sp2-07-konsep parasitis, cara penularan penyakit
Post on 30-Nov-2015
31 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
TATA TERTIB KULIAH
Mahasiswa yang tidak berminat ikut kuliah dipersilahkan keluar Agar tidak mengganggu proses belajar mengajar,
mahasiswa yang terlambat tidak usah ikut kuliah Tanda tangani nama anda sendiri di lembar daftar hadir, jangan menanda tangani nama teman anda
Saat kuliah tidak diperbolehkan mengedarkan makanan/ minuman, tidak boleh makan/ minum
Kotak makanan yang biasanya diedarkan harap diletakkan di bangku paling depan, waktu istirahat baru boleh diambil
Profesi anda menuntut kedisiplinan, biasakan hidup disiplin sejak dini
EPIDEMIOLOGI MEMPELAJARI
FREKUENSI DAN DISTRIBUSI FENOMENA DI MASYARAKAT
DAN
FAKTOR2 YANG MEMPENGARUHI / DETERMINAN DARI FENOMENA DI MASYARAKAT
EPIDEMIOLOGI
DESKRIPTIF
EPIDEMIOLOGI ANALITIK
Dr. F. Sustini, dr, MS . Bag. IKM-KP FK UNAIR
Email : florentina_sustini@yahoo.com/ HP 0812 3240 649
FENOMENA DI MASYARAKAT / POPULASI
KONSEP SEHAT – SAKIT
HOST-AGENT- ENVIRONMENT
KONSEP TERJADINYA PENYAKIT
H
A
E
Stimuli
Replikasi,
akumuklasi
Perubh sel, jar, organ
Perubh fungsi
Sakit ringan
Sakit sedang
Sakit berat
Cacat, kronis
Mati
Cakrawala klinik
Sembuh
Periode
Prepatogenesis
Periode patogenesis
RIWAYAT ALAMIAH PENYAKIT
TAHAP PENCEGAHAN
Pencegahan
Primer
Pencegahan sekunder Pencegahan tersier
ASPEK EPIDEMIOLOGI PENYAKIT INFEKSI
Interaksi antara Host-Parasit dapat digambarkan dalam diagram Venn
COLONIZATION
COVERT
OVERT
PARASITHOST
INFECTION COVERT : blm nampak gejala
OVERT : udah nampak gejala
Kemungkinan hidup parasit setelah Kemungkinan hidup parasit setelah masuk dalam tubuh host masuk dalam tubuh host
1. Parasit mati tidak dapat berkembang biak dalam tubuh host
2. Parasit hidup dalam tubuh host tetapi tidak menimbulkan gejala klinik
3. Parasit hidup dalam tubuh host menimbulkan gejala klinik tetapi tidak fatal
4. Parasit hidup dan berkembang biak dalam tubuh host, host sakit, kemudian mati
Istilah Istilah • Infectivity = kemampuan agent infeksi masuk dan
berkembang biak (menimbulkan infeksi) pada host
• Pathogenicity : kemampuan agent infeksi menimbulkan gejala klinis penyakit
• Virulence : proporsi kasus klinis yang menghasilkan manifestasi klinis yang berat --- CFR
Penyakit dg CFR tinggi berarti peny tsb. ganas
• Immunogenicity : kemampuan infeksi menimbulkan kekebalan spesifik.
• Carriers : orang yang terinfeksi, tidak menunjukan gejala sakit, tetapi dapat menularkan penyakit
Tipe carriersTipe carriers
• Inapparent carriers : polio, meningococcus, virus hepatitis
• Incubatory carriers : virus chicken pox, measles, hepatitis
• Convaleent carriers : Clostridium diphteriae, hepatitis B virus, species Salmonella
• Chronic cariers : salmonella typhosa, hepatitis B virus
Spektrum penyakit Spektrum penyakit
1. Innaparent = tidak nampak gejala sakit
2. Mild = sakit ringan
3. Moderate = sakit sedang
4. Severe = sakit berat
5. Fatal = sakit mematikan
1 2 3 4 5
Klasifikasi penyakit menurut manifestasinyaKlasifikasi penyakit menurut manifestasinya
• Klas A : penykt yang banyak adl yang innaparent. Contoh : TBC
• Klas B : penykt yang banyak adl yg Clinical Disease, sedikit yang mati
Contoh : Infeksi virus campak
• Klas C : penyakit yang banyak adl yang fatal Contoh : Rabies
KLAS A : TBC
0 100
KLas B : Campak
KLAS C : RABIES
1 2 3 4 5
Precentage of infection
1 2 3 4 5
1 5
Cara Penularan penyakitCara Penularan penyakit
1. Langsung (direct) : Kontak langsung = seks, kulit, plasenta Droplet (tetesan / percikan)2. Tidak langsung (indirect)a. Vehicleborne : melalui air, makanan,
muntahan, tempat tidur, mainan, peralatan operasi, dll
b. Vectorborne : melalui gigitan nyamuk, lalat, pinjal, dll
c. Airborne : droplet nuclei, debu
ReferensiReferensi
• Mausner & Bahn. Epidemiology: An Introductory Text
• Beaglehole, Bonita, Kjellstorm. Basic Epidemiology
• Mc Mahon and Dimitrios. Epidemiology. Principles and Methods
• Leavell and Clark. Preventive Medicine for the doctor in his community
top related