spesialit alkes dan obat (obat kb)

ANTIDIABETESTita suminar

SuparmanFitri wulansariShofiah latifah

Dinda nadya

Diabetes Mellitus (DM) adalah suatu kelompok gangguan metabolisme yang ditandai oleh kondisi hiperglikemia, yang berhubunga dengan abnormalitas metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein.

PENGERTIAN

Dibagi menjadi 4 :1. DM tipe 12. DM tipe 23. DM Gestasional (GDM)4. DM tipe lain

( Carol Mattson, Essentials of Pathophysiology Second Edition)

Klasifikasi DM

• IDDM (Insulin-Dependent Diabetes Mellitus) • Karakteristik utama : defisiensi insulin

absolut karena destruksi sel β pankreas (sekitar 80-90%)

DM tipe 1

1. Reaksi autoimun (juvenile diabetes atau immune-mediated diabetes)

2. Reaksi non-autoimun (idiophatic diabetes) 10% dari semua kasus diabetes Biasanya terjadi karena genetis dan sejak anak-anak Cenderung berkembang menjadi diabetes

ketoasidosis (DKA)

Penyebab :

NIDDM (Non-insulin Dependent Diabetes Mellitus)

90-95% dari seluruh kasus diabetes mellitus

DM tipe 2

1. Resistensi insulin (↑ lipolisis dan produksi asam lemak bebas, ↑ produksi glukosa hepatik, ↓ pengambilan glukosa pada otot skelet)

2. Defisiensi insulin relatif Pengaruh gaya hidup lebih besar

dibandingkan genetis

Disebabkan oleh :

GDM ◦ Kasus diabetes yang diderita oleh ibu hamil◦ Dipengaruhi faktor genetis◦ Perlu dilakukan pemeriksaan sejak dini yaitu pada

24-28 minggu kehamilan

GDM dan DM tipe lain

◦ Terkadang disebut diabetes sekunder◦ Bekaitan erat dengan kelainan genetis dan

penyakit-penyakit yang berhubungan dengan kelainan pankreas dan endokrin

◦ MODY (Maturity onset diabetes of the young), Cushing’s syndrome (the signs and symptoms associated with prolonged exposure to inappropriately high levels of the hormone cortisol), efek samping obat

DM tipe lain

◦Insulin◦Agonis amilin◦Agonis GLP-1 ◦Golongan Sulfonilurea◦Golongan Biguanida◦Golongan Tiazolidindion (TZDs)◦Golongan Inhibitor α-glukosidase◦Golongan Meglitinides◦Obat baru : sitagliptin (2007)

PENGGOLONGAN

Injeksi

Antidiabetik oral

1. Generasi Pertama

GOLONGAN SULFONILUREA

Nama Obat

Brand PAbrik PBF Sediaan

Klorpropamid

Tesmel Phyto Kemo Agung

Tempo Tablet

Diabenese Pfizer AAM/APL Tablet 100 dan 250 mg

Tolbutamid Recodiabet Tablet 500 mg

Rastinon Tablet 500 mg

2. Generasi Kedua

Nama Obat

Brand Pabrik PBF Sediaan

Glipizid Aldiabid Merck AAM Tablet 5 mg

Glucotrol Pfizer AAM/APL Tablet 5 dan 10 mg

Minidiab Kalbe Enseval Tablet 5 dan 10 mg

Glibenklamid

Daonil Aventis APL Tablet

Glimel Merck AAM Tablet 5 mg

Renabetic Fahrenheit PP Tablet 5 mg

Glimepirid Amaryl Aventis APL Tablet

Anpiride Sanbe BSP Tablet

Metrix Kalbe Enseval Tablet

Glikuidon Glidiab Soho PP Tablet

Fordiab Dankos Enseval Tablet

Glurenorm Boehringer Tempo Tablet

Nama Obat

Brand Pabrik PBF Sediaan

Metformin Nevox/Nevox XR

Kalbe Enseval Tablet 500 dan 850 mg

Forbetes Sanbe BSP Tablet 500 dan 850 mg

Diabex Combiphar Combi Putra Tablet forte 500 dan 850 mg

GOLONGAN BIGUANIDA

Nama Obat Brand Pabrik PBF Sediaan

Rosiglitazon Avandia Smithkline Beecham

APL Tablet 4 mg

Pioglitazon Actos Takeda United Dico Pantocer

Tablet

Deculin Dexa Medica AAM Tablet

Gliabetes Sanbe BSP Tablet

GOLONGAN TIAZOLIDINDION (TZDs)

Nama Obat Brand Pabrik PBF Sediaan

Akarbose Glucobay Bayer Dos Ni Roha Tablet 50 dan 100 mg

Eclid Dexa Medica

AAM Tablet

Miglitol Glyset Pfizer AAM/APL Tablet

GOLONGAN INHIBITOR ALFA GLUKOSIDASE

Nama Obat Brand Pabrik PBF Sediaan

Repaglinid Novonorm Dexa Medica

AAM Tablet 0,5 mg, 1 mg, 2 mg

Nateglinid Starlix Novartis APL Tablet

Dexanorm Dexa Medica

AAM Tablet

GOLONGAN MEGLITINIDA

Nama Obat Brand Pabrik PBF Sediaan

Sitagliptin Januvia Merck AAM Tablet

Linagliptin Trajenta Boehringer Tempo Tablet salut selaput

Saxagliptin Ongliza Astra Zeneca

PP Tablet salut selaput

GPP-4

Nama Obat Brand Pabrik PBF Sediaan

Insulin Mixtard 30 Penfill

Novo Nordisk

Penfill

Lantus Aventis Tempo Vial 10ml, cartridge 3ml

Sansulin N Sansulin R

Sanbe BSP Cartridge

INSULIN

BENTUK SEDIAAN INSULIN

PENFILL CARTRIDGE

SKEMA KERJA PENFILL

INSULIN I.M

Insulin kerja singkat : IV, IM, SC Infus ( AA / Glukosa / elektrolit ) Jangan bersama darah ( mengandung enzim

merusak insulin )

CARA PEMBERIAN INSULIN

Insulin kerja menengah / panjang : Jangan IV karena bahaya emboli. Pemberian insulin secara sliding scale

dimaksudkan agar pemberiannya lebih efisien dan tepat karena didasarkan pada kadar gula darah pasien pada waktu itu. Gula darah diperiksa setiap 6 jam sekali.

CARA PEMBERIAN INSULIN

Perlu diperhatikan daerah mana saja yang dapat dijadikan tempat

menyuntikkan insulin.

• Bila kadar glukosa darah tinggi, sebaiknya disuntikkan di daerah perut dimana penyerapan akan lebih cepat.

• Namun bila kondisi kadar glukosa pada darah rendah, hindarilah penyuntikkan pada  daerah perut.

Secara urutan, area proses penyerapan paling cepat adalah dari perut, lengan atas dan paha. Insulin akan lebih cepat diserap apabila daerah suntikkan digerak-gerakkan. Penyuntikkan insulin pada satu daerah yang sama dapat mengurangi variasi penyerapan.

Penyuntikkan insulin selalu di daerah yang sama dapat merangsang terjadinya perlemakan dan menyebabkan gangguan penyerapan insulin. Daerah suntikkan sebaiknya berjarak 1inchi (+ 2,5cm)  dari daerah sebelumnya.

Lakukanlah rotasi di dalam satu daerah selama satu minggu, lalu baru pindah ke daerah yang lain.

Untuk mengurangi rasa sakit pada waktu penyuntikkan dapat ditempuh usaha-usaha

sebagai berikut

Menyuntik dengan suhu kamar Pastikan bahwa dalam alat suntik tidak terdapat

gelembung udara Tunggulah sampai alkohol kering sebelum

menyuntik Usahakanlah agar otot daerah yang akan disuntik

tidak tegang Tusuklah kulit dengan cepat Jangan merubah arah suntikkan selama

penyuntikkan atau mencabut suntikan Jangan menggunakan jarum yang sudah tampak

tumpul

Bila belum dipakai : Sebaiknya disimpan 2-8 derajat celcius

(jangan sampai beku), di dalam gelap (seperti di lemari pendingin, namun hindari freezer.

PENYIMPANAN INSULIN EKSOGEN

Bila sedang dipakai : Suhu ruang 25-30 derajat celcius cukup untuk

menyimpan selama beberapa minggu, tetapi janganlah terkena sinar matahari.

Sinar matahari secara langsung dapat mempengaruhi percepatan kehilangan aktifitas biologik sampai 100 kali dari biasanya.

Suntikkan dalam bentuk pena dan insulin dalam suntikkan tidak perlu disimpan di lemari pendingin diantara 2 waktu pemberian suntikkan.

Bila tidak tersedia lemari pendingin, simpanlah insulin eksogen di tempat yang teduh dan gelap.

Pil adalah obat pencegah kehamilan yang diminum, Minum pil dapat dimulai segera sesudah terjadinya keguguran, setelah menstruasi, atau bagi para ibu yang tidak menyusui bayinya. Jika seorang ibu ingin menyusui, maka hendaknya penggunaan pil ditunda sampai 6 bulan sesudah kelahiran anak (atau selama masih menyusui).

Kontrasepsi Oral

1. Linestrenol – Etunilestradiol

Kontrasepsi Oral

Brand Pabrik PBF Sediaan

Lyndiol Organon AAM Tablet

Ovostat Organon AAM Tablet

2. Desogestrel

KONTRASEPSI ORAL

Brand Pabrik PBF Sediaan

Cerazette Organon AAM Tablet

3. Etinil estradiol – Levonorgestrel

KONTRASEPSI ORAL

Brand Pabrik PBF Sediaan

Cycloginon Tunggal Idaman Abadi

Tunggal Sila Farma

Tablet Salut Gula

Microgynon Bayer Schering Farma

Combi Putra Tablet

Mikrodiol Kimia Farma Kimia Farma Tablet

Nordette Sunthi Sepuri, Wyeth

Kebayoran Pharma

Tablet

Ovostat Organon AAM Tablet

4. Linestrenol

5. Linestrenol - Etunilestradiol

KONTRASEPSI ORAL

Brand Pabrik PBF Sediaan

Exluton Organon AAM Tablet

Brand Pabrik PBF Sediaan

Ovostat Organon AAM Tablet

6. Desogestrel - Etunilestradiol

KONTRASEPSI ORAL

Brand Pabrik PBF Sediaan

Gracial Organon AAM Tablet

Mercilon 28 Organon AAM Tablet

Marvelon Organon AAM Tablet

Mercilon Organon AAM Tablet

7. Gestoden – Etinilestradiol

8. Norgestel – Ethylestradiol

KONTRASEPSI ORAL

Brand Pabrik PBF Sediaan

Gynera Schering Dos Ni Roha Tablet

Brand Pabrik PBF Sediaan

Microdiol Kimia Farma Kimia Farma Tablet

9. Levonorgestrel

10. Drospirenon - Etinilestradiol

Kontrasepsi Oral

Brand Pabrik PBF Sediaan

Postinor-2 Tunggal Idaman Abdi

Tunggal Sila Farma

Tablet

Microlut Bayer Dos Ni Roha Tablet

Brand Pabrik PBF Sediaan

Yasmin Schering Indonesia

Kallista Prima Tablet

11. Drospirene – Ethinilestradiol

KONTRASEPSI ORAL

Brand Pabrik PBF Sediaan

YAZ Bayer Schering

Dos Ni Roha

Untuk yang baru pertama kali menggunakan pil KB, mulai minum pil saat haid yaitu mulai di hari ke lima haid atau paling baik di hari pertama haid. Bila dimulai pada saat haid sudah berhenti, jika hendak melakukan hubungan intim, gunakan kondom selama 7 hari pertama menelan pil untuk mencegah terjadinya kehamilan.

Disarankan untuk meminum pil KB saat malam sebelum tidur atau setelah makan malam

TATA CARA MINUM PIL KB

Jika lupa minum satu pil KB ( aktif bukan placebonya ) minum segera saat teringat dan minum pil dosis hari itu di saat waktu rutin biasanya. Jika lupa 1 hari (24 jam) maka masih dapat diminum 2 tablet langsung pada saatnya minum pil. Namun jika lupa lebih dari 1 hari, buang pil yang terlupa dan lanjutkan minum pil sesuai harinya, namun karena efektifitas berkurang, perlu dikombinasikan dengan kontrasepsi kondom saat berhubungan intim.

TATA CARA MINUM PIL KB