kapas alkohol dalam kom

(secukupnya)6. Desinfektan7. Torniquet/manset8. Perlak dan pengalas9. Bengkok 1 buah10.Plester / hypafix11.Kassa steril12.Penunjuk waktu

PERALATAN

PROSEDUR PELAKSANAANTahap PraInteraksi

Tahap Orientasi

Tahap Kerja

Tahap Terminasi

Dokumentasi

Memuat dokumen yang diperlukan untuk mendukung kegiatan atau prosedur pemasangan infus.

Buku status Px

Buku Register

KeLompok Satu

Anis Ekawati

Diena Moeslim

a

Intisari Puspita Dewi

Nur Hidayati

Salimatus Saidah

Yati Trisnawa

ti

Tahap PraInteraksi

Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada

Mencuci tangan

Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar

Tahap Orientasi

Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik

Menjelaskan tujuan dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien

Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan

Tahap Kerja1. Melakukan desinfeksi tutup botol cairan

2. Menutup saluran infus (klem)3. Menusukkan saluran infus dengan benar4. Menggantung botol cairan pada standard infuse5. Mengisi tabung reservoir infus sesuai tanda6. Mengalirkan cairan hingga tidak ada udara dalam slang7. Mengatur posisi pasien dan pilih vena8. Memasang perlak dan alasnya9. Membebaskan daerah yang akan di insersi10.Meletakkan torniquet 5 cm proksimal yang akan ditusuk11.Memakai hand schoen12.Membersihkan kulit dengan kapas alkohol (melingkar dari

dalam keluar)

13. Mempertahankan vena pada posisi stabil14. Memegang IV cateter dengan sudut 30 derajat15. Menusuk vena dengan lobang jarum menghadap

keatas16. Memastikan IV cateter masuk intra vena kemudian

menarik Mandrin + 0,5 cm17. Memasukkan IV cateter secara perlahan18. Menarik mandrin dan menyambungkan dengan selang

infuse19. Melepaskan toniquet20. Mengalirkan cairan infuse21. Melakukan fiksasi IV cateter22. Memberi desinfeksi daerah tusukan dan menutup

dengan kassa23. Mengatur tetesan sesuai program

Tahap Terminasi

Melakukan evaluasi tindakan

Melakukan kontrak untuk kegiatan selanjutnya

Berpamitan dengan klien

Membereskan alat-alat

Mencuci tangan

Mencatat kegiatan dalam lembar catatan perawatan

top related