soal jawaban lspp aamai 103 praktik bisnis dan keuangan asuransi - sample
Post on 22-Nov-2014
3.414 Views
Preview:
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Disusun oleh:Afrianto Budi P, SS MM
(dari berbagai sumber)
Persiapan Ujian LSPP AAMAI - Maret 2014
Soal-Jawaban103: PRAKTEK BISNIS ASURANSI DAN
KEUANGAN2006 s.d. Maret 2013
Kata Pengantar Puji syukur kepada Tuhan atas terbitnya Buku Kumpulan Soal Jawaban AAMAI 103: PRAKTEK
BISNIS ASURANSI DAN KEUANGAN untuk persiapan ujian LSPP AAMAI bulan Maret 2014
mendatang. Kumpulan Soal Jawaban AAMAI 103: PRAKTEK BISNIS ASURANSI DAN
KEUANGAN ini diambil dari berbagai sumber lalu dikembangkan sesuai dengan pengetahuan
saya yang terbatas. Saya tegaskan bahwa Buku ini dibuat untuk kepentingan saya sendiri dalam
menjalani ujian LSPP AAAIK.
Meskipun buku Buku Kumpulan Soal Jawaban AAMAI 103: PRAKTEK BISNIS ASURANSI DAN
KEUANGAN merupakan panduan belajar pribadi, sangat senang apabila kumpulan soal yang
saya susun ini dapat bermanfaat bagi teman‐teman. Terimakasih untuk para pengguna website
www.akademiasuransi.org dan para pelanggan artikel harian yang bisa didapat dengan
memasukkan email melalui kotak pelanggan feed burner. Saya berharap bahwa website tersebut
tidak hanya menjadi website pribadi, melainkan berguna bagi masyarakat banyak. Buku ini
diterbitkan untuk memperkaya konten www.akademiasuransi.org sebagai media belajar asuransi
online terbesar di dunia.
Terimakasih untuk sumbangan materi dan juga semangat untuk penerbitan buku ini. Kebaikan
Anda sangat bermanfaat untuk pengembangan website www.akademiasuransi.org dan buku‐
buku yang akan terus diterbitkan satu demi satu. Segala kritik dan saran sungguh saya harapkan.
Salam,
Afrianto Budi Purnomo, SS MM
www.akademiasuransi.org Sukses LSPP AAMAI, Mar 2014 Oleh: Afrianto Budi P, SS MM
Hal: 1
BAB 1: STRUCTURE OF THE INSURANCE BUSINESS
1.1 Uraikan 7 (tujuh) stakeholder dalam perusahaan asuransi (Mar 2013, No. 9)
Jawaban yang disarankan:
Dalam konteks manajemen bisnis, sangat penting untuk memahami sentralnya para pemangku
kepentingan dalam bisnis. Stakeholder adalah orang-orang atau kelompok orang yang memiliki
kepentingan dalam cara perusahaan bertindak. Contoh utama dari para pemangku
kepentingan adalah:
• pelanggan; • pemegang saham; • pemerintah; • masyarakat; • karyawan; • keditur / pemasok, • consumerists, • hukum dan • serikat yang juga dapat disebut sebagai pemangku kepentingan.
Tabel di bawah ini menunjukkan jenis-jenis intensi dan harapan yang dimiliki oleh berbagai
pihak dalam bisnis.
Minat dan harapan Stakeholder
Pelanggan
Kualitas produk
Nilai untuk harga uang
Jaminan dan garansi
Pengiriman / pelayanan yang cepat
Layanan purna jual
Pemegang Saham
Tingginya tingkat pengembalian investasi
Pertumbuhan yang berkelanjutan dan meningkat
Peningkatan nilai saham
Produk dan layanan yang menguntungkan
Biaya operasional yang efektif
Pemerintah
Penerimaan pajak
Keterbukaan
Penciptaan lapangan kerja baru
Pengenalan dan adopsi teknologi baru
Masyarakat
Tanggung jawab terhadap lingkungan
Keselamatan kerja
Waktu dalam bekerja
Polis asuransi Good Neighbor
Karyawan
Gaji yang baik / upah
Manfaat bagi staf / staff benevit
Keamanan kerja dan peluang promosi
Kondisi kerja yang baik
Pemasok / Kreditur Pembayaran yang cepat
www.akademiasuransi.org Sukses LSPP AAMAI, Mar 2014 Oleh: Afrianto Budi P, SS MM
Hal: 2
Harapan pengiriman masuk akal
Solvabilitas perusahaan jangka panjang
Konsumsi
Keamanan produk
Perlakuan yang adil terhadap pelanggan
Nilai uang
Pelayanan yang baik
Informasi produk
Ganti rugi
Hukum
Aplikasi yang tepat dari kesehatan dan keselamatan dan peraturan peraturan lainnya
Tidak ada korupsi
Persaingan sehat
Kesucian kontrak dan hukum kontrak
Serikat / unions Hak negosiasi
Perlakuan yang adil terhadap anggotanya
Input untuk kebijakan dan strategi perusahaan 1.2 Uraikan 3 pengelompokan asuransi yang ada di Inggris!
Jawaban yang disarankan:
Di Inggris, semua perusahaan asuransi dapat dikelompokkan menjadi tiga jenis luas:
• Perusahaan asuransi campuran (composite): perusahaan asuransi yang melakukan transaksi baik bisnis jangka panjang (jiwa) dan bisnis umum.
• Perusahaan asuransi jiwa (life): sebuah perusahaan asuransi jiwa yang hanya dapat bertransaksi bisnis jangka panjang.
• Perusahaan asuransi umum (general): perusahaan asuransi yang hanya dapat bertransaksi bisnis umum.
1.3 Uraikan 2 (dua) langkah dalam mengidentifikasikan suatu performance gap dalam praktek bisnis. (Sept
2009, No. 1)
Jawaban yang disarankan: Ada 2 (dua) langkah mengidentifikasi performance gap : • Memutuskan pada tingkat apa dalam perkembangannya kebutuhan bisnis akan berada pada
waktu tertentu dimasa yang akan datang. Hal ini dapat dikemukakan dalam syarat syarat produk baru, market shares, memperbaiki kepuasan pelanggan, keuntungan yang lebih tinggi dsb.
• Untuk menganlisa keadaan perusahaan yang mungkin berada pada saat itu bila tidak ada perubahan yang strategis yang dibuat saat ini. Perbedaan antara keadaan yang diharapkan (bila tidak ada yang dilakukan) dan keadaan yang diinginkan adalah performance gap.
1.4 Uraikan 2 (dua) langkah dalam mengidentifikasikan suatu performance gap. (Oct 2010, No. 6)
Jawaban yang disarankan: Lihat di atas 1.5 Uraikan tiga pelaku pasar umum maupun pasar asuransi.
Jawaban yang disarankan: Seperti pasar pada umumnya, pasar asuransi terdiri dari:
• penjual: perusahaan asuransi dan Lloyd’s;
www.akademiasuransi.org Sukses LSPP AAMAI, Mar 2014 Oleh: Afrianto Budi P, SS MM
Hal: 3
• pembeli: masyarakat umum, industri dan perdagangan, dan otoritas publik; • perantara: broker asuransi dan perantara lainnya.
Di pasar umum, pembeli, penjual, dan perantara datang bersama-sama untuk memeriksa barang
dagangan yang akan dijual. Tetapi untuk asuransi tidak mungkin untuk membawa rumah, pabrik atau
kapal ke pasar, dan bagaimanapun apa yang diasuransikan adalah kepentingan keuangan atas asset yang
beresiko.
Pembeli (buyer) adalah setiap orang, perusahaan atau organisasi yang ingin membeli asuransi. Mereka
mungkin pemilik rumah yang menghabiskan beberapa ratus pound untuk membeli asuransi rumah atau
satu perusahaan tunggal menghabiskan jutaan pound per tahun atas pembayaran premi asuransi.
Mereka mungkin dihadapkan dengan banyak perusahaan asuransi yang berbeda sehingga harus memilih
secara jeli dengan bantuan jasa broker asuransi atau perantara.
Seorang 'perantara' (intermediary) adalah agen yang diberi wewenang oleh pihak pembeli (buyer);
seringkali merupakan sebuah perusahaan komersial yang dapat merekomendasikan perusahaan
asuransi dan / atau polis asuransi yang tepat bagi pembeli. Mereka bahkan mungkin diberi wewenang
untuk membeli asuransi tersebut.
Broker asuransi (insurance broker) adalah individu atau perusahaan yang bekerja penuh waktu untuk
menempatkan risiko dari klien kepada perusahaan asuransi. Sebuah standar keahlian tinggi tentu
diharapkan dari broker asuransi. Broker harus menempatkan kepentingan klien mereka di atas semua
pertimbangan lain. Tertanggung dapat memperoleh saran independen untuk berbagai masalah asuransi
dari broker tanpa mereka mengeluarkan biaya sedikitpun. Dari sudut pandang asuransi, negosiasi
dengan broker lebih mudah dan lebih cepat karena hanya poin yang rumit atau persyaratan khusus yang
memerlukan pembahasan rinci, sehingga menghemat waktu dan uang daripada pada hal-hal biasa dan
rutin.
1.6 Uraikan mengenai asuransi captive. Uraikan juga tujuan perusahaan captive ini dibuat.
Jawaban yang disarankan: Asuransi Captive merupakan metode efisiensi pajak dalam transaksi transfer risiko, yang telah menjadi
lebih umum dalam beberapa tahun terakhir antara perusahaan nasional dan multinasional. Perusahaan
induk membentuk anak perusahaan untuk mengunderwrite sejumlah risiko yang dapat diasuransikan.
Tujuan utamanya adalah untuk mendapatkan manfaat penuh dari kelompok teknik pengendalian risiko
dengan membayar premi berdasarkan pengalaman sendiri, menghindari biaya yang melebihi
penanggung langsung dan mendapatkan tingkat premi risiko yang lebih rendah secara keseluruhan
dengan membeli reasuransi dengan biaya lebih rendah daripada yang dibutuhkan oleh asuransi
konvensional atau penanggung langsung.
Banyak captive dioperasikan dari lokasi lepas pantai seperti Bermuda, Guernsey dan Isle of Man. Hal ini tidak memberikan keuntungan fiskal tertentu bagi captive, tetapi juga untuk mengurangi volume dokumen yang berhubungan dengan pendaftaran sebagai asuransi dan, dengan begitu banyaknya captive yang offshore, memungkinkan captive untuk memasuki semua layanan tambahan yang diperlukan seperti manajemen investasi, perbankan dan akuntansi.
1.7 Dalam hukum Islam (Syariah), umat Islam melihat kebijakan asuransi tradisional bertentangan dengan
beberapa prinsip-prinsip dasar Islam. Uraikan alasannya.
Jawaban yang disarankan:
Dalam hukum Islam (Syariah), umat Islam melihat kebijakan asuransi tradisional bertentangan dengan
beberapa prinsip-prinsip dasar Islam, karena kebijakan asuransi tradisional melibatkan:
www.akademiasuransi.org Sukses LSPP AAMAI, Mar 2014 Oleh: Afrianto Budi P, SS MM
Hal: 4
Gharar - ketidakpastian. Hukum Islam melarang penjualan di mana ada resiko kepada pembeli,
kecuali risiko tersebut memiliki proporsi normal atau wajar. Beberapa percaya bahwa kebijakan
asuransi tradisional tidak menghapus ketidakpastian mengenai seberapa banyak dan kapan sebuah
polis akan terbayar tanpa kepastian;
Maisir - gambling. Polis asuransi tradisional dipandang sebagai semacam perjudian karena beberapa
pemegang polis menerima pembayaran, sementara yang lainnya tidak. Perjudian dilarang di bawah
hukum Islam;
Riba - bunga. Aturan Islam juga melarang membuat uang dari uang, seperti melalui bunga. Kekayaan
hanya dapat dilakukan melalui perdagangan aset dan investasi.
1.8 Masing masing perusahaan mempunyai tujuan yang berbeda satu sama lain dalam mencapai tujuan
usahanya. Dalam kaitan dengan bisnis, uraikan : (Mar 2009, No. 11) a. 6 (enam) tujuan bisnis. b. 6 (enam) fungsi bisnis.
Jawaban yang disarankan: a. 6 (enam) tujuan bisnis :
1. Tujuan Utama ( primary objectives). Tujuan utama dari suatu usaha adalah sederhana contoh: • tujuan seorang dokter untuk meningkatkan kesehatan pasien mereka • tujuan dari sekolah untuk mendidik muridnya.
2. Tujuan Usaha (business objectives). Ketika tujuan utma jelas maka akan lebih memudahkan
para manajer untuk mencapai tujuan bisnis. Tujuan organisasi dapat dibagi dalam 2 bagian yakni tujuan keuangan dan tujuan strategi. • tujuan keuangan berhubungan dengan cara kebutuhan bisnis menggunakan uang yang
diawasinya. • tujuan strategi mencoba taktik usaha yang ingin dikejar melalui menajemen yang
efektif. 3. Gap Concept. Ketika memformulasikan tujuan, banyak bisnis menggunakan pedoman yang
dikenal sebagai gap concept untuk membantu mereka dalam mengenali apa yang dibutuhkan untuk diselesaikan dalam hal pemgembangan bisnis mereka secara efektif. Ada 2 (dua) langkah mengidentifikasi performance gap : • Memutuskan pada tingkat apa dalam perkembangannya kebutuhan bisnis akan berada
pada waktu tertentu dimasa yang akan datang. Hal ini dapat dikemukakan dalam syarat syarat produk baru, market shares, memperbaiki kepuasan pelanggan, keuntungan yang lebih tinggi dsb.
• Untuk menganlisa keadaan perusahaan yang mungkin berada pada saat itu bila tidak ada perubahan yang strategis yang dibuat saat ini. Perbedaan antara keadaan yang diharapkan (bila tidak ada yang dilakukan) dan keadaan yang diinginkan adalah performance gap.
4. SWOT analysis. Banyak alat alat manajer yang ada untuk membantu rencana organisasi.
Satu diantaranya yang telah berdiri untuk menguji waktu adalah SWOT analysis.disini gagasanya adalah untuk mengenali kelemahan, kekuatan, kesempatan dan ancaman pada bisnis. Disiplin dari pendekatan akan membantu pembuatan keputusan yang efektif dan dapat digunakan oleh relasi dengan gap analysis.
5. Mission Statements. Alat lainnya untuk membantu organisasi dalam memformulasikan
tujuannya adalah mission statements. Hal ini biasanya dalam tulisan dan encapsulate identirtas organisasi dalam bentuk : what it is?, what makes it special?, what it stands for? What it aims to achieve?, what it is heading?, what differentiates it from competitors?
www.akademiasuransi.org Sukses LSPP AAMAI, Mar 2014 Oleh: Afrianto Budi P, SS MM
Hal: 5
6. Needs for Clear Operational Objectives. Bagian dari ide yang lebih luas yakni kebohongan dibelakang tujuan utama organisasi dan mission statement. Para manajer juga punya tujuan harian. Contoh : • mencoba untuk memastikan performa yang efektif baik dari mereka sendiri maupun
bawahanya. • bereaksi cepat dan dengan cepat untuk merubah keadaan. • menangkap kesempatan yang mereka bangun.
b. 6 ( enam) fungsi bisnis.
1. Innovation. Fungsi inovasi berhubungan dengan pengembangan bisnis baru, gagasan dalam bentuk produk, proses dan metode marketing, organisasi dan manajemen.
2. Production . fungsi produksi terdiri dari aktifitas yang berhubungan dengan kreasi harta
benda dan layanan melalui bawaan bersama dan gabungan dari angkaangka masukan resource termasuk material, buruh, keuangan dan perencanaan. Fungsi ini dapat dioutsource dengan kontrak untuk fasilitas produksi terpisah. Contoh : biasa bagi desainer baju untuk mengoutsource produksi baju untuk pabrikan independen.
3. Marketing. Fungsi marketing berhubungan dengan semua aktifitas yang berhubungan
antara bisnis dan komsumsi. Disini termasuk riset pasar dan penggunaan informasi dalam pengembangan produk atau layanan, harga, promosi, dan menjamin bahwa produk akhirnya menjangkau konsumen.
4. Human Resource Management. Fungsi HRM berhubungan dengan perencana, akuisisi,
pengembangan organisasi, utilisasi dan balas jasa dari perusahaan SDM. Aspek penting darei fungsi ini adalah manjemen konflik melalui aktifitas hubungan industri yang efektif. Rekruitmen dan pelatihan sering dioutsource pada perusahaan external.
5. Finance & Accounting. Fungsi ini berhubungan dengan raising dan manajemen pendanaan
dan produksi dari informasi pada memindahkan kedua proses ini. Bisnis kecil cenderung mempekerjakan kontraktor external untuk melaksanakan fungsi ini.
6. Compliance with Regulations. Fungsi compliance berhubungan dengan memastikan bahwa
organisasi memenuhi peraturan dengan persyaratan yang diberlakukan Pemerintah atau badan industrial. Fungsi ini biasanya adalah tanggung jawab dari bagian sekertaris perusahaan, tetapi boleh dioutsource pada akuntan external atau perusahaan khusus.
1.9 Uraikan 2 (dua) jenis Business Objectives. (Sept 2007, No. 8)
Jawaban yang disarankan:
• Tujuan organisasi dapat dibagi menjadi tujuan finansial dan tujuan strategis :
- Tujuan finansial berkaitan dengan cara bisnis ingin menggunakan uang
- Tujuan strategis merupakan tujuan taktis dimana bisnis ingin raih melalui manajemen yang efektif.
• Dua jenis tujuan ini dibedakan menurut apakah bisnis adalah sektor for-profit atau not-for- profit.
For Profit Not For Profit
Tujuan Finansial Membuat laba pemegang saham u
n
t
u
k
Menjaga dalam budget
Cukup menarik funding
www.akademiasuransi.org Sukses LSPP AAMAI, Mar 2014 Oleh: Afrianto Budi P, SS MM
Hal: 6
Tujuan Strategis Menawarkan best possible
Mendapatkan income yang
tinggi
Menjaga belanja rendah
Mencapai tujuan
perusahaan
Menawarkan best possible
value
Kriteria Sukses Profitability
Return of investment
Mencapai tujuan
perusahaan
Memuaskan funders
Memuaskan konsumen
Menjaga dalam budget
1.10 Organisasi dapat dikategorikan sebagai For Profit dan Non Profit. Diskusikan pernyataan tersebut diatas.
(Mar 2007, Bobot 100%) Jawaban yang disarankan : Organisasi sebagai For Profit dan Non Profit. Some academics argue that one of the aims of business is that it must make a profit and that Non For Profit organization have no place in the study of modern business practice. For profit Organizations :
There organizations exist to make a profit for their shareholders by selling goods or services to their customers.
Non Profit organizations : They organizations exist to provide goods and services, while keeping within the funds allocated to them by their funders.
Contoh : For Profit
- Supermarkets - Bank - Oil Companies - Dry cleaners - Car manufacturer - Farms - Some Government departments
Non Profit
- Colleges/universities - Trade unions - Political parties - Churches - Mutual Insurance societies - Professional associations - Publicly funded are organizations
1.11 Jelaskan perbedaan pertumbuhan organik dan pertumbuhan anorganik.
Jawaban yang disarankan :
Pertumbuhan organik adalah dimana perusahaan mengembangkan dan memperluas dengan
meningkatkan penjualan, pendapatan dan output melalui bisnis mereka sendiri saat ini, aktivitas, dan
usaha, ketimbang melalui merger atau akuisisi. Namun, pertumbuhan organik hanya dapat dicapai
ketika bisnis memiliki sumber daya keuangan untuk membayar ekspansi.
Berikut ini adalah definisi dari Peter Drucker:
“Pertumbuhan organik adalah tingkat ekspansi bisnis melalui peningkatan output dan penjualan.”
Ini berarti bahwa setiap dorongan dalam keuntungan atau pertumbuhan yang diperoleh melalui
merger dan akuisisi dikecualikan, karena mereka tidak dibawa melalui keuntungan yang dihasilkan
dalam perusahaan, sehingga tidak dianggap organik. Penutupan dari setiap bisnis secara keseluruhan
juga dikecualikan. Merger dan akuisisi rute dikenal sebagai pertumbuhan non-organik
Akademia yth,
Mohon maaf, Anda hanya menikmati beberapa halaman sampel dan terhenti pada halaman ini.
Anda bisa mendapatkan PDF atas file lengkap ini hanya dengan Rp 50,000. Berikut ini caranya:
1. Transfer uang sebesar Rp. 50,000 + Rp. XYZ ke salah satu dari nomor rekening ini:
Bank Central Asia – BCA
a.n. Afrianto Budi Purnomo
nomor rekening: 357-0414-576
Bank Rakyat Indonesia – BRI
a.n. Afrianto Budi Purnomo
nomor rekening: 0004-0102-0565-503
2. Rp. XYZ adalah tiga angka terakhir dari nomor handphone Anda.
Misal:
Nomor HP anda 081234567890
Maka, Rp. XYZ adalah Rp. 890
Pilih salah satu Bank di atas, kemudian transfer langsungsenilai Rp. 50.890
3. Setelah selesai melakukan transfer, kirimkan email ke afriantobudi@ymail.com tersebut
dengan format:
PDF 103 (SPASI) ALAMAT EMAIL ANDA (SPASI) 3 DIGIT TERAKHIR NOMOR
HP ANDA
Contoh:
PDF 103 alamatemailanda@yahoo.com 890
Artinya, Anda meminta kami untuk mengirimkan PDF SOAL untuk ujian LSPP AAMAI
103 JAWABAN – ‘Insurance Business and Finance’ KURIKULUM TEBARU pada alamat
email: alamatemailanda@yahoo.com
4. Sistem kami akan mengecek pembayaran Anda dan kami akan mengirimkan PDF
tersebut melalui email Anda dalam waktu maksimal 24 jam. Kami pastikan bahwa PDF
dapat diterima dengan baik.
Jika Anda kesulitan, silakan kontak saya via email di: afriantobudi@ymail.com. Kami akan
senang membantu Anda.
Salam Akademia,
Afrianto Budi Purnomo, SS, MM
www.akademiasuransi.org
top related