jamaah haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga informasi / data...

49

Upload: others

Post on 25-Nov-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 2: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 3: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 4: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 5: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 6: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 7: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

PEMILIK RISIKO : Kepala KKP Kelas I Batam

KOORDINATOR MANAJEMEN RISIKO : Kabid PKSE

PERIODE : 2019

No Kegiatan Tujuan KegiatanKode

RisikoPernyataan Risiko Sebab UC/C Dampak

1 2 3 4 5 6 7 8

1.Surveilans Epidemiologi Jamaah

Haji Terlaksananya SE Jamaah Haji R1

Jamaah Haji berisiko penyakit menular

potensial wabah lolos dari

pemeriksaan ketiga

Informasi / data dalam KKJH kurang

lengkapUC

Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah

haji lainnya, dan petugas

R2Data tidak valid atau berbeda dengan

data dari Kemenag

Data yang ada di aplikasi Kemenag tidak

update UCPengolahan dan analisis data memakan

waktu lama

R3

Data terlambat disajikan di papan

informasi

Pengolahan data belum selesai, Petugas

lupa atau terlambat mencatat di papan

informasi

C

Desiminasi Informasi surveilans haji

terlambat

R4Informasi kasus keracunan atau KLB

terlambat

Keterbatasan SDMC

Terlambat melakukan investigasi dan

penanggulangan kasus

R5Penanganan kasus KLB kurang

maksimal

Investigasi kasus terlambatC

Peningkatan kasus baru dan penularan

penyakit

2.

Pengawasan Keberangkatan

Jamaah Umroh di Pintu Masuk

Mencegah trjadinya penularan

penyakit menular potensial

wabah

R1

Kurang pegawai di wilker KKP Kelas I

Batam CPelaksanaan pemantauan Jamaah Umrah

tidak optimal

Jamaah umrah yang berangkat ke Arab

via Singapura melalui pelabuhan tidak

dilaporkan oleh travel umrah kepada

petugas KKP

CJika terjadi penularan penyakit oleh Jamaah

Umrah akan sulit dideteksi dan dikendalikan

3.Pengawasan Lalu Lintas

Kedatangan Kapal dalam Karantina

Tercapainya penerbitan dokumen

kesehatan in Clearance Kapal

(Certificate of Pratique) sebanyak

80.000 pada tahun 2019

R1

Informasi data kapal pada surat

pemberitahuan/ permohonan dari

keagenan kapal sering tidak lengkap

Pemilik kapal terlambat menunjuk agen

pengurusan dokumen kapal dan adanya

kelalaian dari agen kapal C

R2

Jangka waktu pemberitahuan

kedatangan kapal kurang dari 24 jam

Pemilik kapal terlambat menunjuk agen

pengurusan dokumen kapal dan adanya

kelalaian dari agen kapalC

1 2 3 4 5 6 7 8

R3Jumlah petugas boarding yang

berkompeten kurang lengkap

Kurangnya petugas/tenaga teknisC

Terdapat jemaah umroh yang tidak

terpantau berangkat ke arab saudi

Tidak tercapainya penerbitan dokumen

kesehatan in Clearance Kapal (Certificate of

Pratique)

Tidak tercapainya penerbitan dokumen

kesehatan in Clearance Kapal (Certificate of

Pratique)

Page 8: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

R4

Terdapat suspect di kapal, masih

dalam inkubasi penyakit

Tidak adanya informasi adanya suspect

dari Nahkoda ; Kelalaian

Nahkoda dan agen pelayaran ;

Pelanggaran karantina

C

4Pengawasan lalu lintas kedatangan

pesawat dalam karantina

Terlaksananya pengawasan

kedatangan pesawat dalam

karantina

R1Kurangnya jumlah petugas/tenaga

teknisPemeriksaan tidak maksimal C Pemeriksaan tidak maksimal

R2

Pemberitahuan kedatangan pesawat

kurang dari 24 jam, tidak ada

permohonan atau permohonan tidak

ditindaklanjuti

Kurangnya legitimasi petugas dlm

melaksanakan tugasC

Kurangnya legitimasi petugas dlm

melaksanakan tugas

R3

Tidak adanya informasi adanya orang

sakit/suspect dari Pilot ; Kelalaian

Nahkoda dan agen/maskapai ;

Pelanggaran karantina

Petugas tertular penyakit ; Masuknya

penyakit menular potensial wabah

(PHEIC)

CPetugas tertular penyakit ; Masuknya

penyakit menular potensial wabah (PHEIC)

5Pengawasan lalu lintas keberangkatan

kapal

Penerbitan dokumen kesehatan

kapal out clearence (Port Health

Quarantine Clearence/PHQC)

R1

Informasi data kapal pada surat

pemberitahuan/ permohonan dari

keagenan kapal tidak lengkap

Pemilik kapal terlambat menunjuk agen

pengurusan dokumen kapal dan adanya

kelalaian dari agen kapal

C

Kekurangan informasi mengenai data kapal

sehingga penanganan terhadap kapal

kurang tepat

R2Kesalahan pencatatan informasi

perjalanan kapal dari agenKelalaian agen kapal C

Penanganan terhadap kapal kurang tepat,

kesalahan jumlah biaya PNBP

R3Dokumen kesehatan kapal tidak

lengkapKurang informasi C

Dokumen izin berlayar kesehatan / Port

Health Quarantine Clearence (PHQC) tidak

terbit

R4 Tidak sesuai dengan PNBP

Data Kapal terutama GRT kapal tidak

sesuai dgn permohonan keberangkatan,

Kelalaian Agen Pelayaran, Kelalaian

petugas

C Kesalahan penyetoran biaya PNBP ke Bank

6Investigasi/ Penyelidikan Epidemiologi

KLB

Terselenggaranya penanganan

Kasus KLB dengan cepat dan

tepat

R1

Data diperoleh terlambat Informasi adanya kasus dari Rumah

Sakit, Dinkes Kota/Kab. Terlambat C

Keterlambatan penanggulangan KLB

R2Kompetensi petugas tidak sesuai Minimnya SDM yang kompeten, seperti

epidemiolog, dllC

Hasil investigasi kurang maksimal

R3

Belum tersedianya form KLB untuk

kasus baru/belum pernah terjadi

sebelumnya

Belum adanya pedoman penanggulangan

untuk Penyakit yang langka/baru dan

kurangnya sosialisasi tentang penyakit

tsb

UC

Keterlambatan pelaksanaan investigasi KLB

Tidak tercapainya penerbitan dokumen

kesehatan in Clearance Kapal (Certificate of

Pratique)

Page 9: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

R4

Tertular penyakit APD dan peralatan kurang memadai,

petugas bekerja tidak sesuai SOP C

Mengancam jiwa dikarenakan tertular

penyakit

R5

Pengambilan sampel/spesimen

laboratorium terlambat

Sarana pengambilan sampel belum

lengkap, tenaga pengambil sampel

terbatas

C

Pemeriksaan dan Hasil pemeriksaan

laboratorium terlambat

R6Pelaporan kasus KLB terlambat Pencatatan dan pemantauan kasus

kurang efektifC

Penanganan KLB terlambat

7

Pengawasan OMKABA (Obat,

Makanan, Alat Kesehatan, dan Bahan

Aditif)

Terlaksananya pengawasan

OMKABA yang maksimal di pintu

masuk negara

R1

Pengawasan OMKABA pada saat

pemeriksaan alat angkut dalam

karantina tidak maksimal

OMKABA yang ada merupakan barang

untuk konsumsi sendiri, kurangnya waktu

yang tersedia, belum adanya legal hukum

yang kuat

CPengawasan tidak dilakukan, penumpang

menolak untuk diperiksa

R2

Pengawasan dan pemeriksaan

OMKABA Pengawasan distribusi

bahan makanan ke alat angkut tidak

maksimal

Agen/pemilik kapal tidak

menginformasikan distribusi bahan

makanan ke alat angkut

UCBerisiko masuk dan keluarnya vektor ke alat

angkut

R3Tidak ada permohonan pengjuan

ekspor/impor

BPOM mendelegasikan OMKABA di

pelabuhan kpd Bea CukaiUC

Tidak adanya pengawasan dokumen

eksport/import OMKABA dan tidak ada

penerbitan sertifikat OMKABA

8Penerbitan Dokumen Buku Kesehatan

Kapal

Terlaksananya kegiatan

penerbitan dokumen Buku

Kesehatan Kapal sesuai

prosedur yang ditentukan

R1Data kapal pada surat permohonan

dari keagenan kapal tidak lengkapKelalaian dari agen kapal C

Kekurangan informasi mengenai data kapal

sehingga penanganan terhadap kapal

kurang tepat

R2 Petugas tidak melakukan pemeriksaan

Ketidak siapan agen pelayaran dalam

memfasilitasi transportasi petugas (speed

boat) dikarenakan lokasi kapal yang

berbeda pulau dan adanya kelalaian

Petugas

C

tidak diketahuinya tanda-tanda kehidupan

vektor, kondisi sanitasi diatas kapal,

kelengkapan P3K

R3 Tidak sesuai dengan PNBP

Perbedaan informasi data kapal pada

surat permohonan dengan data kapal

yang sebenarnya

C Kesalahan penyetoran biaya PNBP ke Bank

Page 10: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

Pemilik Risiko

dr. Achmad Farchanny TA, MKM

NIP. 196902192002121003

dr.Romer Simanungkalit, MH

NIP. 19750215200812002

Koordinator Manajemen Risiko

Batam, 19 Desember 2019

Page 11: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

PEMILIK RISIKO : Kepala KKP Kelas I Batam

KOORDINATOR MANAJEMEN RISIKO : Kabid PKSE

PERIODE : 2019

A T TE KE E

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

1.Surveilans Epidemiologi

Jamaah Haji

Terlaksananya SE Jamaah

Haji R1

Jamaah Haji berisiko penyakit menular

potensial wabah lolos dari

pemeriksaan ketiga

Informasi / data dalam KKJH

kurang lengkapUC

Terjadi penularan penyakit

terhadap Jamaah haji

lainnya, dan petugas

Koordinasi dengan dinkes

Provinsi agar melengkapi

data sesuai kondisi caln

jamaah terkini di KKJH √ √ 5.00 4.00 20.00 Sangat

Tinggi

Ka.KKP

Batam

R2Data tidak valid atau berbeda dengan

data dari Kemenag

Data yang ada di aplikasi

Kemenag tidak updateUC

Pengolahan dan analisis data

memakan waktu lama,

informasi kurang akurat

Pengolahan data dengan

aplikasi dari Pusat

Kesehatan Haji, koordinasi

dengan petugas bagian data

dari Kemenag√ √ 4.00 3.00 12.00 Tinggi

Ka.KKP

Batam

R3Data terlambat disajikan di papan

informasi

Pengolahan data belum selesai,

Petugas lalai dalam mencatat

data di papan informasi

CDesiminasi Informasi

surveilans haji terlambat

Kerja sama dengan unit

Siskohat, Klinik, Rumah

Sakit rujukan, unit

pemeriksaan akhir, √ √ 3.00 2.00 6.00 SedangKa.KKP

Batam

R4Informasi kasus keracunan atau KLB

terlambatKeterbatasan SDM C

Terlambat melakukan

investigasi dan

penanggulangan kasus

SOP sudah ada, koordinasi

dan kerja sama dengan

lintas program dan lintas

sektor

√ √ 2.00 4.00 8.00 SedangKa.KKP

Batam

R5Penanganan kasus KLB kurang

maksimalInvestigasi kasus terlambat C

Peningkatan kasus baru dan

penularan penyakit

Peningkatan kompetensi

petugas Surveilans√ √ 1.00 4.00 4.00 Rendah

Ka.KKP

Batam

2.

Pengawasan

Keberangkatan Jamaah

Umroh di Pintu Masuk

Mencegah trjadinya

penularan penyakit menular

potensial wabah

R1

Kurang pegawai di wilker KKP

Kelas I Batam CPelaksanaan pemantauan

Jamaah Umrah tidak optimal

Usulan penambahan SDM

di KKP Kelas I Batam √ √ 3.00 3.00 9.00 SedangKa.KKP

Batam

Jamaah umrah yang berangkat

ke Arab via Singapura melalui

pelabuhan tidak dilaporkan oleh

travel umrah kepada petugas

KKP

C

Jika terjadi penularan

penyakit oleh Jamaah Umrah

akan sulit dideteksi dan

dikendalikan

Kordinasi secara tertulis

dengan keagenan pelayaran

di 2 (dua) pelabuhan√ √ 3.00 3.00 9.00 Sedang

Ka.KKP

Batam

3.

Pengawasan Lalu Lintas

Kedatangan Kapal dalam

Karantina

Tercapainya penerbitan

dokumen kesehatan in

Clearance Kapal (Certificate

of Pratique) sebanyak

80.000 pada tahun 2019

R1

Informasi data kapal pada surat

pemberitahuan/ permohonan dari

keagenan kapal sering tidak lengkap

Pemilik kapal terlambat

menunjuk agen pengurusan

dokumen kapal dan adanya

kelalaian dari agen kapalC

Sudah dilakukan sosialisasi

kepada seluruh agen untuk

memberikan keterangan

yang dibutuhkan√ √ 2.00 2.00 4.00 rendah

Ka.KKP

Batam

R2

Jangka waktu pemberitahuan

kedatangan kapal kurang dari 24 jam

Pemilik kapal terlambat

menunjuk agen pengurusan

dokumen kapal dan adanya

kelalaian dari agen kapal C

Sudah dilakukan sosialisasi

kepada seluruh agen untuk

menyampaikan

pemberitahuan 1 x

24 jam sebelum kedatangan

kapal

√ √ 2.00 4.00 8.00 sedangKa.KKP

Batam

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

R3Jumlah petugas boarding yang

berkompeten kurang lengkap

Kurangnya petugas/tenaga

teknisC

Adanya SOP√ √ 3.00 3.00 9.00 sedang

Ka.KKP

Batam

PRPemilik

RisikoUraianDesain Efektifitas TRUC/C Dampak

Pengendalian Yang Ada

P DSebabNo. Kegiatan TujuanKode

RisikoPernyataan Risiko

Terdapat jemaah umroh yang tidak

terpantau berangkat ke arab saudi

Tidak tercapainya penerbitan

dokumen kesehatan in

Clearance Kapal (Certificate

of Pratique)

Tidak tercapainya penerbitan

dokumen kesehatan in

Clearance Kapal (Certificate

of Pratique)

Page 12: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

R4

Terdapat suspect di kapal, masih

dalam inkubasi penyakit

Tidak adanya informasi adanya

suspect dari Nahkoda ;

Kelalaian Nahkoda dan agen

pelayaran ;

Pelanggaran karantina

C

Pengadaan Boarding Kit,

APD Penyakit Menular dan

mewajibkan petugas untuk

selalu menggunakannya

pada saat bertugas ;

Pertemuan penyusunan

table top Mers CoV ;

√ √ 1.00 5.00 5.00 sedangKa.KKP

Batam

4

Pengawasan lalu lintas

kedatangan pesawat dalam

karantina

Terlaksananya pengawasan

kedatangan pesawat dalam

karantina

R1Kurangnya jumlah petugas/tenaga

teknisPemeriksaan tidak maksimal C Pemeriksaan tidak maksimal

Memaksimalkan petugas

yang ada di tiap wilker√ √ 2.00 3.00 6.0 Sedang

Bidang

PKSE

R2

Pemberitahuan kedatangan pesawat

kurang dari 24 jam, tidak ada

permohonan atau permohonan tidak

ditindaklanjuti

Kurangnya legitimasi petugas

dlm melaksanakan tugasUC

Kurangnya legitimasi petugas

dlm melaksanakan tugas

Sudah dilakukan koordinasi

dengan maskapai/ air line√ √ 3.00 4.00 12.0 Tinggi

Bidang

PKSE

R3

Tidak adanya informasi adanya orang

sakit/suspect dari Pilot ; Kelalaian

Nahkoda dan agen/maskapai ;

Pelanggaran karantina

Petugas tertular penyakit ;

Masuknya penyakit menular

potensial wabah (PHEIC)

C

Petugas tertular penyakit ;

Masuknya penyakit menular

potensial wabah (PHEIC)

Sudah dilakukan

pengawasan (boarding)

terhadap pesawat yang

datang dari luar negeri)

√ √ 1.00 4.00 4.0 RendahBidang

PKSE

5Pengawasan lalu lintas

keberangkatan kapal

Penerbitan dokumen

kesehatan kapal out

clearence (Port Health

Quarantine

Clearence/PHQC)

R1

Informasi data kapal pada surat

pemberitahuan/ permohonan dari

keagenan kapal tidak lengkap

Pemilik kapal terlambat

menunjuk agen pengurusan

dokumen kapal dan adanya

kelalaian dari agen kapal

C

Kekurangan informasi

mengenai data kapal

sehingga penanganan

terhadap kapal kurang tepat

Sudah dilakukan sosialisasi

kepada seluruh agen untuk

memberikan keterangan

yang dibutuhkan

√ √ 1.00 4.00 4.0 RendahBidang

PKSE

R2Kesalahan pencatatan informasi

perjalanan kapal dari agenKelalaian agen kapal C

Penanganan terhadap kapal

kurang tepat, kesalahan

jumlah biaya PNBP

Melakukan pengecekan

dokumen kapal√ √ 1.00 4.00 4.0 Rendah

Bidang

PKSE

R3Dokumen kesehatan kapal tidak

lengkapKurang informasi C

Dokumen izin berlayar

kesehatan / Port Health

Quarantine Clearence

(PHQC) tidak terbit

Melakukan pemeriksaan

kesehatan kapal sesuai

jenis dokumen kesehatan

yang belum ada

√ √ 2.00 4.00 8.0 SedangBidang

PKSE

R4 Tidak sesuai dengan PNBP

Data Kapal terutama GRT kapal

tidak sesuai dgn permohonan

keberangkatan, Kelalaian Agen

Pelayaran, Kelalaian petugas

CKesalahan penyetoran biaya

PNBP ke Bank

SOP sudah ada, sebagian

sudah dilakukan wajib bayar

PNBP, Tarif PNBP telah

terpasang di ruang

pelayanan ; Sudah ada

petugas PNBP yang

mengontrol sistem

pembayaran

√ √ 1.00 4.00 4.0 RendahBidang

PKSE

6Investigasi/ Penyelidikan

Epidemiologi KLB

Terselenggaranya

penanganan Kasus KLB

dengan cepat dan tepat

R1

Data diperoleh terlambat Informasi adanya kasus dari

Rumah Sakit, Dinkes Kota/Kab.

Terlambat C

Keterlambatan

penanggulangan KLB

Pertemuan jejaring SE

dengan lintas sektor,

Pembentukan TGC, SKD,

Pedoman Penanggulangan

KLB

√ √

2.00 4.00 8.0 Sedang Bidang

PKSE

R2

Kompetensi petugas tidak sesuai Minimnya SDM yang kompeten,

seperti epidemiolog, dll C

Hasil investigasi kurang

maksimal

SOP sudah ada,

Peningkatan kompetensi

melalui diklat surveilans

√ √

2.00 4.00 8.0 Sedang Bidang

PKSE

R3

Belum tersedianya form KLB untuk

kasus baru/belum pernah terjadi

sebelumnya

Belum adanya pedoman

penanggulangan untuk Penyakit

yang langka/baru dan kurangnya

sosialisasi tentang penyakit tsb

UC

pelaksanaan investigasi KLB

kurang optimal

Formulir yang tersedia

adalah untuk penyakit

emerging disease dan

reemerging disease,

SOP/Pedoman

√ √

2.00 4.00 8.0 Sedang Bidang

PKSE

R4

Tertular penyakit APD dan peralatan kurang

memadai, petugas bekerja tidak

sesuai SOP

C

Mengancam jiwa dikarenakan

tertular penyakit

APD sederhana/ sesuai yg

ada di lapangan, SOP

sudah ada

√ √

2.00 4.00 8.0 Sedang Petugas

atau Tim

PE

R5

Pengambilan sampel/spesimen

laboratorium terlambat

Sarana pengambilan sampel

belum lengkap, tenaga

pengambil sampel terbatasC

Pemeriksaan dan Hasil

pemeriksaan laboratorium

terlambat

Kerja sama dengan Dinkes

Kota/Kab., BTKL PP, dan

Rumah Sakit dalam proses

pengambilan dan

pengiriman sampel

√ √

3.00 4.00 12.0 Tinggi Bidang

PKSE

Tidak tercapainya penerbitan

dokumen kesehatan in

Clearance Kapal (Certificate

of Pratique)

Page 13: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

R6Pelaporan kasus KLB terlambat Pencatatan dan pemantauan

kasus kurang efektifC

Penanganan KLB terlambat SOP desimenasi informasi

KLB sudah ada√ √

2.00 4.00 8.0 Sedang Bidang

PKSE

7

Pengawasan OMKABA

(Obat, Makanan, Alat

Kesehatan, dan Bahan Aditif)

Terlaksananya pengawasan

OMKABA yang maksimal di

pintu masuk negara

R1

Pengawasan OMKABA pada saat

pemeriksaan alat angkut dalam

karantina tidak maksimal

OMKABA yang ada merupakan

barang untuk konsumsi sendiri,

kurangnya waktu yang tersedia,

belum adanya legal hukum yang

kuat

C

Pengawasan tidak dilakukan,

penumpang menolak untuk

diperiksa

Sudah dilakukan koordinasi

dengan Bea dan Cukai√ √ 4.00 2.00 8.0 Sedang

Bidang

PKSE

R2

Pengawasan dan pemeriksaan

OMKABA Pengawasan distribusi

bahan makanan ke alat angkut tidak

maksimal

Agen/pemilik kapal tidak

menginformasikan distribusi

bahan makanan ke alat angkut

UC

Berisiko masuk dan

keluarnya vektor ke alat

angkut

Sudah dilakukan koordinasi

dengan Bea dan Cukai√ √ 4.00 3.00 12.0 Tinggi

Bidang

PKSE

R3Tidak ada permohonan pengjuan

ekspor/impor

BPOM mendelegasikan

OMKABA di pelabuhan kpd Bea

Cukai

UC

Tidak adanya pengawasan

dokumen eksport/import

OMKABA dan tidak ada

penerbitan sertifikat OMKABA

Sudah dilakukan koordinasi

dengan Bea dan Cukai√ √ 4.00 4.00 16.0 Tinggi

Bidang

PKSE

8Penerbitan Dokumen Buku

Kesehatan Kapal

Terlaksananya kegiatan

penerbitan dokumen Buku

Kesehatan Kapal sesuai

prosedur yang ditentukan

R1Data kapal pada surat permohonan

dari keagenan kapal tidak lengkapKelalaian dari agen kapal c

Kekurangan informasi

mengenai data kapal

sehingga penanganan

terhadap kapal kurang tepat

Sudah dilakukan sosialisasi

kepada seluruh agen untuk

memberikan keterangan

yang dibutuhkan

√ √ 2.00 2.00 4.0 Bidang

PKSE

R2 Petugas tidak melakukan pemeriksaan

Ketidak siapan agen pelayaran

dalam memfasilitasi transportasi

petugas (speed boat)

dikarenakan lokasi kapal yang

berbeda pulau dan adanya

kelalaian Petugas

c

tidak diketahuinya tanda-

tanda kehidupan vektor,

kondisi sanitasi diatas kapal,

kelengkapan P3K

sudah dilakukan penekanan

kepada petugas untuk

melakukan tugas sesuai

SOP

√ √ 2.00 4.00 8.0 Bidang

PKSE

R3 Tidak sesuai dengan PNBP

Perbedaan informasi data kapal

pada surat permohonan dengan

data kapal yang sebenarnya

cKesalahan penyetoran biaya

PNBP ke Bank

Informasi PNBP kapal telah

terpasang di ruang tunggu ;

Sudah ada petugas PNBP

yang mengontrol sistem

pembayaran

√ √ 1.00 4.00 4.0 Bidang

PKSE

Pemilik Risiko

dr. Achmad Farchanny TA, MKM

NIP. 196902192002121003

Batam, 19 Desember 2019

Koordinator Manajemen Risiko

dr.Romer Simanungkalit, MH

NIP. 19750215200812002

Page 14: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

PEMILIK RISIKO : Kepala KKP Kelas I Batam

KOORDINATOR MANAJEMEN RISIKO : Kabid PKSE

PERIODE : 2019

A T TE KE E

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1. R1

Jamaah Haji berisiko penyakit

menular potensial wabah lolos dari

pemeriksaan ketiga

Koordinasi dengan dinkes Provinsi agar

melengkapi data sesuai kondisi caln

jamaah terkini di KKJH

√ √ 5.00 4.00 20.00 Sangat

Tinggi

Ka.KKP

Batam

R2Data tidak valid atau berbeda dengan

data dari Kemenag

Pengolahan data dengan aplikasi dari

Pusat Kesehatan Haji, koordinasi

dengan petugas bagian data dari

Kemenag

√ √ 4.00 3.00 12.00 TinggiKa.KKP

Batam

R3Data terlambat disajikan di papan

informasi

Kerja sama dengan unit Siskohat, Klinik,

Rumah Sakit rujukan, unit pemeriksaan

akhir, √ √ 3.00 2.00 6.00 Sedang

Ka.KKP

Batam

R4Informasi kasus keracunan atau KLB

terlambat

SOP sudah ada, koordinasi dan kerja

sama dengan lintas program dan lintas

sektor

√ √ 2.00 4.00 8.00 SedangKa.KKP

Batam

R5Penanganan kasus KLB kurang

maksimal

Peningkatan kompetensi petugas

Surveilans√ √ 1.00 4.00 4.00 Rendah

Ka.KKP

Batam

2.Usulan penambahan SDM di KKP Kelas

I Batam√ √ 3.00 3.00 9.00 Sedang

Ka.KKP

Batam

Kordinasi secara tertulis dengan

keagenan pelayaran di 2 (dua)

pelabuhan

√ √ 3.00 3.00 9.00 SedangKa.KKP

Batam

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

P TR PRPemilik

RisikoUraianDesain Efektifitas D

R1

NoKode

RisikoPernyataan Risiko

Pengendalian Yang Ada

Terdapat jemaah umroh yang tidak

terpantau berangkat ke arab saudi

Page 15: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

3. R1

Informasi data kapal pada surat

pemberitahuan/ permohonan dari

keagenan kapal sering tidak lengkap

Sudah dilakukan sosialisasi kepada

seluruh agen untuk memberikan

keterangan yang dibutuhkan√ √ 2.00 2.00 4.00 rendah

Ka.KKP

Batam

R2

Jangka waktu pemberitahuan

kedatangan kapal kurang dari 24 jam

Sudah dilakukan sosialisasi kepada

seluruh agen untuk menyampaikan

pemberitahuan 1 x 24 jam

sebelum kedatangan kapal

√ √ 2.00 4.00 8.00 sedangKa.KKP

Batam

R3Jumlah petugas boarding yang

berkompeten kurang lengkap

Adanya SOP√ √ 3.00 3.00 9.00 sedang

Ka.KKP

Batam

R4

Terdapat suspect di kapal, masih

dalam inkubasi penyakit

Pengadaan Boarding Kit, APD Penyakit

Menular dan mewajibkan petugas untuk

selalu menggunakannya pada saat

bertugas ; Pertemuan penyusunan table

top Mers CoV ; Renkon dan simulasi

bencana (kecelakaan pesawat) ;

Simulasi mini (internal KKP)

√ √ 1.00 5.00 5.00 sedangKa.KKP

Batam

4R1

Kurangnya jumlah petugas/tenaga

teknis

Memaksimalkan petugas yang ada di

tiap wilker√ √ 2.00 3.00 6.0 Sedang

Bidang

PKSE

R2

Pemberitahuan kedatangan pesawat

kurang dari 24 jam, tidak ada

permohonan atau permohonan tidak

ditindaklanjuti

Sudah dilakukan koordinasi dengan

maskapai/ air line√ √ 3.00 4.00 12.0 Tinggi

Bidang

PKSE

R3

Tidak adanya informasi adanya orang

sakit/suspect dari Pilot ; Kelalaian

Nahkoda dan agen/maskapai ;

Pelanggaran karantina

Sudah dilakukan pengawasan

(boarding) terhadap pesawat yang

datang dari luar negeri)

√ √ 1.00 4.00 4.0 RendahBidang

PKSE

5 R1

Informasi data kapal pada surat

pemberitahuan/ permohonan dari

keagenan kapal tidak lengkap

Sudah dilakukan sosialisasi kepada

seluruh agen untuk memberikan

keterangan yang dibutuhkan

√ √ 1.00 4.00 4.0 RendahBidang

PKSE

Page 16: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

R2Kesalahan pencatatan informasi

perjalanan kapal dari agenMelakukan pengecekan dokumen kapal √ √ 1.00 4.00 4.0 Rendah

Bidang

PKSE

R3Dokumen kesehatan kapal tidak

lengkap

Melakukan pemeriksaan kesehatan

kapal sesuai jenis dokumen kesehatan

yang belum ada

√ √ 2.00 4.00 8.0 SedangBidang

PKSE

R4 Tidak sesuai dengan PNBP

SOP sudah ada, sebagian sudah

dilakukan wajib bayar PNBP, Tarif

PNBP telah terpasang di ruang

pelayanan ; Sudah ada petugas PNBP

yang mengontrol sistem pembayaran

√ √ 1.00 4.00 4.0 RendahBidang

PKSE

R1

Data diperoleh terlambatPertemuan jejaring SE dengan lintas

sektor, Pembentukan TGC, SKD,

Pedoman Penanggulangan KLB

√ √

2.00 4.00 8.0 Sedang Bidang

PKSE

R2

Kompetensi petugas tidak sesuai SOP sudah ada, Peningkatan

kompetensi melalui diklat surveilans √ √

2.00 4.00 8.0 Sedang Bidang

PKSE

R3

Belum tersedianya form KLB untuk

kasus baru/belum pernah terjadi

sebelumnya

Formulir yang tersedia adalah untuk

penyakit emerging disease dan

reemerging disease, SOP/Pedoman√ √

2.00 4.00 8.0 Sedang Bidang

PKSE

R4

Tertular penyakit APD sederhana/ sesuai yg ada di

lapangan, SOP sudah ada √ √

2.00 4.00 8.0 Sedang Petugas

atau Tim

PE

R5

Pengambilan sampel/spesimen

laboratorium terlambat

Kerja sama dengan Dinkes Kota/Kab.,

BTKL PP, dan Rumah Sakit dalam

proses pengambilan dan pengiriman

sampel

√ √

3.00 4.00 12.0 Tinggi Bidang

PKSE

R6Pelaporan kasus KLB terlambat SOP desimenasi informasi KLB sudah

ada√ √

2.00 4.00 8.0 Sedang Bidang

PKSE

7

R1

Pengawasan OMKABA pada saat

pemeriksaan alat angkut dalam

karantina tidak maksimal

Sudah dilakukan koordinasi dengan Bea

dan Cukai√ √ 4.00 2.00 8.0 Sedang

Bidang

PKSE

Page 17: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

R2

Pengawasan dan pemeriksaan

OMKABA Pengawasan distribusi

bahan makanan ke alat angkut tidak

maksimal

Sudah dilakukan koordinasi dengan Bea

dan Cukai√ √ 4.00 3.00 12.0 Tinggi

Bidang

PKSE

R3Tidak ada permohonan pengjuan

ekspor/impor

Sudah dilakukan koordinasi dengan Bea

dan Cukai√ √ 4.00 4.00 16.0 Tinggi

Bidang

PKSE

8

R1Data kapal pada surat permohonan

dari keagenan kapal tidak lengkap

Sudah dilakukan sosialisasi kepada

seluruh agen untuk memberikan

keterangan yang dibutuhkan

√ √ 2.00 2.00 4.0 RendahBidang

PKSE

R2Petugas tidak melakukan

pemeriksaan

sudah dilakukan penekanan kepada

petugas untuk melakukan tugas sesuai

SOP

√ √ 2.00 4.00 8.0 SedangBidang

PKSE

R3 Tidak sesuai dengan PNBP

Informasi PNBP kapal telah terpasang di

ruang tunggu ; Sudah ada petugas

PNBP yang mengontrol sistem

pembayaran

√ √ 1.00 4.00 4.0 RendahBidang

PKSE

Pemilik Risiko

dr. Achmad Farchanny TA, MKM

NIP. 196902192002121003

Batam, 19 Desember 2019

Koordinator Manajemen Risiko

dr.Romer Simanungkalit, MH

NIP. 19750215200812002

Page 18: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

PEMILIK RISIKO : Kepala KKP Kelas I Batam

KOORDINATOR MANAJEMEN RISIKO : Kabid PKSE

PERIODE : 2019

A T TE KE E

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 R1

Jamaah Haji berisiko

penyakit menular potensial

wabah lolos dari

pemeriksaan ketiga

Koordinasi dengan dinkes

Provinsi agar melengkapi

data sesuai kondisi caln

jamaah terkini di KKJH√ √

Sangat

Tinggi

Koordinasi dengan

dinkes Provinsi agar

melengkapi data sesuai

kondisi caln jamaah

terkini di KKJH

2020Ka.KKP

BatamKasie S.E.

R2

Data tidak valid atau

berbeda dengan data dari

Kemenag

Pengolahan data dengan

aplikasi dari Pusat

Kesehatan Haji,

koordinasi dengan

petugas bagian data dari

Kemenag

√ √ Tinggi

Pengolahan data

dengan aplikasi dari

Pusat Kesehatan Haji,

koordinasi dengan

petugas bagian data

dari Kemenag

2020Ka.KKP

BatamKasie S.E.

R3Data terlambat disajikan di

papan informasi

Kerja sama dengan unit

Siskohat, Klinik, Rumah

Sakit rujukan, unit

pemeriksaan akhir, √ √ Sedang

Melakukan

pengendalian yg sudah

ada dan Pemberian

sanksi kepada petugas

yg lalai

2020Ka.KKP

BatamKasie S.E.

R4Informasi kasus keracunan

atau KLB terlambat

SOP sudah ada,

koordinasi dan kerja sama

dengan lintas program

dan lintas sektor

√ √ Sedang

SOP sudah ada,

koordinasi dan kerja

sama dengan lintas

program dan lintas

sektor

2020Ka.KKP

BatamKasie S.E.

R5Penanganan kasus KLB

kurang maksimal

Peningkatan kompetensi

petugas Surveilans√ √ Rendah

Peningkatan

kompetensi petugas

Surveilans

2020Ka.KKP

BatamKasie S.E.

TABEL ANALISIS KECUKUPAN PENGENDALIAN YANG ADA DAN RENCANA KEGIATAN PENGENDALIAN

NoKode

RisikoPernyataan Risiko

Pengendalian Yang AdaPeringkat

Risiko

Rencana PengendalianPemilik

RisikoPJ TL

UraianDesain Efektifitas

Uraian Jadwal

Page 19: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

2

Usulan penambahan SDM

di KKP Kelas I Batam

√ √ Sedang

Memberdayakan SDM

yang ada di wilayah

kerja dibantu petugas di

kantor induk

Ka.KKP

BatamKasie S.E.

Kordinasi secara tertulis

dengan keagenan

pelayaran di 2 (dua)

pelabuhan√ √ Sedang

Membuat kesepakatan

dengan Travel Umroh

dan Kemenag terkait

Pelaporan

keberangkatan jamaah

Umroh ke Arab Saudi

2020Ka.KKP

BatamKasie S.E.

3 R1

Informasi data kapal pada

surat pemberitahuan/

permohonan dari keagenan

kapal sering tidak lengkap

Sudah dilakukan

sosialisasi kepada seluruh

agen untuk memberikan

keterangan yang

dibutuhkan

√ √ rendah

Melakukan sosialisasi

kepada agen yang

belum memberikan data

yang dibutuhkan2020

Ka.KKP

Batam

Kasie

Karantina

R2

Jangka waktu

pemberitahuan kedatangan

kapal kurang dari 24 jam

Sudah dilakukan

sosialisasi kepada seluruh

agen untuk

menyampaikan

pemberitahuan 1

x 24 jam sebelum

kedatangan kapal√ √ sedang

Melakukan sosialisasi

kepada agen yang

belum menyampaikan

pemberitahuan 1 x 24

jam

2020Ka.KKP

Batam

Kasie

Karantina

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

R1

Terdapat jemaah umroh

yang tidak terpantau

berangkat ke arab saudi

Page 20: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

R3

Jumlah petugas boarding

yang berkompeten kurang

lengkap

Adanya SOP

√ √ sedang

Pengusulan pengadaan

tenaga teknis, membuat

jadwal petugas

boarding

2020Ka.KKP

Batam

Kasie

Karantina

R4

Terdapat suspect di kapal,

masih dalam inkubasi

penyakit

Pengadaan Boarding Kit,

APD Penyakit Menular

dan mewajibkan petugas

untuk selalu

menggunakannya pada

saat bertugas ; Pertemuan

penyusunan table top

Mers CoV ; Renkon dan

simulasi bencana

(kecelakaan pesawat) ;

Simulasi mini (internal

KKP)

√ √ sedang

Pemberian vaksinasi

kepada petugas ;

Menyusun Rencana

kontigensi dan simulasi

PHEIC yang

melibatkan LS terkait

2020Ka.KKP

Batam

Kasie

Karantina

4 R1Kurangnya jumlah

petugas/tenaga teknis

Memaksimalkan petugas

yang ada di tiap wilker√ √ Sedang

Memaksimalkan

petugas yang ada di

tiap wilker

2020Bidang

PKSEKasie PK

R2

Pemberitahuan kedatangan

pesawat kurang dari 24 jam,

tidak ada permohonan atau

permohonan tidak

ditindaklanjuti

Sudah dilakukan

koordinasi dengan

maskapai/ air line

√ √ Tinggi

Sudah dilakukan

koordinasi dengan

maskapai/ air line

2020Bidang

PKSEKasie PK

R3

Tidak adanya informasi

adanya orang sakit/suspect

dari Pilot ; Kelalaian

Nahkoda dan

agen/maskapai ;

Pelanggaran karantina

Sudah dilakukan

pengawasan (boarding)

terhadap pesawat yang

datang dari luar negeri)

√ √ Rendah

Sudah dilakukan

pengawasan (boarding)

terhadap pesawat yang

datang dari luar negeri)

2020Bidang

PKSEKasie PK

Page 21: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

5 R1

Informasi data kapal pada

surat pemberitahuan/

permohonan dari keagenan

kapal tidak lengkap

Sudah dilakukan

sosialisasi kepada seluruh

agen untuk memberikan

keterangan yang

dibutuhkan

√ √ Rendah

Sudah dilakukan

sosialisasi kepada

seluruh agen untuk

memberikan keterangan

yang dibutuhkan

2020Bidang

PKSEKasie PK

R2

Kesalahan pencatatan

informasi perjalanan kapal

dari agen

Melakukan pengecekan

dokumen kapal√ √ Rendah

Melakukan pengecekan

dokumen kapal2020

Bidang

PKSEKasie PK

R3Dokumen kesehatan kapal

tidak lengkap

Melakukan pemeriksaan

kesehatan kapal sesuai

jenis dokumen kesehatan

yang belum ada

√ √ Sedang

Melakukan

pemeriksaan kesehatan

kapal sesuai jenis

dokumen kesehatan

yang belum ada

2020Bidang

PKSEKasie PK

R4 Tidak sesuai dengan PNBP

SOP sudah ada, sebagian

sudah dilakukan wajib

bayar PNBP, Tarif PNBP

telah terpasang di ruang

pelayanan ; Sudah ada

petugas PNBP yang

mengontrol sistem

pembayaran

√ √ Rendah

SOP sudah ada,

sebagian sudah

dilakukan wajib bayar

PNBP, Tarif PNBP telah

terpasang di ruang

pelayanan ; Sudah ada

petugas PNBP yang

mengontrol sistem

pembayaran

2020Bidang

PKSEKasie PK

6 R1

Data diperoleh terlambat

Pertemuan jejaring SE

dengan lintas sektor,

Pembentukan TGC, SKD,

Pedoman

Penanggulangan KLB

√ √

Sedang

Pertemuan jejaring SE

dengan lintas sektor,

Pembentukan TGC,

SKD, Pedoman

Penanggulangan KLB

2020

Bidang

PKSE

Kasie SE

R2

Kompetensi petugas tidak

sesuai

SOP sudah ada,

Peningkatan kompetensi

melalui diklat surveilans√ √

Sedang SOP sudah ada,

Peningkatan

kompetensi melalui

diklat surveilans

2020

Bidang

PKSEKasie SE

Page 22: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

R3

Belum tersedianya form

KLB untuk kasus

baru/belum pernah terjadi

sebelumnya

Formulir yang tersedia

adalah untuk penyakit

emerging disease dan

reemerging disease,

SOP/Pedoman√ √

Sedang Formulir yang tersedia

adalah untuk penyakit

emerging disease dan

reemerging disease,

SOP/Pedoman2020

Bidang

PKSE

Kasie SE

R4

Tertular penyakit APD sederhana/ sesuai

yg ada di lapangan, SOP

sudah ada√ √

Sedang APD sederhana/ sesuai

yg ada di lapangan,

SOP sudah ada2020

Petugas

atau Tim

PEKasie SE

R5

Pengambilan

sampel/spesimen

laboratorium terlambat

Kerja sama dengan

Dinkes Kota/Kab., BTKL

PP, dan Rumah Sakit

dalam proses

pengambilan dan

pengiriman sampel

√ √

Tinggi Kerja sama dengan

Dinkes Kota/Kab., BTKL

PP, dan Rumah Sakit

dalam proses

pengambilan dan

pengiriman sampel

2020

Bidang

PKSE

Kasie SE

R6

Pelaporan kasus KLB

terlambat

SOP desimenasi informasi

KLB sudah ada √ √

Sedang SOP desimenasi

informasi KLB sudah

ada

2020

Bidang

PKSE Kasie SE

7 R1

Pengawasan OMKABA

pada saat pemeriksaan alat

angkut dalam karantina

tidak maksimal

Sudah dilakukan

koordinasi dengan Bea

dan Cukai

√ √ Sedang

Sudah dilakukan

koordinasi dengan Bea

dan Cukai

2020Bidang

PKSEKasie PK

R2

Pengawasan dan

pemeriksaan OMKABA

Pengawasan distribusi

bahan makanan ke alat

angkut tidak maksimal

Sudah dilakukan

koordinasi dengan Bea

dan Cukai

√ √ Tinggi

Sudah dilakukan

koordinasi dengan Bea

dan Cukai

2020Bidang

PKSEKasie PK

R3Tidak ada permohonan

pengjuan ekspor/impor

Sudah dilakukan

koordinasi dengan Bea

dan Cukai

√ √ Tinggi

Sudah dilakukan

koordinasi dengan Bea

dan Cukai

2020Bidang

PKSEKasie PK

Page 23: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

8 R1

Data kapal pada surat

permohonan dari keagenan

kapal tidak lengkap

Sudah dilakukan

sosialisasi kepada seluruh

agen untuk memberikan

keterangan yang

dibutuhkan

√ √ Rendah

Sudah dilakukan

sosialisasi kepada

seluruh agen untuk

memberikan keterangan

yang dibutuhkan

2020Bidang

PKSEKasie PK

R2Petugas tidak melakukan

pemeriksaan

sudah dilakukan

penekanan kepada

petugas untuk melakukan

tugas sesuai SOP

√ √ Sedang

sudah dilakukan

penekanan kepada

petugas untuk

melakukan tugas sesuai

SOP

2020Bidang

PKSEKasie PK

R3 Tidak sesuai dengan PNBP

Informasi PNBP kapal

telah terpasang di ruang

tunggu ; Sudah ada

petugas PNBP yang

mengontrol sistem

pembayaran

√ √ Rendah

Informasi PNBP kapal

telah terpasang di ruang

tunggu ; Sudah ada

petugas PNBP yang

mengontrol sistem

pembayaran

2020Bidang

PKSEKasie PK

Pemilik Risiko

dr. Achmad Farchanny TA, MKM

Batam, 19 Desember 2019

Koordinator Manajemen Risiko

dr.Romer Simanungkalit, MH

Page 24: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

NIP. 196902192002121003 NIP. 19750215200812002

Page 25: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

PEMILIK RISIKO : Kepala KKP Kelas I Batam

KOORDINATOR MANAJEMEN RISIKO : Kabid PKSE

PERIODE : 2019

Pengendalian

Yang Ada

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 2 3 4 5 6 7 8 9 15 16 17 18 19

1.Surveilans Epidemiologi Jamaah

Haji Terlaksananya SE Jamaah Haji R1

Jamaah Haji berisiko penyakit menular

potensial wabah lolos dari

pemeriksaan ketiga

Informasi / data dalam KKJH kurang

lengkap

C

Terjadi penularan penyakit

terhadap Jamaah haji lainnya,

dan petugas

Koordinasi dengan

dinkes Provinsi agar

melengkapi data

sesuai kondisi caln

jamaah terkini di

KKJH

5.00 4.00 20.00 Sangat

Tinggi

Ka.KKP

Batam3 5 5 5 5 5 5 5 5 4 4 4.6363636

R2Data tidak valid atau berbeda dengan

data dari Kemenag

Data yang ada di aplikasi Kemenag

tidak updateUC

Pengolahan dan analisis data

memakan waktu lama, informasi

kurang akurat

Pengolahan data

dengan aplikasi dari

Pusat Kesehatan

Haji, koordinasi

dengan petugas

bagian data dari

Kemenag

4.00 3.00 12.00 TinggiKa.KKP

Batam4 4 5 5 5 3 4 4 3 4 4 4.0909091

R3Data terlambat disajikan di papan

informasi

Pengolahan data belum selesai,

Petugas lalai dalam mencatat data di

papan informasi

CDesiminasi Informasi surveilans

haji terlambat

Kerja sama dengan

unit Siskohat, Klinik,

Rumah Sakit

rujukan, unit

pemeriksaan akhir,

pemberian sanksi

terhadap petugas

yang lalai

3.00 2.00 6.00 SedangKa.KKP

Batam3 3 4 2 2 2 3 2 3 4 5 3

R4

Informasi kasus keracunan atau KLB

terlambat

Keterbatasan SDM

C

Terlambat melakukan investigasi

dan penanggulangan kasus

SOP sudah ada,

koordinasi dan kerja

sama dengan lintas

program dan lintas

sektor

2.00 4.00 8.00 SedangKa.KKP

Batam4 3 1 1 1 1 1 1 2 2 1 1.6363636

R5

Penanganan kasus KLB kurang

maksimal

Investigasi kasus terlambat

C

Peningkatan kasus baru dan

penularan penyakit

Peningkatan

kompetensi petugas

Surveilans1.00 4.00 4.00 Rendah

Ka.KKP

Batam2 2 2 1 2 1 1 1 1 2 1 1.4545455

2.

Pengawasan Keberangkatan

Jamaah Umroh di Pintu Masuk Mencegah trjadinya penularan

penyakit menular potensial wabahR1

Terdapat jemaah umroh yang tidak

terpantau berangkat ke arab saudi

Kurang pegawai di wilker KKP Kelas I

Batam Pelaksanaan pemantauan

Jamaah Umrah tidak optimal

Usulan

penambahan SDM

di KKP Kelas I

Batam

3.00 3.00 9.00 SedangKa.KKP

Batam3 4 3 3 4 3 3 4 4 4 3 3.4545455

Jamaah umrah yang berangkat ke

Arab via Singapura melalui pelabuhan

tidak dilaporkan oleh travel umrah

kepada petugas KKP

Jika terjadi penularan penyakit

oleh Jamaah Umrah akan sulit

dideteksi dan dikendalikan

Kordinasi secara

tertulis dengan

keagenan pelayaran

di 2 (dua)

pelabuhan

3.00 3.00 9.00 SedangKa.KKP

Batam3 3 4 4 2 2 3 3 3 3 3 3

3.

Pengawasan Lalu Lintas

Kedatangan Kapal dalam

Karantina

Tercapainya penerbitan dokumen

kesehatan in Clearance Kapal

(Certificate of Pratique) sebanyak

80.000 pada tahun 2019

R1

Informasi data kapal pada surat

pemberitahuan/ permohonan dari

keagenan kapal sering tidak lengkap

Pemilik kapal terlambat menunjuk

agen pengurusan dokumen kapal dan

adanya kelalaian dari agen kapal

C

Sudah dilakukan

sosialisasi kepada

seluruh agen untuk

memberikan

keterangan yang

dibutuhkan

2.00 2.00 4.00 rendahKa.KKP

Batam2 2 2.0 1.0 2 3 1 1 2 2 1.8

R2

Jangka waktu pemberitahuan

kedatangan kapal kurang dari 24 jam

Pemilik kapal terlambat menunjuk

agen pengurusan dokumen kapal dan

adanya kelalaian dari agen kapal

C

Sudah dilakukan

sosialisasi kepada

seluruh agen untuk

menyampaikan

pemberitahuan

1 x 24 jam sebelum

kedatangan kapal

2.00 4.00 8.00 sedangKa.KKP

Batam1 2 2.0 2 3 2 3 3 2 2 3 2.2727273

R3Jumlah petugas boarding yang

berkompeten kurang lengkap

Kurangnya petugas/tenaga teknisC

Adanya SOP3.00 3.00 9.00 sedang

Ka.KKP

Batam4 4 3.0 3 3 3 3 2 3 4 4 3.2727273

Sebab

Tidak tercapainya penerbitan

dokumen kesehatan in Clearance

Kapal (Certificate of Pratique)

Tidak tercapainya penerbitan

dokumen kesehatan in Clearance

Kapal (Certificate of Pratique)

No. Kegiatan TujuanKode

RisikoPernyataan Risiko PR

Pemilik

RisikoUraianPenilaian Probability Risiko UC/C Dampak P D TR

Page 26: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

R4

Terdapat suspect di kapal, masih

dalam inkubasi penyakit

Tidak adanya informasi adanya

suspect dari Nahkoda ;

Kelalaian Nahkoda dan agen

pelayaran ;

Pelanggaran karantina

C

Pengadaan

Boarding Kit, APD

Penyakit Menular

dan mewajibkan

petugas untuk

selalu

menggunakannya

pada saat bertugas ;

Pertemuan

penyusunan table

top Mers CoV ;

Renkon dan

simulasi bencana

(kecelakaan

pesawat) ; Simulasi

mini (internal KKP)

1.00 5.00 4.00 sedangKa.KKP

Batam1 2 2.0 1 1 1 1 1 1 1 1 1.1818182

4

Pengawasan lalu lintas

kedatangan pesawat dalam

karantina

Terlaksananya pengawasan

kedatangan pesawat dalam

karantina

R1Kurangnya jumlah petugas/tenaga

teknisPemeriksaan tidak maksimal C Pemeriksaan tidak maksimal

Memaksimalkan

petugas yang ada di

tiap wilker

2.00 3.00 6.0 SedangBidang

PKSE

R2

Pemberitahuan kedatangan pesawat

kurang dari 24 jam, tidak ada

permohonan atau permohonan tidak

ditindaklanjuti

Kurangnya legitimasi petugas dlm

melaksanakan tugasUC

Kurangnya legitimasi petugas dlm

melaksanakan tugas

Sudah dilakukan

koordinasi dengan

maskapai/ air line

3.00 4.00 12.0 TinggiBidang

PKSE

R3

Tidak adanya informasi adanya orang

sakit/suspect dari Pilot ; Kelalaian

Nahkoda dan agen/maskapai ;

Pelanggaran karantina

Petugas tertular penyakit ; Masuknya

penyakit menular potensial wabah

(PHEIC)

C

Petugas tertular penyakit ;

Masuknya penyakit menular

potensial wabah (PHEIC)

Sudah dilakukan

pengawasan

(boarding) terhadap

pesawat yang

datang dari luar

negeri)

1.00 4.00 4.0 RendahBidang

PKSE

5Pengawasan lalu lintas

keberangkatan kapal

Penerbitan dokumen kesehatan

kapal out clearence (Port Health

Quarantine Clearence/PHQC)

R1

Informasi data kapal pada surat

pemberitahuan/ permohonan dari

keagenan kapal tidak lengkap

Pemilik kapal terlambat menunjuk

agen pengurusan dokumen kapal dan

adanya kelalaian dari agen kapal

C

Kekurangan informasi mengenai

data kapal sehingga penanganan

terhadap kapal kurang tepat

Sudah dilakukan

sosialisasi kepada

seluruh agen untuk

memberikan

keterangan yang

dibutuhkan

1.00 4.00 4.0 RendahBidang

PKSE

R2Kesalahan pencatatan informasi

perjalanan kapal dari agenKelalaian agen kapal C

Penanganan terhadap kapal

kurang tepat, kesalahan jumlah

biaya PNBP

Melakukan

pengecekan

dokumen kapal

1.00 4.00 4.0 RendahBidang

PKSE

R3Dokumen kesehatan kapal tidak

lengkapKurang informasi C

Dokumen izin berlayar kesehatan

/ Port Health Quarantine

Clearence (PHQC) tidak terbit

Melakukan

pemeriksaan

kesehatan kapal

sesuai jenis

dokumen kesehatan

yang belum ada

2.00 4.00 8.0 SedangBidang

PKSE

R4 Tidak sesuai dengan PNBP

Data Kapal terutama GRT kapal tidak

sesuai dgn permohonan

keberangkatan, Kelalaian Agen

Pelayaran, Kelalaian petugas

CKesalahan penyetoran biaya

PNBP ke Bank

SOP sudah ada,

sebagian sudah

dilakukan wajib

bayar PNBP, Tarif

PNBP telah

terpasang di ruang

pelayanan ; Sudah

ada petugas PNBP

yang mengontrol

sistem pembayaran

1.00 4.00 4.0 RendahBidang

PKSE

6Investigasi/ Penyelidikan

Epidemiologi KLB

Terselenggaranya penanganan

Kasus KLB dengan cepat dan tepatR1

Data diperoleh terlambat Informasi adanya kasus dari Rumah

Sakit, Dinkes Kota/Kab. Terlambat

C

Keterlambatan penanggulangan

KLB Pertemuan jejaring

SE dengan lintas

sektor,

Pembentukan TGC,

SKD, Pedoman

Penanggulangan

KLB

2.00 4.00 8.0 Sedang Bidang

PKSE

R2

Kompetensi petugas tidak sesuai Minimnya SDM yang kompeten,

seperti epidemiolog, dll

C

Hasil investigasi kurang maksimal SOP sudah ada,

Peningkatan

kompetensi melalui

diklat surveilans

2.00 4.00 8.0 Sedang Bidang

PKSE

Tidak tercapainya penerbitan

dokumen kesehatan in Clearance

Kapal (Certificate of Pratique)

Page 27: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

R3

Belum tersedianya form KLB untuk

kasus baru/belum pernah terjadi

sebelumnya

Belum adanya pedoman

penanggulangan untuk Penyakit yang

langka/baru dan kurangnya

sosialisasi tentang penyakit tsb UC

pelaksanaan investigasi KLB

kurang optimal

Formulir yang

tersedia adalah

untuk penyakit

emerging disease

dan reemerging

disease,

SOP/Pedoman

2.00 4.00 8.0 Sedang Bidang

PKSE

R4

Tertular penyakit APD dan peralatan kurang memadai,

petugas bekerja tidak sesuai SOPC

Mengancam jiwa dikarenakan

tertular penyakit

APD sederhana/

sesuai yg ada di

lapangan, SOP

sudah ada

2.00 4.00 8.0 Sedang Petugas atau

Tim PE

R5

Pengambilan sampel/spesimen

laboratorium terlambat

Sarana pengambilan sampel belum

lengkap, tenaga pengambil sampel

terbatas

C

Pemeriksaan dan Hasil

pemeriksaan laboratorium

terlambat

Kerja sama dengan

Dinkes Kota/Kab.,

BTKL PP, dan

Rumah Sakit dalam

proses pengambilan

dan pengiriman

sampel

3.00 4.00 12.0 Tinggi Bidang

PKSE

R6

Pelaporan kasus KLB terlambat Pencatatan dan pemantauan kasus

kurang efektif C

Penanganan KLB terlambat SOP desimenasi

informasi KLB

sudah ada

2.00 4.00 8.0 Sedang Bidang

PKSE

7

Pengawasan OMKABA (Obat,

Makanan, Alat Kesehatan, dan

Bahan Aditif)

Terlaksananya pengawasan

OMKABA yang maksimal di pintu

masuk negara

R1

Pengawasan OMKABA pada saat

pemeriksaan alat angkut dalam

karantina tidak maksimal

OMKABA yang ada merupakan

barang untuk konsumsi sendiri,

kurangnya waktu yang tersedia,

belum adanya legal hukum yang kuat

C

Pengawasan tidak dilakukan,

penumpang menolak untuk

diperiksa

Sudah dilakukan

koordinasi dengan

Bea dan Cukai

4.00 2.00 8.0 SedangBidang

PKSE

R2

Pengawasan dan pemeriksaan

OMKABA Pengawasan distribusi

bahan makanan ke alat angkut tidak

maksimal

Agen/pemilik kapal tidak

menginformasikan distribusi bahan

makanan ke alat angkut

UCBerisiko masuk dan keluarnya

vektor ke alat angkut

Sudah dilakukan

koordinasi dengan

Bea dan Cukai

4.00 3.00 12.0 TinggiBidang

PKSE

R3Tidak ada permohonan pengjuan

ekspor/impor

BPOM mendelegasikan OMKABA di

pelabuhan kpd Bea CukaiUC

Tidak adanya pengawasan

dokumen eksport/import

OMKABA dan tidak ada

penerbitan sertifikat OMKABA

Sudah dilakukan

koordinasi dengan

Bea dan Cukai

4.00 4.00 16.0 TinggiBidang

PKSE

8Penerbitan Dokumen Buku

Kesehatan Kapal

Terlaksananya kegiatan penerbitan

dokumen Buku Kesehatan Kapal

sesuai prosedur yang ditentukan

R1Data kapal pada surat permohonan

dari keagenan kapal tidak lengkapKelalaian dari agen kapal c

Kekurangan informasi mengenai

data kapal sehingga penanganan

terhadap kapal kurang tepat

Sudah dilakukan

sosialisasi kepada

seluruh agen untuk

memberikan

keterangan yang

dibutuhkan

2.00 2.00 4.0 Bidang

PKSE

R2 Petugas tidak melakukan pemeriksaan

Ketidak siapan agen pelayaran dalam

memfasilitasi transportasi petugas

(speed boat) dikarenakan lokasi kapal

yang berbeda pulau dan adanya

kelalaian Petugas

c

tidak diketahuinya tanda-tanda

kehidupan vektor, kondisi sanitasi

diatas kapal, kelengkapan P3K

sudah dilakukan

penekanan kepada

petugas untuk

melakukan tugas

sesuai SOP

2.00 4.00 8.0 Bidang

PKSE

R3 Tidak sesuai dengan PNBP

Perbedaan informasi data kapal pada

surat permohonan dengan data kapal

yang sebenarnya

cKesalahan penyetoran biaya

PNBP ke Bank

Informasi PNBP

kapal telah

terpasang di ruang

tunggu ; Sudah ada

petugas PNBP yang

mengontrol sistem

pembayaran

1.00 4.00 4.0 Bidang

PKSE

Pemilik Risiko

dr. Achmad Farchanny TA, MKM

NIP. 196902192002121003

Batam, 19 Desember 2019

Koordinator Manajemen Risiko

dr.Romer Simanungkalit, MH

NIP. 19750215200812002

Page 28: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

PEMILIK RISIKO : Kepala KKP Kelas I Batam

KOORDINATOR MANAJEMEN RISIKO : Kabid PKSE

PERIODE : 2019

Pengendalian Yang

Ada

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11

1 2 3 4 5 6 7 8 9 15 16 17 18 19

1 Surveilans Epidemiologi Jamaah Haji Terlaksananya SE Jamaah Haji R1

Jamaah Haji berisiko penyakit menular

potensial wabah lolos dari pemeriksaan

ketiga

Informasi / data dalam KKJH kurang

lengkap

C

Terjadi penularan penyakit

terhadap Jamaah haji lainnya, dan

petugas

Koordinasi dengan

dinkes Provinsi agar

melengkapi data

sesuai kondisi caln

jamaah terkini di

KKJH

5.00 4.00 20.00 Sangat

Tinggi

Ka.KKP

Batam3 4 4 5 5 4 4 4 4 4 1 3.8181818

R2Data tidak valid atau berbeda dengan

data dari Kemenag

Data yang ada di aplikasi Kemenag

tidak updateUC

Pengolahan dan analisis data

memakan waktu lama, informasi

kurang akurat

Pengolahan data

dengan aplikasi dari

Pusat Kesehatan

Haji, koordinasi

dengan petugas

bagian data dari

Kemenag

4.00 3.00 12.00 TinggiKa.KKP

Batam3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3.3636364

R3Data terlambat disajikan di papan

informasi

Pengolahan data belum selesai,

Petugas lalai dalam mencatat data di

papan informasi

CDesiminasi Informasi surveilans

haji terlambat

Kerja sama dengan

unit Siskohat, Klinik,

Rumah Sakit

rujukan, unit

pemeriksaan akhir,

pemberian sanksi

terhadap petugas

yang lalai

3.00 2.00 6.00 SedangKa.KKP

Batam2 3 4 3 2 2 2 3 2 2 2 2.4545455

R4

Informasi kasus keracunan atau KLB

terlambat

Keterbatasan SDM

C

Terlambat melakukan investigasi

dan penanggulangan kasus

SOP sudah ada,

koordinasi dan kerja

sama dengan lintas

program dan lintas

sektor

2.00 4.00 8.00 SedangKa.KKP

Batam2 4 4 5 4 4 4 4 5 4 5 4.0909091

R5

Penanganan kasus KLB kurang

maksimal

Investigasi kasus terlambat

C

Peningkatan kasus baru dan

penularan penyakit

Peningkatan

kompetensi petugas

Surveilans1.00 4.00 4.00 Rendah

Ka.KKP

Batam4 4 3 5 4 5 5 5 5 5 4 4.4545455

2.

Pengawasan Keberangkatan

Jamaah Umroh di Pintu Masuk Mencegah trjadinya penularan

penyakit menular potensial wabahR1

Terdapat jemaah umroh yang tidak

terpantau berangkat ke arab saudi

Kurang pegawai di wilker KKP Kelas I

Batam Pelaksanaan pemantauan

Jamaah Umrah tidak optimal

Usulan penambahan

SDM di KKP Kelas I

Batam3.00 3.00 9.00 Sedang

Ka.KKP

Batam3 4 2 3 3 3 3 2 2 3 3 2.8181818

Jamaah umrah yang berangkat ke

Arab via Singapura melalui pelabuhan

tidak dilaporkan oleh travel umrah

kepada petugas KKP

Jika terjadi penularan penyakit

oleh Jamaah Umrah akan sulit

dideteksi dan dikendalikan

Kordinasi secara

tertulis dengan

keagenan pelayaran

di 2 (dua) pelabuhan

3.00 3.00 9.00 SedangKa.KKP

Batam4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 3.8181818

3.Pengawasan Lalu Lintas

Kedatangan Kapal dalam Karantina

Tercapainya penerbitan dokumen

kesehatan in Clearance Kapal

(Certificate of Pratique) sebanyak

80.000 pada tahun 2019

R1

Informasi data kapal pada surat

pemberitahuan/ permohonan dari

keagenan kapal sering tidak lengkap

Pemilik kapal terlambat menunjuk

agen pengurusan dokumen kapal dan

adanya kelalaian dari agen kapal

C

Sudah dilakukan

sosialisasi kepada

seluruh agen untuk

memberikan

keterangan yang

dibutuhkan

2.00 2.00 4.00 rendahKa.KKP

Batam2 3 2 2 2 3 3 3 2 2 2 2.3636364

R2

Jangka waktu pemberitahuan

kedatangan kapal kurang dari 24 jam

Pemilik kapal terlambat menunjuk

agen pengurusan dokumen kapal dan

adanya kelalaian dari agen kapal

C

Sudah dilakukan

sosialisasi kepada

seluruh agen untuk

menyampaikan

pemberitahuan

1 x 24 jam sebelum

kedatangan kapal

2.00 4.00 8.00 sedangKa.KKP

Batam3 4 4 4 3 3 4 4 4 3 4 3.6363636

R3Jumlah petugas boarding yang

berkompeten kurang lengkap

Kurangnya petugas/tenaga teknisC

Adanya SOP3.00 3.00 9.00 sedang

Ka.KKP

Batam2 3 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3.0909091

Sebab

Tidak tercapainya penerbitan

dokumen kesehatan in Clearance

Kapal (Certificate of Pratique)

Tidak tercapainya penerbitan

dokumen kesehatan in Clearance

Kapal (Certificate of Pratique)

No. Kegiatan TujuanKode

RisikoPernyataan Risiko PR

Pemilik

RisikoUraianPenilaian Dampak Risiko UC/C Dampak P D TR

Page 29: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

R4

Terdapat suspect di kapal, masih

dalam inkubasi penyakit

Tidak adanya informasi adanya

suspect dari Nahkoda ;

Kelalaian Nahkoda dan agen

pelayaran ;

Pelanggaran karantina

C

Pengadaan

Boarding Kit, APD

Penyakit Menular

dan mewajibkan

petugas untuk selalu

menggunakannya

pada saat bertugas ;

Pertemuan

penyusunan table

top Mers CoV ;

Renkon dan simulasi

bencana

(kecelakaan

pesawat) ; Simulasi

mini (internal KKP)

1.00 5.00 5.00 sedangKa.KKP

Batam4 5 5 5 5 4 5 4 5 5 4 4.6363636

R1

4Pengawasan lalu lintas kedatangan

pesawat dalam karantina

Terlaksananya pengawasan

kedatangan pesawat dalam karantinaR2

Kurangnya jumlah petugas/tenaga

teknisPemeriksaan tidak maksimal C Pemeriksaan tidak maksimal

Memaksimalkan

petugas yang ada di

tiap wilker

2.00 3.00 6.0 SedangBidang

PKSE

R3

Pemberitahuan kedatangan pesawat

kurang dari 24 jam, tidak ada

permohonan atau permohonan tidak

ditindaklanjuti

Kurangnya legitimasi petugas dlm

melaksanakan tugasUC

Kurangnya legitimasi petugas dlm

melaksanakan tugas

Sudah dilakukan

koordinasi dengan

maskapai/ air line

3.00 4.00 12.0 TinggiBidang

PKSE

R3

Tidak adanya informasi adanya orang

sakit/suspect dari Pilot ; Kelalaian

Nahkoda dan agen/maskapai ;

Pelanggaran karantina

Petugas tertular penyakit ; Masuknya

penyakit menular potensial wabah

(PHEIC)

C

Petugas tertular penyakit ;

Masuknya penyakit menular

potensial wabah (PHEIC)

Sudah dilakukan

pengawasan

(boarding) terhadap

pesawat yang

datang dari luar

negeri)

1.00 4.00 4.0 RendahBidang

PKSE

5Pengawasan lalu lintas keberangkatan

kapal

Penerbitan dokumen kesehatan kapal

out clearence (Port Health Quarantine

Clearence/PHQC)

R1

Informasi data kapal pada surat

pemberitahuan/ permohonan dari

keagenan kapal tidak lengkap

Pemilik kapal terlambat menunjuk

agen pengurusan dokumen kapal dan

adanya kelalaian dari agen kapal

C

Kekurangan informasi mengenai

data kapal sehingga penanganan

terhadap kapal kurang tepat

Sudah dilakukan

sosialisasi kepada

seluruh agen untuk

memberikan

keterangan yang

dibutuhkan

1.00 4.00 4.0 RendahBidang

PKSE

R2Kesalahan pencatatan informasi

perjalanan kapal dari agenKelalaian agen kapal C

Penanganan terhadap kapal

kurang tepat, kesalahan jumlah

biaya PNBP

Melakukan

pengecekan

dokumen kapal

1.00 4.00 4.0 RendahBidang

PKSE

R3Dokumen kesehatan kapal tidak

lengkapKurang informasi C

Dokumen izin berlayar kesehatan /

Port Health Quarantine Clearence

(PHQC) tidak terbit

Melakukan

pemeriksaan

kesehatan kapal

sesuai jenis

dokumen kesehatan

yang belum ada

2.00 4.00 8.0 SedangBidang

PKSE

R4 Tidak sesuai dengan PNBP

Data Kapal terutama GRT kapal tidak

sesuai dgn permohonan

keberangkatan, Kelalaian Agen

Pelayaran, Kelalaian petugas

CKesalahan penyetoran biaya

PNBP ke Bank

SOP sudah ada,

sebagian sudah

dilakukan wajib

bayar PNBP, Tarif

PNBP telah

terpasang di ruang

pelayanan ; Sudah

ada petugas PNBP

yang mengontrol

sistem pembayaran

1.00 4.00 4.0 RendahBidang

PKSE

6Investigasi/ Penyelidikan Epidemiologi

KLB

Terselenggaranya penanganan

Kasus KLB dengan cepat dan tepatR1

Data diperoleh terlambat Informasi adanya kasus dari Rumah

Sakit, Dinkes Kota/Kab. Terlambat

C

Keterlambatan penanggulangan

KLB Pertemuan jejaring

SE dengan lintas

sektor,

Pembentukan TGC,

SKD, Pedoman

Penanggulangan

KLB

2.00 4.00 8.0 Sedang Bidang

PKSE

R2

Kompetensi petugas tidak sesuai Minimnya SDM yang kompeten,

seperti epidemiolog, dll

C

Hasil investigasi kurang maksimal SOP sudah ada,

Peningkatan

kompetensi melalui

diklat surveilans

2.00 4.00 8.0 Sedang Bidang

PKSE

Tidak tercapainya penerbitan

dokumen kesehatan in Clearance

Kapal (Certificate of Pratique)

Page 30: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

R3

Belum tersedianya form KLB untuk

kasus baru/belum pernah terjadi

sebelumnya

Belum adanya pedoman

penanggulangan untuk Penyakit yang

langka/baru dan kurangnya sosialisasi

tentang penyakit tsb UC

pelaksanaan investigasi KLB

kurang optimal

Formulir yang

tersedia adalah

untuk penyakit

emerging disease

dan reemerging

disease,

SOP/Pedoman

2.00 4.00 8.0 Sedang Bidang

PKSE

R4

Tertular penyakit APD dan peralatan kurang memadai,

petugas bekerja tidak sesuai SOPC

Mengancam jiwa dikarenakan

tertular penyakit

APD sederhana/

sesuai yg ada di

lapangan, SOP

sudah ada

2.00 4.00 8.0 Sedang Petugas

atau Tim

PE

R5

Pengambilan sampel/spesimen

laboratorium terlambat

Sarana pengambilan sampel belum

lengkap, tenaga pengambil sampel

terbatas

C

Pemeriksaan dan Hasil

pemeriksaan laboratorium

terlambat

Kerja sama dengan

Dinkes Kota/Kab.,

BTKL PP, dan

Rumah Sakit dalam

proses pengambilan

dan pengiriman

sampel

3.00 4.00 12.0 Tinggi Bidang

PKSE

R6

Pelaporan kasus KLB terlambat Pencatatan dan pemantauan kasus

kurang efektif C

Penanganan KLB terlambat SOP desimenasi

informasi KLB sudah

ada

2.00 4.00 8.0 Sedang Bidang

PKSE

7

Pengawasan OMKABA (Obat,

Makanan, Alat Kesehatan, dan Bahan

Aditif)

Terlaksananya pengawasan

OMKABA yang maksimal di pintu

masuk negara

R1

Pengawasan OMKABA pada saat

pemeriksaan alat angkut dalam

karantina tidak maksimal

OMKABA yang ada merupakan

barang untuk konsumsi sendiri,

kurangnya waktu yang tersedia, belum

adanya legal hukum yang kuat

C

Pengawasan tidak dilakukan,

penumpang menolak untuk

diperiksa

Sudah dilakukan

koordinasi dengan

Bea dan Cukai

4.00 2.00 8.0 SedangBidang

PKSE

R2

Pengawasan dan pemeriksaan

OMKABA Pengawasan distribusi bahan

makanan ke alat angkut tidak maksimal

Agen/pemilik kapal tidak

menginformasikan distribusi bahan

makanan ke alat angkut

UCBerisiko masuk dan keluarnya

vektor ke alat angkut

Sudah dilakukan

koordinasi dengan

Bea dan Cukai

4.00 3.00 12.0 TinggiBidang

PKSE

R3Tidak ada permohonan pengjuan

ekspor/impor

BPOM mendelegasikan OMKABA di

pelabuhan kpd Bea CukaiUC

Tidak adanya pengawasan

dokumen eksport/import OMKABA

dan tidak ada penerbitan sertifikat

OMKABA

Sudah dilakukan

koordinasi dengan

Bea dan Cukai

4.00 4.00 16.0 TinggiBidang

PKSE

8Penerbitan Dokumen Buku Kesehatan

Kapal

Terlaksananya kegiatan penerbitan

dokumen Buku Kesehatan Kapal

sesuai prosedur yang ditentukan

R1Data kapal pada surat permohonan

dari keagenan kapal tidak lengkapKelalaian dari agen kapal c

Kekurangan informasi mengenai

data kapal sehingga penanganan

terhadap kapal kurang tepat

Sudah dilakukan

sosialisasi kepada

seluruh agen untuk

memberikan

keterangan yang

dibutuhkan

2.00 2.00 4.0 Bidang

PKSE

R2 Petugas tidak melakukan pemeriksaan

Ketidak siapan agen pelayaran dalam

memfasilitasi transportasi petugas

(speed boat) dikarenakan lokasi kapal

yang berbeda pulau dan adanya

kelalaian Petugas

c

tidak diketahuinya tanda-tanda

kehidupan vektor, kondisi sanitasi

diatas kapal, kelengkapan P3K

sudah dilakukan

penekanan kepada

petugas untuk

melakukan tugas

sesuai SOP

2.00 4.00 8.0 Bidang

PKSE

R3 Tidak sesuai dengan PNBP

Perbedaan informasi data kapal pada

surat permohonan dengan data kapal

yang sebenarnya

cKesalahan penyetoran biaya

PNBP ke Bank

Informasi PNBP

kapal telah

terpasang di ruang

tunggu ; Sudah ada

petugas PNBP yang

mengontrol sistem

pembayaran

1.00 4.00 4.0 Bidang

PKSE

Pemilik Risiko

dr. Achmad Farchanny TA, MKM

NIP. 196902192002121003

Batam, 19 Desember 2019

Koordinator Manajemen Risiko

dr.Romer Simanungkalit, MH

Page 31: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji

NIP. 19750215200812002

Page 32: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 33: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 34: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 35: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 36: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 37: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 38: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 39: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 40: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 41: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 42: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 43: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 44: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 45: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 46: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 47: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 48: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji
Page 49: Jamaah Haji berisiko penyakit menular potensial wabah lolos dari pemeriksaan ketiga Informasi / data dalam KKJH kurang lengkap UC Terjadi penularan penyakit terhadap Jamaah haji